SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
(MATERI : PTM, PENYAKIT MENULAR, DAN PENYAKIT
AKIBAT CUACA DAN LINGKUNGAN DI ARAB SAUDI)
 DM ( DIABETES MELITUS)
 HIPERTENSI
 JANTUNG
 PPM (PENYAKIT PARU MENAHUN)
 GANGGUAN STRESS
 ISPA
 DIARE
 KELELAHAN
 HEATSTROKE
 MERS-COV
Sumber : Maulana M, 2008 (mengenal DM), Artikel Kemenkes
RI, 2013.
Depkes, 2003 (peran diit dalam penangulangan
diabetes)
Pusat data dan informasi kemenkes RI (Hipertensi, 2014)
FAKTOR RISIKO
Pusat data dan informasi kemenkes RI (Situasi Kesehatan Jantung,
2014)
Pusat data dan informasi kemenkes RI (Situasi Kesehatan Jantung, 2014)
Portal Kemenkes RI, Dirjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan
Lingkungan (PPOK, 2013)
Pusat Promosi kemenkes RI (Kendalikan Stress, 2014)
Kemenkes RI, Dirjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan
Lingkungan (Pedoman tata laksana klinis ISPA , 2013)
Buletin Pusat data dan informasi kemenkes RI (Situasi Diare, 2014)
Pusat Promosi Kesehatan(Tetap sehat selama ibadah Haji, 2016)
DENGAN GEJALA:
 MIMISAN (KELUAR DARAH DARI HIDUNG)
 PENCEGAHAN: MENGGUNAKAN MASKER YANG
DIBASAHKAN.
 KULIT DAN BIBIR KERING PECAH
 PENCEGAHAN: MENGGUNAKAN PELEMBAB UNTUK BADAN
DAN, MINYAK ZAITUN, MADU, PELEMBAB BIBIR &
GUNAKAN PAYUNG
 HEAT EXHAUSTION ADALAH KONDISI SEBELUM JATUH
KEPADA SENGATAN PANAS (LEMAS, MENGANTUK, PUSING,
MENYERUPAI TANDA-TANDA KEKURANGAN CAIRAN)
 PENCEGAHAN: MINUM YANG CUKUP / ZAM-ZAM /
ORALIT / MINUMAN ISOTONIK (MINIMAL 1 GELAS 300cc
TIAP JAM)
Pusat Promosi Kesehatan(Tetap sehat selama ibadah Haji, 2016)
Materi edukasi jemaah haji
Materi edukasi jemaah haji
Materi edukasi jemaah haji

More Related Content

What's hot

Penyuluhan di posyandu 1
Penyuluhan di posyandu 1Penyuluhan di posyandu 1
Penyuluhan di posyandu 1Lia M Noor
 
Modul 4 kb 1 3 t bencana (triase treatment-transportation)
Modul 4 kb 1 3 t bencana (triase treatment-transportation)Modul 4 kb 1 3 t bencana (triase treatment-transportation)
Modul 4 kb 1 3 t bencana (triase treatment-transportation)Uwes Chaeruman
 
Analisis Situasi Masalah Kesehatan
Analisis Situasi Masalah KesehatanAnalisis Situasi Masalah Kesehatan
Analisis Situasi Masalah KesehatanMimi S Munadi
 
SIP (Pelaporan dan Pencatatan Posyandu)
SIP (Pelaporan dan Pencatatan Posyandu)SIP (Pelaporan dan Pencatatan Posyandu)
SIP (Pelaporan dan Pencatatan Posyandu)kahfi akhmad
 
Permenkes No. 43 tentang Standar Pelayanan Minimal Biidang Kesehatan
Permenkes No. 43 tentang Standar Pelayanan Minimal Biidang KesehatanPermenkes No. 43 tentang Standar Pelayanan Minimal Biidang Kesehatan
Permenkes No. 43 tentang Standar Pelayanan Minimal Biidang KesehatanMuh Saleh
 
aktifkan-posyandu promkes sb1.pptx
aktifkan-posyandu promkes sb1.pptxaktifkan-posyandu promkes sb1.pptx
aktifkan-posyandu promkes sb1.pptxRiniWulandari55
 
Angka kematian ibu
Angka kematian ibuAngka kematian ibu
Angka kematian ibuFionna Pohan
 
4.1.1 ep 1 sop identifikasi kebutuhan
4.1.1 ep 1 sop identifikasi kebutuhan4.1.1 ep 1 sop identifikasi kebutuhan
4.1.1 ep 1 sop identifikasi kebutuhanELFTV
 
SOP TRIASE RTGD PUSKESMAS SIHEPENG.docx
SOP TRIASE RTGD PUSKESMAS SIHEPENG.docxSOP TRIASE RTGD PUSKESMAS SIHEPENG.docx
SOP TRIASE RTGD PUSKESMAS SIHEPENG.docxArioQadhavi
 
Faktor Risiko Penyakit Tidak Menular
Faktor Risiko Penyakit Tidak MenularFaktor Risiko Penyakit Tidak Menular
Faktor Risiko Penyakit Tidak MenularTheresiaSandraDiahRa
 
POWERPOINT GERMAS (PPT GERMAS)
POWERPOINT GERMAS (PPT GERMAS)POWERPOINT GERMAS (PPT GERMAS)
POWERPOINT GERMAS (PPT GERMAS)Lutfi Imansari
 
Materi Sosialisasi Desa Siaga
Materi Sosialisasi Desa SiagaMateri Sosialisasi Desa Siaga
Materi Sosialisasi Desa SiagaDinkes Kab Lebak
 
ALUR PANDU.pdf
ALUR PANDU.pdfALUR PANDU.pdf
ALUR PANDU.pdfRizkaDana
 
Promosi kesehatan puskesmas
Promosi kesehatan puskesmasPromosi kesehatan puskesmas
Promosi kesehatan puskesmasAgustianHerli
 

What's hot (20)

Penyuluhan di posyandu 1
Penyuluhan di posyandu 1Penyuluhan di posyandu 1
Penyuluhan di posyandu 1
 
Modul 4 kb 1 3 t bencana (triase treatment-transportation)
Modul 4 kb 1 3 t bencana (triase treatment-transportation)Modul 4 kb 1 3 t bencana (triase treatment-transportation)
Modul 4 kb 1 3 t bencana (triase treatment-transportation)
 
Analisis Situasi Masalah Kesehatan
Analisis Situasi Masalah KesehatanAnalisis Situasi Masalah Kesehatan
Analisis Situasi Masalah Kesehatan
 
Krida phbs u tot sbh nas
Krida phbs u tot sbh nasKrida phbs u tot sbh nas
Krida phbs u tot sbh nas
 
SIP (Pelaporan dan Pencatatan Posyandu)
SIP (Pelaporan dan Pencatatan Posyandu)SIP (Pelaporan dan Pencatatan Posyandu)
SIP (Pelaporan dan Pencatatan Posyandu)
 
Permenkes No. 43 tentang Standar Pelayanan Minimal Biidang Kesehatan
Permenkes No. 43 tentang Standar Pelayanan Minimal Biidang KesehatanPermenkes No. 43 tentang Standar Pelayanan Minimal Biidang Kesehatan
Permenkes No. 43 tentang Standar Pelayanan Minimal Biidang Kesehatan
 
Bantuan Hidup Dasar untuk Awam
Bantuan Hidup Dasar untuk AwamBantuan Hidup Dasar untuk Awam
Bantuan Hidup Dasar untuk Awam
 
aktifkan-posyandu promkes sb1.pptx
aktifkan-posyandu promkes sb1.pptxaktifkan-posyandu promkes sb1.pptx
aktifkan-posyandu promkes sb1.pptx
 
Angka kematian ibu
Angka kematian ibuAngka kematian ibu
Angka kematian ibu
 
mmd
mmdmmd
mmd
 
askeb akseptor Kb suntik 3 bulan
askeb akseptor Kb suntik 3 bulanaskeb akseptor Kb suntik 3 bulan
askeb akseptor Kb suntik 3 bulan
 
Buku KIA 2015
Buku KIA 2015Buku KIA 2015
Buku KIA 2015
 
Pola Makan Pada Diabetes
Pola Makan Pada DiabetesPola Makan Pada Diabetes
Pola Makan Pada Diabetes
 
4.1.1 ep 1 sop identifikasi kebutuhan
4.1.1 ep 1 sop identifikasi kebutuhan4.1.1 ep 1 sop identifikasi kebutuhan
4.1.1 ep 1 sop identifikasi kebutuhan
 
SOP TRIASE RTGD PUSKESMAS SIHEPENG.docx
SOP TRIASE RTGD PUSKESMAS SIHEPENG.docxSOP TRIASE RTGD PUSKESMAS SIHEPENG.docx
SOP TRIASE RTGD PUSKESMAS SIHEPENG.docx
 
Faktor Risiko Penyakit Tidak Menular
Faktor Risiko Penyakit Tidak MenularFaktor Risiko Penyakit Tidak Menular
Faktor Risiko Penyakit Tidak Menular
 
POWERPOINT GERMAS (PPT GERMAS)
POWERPOINT GERMAS (PPT GERMAS)POWERPOINT GERMAS (PPT GERMAS)
POWERPOINT GERMAS (PPT GERMAS)
 
Materi Sosialisasi Desa Siaga
Materi Sosialisasi Desa SiagaMateri Sosialisasi Desa Siaga
Materi Sosialisasi Desa Siaga
 
ALUR PANDU.pdf
ALUR PANDU.pdfALUR PANDU.pdf
ALUR PANDU.pdf
 
Promosi kesehatan puskesmas
Promosi kesehatan puskesmasPromosi kesehatan puskesmas
Promosi kesehatan puskesmas
 

Similar to Materi edukasi jemaah haji

Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Diseases (COVID-19)
Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Diseases (COVID-19)Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Diseases (COVID-19)
Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Diseases (COVID-19)Muh Saleh
 
REV-05_Pedoman_P2_COVID-19_13_Juli_2020.pdf
REV-05_Pedoman_P2_COVID-19_13_Juli_2020.pdfREV-05_Pedoman_P2_COVID-19_13_Juli_2020.pdf
REV-05_Pedoman_P2_COVID-19_13_Juli_2020.pdfsatar1
 
Teknokratik rpjmn-bappenas
Teknokratik rpjmn-bappenasTeknokratik rpjmn-bappenas
Teknokratik rpjmn-bappenasBambang Narmada
 
Penyuluhan PTM.ppt
Penyuluhan PTM.pptPenyuluhan PTM.ppt
Penyuluhan PTM.pptFerriMartin1
 
PENCEGAHAN_DAN_PENGENDALIAN_PTM_TERPADU.ppt
PENCEGAHAN_DAN_PENGENDALIAN_PTM_TERPADU.pptPENCEGAHAN_DAN_PENGENDALIAN_PTM_TERPADU.ppt
PENCEGAHAN_DAN_PENGENDALIAN_PTM_TERPADU.pptYosuaFongadi1
 
40329 article text-122722-2-10-20210701
40329 article text-122722-2-10-2021070140329 article text-122722-2-10-20210701
40329 article text-122722-2-10-20210701Muflihun24
 
PENCEGAHAN_DAN_PENGENDALIAN_PTM_TERPADU.ppt
PENCEGAHAN_DAN_PENGENDALIAN_PTM_TERPADU.pptPENCEGAHAN_DAN_PENGENDALIAN_PTM_TERPADU.ppt
PENCEGAHAN_DAN_PENGENDALIAN_PTM_TERPADU.pptwidodo31
 
Pedoman Pencegahan Corona Virus Disease 19 Covid-19
Pedoman Pencegahan Corona Virus Disease 19 Covid-19Pedoman Pencegahan Corona Virus Disease 19 Covid-19
Pedoman Pencegahan Corona Virus Disease 19 Covid-19Sendy Halim Toana
 
Pedoman Pencegahan Dan Pengendalian Corona Virus Disease (Covid-19)
Pedoman Pencegahan Dan Pengendalian Corona Virus Disease (Covid-19)Pedoman Pencegahan Dan Pengendalian Corona Virus Disease (Covid-19)
Pedoman Pencegahan Dan Pengendalian Corona Virus Disease (Covid-19)JalinKrakatau
 
Pedoman penemuan-dan-tatalaksana-hipertensi
Pedoman penemuan-dan-tatalaksana-hipertensiPedoman penemuan-dan-tatalaksana-hipertensi
Pedoman penemuan-dan-tatalaksana-hipertensipuri al rosyid
 
Pedoman Penanganan Cepat Medis dan Kesehatan Masyarakat COVID 19 di Indonesia
Pedoman Penanganan Cepat Medis dan Kesehatan Masyarakat COVID 19 di IndonesiaPedoman Penanganan Cepat Medis dan Kesehatan Masyarakat COVID 19 di Indonesia
Pedoman Penanganan Cepat Medis dan Kesehatan Masyarakat COVID 19 di IndonesiaAkademi Desa 4.0
 
Pedoman Penanganan Cepat Medis Dan Kesehatan Masyarakat Covid-19 Di Indonesia
Pedoman Penanganan Cepat Medis Dan Kesehatan Masyarakat Covid-19 Di IndonesiaPedoman Penanganan Cepat Medis Dan Kesehatan Masyarakat Covid-19 Di Indonesia
Pedoman Penanganan Cepat Medis Dan Kesehatan Masyarakat Covid-19 Di IndonesiaJalinKrakatau
 
1 Jakstra Pk
1  Jakstra Pk1  Jakstra Pk
1 Jakstra Pkramli ma
 

Similar to Materi edukasi jemaah haji (15)

Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Diseases (COVID-19)
Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Diseases (COVID-19)Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Diseases (COVID-19)
Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Diseases (COVID-19)
 
REV-05_Pedoman_P2_COVID-19_13_Juli_2020.pdf
REV-05_Pedoman_P2_COVID-19_13_Juli_2020.pdfREV-05_Pedoman_P2_COVID-19_13_Juli_2020.pdf
REV-05_Pedoman_P2_COVID-19_13_Juli_2020.pdf
 
Teknokratik rpjmn-bappenas
Teknokratik rpjmn-bappenasTeknokratik rpjmn-bappenas
Teknokratik rpjmn-bappenas
 
Penyuluhan PTM.ppt
Penyuluhan PTM.pptPenyuluhan PTM.ppt
Penyuluhan PTM.ppt
 
PENCEGAHAN_DAN_PENGENDALIAN_PTM_TERPADU.ppt
PENCEGAHAN_DAN_PENGENDALIAN_PTM_TERPADU.pptPENCEGAHAN_DAN_PENGENDALIAN_PTM_TERPADU.ppt
PENCEGAHAN_DAN_PENGENDALIAN_PTM_TERPADU.ppt
 
40329 article text-122722-2-10-20210701
40329 article text-122722-2-10-2021070140329 article text-122722-2-10-20210701
40329 article text-122722-2-10-20210701
 
PENCEGAHAN_DAN_PENGENDALIAN_PTM_TERPADU.ppt
PENCEGAHAN_DAN_PENGENDALIAN_PTM_TERPADU.pptPENCEGAHAN_DAN_PENGENDALIAN_PTM_TERPADU.ppt
PENCEGAHAN_DAN_PENGENDALIAN_PTM_TERPADU.ppt
 
Pedoman Pencegahan Corona Virus Disease 19 Covid-19
Pedoman Pencegahan Corona Virus Disease 19 Covid-19Pedoman Pencegahan Corona Virus Disease 19 Covid-19
Pedoman Pencegahan Corona Virus Disease 19 Covid-19
 
Pedoman Pencegahan Dan Pengendalian Corona Virus Disease (Covid-19)
Pedoman Pencegahan Dan Pengendalian Corona Virus Disease (Covid-19)Pedoman Pencegahan Dan Pengendalian Corona Virus Disease (Covid-19)
Pedoman Pencegahan Dan Pengendalian Corona Virus Disease (Covid-19)
 
Pedoman penemuan-dan-tatalaksana-hipertensi
Pedoman penemuan-dan-tatalaksana-hipertensiPedoman penemuan-dan-tatalaksana-hipertensi
Pedoman penemuan-dan-tatalaksana-hipertensi
 
PPT TALI MANIS.pptx
PPT TALI MANIS.pptxPPT TALI MANIS.pptx
PPT TALI MANIS.pptx
 
Pedoman Penanganan Cepat Medis dan Kesehatan Masyarakat COVID 19 di Indonesia
Pedoman Penanganan Cepat Medis dan Kesehatan Masyarakat COVID 19 di IndonesiaPedoman Penanganan Cepat Medis dan Kesehatan Masyarakat COVID 19 di Indonesia
Pedoman Penanganan Cepat Medis dan Kesehatan Masyarakat COVID 19 di Indonesia
 
Pedoman Penanganan Cepat Medis Dan Kesehatan Masyarakat Covid-19 Di Indonesia
Pedoman Penanganan Cepat Medis Dan Kesehatan Masyarakat Covid-19 Di IndonesiaPedoman Penanganan Cepat Medis Dan Kesehatan Masyarakat Covid-19 Di Indonesia
Pedoman Penanganan Cepat Medis Dan Kesehatan Masyarakat Covid-19 Di Indonesia
 
1 Jakstra Pk
1  Jakstra Pk1  Jakstra Pk
1 Jakstra Pk
 
Presentasi germas
Presentasi germasPresentasi germas
Presentasi germas
 

Recently uploaded

RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.RambuIntanKondi
 
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiBLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiNezaPurna
 
Referat Penurunan Kesadaran_Stase Neurologi
Referat Penurunan Kesadaran_Stase NeurologiReferat Penurunan Kesadaran_Stase Neurologi
Referat Penurunan Kesadaran_Stase NeurologiRizalMalik9
 
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptxtatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptxPoliJantung
 
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.pptSISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.pptAcephasan2
 
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptxNezaPurna
 
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptxKETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptxZuheri
 
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024PyrecticWilliams1
 
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggiHigh Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggiAikawaMita
 
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxPPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxAcephasan2
 
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitasDbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitasariSatya2
 
DAM DALAM IBADAH HAJI 2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
DAM DALAM IBADAH HAJI  2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptxDAM DALAM IBADAH HAJI  2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
DAM DALAM IBADAH HAJI 2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptxkemenaghajids83
 
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatanLogic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatanB117IsnurJannah
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial RemajaAsuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial RemajaFeraAyuFitriyani
 
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).pptMEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).pptssuserbb0b09
 
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...NenkRiniRosmHz
 
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...nadyahermawan
 
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptxPenyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptxTULUSHADI
 

Recently uploaded (20)

RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
 
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiBLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
 
Referat Penurunan Kesadaran_Stase Neurologi
Referat Penurunan Kesadaran_Stase NeurologiReferat Penurunan Kesadaran_Stase Neurologi
Referat Penurunan Kesadaran_Stase Neurologi
 
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptxtatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
 
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.pptSISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
 
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
 
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptxKETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
 
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
 
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggiHigh Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
 
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxPPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
 
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitasDbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
 
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
 
DAM DALAM IBADAH HAJI 2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
DAM DALAM IBADAH HAJI  2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptxDAM DALAM IBADAH HAJI  2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
DAM DALAM IBADAH HAJI 2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
 
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatanLogic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial RemajaAsuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
 
Pentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdf
Pentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdfPentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdf
Pentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdf
 
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).pptMEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
 
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
 
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
 
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptxPenyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
 

Materi edukasi jemaah haji

  • 1. (MATERI : PTM, PENYAKIT MENULAR, DAN PENYAKIT AKIBAT CUACA DAN LINGKUNGAN DI ARAB SAUDI)
  • 2.  DM ( DIABETES MELITUS)  HIPERTENSI  JANTUNG  PPM (PENYAKIT PARU MENAHUN)  GANGGUAN STRESS  ISPA  DIARE  KELELAHAN  HEATSTROKE  MERS-COV
  • 3. Sumber : Maulana M, 2008 (mengenal DM), Artikel Kemenkes RI, 2013.
  • 4. Depkes, 2003 (peran diit dalam penangulangan diabetes)
  • 5. Pusat data dan informasi kemenkes RI (Hipertensi, 2014)
  • 6. FAKTOR RISIKO Pusat data dan informasi kemenkes RI (Situasi Kesehatan Jantung, 2014)
  • 7. Pusat data dan informasi kemenkes RI (Situasi Kesehatan Jantung, 2014)
  • 8. Portal Kemenkes RI, Dirjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (PPOK, 2013)
  • 9. Pusat Promosi kemenkes RI (Kendalikan Stress, 2014)
  • 10. Kemenkes RI, Dirjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (Pedoman tata laksana klinis ISPA , 2013)
  • 11. Buletin Pusat data dan informasi kemenkes RI (Situasi Diare, 2014)
  • 12.
  • 13. Pusat Promosi Kesehatan(Tetap sehat selama ibadah Haji, 2016)
  • 14.
  • 15. DENGAN GEJALA:  MIMISAN (KELUAR DARAH DARI HIDUNG)  PENCEGAHAN: MENGGUNAKAN MASKER YANG DIBASAHKAN.  KULIT DAN BIBIR KERING PECAH  PENCEGAHAN: MENGGUNAKAN PELEMBAB UNTUK BADAN DAN, MINYAK ZAITUN, MADU, PELEMBAB BIBIR & GUNAKAN PAYUNG  HEAT EXHAUSTION ADALAH KONDISI SEBELUM JATUH KEPADA SENGATAN PANAS (LEMAS, MENGANTUK, PUSING, MENYERUPAI TANDA-TANDA KEKURANGAN CAIRAN)  PENCEGAHAN: MINUM YANG CUKUP / ZAM-ZAM / ORALIT / MINUMAN ISOTONIK (MINIMAL 1 GELAS 300cc TIAP JAM) Pusat Promosi Kesehatan(Tetap sehat selama ibadah Haji, 2016)

Editor's Notes

  1. DM adalah : Kumpulan gejala akibat gangguan metabolisme karbohidrat yang ditandai: - kadar gula darah meningkat - gula dalam urine (+) Penyebab : - Insulin sedikit / tidak ada Insulin cukup tapi sel-sel tubuh resisten terhadap insulin Insulin - Bahan yang dihasilkan pankreas Fungsi: mengikat glukosa untuk masuk ke dalam sel Macam-macam DM Diabetes type 1: * insulin tidak ada * terdapat pada anak-anak * memerlukan suntikan insulin Diabetes type 2: * insulin cukup * sel tubuh resisten terhadap insulin * terdapat pada orang dewasa yang: - faktor keturunan - DM (+) - gemuk - tidak olah raga Gejala DM Gejala utama: 3 P Polifagi: banyak makan Polidipsi: banyak minum Poliuri: banyak kencing Seringkali disertai penurunan BB Gejala lain: Badan lemas, mudah capek Kesemutan pada pergelangan tangan Gatal, mata kabur Pria: tidak bisa ‘tegang’ Wanita: gatal di kemaluan (pruritus vulvae) DIAGNOSA DM Pemeriksaan gula darah Diambil dari kapiler ujung jari 2 kali: Puasa 8 jam 2 jam setelah makan DM bila: GD puasa: 120 mg/dl GD PP: 140 mg/dl Kompilikasi Akut : - Hiperglike - Hipoglikemi
  2. HIPERTENSI ADALAH Tekanan darah yang terus – menerus tinggi atau lebih dari normal DARAH TINGGI (HIPERTENSI) Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah suatu kondisi di mana terjadi peningkatan tekanan darah secara kronis (dalam jangka waktu lama). Ada beberapa faktor penyebab lain, antara lain: Stres atau perasaan tertekan. Kegemukan (Obesitas). Kebiasaan merokok. Kurang berolahraga. Kelainan kadar lemak dalam darah (Dislipidemia). Konsumsi yang berlebihan atas garam, alkohol, dan makanan yang berlemak tinggi. Kurang mengonsumsi makanan yang berserat dan diet yang tidak seimbang. Gejala umum yang mungkin terjadi pada orang dengan tekanan darah tinggi meliputi:  Sakit kepala saat bangun tidur yang kemudian menghilang setelah beberapa jam. Rasa pegal dan tidak nyaman pada tengkuk. Mudah lelah, lesu, Impoten. Telinga berdenging. Detak jantung berdebar cepat.  Pandangan agak kabur, susah tidur, sakit pinggang, dan mudah menjadi marah. Komplikasi serius yang bisa jadi Anda alami diantaranya: Kerusakan otak Kerusakan jantung  Kerusakan ginjal  Kerusakan mata  Pencegahan hipertensi dapat Anda lakukan dengan melakukan beberapa hal berikut. Mengonsumsi makanan yang kaya akan serat (Sayur dan buah). Mengurangi konsumsi garam, alkohol, dan makanan yang berlemak tinggi. Mengurangi berat badan, istirahat yang cukup, dan olahraga yang teratur. Lakukan pengecekan tekanan darah secara rutin. PERMASALAHAN Hipertensi Perlu pengobatan/pengelolaan seumur hidup Faktor risiko Penyakit Jantung Koroner dan stroke Angka kejadian tinggi Perlu obat yang tepat Pengelolaan tidak sempurna, menimbulkan komplikasi Modifikasi pola hidup Membatasi garam Asupan garam 10 g/hari = 4 g Na+ Turunkan menjadi 2.4 g Na+/hari Awas – pengganti garam mengandung K+ Minyak ikan dan bawang putih – bermanfaat untuk hipertensi ? Konsumsi alkohol Latihan/Aktivitas fisik 30-40 menit -4x/mg, optimal 3-5x/mg Kurangi stress
  3. DEFINISI Penyakit jantung koroner (PJK) adalah penyakit jantung yang terjadi karena rusaknya dinding pembuluh darah disebabkan oleh berbagai faktor risiko/penyebab PJK menjadi perhatian dunia  penyebab utama kematian terutama masyarakat barat Di Indonesia sejak tahun 1996, PJK menempati urutan pertama penyebab kematian Prediksi WHO peningkatan kasus ↑ di kawasan Asia Pasifik Penyebab Riwayat keluarga Usia ( >45 tahun laki-laki dan >55 tahun perempuan) Tekanan darah tinggi Obesitas /kegemukan Kolesterol tinggi Diabetes Melitus Kebiasaan merokok Kurangnya aktifitas fisik GEJALA PJK Bisanya gejala tidak terlihat Nyeri dada yang khas (seperti ditekan benda berat dan menjalar ke leher, lengan kanan dan punggung) Sesak napas Perasaan melayang dan pingsan Dapat ditemukan adanya tekanan darah tinggi dan kelainan bunyi jantung
  4. DEFINISI Penyakit jantung koroner (PJK) adalah penyakit jantung yang terjadi karena rusaknya dinding pembuluh darah disebabkan oleh berbagai faktor risiko/penyebab PJK menjadi perhatian dunia  penyebab utama kematian terutama masyarakat barat Di Indonesia sejak tahun 1996, PJK menempati urutan pertama penyebab kematian Prediksi WHO peningkatan kasus ↑ di kawasan Asia Pasifik Penyebab Riwayat keluarga Usia ( >45 tahun laki-laki dan >55 tahun perempuan) Tekanan darah tinggi Obesitas /kegemukan Kolesterol tinggi Diabetes Melitus Kebiasaan merokok Kurangnya aktifitas fisik GEJALA PJK Bisanya gejala tidak terlihat Nyeri dada yang khas (seperti ditekan benda berat dan menjalar ke leher, lengan kanan dan punggung) Sesak napas Perasaan melayang dan pingsan Dapat ditemukan adanya tekanan darah tinggi dan kelainan bunyi jantung
  5. DEFINISI Penyakit jantung koroner (PJK) adalah penyakit jantung yang terjadi karena rusaknya dinding pembuluh darah disebabkan oleh berbagai faktor risiko/penyebab PJK menjadi perhatian dunia  penyebab utama kematian terutama masyarakat barat Di Indonesia sejak tahun 1996, PJK menempati urutan pertama penyebab kematian Prediksi WHO peningkatan kasus ↑ di kawasan Asia Pasifik Penyebab Riwayat keluarga Usia ( >45 tahun laki-laki dan >55 tahun perempuan) Tekanan darah tinggi Obesitas /kegemukan Kolesterol tinggi Diabetes Melitus Kebiasaan merokok Kurangnya aktifitas fisik GEJALA PJK Bisanya gejala tidak terlihat Nyeri dada yang khas (seperti ditekan benda berat dan menjalar ke leher, lengan kanan dan punggung) Sesak napas Perasaan melayang dan pingsan Dapat ditemukan adanya tekanan darah tinggi dan kelainan bunyi jantung
  6. DEFINISI Penyakit jantung koroner (PJK) adalah penyakit jantung yang terjadi karena rusaknya dinding pembuluh darah disebabkan oleh berbagai faktor risiko/penyebab PJK menjadi perhatian dunia  penyebab utama kematian terutama masyarakat barat Di Indonesia sejak tahun 1996, PJK menempati urutan pertama penyebab kematian Prediksi WHO peningkatan kasus ↑ di kawasan Asia Pasifik Penyebab Riwayat keluarga Usia ( >45 tahun laki-laki dan >55 tahun perempuan) Tekanan darah tinggi Obesitas /kegemukan Kolesterol tinggi Diabetes Melitus Kebiasaan merokok Kurangnya aktifitas fisik GEJALA PJK Bisanya gejala tidak terlihat Nyeri dada yang khas (seperti ditekan benda berat dan menjalar ke leher, lengan kanan dan punggung) Sesak napas Perasaan melayang dan pingsan Dapat ditemukan adanya tekanan darah tinggi dan kelainan bunyi jantung
  7. ISPA adalah kepanjangan dari infeksi saluran pernafasan atas. Penyakit ini bisa menyebabkan penderita tidak bisa bernafas dengan baik. Infeksi menyerang bagian pernafasan atas mulai dari hidung, tenggorokan dan paru-paru. Hal yang paling berbahaya adalah ketika infeksi tidak mendapatkan perawatan yang tepat sehingga menyebabkan perluasan infeksi hingga ke semua saluran pernafasan. Pengertian Penyakit batuk yang ditandai dengan napas cepat dan sesak nafas GEJALA Batuk terus menerus Nyeri tenggorokan dan demam PENCEGAHAN Menggunakan masker Minum air yang cukup Hindari kontak dengan penderita batuk Kunjungi ke dokter bila batuk
  8. Diare merupakan kondisi yang ditandai dengan encernya tinja yang dikeluarkan dengan frekuensi buang air besar (BAB) yang lebih sering dibandingkan dengan biasanya. Pada umumnya, diare terjadi akibat konsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi bakteri, virus, atau parasit. Biasanya diare hanya berlangsung beberapa hari, namun pada sebagian kasus memanjang hingga berminggu-minggu. Gejala diare Gejala diare bermacam-macam, dimulai dari yang hanya merasakan sakit perut singkat dengan tinja yang tidak terlalu encer hingga ada yang mengalami kram perut dengan tinja yang sangat encer. Pada kasus diare parah, kemungkinan penderitanya juga akan mengalami demam dan kram perut hebat. Faktor penyebab diare secara umum Penyebab diare pada orang dewasa dan anak-anak umumnya adalah infeksi usus. Infeksi usus bisa terjadi ketika kita mengonsumsi makanan atau minuman yang kotor dan terkontaminasi. Mikroorganisme yang sering menyebabkan infeksi usus adalah bakteri, parasit, dan virus seperti norovirus dan rotavirus. Diare juga bisa timbul akibat faktor-faktor berikut ini: Efek samping obat-obatan tertentu, Faktor psikologi, misalnya gelisah, Konsumsi minuman beralkohol dan kopi yang berlebihan. Cara mencegah diare Diare bukan saja berdampak kepada diri penderita, tapi juga berpotensi menyebar, terutama kepada anggota keluarga. Oleh sebab itu, diare sebaiknya dicegah mulai dari kontak pertama hingga penyebarannya. Berikut adalah langkah-langkah pencegahan terkena diare akibat kontaminasi: Mencuci tangan sebelum makan. Menjauhi makanan yang kebersihannya diragukan dan tidak minum air keran. Memisahkan makanan yang mentah dari yang matang. Utamakan bahan makanan yang segar. Menyimpan makanan di kulkas dan tidak membiarkan makanan tertinggal di bawah paparan sinar matahari atau suhu ruangan. Jika Anda mengalami diare, Anda boleh mengambil langkah-langkah seperti berikut ini untuk mencegah diare menyebar kepada orang-orang di sekitar Anda. Jika tinggal satu rumah, pastikan penderita menghindari penggunaan handuk atau peralatan makan yang sama dengan anggota keluarga lainnya. Membersihkan toilet dengan disinfektan tiap setelah buang air besar. Tetap berada di rumah setidaknya 48 jam setelah periode diare yang terakhir. Mencuci tangan setelah menggunakan toilet atau sebelum makan dan sebelum menyiapkan makanan.