Dokumen tersebut membahas tentang desain organisasi perusahaan multinasional dan pengendalian organisasi. Ada beberapa pendekatan desain organisasi global yang sering digunakan seperti desain produk global, desain area global, dan desain fungsional global. Contoh implementasinya pada PT Unilever Indonesia Tbk menggunakan desain produk global dimana terdapat direktur yang mengawasi lini produk tertentu. Dokumen ini juga membahas tentang pengendalian strategis, keuangan, organ
1. Refina Gita Anjani (43117010270)
QUIZ DAN FORUM KE 12
Desain organisasi merupakan pola keseluruhan dari komponen struktural dan konfigurasi yang
digunakan untuk mengelola keseluruhan organisasi. Desain yang paling sesuai dari suatu
organisasi tergantung pada beberapa faktor. Para manajer juga menyadari bahwa desain
organisasi merupakan suatu proses yang evolusioner. Ketika suatu perusahaan pertama kali
mulai beroperasi secara internasional, mereka biasanya harus mengubah desainnya dalam satu
cara atau lebih. Perubahan tersebut dapat melibatkan pendekatan wajar, kemudian menciptakan
sebuah divisi internasional.
Setelah sebuah perusahaan telah menetapkan sebuah eksistensi internasional yang signifikan,
mereka biasanya akan mengembangkan suatu desain organisasi global. Pendekatan yang paling
umum untuk desain organisasi global adalah desain produk global, desain area global, desain
fungsional global, desain pelanggan global, serta desain matriks global. Masing-masing
pendekatan tersebut memiliki keunggulan dan kelemahan tersendiri dan satu pendekatan dapat
lebih sesuai untuk beberapa perusahaan dibandingkan yang lainnya. Tentu saja, banyak
perusahaan yang sebenarnya menggunakan desain global hybrid yang paling sesuai dengan
kebutuhan mereka.
Sejumlah MNC juga harus membuat keputusan lain terkait desain organisasi. Keputusan paling
penting adalah yang terkait dengan sentralisasi versus desentralisasi, peran dari dewan direksi
anak perusahaan serta mekanisme koordinasi mana yang akan digunakan. Jaringan manajemen
informal merupakan mekanisme yang sangat berguna untuk koordinasi.
Pengendalian merupakan proses mengawasi dan mengatur aktivitas dari suatu perusahaan
sehingga komponen yang ditargetkan dari kinerja tercapai dan terpelihara. Bagi suatu MNC,
pengendalian harus dikelola baik pada level perusahaan maupun pada masing-masing anak
perusahaan. Sebagian besar MNC biasanya menetapkan pengendalian pada tiga level.
Pengendalian strategis mengawasi seberapa baik suatu perusahaan internasional merumuskan
strategi dan mencoba mengimplementasikannya. Pengendalian keuangan merupakan area khusus
yang penting dari pengendalian strategis dalam bisnis internasional karena pengendalian
keuangan yang buruk dapat melemahkan kemampuan suatu perusahaan untuk bersaing secara
global. Pengendalian organisasi melibatkan desain dari perusahaan. Ketiga bentuk dasar dari
pengendalian organisasi adalah pengendalian pusat pertanggungjawaban, pengendalian strategis
generik, dan pengendalian proses perencanaan. Pengendalian operasi secara khusus berfokus
pada prosedur dan sistem informasi dalam perusahaan.
Ketika perusahaan internasional menetapkan sistem pengendalian, pertama mereka menetapkan
standar pengendalian , kemudian mengukur kinerja aktual. Selanjutnya mereka membandingkan
kinerja terhadap standar dan menanggapi penyimpangan. Teknik-teknik pengendalian dasar
meliputi sistem akuntansi, prosedur dan rasio kinerja. Para manajer internasional juga perlu
2. memahami aspek perilaku dari pengendalian, seperti mengapa orang menolak pengendalian dan
bagaimana mengatasi penolakan tersebut. Faktor-faktor budaya merupakan unsur yang penting
dalam menghadapi aspek perilaku dari pengendalian.
Implementasi pada PT. Unilever Indonesia Tbk
Desain organisasinya terdiri dari Presiden Direktur sebagai pimpinan tertinggi kemudian
dibawahnya berdampingan lembaga audit internal dan seketaris perusahaan. Sementara setiap
lini produk dibagi kedalam lini produksi tersendiri yang berada dibawah kedali seorang Direktur
dibidang masing-masing yang bertanggung jawab terhadap Presiden Direktur. Dari struktur
tersebut terlihat bahwa struktur organisasi unilever berdesain produk global dimana terdapat
direktur-direktur yang mengawasi lini produk-produk tertentu. Perusahaan Unilever
menggunakan bentuk M (multidivisional). Diaman setiap produk masih memiliki keterkaitan
satu sama lain.