Dokumen tersebut membahas tentang berbagai penyakit menular dan penyakit akibat cuaca serta lingkungan di Arab Saudi seperti diabetes, hipertensi, penyakit jantung, paru-paru kronis, gangguan stres, ISPA, diare, kelelahan, heatstroke, dan MERS-CoV beserta gejala dan pencegahannya.
15. DENGAN GEJALA:
MIMISAN (KELUAR DARAH DARI HIDUNG)
PENCEGAHAN: MENGGUNAKAN MASKER YANG
DIBASAHKAN.
KULIT DAN BIBIR KERING PECAH
PENCEGAHAN: MENGGUNAKAN PELEMBAB UNTUK BADAN
DAN, MINYAK ZAITUN, MADU, PELEMBAB BIBIR &
GUNAKAN PAYUNG
HEAT EXHAUSTION ADALAH KONDISI SEBELUM JATUH
KEPADA SENGATAN PANAS (LEMAS, MENGANTUK, PUSING,
MENYERUPAI TANDA-TANDA KEKURANGAN CAIRAN)
PENCEGAHAN: MINUM YANG CUKUP / ZAM-ZAM /
ORALIT / MINUMAN ISOTONIK (MINIMAL 1 GELAS 300cc
TIAP JAM)
Pusat Promosi Kesehatan(Tetap sehat selama ibadah Haji, 2016)
Editor's Notes
DM adalah : Kumpulan gejala akibat gangguan metabolisme karbohidrat yang ditandai:
- kadar gula darah meningkat
- gula dalam urine (+)
Penyebab :
- Insulin sedikit / tidak ada
Insulin cukup tapi sel-sel tubuh resisten terhadap insulin
Insulin
- Bahan yang dihasilkan pankreas
Fungsi: mengikat glukosa untuk masuk ke dalam sel
Macam-macam DM
Diabetes type 1:
* insulin tidak ada
* terdapat pada anak-anak
* memerlukan suntikan insulin
Diabetes type 2:
* insulin cukup
* sel tubuh resisten terhadap insulin
* terdapat pada orang dewasa yang:
- faktor keturunan
- DM (+)
- gemuk
- tidak olah raga
Gejala DM
Gejala utama: 3 P
Polifagi: banyak makan
Polidipsi: banyak minum
Poliuri: banyak kencing
Seringkali disertai penurunan BB
Gejala lain:
Badan lemas, mudah capek
Kesemutan pada pergelangan tangan
Gatal, mata kabur
Pria: tidak bisa ‘tegang’
Wanita: gatal di kemaluan (pruritus vulvae)
DIAGNOSA DM
Pemeriksaan gula darah
Diambil dari kapiler ujung jari
2 kali:
Puasa 8 jam
2 jam setelah makan
DM bila:
GD puasa: 120 mg/dl
GD PP: 140 mg/dl
Kompilikasi
Akut : - Hiperglike
- Hipoglikemi
HIPERTENSI ADALAH Tekanan darah yang terus – menerus tinggi atau lebih dari normal
DARAH TINGGI (HIPERTENSI)
Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah suatu kondisi di mana terjadi peningkatan tekanan darah secara kronis (dalam jangka waktu lama).
Ada beberapa faktor penyebab lain, antara lain:
Stres atau perasaan tertekan.
Kegemukan (Obesitas).
Kebiasaan merokok.
Kurang berolahraga.
Kelainan kadar lemak dalam darah (Dislipidemia).
Konsumsi yang berlebihan atas garam, alkohol, dan makanan yang berlemak tinggi.
Kurang mengonsumsi makanan yang berserat dan diet yang tidak seimbang.
Gejala umum yang mungkin terjadi pada orang dengan tekanan darah tinggi meliputi:
Sakit kepala saat bangun tidur yang kemudian menghilang setelah beberapa jam.
Rasa pegal dan tidak nyaman pada tengkuk.
Mudah lelah, lesu, Impoten.
Telinga berdenging.
Detak jantung berdebar cepat.
Pandangan agak kabur, susah tidur, sakit pinggang, dan mudah menjadi marah.
Komplikasi serius yang bisa jadi Anda alami diantaranya:
Kerusakan otak
Kerusakan jantung
Kerusakan ginjal
Kerusakan mata
Pencegahan hipertensi dapat Anda lakukan dengan melakukan beberapa hal berikut.
Mengonsumsi makanan yang kaya akan serat (Sayur dan buah).
Mengurangi konsumsi garam, alkohol, dan makanan yang berlemak tinggi.
Mengurangi berat badan, istirahat yang cukup, dan olahraga yang teratur.
Lakukan pengecekan tekanan darah secara rutin.
PERMASALAHAN Hipertensi
Perlu pengobatan/pengelolaan seumur hidup
Faktor risiko Penyakit Jantung Koroner dan stroke
Angka kejadian tinggi
Perlu obat yang tepat
Pengelolaan tidak sempurna, menimbulkan komplikasi
Modifikasi pola hidup
Membatasi garam
Asupan garam 10 g/hari = 4 g Na+
Turunkan menjadi 2.4 g Na+/hari
Awas – pengganti garam mengandung K+
Minyak ikan dan bawang putih – bermanfaat untuk hipertensi ?
Konsumsi alkohol
Latihan/Aktivitas fisik
30-40 menit -4x/mg, optimal 3-5x/mg
Kurangi stress
DEFINISI
Penyakit jantung koroner (PJK) adalah penyakit jantung yang terjadi karena rusaknya dinding pembuluh darah disebabkan oleh berbagai faktor risiko/penyebab
PJK menjadi perhatian dunia penyebab utama kematian terutama masyarakat barat
Di Indonesia sejak tahun 1996, PJK menempati urutan pertama penyebab kematian
Prediksi WHO peningkatan kasus ↑ di kawasan Asia Pasifik
Penyebab
Riwayat keluarga
Usia ( >45 tahun laki-laki dan >55 tahun perempuan)
Tekanan darah tinggi
Obesitas /kegemukan
Kolesterol tinggi
Diabetes Melitus
Kebiasaan merokok
Kurangnya aktifitas fisik
GEJALA PJK
Bisanya gejala tidak terlihat
Nyeri dada yang khas (seperti ditekan benda berat dan menjalar ke leher, lengan kanan dan punggung)
Sesak napas
Perasaan melayang dan pingsan
Dapat ditemukan adanya tekanan darah tinggi dan kelainan bunyi jantung
DEFINISI
Penyakit jantung koroner (PJK) adalah penyakit jantung yang terjadi karena rusaknya dinding pembuluh darah disebabkan oleh berbagai faktor risiko/penyebab
PJK menjadi perhatian dunia penyebab utama kematian terutama masyarakat barat
Di Indonesia sejak tahun 1996, PJK menempati urutan pertama penyebab kematian
Prediksi WHO peningkatan kasus ↑ di kawasan Asia Pasifik
Penyebab
Riwayat keluarga
Usia ( >45 tahun laki-laki dan >55 tahun perempuan)
Tekanan darah tinggi
Obesitas /kegemukan
Kolesterol tinggi
Diabetes Melitus
Kebiasaan merokok
Kurangnya aktifitas fisik
GEJALA PJK
Bisanya gejala tidak terlihat
Nyeri dada yang khas (seperti ditekan benda berat dan menjalar ke leher, lengan kanan dan punggung)
Sesak napas
Perasaan melayang dan pingsan
Dapat ditemukan adanya tekanan darah tinggi dan kelainan bunyi jantung
DEFINISI
Penyakit jantung koroner (PJK) adalah penyakit jantung yang terjadi karena rusaknya dinding pembuluh darah disebabkan oleh berbagai faktor risiko/penyebab
PJK menjadi perhatian dunia penyebab utama kematian terutama masyarakat barat
Di Indonesia sejak tahun 1996, PJK menempati urutan pertama penyebab kematian
Prediksi WHO peningkatan kasus ↑ di kawasan Asia Pasifik
Penyebab
Riwayat keluarga
Usia ( >45 tahun laki-laki dan >55 tahun perempuan)
Tekanan darah tinggi
Obesitas /kegemukan
Kolesterol tinggi
Diabetes Melitus
Kebiasaan merokok
Kurangnya aktifitas fisik
GEJALA PJK
Bisanya gejala tidak terlihat
Nyeri dada yang khas (seperti ditekan benda berat dan menjalar ke leher, lengan kanan dan punggung)
Sesak napas
Perasaan melayang dan pingsan
Dapat ditemukan adanya tekanan darah tinggi dan kelainan bunyi jantung
DEFINISI
Penyakit jantung koroner (PJK) adalah penyakit jantung yang terjadi karena rusaknya dinding pembuluh darah disebabkan oleh berbagai faktor risiko/penyebab
PJK menjadi perhatian dunia penyebab utama kematian terutama masyarakat barat
Di Indonesia sejak tahun 1996, PJK menempati urutan pertama penyebab kematian
Prediksi WHO peningkatan kasus ↑ di kawasan Asia Pasifik
Penyebab
Riwayat keluarga
Usia ( >45 tahun laki-laki dan >55 tahun perempuan)
Tekanan darah tinggi
Obesitas /kegemukan
Kolesterol tinggi
Diabetes Melitus
Kebiasaan merokok
Kurangnya aktifitas fisik
GEJALA PJK
Bisanya gejala tidak terlihat
Nyeri dada yang khas (seperti ditekan benda berat dan menjalar ke leher, lengan kanan dan punggung)
Sesak napas
Perasaan melayang dan pingsan
Dapat ditemukan adanya tekanan darah tinggi dan kelainan bunyi jantung
ISPA adalah kepanjangan dari infeksi saluran pernafasan atas. Penyakit ini bisa menyebabkan penderita tidak bisa bernafas dengan baik. Infeksi menyerang bagian pernafasan atas mulai dari hidung, tenggorokan dan paru-paru. Hal yang paling berbahaya adalah ketika infeksi tidak mendapatkan perawatan yang tepat sehingga menyebabkan perluasan infeksi hingga ke semua saluran pernafasan.
Pengertian
Penyakit batuk yang ditandai dengan napas cepat dan sesak nafas
GEJALA
Batuk terus menerus
Nyeri tenggorokan dan demam
PENCEGAHAN
Menggunakan masker
Minum air yang cukup
Hindari kontak dengan penderita batuk
Kunjungi ke dokter bila batuk
Diare merupakan kondisi yang ditandai dengan encernya tinja yang dikeluarkan dengan frekuensi buang air besar (BAB) yang lebih sering dibandingkan dengan biasanya. Pada umumnya, diare terjadi akibat konsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi bakteri, virus, atau parasit. Biasanya diare hanya berlangsung beberapa hari, namun pada sebagian kasus memanjang hingga berminggu-minggu.
Gejala diare
Gejala diare bermacam-macam, dimulai dari yang hanya merasakan sakit perut singkat dengan tinja yang tidak terlalu encer hingga ada yang mengalami kram perut dengan tinja yang sangat encer. Pada kasus diare parah, kemungkinan penderitanya juga akan mengalami demam dan kram perut hebat.
Faktor penyebab diare secara umum
Penyebab diare pada orang dewasa dan anak-anak umumnya adalah infeksi usus. Infeksi usus bisa terjadi ketika kita mengonsumsi makanan atau minuman yang kotor dan terkontaminasi. Mikroorganisme yang sering menyebabkan infeksi usus adalah bakteri, parasit, dan virus seperti norovirus dan rotavirus.
Diare juga bisa timbul akibat faktor-faktor berikut ini:
Efek samping obat-obatan tertentu,
Faktor psikologi, misalnya gelisah,
Konsumsi minuman beralkohol dan kopi yang berlebihan.
Cara mencegah diare
Diare bukan saja berdampak kepada diri penderita, tapi juga berpotensi menyebar, terutama kepada anggota keluarga. Oleh sebab itu, diare sebaiknya dicegah mulai dari kontak pertama hingga penyebarannya.
Berikut adalah langkah-langkah pencegahan terkena diare akibat kontaminasi:
Mencuci tangan sebelum makan.
Menjauhi makanan yang kebersihannya diragukan dan tidak minum air keran.
Memisahkan makanan yang mentah dari yang matang.
Utamakan bahan makanan yang segar.
Menyimpan makanan di kulkas dan tidak membiarkan makanan tertinggal di bawah paparan sinar matahari atau suhu ruangan.
Jika Anda mengalami diare, Anda boleh mengambil langkah-langkah seperti berikut ini untuk mencegah diare menyebar kepada orang-orang di sekitar Anda.
Jika tinggal satu rumah, pastikan penderita menghindari penggunaan handuk atau peralatan makan yang sama dengan anggota keluarga lainnya.
Membersihkan toilet dengan disinfektan tiap setelah buang air besar.
Tetap berada di rumah setidaknya 48 jam setelah periode diare yang terakhir.
Mencuci tangan setelah menggunakan toilet atau sebelum makan dan sebelum menyiapkan makanan.