Dokumen tersebut membahas tentang kelainan bawaan alat genitalia eksterna dan internal yang disebabkan oleh pengaruh hormonal pada janin, seperti sindrom adrenogenital kongenital dan sindrom feminisasi testikular. Dokumen ini juga menjelaskan pengelolaan kelainan intersek yang meliputi deteksi dini, diagnosis, dan penentuan jenis kelamin.
KB 3 Kelainan Bawaan Alat Genitalia karena Pengaruh Hormonal
1. MODUL1Mata Kuliah: Ginekologi
Penulis: Debbiyantina dan Juli Oktalia
Editor: Dra. Asih Priati
Kegiatan Belajar 3
“KELAINAN BAWAAN ALAT
GENITALIA KARENA PENGARUH
HORMONAL”
Prodi: Kebidanan
Semester: 04
Setelah menyelesaikan
kegiatan belajar satu
Anda akan mencapai
kemampuan untuk
menjelaskan kelainan
bawaan alat genitalia
interna dan eksterna
yang terjadi karena
pengaruh hormonal
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan
Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Jakarta 2015
2. Kelainan Bawaan Alat
Genitalia
Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan
Jakarta 2015
Kegiatan Belajar 3
http://zonabeli.com/blog/wp-content/uploads/2012/10/Hormone_signals.jpg
3. Tahukah kamuyang dimaksud dengan
http://arcfinancialllc.com/wp-content/uploads/2013/10/Ask-The-Right-Questions-.jpg
KELAINAN BAWAAN
ALAT GENITALIA
KARENA PENGARUH
HORMONAL
5. terjadi pada kasus maskulinisasi pada wanita
dengan kromosom dan gonad. Istilah lain yang
adalah female pseudo hermaphroditism
Sindrome Adrenogenital Kongenital
Prawirohardjo (2011)
https://embriomedufpr.files.wordpress.com/2013/03/luc11.png
6. Sindrom ini adalah bentuk interseks
yang paling sering dijumpai. Kelainan
ini disebabkan oleh pengaruh virilisasi
oleh androgen yang dibuat sebagai
hasil gangguan dari metabolisme
pada glandula adrenal.
http://www-tc.pbs.org/wgbh/nova/assets/img/full-size/intersex-spectrum-merl.jpg
8. Hasil pengobatan dengan hormone
tertentu cukup efektif sehingga
penentuan diagnosis yang tepat dan
dini perlu diusahakan.
Dengan pemberian kortikosteroid
ini, pertumbuhan ke arah virilisasi
dapat dihentikan dan anak tumbuh
kearah wanita normal.
Prawirohardjo, 2011
http://www.fid-gesundheitswissen.de/bilder-responsive/gallery/768-Kortikosteroide-kortikosteroide-Fotolia-18859220-c-ursule.jpg
10. suatu kelainan pada seseorang yang
memiliki genotipe pria dan fenotipe
wanita, dan memiliki genitalia
eksterna seperti pada wanita.
Prawirohardjo (2011)
Sindrom Feminisasi Testikular
http://www.ainterolherbs.com/forums/attachment.php?aid=569
11. penyebabnya adalah gangguan dalam
metabolisme endokrin pada janin,
dimana tidak ada kepekaan jaringan
alat-alat genital terhadap androgen yang
dihasilkan secara normal oleh testis janin
diketahui bahwa,
http://www.faqs.org/photos/the-endocrine-system-taking-care-keeping-the-endocrine-system-healthy-2692.jpg
12. Penderitanya memiliki ciri-ciri khas wanita,
akan tetapi tidak mempunyai genitalia
interna wanita akan tetapi vagina pendek
dan menutup, terdapat testis, yang kurang
tumbuh yang ditemukan di rongga abdomen,
dikanalis inguinalis, atau di labium mayus.
http://www.veomed.com/files/powerpoints_images/node270102/Slide30.JPG
14. Dilakukan deteksi sedini mungkin
sejak intra uterin. Diagnosis ini
diperlukan untuk memberikan
dasar pengasuhan bayi ke arah
pria atau wanita.
Prawirohardjo, 2011,
http://i4.mirror.co.uk/incoming/article2293499.ece/alternates/s2197/Doctor-Holding-Stethoscope.jpg
16. Kelainan kongenital yang karena kelainan
hormonal harus dibedakan dari kelainan
psikologik atau penderita lain yang ragu-
ragu tentang identitas seksnya, seperti
penderita transvestitismes, homoseksualitas,
gangguan-gangguan neurotik dan psikologik.
http://www.achesandpainsmedical.com.au/Service/uploads/images/anxiety.jpg
17. Deteksi dini sebaiknya dilakukan
karena akan berpengaruh pada
pola pengasuhan anak.
Penentuan dan perombakan jenis kelamin
sebaiknya dilakukan sebelum anak berumur
dua tahun, atau sebelum anak tersebut
mengenal jenis kelaminnya.
18. Selamat, Saudara telah selesai mempelajari kegiatan belajar 3 Modul
Kelainan Bawaan Alat Genitalia karena Pengaruh Hormonal. Apakah Saudara
telah mengerti dan memahami materi yang telah dipelajari?
Jika sudah maka Saudara dapat melanjutkan Belajar Ke Modul
Kegiatan Belajar Selanjutnya
Namun jika belum, pelajarilah kembali pada materi yang menurut
Saudara belum Saudara kuasai