SlideShare a Scribd company logo
1 of 29
BAGIAN ILMU KESEHATAN ANAK
PROGRAM PROFESI DOKTER
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS
ALKHAIRAAT PALU
2022
Menurut World Health Organization (WHO) diare
adalah kejadian buang air besar dengan konsistensi lebih cair
dari biasanya, dengan frekuensi tiga kali atau lebih dalam
periode 24 jam.
Diare karena infeksi bisa disebabkan oleh virus, bakteri, dan
parasit sedangkan diare non infeksi disebabkan karena
gangguan fungsi usus, intoleransi dan sensitifitas terhadap
makanan, dan akibat reaksi obat-obatan
Pendahuluan
IDENTITAS
PASIEN
• Nama Pasien : An. A
• Jenis Kelamin : laki-laki
• Lahir pada tanggal/umur : 06-07-2021/ 9 Bulan
• Kebangsaan : Indonesia
• Agama : Islam
• Tanggal masuk ruangan : 11-04-2022
• Tanggal keluar Ruangan : 13-14-2022
• Jumlah Hari Perawatan : 3 Hari
IDENTITAS
PASIEN
● FAMILY TREE
Pasien Merupakan anak ke 3 dari 3 bersaudara
Keterangan :
Ayah
Ibu
Pasien
ANAMNESIS
● Keluhan Utama
Buang Air Besar Cair
● Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang dibawa ke RSU Anutapura dengan keluhan BAB cair
sejak 1 hari sebelum masuk rumah sakit dan pasien sangat rewel.
Hari ini, pasien sudah BAB sebanyak10 kali sejak pagi dengan
volume sedang. BAB pasien cair, berampas, tidak berlendir,
berwarna kuning kehijauan dan tidak bercampur darah. Muntah 2
kali sejak pagi disertai kehausan karena pasien sering meminta
minum dan pada saat diberikan air pasien lahap minum. BAK
berkurang. Pasien mengalami demam (+), batuk (-) dan sesak (-).
Nafsu makan menurun.
ANAMNESIS
● Riwayat Penyakit Dahulu
Pasien belum pernah masuk rumah sakit
● Riwayat Penyakit Keluarga
Pasien tidak memiliki keluarga yang keluhannya sama
● Anamnesis Antenatal dan Riwayat Persalinan
Riwayat kehamilan ibu G3P3A0, Perawatan antenatal care (ANC)
ibu rutin. Penyakit selama kehamilan tidak ada. pasien lahir di
puskesmas dibantu oleh bidan. Dengan cukup bulan secara
pervagina , Berat Badan Lahir 3300 gr. Panjang badan Lahir 48 cm
Pasien saat lahir langsung menangis, merintih (-), sianosis (-).
ANAMNESIS
● Penyakit yang sudah pernah dialami
Morbili : Belum Pernah
Varicella : Belum Pernah
Pertussis : Belum Pernah
Diare : Pernah
Cacingan : Belum Pernah
Batuk/Pilek : Pernah
Lain-lain : Tidak Ada
ANAMNESIS
● Anamnesis Makanan Terperinci
Usia 0 – 6 bulan : ASI
Usia 6 – 9 bulan : ASI + MPASI (Bubur Saring)
● Keadaan Sosial, Ekonomi, Kebiasaan dan Lingkungan
 Keadaan sosial : Pasien saat ini tinggal bersama kedua
orang tua dan 2 saudaranya
 Keadaan Ekonomi : Pasien berasal dari keluarga dengan
status ekonomi menengah yang cukup mampu memenuhi kebutuhan
sehari-hari.
 Kebiasaan dan Lingkungan: Pasien tinggal di lingkungan rumah
yang cukup bersih dan sehat serta pemenuhan air bersih yang
memadai.
ANAMNESIS
● Riwayat Imunisasi
Pasien belum imunisasi lengkap
Pasien belum mendapatkan imunisasi campak dan imunisasi lengkap sesuai dengan
jadwal pemberian imunisasi oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) tahun 2020
karena diusia 9 bulan belum mendapatkan vaksinasi booster.
9 Bulan
PEMERIKSAAN ANTROPOMETRI
03
8 KG
70 CM BB/U
-2SD-(+2 SD) Berat Badan Baik
PB/U
-2SD-(+2SD) Panjang Badan Normal
BB/PB
-2SD-(+2SD) Gizi Baik
USIA BERAT BADAN
PANJANG BADAN STATUS GIZI
02 04
01
1. Keadaanm Umum : Sakit Sedang
 Kesadaran :Compos
Mentis GCS (E4M6V5)
2. Tanda Vital
 Denyut nadi : 122 x/menit
 Respirasi : 30 x/menit
 Suhu Axilla : 38,1 oC
 SpO2 : 96%
Pemeriksaan Fisik
3. Kejang : (-)
4. Kulit
 Warna : Sawo Matang
 Turgor : >2 detik
5. Kepala
- Bentuk : Normocephal
- Rambut : Warna hitam, sulit dicabut
6. Mata
- Mata cekung : (+/+)
- Air Mata : (-/-)
- Konjungtiva : Anemis (-/-),
- Sklera : Ikterus (-/-)
- Pupil : Bulat, isokor
7. Telinga
- Bentuk : Normal
- Otorrhea : (-/-)
- Sekret : (-/-)
8. Hidung
- Bentuk : Normal
- Rinorrhea : (-/-)
9. Mulut
- Bibir : Kering
- Gigi : Lengkap (-), Carries
(-)
- Mucosa/selaput mulut : Stomatitis (-
), Ulkus (-)
10. Tenggorokan
- Tonsil : T1/T1
- Pharynx : Hiperemis (-)
11. Leher
Kelenjar : Pembesaran kel. Limfe (-)
12. Thorax :
• Bentuk : Normothorax
- Inspeksi : Simetris Bilateral
- Palpasi : Vocal fremitus sulit dinilai,
massa (-/-), krepitasi (-/-), Nyeri tekan
(-/-)
- Perkusi : Sulit dinilai
- Auskultasi : Bronchovesikuler (+/+),
Wheezing (-/-), Rhonki (-/-)
13. Jantung
o Inspeksi : Ictus cordis tidak
tampak
o Palpasi : Ictus cordis tidak
teraba
o Perkusi : sulit dinilai
o Auskultasi : BJ I/II murni reguler,
Gallop (-), Murmur(-)
14. Abdomen
- Inspeksi : Tampak cembung
- Auskultasi : peristaltik (+) Meningkat
- Palpasi : Pembesaran hepar (-)
- Perkusi : Timpani
15. Anggota gerak : Akral Hangat 4 extremitas, Sianosis (-), Otot
eutrofi, Tulang-tulang Dalam batas normal
•Skor Dehidrasi modifikasi UNHAS:
Kriteria 1 2 3
Keadaan
Umum Baik Lemas Gelisah, lemas,
mengantuk,
syok.
Mata Biasa Cekung Sangat
cekung
Mulut Biasa Kering Sangat
kering
Pernapasan <30x/menit 30-40x/menit >40x/menit
Turgor Baik Kurang Jelek
Nadi <120x/menit 120-
140x/menit
>140x/menit
Interpretasi 12 Dehidrasi ringan – sedang.
Penilaian A B C
Lihat :
Keadaan umum Baik, sadar *gelisah, rewel *lesu, lunglai atau
tidak sadar
Mata Normal Cekung Sangat cekung
Air mata Ada Tidak ada Kering
Mulut dan lidah Basah Kering Sangat kering
Rasa haus Minum biasa *haus, ingin *malas minum
tidak haus minum banyak atau tidak bisa
minum
Periksa : turgor Kembali cepat *kembali lambat *kembali sangat
kulit lambat
Hasil Tanpa dehidrasi Dehidrasi Dehidrasi berat
pemeriksaan ringan/sedang bila
ada 1 tanda * Bila ada 1 tanda *
ditambah 1 atau
lebih tanda lain
ditambah 1 atau
lebih tanda lain
Terapi : Rencana terapi A Rencana terapi B Rencana terapi C
Pemerisaan Darah Lengkap Tanggal : 11/04/2022 (15.39WITA)
Hasil Nilai Rujukan
WBC 8,32 x 103
/uL 4,5 – 13,5 x 103
RBC 3,92 x 106
/uL 4,0 – 5,2 x 106
HGB 11,6 g/dL 11,5 – 14,5 g/dL
HCT 34,0 % 32,0 – 42,0 %
MCV 76,5 fL 80,0 – 94,0 fL
MCH 26,3 pg 27,0 – 31,0 pg
MCHC 34,3 g/dL 33,0 – 37,0 g/dL
PLT 262 x 103
/Ul 150 – 450 x 103
/uL
LYM 31.5 % 19 – 48 %
NEUT 50 % 40 – 74 %
Resume
Bayi laki-laki usia 9 bulan datang dibawa ke RSU Anutapura
dengan keluhan BAB cair sejak 1 hari sebelum masuk rumah sakit.
Pasien sangat rewel dan hari ini sudah BAB sebanyak10 kali sejak
pagi dengan volume sedang Frekuensi sering. BAB pasien cair,
berampas, tidak berlendir, berwarna kuning kehijauan dan tidak
bercampur darah.
● Pasien juga mengalami Vomitus sudah 2 kali sejak pagi disertai
kehausan dan BAK berkurang. Pasien mengalami febris dan
tidak mengalami batuk. Nafsu makan menurun. Dari
pemeriksaan tanda vital didapatkan frekuensi nadi: 122x/menit,
irregular, frekuensi nafas : 30 x/menit, suhu tubuh : 38,1oC.
Pemeriksaan fisik didapatkan mata tampak cekung, air Mata
Kurang, mukosa bibir kering, peristaltik usus meningkat dan
turgor kulit kembali lambat.
Resume
LANJUTAN
DIAGNOSIS
• Diare Akut
dengan Dehidrasi
Ringan Sedang
 IVFD Asering 25
TPM mikrodrips
 Oralit 600 ml dalam 3
jam pertama
 Teruskan Pemberian
ASI
 Zink 1 x 20 mg
 L. Bio 1 x 1 Sachet
 Paracetamol syr
3x1cth
PENGOBATAN
01
02
02
Kultur feses
03
ANJURAN
Follow Up
S O A p
BAB 3 kali tadi
subuh, cair,
ampas (+),
lendir (-), warna
biasa. minum
baik.
Keadaan Umum: sakit sedang,
kesadaran ; composmentis.
TTV :
Nadi :111x/menit
Suhu : 36,5°C
Respirasi : 24x/menit
Kepala - Leher :
Normocephali, Rambut hitam.
Mata tampak cekung (-), anemis
-/-. Mukosa bibir agak kering,
Lidah kotor (-), Tonsil T1/T1
hiperemis
Abdomen :
Inspeksi : Tampak datar
Palpasi : Organomegali (-),
Perkusi : Bunyi Tympani
Auskultasi : Bising usus (+)
normal
Diare Akut
Tanpa
dehidrasi
• IVFD Asering 15
TPM Mikrodrips
• Oralit 50 ml tiap
kali Buang Air
Besar
• Zink 1 x 20 mg
• L. Bio 1 x 1
Sachet
• Paracetamol syr
3x1cth (K/P)
• Teruskan
pemberian ASI
Hari/Tanggal :
12 April 2022
Perawatan Hari
: 2
Follow Up
Hari/Tanggal :
12 April 2022
Perawatan Hari
: 2
Pemeriksaan Feses Hasil Nilai Rujukan
1. Makroskopis
Konsistensi Lembek Jernih
Warna Kuning Kehijauan
Bau Khas
Lendir -
Darah -
2. Makroskopis
Leukosit 1-2
Eritrosit 0-2
Amuba Tidak ditemukan
Telur Cacing Tidak ditemukan
Follow Up
Hari/Tanggal :
13 April 2022
Perawatan Hari
: 3
S O A p
Keluhan tidak
ada
KU : Baik, composmentis.
TTV :
Nadi :110x/menit
Suhu : 36,5°C
Respirasi : 28x/m
Kepala - Leher :
Normocephali, Rambut hitam.
Mata tampak cekung (-), anemis -
/-.Mukosa bibir agak kering, Lidah
kotor (-), Tonsil T1/T1 hiperemis
Abdomen :
Inspeksi : Tampak datar,
Palpasi : Organomegali (-),
Perkusi : Bunyi Tympani
Auskultasi : Bising usus (+)
normal
Diare Akut
Tanpa
dehidrasi
Pasien Boleh
Pulang
Obat pulang :
Oralit 6 Bungkus
(1 bungkus
dilarutkan dalam
200 ml Air Matang)
Zink 1 x 20 mg
L. Bio 1 x 1 Sachet
Paracetamol syr
3x1cth (K/P)
● Diare akut adalah buang air besar pada bayi atau anak lebih
dari 3 kali perhari, disertai perubahan konsistensi tinja menjadi
cair atau tanpa lendir dan darah yang berlangsung kurang dari
14 Hari
● Diagnosis pada kasus ini Dari anamnesis didapatkan informasi
bahwa pasien sejak 1 hari yang lalu BAB dengan frekuensi
kurang lebih 10 kali dengan konsistensi cair, sedikit berampas,
berwarna kuning kehijauan dan tidak bercampur darah. Selain
itu didapatkan juga muntah dan demam yang menyertai
keluhan pasien. Hal ini menunjukkan bahwa pasien sedang
mengalami diare akut dimana frekuensi BAB > 3 kali dalam
sehari disertai muntah dan demam.
Diskusi
● Pada sebagian besar kasus disebabkan oleh
virus, bakteri atau parasit, Akan tetapi berbagaai
penyakit lain juga dapat menyebabkan diare
akut, termasuk sindrom malabsorpsi.
● Diare karena virus umumnya bersifat self
limiting,
● Diare cair pada anak sebagian besar disebabkan
oleh infeksi rotavirus , V. cholera dan E.coli. diare
cair akut pada anak di bawah lima tahun paling
banyak disebabkan oleh infeksi rotavirus
Diskusi
Diskusi
● Pada kasus ini kemungkinan besar diare pada pasien disebabkan
oleh rotavirus. Hal ini dapat dilihat dari masa tunas 17-22 jam,
panas (+), mual muntah (+), nyeri perut (+), volume BAB sedang,
frekuensi 5-10x/hari, konsistensi cair, tidak bercampur darah, bau
langu, warna kuning kehijauan.
Sifat Tinja Rotavirus Shigella Salmonella ETEC EIEC KOLERA
Volume Sedang Sedikit Sedikit Banyak Sedikit Banyak
Frekuensi 5-10 ×/hari >10×/
hari
Sering Sering Sering Terus
menerus
Konsistensi Cair Lembek Lembek Cair Lembek Cair
Darah - Sering Kadang - + -
Bau Langu ± Busuk + Tidak Amis
khas
Warna Kuning
hijau
Merah-
hijau
Kehijauan Tak
berwarna
Merah-
hijau
Seperti air
cucian
beras
Leukosit - + + - - -
Lain-lain Anoreksia Kejang
±
Sepsis ± meteoris
mus
Infeksi
sistemik
±
● Dari pemeriksaan fisik didapatkan tampak gelisah, mata cekung, mukosa bibir kering,
turgor kulit agak lambat, perasaan haus minum dan peristaltik meningkat. Hal ini
menunjukkan bahwa pasien sedang dalam keadaan dehidrasi ringan sedang (tabel 1)
dimana gejala yang didapatkan pada pasien sesuai dengan kategori B (tabel 2).
Diskusi
Penilaian A B C
Lihat :
Keadaan umum Baik, sadar *gelisah, rewel *lesu, lunglai atau
tidak sadar
Mata Normal Cekung Sangat cekung
Air mata Ada Tidak ada Kering
Mulut dan lidah Basah Kering Sangat kering
Rasa haus Minum biasa *haus, ingin *malas minum
tidak haus minum banyak atau tidak bisa
minum
Periksa : turgor Kembali cepat *kembali lambat *kembali sangat
kulit lambat
Hasil Tanpa dehidrasi Dehidrasi Dehidrasi berat
pemeriksaan ringan/sedang bila
ada 1 tanda * Bila ada 1 tanda *
ditambah 1 atau
lebih tanda lain
ditambah 1 atau
lebih tanda lain
Terapi : Rencana terapi A Rencana terapi B Rencana terapi C
CREDITS: This presentation template was created
by Slidesgo, including icons by Flaticon, and
infographics & images by Freepik
Do you have any
questions?
THANKS
Please keep this slide for attribution

More Related Content

What's hot

Peradangan telinga tengah
Peradangan telinga tengahPeradangan telinga tengah
Peradangan telinga tengah
Yohanita Tengku
 

What's hot (20)

Demam tifoid
Demam tifoidDemam tifoid
Demam tifoid
 
Kuliah otologi (1)
Kuliah otologi (1)Kuliah otologi (1)
Kuliah otologi (1)
 
236597716 case-besar-chf-finish
236597716 case-besar-chf-finish236597716 case-besar-chf-finish
236597716 case-besar-chf-finish
 
Peradangan telinga tengah
Peradangan telinga tengahPeradangan telinga tengah
Peradangan telinga tengah
 
Kasus prinsip pelayanan kedokteran keluarga
Kasus prinsip pelayanan kedokteran keluargaKasus prinsip pelayanan kedokteran keluarga
Kasus prinsip pelayanan kedokteran keluarga
 
case report of Hernia inguinalis lateralis reponible
case report of Hernia inguinalis lateralis reponiblecase report of Hernia inguinalis lateralis reponible
case report of Hernia inguinalis lateralis reponible
 
Kelainan kongenital & trauma
Kelainan kongenital & traumaKelainan kongenital & trauma
Kelainan kongenital & trauma
 
Glomerulonefritis akut
Glomerulonefritis akutGlomerulonefritis akut
Glomerulonefritis akut
 
PENATALAKSANAAN TERKINI PENYAKIT KULIT DALAM PRAKTEK SEHARI HARI
PENATALAKSANAAN TERKINI PENYAKIT KULIT DALAM PRAKTEK SEHARI HARI PENATALAKSANAAN TERKINI PENYAKIT KULIT DALAM PRAKTEK SEHARI HARI
PENATALAKSANAAN TERKINI PENYAKIT KULIT DALAM PRAKTEK SEHARI HARI
 
BAB II Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang
BAB II Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan SedangBAB II Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang
BAB II Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang
 
PEMERIKSAAN PERKUSI JANTUNG PADA ANAK
PEMERIKSAAN PERKUSI JANTUNG PADA ANAKPEMERIKSAAN PERKUSI JANTUNG PADA ANAK
PEMERIKSAAN PERKUSI JANTUNG PADA ANAK
 
Laporan Kasus BPH
Laporan Kasus BPHLaporan Kasus BPH
Laporan Kasus BPH
 
Dermatitis seboroik
Dermatitis seboroikDermatitis seboroik
Dermatitis seboroik
 
Case Report ITP
Case Report ITPCase Report ITP
Case Report ITP
 
Dispepsia
DispepsiaDispepsia
Dispepsia
 
Nefrotik vs nefritik
Nefrotik vs nefritikNefrotik vs nefritik
Nefrotik vs nefritik
 
cephalgia kronik
cephalgia kronikcephalgia kronik
cephalgia kronik
 
Muntah pada Anak
Muntah pada AnakMuntah pada Anak
Muntah pada Anak
 
Gigitan ular
Gigitan ularGigitan ular
Gigitan ular
 
Presus kuu
Presus kuuPresus kuu
Presus kuu
 

Similar to refka gea.pptx

Asuhan keperawatan dhf.
Asuhan keperawatan dhf.Asuhan keperawatan dhf.
Asuhan keperawatan dhf.
Erlangga Putra
 
19 Oktober_Marasmus-Kwarshiokor_dr Yanuar.pptx
19 Oktober_Marasmus-Kwarshiokor_dr Yanuar.pptx19 Oktober_Marasmus-Kwarshiokor_dr Yanuar.pptx
19 Oktober_Marasmus-Kwarshiokor_dr Yanuar.pptx
AgungBudiLaksono7
 
2C_KELOMPOK 1_ASKEP ANAK DIARE.pptx
2C_KELOMPOK 1_ASKEP ANAK DIARE.pptx2C_KELOMPOK 1_ASKEP ANAK DIARE.pptx
2C_KELOMPOK 1_ASKEP ANAK DIARE.pptx
BerlianPriliska
 

Similar to refka gea.pptx (20)

Case Diare Novia.pptx
Case Diare Novia.pptxCase Diare Novia.pptx
Case Diare Novia.pptx
 
Cbd kd dr.sri
Cbd kd dr.sriCbd kd dr.sri
Cbd kd dr.sri
 
Preskas+nutrisi+metabolik
Preskas+nutrisi+metabolikPreskas+nutrisi+metabolik
Preskas+nutrisi+metabolik
 
161092743 case-sindroma-nefrotik-anak
161092743 case-sindroma-nefrotik-anak161092743 case-sindroma-nefrotik-anak
161092743 case-sindroma-nefrotik-anak
 
Diare akut.pptx
Diare akut.pptxDiare akut.pptx
Diare akut.pptx
 
Asuhan keperawatan dhf.
Asuhan keperawatan dhf.Asuhan keperawatan dhf.
Asuhan keperawatan dhf.
 
118552056 case-sn-resti
118552056 case-sn-resti118552056 case-sn-resti
118552056 case-sn-resti
 
19 Oktober_Marasmus-Kwarshiokor_dr Yanuar.pptx
19 Oktober_Marasmus-Kwarshiokor_dr Yanuar.pptx19 Oktober_Marasmus-Kwarshiokor_dr Yanuar.pptx
19 Oktober_Marasmus-Kwarshiokor_dr Yanuar.pptx
 
PPT Lapsus-Nasywa Maharani Yudiantara-2130912320016.pptx
PPT Lapsus-Nasywa Maharani Yudiantara-2130912320016.pptxPPT Lapsus-Nasywa Maharani Yudiantara-2130912320016.pptx
PPT Lapsus-Nasywa Maharani Yudiantara-2130912320016.pptx
 
Bronkopneumonia
BronkopneumoniaBronkopneumonia
Bronkopneumonia
 
PPT LAPKAS 1 DEMAM REUMATIK AKUT DR. HEKA.pptx
PPT LAPKAS 1 DEMAM REUMATIK AKUT  DR. HEKA.pptxPPT LAPKAS 1 DEMAM REUMATIK AKUT  DR. HEKA.pptx
PPT LAPKAS 1 DEMAM REUMATIK AKUT DR. HEKA.pptx
 
HIPERTIROID.pptx
HIPERTIROID.pptxHIPERTIROID.pptx
HIPERTIROID.pptx
 
diare dan contoh kasus.pptx
diare dan contoh kasus.pptxdiare dan contoh kasus.pptx
diare dan contoh kasus.pptx
 
TUTKLIN KDS.pptx
TUTKLIN KDS.pptxTUTKLIN KDS.pptx
TUTKLIN KDS.pptx
 
CR Naura - Intususepsi.pptx
CR Naura - Intususepsi.pptxCR Naura - Intususepsi.pptx
CR Naura - Intususepsi.pptx
 
237768769 case
237768769 case237768769 case
237768769 case
 
127385992 case-diare
127385992 case-diare127385992 case-diare
127385992 case-diare
 
TUBERKULOSIS PARU - DIANA FADHILAH SARI 2110221100.pptx
TUBERKULOSIS PARU - DIANA FADHILAH SARI 2110221100.pptxTUBERKULOSIS PARU - DIANA FADHILAH SARI 2110221100.pptx
TUBERKULOSIS PARU - DIANA FADHILAH SARI 2110221100.pptx
 
2C_KELOMPOK 1_ASKEP ANAK DIARE.pptx
2C_KELOMPOK 1_ASKEP ANAK DIARE.pptx2C_KELOMPOK 1_ASKEP ANAK DIARE.pptx
2C_KELOMPOK 1_ASKEP ANAK DIARE.pptx
 
236227596 case-dhf
236227596 case-dhf236227596 case-dhf
236227596 case-dhf
 

Recently uploaded

askep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
askep hiv dewasa.pptxcvbngccccccccccccccccaskep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
askep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
anangkuniawan
 
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank MaybankUNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
csooyoung073
 
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
cels17082019
 
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratioIMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
Safrina Ramadhani
 
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksiTM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
haslinahaslina3
 

Recently uploaded (17)

partograf. pencatatan proses kelahiran.ppt
partograf. pencatatan proses kelahiran.pptpartograf. pencatatan proses kelahiran.ppt
partograf. pencatatan proses kelahiran.ppt
 
PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdf
PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdfPPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdf
PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdf
 
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.pptParasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
 
Penyuluhan Kesehatan gigi dan mulut.pptx
Penyuluhan Kesehatan gigi dan mulut.pptxPenyuluhan Kesehatan gigi dan mulut.pptx
Penyuluhan Kesehatan gigi dan mulut.pptx
 
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologi
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologijenis-jenis Data dalam bidang epidemiologi
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologi
 
PPT LAPORAN KOMITE TENAGA KESEHATAN LAINNYA
PPT LAPORAN KOMITE TENAGA KESEHATAN LAINNYAPPT LAPORAN KOMITE TENAGA KESEHATAN LAINNYA
PPT LAPORAN KOMITE TENAGA KESEHATAN LAINNYA
 
askep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
askep hiv dewasa.pptxcvbngccccccccccccccccaskep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
askep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
 
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank MaybankUNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
 
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkbregulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
 
KONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHAN
KONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHANKONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHAN
KONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHAN
 
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
 
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratioIMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
 
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksiTM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
 
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.ppt
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.pptPPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.ppt
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.ppt
 
asuhan keperawatan manajemen bencana pada pasien bencana konsep bencana
asuhan keperawatan manajemen bencana pada pasien bencana konsep bencanaasuhan keperawatan manajemen bencana pada pasien bencana konsep bencana
asuhan keperawatan manajemen bencana pada pasien bencana konsep bencana
 
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smeardokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
 
Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)
Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)
Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)
 

refka gea.pptx

  • 1. BAGIAN ILMU KESEHATAN ANAK PROGRAM PROFESI DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ALKHAIRAAT PALU 2022
  • 2. Menurut World Health Organization (WHO) diare adalah kejadian buang air besar dengan konsistensi lebih cair dari biasanya, dengan frekuensi tiga kali atau lebih dalam periode 24 jam. Diare karena infeksi bisa disebabkan oleh virus, bakteri, dan parasit sedangkan diare non infeksi disebabkan karena gangguan fungsi usus, intoleransi dan sensitifitas terhadap makanan, dan akibat reaksi obat-obatan Pendahuluan
  • 3. IDENTITAS PASIEN • Nama Pasien : An. A • Jenis Kelamin : laki-laki • Lahir pada tanggal/umur : 06-07-2021/ 9 Bulan • Kebangsaan : Indonesia • Agama : Islam • Tanggal masuk ruangan : 11-04-2022 • Tanggal keluar Ruangan : 13-14-2022 • Jumlah Hari Perawatan : 3 Hari
  • 4. IDENTITAS PASIEN ● FAMILY TREE Pasien Merupakan anak ke 3 dari 3 bersaudara Keterangan : Ayah Ibu Pasien
  • 5. ANAMNESIS ● Keluhan Utama Buang Air Besar Cair ● Riwayat Penyakit Sekarang Pasien datang dibawa ke RSU Anutapura dengan keluhan BAB cair sejak 1 hari sebelum masuk rumah sakit dan pasien sangat rewel. Hari ini, pasien sudah BAB sebanyak10 kali sejak pagi dengan volume sedang. BAB pasien cair, berampas, tidak berlendir, berwarna kuning kehijauan dan tidak bercampur darah. Muntah 2 kali sejak pagi disertai kehausan karena pasien sering meminta minum dan pada saat diberikan air pasien lahap minum. BAK berkurang. Pasien mengalami demam (+), batuk (-) dan sesak (-). Nafsu makan menurun.
  • 6. ANAMNESIS ● Riwayat Penyakit Dahulu Pasien belum pernah masuk rumah sakit ● Riwayat Penyakit Keluarga Pasien tidak memiliki keluarga yang keluhannya sama ● Anamnesis Antenatal dan Riwayat Persalinan Riwayat kehamilan ibu G3P3A0, Perawatan antenatal care (ANC) ibu rutin. Penyakit selama kehamilan tidak ada. pasien lahir di puskesmas dibantu oleh bidan. Dengan cukup bulan secara pervagina , Berat Badan Lahir 3300 gr. Panjang badan Lahir 48 cm Pasien saat lahir langsung menangis, merintih (-), sianosis (-).
  • 7. ANAMNESIS ● Penyakit yang sudah pernah dialami Morbili : Belum Pernah Varicella : Belum Pernah Pertussis : Belum Pernah Diare : Pernah Cacingan : Belum Pernah Batuk/Pilek : Pernah Lain-lain : Tidak Ada
  • 8. ANAMNESIS ● Anamnesis Makanan Terperinci Usia 0 – 6 bulan : ASI Usia 6 – 9 bulan : ASI + MPASI (Bubur Saring) ● Keadaan Sosial, Ekonomi, Kebiasaan dan Lingkungan  Keadaan sosial : Pasien saat ini tinggal bersama kedua orang tua dan 2 saudaranya  Keadaan Ekonomi : Pasien berasal dari keluarga dengan status ekonomi menengah yang cukup mampu memenuhi kebutuhan sehari-hari.  Kebiasaan dan Lingkungan: Pasien tinggal di lingkungan rumah yang cukup bersih dan sehat serta pemenuhan air bersih yang memadai.
  • 9. ANAMNESIS ● Riwayat Imunisasi Pasien belum imunisasi lengkap Pasien belum mendapatkan imunisasi campak dan imunisasi lengkap sesuai dengan jadwal pemberian imunisasi oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) tahun 2020 karena diusia 9 bulan belum mendapatkan vaksinasi booster.
  • 10. 9 Bulan PEMERIKSAAN ANTROPOMETRI 03 8 KG 70 CM BB/U -2SD-(+2 SD) Berat Badan Baik PB/U -2SD-(+2SD) Panjang Badan Normal BB/PB -2SD-(+2SD) Gizi Baik USIA BERAT BADAN PANJANG BADAN STATUS GIZI 02 04 01
  • 11. 1. Keadaanm Umum : Sakit Sedang  Kesadaran :Compos Mentis GCS (E4M6V5) 2. Tanda Vital  Denyut nadi : 122 x/menit  Respirasi : 30 x/menit  Suhu Axilla : 38,1 oC  SpO2 : 96% Pemeriksaan Fisik
  • 12. 3. Kejang : (-) 4. Kulit  Warna : Sawo Matang  Turgor : >2 detik 5. Kepala - Bentuk : Normocephal - Rambut : Warna hitam, sulit dicabut
  • 13. 6. Mata - Mata cekung : (+/+) - Air Mata : (-/-) - Konjungtiva : Anemis (-/-), - Sklera : Ikterus (-/-) - Pupil : Bulat, isokor 7. Telinga - Bentuk : Normal - Otorrhea : (-/-) - Sekret : (-/-) 8. Hidung - Bentuk : Normal - Rinorrhea : (-/-) 9. Mulut - Bibir : Kering - Gigi : Lengkap (-), Carries (-) - Mucosa/selaput mulut : Stomatitis (- ), Ulkus (-) 10. Tenggorokan - Tonsil : T1/T1 - Pharynx : Hiperemis (-)
  • 14. 11. Leher Kelenjar : Pembesaran kel. Limfe (-) 12. Thorax : • Bentuk : Normothorax - Inspeksi : Simetris Bilateral - Palpasi : Vocal fremitus sulit dinilai, massa (-/-), krepitasi (-/-), Nyeri tekan (-/-) - Perkusi : Sulit dinilai - Auskultasi : Bronchovesikuler (+/+), Wheezing (-/-), Rhonki (-/-) 13. Jantung o Inspeksi : Ictus cordis tidak tampak o Palpasi : Ictus cordis tidak teraba o Perkusi : sulit dinilai o Auskultasi : BJ I/II murni reguler, Gallop (-), Murmur(-)
  • 15. 14. Abdomen - Inspeksi : Tampak cembung - Auskultasi : peristaltik (+) Meningkat - Palpasi : Pembesaran hepar (-) - Perkusi : Timpani 15. Anggota gerak : Akral Hangat 4 extremitas, Sianosis (-), Otot eutrofi, Tulang-tulang Dalam batas normal
  • 16. •Skor Dehidrasi modifikasi UNHAS: Kriteria 1 2 3 Keadaan Umum Baik Lemas Gelisah, lemas, mengantuk, syok. Mata Biasa Cekung Sangat cekung Mulut Biasa Kering Sangat kering Pernapasan <30x/menit 30-40x/menit >40x/menit Turgor Baik Kurang Jelek Nadi <120x/menit 120- 140x/menit >140x/menit Interpretasi 12 Dehidrasi ringan – sedang.
  • 17. Penilaian A B C Lihat : Keadaan umum Baik, sadar *gelisah, rewel *lesu, lunglai atau tidak sadar Mata Normal Cekung Sangat cekung Air mata Ada Tidak ada Kering Mulut dan lidah Basah Kering Sangat kering Rasa haus Minum biasa *haus, ingin *malas minum tidak haus minum banyak atau tidak bisa minum Periksa : turgor Kembali cepat *kembali lambat *kembali sangat kulit lambat Hasil Tanpa dehidrasi Dehidrasi Dehidrasi berat pemeriksaan ringan/sedang bila ada 1 tanda * Bila ada 1 tanda * ditambah 1 atau lebih tanda lain ditambah 1 atau lebih tanda lain Terapi : Rencana terapi A Rencana terapi B Rencana terapi C
  • 18. Pemerisaan Darah Lengkap Tanggal : 11/04/2022 (15.39WITA) Hasil Nilai Rujukan WBC 8,32 x 103 /uL 4,5 – 13,5 x 103 RBC 3,92 x 106 /uL 4,0 – 5,2 x 106 HGB 11,6 g/dL 11,5 – 14,5 g/dL HCT 34,0 % 32,0 – 42,0 % MCV 76,5 fL 80,0 – 94,0 fL MCH 26,3 pg 27,0 – 31,0 pg MCHC 34,3 g/dL 33,0 – 37,0 g/dL PLT 262 x 103 /Ul 150 – 450 x 103 /uL LYM 31.5 % 19 – 48 % NEUT 50 % 40 – 74 %
  • 19. Resume Bayi laki-laki usia 9 bulan datang dibawa ke RSU Anutapura dengan keluhan BAB cair sejak 1 hari sebelum masuk rumah sakit. Pasien sangat rewel dan hari ini sudah BAB sebanyak10 kali sejak pagi dengan volume sedang Frekuensi sering. BAB pasien cair, berampas, tidak berlendir, berwarna kuning kehijauan dan tidak bercampur darah.
  • 20. ● Pasien juga mengalami Vomitus sudah 2 kali sejak pagi disertai kehausan dan BAK berkurang. Pasien mengalami febris dan tidak mengalami batuk. Nafsu makan menurun. Dari pemeriksaan tanda vital didapatkan frekuensi nadi: 122x/menit, irregular, frekuensi nafas : 30 x/menit, suhu tubuh : 38,1oC. Pemeriksaan fisik didapatkan mata tampak cekung, air Mata Kurang, mukosa bibir kering, peristaltik usus meningkat dan turgor kulit kembali lambat. Resume
  • 21. LANJUTAN DIAGNOSIS • Diare Akut dengan Dehidrasi Ringan Sedang  IVFD Asering 25 TPM mikrodrips  Oralit 600 ml dalam 3 jam pertama  Teruskan Pemberian ASI  Zink 1 x 20 mg  L. Bio 1 x 1 Sachet  Paracetamol syr 3x1cth PENGOBATAN 01 02 02 Kultur feses 03 ANJURAN
  • 22. Follow Up S O A p BAB 3 kali tadi subuh, cair, ampas (+), lendir (-), warna biasa. minum baik. Keadaan Umum: sakit sedang, kesadaran ; composmentis. TTV : Nadi :111x/menit Suhu : 36,5°C Respirasi : 24x/menit Kepala - Leher : Normocephali, Rambut hitam. Mata tampak cekung (-), anemis -/-. Mukosa bibir agak kering, Lidah kotor (-), Tonsil T1/T1 hiperemis Abdomen : Inspeksi : Tampak datar Palpasi : Organomegali (-), Perkusi : Bunyi Tympani Auskultasi : Bising usus (+) normal Diare Akut Tanpa dehidrasi • IVFD Asering 15 TPM Mikrodrips • Oralit 50 ml tiap kali Buang Air Besar • Zink 1 x 20 mg • L. Bio 1 x 1 Sachet • Paracetamol syr 3x1cth (K/P) • Teruskan pemberian ASI Hari/Tanggal : 12 April 2022 Perawatan Hari : 2
  • 23. Follow Up Hari/Tanggal : 12 April 2022 Perawatan Hari : 2 Pemeriksaan Feses Hasil Nilai Rujukan 1. Makroskopis Konsistensi Lembek Jernih Warna Kuning Kehijauan Bau Khas Lendir - Darah - 2. Makroskopis Leukosit 1-2 Eritrosit 0-2 Amuba Tidak ditemukan Telur Cacing Tidak ditemukan
  • 24. Follow Up Hari/Tanggal : 13 April 2022 Perawatan Hari : 3 S O A p Keluhan tidak ada KU : Baik, composmentis. TTV : Nadi :110x/menit Suhu : 36,5°C Respirasi : 28x/m Kepala - Leher : Normocephali, Rambut hitam. Mata tampak cekung (-), anemis - /-.Mukosa bibir agak kering, Lidah kotor (-), Tonsil T1/T1 hiperemis Abdomen : Inspeksi : Tampak datar, Palpasi : Organomegali (-), Perkusi : Bunyi Tympani Auskultasi : Bising usus (+) normal Diare Akut Tanpa dehidrasi Pasien Boleh Pulang Obat pulang : Oralit 6 Bungkus (1 bungkus dilarutkan dalam 200 ml Air Matang) Zink 1 x 20 mg L. Bio 1 x 1 Sachet Paracetamol syr 3x1cth (K/P)
  • 25. ● Diare akut adalah buang air besar pada bayi atau anak lebih dari 3 kali perhari, disertai perubahan konsistensi tinja menjadi cair atau tanpa lendir dan darah yang berlangsung kurang dari 14 Hari ● Diagnosis pada kasus ini Dari anamnesis didapatkan informasi bahwa pasien sejak 1 hari yang lalu BAB dengan frekuensi kurang lebih 10 kali dengan konsistensi cair, sedikit berampas, berwarna kuning kehijauan dan tidak bercampur darah. Selain itu didapatkan juga muntah dan demam yang menyertai keluhan pasien. Hal ini menunjukkan bahwa pasien sedang mengalami diare akut dimana frekuensi BAB > 3 kali dalam sehari disertai muntah dan demam. Diskusi
  • 26. ● Pada sebagian besar kasus disebabkan oleh virus, bakteri atau parasit, Akan tetapi berbagaai penyakit lain juga dapat menyebabkan diare akut, termasuk sindrom malabsorpsi. ● Diare karena virus umumnya bersifat self limiting, ● Diare cair pada anak sebagian besar disebabkan oleh infeksi rotavirus , V. cholera dan E.coli. diare cair akut pada anak di bawah lima tahun paling banyak disebabkan oleh infeksi rotavirus Diskusi
  • 27. Diskusi ● Pada kasus ini kemungkinan besar diare pada pasien disebabkan oleh rotavirus. Hal ini dapat dilihat dari masa tunas 17-22 jam, panas (+), mual muntah (+), nyeri perut (+), volume BAB sedang, frekuensi 5-10x/hari, konsistensi cair, tidak bercampur darah, bau langu, warna kuning kehijauan. Sifat Tinja Rotavirus Shigella Salmonella ETEC EIEC KOLERA Volume Sedang Sedikit Sedikit Banyak Sedikit Banyak Frekuensi 5-10 ×/hari >10×/ hari Sering Sering Sering Terus menerus Konsistensi Cair Lembek Lembek Cair Lembek Cair Darah - Sering Kadang - + - Bau Langu ± Busuk + Tidak Amis khas Warna Kuning hijau Merah- hijau Kehijauan Tak berwarna Merah- hijau Seperti air cucian beras Leukosit - + + - - - Lain-lain Anoreksia Kejang ± Sepsis ± meteoris mus Infeksi sistemik ±
  • 28. ● Dari pemeriksaan fisik didapatkan tampak gelisah, mata cekung, mukosa bibir kering, turgor kulit agak lambat, perasaan haus minum dan peristaltik meningkat. Hal ini menunjukkan bahwa pasien sedang dalam keadaan dehidrasi ringan sedang (tabel 1) dimana gejala yang didapatkan pada pasien sesuai dengan kategori B (tabel 2). Diskusi Penilaian A B C Lihat : Keadaan umum Baik, sadar *gelisah, rewel *lesu, lunglai atau tidak sadar Mata Normal Cekung Sangat cekung Air mata Ada Tidak ada Kering Mulut dan lidah Basah Kering Sangat kering Rasa haus Minum biasa *haus, ingin *malas minum tidak haus minum banyak atau tidak bisa minum Periksa : turgor Kembali cepat *kembali lambat *kembali sangat kulit lambat Hasil Tanpa dehidrasi Dehidrasi Dehidrasi berat pemeriksaan ringan/sedang bila ada 1 tanda * Bila ada 1 tanda * ditambah 1 atau lebih tanda lain ditambah 1 atau lebih tanda lain Terapi : Rencana terapi A Rencana terapi B Rencana terapi C
  • 29. CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including icons by Flaticon, and infographics & images by Freepik Do you have any questions? THANKS Please keep this slide for attribution