Dokumen tersebut membahas tentang visitasi jemaah haji sakit di fasilitas pelayanan kesehatan di Arab Saudi oleh tim fasilitator keperawatan PPIH 2020. Visitasi bertujuan untuk memantau kondisi kesehatan jemaah haji dan memberikan bimbingan kesehatan. Visitasi dilakukan di lokasi kloter/sektor, KKHI, dan RS Arab Saudi. Persiapan, mekanisme, dan pelaporan visitasi juga dijelaskan.

1. VISITASI JEMAAH HAJI
DI ARAB SAUDI
TIM FASILITATOR
KEPERAWATAN
PPIH 2020

2. TUJUAN PEMBELAJARAN
UMUM
Peserta mampu melakukan
visitasi Jemaah haji sakit di
fasilitas pelayanan kesehatan
KHUSUS
Peserta mampu:
1. Menjelaskan konsep dasar
visitasi jemaah haji di yankes
2. Melakukan mekanisme visitasi
jemaah haji sakit di fasyankes

3. VISITASI ?????

4.  Visitasi jamaah haji  upaya memantau perkembangan
kondisi kesehatan jemaah haji beserta respon/feedback nya
melalui konseling/bimbingan kesehatan di kloter, sektor, KKHI
dan RSAS yang dilakukan secara berkesinambungan agar
tecapainya jamaah haji sehat.
 Sasaran visitasisemua Jemaah haji dengan prioritas jemaah
LANSIA terutama yang ada di pondokan dan jemaah haji sakit
yang dirawat di KKHI dan RSAS.
A. PENGERTIAN

5.  Program visatasi Jemaah haji program pembinaan dan
perlindungan kesehatan haji kepada jamaah haji sakit yang
dilaksanakan di Arab Saudi.
 Permenkes No 62 Tahun 2016 : “Visitasi dilaksanakan oleh
PPIH,TKHI, dan atau Tenaga Pendukung Kesehatan (TPK)”
 Petugas kesehatan haji di KKHI/Sektor sengaja mengadakan
pendekatan dengan para jemaah secara rutin melalui
kunjungan ke pondokan sekaligus memberikan bimbingan
dan konsultasi bidang kesehatanjemaah haji yg sehat dan
mabrur.
PENGERTIAN (Lanjtn)

6.  TKR KKHI RSAS
SEKTOR KLOTER
 TKHI
 TGC
B. ALUR VISITASI
KLOTER

7. C. LOKASI VISITASI
1.Visitasi Kloter/Sektor
 Deteksi masalah kesehatan (AKTUAL / POTENSIAL)
 Deteksi adanya kondisi yang berpotensi menimbulkan
masalah kesehatan, baik pada diri jamaah, maupun
kondisi lingkungan/tempat tinggal
 Dilakukan melalui pemeriksaan, pengobatan, dan
edukasi/ pemeliharaan kesehatan
 Program Preventif dan Promotif  perhatian khusus
lansia dan jemaah resti seperti: penyakit sistem sirkulasi
(hipertensi, infark miokard akut, penyakit jantung
coroner) dan sistem pernafasan (penyakit paru obstruksi
kronik, dem paru), C19.

8. Visitasi Kloter/Sektor

9. 2. Visitasi KKHI
 Visitasi di KKHI dilakukan oleh dokter
spesialis sesuai diagnosis yang sudah
ditetapkan. Tempat visitasi di KKHI yaitu,
ruang rawat pria, ruang rawat wanita, ICU,
hcu/intermediete dan ruang rawat jiwa

10. Visitasi KKHI

11. Visitasi jamaah sakit di RS Arab Saudi dilakukan oleh Tim Visitasi.
Tugas Tim Visitasi adalah :
Menanyakan kondisi /perkembangan kesehatan jamaah sakit
kepada Tim Kesehatan RSAS
Mengetahui tindakan medis yang telah dan akan dilakukan
Menanyakan perkembangan kesehatan/prognosisnya
Apabila jamaah sakit sudah di bolehkan pulang maka jamaah
sakit bisa dibawa ke KKHI untuk pemulihan minimal 1 hari
tergantung kondisi jamaah dan hasil pemeriksaan dokter
spesialisas sebelum dipulangkan ke pondokan.
3. Visitasi RS Arab Saudi

12. Visitasi RS Arab Saudi

13. 1. PERSIAPAN VISITASI
 Tim kesehatan (dokter, perawat, gizi, kesling) yang sudah ditunjuk sebagai tim
visitasi.
 Alat-alat penunjang medis dan keperawatan, seperti; tensi meter, termometer,
stetoscope, penlight, dll.
 Dokumentasi yang dibutuhkan pada saat visitasi, seperti; format pengkajian,
format rujukan, format tindakan, format terintegrasi, format asuhan
keperawatan.
 Identitas petugas kesehatan, seperti gelang, pitoko, seragam, dll.
 Data pondokan / hotel jama’ah haji baik yang di Mekkah, Madinah, Jeddah,
Minna, Arrofah.
 Daftar nama karom dari masing-masing kloter untuk koordinasi
 Schedule kegiatan visitasi
 Tupoksi dari masing-masing petugas visitasi
4. MEKANISME VISITASI

14. 2. Persiapan transportasi
Adapun persiapan transportasi meliputi:
 Persiapan kondisi ambulance yang layak operasional
 Kelengkapan surat mobil ambulance
 Kelengkapan alat-alat yang diperlukan selama perjalanan
seperti emergency kit, O2, cairan infus, nebulizer,
pispot/urinal,obat-obatan, Tensimeter, Glukotest, pulse
oxymeter, dll.
 Kebutuhan nutrisi selama perjalanan yang berkoordinasi
dengan tim gizi

15. 3. Koordinasi dengan tim
 Dalam pelaksanaan visitasi, perawat berkoordinasi dengan
tim kesehatan lainnya,
 Koordinasi antar petugas TKHI dengan membentuk tim
visitasi yg bertugas melakukan visitasi di pondokan jemaah
secara rutin baik kepada jamaah haji yang berisiko tinggi
maupun jemaah haji yang sehat.
 Selain petugas TKHI, petugas PPIH (TGC, TPP dan TKR)
bersama dengan Tim Pendukung Kesehatan juga melalukan
visitasi dipondokan
Visitasi ke RSAS dilakukan oleh TKR dan
TPK yang ada di KKHI.

16. CATATAN DAN PELAPORAN VISITASI
(input sesuai siskohat)

17. ALHAMDULILLAH JAZA
KUMULLOHU KHOIRO
TUGASKU ADALAH IBADAHKU
JADILAH PETUGAS YANG SHAR’I