Ringkasan dokumen tersebut adalah mekanisme evakuasi jamaah haji sakit di Arab Saudi yang mencakup persiapan administrasi, transportasi, jamaah sakit, dan petugas serta prosedur evakuasi dari satu tempat ke tempat lain untuk meningkatkan pelayanan kesehatan dan memudahkan pelaksanaan ibadah.
4. EVAKUASI
PENGERTIAN:
Evakuasi Jamaah Haji Sakit adalah
Proses pemindahan (evakuasi) jamaah sakit dari
satu tempat ke tempat lain (antar Daker)
didampingi petugas pengawasan kondisi
kesehatan dan ibadah selama perjalanan
5. Tujuan Evakuasi
1. Meningkatkan pelayanan kesehatan jamaah haji
sakit
2. Memindahkan / menghantarkan jamaah sakit
menuju tempat rangkaian ibadah yang harus
dijalani
3. Memindahkan/ menghantar jamaah haji yang akan
kembali ke tanah air
6. Kriteria Evakuasi
1. Jemaah haji sakit rawat inap
transportable secara fisik
yankes lain tapi tidak
mungkin meneruskan ibadah
bersama kloternya
2. Jemaah haji yang sudah
sembuh tapi kloternya sudah
pindah ke Daker lain
7. Prosedur Evakuasi
1. Menyiapkan jemaah/pasien
2. Menyiapkan keperluan pasien dan
pendamping : makanan dan
minuman
3. Menyiapkan dokumentasi kprwt
4. Menyiapkan oksigen, cairan infus,
obat-obatan, EMG kit, urinal/pispot
5. Mengatur posisi pasien di
ambulance
8. Mekanisme Evakuasi
A. Persiapan Administrasi
B. Persiapan Transportasi /
Penunjang lainnya
C. Persiapan Jemaah /Pasien
D. Persiapan Petugas
9. A. Persiapan Administrasi
1. Surat jalan bagi pasien dan
petugas
2. Pasport pasien, petugas/pengganti
pasport
3. Surat rujukan/ket ke KKHI yang
dituju
4. Dokumentasi Keperawatan
5. Kartu Kesehatan Jamaah Haji
(KKJH)
11. B. Persiapan Transportasi/
Penunjang Lainnya
1. Kondisi kendaraan yang layak operasional
2. Kelengkapan surat/dokumen kendaraan
3. Kelengkapan alat-alat yg diperlukan selama perjalanan
seperti obat-obatan, tensimeter, pispot/urinal, oksigen,
infus, nebulizer, EMG kit, glukotest, Pulse oxymeter, dll.
4. Kebutuhan nutrisi dengan koordinasi tim gizi
5. Alat transportasi : Ambulance, Coaster, Hiace,
brankard, kursi roda, motor, TETA (Tenaga Evakuasi
Tanpa Alat)
12. C. Persiapan Jamaah
Sakit
D. Persiapan Petugas
1. Kondisi klinis jemaah
2. Posisi jamaah (duduk/baring)
3. Program terapi selama
perjalanan
4. Nutrisi selama perjalanan
5. Pendampingan keluarga bila
perlu
6. Barang pribadi jamaah
7. Kerapihan jamaah
1. Jadwal Petugas Evakuasi
(Dokter, perawat, supir)
2. Cek kelengkapan
dokumen
3. Kondidi fisik & mental
4. Atribut dinas yang
lengkap
5. Nutrisi selama perjalanan
6. Posisi Petugas selama di
Ambulance
7. Kewaspadaan selama
perjalanan
14. Waktu Evakuasi
Pra Armina
Dari KKHI Madinah KKHI Makkah
Dari PosKes Jeddah KKHI Makkah
Armina
Dari KKHI Arafah dan Mina KKHI Makkah
Pasca Armina
Dari KKHI Madinah PosKes Jeddah
Dari KKHI Makkah PosKes Jeddah dan
Madinah
15. Prosedur Keperawatan
1. Menyiapkan jamaah sakit
2. Menyiapkan makanan dan minuman jamaah & pendamping
bila ada
3. Menyiapkan dokumentasi perawatan
4. Menyiapkan oksigen, cairan infus lengkap, obat-obat
/peralatan emergensi, peralatan urinal/pispot dan selimut
5. Mengatur posisi pasien di ambulans
16. Prosedur Evakuasi
1. WAKADER Bidang Hubungan Antar Instansi melakukan
koordinasi dengan Muassasah mengambil passport jamaah
sakit dan pendamping (bila ada) yang akan keluar dari kloternya
(evakuasi)
2. Dokter KKHI + Sansur visitasi ke RSAS menentukan layak
tidaknya jemaah haji yang sakit untuk dievakuasi
3. Tim evakusi KKHI menyusun daftar jemaah sakit yang akan
dievakuasi membuat list nama jamaah setiap hari:
-Nama, umur, jenis kelamin
-No. passport
-Kloter
-Diagnosis penyakit
-Posisi jemaah di ambulans
17. Prosedur Evakuasi
4. Daftar calon jemaah sakit diserahkan ke sekretaris bidang
kesehatan
5. Sekretaris bidang kesehatan bekerjasama dengan tim
evakuasi&tanazul mengambil pasport di Muassasah membuat
surat jalan untuk petugas & jemaah haji yang akan dievakuasi
(dalam bahasa Arab) serta daftar penderita pindah ke kloter lain
6. Dokumen evakuasi diserahkan ke tim evakuasi KKHI untuk
melaksanakan evakuasi
18. Perlu Perhatian !!!
Jemaah sakit dievakuasi didamping dokter dan atau perawat
Jamaah sakit dengan gawat napas dan jantung dievakuasi
ambulan emergensi
Evakuasi maktab KKHI Mina bila macet kursi roda atau
brankhar khusus Tenaga Evakuasi Tanpa Alat (TETA)
Membuat dan memasang kartu nama, no passport dan no. kamar
jemaah sakit di KKHI memudahkan pengembangan ke kamar
setelah arafah
Jangan lupa paspor jamaah dan keluarga bila didampingi serta
paspor petugas, surat jalan, name tage petugas.
Resume perawatan yang harus diserahkan kepada tim kesehatan
berikutnya, dan tanda tangan penerima