SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
Uraian Materi 
a. Pengertian Demokrasi Pancasila 
Kita mengenal bermacam-macam istilah demokrasi. Ada yang dinamakan 
demokrasi konstitusional, demokrasi parlementer, demokrasi terpimpin, demokra-si 
pancasila, demokrasi rakyat, demokrasi soviet, demokrasi nasional, dsb. Semua 
konsep ini memakai istilah demokrasi. Secara etimologi demokrasi berasal dari 
bahasa Yunani, yaitu dari kata demos dan kratos/kratein. Demos berarti rakyat, 
dan kratein berarti kekuasaan/berkuasa” (Budiardjo, 1978). 
Demokrasi berarti kekuasaan berada di tangan rakyat atau dengan kata lain 
yang berkuasa dalam negara itu adalah rakyat. Dalam negara demokrasi, pemer-intah 
(penguasa) berasal dari rakyat, dipilih oleh rakyat, dan mengabdi untuk 
kepentingan rakyat. 
Nah,,, tahukah Anda apakah demokrasi Pancasila itu? Demokrasi Pancas-ila 
adalah demokrasi yang mengutamakan musyawarah mufakat tanpa oposisi 
dalam setiap usaha pemecahan masalah atau pengambilan keputusan, teruta-ma 
dalam lembaga-lembaga Negara (Abdulkarim A., 2007). Selain itu ada yang 
mendefinisikan demokrasi Pancasila, sebagai sistem demokrasi yang diselaraskan 
dengan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bang-sa. 
Selanjutnya menurut Notonagoro (1980), demokrasi Pancasila adalah ker-akyatan 
yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dan permusyawaratan per-wakilan 
yang berKetuhanan Yang MahaEsa, yang berperikemanusiaan yang adil 
dan beradab, yang mempersatukan Indonesia, dan yang berkepribadian sosial 
bagi seluruhrakyat Indonesia. 
Itulah beberapa definisi demokrasi Pancasila yang perlu Anda ketahui,,,, 
b. Ciri Demokrasi Pancasila 
Apakah ciri demokrasi Pancasila itu? Demokrasi Pancasila sedikit berbeda 
dengan prinsip demokrasi secara universal. Ciri demokrasi Pancasila menurut 
Meyer T (2002) dapat dilihat pada tabel berikut : 
2 Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas
a. Pemerintah dijalankan berdasarkan konstitusi 
b. Adanya pemilu secara berkesinambungan 
c. Adanya peran-peran kelompok kepentingan 
d. Adanya penghargaan atas HAM serta perlindungan hak minoritas. 
e. Demokrasi Pancasila merupakan kompetisi berbagai ide dan cara un-tuk 
menyelesaikan masalah. 
f. Ide-ide yang paling baik akan diterima, bukan berdasarkan suara ter-banyak. 
c. Prinsip Demokrasi Pancasila 
Bila berbicara mengenai prinsip pasti Anda akan memikirkan prinsip hidup 
yang Anda miliki. Coba Anda renungkan sejenak , ingat prinsip hid-up 
Anda sebagai manusia! Contoh Anda mengatakan“Saya Lelaki” (bila 
Anda seorang lelaki) “ sebagai lelaki prinsip saya adalah…” begitu pula 
sebaliknya “SayaWanita” (bila Anda seorang Wanita). Mungkin juga 
Anda mengatakankarena “Saya orang yang beriman, bertakwa, jujur, patuh, 
warga negaraIndonesia, dan lain sebagainya”… Bahwa dari kata-kata Anda itu, 
itulahcontoh prinsip yang Anda miliki sebagai manusia. 
Apa itu prinsip? Prinsip artinya kebenaran yang pokok/dasar orangber-fikir, 
bertindak dan lain sebagainya. Bagaimana dengan prinsip dalam demokrasi 
Pancasila? 
Prinsip pokok demokrasi Pancasila menurut Meyer T. 2002) dapat dilihat 
pada table berikut : 
1. Perlindungan terhadap hak asasi manusia 
2. Pengambilan keputusan atas dasar musyawarah 
3. Peradilan yang merdeka berarti badan peradilan (kehakiman) merupakan 
badan yang merdeka, artinya terlepas dari pengaruh kekuasaan pemerintah 
dan kekuasaan lain contoh Presiden, BPK, DPR atau lainnya 
4. Adanya partai politik dan organisasi sosial politik karena berfungsi untuk 
menyalurkan aspirasi rakyat 
5. Pelaksanaan Pemilihan Umum 
6. Kedaulatan adalah ditangan rakyat dan dilaksanakan menurut Undang- 
Undang Dasar (pasal 1 ayat 2 UUD 1945) 
7. Keseimbangan antara hak dan kewajiban 
8. Pelaksanaan kebebasan yang bertanggung jawab secara moral kepada 
Tuhan YME, diri sendiri, masyarakat, dan negara ataupun orang lain 
9. Menjunjung tinggi tujuan dan cita-cita nasional 
10. Pemerintahan berdasarkan hukum 
3 3 Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas
Pertanyaannya adalah : “Menurut Anda apakah pelaksanaan demokrasi di Indo-nesia 
di Indonesia sudah sesuai dengan prinsip-prinsip demokrasi Pancasila? 
Bila sudah berikan contoh konkrit, Bila belum berikan contoh konkritnya ? Di-skusikan 
dengan teman Anda! 
d. Tujuh Sendi Pokok Demokrasi Pancasila 
Apa yang disebut dengan sendi pokok demokrasi Pancasila? Dalam sistem 
pemerintahan demokrasi Pancasila terdapat tujuh sendi pokok yang menjadi lan-dasan, 
yaitu (Sharma, P. 2004) : 
a) Indonesia ialah negara yang berdasarkan hukum. 
Seluruh tindakan apapun harus dilandasi oleh hukum. Persamaan kedudu-kan 
dalam hukum bagi semua warga negara harus tercermin di dalamnya. 
Bagaimana implikasinya dalam kehidupan sehari-hari?Diskusikan dengan 
teman Anda dan tuliskan dalam kolom berikut : 
…………………………………………………………………………………………… 
……………………………………………………………………………………………… 
……………………………………………………………………………………………………………… 
…………………………………………………………………………….. 
b) Indonesia menganut sistem konstitusional 
Apa yang dimaksud dengan sistem konstitusional? Pemerintah berdasarkan 
sistem konstitusional (hukum dasar) dan tidak bersifat absolutisme (kekua-saan 
yang mutlak tidak terbatas). Sistem konstitusional ini lebih menegaskan 
bahwa pemerintah dalam melaksanakan tugasnya dikendalikan atau dibatasi 
oleh ketentuan konstitusi. 
c) Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) sebagai pemegang kekuasaan nega-ra 
yang tertinggi 
Bagaimana kedudukan Majelis Permusyawaratan Rakyat? Seperti telah dise-butkan 
dalam pasal 1 ayat 2 UUD 1945 pada halaman terdahulu, bahwa 
(kekuasaan negara tertinggi) ada di tangan rakyat dan dilakukan sepenuhnya 
oleh MPR. Dengan demikian, MPR adalah lembaga negara tertinggi sebagai 
penjelmaan seluruh rakyat Indonesia. 
4 Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas
d) Presiden adalah penyelenggaraan pemerintah yang tertinggi di bawah Maje-lis 
Permusyawaratan Rakyat (MPR) 
Bagaimana pula kedudukan Presiden? Dibawah MPR, presiden ialah penye-lenggara 
pemerintah negara tertinggi. Presiden selain diangkat oleh majelis 
juga harus tunduk dan bertanggung jawab kepada majelis. Presiden adalah 
mandataris MPR yang wajib menjalankan putusan-putusan MPR. 
e) Pengawasan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) 
Apa peran DPR dalam sistem demokrasi Pancasila? Presiden tidak bertang-gung 
jawab kepada DPR, tetapi DPR mengawasi pelaksanaan mandat (kekua-saan 
pemerintah) yang dipegang oleh presiden dan DPR harus saling bekerja 
sama dalam pembentukan undang-undang termasuk APBN. Untuk menge-sahkan 
undang-undang, presiden harus mendapat persetujuan dari DPR. 
f) Menteri Negara adalah pembantu presiden, Menteri Negara tidak bertang-gung 
jawab kepada DPR 
Bagaimana kedudukan Menteri Negara?Menteri Negara adalah pembantu 
presiden.Presiden memiliki wewenang untuk mengangkat dan memberhenti-kan 
menteri negara. Menteri ini tidak bertanggung jawab kepada DPR, tetapi 
kepada presiden. Berdasarkan hal tersebut, berarti sistem kabinet kita adalah 
kabinet kepresidenan/presidensiil.Kedudukan menteri negara bertanggung 
jawab kepada presiden, mereka bukan pegawai tinggi biasa. Menteri neg-ara 
menjalankan kekuasaan pemerintah dalam prakteknya berada di bawah 
koordinasi presiden. 
g) Kekuasaan Kepala Negara tidak tak terbatas 
Apa maksud kekuasaan kepala Negara tidak tak terbatas? Kepala Negara ti-dak 
bertanggung jawab kepada DPR, tetapi ia bukan diktator, artinya kekua-saan 
tidak tak terbatas. Ia harus memperhatikan sungguh-sungguh suara 
DPR. Kedudukan DPR kuat karena tidak dapat dibubarkan oleh presiden dan 
semua anggota DPR merangkap menjadi anggota MPR. DPR sejajar dengan 
presiden. 
5 5 Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas
e. Fungsi Demokrasi Pancasila 
Apa fungsi demokrasi Pancasila? Adapun fungsi demokrasi Pancasila menurut 
Israil & Idris dapat Anda pelajari pada kolom berikut : 
a. Menjamin adanya keikutsertaan rakyat dalam kehidupan bernegara 
b. Menjamin tetap tegaknya negara kesatuan RI yang mempergunakan sistem 
konstitusional 
c. Menjamin tetap tegaknya hukum yang bersumber pada Pancasila 
d. Menjamin adanya hubungan yang selaras, serasi dan seimbang antara lem-baga 
negara 
e. Menjamin adanya pemerintahan yang bertanggung jawab 
f. Pelaksanaan Demokrasi Pancasila 
Bagaimana pelaksanaan Demokrasi Pancasila? Dalam perjalanan ,Negara 
kesatuan RI pernah melaksanakan demokrasi Parlementer, demokrasi Terpimpin, 
dan demokrasi Pancasila. Demokrasi Parlementer di negara kita telah dipraktik-kan 
pada masa berlakunya UUD 1945 periode pertama (1945-1949), kemudian 
dilanjutkan pada masa berlakunya RIS 1949 dan UUDS 1950. Pada masa ber-lakunya 
demokrasi Parlementer (1945-1959), kehidupan politik dan pemerintah-an 
tidak stabil sehingga program dari suatu kabinet tidak dapat dilaksanakan 
dengan baik dan berkesinambungan, karena sering bergantinya kabinet yang 
bertugas sebagai pelaksana pemerintahan (satu tahun terjadi tujuh kali pergan-tian 
kabinet). 
Beranjak dari berbagai kegagalan dan kelemahan itulah maka demokrasi 
Parlementerdi Indonesia ditinggalkan dan diganti dengan demokrasi Terpimpin 
sejak 5 Juli 1959, sehingga secara yuridis formal demokrasi Parlementer berakhir 
pada tanggal 5 juli 1959 bersamaan dengan pemberlakuan kembali UUD 1945 
(Rahmatullah, 2008). 
Bagaimana konsep demokrasi Terpimpin? Secara konsepsional,demokrasi 
terpimpin berarti pemerintah rakyat yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan 
dalam permusyawaratan/perwakilan. Dalam konteks ini, mengandung arti bah-wa 
yang membimbing dan sekaligus landasan kehidupan demokrasi di Indone-sia 
adalah sila keempat Pancasila dan tidak pada perseorangan atau pimpinan. 
Namun demikian, pada pelaksanaannya demokrasi Terpimpin lebih menonjol-kan 
“kepimimpinan” yang jauh lebih besar dari pada demokrasinya sehingga ide 
dasar demokrasi kehilangan artinya. 
6 Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas
Apa akibatnya? Akibat dominannya kekuasaan presiden dan kurang ber-fungsinya 
lembaga legislatif dalam mengontrol pemerintahan, maka kebijakan 
pemerintah sering kali menyimpang dari ketentuan UUD 1945, misalnya : 
1) Pada 1960 presiden membubarkan DPR hasil pemilihan umum tahun 1955 
dan digantikan oleh DPR Gotong Royong melalui Penetapan Presiden 
2) Pimpinan DPR/MPR dijadikan menteri sehingga otomatis menjadi pembantu 
presiden 
3) Pengangkatan presiden seumur hidup melalui Tap. MPRS No. III/MPRS/1963. 
Dengan demikian jika dikaitkan dengan hakikat dan ciri Negara demokra-si, 
maka dapat dikatakan bahwa demokrasi Terpimpin dalam banyak as-pek 
telah menyimpang dari demokrasi konstitusional. 
Akibat selanjutnya adalah adanya berbagai penyelewengan dan permas-alahan 
yang dialami bangsa Indonesia pada masa berlakunya demokrasi Parle-menter 
dan demokrasi Terpemimpin tersebut. Maka sejak lahirnya Orde Baru 
diberlakukan demokrasi Pancasila. Orde Baru sebenarnya memiliki pengalaman 
yang kaya dalam hal mensosialisasikan nilai-nilai Pancasila termasuk melakukan 
pendidikan Pancasila kepada warganegara. Pada bidang pendidikan formal wak-tu 
itu pendidikan Pancasila dikemas melalui mata pelajaran Pendidikan Moral 
Pancasila (PMP), mata pelajaran PPKn dan mata kuliah Filsafat Pancasiladi Pergu-ruan 
Tinggi. Selain itu, Undang-undang No2 tahun 1989 juga mengamanatkan 
bahwa kurikulum semua jenjang wajib berisikan Pendidikan Pancasila dan Ke-warganegaraan. 
Di bidang kemasyarakatan atau jalur non formal, sosialisasi 
Pancasila dikemas melalui penataran P4. Namun setelah berjalan sampai pada 
berakhirnya Orde Baru, pendidikan Pancasila model Orde Baru ini dianggap ga-gal. 
Mengapa demikian? Beberapa kalangan menilai bahwa Pendidikan Pan-casila 
dan Kewarganegaraan yang bertujuan membentuk budi pekerti luhur telah 
gagal mencapai sasaran. Pendidikan yang sudah dilaksanakan puluhan tahun itu 
hanya menghasilkan warganegara yang kurang bertanggungjawab dan bahkan 
mematikan hati nurani. Tidak tercapainya tujuan pendidikan Pancasila, disebab-kan 
system pengajaran yang keliru. Pendidikan Pancasila datang dari negara, dan 
tidak memungkinkan munculnya perbedaan pendapat. Sistem itu menghasil-kan 
warga negara yang tidak cerdas karena pendidikan dilakukan otoriter demi 
7 7 Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas
kepentingan penguasa. Pendidikan Pancasila yang dilakukan doktriner berakibat 
fatal.Pada zaman orde baru demokrasi lebih condong pada demokrasi Terpimpin 
karena disini lebih didominasi oleh presiden dan pada pelaksanaan system pemu-ngutan 
suara dimana terbatasnya peranan partai politik. Disini presiden lebihmut-lak 
karena pada zaman orde baru tak seorangpun yang berani mengemukakan 
pendapat atau protes terhadap kepemimpinan presiden dengan mengadakan 
aksi demonstrasi. Selain itu pada masa orde baru, banyak penyimpangan yang 
ditandai dengan maraknya KKN (kolusi, korupsi, dan nepotisme) di seluruh sendi 
kehidupan Bangsa Indonesia. 
Gambar 2 :PelaksanaanDemokrasi pada Zaman Orde Baru 
Apa yang terjadi kemudian? Demokrasi Pancasila pada zaman orde baru 
membuat banyak penafsiran mengenai asas demokrasi. Belajar dari pengalaman 
itu, maka dalam era reformasi perlu penataan ulang dan penegasan kembali arah 
dan tujuan demokrasi Pancasila, dan menciptakan segala sesuatu yang di perlu-kan 
bagi pelaksanaan demokrasi Pancasila. 
Untuk selanjutnya diperlukan penegakkan kehidupan politik yang lebih 
demokratis pada orde reformasi dengan berbagai upaya berikut : 
8 Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas
1. Diselenggarakannya pemilu tahun 1999 dengan berasaskan langsung, umum, be-bas, 
rahasia, jujur, serta adil dan beradab. 
2. Diberikannya kebebasan bagi warga negara untuk mendirikan partai politik 
pemilu 1999 diikuti oleh 48 partai politik. 
3. Pers diberi kebebasan sehingga banyak sekali bermunculan media massa(cetak 
dan elektronik) baru. 
4. Kedudukan ketua MPR terpisah dari ketuaDPR. 
5. Amandemen UUD 1945 yang banyak membatasi kekuatan Presiden. 
6. Refungsional lembaga-lembaga tinggi negara. 
7. Diselenggarakannya pemilu 2004, dengan pemilihan lagsung anggota 
DPR, DPRD, dan Presiden/Wakil Presiden 
Bagaimana demokrasi dalam bidang ekonomi? Dalam bidang ekonomi, 
demokrasi Pancasila menuntut rakyat menjadi subjek dalam pembangunan 
ekonomi. Pemerintah memberikan peluang bagi terwujudnya hak-hak ekonomi 
rakyat dengan menjamin tegaknya prinsip keadilan sosial sehingga segala ben-tuk 
hegemoni kekayaan alam atau sumber-sumber ekonomi harus ditolak agar 
semua rakyat memiliki kesempatan yang sama dalam penggunaan kekayaan neg-ara. 
Apa tujuannya? Hal ini ditujukan untuk mencapai masyarakat yang adil dan 
makmur sesuai dengan pasal 33 UUD 1945 dan sila ke-lima Pancasila. Bagaima-na 
bentuk konkritnya? Secara konkrit, rakyat berperan melalui wakil-wakil rakyat 
di parlemen dalam menentukan kebijakan ekonomi (Ujan AA,et.al. 2008). 
Gambar 3 : Kegiatan Ekonomi Rakyat 
Bagaimana demokrasi Pancasila di bidang budaya? Demokrasi Pancasila 
menjamin adanya fasilitasi dari pihak pemerintah agar keunikan dan kemajemu-kan 
budaya Indonesia dapat tetap dipertahankan dan ditumbuhkembangkan 
9 9 Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas
sehingga kekayaan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya dapat terpelihara 
dengan baik. Pemerintah menciptakan peluang bagi berkembangnya budaya lo-kal 
sehingga identitas suatu komunitas mendapat pengakuan dan penghargaan 
(Ujan AA,et.al. 2008). 
Bagaimana pelaksanaan demokrasi Pancasila di zaman reformasi? Pada zaman 
reformasi ini pelaksanaan demokrasi mengalami suatu pergeseranyang men-colok 
walaupun sistem demokrasi yang dipakai yaitu demokrasi Pancasila tetapi 
sangatlah mencolok dominasi sistem liberal contohnya aksi demonstrasi yang 
besar-besaran di seluruh lapisan masyarakat. Memang pada zaman reformasi 
perananpresiden tidak mutlak dan lahirnya sistem multi partai sehingga per-anan 
partai cukupbesar, akan tetapi dalam melaksanakan pemungutan suara 
juga pernah menggunakan voting berarti peranan demokrasi Pancasila belum-lah 
terealisasi. Dengan melihat hal tersebut diatas maka kesimpulan dari pada 
pelaksanaan demokrasi di Indonesia belum mencapai titik yang pasti dan masih 
belajar untuk memulai demokrasi Pancasila yang sudah dilakukan selama 40 
tahun sampai sekarang masih belum bisa dilaksanakan secara baik dan benar. 
10 Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas
Rangkuman 
Anda telah selesai mempelajari mengenai demokrasi Pancasila, yaitu sis-temdemokrasi 
yang diselaraskan dengan nilai-nilaiPancasila sebagai dasar negara 
dan pandangan hidup bangsa, yang tentu saja berbeda dengan demokrasi yang 
dilaksanakan di negara lain. Demokrasi Pancasila mempunyai ciri khas, yaitu : 
pemerintah dijalankan berdasarkan konstitusi, adanya pemilu secara berkesinam-bungan, 
adanya peran-peran kelompok kepentingan, adanya penghargaan atas 
HAM serta perlindungan hak minoritas, demokrasi Pancasila merupakan kom-petisi 
berbagai ide dan cara untuk menyelesaikan masalah, dan ide-ide yang pal-ing 
baik akan diterima, bukan berdasarkan suara terbanyak. 
Dalam pelaksanaannya demokrasi Pancasila harus berpegang teguh pada 
prinsip : perlindungan terhadap hak asasi manusia, pengambilan keputusan atas 
dasar musyawarah, peradilan yang merdeka, adanya partai politik dan organisasi 
sosial politik untuk menyalurkan aspirasi rakyat, pelaksanaan Pemilu, kedaulatan 
ditangan rakyat dan dilaksanakan menurut Undang-Undang Dasar (pasal 1 ayat 
2 UUD 1945), keseimbangan antara hak dan kewajiban, pelaksanaan kebebasan 
yang bertanggung jawab secara moral kepada Tuhan YME, diri sendiri, masyarakat, 
dan negara ataupun orang lain, menjunjung tinggi tujuan dan cita-cita nasional, 
dan pemerintahan yang berdasarkan hukum. 
Dalam sistem pemerintahan demokrasi Pancasila terdapat tujuh sendi 
pokok yang menjadi landasan, yaitu : Indonesia negara berdasarkan hukum dan 
menganut sistem konstitusional, Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) sebagai 
pemegang kekuasaan negara yang tertinggi, Presiden adalah penyelenggaraan 
pemerintah yang tertinggi di bawah Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), DPR 
mengawasi pelaksanaan mandat (kekuasaan pemerintah) yang dipegang oleh 
presiden , dan kekuasaan Kepala Negara tidak tak terbatas. 
Adapun fungsi demokrasi Pancasila adalah untuk menjamin : adanya kei-kutsertaan 
rakyat dalam kehidupan bernegara, tetap tegaknya negara kesatu-an 
RI yang mempergunakan sistem konstitusional, tetap tegaknya hukum yang 
bersumber pada Pancasila, adanya hubungan yang selaras, serasi dan seimbang 
antara lembaga negara, dan menjamin adanya pemerintahan yang bertanggung 
jawab. 
11 11 Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas
Pelaksanaan demokrasi Pancasila dilandaskan atas mekanisme konstitu-sional 
karena penyelenggaraan pemerintahan negara Republik Indonesia ber-dasarkan 
konstitusi.Pelaksanaan demokrasi Pancasila harus disertai dengan 
pembangunan bangsa secara keseluruhan (di segala bidang) karena kegagalan 
demokrasi Pancasila pada zaman orde baru terjadi akibat pemerintah yang belum 
menciptakan segala sesuatu yang diperlukan bagi pelaksanaan demokrasi Pan-casila. 
12 Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas

More Related Content

What's hot

Sistem dan dinamika demokrasi pancasila blog dikonversi
Sistem dan dinamika demokrasi pancasila blog dikonversiSistem dan dinamika demokrasi pancasila blog dikonversi
Sistem dan dinamika demokrasi pancasila blog dikonversiSulai Sulaiman
 
PPT Penerapan Sila Ke-4 Dalam Demokrasi Di Indonesia
PPT Penerapan Sila Ke-4 Dalam Demokrasi Di IndonesiaPPT Penerapan Sila Ke-4 Dalam Demokrasi Di Indonesia
PPT Penerapan Sila Ke-4 Dalam Demokrasi Di IndonesiaDimas Firmansyah
 
Rpp ppkn sma xi bab 3 pertemuan 2
Rpp ppkn sma xi bab 3 pertemuan 2Rpp ppkn sma xi bab 3 pertemuan 2
Rpp ppkn sma xi bab 3 pertemuan 2eli priyatna laidan
 
Peta konsep spi dan implementasinya 10 17 okt 2013
Peta konsep spi dan implementasinya 10   17 okt 2013Peta konsep spi dan implementasinya 10   17 okt 2013
Peta konsep spi dan implementasinya 10 17 okt 2013dinnianggra
 
CIVIC before MID by pak EKO
CIVIC before MID by pak EKOCIVIC before MID by pak EKO
CIVIC before MID by pak EKOAndriy Vengeance
 
Demokrasi dalam Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa, dan Bernegara
Demokrasi dalam Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa, dan BernegaraDemokrasi dalam Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa, dan Bernegara
Demokrasi dalam Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa, dan BernegaraHana Medina
 
Demokrasi pancasila perpaduan antara liberal dan komunis
Demokrasi pancasila perpaduan antara liberal dan komunisDemokrasi pancasila perpaduan antara liberal dan komunis
Demokrasi pancasila perpaduan antara liberal dan komunisDavid Jones
 
Menelusuri Dinamika Demokrasi dalam Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa, dan B...
Menelusuri Dinamika Demokrasi dalam Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa, dan B...Menelusuri Dinamika Demokrasi dalam Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa, dan B...
Menelusuri Dinamika Demokrasi dalam Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa, dan B...Elna Mayang kasumah
 
Bab 2 kelas xi budaya demokrasi menuju masyarakat madani
Bab 2 kelas xi budaya demokrasi menuju masyarakat madaniBab 2 kelas xi budaya demokrasi menuju masyarakat madani
Bab 2 kelas xi budaya demokrasi menuju masyarakat madaniHendrastuti Retno
 
PERBANDINGAN DEMOKRASI PANCASILA ERA ORDE BARU DAN REFORMASI MELIHAT DARI SYA...
PERBANDINGAN DEMOKRASI PANCASILA ERA ORDE BARU DAN REFORMASI MELIHAT DARI SYA...PERBANDINGAN DEMOKRASI PANCASILA ERA ORDE BARU DAN REFORMASI MELIHAT DARI SYA...
PERBANDINGAN DEMOKRASI PANCASILA ERA ORDE BARU DAN REFORMASI MELIHAT DARI SYA...Ariz Frends
 
Demokrasi untuk pegangan siswa
Demokrasi untuk pegangan siswaDemokrasi untuk pegangan siswa
Demokrasi untuk pegangan siswanurulmarkhumah
 
Demokrasi di indonesia pasca reformasi adalah demokrasi
Demokrasi di indonesia pasca reformasi adalah demokrasiDemokrasi di indonesia pasca reformasi adalah demokrasi
Demokrasi di indonesia pasca reformasi adalah demokrasiAriz Frends
 

What's hot (20)

Sistem dan dinamika demokrasi pancasila blog dikonversi
Sistem dan dinamika demokrasi pancasila blog dikonversiSistem dan dinamika demokrasi pancasila blog dikonversi
Sistem dan dinamika demokrasi pancasila blog dikonversi
 
Tugas makalah pkn
Tugas makalah pknTugas makalah pkn
Tugas makalah pkn
 
Demokrasi pancasila.revisi
Demokrasi pancasila.revisiDemokrasi pancasila.revisi
Demokrasi pancasila.revisi
 
PPT Penerapan Sila Ke-4 Dalam Demokrasi Di Indonesia
PPT Penerapan Sila Ke-4 Dalam Demokrasi Di IndonesiaPPT Penerapan Sila Ke-4 Dalam Demokrasi Di Indonesia
PPT Penerapan Sila Ke-4 Dalam Demokrasi Di Indonesia
 
Konsep dasar pemerintahan
Konsep dasar pemerintahanKonsep dasar pemerintahan
Konsep dasar pemerintahan
 
Rpp ppkn sma xi bab 3 pertemuan 2
Rpp ppkn sma xi bab 3 pertemuan 2Rpp ppkn sma xi bab 3 pertemuan 2
Rpp ppkn sma xi bab 3 pertemuan 2
 
Peta konsep spi dan implementasinya 10 17 okt 2013
Peta konsep spi dan implementasinya 10   17 okt 2013Peta konsep spi dan implementasinya 10   17 okt 2013
Peta konsep spi dan implementasinya 10 17 okt 2013
 
Bab 3 awal pers kls xii
Bab 3 awal pers kls xiiBab 3 awal pers kls xii
Bab 3 awal pers kls xii
 
Demokrasi dan pemilu
Demokrasi dan pemiluDemokrasi dan pemilu
Demokrasi dan pemilu
 
CIVIC before MID by pak EKO
CIVIC before MID by pak EKOCIVIC before MID by pak EKO
CIVIC before MID by pak EKO
 
Demokrasi dalam Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa, dan Bernegara
Demokrasi dalam Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa, dan BernegaraDemokrasi dalam Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa, dan Bernegara
Demokrasi dalam Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa, dan Bernegara
 
Demokrasi pancasila perpaduan antara liberal dan komunis
Demokrasi pancasila perpaduan antara liberal dan komunisDemokrasi pancasila perpaduan antara liberal dan komunis
Demokrasi pancasila perpaduan antara liberal dan komunis
 
Menelusuri Dinamika Demokrasi dalam Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa, dan B...
Menelusuri Dinamika Demokrasi dalam Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa, dan B...Menelusuri Dinamika Demokrasi dalam Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa, dan B...
Menelusuri Dinamika Demokrasi dalam Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa, dan B...
 
Makalah demokrasi
Makalah demokrasiMakalah demokrasi
Makalah demokrasi
 
Bab 2 kelas xi budaya demokrasi menuju masyarakat madani
Bab 2 kelas xi budaya demokrasi menuju masyarakat madaniBab 2 kelas xi budaya demokrasi menuju masyarakat madani
Bab 2 kelas xi budaya demokrasi menuju masyarakat madani
 
PERBANDINGAN DEMOKRASI PANCASILA ERA ORDE BARU DAN REFORMASI MELIHAT DARI SYA...
PERBANDINGAN DEMOKRASI PANCASILA ERA ORDE BARU DAN REFORMASI MELIHAT DARI SYA...PERBANDINGAN DEMOKRASI PANCASILA ERA ORDE BARU DAN REFORMASI MELIHAT DARI SYA...
PERBANDINGAN DEMOKRASI PANCASILA ERA ORDE BARU DAN REFORMASI MELIHAT DARI SYA...
 
Makalah demokrasi pancasila
Makalah demokrasi pancasilaMakalah demokrasi pancasila
Makalah demokrasi pancasila
 
Makalalah demokrasi pancasila
Makalalah  demokrasi pancasilaMakalalah  demokrasi pancasila
Makalalah demokrasi pancasila
 
Demokrasi untuk pegangan siswa
Demokrasi untuk pegangan siswaDemokrasi untuk pegangan siswa
Demokrasi untuk pegangan siswa
 
Demokrasi di indonesia pasca reformasi adalah demokrasi
Demokrasi di indonesia pasca reformasi adalah demokrasiDemokrasi di indonesia pasca reformasi adalah demokrasi
Demokrasi di indonesia pasca reformasi adalah demokrasi
 

Viewers also liked

Pengertian dan Fungsi Team Viewer
Pengertian dan Fungsi Team ViewerPengertian dan Fungsi Team Viewer
Pengertian dan Fungsi Team ViewerDonny Kurniawan
 
Demokrasi di indonesia
Demokrasi di indonesiaDemokrasi di indonesia
Demokrasi di indonesiaTetra Lian
 
PKN kd 3.3 no. 6 12
PKN kd 3.3 no. 6 12PKN kd 3.3 no. 6 12
PKN kd 3.3 no. 6 12Andi Widya
 
PPKN Pokok Pokok Pikiran UUD 1945
PPKN Pokok Pokok Pikiran UUD 1945 PPKN Pokok Pokok Pikiran UUD 1945
PPKN Pokok Pokok Pikiran UUD 1945 Fauzan Ardana
 
Seminar PKn- Pertanyaan Seputar Masyarakat Madani
Seminar PKn- Pertanyaan Seputar Masyarakat MadaniSeminar PKn- Pertanyaan Seputar Masyarakat Madani
Seminar PKn- Pertanyaan Seputar Masyarakat MadaniRizki Basuki
 
Contoh surat-pemesanan-barang-atau-purchase-order
Contoh surat-pemesanan-barang-atau-purchase-orderContoh surat-pemesanan-barang-atau-purchase-order
Contoh surat-pemesanan-barang-atau-purchase-orderTitisan Revan
 
Perserikatan Bangsa Bangsa
Perserikatan Bangsa BangsaPerserikatan Bangsa Bangsa
Perserikatan Bangsa Bangsaomcivics
 
Demokrasi terpimpin 1959-1966
Demokrasi terpimpin 1959-1966Demokrasi terpimpin 1959-1966
Demokrasi terpimpin 1959-1966Nugraha Wirawan
 

Viewers also liked (12)

demokrasi (2012)
demokrasi  (2012)demokrasi  (2012)
demokrasi (2012)
 
Pengertian dan Fungsi Team Viewer
Pengertian dan Fungsi Team ViewerPengertian dan Fungsi Team Viewer
Pengertian dan Fungsi Team Viewer
 
Demokrasi di indonesia
Demokrasi di indonesiaDemokrasi di indonesia
Demokrasi di indonesia
 
Macam-macam Demokrasi
Macam-macam DemokrasiMacam-macam Demokrasi
Macam-macam Demokrasi
 
Demokrasi indonesia
Demokrasi indonesiaDemokrasi indonesia
Demokrasi indonesia
 
PKN kd 3.3 no. 6 12
PKN kd 3.3 no. 6 12PKN kd 3.3 no. 6 12
PKN kd 3.3 no. 6 12
 
PPKN Pokok Pokok Pikiran UUD 1945
PPKN Pokok Pokok Pikiran UUD 1945 PPKN Pokok Pokok Pikiran UUD 1945
PPKN Pokok Pokok Pikiran UUD 1945
 
Seminar PKn- Pertanyaan Seputar Masyarakat Madani
Seminar PKn- Pertanyaan Seputar Masyarakat MadaniSeminar PKn- Pertanyaan Seputar Masyarakat Madani
Seminar PKn- Pertanyaan Seputar Masyarakat Madani
 
Pancasila sebagai ideologi terbuka
Pancasila sebagai ideologi terbuka Pancasila sebagai ideologi terbuka
Pancasila sebagai ideologi terbuka
 
Contoh surat-pemesanan-barang-atau-purchase-order
Contoh surat-pemesanan-barang-atau-purchase-orderContoh surat-pemesanan-barang-atau-purchase-order
Contoh surat-pemesanan-barang-atau-purchase-order
 
Perserikatan Bangsa Bangsa
Perserikatan Bangsa BangsaPerserikatan Bangsa Bangsa
Perserikatan Bangsa Bangsa
 
Demokrasi terpimpin 1959-1966
Demokrasi terpimpin 1959-1966Demokrasi terpimpin 1959-1966
Demokrasi terpimpin 1959-1966
 

Similar to DEMOKRASI PANCASILA

Tugas makalah (budaya demokrasi) harits
Tugas makalah (budaya demokrasi) haritsTugas makalah (budaya demokrasi) harits
Tugas makalah (budaya demokrasi) haritsRietz Wiguna
 
Tugas makalah (budaya demokrasi)
Tugas makalah (budaya demokrasi)Tugas makalah (budaya demokrasi)
Tugas makalah (budaya demokrasi)Rietz Wiguna
 
Demokrasi Pancasila
Demokrasi PancasilaDemokrasi Pancasila
Demokrasi Pancasilapjj_kemenkes
 
Presentasi kelompok 1 kewarganegaraan
Presentasi kelompok 1 kewarganegaraanPresentasi kelompok 1 kewarganegaraan
Presentasi kelompok 1 kewarganegaraanWinny Anjani
 
Sistem dan dinamika Demokrasi Pancasila_compressed_compressed.pdf
Sistem dan dinamika Demokrasi Pancasila_compressed_compressed.pdfSistem dan dinamika Demokrasi Pancasila_compressed_compressed.pdf
Sistem dan dinamika Demokrasi Pancasila_compressed_compressed.pdfTitinKustini3
 
10 soal ppkn beserta jawabannya 2
10  soal ppkn beserta jawabannya 210  soal ppkn beserta jawabannya 2
10 soal ppkn beserta jawabannya 2Arya D Ningrat
 
Makalah PKN tentang Demokrasi Islam dan Barat
Makalah PKN tentang Demokrasi Islam dan BaratMakalah PKN tentang Demokrasi Islam dan Barat
Makalah PKN tentang Demokrasi Islam dan BaratReeda Imuet
 
Makalah demokrasi
Makalah demokrasiMakalah demokrasi
Makalah demokrasiWarnet Raha
 

Similar to DEMOKRASI PANCASILA (20)

Pkn modul 2 kb 2
Pkn modul 2 kb 2Pkn modul 2 kb 2
Pkn modul 2 kb 2
 
Tugas makalah (budaya demokrasi) harits
Tugas makalah (budaya demokrasi) haritsTugas makalah (budaya demokrasi) harits
Tugas makalah (budaya demokrasi) harits
 
Tugas makalah (budaya demokrasi)
Tugas makalah (budaya demokrasi)Tugas makalah (budaya demokrasi)
Tugas makalah (budaya demokrasi)
 
2 kb2 modul 2
2 kb2 modul 22 kb2 modul 2
2 kb2 modul 2
 
Demokrasi Pancasila
Demokrasi PancasilaDemokrasi Pancasila
Demokrasi Pancasila
 
Modul 2 kwn kb 2
Modul 2 kwn kb 2Modul 2 kwn kb 2
Modul 2 kwn kb 2
 
Presentasi kelompok 1 kewarganegaraan
Presentasi kelompok 1 kewarganegaraanPresentasi kelompok 1 kewarganegaraan
Presentasi kelompok 1 kewarganegaraan
 
Sistem dan dinamika Demokrasi Pancasila_compressed_compressed.pdf
Sistem dan dinamika Demokrasi Pancasila_compressed_compressed.pdfSistem dan dinamika Demokrasi Pancasila_compressed_compressed.pdf
Sistem dan dinamika Demokrasi Pancasila_compressed_compressed.pdf
 
5. DEMOKRASI.pptx
5. DEMOKRASI.pptx5. DEMOKRASI.pptx
5. DEMOKRASI.pptx
 
Pancasila kuliah
Pancasila kuliahPancasila kuliah
Pancasila kuliah
 
Pancasila kuliah(1)
Pancasila kuliah(1)Pancasila kuliah(1)
Pancasila kuliah(1)
 
10 soal ppkn beserta jawabannya 2
10  soal ppkn beserta jawabannya 210  soal ppkn beserta jawabannya 2
10 soal ppkn beserta jawabannya 2
 
Makalah demokrasi
Makalah demokrasiMakalah demokrasi
Makalah demokrasi
 
Demokrasi
DemokrasiDemokrasi
Demokrasi
 
Minggu 2
Minggu 2Minggu 2
Minggu 2
 
Makalah PKN tentang Demokrasi Islam dan Barat
Makalah PKN tentang Demokrasi Islam dan BaratMakalah PKN tentang Demokrasi Islam dan Barat
Makalah PKN tentang Demokrasi Islam dan Barat
 
Makalah demokrasi pancasila
Makalah demokrasi pancasilaMakalah demokrasi pancasila
Makalah demokrasi pancasila
 
Makalah demokrasi
Makalah demokrasiMakalah demokrasi
Makalah demokrasi
 
Makalah demokrasi (2)
Makalah demokrasi (2)Makalah demokrasi (2)
Makalah demokrasi (2)
 
Makalah demokrasi
Makalah demokrasiMakalah demokrasi
Makalah demokrasi
 

More from pjj_kemenkes

Modul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid IIIModul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid IIIModul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid IIIModul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid IIIModul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid IIIModul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid IIIModul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid IIIModul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid IIIModul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid IIIModul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1pjj_kemenkes
 
Modul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatanModul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatanpjj_kemenkes
 
Modul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatanModul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatanpjj_kemenkes
 

More from pjj_kemenkes (20)

Modul 4 MTBS
Modul 4 MTBSModul 4 MTBS
Modul 4 MTBS
 
Modul 3 MTBS
Modul 3 MTBSModul 3 MTBS
Modul 3 MTBS
 
Modul 2 MTBS
Modul 2 MTBSModul 2 MTBS
Modul 2 MTBS
 
Modul 1 MTBS
Modul 1 MTBSModul 1 MTBS
Modul 1 MTBS
 
Modul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid IIIModul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid III
 
Modul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid IIIModul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid III
 
Modul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid IIIModul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid III
 
Modul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid IIIModul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid III
 
Modul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid IIIModul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid III
 
Modul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid IIIModul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid III
 
Modul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid IIIModul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid III
 
Modul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid IIIModul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid III
 
Modul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid IIIModul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid III
 
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
 
Modul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatanModul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatan
 
Modul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatanModul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatan
 

Recently uploaded

tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 

Recently uploaded (20)

tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 

DEMOKRASI PANCASILA

  • 1. Uraian Materi a. Pengertian Demokrasi Pancasila Kita mengenal bermacam-macam istilah demokrasi. Ada yang dinamakan demokrasi konstitusional, demokrasi parlementer, demokrasi terpimpin, demokra-si pancasila, demokrasi rakyat, demokrasi soviet, demokrasi nasional, dsb. Semua konsep ini memakai istilah demokrasi. Secara etimologi demokrasi berasal dari bahasa Yunani, yaitu dari kata demos dan kratos/kratein. Demos berarti rakyat, dan kratein berarti kekuasaan/berkuasa” (Budiardjo, 1978). Demokrasi berarti kekuasaan berada di tangan rakyat atau dengan kata lain yang berkuasa dalam negara itu adalah rakyat. Dalam negara demokrasi, pemer-intah (penguasa) berasal dari rakyat, dipilih oleh rakyat, dan mengabdi untuk kepentingan rakyat. Nah,,, tahukah Anda apakah demokrasi Pancasila itu? Demokrasi Pancas-ila adalah demokrasi yang mengutamakan musyawarah mufakat tanpa oposisi dalam setiap usaha pemecahan masalah atau pengambilan keputusan, teruta-ma dalam lembaga-lembaga Negara (Abdulkarim A., 2007). Selain itu ada yang mendefinisikan demokrasi Pancasila, sebagai sistem demokrasi yang diselaraskan dengan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bang-sa. Selanjutnya menurut Notonagoro (1980), demokrasi Pancasila adalah ker-akyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dan permusyawaratan per-wakilan yang berKetuhanan Yang MahaEsa, yang berperikemanusiaan yang adil dan beradab, yang mempersatukan Indonesia, dan yang berkepribadian sosial bagi seluruhrakyat Indonesia. Itulah beberapa definisi demokrasi Pancasila yang perlu Anda ketahui,,,, b. Ciri Demokrasi Pancasila Apakah ciri demokrasi Pancasila itu? Demokrasi Pancasila sedikit berbeda dengan prinsip demokrasi secara universal. Ciri demokrasi Pancasila menurut Meyer T (2002) dapat dilihat pada tabel berikut : 2 Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas
  • 2. a. Pemerintah dijalankan berdasarkan konstitusi b. Adanya pemilu secara berkesinambungan c. Adanya peran-peran kelompok kepentingan d. Adanya penghargaan atas HAM serta perlindungan hak minoritas. e. Demokrasi Pancasila merupakan kompetisi berbagai ide dan cara un-tuk menyelesaikan masalah. f. Ide-ide yang paling baik akan diterima, bukan berdasarkan suara ter-banyak. c. Prinsip Demokrasi Pancasila Bila berbicara mengenai prinsip pasti Anda akan memikirkan prinsip hidup yang Anda miliki. Coba Anda renungkan sejenak , ingat prinsip hid-up Anda sebagai manusia! Contoh Anda mengatakan“Saya Lelaki” (bila Anda seorang lelaki) “ sebagai lelaki prinsip saya adalah…” begitu pula sebaliknya “SayaWanita” (bila Anda seorang Wanita). Mungkin juga Anda mengatakankarena “Saya orang yang beriman, bertakwa, jujur, patuh, warga negaraIndonesia, dan lain sebagainya”… Bahwa dari kata-kata Anda itu, itulahcontoh prinsip yang Anda miliki sebagai manusia. Apa itu prinsip? Prinsip artinya kebenaran yang pokok/dasar orangber-fikir, bertindak dan lain sebagainya. Bagaimana dengan prinsip dalam demokrasi Pancasila? Prinsip pokok demokrasi Pancasila menurut Meyer T. 2002) dapat dilihat pada table berikut : 1. Perlindungan terhadap hak asasi manusia 2. Pengambilan keputusan atas dasar musyawarah 3. Peradilan yang merdeka berarti badan peradilan (kehakiman) merupakan badan yang merdeka, artinya terlepas dari pengaruh kekuasaan pemerintah dan kekuasaan lain contoh Presiden, BPK, DPR atau lainnya 4. Adanya partai politik dan organisasi sosial politik karena berfungsi untuk menyalurkan aspirasi rakyat 5. Pelaksanaan Pemilihan Umum 6. Kedaulatan adalah ditangan rakyat dan dilaksanakan menurut Undang- Undang Dasar (pasal 1 ayat 2 UUD 1945) 7. Keseimbangan antara hak dan kewajiban 8. Pelaksanaan kebebasan yang bertanggung jawab secara moral kepada Tuhan YME, diri sendiri, masyarakat, dan negara ataupun orang lain 9. Menjunjung tinggi tujuan dan cita-cita nasional 10. Pemerintahan berdasarkan hukum 3 3 Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas
  • 3. Pertanyaannya adalah : “Menurut Anda apakah pelaksanaan demokrasi di Indo-nesia di Indonesia sudah sesuai dengan prinsip-prinsip demokrasi Pancasila? Bila sudah berikan contoh konkrit, Bila belum berikan contoh konkritnya ? Di-skusikan dengan teman Anda! d. Tujuh Sendi Pokok Demokrasi Pancasila Apa yang disebut dengan sendi pokok demokrasi Pancasila? Dalam sistem pemerintahan demokrasi Pancasila terdapat tujuh sendi pokok yang menjadi lan-dasan, yaitu (Sharma, P. 2004) : a) Indonesia ialah negara yang berdasarkan hukum. Seluruh tindakan apapun harus dilandasi oleh hukum. Persamaan kedudu-kan dalam hukum bagi semua warga negara harus tercermin di dalamnya. Bagaimana implikasinya dalam kehidupan sehari-hari?Diskusikan dengan teman Anda dan tuliskan dalam kolom berikut : …………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………….. b) Indonesia menganut sistem konstitusional Apa yang dimaksud dengan sistem konstitusional? Pemerintah berdasarkan sistem konstitusional (hukum dasar) dan tidak bersifat absolutisme (kekua-saan yang mutlak tidak terbatas). Sistem konstitusional ini lebih menegaskan bahwa pemerintah dalam melaksanakan tugasnya dikendalikan atau dibatasi oleh ketentuan konstitusi. c) Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) sebagai pemegang kekuasaan nega-ra yang tertinggi Bagaimana kedudukan Majelis Permusyawaratan Rakyat? Seperti telah dise-butkan dalam pasal 1 ayat 2 UUD 1945 pada halaman terdahulu, bahwa (kekuasaan negara tertinggi) ada di tangan rakyat dan dilakukan sepenuhnya oleh MPR. Dengan demikian, MPR adalah lembaga negara tertinggi sebagai penjelmaan seluruh rakyat Indonesia. 4 Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas
  • 4. d) Presiden adalah penyelenggaraan pemerintah yang tertinggi di bawah Maje-lis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Bagaimana pula kedudukan Presiden? Dibawah MPR, presiden ialah penye-lenggara pemerintah negara tertinggi. Presiden selain diangkat oleh majelis juga harus tunduk dan bertanggung jawab kepada majelis. Presiden adalah mandataris MPR yang wajib menjalankan putusan-putusan MPR. e) Pengawasan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Apa peran DPR dalam sistem demokrasi Pancasila? Presiden tidak bertang-gung jawab kepada DPR, tetapi DPR mengawasi pelaksanaan mandat (kekua-saan pemerintah) yang dipegang oleh presiden dan DPR harus saling bekerja sama dalam pembentukan undang-undang termasuk APBN. Untuk menge-sahkan undang-undang, presiden harus mendapat persetujuan dari DPR. f) Menteri Negara adalah pembantu presiden, Menteri Negara tidak bertang-gung jawab kepada DPR Bagaimana kedudukan Menteri Negara?Menteri Negara adalah pembantu presiden.Presiden memiliki wewenang untuk mengangkat dan memberhenti-kan menteri negara. Menteri ini tidak bertanggung jawab kepada DPR, tetapi kepada presiden. Berdasarkan hal tersebut, berarti sistem kabinet kita adalah kabinet kepresidenan/presidensiil.Kedudukan menteri negara bertanggung jawab kepada presiden, mereka bukan pegawai tinggi biasa. Menteri neg-ara menjalankan kekuasaan pemerintah dalam prakteknya berada di bawah koordinasi presiden. g) Kekuasaan Kepala Negara tidak tak terbatas Apa maksud kekuasaan kepala Negara tidak tak terbatas? Kepala Negara ti-dak bertanggung jawab kepada DPR, tetapi ia bukan diktator, artinya kekua-saan tidak tak terbatas. Ia harus memperhatikan sungguh-sungguh suara DPR. Kedudukan DPR kuat karena tidak dapat dibubarkan oleh presiden dan semua anggota DPR merangkap menjadi anggota MPR. DPR sejajar dengan presiden. 5 5 Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas
  • 5. e. Fungsi Demokrasi Pancasila Apa fungsi demokrasi Pancasila? Adapun fungsi demokrasi Pancasila menurut Israil & Idris dapat Anda pelajari pada kolom berikut : a. Menjamin adanya keikutsertaan rakyat dalam kehidupan bernegara b. Menjamin tetap tegaknya negara kesatuan RI yang mempergunakan sistem konstitusional c. Menjamin tetap tegaknya hukum yang bersumber pada Pancasila d. Menjamin adanya hubungan yang selaras, serasi dan seimbang antara lem-baga negara e. Menjamin adanya pemerintahan yang bertanggung jawab f. Pelaksanaan Demokrasi Pancasila Bagaimana pelaksanaan Demokrasi Pancasila? Dalam perjalanan ,Negara kesatuan RI pernah melaksanakan demokrasi Parlementer, demokrasi Terpimpin, dan demokrasi Pancasila. Demokrasi Parlementer di negara kita telah dipraktik-kan pada masa berlakunya UUD 1945 periode pertama (1945-1949), kemudian dilanjutkan pada masa berlakunya RIS 1949 dan UUDS 1950. Pada masa ber-lakunya demokrasi Parlementer (1945-1959), kehidupan politik dan pemerintah-an tidak stabil sehingga program dari suatu kabinet tidak dapat dilaksanakan dengan baik dan berkesinambungan, karena sering bergantinya kabinet yang bertugas sebagai pelaksana pemerintahan (satu tahun terjadi tujuh kali pergan-tian kabinet). Beranjak dari berbagai kegagalan dan kelemahan itulah maka demokrasi Parlementerdi Indonesia ditinggalkan dan diganti dengan demokrasi Terpimpin sejak 5 Juli 1959, sehingga secara yuridis formal demokrasi Parlementer berakhir pada tanggal 5 juli 1959 bersamaan dengan pemberlakuan kembali UUD 1945 (Rahmatullah, 2008). Bagaimana konsep demokrasi Terpimpin? Secara konsepsional,demokrasi terpimpin berarti pemerintah rakyat yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan. Dalam konteks ini, mengandung arti bah-wa yang membimbing dan sekaligus landasan kehidupan demokrasi di Indone-sia adalah sila keempat Pancasila dan tidak pada perseorangan atau pimpinan. Namun demikian, pada pelaksanaannya demokrasi Terpimpin lebih menonjol-kan “kepimimpinan” yang jauh lebih besar dari pada demokrasinya sehingga ide dasar demokrasi kehilangan artinya. 6 Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas
  • 6. Apa akibatnya? Akibat dominannya kekuasaan presiden dan kurang ber-fungsinya lembaga legislatif dalam mengontrol pemerintahan, maka kebijakan pemerintah sering kali menyimpang dari ketentuan UUD 1945, misalnya : 1) Pada 1960 presiden membubarkan DPR hasil pemilihan umum tahun 1955 dan digantikan oleh DPR Gotong Royong melalui Penetapan Presiden 2) Pimpinan DPR/MPR dijadikan menteri sehingga otomatis menjadi pembantu presiden 3) Pengangkatan presiden seumur hidup melalui Tap. MPRS No. III/MPRS/1963. Dengan demikian jika dikaitkan dengan hakikat dan ciri Negara demokra-si, maka dapat dikatakan bahwa demokrasi Terpimpin dalam banyak as-pek telah menyimpang dari demokrasi konstitusional. Akibat selanjutnya adalah adanya berbagai penyelewengan dan permas-alahan yang dialami bangsa Indonesia pada masa berlakunya demokrasi Parle-menter dan demokrasi Terpemimpin tersebut. Maka sejak lahirnya Orde Baru diberlakukan demokrasi Pancasila. Orde Baru sebenarnya memiliki pengalaman yang kaya dalam hal mensosialisasikan nilai-nilai Pancasila termasuk melakukan pendidikan Pancasila kepada warganegara. Pada bidang pendidikan formal wak-tu itu pendidikan Pancasila dikemas melalui mata pelajaran Pendidikan Moral Pancasila (PMP), mata pelajaran PPKn dan mata kuliah Filsafat Pancasiladi Pergu-ruan Tinggi. Selain itu, Undang-undang No2 tahun 1989 juga mengamanatkan bahwa kurikulum semua jenjang wajib berisikan Pendidikan Pancasila dan Ke-warganegaraan. Di bidang kemasyarakatan atau jalur non formal, sosialisasi Pancasila dikemas melalui penataran P4. Namun setelah berjalan sampai pada berakhirnya Orde Baru, pendidikan Pancasila model Orde Baru ini dianggap ga-gal. Mengapa demikian? Beberapa kalangan menilai bahwa Pendidikan Pan-casila dan Kewarganegaraan yang bertujuan membentuk budi pekerti luhur telah gagal mencapai sasaran. Pendidikan yang sudah dilaksanakan puluhan tahun itu hanya menghasilkan warganegara yang kurang bertanggungjawab dan bahkan mematikan hati nurani. Tidak tercapainya tujuan pendidikan Pancasila, disebab-kan system pengajaran yang keliru. Pendidikan Pancasila datang dari negara, dan tidak memungkinkan munculnya perbedaan pendapat. Sistem itu menghasil-kan warga negara yang tidak cerdas karena pendidikan dilakukan otoriter demi 7 7 Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas
  • 7. kepentingan penguasa. Pendidikan Pancasila yang dilakukan doktriner berakibat fatal.Pada zaman orde baru demokrasi lebih condong pada demokrasi Terpimpin karena disini lebih didominasi oleh presiden dan pada pelaksanaan system pemu-ngutan suara dimana terbatasnya peranan partai politik. Disini presiden lebihmut-lak karena pada zaman orde baru tak seorangpun yang berani mengemukakan pendapat atau protes terhadap kepemimpinan presiden dengan mengadakan aksi demonstrasi. Selain itu pada masa orde baru, banyak penyimpangan yang ditandai dengan maraknya KKN (kolusi, korupsi, dan nepotisme) di seluruh sendi kehidupan Bangsa Indonesia. Gambar 2 :PelaksanaanDemokrasi pada Zaman Orde Baru Apa yang terjadi kemudian? Demokrasi Pancasila pada zaman orde baru membuat banyak penafsiran mengenai asas demokrasi. Belajar dari pengalaman itu, maka dalam era reformasi perlu penataan ulang dan penegasan kembali arah dan tujuan demokrasi Pancasila, dan menciptakan segala sesuatu yang di perlu-kan bagi pelaksanaan demokrasi Pancasila. Untuk selanjutnya diperlukan penegakkan kehidupan politik yang lebih demokratis pada orde reformasi dengan berbagai upaya berikut : 8 Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas
  • 8. 1. Diselenggarakannya pemilu tahun 1999 dengan berasaskan langsung, umum, be-bas, rahasia, jujur, serta adil dan beradab. 2. Diberikannya kebebasan bagi warga negara untuk mendirikan partai politik pemilu 1999 diikuti oleh 48 partai politik. 3. Pers diberi kebebasan sehingga banyak sekali bermunculan media massa(cetak dan elektronik) baru. 4. Kedudukan ketua MPR terpisah dari ketuaDPR. 5. Amandemen UUD 1945 yang banyak membatasi kekuatan Presiden. 6. Refungsional lembaga-lembaga tinggi negara. 7. Diselenggarakannya pemilu 2004, dengan pemilihan lagsung anggota DPR, DPRD, dan Presiden/Wakil Presiden Bagaimana demokrasi dalam bidang ekonomi? Dalam bidang ekonomi, demokrasi Pancasila menuntut rakyat menjadi subjek dalam pembangunan ekonomi. Pemerintah memberikan peluang bagi terwujudnya hak-hak ekonomi rakyat dengan menjamin tegaknya prinsip keadilan sosial sehingga segala ben-tuk hegemoni kekayaan alam atau sumber-sumber ekonomi harus ditolak agar semua rakyat memiliki kesempatan yang sama dalam penggunaan kekayaan neg-ara. Apa tujuannya? Hal ini ditujukan untuk mencapai masyarakat yang adil dan makmur sesuai dengan pasal 33 UUD 1945 dan sila ke-lima Pancasila. Bagaima-na bentuk konkritnya? Secara konkrit, rakyat berperan melalui wakil-wakil rakyat di parlemen dalam menentukan kebijakan ekonomi (Ujan AA,et.al. 2008). Gambar 3 : Kegiatan Ekonomi Rakyat Bagaimana demokrasi Pancasila di bidang budaya? Demokrasi Pancasila menjamin adanya fasilitasi dari pihak pemerintah agar keunikan dan kemajemu-kan budaya Indonesia dapat tetap dipertahankan dan ditumbuhkembangkan 9 9 Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas
  • 9. sehingga kekayaan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya dapat terpelihara dengan baik. Pemerintah menciptakan peluang bagi berkembangnya budaya lo-kal sehingga identitas suatu komunitas mendapat pengakuan dan penghargaan (Ujan AA,et.al. 2008). Bagaimana pelaksanaan demokrasi Pancasila di zaman reformasi? Pada zaman reformasi ini pelaksanaan demokrasi mengalami suatu pergeseranyang men-colok walaupun sistem demokrasi yang dipakai yaitu demokrasi Pancasila tetapi sangatlah mencolok dominasi sistem liberal contohnya aksi demonstrasi yang besar-besaran di seluruh lapisan masyarakat. Memang pada zaman reformasi perananpresiden tidak mutlak dan lahirnya sistem multi partai sehingga per-anan partai cukupbesar, akan tetapi dalam melaksanakan pemungutan suara juga pernah menggunakan voting berarti peranan demokrasi Pancasila belum-lah terealisasi. Dengan melihat hal tersebut diatas maka kesimpulan dari pada pelaksanaan demokrasi di Indonesia belum mencapai titik yang pasti dan masih belajar untuk memulai demokrasi Pancasila yang sudah dilakukan selama 40 tahun sampai sekarang masih belum bisa dilaksanakan secara baik dan benar. 10 Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas
  • 10. Rangkuman Anda telah selesai mempelajari mengenai demokrasi Pancasila, yaitu sis-temdemokrasi yang diselaraskan dengan nilai-nilaiPancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa, yang tentu saja berbeda dengan demokrasi yang dilaksanakan di negara lain. Demokrasi Pancasila mempunyai ciri khas, yaitu : pemerintah dijalankan berdasarkan konstitusi, adanya pemilu secara berkesinam-bungan, adanya peran-peran kelompok kepentingan, adanya penghargaan atas HAM serta perlindungan hak minoritas, demokrasi Pancasila merupakan kom-petisi berbagai ide dan cara untuk menyelesaikan masalah, dan ide-ide yang pal-ing baik akan diterima, bukan berdasarkan suara terbanyak. Dalam pelaksanaannya demokrasi Pancasila harus berpegang teguh pada prinsip : perlindungan terhadap hak asasi manusia, pengambilan keputusan atas dasar musyawarah, peradilan yang merdeka, adanya partai politik dan organisasi sosial politik untuk menyalurkan aspirasi rakyat, pelaksanaan Pemilu, kedaulatan ditangan rakyat dan dilaksanakan menurut Undang-Undang Dasar (pasal 1 ayat 2 UUD 1945), keseimbangan antara hak dan kewajiban, pelaksanaan kebebasan yang bertanggung jawab secara moral kepada Tuhan YME, diri sendiri, masyarakat, dan negara ataupun orang lain, menjunjung tinggi tujuan dan cita-cita nasional, dan pemerintahan yang berdasarkan hukum. Dalam sistem pemerintahan demokrasi Pancasila terdapat tujuh sendi pokok yang menjadi landasan, yaitu : Indonesia negara berdasarkan hukum dan menganut sistem konstitusional, Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) sebagai pemegang kekuasaan negara yang tertinggi, Presiden adalah penyelenggaraan pemerintah yang tertinggi di bawah Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), DPR mengawasi pelaksanaan mandat (kekuasaan pemerintah) yang dipegang oleh presiden , dan kekuasaan Kepala Negara tidak tak terbatas. Adapun fungsi demokrasi Pancasila adalah untuk menjamin : adanya kei-kutsertaan rakyat dalam kehidupan bernegara, tetap tegaknya negara kesatu-an RI yang mempergunakan sistem konstitusional, tetap tegaknya hukum yang bersumber pada Pancasila, adanya hubungan yang selaras, serasi dan seimbang antara lembaga negara, dan menjamin adanya pemerintahan yang bertanggung jawab. 11 11 Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas
  • 11. Pelaksanaan demokrasi Pancasila dilandaskan atas mekanisme konstitu-sional karena penyelenggaraan pemerintahan negara Republik Indonesia ber-dasarkan konstitusi.Pelaksanaan demokrasi Pancasila harus disertai dengan pembangunan bangsa secara keseluruhan (di segala bidang) karena kegagalan demokrasi Pancasila pada zaman orde baru terjadi akibat pemerintah yang belum menciptakan segala sesuatu yang diperlukan bagi pelaksanaan demokrasi Pan-casila. 12 Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas