Dokumen ini membahas cara menentukan diagnosa pada neonatus melalui analisis data subyektif dan obyektif. Data subyektif meliputi identitas dan riwayat kehamilan, persalinan, dan nifas. Data obyektif meliputi pemeriksaan fisik seperti pernapasan, detak jantung, suhu, berat badan, dan kelainan organ tubuh. Berdasarkan analisis data, ditentukan diagnosa masalah dan kebutuhan neonatus seperti pemberian makan dan minum, ke
KB 1 - Analisa Data dan Pelaksanaan Asuhan Kebidanan pada Neonatus
1. ANALISA DATA DAN PELAKSANAAN ASUHAN PADA NEONATUS
Kegiatan Belajar 1
Modul 8 Praktik Kebidanan
Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan
Jakarta 2013
https://www.msmary.edu/sebin/l/a/Nursing_iStock_000016288339Large.jpg
Menentukan Diagnosa Pada Neonatus
2. Tahukah kamubagaimana cara untuk
http://reviewsiterenegade.org/wp-content/uploads/2013/04/Man-With-Question-05.png
Menentukan Diagnosa
pada Neonatus
3. Pengalaman belajar praktek di Ruang Neonatus Rumah Sakit,
Puskesmas atau di Bidan Praktek Mandiri bagi mahasiswa DIII
Kebidanan merupakan kegiatan yang sangat penting untuk
dilakukan sebab seorang bidan harus mampu menganalisa
dan melaksanakan asuhan pada neonatus
http://jabar.tribunnews.com/foto/bank/images/20120509_syarif_RSUD_Cililin.jpg
“ “
5. Berdasarkan data subyektif tentang identitas
neonates harus dianalisa berapakah umur neonates
untuk menentukan kebutuhan yang harus diberikan
pada neonates tersebut
http://www.saxoprint.de/blog/wp-content/uploads/2013/10/Kalender-Design-Inspirationen-2014-19-570x403.jpg
6. Berdasarkan riwayat kehamilan, persalinan dan
nifas yang sekarang dilakukan analisa apakah
normal atau tidak normal, hal ini untuk
menetapkan kebutuhan pada neonates.
http://puskesmasjuwana.files.wordpress.com/2011/12/picture33.jpg
7. Karena kebutuhan pada neonates dengan
riwayat persalinan tindakan akan berbeda
dengan neonates yang mempunyai riwayat
persalinan yang normal.
http://1.bp.blogspot.com/_UOVvVinE2_4/TUwlai05U6I/AAAAAAAAAEg/7F7OUyaZPkQ/s1600/P101210_19.42_%255B01%255D.jpg
9. Berdasarkan data obyektif harus menganalisa
apakah kondisi neonates secara umum baik.
http://www.arnilestari.com/wp-content/uploads/2011/01/DSC_0009.jpg
10. Apakah tangisannya keras atau lemah, karena
tangisan yang lemah atau merintih
menandakan neonates dalam keadaan
bahaya dan harus segera lapor pembimbing.
http://birthconnection.com.au/wp-content/uploads/Fotolia_15255296_Subscription_XL.jpg
11. Apakah kulit kemerahan ataukah kebiruan,
karena kulit yang kebiruan menunjukkan
neonatusa dalam kondisi kurang oksigen
atau kedinginan.
http://2.bp.blogspot.com/--utg-Xa391s/UjqupNQIw-I/AAAAAAAAAJw/RWqgLW4kaeU/s1600/Postpartumskintoskin.jpg
12. Dari data pernapasan apakah neonates
normal atau tidak pernapasan normal
pada neonates berkisar 40–60 kali
permenit,
http://1.bp.blogspot.com/-bO1rQubspz0/UBgwe3D00uI/AAAAAAAAEc8/3xWU5caoQuQ/s1600/012.JPG
13. Apakah kondisi jantung dalam keadaan normal?
Detak jantung yang normal berkisar 100–120
per menit,
http://3.bp.blogspot.com/-kUp-CI2XJPI/UdMROOJO4bI/AAAAAAAAAOE/YOwLrY-BfMQ/s1600/IMG_8085.JPG
14. Apakah suhu neonates normal?
Suhu normal 36,5 - 37ºC,
http://nyttjobb-metoder.se/wp-content/uploads/2012/03/Termometer.jpg
15. Apakah berat badan neonates dalam kondisi normal?
Berat Badan Neonates normal 2500gr–4000gr
http://1.bp.blogspot.com/_sE36UooWNR0/S8TuyIU-AgI/AAAAAAAAACw/idNxY2fIVow/s1600/2010-04+Vivian+035.JPG
16. Dari data pemeriksaan bagian kepala, yang meliputi
mata, telinga, hidung, apakah ada kelainan yang
ditemukan, catat segera bila menemukan kelainan
pada kepala neonatus,
https://lh3.googleusercontent.com/-vNGPMrIXnm0/TYdW6hnFHsI/AAAAAAAAADY/rjh0_hqbeo8/s1600/Baby+Dez+%25281-09%2529+070.jpg
17. Pada pemeriksaan dada apakah bentuk dada
dan puting susu neonatus simetris?
Jika tidak simetris kemungkianan neonatus
mengalami pneumotoraks, hernia diafragma.
http://nursingcrib.com/wp-content/uploads/newborn-baby1.jpg
18. Pada data hasil pemeriksaan bahu, lengan dan tangan,
apakah gerakan aktif dan jari tangan lengkap jika
gerakan tidak aktif maka kemungkinan terjadi
kelemahan atau kelumpuhan dan jika jari tidak lengkap
berarti ada kelainan kongenital,
http://www.projectbeansprout.org/wp-content/uploads/baby.jpg
19. Berdasarkan data pemeriksaan perut apakah
ada penonjolan sekitar tali pusat ,
perdarahan tali pusat, lembek (pada saat
neonatus menangis), benjolan,
http://ainkavandia.files.wordpress.com/2013/07/hernia1.jpg
20. Pada data tentang alat kelamin apakah
didapatkan adanya kelainan seperti testis belum
turun ke scrotum, penis tidak berlubang pada
neonates laki-laki dan pada perempuan apakah
vagina berlubang, uretra berlubang dan labia
mayora menutupi labia minora?
http://bostonbabybeginnings.files.wordpress.com/2012/08/img_5504.jpg
21. Data pemeriksaan tungkai dan kaki, apakah
gerakan aktif atau tidak jika tidak kemungkinan
ada kelemahan atau kelumpuhan, apakah jari kaki
lengkap? Jika tidak berarti ada kelainan kongenital
http://tonyalatorre.files.wordpress.com/2010/08/dsc_9731.jpg
22. Pada data pemeriksaan punggung dan anus
apakah terdapat kelainan seperti spina bifida
dan atresia ani, pada data pemeriksaan kulit.
Apakah ada verniks, pembengkakan atau
bercak hitam serta tanda lahir.
http://inspiringbirthstories.com.au/wp-content/uploads/2012/07/baby-weighed.jpg
24. Setelah menganalisa data subyektif
dan obyektif maka dapat ditegakkan
diagnose yang meliputi;
Neonatus Ny…. umur…… tahun
http://cdn1.bostonmagazine.com/wp-content/uploads/2013/01/diagnosis.jpg
1