Dokumen tersebut merangkum tentang filum Coelenterata. Coelenterata memiliki ciri-ciri habitat di perairan, bentuk tubuh seperti tabung berongga, dan mulut berada di bagian bawah dikelilingi tentakel. Terdapat tiga kelas utama Coelenterata yaitu Hydrozoa, Scyphozoa, dan Anthozoa. Hydrozoa seperti Hydra berbentuk polip dan Obelia memiliki siklus hidup berubah antara polip dan medusa. Scyphozoa sepert
4. Ciri-Ciri Coelenterata
• Habitatnya di air laut
• Bentuk tubuhnya seperti tabung yang
berongga usus
• Letak mulutnya di bagian ventral dan
dikelilingi tentakel
• Tubuhnya melekat pada dasar perairan
5. Struktur Tubuh Coelenterata
Coelenterata merupakan diploblastik, hewan ini
mempunyai dua lapis sel yaitu ektoderm yang
merupakan lapisan sel luar dan endoderm yang
merupakan lapisan dalam. Coelenterata
memiliki dua bentuk tubuh, yaitu polip dan
medusa. Pada bentuk polip (seperti tabung),
coelenterata memiliki mulut di bagian dorsal
yang dikelilingi oleh tentakel. Sedangkan pada
bentuk medusa yang berbentuk seperti cakram,
mulut coelenterata terletak di bagian bawah
(oral) dan tubuhnya dikelilingi oleh tentakel.
6. Reproduksi Coelenterata
Coelenterata dapat bereproduksi baik dengan
cara generatif (seksual) maupun vegetatif
(aseksual). Reproduksi secara generatif terjadi
saat sel sperma jantan membuahi sel telur
(ovum) betina. Sedangkan perkembangbiakan
secara aseksual berlangsung dengan cara
pembentukan tunas pada sisi tubuh
coelenterata yang akan tumbuh menjadi
individu baru setelah lepas dari tubuh induknya.
8. Hydrozoa
Anggota kelas Hydrozoa ada yang hidup
berkoloni dan ada pula yang soliter.
Anggota Hydrozoa yang berkoloni
mempunyai bentuk tubuh polip dan
medusa, contoh Obelia. Sementara itu,
anggota yang soliter hanya mempunyai
bentuk tubuh polip, contoh Hydra. Pada
kelas Hydrozoa, fase polip lebih dominan
dibandingkan fase medusa.
11. Ciri-ciri Hydra
Hydra hidup di air tawar.
Hewan ini hidup soliter dan berbentuk polip.
Hydra menempelkan pangkal tubuhnya yang
berbentuk cakram pada tumbuhan air atau
batu.
Dapat menghasilkan tunas melalui
penonjolan keluar bagian tubuhnya. Pada
ujung tunas terdapat mulut yang dikelilingi
tentakel. Tentakel ini digunakan untuk
menangkap makanan.
12. b) Obelia
Obelia hidup di laut secara berkoloni. Pada siklus
hidupnya, tubuh Obelia berbentuk polip dan
medusa. Pada fase polip, Obeliahidup berkoloni dan
terikat pada suatu tempat. Pada fase ini merupakan
bentuk vegetatif. Pada Obeliaterdapat dua jenis
polip. Polip hidrant yaitu polip yang bertugas
mengambil dan mencerna makanan. Polip
gonangium yaitu polip yang bertugas melakukan
perkembangbiakan aseksual dan menghasilkan
Obelia dalam bentuk medusa. Sementara itu, pada
fase medusa, Obelia hidup bebas dan soliter. Pada
fase ini merupakan bentuk generatif yang
menghasilkan gamet.
14. Scyphozoa
Bentuk tubuh Scyphozoa seperti mangkuk,
transparan, dan melayang-layang di laut.
Hewan ini memiliki lapisan mesoglea yang
tebal sebagai sumber nutrisi. Pada siklus
hidupnya, bentuk tubuh medusa
merupakan fase dominan. Contoh ubur-
ubur (Aurelia aurita).
16. Daur hidup ubur-ubur yaitu Telur –> Planula –> Skifistoma –>Strobila –>
Efira –> Medusa
Seperti Obelia, Aurelia juga mengalami pergiliran keturunan. Aurelia
memiliki alat kelamin yang terpisah pada individu jantan dan betina.
Pembuahan ovum oleh sperma terjadi secara internal di dalam
tubuh individu betina.
Hasil pembuahan berupa zigot yang akan berkembang menjadi
larva bersilia yang disebut planula. Planula akan berenang dan
menempel pada tempat yang sesuai. Setelah menempel, silia
dilepaskan dan planula tumbuh menjadi polip muda yang disebut
skifistoma. Skifistoma kemudian membentuk tunas-tunas lateral
sehingga Aurelia tampak seperti tumpukan piring yang disebut
strobila. Kuncup dewasa paling atas akan melepaskan diri dan
berkembang menjadi medusa muda yang disebut efira. Selanjutnya,
efira berkembang menjadi medusa dewasa.
Ubur-ubur banyak dimanfaatkan untuk membuat tepung ubur-ubur.
Tepung ini kemudian diolah menjadi bahan kosmetik. Selain untuk
kosmetik, di Jepang tepung ubur-ubur juga dimanfaatkan sebagai
bahan makanan.
17. Anthozoa
Bentuk tubuh Anthozoa menyerupai bunga.
Anggota kelas ini hidup di laut sebagai polip soliter
maupun koloni. Hewan kelompok ini tidak memiliki
bentuk medusa. Tubuh Anthozoa tersusun dari
kalsium karbonat (CaCO3), misal Acrodora dan
Diploria. Kerangka hewan Anthozoa yang telah
mati akan membentuk pulau karang (reef).
Rongga gastrovaskular Anthozoa mempunyai
sekat yang mengandung nematokis. Demikian
juga tentakelnya juga mengandung nematokis.
Contoh Anthozoa adalah anemon laut.