Profil Kader Muhammadiyah

1. Kelompok 4
Anggota Kelompok :
1. Andriana Shinta Bella
2. Ari Wijayanti
3. Arini Usrotus Sa’adah
4. Eka Suciyanti
5. Evi Ernawati

2. PENGERTIAN
• Kader atau cadre/les cadres ( bahasa Perancis) berarti inti
tetap dari suatu resimen
• Kader (Latin:quadrum), berarti empat persegi panjang atau
kerangka.
• Kader adalah Sekelompok manusia ( ummah, jamaah) yang
terbaik karena terlatih ( dan terdidik) yang merupakan inti
dan tulang punggung ( kerangka) dari kelompok yang lebih
besar dan terorganisir secara permanen. (Muhammad
Jasman 1989).
• Kader adalah Sejumlah manusia yang terorganisir secara
permanen, yang menjadi soko guru dari kesatuan yang lebih
besar Kedua ( Amin Rais 1995)

3. • Kader yaitu kaum remaja atau kaum muda yang akan
melanjutkan estafet perjuangan dari oranganisasi yang
bersangkutan ( Amin Rais 1995) .
• Kader adalah sejumlah generasi muda yang aktif
mempersiapkan diri dengan berbagai ilmu, pengalaman
organisasi dan ketrampilan, yang siap untuk melanjutkan
gerakan dan perjuangan organisasi dimana mereka aktif.

4. KADER MUHAMMADIYAH
Kader Muhammadiyah sebagai hasil dari proses
perkaderan adalah anggota inti yang diorganisir secara
permanen dan berkemampuan dalam menjalankan tugas
serta misi di lingkungan Persyarikatan, umat dan bangsa
guna mencapai tujuan Muhammadiyah.
Kader Muhammadiyah adalah tenaga inti dalam
persyarikatan yang menggerakkan organisasi ke arah
tercapainya tujuan persyarikatan.

5. SYARAT KADER
Kader Muhammadiyah minimal memiliki tiga persyaratan yaitu :
(1) Komitmen
(2) Konsistensi
(3) Kompetensi

6. FUNGSI KADER
• Anggota Inti penggerak organisasi
• Berperan sebagai kader persyarikatan, umat & bangsa
• Basis pergerakan kader :
pimpinan
jama’ah ortom
amal usaha

7. Posisi Kader Muhammadiyah
1. Umat Islam
2. Simpatisan
3. Aktivis
4. Kader

8. Profil kader muhammadiyah
mampu menunjukan integritas dan kompetensi :
Keberagamaan
Akademis dan Intelektual
Sosial Kemanusiaan dan Kepeloporan
Kompetensi keorganisasian dan Kepemimpinan

9. KADER TIDAK MUNCUL TIBATIBA, HARUS
DIPERSIAPKAN MELALUI LEMBAGA PERKADERAN