Islam, kebangsaan dan moderasi beragama dalam pendidikanAnis Masykhur
Islam, kebangsaan dan moderasi beragama dalam pendidikan adalah sebuah pandangan yang baru menyelesaikan satu persoalan di samping persoalan pokok lainnya seperti ekonomi dan politik
Islam, kebangsaan dan moderasi beragama dalam pendidikanAnis Masykhur
Islam, kebangsaan dan moderasi beragama dalam pendidikan adalah sebuah pandangan yang baru menyelesaikan satu persoalan di samping persoalan pokok lainnya seperti ekonomi dan politik
Sebagai salah satu pertanggungjawab pembangunan manusia di Jawa Timur, dalam bentuk layanan pendidikan yang bermutu dan berkeadilan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat. Untuk mempercepat pencapaian sasaran pembangunan pendidikan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur telah melakukan banyak terobosan yang dilaksanakan secara menyeluruh dan berkesinambungan. Salah satunya adalah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, dan Sekolah Luar Biasa Provinsi Jawa Timur tahun ajaran 2024/2025 yang dilaksanakan secara objektif, transparan, akuntabel, dan tanpa diskriminasi.
Pelaksanaan PPDB Jawa Timur tahun 2024 berpedoman pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru, Keputusan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi nomor 47/M/2023 tentang Pedoman Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan, dan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 15 Tahun 2022 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru pada Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan dan Sekolah Luar Biasa. Secara umum PPDB dilaksanakan secara online dan beberapa satuan pendidikan secara offline. Hal ini bertujuan untuk mempermudah peserta didik, orang tua, masyarakat untuk mendaftar dan memantau hasil PPDB.
1. IDEOLOGI KAMMI
FILOSOFI GERAKAN SEBAGAI SPIRIT
PERJUANGAN KAMMI
Up Grading Pengurus KAMMI Komisariat
Sultan Thaha dan At-Tahrir Universitas Jambi
Ruang C3 FE, 08 Juni 2013
Oleh :
Yudhi Prasetyo
4. A. Alur Pemahaman berada
di KAMMI
INPUT PROSES
OUTPUT OUTCOMES
KADER
MANHAJ Syakhsiyah Islamiyah
al-harakiyah—AB 1
MUSLIM
NEGARAWAN
Sakhsiyah Da’iyyah al-
Fikriyah—AB 2
Sakhsiyah Qiyadiyah
as-Siyasiyah—AB 3
PROSES
KADER
5. MUSLIM
NEGARAWAN
1. Basis ideologi Islam yang mengakar,
2. Basis pengetahuan dan pemikiran
yang mapan,
3. Idealis dan konsisten,
4. Berkontribusi pada pemecahan
problematika umat dan bangsa, serta
5. Mampu menjadi perekat komponen
bangsa pada upaya perbaikan
PROFIL MUSLIM NEGARAWAN
6. KOMPETENSI KRITIS
KADER KAMMI
1. Pengetahuan Ke-Islam-an
2. Kredibilitas Moral
3. Wawasan Ke-Indonesia-an
4. Kepakaran dan Profesionalisme
5. Kepemimpinan
6. Diplomasi dan Jaringan
7. KORESASI IJDK
5 PROFIL MUSLIM
NEGARAWAN
6 KOMPETENSI KRITIS 10 INDEKS (IJDK)
Ideologi Islam yang
mengakar
Pengetahuan Ke-Islam-an
Aqidah
Ibadah
Tsaqofah keislaman
Idealis dan konsisten Kredibilitas Moral Akhlaq
Basis pengetahuan dan
pemikiran yang
mapan
Wawasan ke-Indonesia-an
Fikrah dan manhaj perjuangan
Wawasan keIndonesiaan
Kepakaran dan
profesionalisme
Kepakaran dan profesionalitas
Pengembangan diri
Berkontribusi pada
pemecahan
problematika umat
dan bangsa
Kepemimpinan
Kemampuan sosial politik
Pergerakan dan
kepemimpinan
Perekat komponen
bangsa pada upaya
perbaikan
Diplomasi dan jaringan
8. B. Alur Proses
Pra
DM 1
DM 1
MK 1
SPL AB 1
STATUS
AB 1
AKREDITASI
AB 1
SERTIFIKASI
IJDK AB 1
AKREDITASI
AB 1
STATUS
AB2
MK 2
SPL AB
2
AKREDITASI
AB 2
DM2
AKREDITASI
AB 2
SERTIFIKASI
IJDK AB 2
DM 3 SPL
AB3
STATU
S AB3
SERTIFIKAS
I AB3
9. C. Skema Man Power
AB 1
AB 3
AB 2
DM 1
DM 2
DM 3
Sertifikasi
Sertifikasi
Sertifikasi
Ideolog
Pemikir
Aktivis
Basis Kebijakan
Basis Konsepsional
Basis Operasional
Basis Sosial
Mahasiswa/Masyarakat
Mendukung
Mencintai
Simpatik
Toleran
10. FILOSOFI GERAKAN
KAMMI
• Visi, Misi KAMMI
• Prinsip Gerakan KAMMI
• Kredo Gerakan KAMMI
• Karakter Gerakan KAMMI
• Paradigma Gerakan KAMMI
• Unsur-unsur Gerakan KAMMI
11. PRINSIP GERAKAN SEBAGAI
IDEOLOGI KAMMI
Sejarah
Ideologi gerakan
Rakernas Kaderisasi di bogor
9 – 15 Agustus 1999
Muktamar III Tahun 2002 Prinsip Gerakan
12. Mengapa disebut sebagai
ideologi gerakan?
KAMMI bukanlah sebuah organisasi yang
sekedar menghimpun basis dukungan
sebanyak-banyaknya.
Tetapi menghimpun dan mengkader para
pendukung yang memiliki pemahaman,
keyakinan dan komitmen terhadap
prinsip-prinsip tersebut.
13. Artinya, KAMMI bukanlah organisasi yang pragmatis.
Organisasi yang hanya berorientasi kepada fokus
kuantitasi kader.
Tetapi, berpijak pada ideologisasi dan pematangan
kepahaman kader kepada Islam dan nilai-nilai
perjuangan KAMMI.
Sehingga dimaksudkan forma (bentuk) kader akan
tercermin melalui Indeks Jati Diri Kader (IJDK) dalam
membangun karir keberadaannya di lingkungan
kampus atau di luar. Kader KAMMI idealnya menjadi
cermin prinsip-prinsip itu dalam aplikasi praksis.
14. PRINSIP GERAKAN
KAMMI
• Kemenangan Islam adalah jiwa perjuangan
KAMMI.
• Kebathilan adalah musuh abadi KAMMI.
• Solusi Islam adalah tawaran perjuangan KAMMI.
• Perbaikan adalah tradisi perjungan KAMMI.
• Kepemimpinan umat adalah strategi perjuangan
KAMMI.
• Persaudaraan adalah watak muamalah KAMMI.
15. Prinsip Gerakan Mihwar Tahun Agenda Strategis
Kemenangan Islam
Ideologisasi ’80-’98
Pembentukkan Kader Mu’asis di
sektor Dakwah Sekolah dan
Kampus
Lawan Kebatilan
Resistensi ‘98-04
Pembentukkan Gerakan Politik
KAMMI dan Agenda Perlawanan
Status Quo di era Reformasi
Solusi Islam
Rekonsepsi dan
Reformulasi
‘04-’09
Perubahan Haluan Politik Nasional
menuntut Rekonsepsi dan
Reformulasi Negara. KAMMI harus
berperan aktif dalam menggali dan
mendesak konsep-konsep Islam
yang menjadi solusi atas persoalan
bangsa dan Negara
Perbaikan
Rekonstruksi ‘09-’14
Penetrasi kader&alumni dakwah
KAMMI ke berbagai sektor strategis
Kepemimpinan
Negarawan ‘14-’19
Pengambilalihan kepemimpinan
sektor strategis dan penerapan
(Mughalabah) sistem Islam
Persaudaraan Umat
‘Alami ‘19-’24
Pembebasan negara-negara dunia
dari keterkungkungan Neolib dan
Persatuan Negara-negara Islam
17. VISI KAMMI
KAMMI adalah wadah perjuangan
permanen yang akan melahirkan kader-
kader pemimpindalam upaya mewujudkan
bangsa dan negara Indonesia yang Islami
18. Membina keislaman, keimanan, dan ketaqwaan mahasiswa
muslim Indonesia.
Menggali, mengembangkan, dan memantapkan potensi
dakwah, intelektual, sosial, politik dan kemandirian ekonomi
mahasiswa.
Mencerahkan dan meningkatkan kualitas masyarakat
Indonesia menjadi masyarakat yang rabbani, madani, adil,
dan sejahtera.
Memelopori dan memelihara komunikasi, solidaritas, dan
kerjasama mahasiswa Indonesia dalam menyelesaikan
permasalahan kerakyatan dan kebangsaan.
Mengembangkan kerjasama antar elemen masyarakat
dengan semangat membawa kebaikan, menyebar manfaat,
dan mencegah kemungkaran (amar ma`ruf nahi munkar).
MISI KAMMI
19. KARAKTER GERAKAN
• KAMMI adalah organisasi kader (harokatut
tajnid) dan organisasi pergerakan
(harokatul amal).
20. PARADIGMA GERAKAN
• KAMMI adalah Gerakan Da’wah Tauhid
• KAMMI adalah Gerakan Intelektual
Profetik
• KAMMI adalah Gerakan Sosial
Independen
• KAMMI adalah Gerakan Politik
Ekstraparlementer
21. Unsur Perjuangan
Agar dakwah dapat tumbuh berkelanjutan secara seimbang, tetap berada pada
orientasi yang benar, mampu mengelola amanah dan masalah, dan terus memiliki
kekuatan untuk mewujudkan tujuan-tujuannya, maka KAMMI menyusun dirinya di
atas unsur-unsur sebagai berikut:
– bina al-qo’idah al-ijtima’iyah (membangun basis sosial), yaitu membangun
lapisan masyarakat yang simpati dan mendukung perjuangan KAMMI yang
meliputi masyarakat umum, mahasiswa, organisasi dan lembaga swadaya
masyarakat, pers, tokoh, dan lain sebagainya.
– bina al-qo’idah al-harokiyah (membangun basis operasional), yaitu
mambangun lapisan kader KAMMI yang bergerak di tengah-tengah masyarakat
untuk merealisasikan dan mengeksekusi tugas-tugas dakwah yang telah
digariskan KAMMI.
– bina al-qo’idah al- fikriyah (membangun basis konsep), yaitu membangun kader
pemimpin yang mampu menjadi teladan masyarakat, memiliki kualifikasi
keilmuan yang tinggi sesuai bidangnya, yang menjadi guru bagi gerakan,
mengislamisasikan ilmu pengetahuan pada bidangnya, dan memelopori
penerapan solusi Islam terhadap berbagai segi kehidupan manusia.
– bina’ al-qo’idah al-siyasiyah (membangun basis kebijakan), yaitu membangun
kader ideolog, pemimpin gerakan yang menentukan arah gerak dakwah
KAMMI, berdasarkan situasi dan kondisi yang berkembang.
Keempat unsur tersebut merupakan piramida yang seimbang, harmonis dan kokoh,
yang menjamin keberlangsungan gerakan KAMMI.
22. Kredo Gerakan (a)
• Kami adalah orang-orang yang berpikir dan
berkendak merdeka. Tidak ada satu orang pun
yang bisa memaksa kami bertindak. Kami
hanya bertindak atas dasar
pemahaman, bukan taklid, serta atas dasar
keikhlasan, bukan mencari pujian atau
kedudukan.
• Kami adalah orang-orang pemberani.
Hanyalah Allah yang kami takuti. Tidak ada
satu makhluk pun yang bisa menggentarkan
hati kami, atau membuat kami tertunduk
apalagi takluk kepadanya. Tiada yang kami
takuti, kecuali ketakutan kepada-Nya.
23. Kredo Gerakan (b)
• Kami adalah para petarung sejati. Atas nama al-haq kami
bertempur, sampai tidak ada lagi fitnah di muka bumi ini. Kami
bukan golongan orang yang melarikan diri dari medan pertempuran
atau orang-orang yang enggan pergi berjihad. Kami akan
memenangkan setiap pertarungan dengan menegakkan prinsip-
prinsip Islam.
• Kami adalah penghitung risiko yang cermat, tetapi kami bukanlah
orang-orang yang takut mengambil risiko. Syahid adalah kemuliaan
dan cita-cita tertinggi kami. Kami adalah para perindu surga. Kami
akan menyebarkan aromanya di dalam kehidupan keseharian kami
kepada suasana lingkungan kami. Hari-hari kami senantiasa dihiasi
dengan tilawah, dzikir, saling menasehati dalam kebenaran dan
kesabaran, diskusi-diskusi yang bermanfaat dan jauh dari kesia-
siaan, serta kerja-kerja yang konkret bagi perbaikan masyarakat.
Kami adalah putra-putri kandung dakwah, akan beredar bersama
dakwah ini ke mana pun perginya, menjadi pembangunnya yang
paling tekun, menjadi penyebarnya yang paling agresif, serta
penegaknya yang paling kokoh.
24. Kredo Gerakan (c)
• Kami adalah orang-orang yang senantiasa menyiapkan diri untuk masa
depan Islam. Kami bukanlah orang yang suka berleha-leha, minimalis dan
loyo. Kami senantiasa bertebaran di dalam kehidupan, melakukan
eksperimen yang terencana, dan kami adalah orang-orang progressif yang
bebas dari kejumudan, karena kami memandang bahwa kehidupan ini
adalah tempat untuk belajar, agar kami dan para penerus kami menjadi
perebut kemenangan yang hanya akan kami persembahkan untuk Islam.
• Kami adalah ilmuwan yang tajam analisisnya, pemuda yang kritis terhadap
kebatilan, politisi yang piawai mengalahkan muslihat musuh dan yang
piawai dalam memperjuangkan kepentingan umat, seorang pejuang di
siang hari dan rahib di malam hari, pemimpin yang bermoral, teguh pada
prinsip dan mampu mentransformasikan masyarakat, guru yang mampu
memberikan kepahaman dan teladan, sahabat yang tulus dan penuh kasih
sayang, relawan yang mampu memecahkan masalah sosial, warga yang
ramah kepada masyarakatnya dan responsif terhadap masalah mereka,
manajer yang efektif dan efisien, panglima yang gagah berani dan pintar
bersiasat, prajurit yang setia, diplomat yang terampil berdialog, piawai
berwacana, luas pergaulannya, percaya diri yang tinggi, semangat yang
berkobar tinggi.
25. Ketika Filosofi Gerakkan KAMMI hanya
sebagai penghias dinding-dinding Sekretariat
semata, atau dalam bentuk slide2 Power point
atau hanya tertulis rapi dalam buku saja,
tanpa ada pemahaman atasnya, tanpa
dijadikan landasan gerak kader-kader KAMMI.
Maka tunggu lah bahwa KAMMI adanya tidak
lama lagi, meskipun ada Lihatlah ia tak
memiliki Ruh.