SlideShare a Scribd company logo
1 of 49
PEMBAHASAN KASUS PELAYANAN
KB
Oleh:
Rahayu Budi Utami, S.ST, M.Kes
Dessy Rosita, SST, M.Pd
SOAL 1
• Sepasang suami istri usia 25 tahun, P1A0 datang ke BPM ingin menjadi
akseptor KB. Hasil pemeriksaan didapatkan BB 72kg, TD 120/80 mmHg, usia
anak 5 bulan. Dia menyatakan siklus haidnya sebelum hamil tidak teratur,
dan tidak ada riwayat penyakit radang panggul.
• Metode kontrasepsi apa yang paling cocok untuk pasangan tersebut?
A. Pil
B. IUD
C. Suntik
D. Implant
E. Kondom
PEMBAHASAN SOAL 1
Prinsip penggunaan metode kontrasepsi rasional adalah yang sesuai dengan tujuan
dan kelayakan medis. Pada kasus pasangan suami istri tersebut, tujuan penggunaan
kontrasepsi termasuk dalam kategori spacing (pengaturan). Sesuai dengan kondisi
ibu bahwa usia anak baru 5 bulan. Berat badan 72 kg, maka kalau menggunakan pil,
suntik, Implant ada risiko meningkatkan berat badan. Sedangkan untuk penggunaan
kondom, kalau kepatuhan tidak dijaga, berisiko gagal. Sedangkan untuk penggunaan
IUD, mempunyai beberapa keuntungan diantaranya
1. Efektivitas Tinggi ( Angka Kegagalan 0,6-0,8/100 perempuan dalam 1 tahun
pertama pemakaian)
2. Metode jangka panjang
3. Tidak mempengaruhi ASI
4. Tidak meningkatkan Berat Badan
5. Tidak mempengaruhi hubungan seksual
Sehingga jawabanya B (IUD).
SOAL 2
• Seorang perempuan usia 33 tahun dan suaminya datang ke Praktik Mandiri
Bidan.Mengeluh biasa menggunakan kontrasepsi kondom namun semalam
melakukan hubungan seksual tanpa kondom karena kehabisan. Saat ini ibu
tersebut berada pada siklus haid hari kesepuluh. Pagi ini dia datang ke
tempat praktik minta bantuan agar tidak hamil. Hasil pemeriksaan
didapatkan BB 50kg dan TD 110/70 mmHg.
• Apakah alat kontrasepsi yang tepat untuk ibu tersebut?
A. AKBK
B. Pil progestin
C. Pil Kombinasi
D. Suntik progestin
E. Kontrasepsi darurat pil
PEMBAHASAN SOAL 2
• Hari ke sepuluh menstruasi merupakan masa subur pada siklus reproduksi
perempuan. Apabila melakukan hubungan seksual kemungkinan bisa terjadi
kehamilan. Sperma bisa bertahan hidup dalam uterus sekitar 72 jam. Dan sel
telur dapat bertahan sekitar 24 jam. Ovuilasi diperkirakan terjadi pada hari ke
7- 21. Yang lebih sering terjadi pada hari 14 (pada siklus 28 hari). Pil
kontrasepsi darurat mampu mencegah kehamilan sebelum 72 jam pasca
hubungan. Jadi jawaban yang tepat adalah Kontrasepsi darurat pil (E)
SOAL 3
• Seorang perempuan usia 37 tahun melahirkan anak ke-5, 3 bulan yang lalu
secara normal datang ke Puskesmas. mengeluh sudah tidak ingin memiliki
anak dan menginginkan kontrasepsi jangka panjang, tetapi masih takut
untuk KB MOW. Anaknya disusui secara eksklusif tetapi sekarang sudah
mendapatkan haid hari ke-4. Hasil pemeriksaan didapatkan BB 60kg, TD
110/70mmHg. Alat kontrasepsi yang tepat digunakan ibu tersebut?
A. Suntik kombinasi
B. Suntik progestin
C. Pil kombinasi
D. AKBK
E. IUD
PEMBAHASAN SOAL 3
• Berdasarkan kasus tersebut di atas usia ibu 36 tahun. Tujuan penggunaan
kontrasepsi adalah pembatasan (Limiting). Dilihat dari jumlah anak sudah 5
berarti sudah masuk 4 terlalu. Kontrasepsi MKJP yang tersedia AKBK dan
IUD. Masa kerja AKBK 5 Tahun dan ada efek samping hormonal. Masa kerja
IUD 10 tahun. Tidak ada efek samping hormonal Jadi Jawaban yang tepat
adalah E
SOAL 4
• Seorang perempuan usia 29 tahun P2 A0 datang ke BPM PMB untuk
pemasangan norplant dan sekarang dalam kondisi sehat. Hasil pemeriksaan
didapatkan BB 50kg, TD 100/70, riwayat kesehatan tidak ada penyakit
hipertensi maupun jantung. Apakah informasi kontrasepsi yang
menguntungkan disampaikan pada ibu tersebut?
A. Bisa dilayani di daerah pedesaan
B. Berat badan bertambah
C. Payudara tegang
D. Dipakai 5 tahun
E. Biaya ringan
PEMBAHASAN SOAL 4
• Opsi yang menguntungkan adalah bisa dilayani di pedesaan, Dipakai 5 tahun
dan biaya ringan. Dilayani di pedesaan tidak relevan karena akseptor datang
ke BPM. Biaya ringan tidak relevan karena norplant lebih mahal. Dipakai 5
tahun, karena efektivitas 5 tahun.
• Jawaban yang tepat D
SOAL 5
• Seorang perempuan berusia 27 tahun, P2A0 baru saja dilakukan
pemasangan AKDR di Puskesmas.Apakah konseling yang disampaikan oleh
bidan terkait pasca pemasangan AKDR?
A. AKDR dapat mencegah kehamilan ektopik
B. AKDR melindungi diri terhadap penyakit IMS
C. Kontrol kembali setelah 4 – 6 minggu setelah pemasangan
D. Jelaskan jenis AKDR yang telah dipasang dan kapan dilepas
E. Hubungan seksual dapat dilakukan 1 hari pasca pemasangan
PEMBAHASAN SOAL 5
• Jawaban A, B, D tidak relevan
• Jawaban D lebih tepat untuk pra pemasangan
• Jawaban E kurang tepat karena post pemasanagn masih terdapat sedikit
perdarahan
• Jawaban C yang tepat karena kontrol dilaksanakan 4-6 minggu pemasangan
• Jawaban yang tepat C
SOAL 6
• Seorang perempuan usia 45 tahun, P5A1 baru saja selesai dilakukan
tubektomi di rumah sakit. Apakah nasehat yang diberikan sebelum pulang
terkait pemasangan tubektomi tersebut?
A. Jaga luka tetap kering minimal 7 hari
B. Kontrol ulang 4 minggu pasca tubektomi
C. Segera kontrol bila mengalami menstruasi
D. Boleh melakukan aktivitas seksual 2 – 3 hari setelah tubektomi
E. Lakukan pekerjaan secara bertahap, sesuai dengan perkembangan
pemulihan
PEMBAHASAN SOAL 6
• Jawaban A, tidak relevan karena dijaga agar tidak basah minimal 2 hari
• Jawaban B lebih tepat kontrol ulang dilakukan 1 minggu
• Jawaban C tidak relevan
• Jawaban D Aktifiatas seksual tidak dilakukan selama 1 minggu
• Jawaban E tepat, karena aktivitas harus dilakukan secara bertahap
Jawaban yagng tepat E
SOAL 7
• Seorang laki-laki usia 48 tahun didampingi oleh istrinya datang ke rumah
sakit datang membawa surat rujukan dari Puskesmas untuk dilakukan
vasektomi. Apakah bagian alat reproduksi laki-laki yang dipotong dalam
proses tersebut?
A. Ureter
B. Testis
C. Skrotum
D. Epididimis
E. Vas deferens
PEMBAHASAN SOAL 7
• Jawaban A : saluran dari ginjal ke vesica urinaria
• Jawaban B Organ yang menghasilkan sperma
• Jawaban C Kantong kulit yang berisi testis
• Jawaban D kantung air mani
• Jawaban E saluran mani. Jadi yang diikat adalah salurannya.
Jawaban yagng tepat E
SOAL 8
• Seorang perempuan berusia 29 th datang ke polindes baru saja melahirkan
anak satu umur 6 minggu dan minum ASI secara eksklusif. Ibu ingin
menunda kehamilan, ingin menggunakan alat kontrasepsi dan ingin berKB
secara alami. Siklus menstruasi ibu biasanya tidak teratur. Apakah Metode
kontrasepsi yang sesuai dipakai pada kasus tersebut?
A. Metode Barier
B. Metode Kalender
C. Senggama Terputus
D. Metode Amenore Laktasi
E. Metode Keluarga Berencana Alamiah
PEMBAHASAN SOAL 8
• Jawaban A kurang tepat untuk ibu menyusui
• Jawaban B kurang tepat karena haid tidak teratur
• Jawaban C Kurang tepat, tingkat kegagalan tinggi
• Jawaban D Tepat karena metode kontrasepsi alamiah dan ibu menyusui
secara eksklusif
• Jawaban E Kurang Tepat , terlalu umum
Jawaban yagng tepat D
SOAL 9
• Seorang perempuan berusia 36 th, P3A0, telah melahirkan 9 minggu yang
lalu, datang ke bidan ingin menggunakan KB, sekarang ibu sudah
mendapatkan menstruasi lagi hari ke 3, ibu seorang perokok aktif > 15 atang
per hari dan memiliki riwayat infeksi saluran reproduksi. Ibu tidak ingin
memiliki anak lagi tetapi ibu tidak mau mengikuti kontrasepsi mantap. Hasil
pemeriksaan BB 54kg, TD 120/80 mmHg. Apakah alat kontrasepsi apa yang
tepat diberikan?
A. AKDR
B. AKBK
C. Pil Kombinasi
D. Suntikan progestin
E. Suntikan kombinasi
PEMBAHASAN SOAL 9
• Ibu memerlukan kontrasepsi jangka panjang. Pilihannya ada 2 yaitu IUD dan
AKBK. Jawaban yang lain bukan MKJP. Jawaban A dapat digunakan pada
perokok aktif, 9 minggu sdh boleh dilakukan insersi. Riwayat infeksi masih
bisia kecuali IMS dan 3 bulan terakhir. Pada kasus tersebut tidak jelas kapan
terjadi infeksinya.
• Jawaban B kurang tepat perokok aktiv dan dapat menimbulkan gangguan
kardi vaskuler
Jawaban yang tepat D
SOAL 10
• Seorang perempuan berusia 25 tahun, mempunyai anak 1 umur 7 bulan,
bersama suaminya datang ke bidan ingin ber-KB tetapi tidak mau ikut KB
IUD. Menstruasi ibu tidak teratur sejak masa remaja. Hasil pemeriksaan
didapatkan BB 50kg, TD 110/70mmHg. Apakah Konseling alkon yang paling
tepat diberikan bidan kepada pasangan tersebut ?
A. Implant
B. Kontrasepsi mantap
C. Alat kontrasepsi sederhana
D. Cara menentukan masa subur
E. Alat kontrasepsi pasca sanggama
PEMBAHASAN SOAL 10
• Alat kontrasepsi pada option C,D,E mempunyai efektivitas yang lebih rendah
• Jawaban B anak baru satu. Persyaratan kontap >2.
• Jawaban A paling tepat, sesuai dengan tujuan dan kondisisi ibu
Jawaban yagng tepat A
SOAL 11
• Seorang perempuan ,umur 24 tahun P1A0 usia anak 1 bulan datang ke
Bidan Praktik Mandiri ingin KB suntik yang tidak mengganggu produksi ASI.
Kandungan hormon apakah yang bisa digunakan pada kontrasepsi tersebut?
A. Estrogen
B. Progesteron
C. Estrogen dan progesteron
D. Anti androgen
E. FSH dan LH
PEMBAHASAN SOAL 11
• Jawaban A. Kontrasepsi yang mengandung estrogen saja tidak ada
• Jawaban B tepat karena tidak mengganggu produksi ASI
• Jawaban C Menggunggu produksi ASI
• Jawaban D dan E tidak relevan
SOAL 12
• Seorang perempuan umur 30 tahun P2A0 datang ke Praktik Mandiri Bidan
ingin mengikuti KB. Menyatakan anak terakhir usia 1 tahun dan masih
minum ASI. Hasil pengkajian ibu mempunyai riwayat penyakit kanker
payudara, BB: 60kg, TD 1200/80 mmHg. Apakah jenis kontrasepsi yang
cocok untuk kasus tersebut?
A. Minipil
B. pil kombinasi
C. suntikan DMPA
D. AKDR
E. Norplant
PEMBAHASAN SOAL 12
Jawaban A, B,C,E kontrasepsi hormonol yang tidak disarankan untuk akseptor
dengan riwayat CA Payudara.
Jawaban D tepat, karena tidak berpengruh terhadap riwayat CA
Payudara.
SOAL 13
Seorang perempuan usia 28 tahun P2A0, sedang datang haid hari ke 3 anak
terkecil usia 5 bulan datang ke Prakti Mandiri Bidan mengatakan ingin
menggunakan metode kontrasepsi IUD dan bidan telah memasang IUD
CuT380 A. Berapa lama pasien dapat menggunakan IUD ini?
A. 18 bulan
B. 3 tahun
C. 5 tahun
D. 8 tahun
E. 10 tahun
PEMBAHASAN SOAL 13
Jawaban: 10 tahun
Menurut Saifudin (2010), pemakaian IUD adalah: a. Sangat efektif, reversible
dan berjangka panjang (dapat sampai 10 tahun: CuT-380A
SOAL 14
Seorang perempuan ,umur 26 tahun P1A0, usia anak 3 tahun , datang ke
Bidan Praktik Mandiri calon akseptor KB 1 bulanan. Apakah kandungan
hormone yang ada dalam alat kontrasepsi tersebut?
A. 5 mg Noretindron enantat dan 25 mg estradiol valerat
B. Estrogen
C. Estrogen dan Progesteron
D. 25 mg Noretindron enantat dan 0,5 mg estradiol valerat
E. Progesteron
PEMBAHASAN SOAL 14
JAWABAN: ESTEROGEN DAN PROGESTERON
KB suntik 1 bualan adalah suntikan kombinasi mengandung hormone
estrogen dan progesterone yang disuntikkan 1 bulan sekali (Baziad, 2002)
SOAL 15
Seorang perempuan berumur 38 tahun, P2A0, postpartum hari pertama, ingin
menjadi akseptor kontrasepsi tubektomi. Kapankah waktu pelaksanaan
tubektomi yang terbaik pada kasus diatas?
A. Pasca persalinan < 48 jam
B. Pasca persalinan < 6 minggu
C. Setelah 6 minggu postpartum
D. Setiap waktu selama siklus menstruasi apabila diyakini tidak hamil
E. Hari ke-6 s/d ke-13 siklus menstruuasi (fase proliferasi)
PEMBAHASAN SOAL 15
JAWABAN: Pasca persalinan < 48 jam
• Pelaksanaan tindakan sterilisasi dilakukan pada saat: 1) Setiap waktu selama siklus
menstruasi apabila diyakini tidak hamil 2) Hari ke-6 hingga ke-13 dari siklus
menstruasi (Saifuddin, 2010) 3)
• Pasca persalinan (post partum) Sebaiknya dilakukan dalam 24 jam atau selambat-
lambatnya 48 jam pasca persalinan. Setelah lebih dari 48 jam, operasi akan lebih 11
sulit dengan adanya edema tuba dan infeksi yang akan menyebabkan kegagalan
sterilisasi. Jika dilakukan setelah hari ke-7 sampai hari ke-10 pasca persalinan,
uterus dan alat genital lainnya telah mengecil dan menciut yang menyebabkan
mudah terjadinya perdarahan dan infeksi 4) Pasca keguguran (post abortus)
Sterilisasi dapat dilakukan sesaat setelah terjadinya abortus 5) Saat tindakan operasi
pembedahan abdominal Hendaknya saat operasi pembedahan abdominal telah
dipertimbangkan untuk tindakan sterilisasi karena pada tindakan ini dapan
sekaligus dilakukannya kontrasepsi mantap (Sofian, 2013).
SOAL 16
Seorang perempuan umur 20 tahun telah menikah 3 bulan yang lalu, datang
ke BPM menyatakan ingin menggunakan kontrasepsi pil karena belum ingin
mempunyai anak. Hasil pemeriksaan didapatkan BB: 49kg TD: 110/70mmHg.
Apakah instruksi yang disarankan untuk klien tersebut?
A. Konseling tentang kontrasepsi PIL
B. Bila muntah setelah 3 jam minum pil segera minum lagi pil yang lain
C. Bila terjadi diare lebih dari 24 jam, maka langsung hentikan penggunaan
pil
D. Bila lupa minum 1 pil, segera minum setelah ingat , boleh minum 2 pil
pada hari yang sama
E. Bila tidak terjadi haid, ganti kontrasepsi lainnya
PEMBAHASAN SOAL 16
JAWABAN: Bila lupa minum 1 pil, segera minum setelah ingat , boleh minum 2
pil pada hari yang sama
Pemberian Pil Oral bukan hanya untuk mencegah ovulasi, tetapi juga
menimbulkan gejala-gejala pseudo pregnancy (kehamilan palsu) seperti mual,
muntah, payudara membesar, dan terasa nyeri (Hartanto, 2002).
SOAL 17
Seorang perempuan usia 21 tahun datang ke Praktik Mandiri Bidan ingin
konsultasi alat kontrasepsi, ibu mengatakan mempunyai anak 1 berumur 1
tahun. Hasil pemeriksaan TD : 120/80 mmHg, KU ibu baik, tidak ditemukan
kelainan pada alat reproduksinya, ingin menggunakan alat kontrasepasi yang
sekaligus bisa mencegah PMS, ibu mengatakan suaminya kerja diluar kota.
Apakah alat kontrasepsi yang bisa diberikan bidan sesuai kondisi ibu?
A. IUD
B. Kondom
C. Implant
D. Suntik kombinasi
E. Pil kombinasi
PEMBAHASAN SOAL 17
JAWABAN: Kondom
Menurut Hartanto (2010), keuntungan menggunakan kondom, yaitu 1.
Mencegah kehamilan 2. Memberi perlindungan terhadap penyakit-penyakit
akibat hubungan seks (PHS). 3. Dapat diandalkan 4. Relatif murah 5.
Sederhana, ringan, disposable 6. Tidak memerlukan pemeriksaan medis,
supervise atau follow-up. 7. Reversibel 8. Pria ikut secara aktif dalam program
KB
SOAL 18
Seorang perempuan usia 25 tahun, datang ke Puskesmas, mengatakan 2 hari
yang lalu pasang implan dua batang mengeluh daerah tempat insersi implan
terasa nyeri, merah, bengkak, tidak bernanah. Hasil pemeriksaan: KU ibu baik,
TD 110/70mmHg, S 38,5oC. Apakah tindakan yang harus dilakukan oleh
Bidan?
A. Cabut implan dan pasang yang baru pada sisi lengan yang lain
B. Bersihkan daerah insersi dengan sabun dan air atau antiseptic, berikan
antibiotik yang sesuai untuk 7 hari
C. Cabut implant dan ganti cara
D. Jelaskan bahwa hal tersebut tidak apa-apa dan biasa terjadi setelah
pemasangan implant
E. Balut luka pada lengan ibu dengan menggunakan kassa betadine
PEMBAHASAN SOAL 18
JAWABAN: B, Bersihkan daerah insersi dengan sabun dan air atau antiseptic,
berikan antibiotik yang sesuai untuk 7 hari
Luka bekas pemasangan harus dijaga agar tetap bersih kering dan tidak boleh
terkena air selama 5 hari. Pemeriksaan ulang dilakukan oleh dokter seminggu
setelah pemasangan. Setelah itu setahun sekali selama pemakaian dan setelah
5 tahun implant harus diambil atau di lepas.
SOAL 19
Seorang perempuan umur 27 tahun mempunyai 2 anak, anak kedua umur 1
tahun datang ke praktik mandiri bidan , ingin menggunakan KB implan 2
kapsul. Saat ini sedang menstruasi hari ke-6. Hasil pemeriksaan TD 120/80
mmHg , N= 80 x menit. Apakah isi kandungan dari kontrasepsi yang akan
dipakai ibu tersebut?
A. 68 mg 3-keto-desogestrel
B. 75 mg 3-keto desogestrel
C. 36 mg 3-keto-desogestrel
D. 75 mg levanogestrel
E. 36 mg levanogestrel
PEMBAHASAN SOAL 19
JAWABAN: D, 75 mg levanogestrel
• Implant adalah suatu alat kontrasepsi yang mengandung levonogestrel yang
dibungkus dalam kapsul silasticsilikon (polidemetsilixane) dan di susukkan
dibawah kulit (Sarwono,1999). Implant adalah metode kontrasepsi yang
hanya mengandung progestin dengan masa kerja panjang, dosis rendah,
reversible untuk wanita (Speroff leon , 2005).
• Jenis – jenis kontrasepsi a. Norplant Terdiri dari 6 batang silastis lembut
berongga dengan panjang 3,4 cm dengan diameter 2,4 mm yang diisi
dengan 36 mg levonogestrel dan lama kerjanya 5 tahun. b. Implanon Terdiri
dari 1 batang putih lentur dengan panjang kira-kira 40 mm, dan diameter 2
mm, yang di isi dengan 68 mg 3- keto- desogestrel dan lama kerjanya 3
tahun. c. Jadena Terdiri dari 2 batang yang di isi dengan 75 mg
levonogestrel dan lama kerja 3 tahun.
SOAL 20
Seorang perempuan, P3A0, umur 32 tahun, datang ke Puskesmas, menyatakan
ingin mengganti kontrasepsinya. Sebelumnya menggunakan suntikan 3
bulanan dan sekarang ingin memakai kontrasepsi IUD. Ibu menyatakan ini
belum haid setelah berhenti menggunakan suntikan 1 bulan yang lalu.
Berdasarkan hasil pemeriksaan TD 160/100 mmHg. Apakah asuhan kebidanan
yang tepat dilakukan pada klien tersebut?
A. Memasangan KB IUD sesegera mungkin pada klien
B. Melakukan konseling tentang jenis-jenis kontrasepsi
C. Menganjurkan klien untuk menurunkan tekanan darahnya terlebih dahulu
D. Melakukan PP test pada klien
E. Menunggu sampai datang haid untuk mengganti jenis kontrasepsi
PEMBAHASAN SOAL 21
Jawaban: Melakukan PP test pada klien
Menurut Arum (2011) yang dapat menggunakan IUD adalah sebagai
berikut:Usia reproduktif, Keadaan multipara, Menginginkan penggunaan
kontrasepsi jangka Panjang, Menyusui dan menginginkan menggunakan
kontrasepsi, Tidak menyusui bayinya, Setelah mengalami abortus dan tidak
terlihat adanya infeksi, Risiko rendah dari IMS, Tidak menghendaki metode
hormonal, Tidak menyukai untuk mengingat-ingat minum pil setiap hari.
SOAL 22
Sepasang suami istri usia 25 tahun, datang ke Praktik Mandiri Bidan ingin
menjadi akseptor KB, dari anamnese jumlah anak 2, anak terakhir umur 1
bulan. Anamnese pada ibu: tidak ada riwayat hipertensi, dan tidak ada infeksi
alat genital, siklus haidnya tidak teratur. Hasil pemeriksaan: BB 57kg, TD
110/80, suhu 360C tidak menghendaki metode hormonal dan penggunaan
jangka Panjang. Metode kontrasepsi apa yang sesuai untuk pasangan
tersebut berdasarkan penggunaan KB rasional?
A. Pil mini
B. IUD
C. Suntik
D. Implant
E. Kondom
PEMBAHASAN SOAL 22
Jawaban: B. IUD
Menurut Arum (2011) yang dapat menggunakan IUD adalah sebagai
berikut:Usia reproduktif, Keadaan multipara, Menginginkan penggunaan
kontrasepsi jangka Panjang, Menyusui dan menginginkan menggunakan
kontrasepsi, Tidak menyusui bayinya, Setelah mengalami abortus dan tidak
terlihat adanya infeksi, Risiko rendah dari IMS, Tidak menghendaki metode
hormonal, Tidak menyukai untuk mengingat-ingat minum pil setiap hari.
SOAL 23
Seorang perempuan usia 25 tahun, akseptor pil KB kombinasi datang ke
Praktik Mandiri Bidan dengan keluhan mengeluarkan perdarahan bercak sejak
10 hari yang lalu, klien merasa terganggu dengan kondisinya. Klien
menggunakan KB pil sejak 2 bulan yang lalu. Apakah yang dilakukan oleh
bidan untuk menangani kasus tersebut?
A. Menganjurkan ibu untuk menggunakan alat kontrasepsi yang lain
B. Menganjurkan ibu untuk sementara menggunakan kondom bila ingin
melakukan hubungan seksual
C. Memberikan tablet Fe
D. Memberikan terapi pil kombinasi dosis estrogen lebih rendah
E. Menjelaskan bahwa perdarahan bercak merupakan hal biasa pada 3 bulan
pertama pemakaian
PEMBAHASAN SOAL 23
JAWABAN: E. Menjelaskan bahwa perdarahan bercak merupakan hal biasa
pada 3 bulan pertama pemakaian
Perdarahan yang dikeluhkan tidak menutup kemungkinan disebabkan oleh
efek samping penggunaan pil KB. Pil KB (baik pil kombinasi ataupun pil
progesteron) dapat menimbulkan efek samping pendarahan, baik berupa flek-
flek ataupun gangguan siklus menstruasi (tidak sesuai dengan jadwal).
Umumnya keluhan ini berlangsung dalam 2 bulan pertama konsumsi pil KB.
Untuk mengurangi keluhan disarankan untuk meminum pil KB secara rutin di
waktu yang sama setiap hari.
SOAL 24
Seorang perempuan berusia 35 tahun akseptor KB IUD selama 4 tahun akan
melepas alat kontrasepsi karena ingin mengganti alat kontrasepsi. Akseptor
sudah berada dalam ruangan tindakan kebidanan dan sudah merasa siap.
Akseptor dibimbing naik ke atas meja ginekologi dan diposisikan litotomi.
Tindakan apakah yang selanjutnya harus dilakukan oleh bidan?
A. Memberikan konseling pencabutan IUD
B. Melakukan inform consent
C. Periksa genetalia eksterna
D. Memasukkan sonde uterus
E. Mengusap serviks dan vagina dengan larutan anti septic 2 sampai 3 kali
PEMBAHASAN SOAL 24
Jawaban: E. Mengusap serviks dan vagina dengan larutan anti septic 2 sampai
3 kali
Menurut Saifuddin (2006) langkah-langkah pencabutan IUD sebagai berikut:
Menjelaskan kepada klien apa yang akan dilakukan dan mempersilahkan klien
untuk bertanya, Memasukkan spekulum untuk melihat serviks dan benang
IUD, Mengusap serviks dan vagina dengan larutan antiseptik 2 sampai 3 kali,
Mengatakan pada klien bahwa sekarang akan dilakukan pencabutan, Meminta
klien untuk tenang dan menarik nafas panjang, dan memberitahu mungkin
timbul rasa sakit.
SOAL 25
Seorang perempuan berusia 38 tahun P4A0 datang ke Praktik Mandiri Bidan
Klien ingin menggunakan kontrasepsi jangka panjang AKDR agar tidak
memiliki anak lagi. Hasil pemeriksaan plano test (-) dan klien sedang haid hari
ke-3. Apa tindakan awal yang dilakukan bidan pada kasus tersebut?
A. Melakukan pemasangan AKDR
B. Memberikan informasi KB AKDR
C. Memberikan konseling peralatan AKDR
D. Mempersiapkan peralatan AKDR
E. Memberikan informed choice kontrasepsi
PEMBAHASAN SOAL 25
Jawaban: B, Memberikan informasi KB AKDR
Perlu diketahui dalam penggunaan AKDR juga memiliki Kontra Indikasi :
Menurut Kusumaningrum (2009) a. Hamil atau diduga hamil b. Infeksi leher
rahim atau rongga panggul, termasuk penderita penyakit kelamin c. Pernah
menderita radang rongga panggul d. Penderita perdarahan pervaginam yang
abnormal e. Riwayat kehamilan ektopik f. Penderita kanker alat kelamin.

More Related Content

What's hot

Contoh kasus isu etik
Contoh kasus isu etikContoh kasus isu etik
Contoh kasus isu etikAl-Ikhlas14
 
Manajemen asuhan kebidanan antenatal fisiologi pada ny”m”g2 p1a0 umur kehamil...
Manajemen asuhan kebidanan antenatal fisiologi pada ny”m”g2 p1a0 umur kehamil...Manajemen asuhan kebidanan antenatal fisiologi pada ny”m”g2 p1a0 umur kehamil...
Manajemen asuhan kebidanan antenatal fisiologi pada ny”m”g2 p1a0 umur kehamil...Operator Warnet Vast Raha
 
Pembahasan Kesehatan Reproduksi
Pembahasan Kesehatan ReproduksiPembahasan Kesehatan Reproduksi
Pembahasan Kesehatan ReproduksiAffiZakiyya
 
7 langkah varney
7 langkah varney7 langkah varney
7 langkah varneysicua050896
 
Materi issue etik yang terjadi dalam pelayanan kebidanan
Materi issue etik yang terjadi dalam pelayanan kebidananMateri issue etik yang terjadi dalam pelayanan kebidanan
Materi issue etik yang terjadi dalam pelayanan kebidananLatifah Safriana
 
Contoh soal asuhan kebidanan iii
Contoh soal asuhan kebidanan iiiContoh soal asuhan kebidanan iii
Contoh soal asuhan kebidanan iiiWarnet Raha
 
Soap imunisasi BCG dan Polio 1
Soap imunisasi BCG dan Polio 1Soap imunisasi BCG dan Polio 1
Soap imunisasi BCG dan Polio 1AjEn9
 
04. slide adaptasi neonatus
04. slide adaptasi neonatus04. slide adaptasi neonatus
04. slide adaptasi neonatusJoni Iswanto
 
Perubahan dan adaptasi fisiologis pada ibu hamil
Perubahan dan adaptasi fisiologis pada ibu hamilPerubahan dan adaptasi fisiologis pada ibu hamil
Perubahan dan adaptasi fisiologis pada ibu hamilHetty Astri
 
Pembahasan Soal UKOM
Pembahasan Soal UKOMPembahasan Soal UKOM
Pembahasan Soal UKOMAffiZakiyya
 
Evidence based practice dalam asuhan persalinan dr shinta
Evidence based practice dalam asuhan persalinan dr shintaEvidence based practice dalam asuhan persalinan dr shinta
Evidence based practice dalam asuhan persalinan dr shintaAnnisa Rabbani
 
Pemeriksaan Kunjungan Ulang Kehamilan
Pemeriksaan Kunjungan Ulang KehamilanPemeriksaan Kunjungan Ulang Kehamilan
Pemeriksaan Kunjungan Ulang KehamilanMelly anti
 
Penatalaksanaan Atonia Uteri
Penatalaksanaan Atonia UteriPenatalaksanaan Atonia Uteri
Penatalaksanaan Atonia Uteripjj_kemenkes
 
Macam macam posisi melahirkan
Macam macam posisi melahirkanMacam macam posisi melahirkan
Macam macam posisi melahirkanAsih Astuti
 
Perubahan dan adaptasi psikologis pada ibu hamil
Perubahan dan adaptasi psikologis pada ibu hamilPerubahan dan adaptasi psikologis pada ibu hamil
Perubahan dan adaptasi psikologis pada ibu hamilHetty Astri
 

What's hot (20)

Contoh kasus isu etik
Contoh kasus isu etikContoh kasus isu etik
Contoh kasus isu etik
 
Manajemen asuhan kebidanan antenatal fisiologi pada ny”m”g2 p1a0 umur kehamil...
Manajemen asuhan kebidanan antenatal fisiologi pada ny”m”g2 p1a0 umur kehamil...Manajemen asuhan kebidanan antenatal fisiologi pada ny”m”g2 p1a0 umur kehamil...
Manajemen asuhan kebidanan antenatal fisiologi pada ny”m”g2 p1a0 umur kehamil...
 
Asuhan ibu nifas normal,ppt
Asuhan ibu nifas normal,pptAsuhan ibu nifas normal,ppt
Asuhan ibu nifas normal,ppt
 
Pembahasan Kesehatan Reproduksi
Pembahasan Kesehatan ReproduksiPembahasan Kesehatan Reproduksi
Pembahasan Kesehatan Reproduksi
 
7 langkah varney
7 langkah varney7 langkah varney
7 langkah varney
 
Materi issue etik yang terjadi dalam pelayanan kebidanan
Materi issue etik yang terjadi dalam pelayanan kebidananMateri issue etik yang terjadi dalam pelayanan kebidanan
Materi issue etik yang terjadi dalam pelayanan kebidanan
 
askeb akseptor Kb suntik 3 bulan
askeb akseptor Kb suntik 3 bulanaskeb akseptor Kb suntik 3 bulan
askeb akseptor Kb suntik 3 bulan
 
Contoh soal asuhan kebidanan iii
Contoh soal asuhan kebidanan iiiContoh soal asuhan kebidanan iii
Contoh soal asuhan kebidanan iii
 
Kebutuhan dasar ibu masa nifas
Kebutuhan dasar ibu masa nifasKebutuhan dasar ibu masa nifas
Kebutuhan dasar ibu masa nifas
 
Soap imunisasi BCG dan Polio 1
Soap imunisasi BCG dan Polio 1Soap imunisasi BCG dan Polio 1
Soap imunisasi BCG dan Polio 1
 
04. slide adaptasi neonatus
04. slide adaptasi neonatus04. slide adaptasi neonatus
04. slide adaptasi neonatus
 
Perubahan dan adaptasi fisiologis pada ibu hamil
Perubahan dan adaptasi fisiologis pada ibu hamilPerubahan dan adaptasi fisiologis pada ibu hamil
Perubahan dan adaptasi fisiologis pada ibu hamil
 
Pembahasan Soal UKOM
Pembahasan Soal UKOMPembahasan Soal UKOM
Pembahasan Soal UKOM
 
Evidence based practice dalam asuhan persalinan dr shinta
Evidence based practice dalam asuhan persalinan dr shintaEvidence based practice dalam asuhan persalinan dr shinta
Evidence based practice dalam asuhan persalinan dr shinta
 
Pemeriksaan Kunjungan Ulang Kehamilan
Pemeriksaan Kunjungan Ulang KehamilanPemeriksaan Kunjungan Ulang Kehamilan
Pemeriksaan Kunjungan Ulang Kehamilan
 
06 partograf
06 partograf06 partograf
06 partograf
 
Penatalaksanaan Atonia Uteri
Penatalaksanaan Atonia UteriPenatalaksanaan Atonia Uteri
Penatalaksanaan Atonia Uteri
 
ASKEB NIFAS NORMAL
ASKEB NIFAS NORMALASKEB NIFAS NORMAL
ASKEB NIFAS NORMAL
 
Macam macam posisi melahirkan
Macam macam posisi melahirkanMacam macam posisi melahirkan
Macam macam posisi melahirkan
 
Perubahan dan adaptasi psikologis pada ibu hamil
Perubahan dan adaptasi psikologis pada ibu hamilPerubahan dan adaptasi psikologis pada ibu hamil
Perubahan dan adaptasi psikologis pada ibu hamil
 

Similar to Pembahasan Pelayanan KB

ASUHAN NIFAS dan KB edit.pdf
ASUHAN NIFAS dan KB edit.pdfASUHAN NIFAS dan KB edit.pdf
ASUHAN NIFAS dan KB edit.pdfdorasiagian1
 
Kie (obat hormon)
Kie (obat hormon)Kie (obat hormon)
Kie (obat hormon)Rizki Fajar
 
Konseling tentang pemilihan jenis kb yang nanti akan digunakan ibu yang sudah...
Konseling tentang pemilihan jenis kb yang nanti akan digunakan ibu yang sudah...Konseling tentang pemilihan jenis kb yang nanti akan digunakan ibu yang sudah...
Konseling tentang pemilihan jenis kb yang nanti akan digunakan ibu yang sudah...Operator Warnet Vast Raha
 
Pendokumentasian asuhan kebidanan keluarga berencanapada ny
Pendokumentasian asuhan kebidanan keluarga berencanapada nyPendokumentasian asuhan kebidanan keluarga berencanapada ny
Pendokumentasian asuhan kebidanan keluarga berencanapada nyOperator Warnet Vast Raha
 
Kegawatdaruratan kebidanan satu
Kegawatdaruratan kebidanan satuKegawatdaruratan kebidanan satu
Kegawatdaruratan kebidanan satuAnwar War
 
KARYA TULIS ILMIAH PERBEDAAN WAKTU TERJADINYA KEHAMILAN PADA IBU PASCA MENGGU...
KARYA TULIS ILMIAH PERBEDAAN WAKTU TERJADINYA KEHAMILAN PADA IBU PASCA MENGGU...KARYA TULIS ILMIAH PERBEDAAN WAKTU TERJADINYA KEHAMILAN PADA IBU PASCA MENGGU...
KARYA TULIS ILMIAH PERBEDAAN WAKTU TERJADINYA KEHAMILAN PADA IBU PASCA MENGGU...Ning Tanpa Nama
 
contoh askeb Asuhan kebidanan pada ibu hamil ny
contoh askeb Asuhan kebidanan pada ibu hamil nycontoh askeb Asuhan kebidanan pada ibu hamil ny
contoh askeb Asuhan kebidanan pada ibu hamil nyAnnisa Rabbani
 
kelompok 7 COMC (1).pptx
kelompok 7 COMC (1).pptxkelompok 7 COMC (1).pptx
kelompok 7 COMC (1).pptxssuser3d9aa71
 
Manajemen asuhan kebidanan keluarga berencana AKBID PARAMATA RAHA
Manajemen asuhan kebidanan keluarga berencana AKBID  PARAMATA RAHA Manajemen asuhan kebidanan keluarga berencana AKBID  PARAMATA RAHA
Manajemen asuhan kebidanan keluarga berencana AKBID PARAMATA RAHA Operator Warnet Vast Raha
 
KB-suntik 3 bln-LIA RODIAH.pptx
KB-suntik 3 bln-LIA RODIAH.pptxKB-suntik 3 bln-LIA RODIAH.pptx
KB-suntik 3 bln-LIA RODIAH.pptx91LiaRodiah
 
KEL 1 metode kehamilan.pptx
KEL 1 metode kehamilan.pptxKEL 1 metode kehamilan.pptx
KEL 1 metode kehamilan.pptxnisafathonah
 

Similar to Pembahasan Pelayanan KB (20)

PPT 3.pptx
PPT 3.pptxPPT 3.pptx
PPT 3.pptx
 
Askeb kb
Askeb kbAskeb kb
Askeb kb
 
ASUHAN NIFAS dan KB edit.pdf
ASUHAN NIFAS dan KB edit.pdfASUHAN NIFAS dan KB edit.pdf
ASUHAN NIFAS dan KB edit.pdf
 
Askep tp
Askep tpAskep tp
Askep tp
 
Kie (obat hormon)
Kie (obat hormon)Kie (obat hormon)
Kie (obat hormon)
 
Konseling tentang pemilihan jenis kb yang nanti akan digunakan ibu yang sudah...
Konseling tentang pemilihan jenis kb yang nanti akan digunakan ibu yang sudah...Konseling tentang pemilihan jenis kb yang nanti akan digunakan ibu yang sudah...
Konseling tentang pemilihan jenis kb yang nanti akan digunakan ibu yang sudah...
 
Pendokumentasian asuhan kebidanan keluarga berencanapada ny
Pendokumentasian asuhan kebidanan keluarga berencanapada nyPendokumentasian asuhan kebidanan keluarga berencanapada ny
Pendokumentasian asuhan kebidanan keluarga berencanapada ny
 
Askeb kb (autosaved)
Askeb kb (autosaved)Askeb kb (autosaved)
Askeb kb (autosaved)
 
Soal try out
Soal try outSoal try out
Soal try out
 
Soal try out ukom
Soal try out ukomSoal try out ukom
Soal try out ukom
 
Kegawatdaruratan kebidanan satu
Kegawatdaruratan kebidanan satuKegawatdaruratan kebidanan satu
Kegawatdaruratan kebidanan satu
 
KARYA TULIS ILMIAH PERBEDAAN WAKTU TERJADINYA KEHAMILAN PADA IBU PASCA MENGGU...
KARYA TULIS ILMIAH PERBEDAAN WAKTU TERJADINYA KEHAMILAN PADA IBU PASCA MENGGU...KARYA TULIS ILMIAH PERBEDAAN WAKTU TERJADINYA KEHAMILAN PADA IBU PASCA MENGGU...
KARYA TULIS ILMIAH PERBEDAAN WAKTU TERJADINYA KEHAMILAN PADA IBU PASCA MENGGU...
 
contoh askeb Asuhan kebidanan pada ibu hamil ny
contoh askeb Asuhan kebidanan pada ibu hamil nycontoh askeb Asuhan kebidanan pada ibu hamil ny
contoh askeb Asuhan kebidanan pada ibu hamil ny
 
ASKEB ANC
ASKEB ANCASKEB ANC
ASKEB ANC
 
Askep post sc
Askep post scAskep post sc
Askep post sc
 
kelompok 7 COMC (1).pptx
kelompok 7 COMC (1).pptxkelompok 7 COMC (1).pptx
kelompok 7 COMC (1).pptx
 
Kontrasepsi suntik
Kontrasepsi suntikKontrasepsi suntik
Kontrasepsi suntik
 
Manajemen asuhan kebidanan keluarga berencana AKBID PARAMATA RAHA
Manajemen asuhan kebidanan keluarga berencana AKBID  PARAMATA RAHA Manajemen asuhan kebidanan keluarga berencana AKBID  PARAMATA RAHA
Manajemen asuhan kebidanan keluarga berencana AKBID PARAMATA RAHA
 
KB-suntik 3 bln-LIA RODIAH.pptx
KB-suntik 3 bln-LIA RODIAH.pptxKB-suntik 3 bln-LIA RODIAH.pptx
KB-suntik 3 bln-LIA RODIAH.pptx
 
KEL 1 metode kehamilan.pptx
KEL 1 metode kehamilan.pptxKEL 1 metode kehamilan.pptx
KEL 1 metode kehamilan.pptx
 

Recently uploaded

anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptRoniAlfaqih2
 
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptxKeperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptxnadiasariamd
 
oscillometry for assessing lung function
oscillometry for assessing lung functionoscillometry for assessing lung function
oscillometry for assessing lung functionolivia371624
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxrittafarmaraflesia
 
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptx
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptxHIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptx
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptxgastroupdate
 
Stabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptx
Stabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptxStabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptx
Stabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptxdrrheinz
 
Hidrodinamika1111111111111111111111.pptx
Hidrodinamika1111111111111111111111.pptxHidrodinamika1111111111111111111111.pptx
Hidrodinamika1111111111111111111111.pptxJasaketikku
 
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare pptMateri Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppticha582186
 
polimeric micelles for drug delivery system.pptx
polimeric micelles for drug delivery system.pptxpolimeric micelles for drug delivery system.pptx
polimeric micelles for drug delivery system.pptxLinaWinarti1
 
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosisAbses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosisRachmandiarRaras
 
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologiBIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologiAviyudaPrabowo1
 
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretikobat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretikSyarifahNurulMaulida1
 
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptxKDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptxawaldarmawan3
 
Obat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdf
Obat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdfObat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdf
Obat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdfAdistriSafiraRosman
 
HUBUNGAN KEPERAWATAN PROFESIONAL ANTAR PROFESI
HUBUNGAN KEPERAWATAN PROFESIONAL ANTAR PROFESIHUBUNGAN KEPERAWATAN PROFESIONAL ANTAR PROFESI
HUBUNGAN KEPERAWATAN PROFESIONAL ANTAR PROFESINeliHusniawati2
 
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANYayahKodariyah
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptRoniAlfaqih2
 
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.ppt
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.pptGizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.ppt
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.pptAyuMustika17
 
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptx
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptxRENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptx
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptxrobert531746
 
SNI pelayanan kesehatan hewan, klinik hewan
SNI pelayanan  kesehatan hewan, klinik hewanSNI pelayanan  kesehatan hewan, klinik hewan
SNI pelayanan kesehatan hewan, klinik hewanintan588925
 

Recently uploaded (20)

anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
 
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptxKeperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
 
oscillometry for assessing lung function
oscillometry for assessing lung functionoscillometry for assessing lung function
oscillometry for assessing lung function
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
 
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptx
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptxHIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptx
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptx
 
Stabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptx
Stabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptxStabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptx
Stabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptx
 
Hidrodinamika1111111111111111111111.pptx
Hidrodinamika1111111111111111111111.pptxHidrodinamika1111111111111111111111.pptx
Hidrodinamika1111111111111111111111.pptx
 
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare pptMateri Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
 
polimeric micelles for drug delivery system.pptx
polimeric micelles for drug delivery system.pptxpolimeric micelles for drug delivery system.pptx
polimeric micelles for drug delivery system.pptx
 
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosisAbses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
 
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologiBIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
 
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretikobat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
 
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptxKDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
 
Obat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdf
Obat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdfObat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdf
Obat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdf
 
HUBUNGAN KEPERAWATAN PROFESIONAL ANTAR PROFESI
HUBUNGAN KEPERAWATAN PROFESIONAL ANTAR PROFESIHUBUNGAN KEPERAWATAN PROFESIONAL ANTAR PROFESI
HUBUNGAN KEPERAWATAN PROFESIONAL ANTAR PROFESI
 
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
 
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.ppt
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.pptGizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.ppt
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.ppt
 
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptx
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptxRENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptx
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptx
 
SNI pelayanan kesehatan hewan, klinik hewan
SNI pelayanan  kesehatan hewan, klinik hewanSNI pelayanan  kesehatan hewan, klinik hewan
SNI pelayanan kesehatan hewan, klinik hewan
 

Pembahasan Pelayanan KB

  • 1. PEMBAHASAN KASUS PELAYANAN KB Oleh: Rahayu Budi Utami, S.ST, M.Kes Dessy Rosita, SST, M.Pd
  • 2. SOAL 1 • Sepasang suami istri usia 25 tahun, P1A0 datang ke BPM ingin menjadi akseptor KB. Hasil pemeriksaan didapatkan BB 72kg, TD 120/80 mmHg, usia anak 5 bulan. Dia menyatakan siklus haidnya sebelum hamil tidak teratur, dan tidak ada riwayat penyakit radang panggul. • Metode kontrasepsi apa yang paling cocok untuk pasangan tersebut? A. Pil B. IUD C. Suntik D. Implant E. Kondom
  • 3. PEMBAHASAN SOAL 1 Prinsip penggunaan metode kontrasepsi rasional adalah yang sesuai dengan tujuan dan kelayakan medis. Pada kasus pasangan suami istri tersebut, tujuan penggunaan kontrasepsi termasuk dalam kategori spacing (pengaturan). Sesuai dengan kondisi ibu bahwa usia anak baru 5 bulan. Berat badan 72 kg, maka kalau menggunakan pil, suntik, Implant ada risiko meningkatkan berat badan. Sedangkan untuk penggunaan kondom, kalau kepatuhan tidak dijaga, berisiko gagal. Sedangkan untuk penggunaan IUD, mempunyai beberapa keuntungan diantaranya 1. Efektivitas Tinggi ( Angka Kegagalan 0,6-0,8/100 perempuan dalam 1 tahun pertama pemakaian) 2. Metode jangka panjang 3. Tidak mempengaruhi ASI 4. Tidak meningkatkan Berat Badan 5. Tidak mempengaruhi hubungan seksual Sehingga jawabanya B (IUD).
  • 4. SOAL 2 • Seorang perempuan usia 33 tahun dan suaminya datang ke Praktik Mandiri Bidan.Mengeluh biasa menggunakan kontrasepsi kondom namun semalam melakukan hubungan seksual tanpa kondom karena kehabisan. Saat ini ibu tersebut berada pada siklus haid hari kesepuluh. Pagi ini dia datang ke tempat praktik minta bantuan agar tidak hamil. Hasil pemeriksaan didapatkan BB 50kg dan TD 110/70 mmHg. • Apakah alat kontrasepsi yang tepat untuk ibu tersebut? A. AKBK B. Pil progestin C. Pil Kombinasi D. Suntik progestin E. Kontrasepsi darurat pil
  • 5. PEMBAHASAN SOAL 2 • Hari ke sepuluh menstruasi merupakan masa subur pada siklus reproduksi perempuan. Apabila melakukan hubungan seksual kemungkinan bisa terjadi kehamilan. Sperma bisa bertahan hidup dalam uterus sekitar 72 jam. Dan sel telur dapat bertahan sekitar 24 jam. Ovuilasi diperkirakan terjadi pada hari ke 7- 21. Yang lebih sering terjadi pada hari 14 (pada siklus 28 hari). Pil kontrasepsi darurat mampu mencegah kehamilan sebelum 72 jam pasca hubungan. Jadi jawaban yang tepat adalah Kontrasepsi darurat pil (E)
  • 6. SOAL 3 • Seorang perempuan usia 37 tahun melahirkan anak ke-5, 3 bulan yang lalu secara normal datang ke Puskesmas. mengeluh sudah tidak ingin memiliki anak dan menginginkan kontrasepsi jangka panjang, tetapi masih takut untuk KB MOW. Anaknya disusui secara eksklusif tetapi sekarang sudah mendapatkan haid hari ke-4. Hasil pemeriksaan didapatkan BB 60kg, TD 110/70mmHg. Alat kontrasepsi yang tepat digunakan ibu tersebut? A. Suntik kombinasi B. Suntik progestin C. Pil kombinasi D. AKBK E. IUD
  • 7. PEMBAHASAN SOAL 3 • Berdasarkan kasus tersebut di atas usia ibu 36 tahun. Tujuan penggunaan kontrasepsi adalah pembatasan (Limiting). Dilihat dari jumlah anak sudah 5 berarti sudah masuk 4 terlalu. Kontrasepsi MKJP yang tersedia AKBK dan IUD. Masa kerja AKBK 5 Tahun dan ada efek samping hormonal. Masa kerja IUD 10 tahun. Tidak ada efek samping hormonal Jadi Jawaban yang tepat adalah E
  • 8. SOAL 4 • Seorang perempuan usia 29 tahun P2 A0 datang ke BPM PMB untuk pemasangan norplant dan sekarang dalam kondisi sehat. Hasil pemeriksaan didapatkan BB 50kg, TD 100/70, riwayat kesehatan tidak ada penyakit hipertensi maupun jantung. Apakah informasi kontrasepsi yang menguntungkan disampaikan pada ibu tersebut? A. Bisa dilayani di daerah pedesaan B. Berat badan bertambah C. Payudara tegang D. Dipakai 5 tahun E. Biaya ringan
  • 9. PEMBAHASAN SOAL 4 • Opsi yang menguntungkan adalah bisa dilayani di pedesaan, Dipakai 5 tahun dan biaya ringan. Dilayani di pedesaan tidak relevan karena akseptor datang ke BPM. Biaya ringan tidak relevan karena norplant lebih mahal. Dipakai 5 tahun, karena efektivitas 5 tahun. • Jawaban yang tepat D
  • 10. SOAL 5 • Seorang perempuan berusia 27 tahun, P2A0 baru saja dilakukan pemasangan AKDR di Puskesmas.Apakah konseling yang disampaikan oleh bidan terkait pasca pemasangan AKDR? A. AKDR dapat mencegah kehamilan ektopik B. AKDR melindungi diri terhadap penyakit IMS C. Kontrol kembali setelah 4 – 6 minggu setelah pemasangan D. Jelaskan jenis AKDR yang telah dipasang dan kapan dilepas E. Hubungan seksual dapat dilakukan 1 hari pasca pemasangan
  • 11. PEMBAHASAN SOAL 5 • Jawaban A, B, D tidak relevan • Jawaban D lebih tepat untuk pra pemasangan • Jawaban E kurang tepat karena post pemasanagn masih terdapat sedikit perdarahan • Jawaban C yang tepat karena kontrol dilaksanakan 4-6 minggu pemasangan • Jawaban yang tepat C
  • 12. SOAL 6 • Seorang perempuan usia 45 tahun, P5A1 baru saja selesai dilakukan tubektomi di rumah sakit. Apakah nasehat yang diberikan sebelum pulang terkait pemasangan tubektomi tersebut? A. Jaga luka tetap kering minimal 7 hari B. Kontrol ulang 4 minggu pasca tubektomi C. Segera kontrol bila mengalami menstruasi D. Boleh melakukan aktivitas seksual 2 – 3 hari setelah tubektomi E. Lakukan pekerjaan secara bertahap, sesuai dengan perkembangan pemulihan
  • 13. PEMBAHASAN SOAL 6 • Jawaban A, tidak relevan karena dijaga agar tidak basah minimal 2 hari • Jawaban B lebih tepat kontrol ulang dilakukan 1 minggu • Jawaban C tidak relevan • Jawaban D Aktifiatas seksual tidak dilakukan selama 1 minggu • Jawaban E tepat, karena aktivitas harus dilakukan secara bertahap Jawaban yagng tepat E
  • 14. SOAL 7 • Seorang laki-laki usia 48 tahun didampingi oleh istrinya datang ke rumah sakit datang membawa surat rujukan dari Puskesmas untuk dilakukan vasektomi. Apakah bagian alat reproduksi laki-laki yang dipotong dalam proses tersebut? A. Ureter B. Testis C. Skrotum D. Epididimis E. Vas deferens
  • 15. PEMBAHASAN SOAL 7 • Jawaban A : saluran dari ginjal ke vesica urinaria • Jawaban B Organ yang menghasilkan sperma • Jawaban C Kantong kulit yang berisi testis • Jawaban D kantung air mani • Jawaban E saluran mani. Jadi yang diikat adalah salurannya. Jawaban yagng tepat E
  • 16. SOAL 8 • Seorang perempuan berusia 29 th datang ke polindes baru saja melahirkan anak satu umur 6 minggu dan minum ASI secara eksklusif. Ibu ingin menunda kehamilan, ingin menggunakan alat kontrasepsi dan ingin berKB secara alami. Siklus menstruasi ibu biasanya tidak teratur. Apakah Metode kontrasepsi yang sesuai dipakai pada kasus tersebut? A. Metode Barier B. Metode Kalender C. Senggama Terputus D. Metode Amenore Laktasi E. Metode Keluarga Berencana Alamiah
  • 17. PEMBAHASAN SOAL 8 • Jawaban A kurang tepat untuk ibu menyusui • Jawaban B kurang tepat karena haid tidak teratur • Jawaban C Kurang tepat, tingkat kegagalan tinggi • Jawaban D Tepat karena metode kontrasepsi alamiah dan ibu menyusui secara eksklusif • Jawaban E Kurang Tepat , terlalu umum Jawaban yagng tepat D
  • 18. SOAL 9 • Seorang perempuan berusia 36 th, P3A0, telah melahirkan 9 minggu yang lalu, datang ke bidan ingin menggunakan KB, sekarang ibu sudah mendapatkan menstruasi lagi hari ke 3, ibu seorang perokok aktif > 15 atang per hari dan memiliki riwayat infeksi saluran reproduksi. Ibu tidak ingin memiliki anak lagi tetapi ibu tidak mau mengikuti kontrasepsi mantap. Hasil pemeriksaan BB 54kg, TD 120/80 mmHg. Apakah alat kontrasepsi apa yang tepat diberikan? A. AKDR B. AKBK C. Pil Kombinasi D. Suntikan progestin E. Suntikan kombinasi
  • 19. PEMBAHASAN SOAL 9 • Ibu memerlukan kontrasepsi jangka panjang. Pilihannya ada 2 yaitu IUD dan AKBK. Jawaban yang lain bukan MKJP. Jawaban A dapat digunakan pada perokok aktif, 9 minggu sdh boleh dilakukan insersi. Riwayat infeksi masih bisia kecuali IMS dan 3 bulan terakhir. Pada kasus tersebut tidak jelas kapan terjadi infeksinya. • Jawaban B kurang tepat perokok aktiv dan dapat menimbulkan gangguan kardi vaskuler Jawaban yang tepat D
  • 20. SOAL 10 • Seorang perempuan berusia 25 tahun, mempunyai anak 1 umur 7 bulan, bersama suaminya datang ke bidan ingin ber-KB tetapi tidak mau ikut KB IUD. Menstruasi ibu tidak teratur sejak masa remaja. Hasil pemeriksaan didapatkan BB 50kg, TD 110/70mmHg. Apakah Konseling alkon yang paling tepat diberikan bidan kepada pasangan tersebut ? A. Implant B. Kontrasepsi mantap C. Alat kontrasepsi sederhana D. Cara menentukan masa subur E. Alat kontrasepsi pasca sanggama
  • 21. PEMBAHASAN SOAL 10 • Alat kontrasepsi pada option C,D,E mempunyai efektivitas yang lebih rendah • Jawaban B anak baru satu. Persyaratan kontap >2. • Jawaban A paling tepat, sesuai dengan tujuan dan kondisisi ibu Jawaban yagng tepat A
  • 22. SOAL 11 • Seorang perempuan ,umur 24 tahun P1A0 usia anak 1 bulan datang ke Bidan Praktik Mandiri ingin KB suntik yang tidak mengganggu produksi ASI. Kandungan hormon apakah yang bisa digunakan pada kontrasepsi tersebut? A. Estrogen B. Progesteron C. Estrogen dan progesteron D. Anti androgen E. FSH dan LH
  • 23. PEMBAHASAN SOAL 11 • Jawaban A. Kontrasepsi yang mengandung estrogen saja tidak ada • Jawaban B tepat karena tidak mengganggu produksi ASI • Jawaban C Menggunggu produksi ASI • Jawaban D dan E tidak relevan
  • 24. SOAL 12 • Seorang perempuan umur 30 tahun P2A0 datang ke Praktik Mandiri Bidan ingin mengikuti KB. Menyatakan anak terakhir usia 1 tahun dan masih minum ASI. Hasil pengkajian ibu mempunyai riwayat penyakit kanker payudara, BB: 60kg, TD 1200/80 mmHg. Apakah jenis kontrasepsi yang cocok untuk kasus tersebut? A. Minipil B. pil kombinasi C. suntikan DMPA D. AKDR E. Norplant
  • 25. PEMBAHASAN SOAL 12 Jawaban A, B,C,E kontrasepsi hormonol yang tidak disarankan untuk akseptor dengan riwayat CA Payudara. Jawaban D tepat, karena tidak berpengruh terhadap riwayat CA Payudara.
  • 26. SOAL 13 Seorang perempuan usia 28 tahun P2A0, sedang datang haid hari ke 3 anak terkecil usia 5 bulan datang ke Prakti Mandiri Bidan mengatakan ingin menggunakan metode kontrasepsi IUD dan bidan telah memasang IUD CuT380 A. Berapa lama pasien dapat menggunakan IUD ini? A. 18 bulan B. 3 tahun C. 5 tahun D. 8 tahun E. 10 tahun
  • 27. PEMBAHASAN SOAL 13 Jawaban: 10 tahun Menurut Saifudin (2010), pemakaian IUD adalah: a. Sangat efektif, reversible dan berjangka panjang (dapat sampai 10 tahun: CuT-380A
  • 28. SOAL 14 Seorang perempuan ,umur 26 tahun P1A0, usia anak 3 tahun , datang ke Bidan Praktik Mandiri calon akseptor KB 1 bulanan. Apakah kandungan hormone yang ada dalam alat kontrasepsi tersebut? A. 5 mg Noretindron enantat dan 25 mg estradiol valerat B. Estrogen C. Estrogen dan Progesteron D. 25 mg Noretindron enantat dan 0,5 mg estradiol valerat E. Progesteron
  • 29. PEMBAHASAN SOAL 14 JAWABAN: ESTEROGEN DAN PROGESTERON KB suntik 1 bualan adalah suntikan kombinasi mengandung hormone estrogen dan progesterone yang disuntikkan 1 bulan sekali (Baziad, 2002)
  • 30. SOAL 15 Seorang perempuan berumur 38 tahun, P2A0, postpartum hari pertama, ingin menjadi akseptor kontrasepsi tubektomi. Kapankah waktu pelaksanaan tubektomi yang terbaik pada kasus diatas? A. Pasca persalinan < 48 jam B. Pasca persalinan < 6 minggu C. Setelah 6 minggu postpartum D. Setiap waktu selama siklus menstruasi apabila diyakini tidak hamil E. Hari ke-6 s/d ke-13 siklus menstruuasi (fase proliferasi)
  • 31. PEMBAHASAN SOAL 15 JAWABAN: Pasca persalinan < 48 jam • Pelaksanaan tindakan sterilisasi dilakukan pada saat: 1) Setiap waktu selama siklus menstruasi apabila diyakini tidak hamil 2) Hari ke-6 hingga ke-13 dari siklus menstruasi (Saifuddin, 2010) 3) • Pasca persalinan (post partum) Sebaiknya dilakukan dalam 24 jam atau selambat- lambatnya 48 jam pasca persalinan. Setelah lebih dari 48 jam, operasi akan lebih 11 sulit dengan adanya edema tuba dan infeksi yang akan menyebabkan kegagalan sterilisasi. Jika dilakukan setelah hari ke-7 sampai hari ke-10 pasca persalinan, uterus dan alat genital lainnya telah mengecil dan menciut yang menyebabkan mudah terjadinya perdarahan dan infeksi 4) Pasca keguguran (post abortus) Sterilisasi dapat dilakukan sesaat setelah terjadinya abortus 5) Saat tindakan operasi pembedahan abdominal Hendaknya saat operasi pembedahan abdominal telah dipertimbangkan untuk tindakan sterilisasi karena pada tindakan ini dapan sekaligus dilakukannya kontrasepsi mantap (Sofian, 2013).
  • 32. SOAL 16 Seorang perempuan umur 20 tahun telah menikah 3 bulan yang lalu, datang ke BPM menyatakan ingin menggunakan kontrasepsi pil karena belum ingin mempunyai anak. Hasil pemeriksaan didapatkan BB: 49kg TD: 110/70mmHg. Apakah instruksi yang disarankan untuk klien tersebut? A. Konseling tentang kontrasepsi PIL B. Bila muntah setelah 3 jam minum pil segera minum lagi pil yang lain C. Bila terjadi diare lebih dari 24 jam, maka langsung hentikan penggunaan pil D. Bila lupa minum 1 pil, segera minum setelah ingat , boleh minum 2 pil pada hari yang sama E. Bila tidak terjadi haid, ganti kontrasepsi lainnya
  • 33. PEMBAHASAN SOAL 16 JAWABAN: Bila lupa minum 1 pil, segera minum setelah ingat , boleh minum 2 pil pada hari yang sama Pemberian Pil Oral bukan hanya untuk mencegah ovulasi, tetapi juga menimbulkan gejala-gejala pseudo pregnancy (kehamilan palsu) seperti mual, muntah, payudara membesar, dan terasa nyeri (Hartanto, 2002).
  • 34. SOAL 17 Seorang perempuan usia 21 tahun datang ke Praktik Mandiri Bidan ingin konsultasi alat kontrasepsi, ibu mengatakan mempunyai anak 1 berumur 1 tahun. Hasil pemeriksaan TD : 120/80 mmHg, KU ibu baik, tidak ditemukan kelainan pada alat reproduksinya, ingin menggunakan alat kontrasepasi yang sekaligus bisa mencegah PMS, ibu mengatakan suaminya kerja diluar kota. Apakah alat kontrasepsi yang bisa diberikan bidan sesuai kondisi ibu? A. IUD B. Kondom C. Implant D. Suntik kombinasi E. Pil kombinasi
  • 35. PEMBAHASAN SOAL 17 JAWABAN: Kondom Menurut Hartanto (2010), keuntungan menggunakan kondom, yaitu 1. Mencegah kehamilan 2. Memberi perlindungan terhadap penyakit-penyakit akibat hubungan seks (PHS). 3. Dapat diandalkan 4. Relatif murah 5. Sederhana, ringan, disposable 6. Tidak memerlukan pemeriksaan medis, supervise atau follow-up. 7. Reversibel 8. Pria ikut secara aktif dalam program KB
  • 36. SOAL 18 Seorang perempuan usia 25 tahun, datang ke Puskesmas, mengatakan 2 hari yang lalu pasang implan dua batang mengeluh daerah tempat insersi implan terasa nyeri, merah, bengkak, tidak bernanah. Hasil pemeriksaan: KU ibu baik, TD 110/70mmHg, S 38,5oC. Apakah tindakan yang harus dilakukan oleh Bidan? A. Cabut implan dan pasang yang baru pada sisi lengan yang lain B. Bersihkan daerah insersi dengan sabun dan air atau antiseptic, berikan antibiotik yang sesuai untuk 7 hari C. Cabut implant dan ganti cara D. Jelaskan bahwa hal tersebut tidak apa-apa dan biasa terjadi setelah pemasangan implant E. Balut luka pada lengan ibu dengan menggunakan kassa betadine
  • 37. PEMBAHASAN SOAL 18 JAWABAN: B, Bersihkan daerah insersi dengan sabun dan air atau antiseptic, berikan antibiotik yang sesuai untuk 7 hari Luka bekas pemasangan harus dijaga agar tetap bersih kering dan tidak boleh terkena air selama 5 hari. Pemeriksaan ulang dilakukan oleh dokter seminggu setelah pemasangan. Setelah itu setahun sekali selama pemakaian dan setelah 5 tahun implant harus diambil atau di lepas.
  • 38. SOAL 19 Seorang perempuan umur 27 tahun mempunyai 2 anak, anak kedua umur 1 tahun datang ke praktik mandiri bidan , ingin menggunakan KB implan 2 kapsul. Saat ini sedang menstruasi hari ke-6. Hasil pemeriksaan TD 120/80 mmHg , N= 80 x menit. Apakah isi kandungan dari kontrasepsi yang akan dipakai ibu tersebut? A. 68 mg 3-keto-desogestrel B. 75 mg 3-keto desogestrel C. 36 mg 3-keto-desogestrel D. 75 mg levanogestrel E. 36 mg levanogestrel
  • 39. PEMBAHASAN SOAL 19 JAWABAN: D, 75 mg levanogestrel • Implant adalah suatu alat kontrasepsi yang mengandung levonogestrel yang dibungkus dalam kapsul silasticsilikon (polidemetsilixane) dan di susukkan dibawah kulit (Sarwono,1999). Implant adalah metode kontrasepsi yang hanya mengandung progestin dengan masa kerja panjang, dosis rendah, reversible untuk wanita (Speroff leon , 2005). • Jenis – jenis kontrasepsi a. Norplant Terdiri dari 6 batang silastis lembut berongga dengan panjang 3,4 cm dengan diameter 2,4 mm yang diisi dengan 36 mg levonogestrel dan lama kerjanya 5 tahun. b. Implanon Terdiri dari 1 batang putih lentur dengan panjang kira-kira 40 mm, dan diameter 2 mm, yang di isi dengan 68 mg 3- keto- desogestrel dan lama kerjanya 3 tahun. c. Jadena Terdiri dari 2 batang yang di isi dengan 75 mg levonogestrel dan lama kerja 3 tahun.
  • 40. SOAL 20 Seorang perempuan, P3A0, umur 32 tahun, datang ke Puskesmas, menyatakan ingin mengganti kontrasepsinya. Sebelumnya menggunakan suntikan 3 bulanan dan sekarang ingin memakai kontrasepsi IUD. Ibu menyatakan ini belum haid setelah berhenti menggunakan suntikan 1 bulan yang lalu. Berdasarkan hasil pemeriksaan TD 160/100 mmHg. Apakah asuhan kebidanan yang tepat dilakukan pada klien tersebut? A. Memasangan KB IUD sesegera mungkin pada klien B. Melakukan konseling tentang jenis-jenis kontrasepsi C. Menganjurkan klien untuk menurunkan tekanan darahnya terlebih dahulu D. Melakukan PP test pada klien E. Menunggu sampai datang haid untuk mengganti jenis kontrasepsi
  • 41. PEMBAHASAN SOAL 21 Jawaban: Melakukan PP test pada klien Menurut Arum (2011) yang dapat menggunakan IUD adalah sebagai berikut:Usia reproduktif, Keadaan multipara, Menginginkan penggunaan kontrasepsi jangka Panjang, Menyusui dan menginginkan menggunakan kontrasepsi, Tidak menyusui bayinya, Setelah mengalami abortus dan tidak terlihat adanya infeksi, Risiko rendah dari IMS, Tidak menghendaki metode hormonal, Tidak menyukai untuk mengingat-ingat minum pil setiap hari.
  • 42. SOAL 22 Sepasang suami istri usia 25 tahun, datang ke Praktik Mandiri Bidan ingin menjadi akseptor KB, dari anamnese jumlah anak 2, anak terakhir umur 1 bulan. Anamnese pada ibu: tidak ada riwayat hipertensi, dan tidak ada infeksi alat genital, siklus haidnya tidak teratur. Hasil pemeriksaan: BB 57kg, TD 110/80, suhu 360C tidak menghendaki metode hormonal dan penggunaan jangka Panjang. Metode kontrasepsi apa yang sesuai untuk pasangan tersebut berdasarkan penggunaan KB rasional? A. Pil mini B. IUD C. Suntik D. Implant E. Kondom
  • 43. PEMBAHASAN SOAL 22 Jawaban: B. IUD Menurut Arum (2011) yang dapat menggunakan IUD adalah sebagai berikut:Usia reproduktif, Keadaan multipara, Menginginkan penggunaan kontrasepsi jangka Panjang, Menyusui dan menginginkan menggunakan kontrasepsi, Tidak menyusui bayinya, Setelah mengalami abortus dan tidak terlihat adanya infeksi, Risiko rendah dari IMS, Tidak menghendaki metode hormonal, Tidak menyukai untuk mengingat-ingat minum pil setiap hari.
  • 44. SOAL 23 Seorang perempuan usia 25 tahun, akseptor pil KB kombinasi datang ke Praktik Mandiri Bidan dengan keluhan mengeluarkan perdarahan bercak sejak 10 hari yang lalu, klien merasa terganggu dengan kondisinya. Klien menggunakan KB pil sejak 2 bulan yang lalu. Apakah yang dilakukan oleh bidan untuk menangani kasus tersebut? A. Menganjurkan ibu untuk menggunakan alat kontrasepsi yang lain B. Menganjurkan ibu untuk sementara menggunakan kondom bila ingin melakukan hubungan seksual C. Memberikan tablet Fe D. Memberikan terapi pil kombinasi dosis estrogen lebih rendah E. Menjelaskan bahwa perdarahan bercak merupakan hal biasa pada 3 bulan pertama pemakaian
  • 45. PEMBAHASAN SOAL 23 JAWABAN: E. Menjelaskan bahwa perdarahan bercak merupakan hal biasa pada 3 bulan pertama pemakaian Perdarahan yang dikeluhkan tidak menutup kemungkinan disebabkan oleh efek samping penggunaan pil KB. Pil KB (baik pil kombinasi ataupun pil progesteron) dapat menimbulkan efek samping pendarahan, baik berupa flek- flek ataupun gangguan siklus menstruasi (tidak sesuai dengan jadwal). Umumnya keluhan ini berlangsung dalam 2 bulan pertama konsumsi pil KB. Untuk mengurangi keluhan disarankan untuk meminum pil KB secara rutin di waktu yang sama setiap hari.
  • 46. SOAL 24 Seorang perempuan berusia 35 tahun akseptor KB IUD selama 4 tahun akan melepas alat kontrasepsi karena ingin mengganti alat kontrasepsi. Akseptor sudah berada dalam ruangan tindakan kebidanan dan sudah merasa siap. Akseptor dibimbing naik ke atas meja ginekologi dan diposisikan litotomi. Tindakan apakah yang selanjutnya harus dilakukan oleh bidan? A. Memberikan konseling pencabutan IUD B. Melakukan inform consent C. Periksa genetalia eksterna D. Memasukkan sonde uterus E. Mengusap serviks dan vagina dengan larutan anti septic 2 sampai 3 kali
  • 47. PEMBAHASAN SOAL 24 Jawaban: E. Mengusap serviks dan vagina dengan larutan anti septic 2 sampai 3 kali Menurut Saifuddin (2006) langkah-langkah pencabutan IUD sebagai berikut: Menjelaskan kepada klien apa yang akan dilakukan dan mempersilahkan klien untuk bertanya, Memasukkan spekulum untuk melihat serviks dan benang IUD, Mengusap serviks dan vagina dengan larutan antiseptik 2 sampai 3 kali, Mengatakan pada klien bahwa sekarang akan dilakukan pencabutan, Meminta klien untuk tenang dan menarik nafas panjang, dan memberitahu mungkin timbul rasa sakit.
  • 48. SOAL 25 Seorang perempuan berusia 38 tahun P4A0 datang ke Praktik Mandiri Bidan Klien ingin menggunakan kontrasepsi jangka panjang AKDR agar tidak memiliki anak lagi. Hasil pemeriksaan plano test (-) dan klien sedang haid hari ke-3. Apa tindakan awal yang dilakukan bidan pada kasus tersebut? A. Melakukan pemasangan AKDR B. Memberikan informasi KB AKDR C. Memberikan konseling peralatan AKDR D. Mempersiapkan peralatan AKDR E. Memberikan informed choice kontrasepsi
  • 49. PEMBAHASAN SOAL 25 Jawaban: B, Memberikan informasi KB AKDR Perlu diketahui dalam penggunaan AKDR juga memiliki Kontra Indikasi : Menurut Kusumaningrum (2009) a. Hamil atau diduga hamil b. Infeksi leher rahim atau rongga panggul, termasuk penderita penyakit kelamin c. Pernah menderita radang rongga panggul d. Penderita perdarahan pervaginam yang abnormal e. Riwayat kehamilan ektopik f. Penderita kanker alat kelamin.