Dokumen tersebut membahas tentang deteksi dini gangguan kesehatan reproduksi pada perempuan sepanjang daur hidupnya, mulai dari masa bayi, anak-anak, pubertas, reproduksi, klimakterium hingga senium. Deteksi dini penting untuk menemukan penyimpangan atau kelainan sejak dini sehingga dapat segera ditangani secara promotif, preventif, atau kuratif.
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
KB 2 Deteksi Dini Gangguan Kesehatan Reproduksi
1. Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan
Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Jakarta 2015
MODUL2Mata Kuliah: Kesehatan Reproduksi dan KB
Penulis: Ida Prijatni, M.Kes
Kegiatan Belajar 2
“DETEKSI DINI GANGGUAN
KESEHATAN REPRODUKSI”
Prodi: Kebidanan
Semester: 04
Deteksi dini, pasti
saudara sudah sering
mendengarnya.
Deteksi dini pada
Kesehatan Reproduksi
seringkali dilakukan.
Sebagai bidan yang
mempunyai tugas
Oleh karena itu materi
dibawah ini akan
membahas definisi,
tujuan, kriteria
melakukan skrining/
deteksi dini.
Marilah kita pelajari
materi dibawah ini …
2. Deteksi Dini
Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan
Jakarta 2015
Kegiatan Belajar 2
http://painmanagementtrends.com/wp-content/uploads/2013/04/original1.jpg
3. Tahukah kamuyang dimaksud dengan
http://arcfinancialllc.com/wp-content/uploads/2013/10/Ask-The-Right-Questions-.jpg
Deteksi Dini
Gangguan Kesehatan
Reproduksi
4. Berhubungan dengan konsep skrining dan
deteksi dini pada perempuan sepanjang
daur kehidupan dalam Kesehatan reproduksi
6. adalah upaya mendeteksi atau mencari
penderita dengan penyakit tertentu dalam
masyarakat dengan melaksanakan
pemisahan berdasarkan gejala yang ada
atau pemeriksaan laboratorium untuk
memisahkan yang sehat dan yang
kemungkinan sakit, selanjutnya diproses
melalui diagnosis dan pengobatan
Skrening--------------------------------------------------------------------
http://jmcsh.org/content/jmcsh/images/StudentHealthScreenings.png
7. untuk mengetahui diagnosis sedini
mungkin agar cepat terapi nya, mencegah
meluasnya suatu penyakit, mendidik
masyarakat untuk melakukan general
check up dan memberi gambaran kepada
tenaga kesehatan tentang suatu penyakit
Yang Bertujuan--------------------------------------------------------------------
http://www.mechanicadvisor.com/Resources/Upload/Images/diagnose.jpg
8. Dimana penggunaan alat (test)
skrening yang baik mempunyai
tingkat validitas dan reabilitas
yang tinggi yaitu mendekati
100%http://interactive.wxxi.org/files/images/highlights/SO_ArtofDiagnosis.JPG
9. Lalu, Kapan Skrining sebaiknya dilakukan pada
perempuan sepanjang siklus kehidupanya
?
10. diawali saat Masa Bayi
dengan melakukan
Genetic Skrening
http://babyheartscreening.com/wp-content/uploads/2012/07/Neonatal_0175HR_foamwrap_hand_1.25.11.jpg
11. Dilanjutkan pada Masa kanak-kanak
dengan menggunakan DDST (Denver
Developmental Screening Test) atau KPSP
(Kusioner Pra Skrining Perkembangan)
kehingga bisa diketahui atau dinilai
perkembangan anak sesuai usianya
http://meetdoctor.com/uploads/article/anak-juga-perlu-check-up-rutin.jpg
12. Selanjutnya skrining pada
Masa Puberitas dapat
dilakukan Pemeriksaan
Payudara Sendiri (SADARI)
http://4.bp.blogspot.com/-1gugTdS6BkI/UYpeqZLCBvI/AAAAAAAAADM/MoMriblJA1s/s1600/ciri-ciri+kanker+payudara.jpg
13. Lalu pada Masa Reproduksi
dalam kunjungan awal dapat
dilakukan antenal care, yang
kemudian diikuti dengan
Pap Smear dan Tes IVA
https://womenshealthtopics.files.wordpress.com/2009/11/pap-smear.jpg
14. Kemudian terakhir saat Masa
Klimakterium dapat dilakukan
Skrening Kanker Ovarium
http://yourhealth.asiaone.com/sites/default/files/styles/large/public/original_images/May2014/20140515_ultrasound_AFP.jpg
15. Jika kamu sudah paham dengan penjelasan
mengenai skrening di atas, …
16. mari kita lanjutkan ke pembahasan deteksi dini daur
hidup perempuan pada kesehatan reproduksinya ...
17. adalah usaha untuk mengidentifikasi/
mengenali penyakit atau kelainan
yang secara klinis belum jelas, dengan
menggunakan tes (uji), pemeriksaan,
atau prosedur tertentu
Deteksi Dini--------------------------------------------------------------
http://www.roadcommunications.co.uk/Blog/wp-content/uploads/2013/05/screening-2.jpg
18. untuk mengidentifikasi penyakit pada
stadium yang lebih awal atau dengan kata
lain menemukan adanya kelainan sejak dini
Tujuannya …
http://www.primarycarefirstaid.co.uk/resources/health-and-safety.png.opt401x381o0,0s401x381.png
20. Deteksi dini pada ibu hamil yang
berisiko, akan dapat menurunkan
angka kematian ibu
Konsepsi & Masa Hamil
http://rsbasih.co.id/v1/wp-content/uploads/2013/03/dokter-dan-pasiaen.jpg
21. Bayi & Balita
yakni Deteksi Dini Penyimpangan
Pertumbuhan, Perkembangan
dan Mental Emosional
Jenis Deteksi Dini pada
3
http://2.bp.blogspot.com/-n9IMGwHooaM/UPb9vpQAjHI/AAAAAAAABx8/r6KpWadClD4/s1600/Foto+Bayi+Lucu+Indonesia.jpg
22. Bidan dapat melakukan
penyuluhan dan bimbingan
pada remaja putri dalam
konteks kesehatan reproduksi
Pubertas
http://stat.ks.kidsklik.com/statics/files/2012/06/13397688511017077200.jpg
23. Deteksi dini terhadap penyakit
seperti kanker serviks, kalau perlu
penyakit menulat seksual lainya.
Reproduksi
http://cdn0-e.production.liputan6.static6.com/medias/757408/big/049030700_1414490947-cervical-cancer-symptoms.jpg
24. Deteksi Dini pada masa ini adalah
salah satu program pemerintah
yaitu Posyandu Lansia yang
merupakan solusinya.
Klimakterium,
Menopause dan Senium
http://amfazui.student.unej.ac.id/wp-content/uploads/2014/10/6567822693_58fd3939c0.jpg
26. Deteksi Dini perlu dilakukan untuk
mengetahui adanya penyimpangan
atau kelainan sedini mungkin dan
segera dilakukan upaya promotif,
preventif, ataupun kuratif
“ “
27. Selamat, Saudara telah selesai mempelajari kegiatan belajar 2
Modul Deteksi Dini Gangguan Kesehatan Reproduksi. Apakah Saudara
telah mengerti dan memahami materi yang telah dipelajari?
Jika sudah maka Saudara dapat melanjutkan Belajar Ke Kegiatan
Belajar Selanjutnya
Namun jika belum, pelajarilah kembali pada materi yang menurut
Saudara belum Saudara kuasai