SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
DEMOKRASI PANCASILA




        Di susun oleh :



Nama           : HARITS WIGUNA

Kelas          : 2EA21

NPM            : 13210146

TUGAS           : MAKALAH




      Universitas Gunadarma

                2012
Kata Pengantar
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah Swt atas rahmat dan hidayah Nya sehingga penulis
dapat menyelesaikan makalah Demokrasi Pancasila.

Makalah ini disusun untuk melengkapi salah satu tugas pendidikan kewarganegaraan,sesuai
dengan ketentuan yang telah diberikan oleh bapak Sri waluyo sebagai dosen pengajar.dengan
adanya makalah ini diharapkan mahasiswa dapat menjadi warga Negara yang bertanggung jawab
dalam kehidupan bernegara.serta memahami mengenai demokrasi pancasila. dan Akhirnya
semoga makalah ini bermanfaat bagi saya dan para pembaca nya,mohon maaf apabila terdapat
kekurangan penyusunan makalah ini.




                                                                Jakarta, Mei 2012

                                                                   Hormat saya




                                             II
DAFTAR ISI

JUDUL ………………………………………………………………………………… I
KATA PENGANTAR …………………………………………………………………. II
DAFTAR ISI …………………………………………………………………………… III
BAB I PENDAHULUAN ………………………………………………………………1

1.1 LATAR BELAKANG MASALAH…………………………………………………1
1.2 BENTUK – BENTUK PEMERINTAHAN…………...…………….………………2

BAB II PEMBAHASAN………………………………………………………………..3

2.1 PENGERTIAN DEMOKRASI PANCASILA………………………........................3

2.2 ASPEK – ASPEK DALAM DEMOKRASI PANCASILA………………………..4

2.3 NORMA – NORMA DALAM DEMOKRASI PANCASILA…...…………...…....5

2.4 PERBEDAAN DEMOKRASI PANCASILA……………………………………..6

2.5 CARA – CARA PENGALAMAN DEMOKRASI PANCASILA…………………8

2.6 KATA – KATA KUNCI DEMOKRASI PANCASILA…………………………...9

BAB III PENUTUP…………………………………………………………………....10

DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………….11




                                    III
BAB 1

                                  PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah




Negara republik Indonesia menganut asas demokrasi yang bersumber kepada nilai-nilai
kehidupan yang berakar dalam budaya bangsa Indonesia. Perwujudan asas demokrasi itu
diartikan sebagai paham kedaulatan rakyat, yang bersumber kepada nilai kebersamaan,
kekeluargaan dan kegotongroyongan. Demokrasi pancasila yang dianut oleh bangsa
Indonesia juga memberikan penghargaan yang tinggi kepada nilai musyawarah yang
mencerminkan kesungguhan dan tekad dari bangsa Indonesia untuk berdiri diatas kebenaran
untuk berpartisipasi dalam pemerintahan serta turut menentukan haluan Negara. Namun,
kebebasan tersebut disertai pula dengan tanggung jawab yang bukan hanya di tujukan kepada
manusia, melainkan juga kepada Tuhan Yang Maha Esa. Dengan kata lain, kita harus peduli
pada keadaan dan masa depan bangsa. Namun, kepedulian itu hendaknya diwujudkan melali
cara yang benar, konstitusional dan bertanggung jawab.




                                            1
1.2 Bentuk – Bentuk Pemerintahan




   a. Oligarki

Oligarki berasal dari kata oligoi yang berarti kelompok teman, sedikit atau beberapa, sedangkan
archein yang berarti memerintah. Jadi, Oligarki yaitu pemerintahan yang dipegang oleh beberapa
(sedikit) orang untuk kepentingan mereka sendiri. Dari bentuk pemerintahan Oligarki ini akan
lahir bentuk Pluktorasi (Plutos berarti bodoh, archien atau cratein berarti memerintah).
Puktorasi berarti pemerintahan yang dijalankan oleh orang – orang kaya yang kurang terdidik.

   b. Anarki

Anarki berasal dari bahasa Yunani (An = tidak, Archie= memerintah).ajdi Anarki adalah
pemerintahan para warga negaranya tidak mau tunduk pada kekuasaa pemerintahan dan
menganggap dirinya tidak terikat kepada peraturan perundang – undangan yang berlaku.

   c. Mobokrasi

 Mobokrasi adalah pemerintahan yang dikuasai oleh sekelompok orang untuk kepentingan
kelompok yang berkuasa, bukan untuk kepentingan rakyat.

   d. Dictator

Diktator mempunyai arti satu orang memerintah dengan kekuasaan tidak terbatas. Dalam
memperoleh kekuasaan biasanya dilakukan melalui suatu jalan revolusi dengan memaksakan
kehendak kepada rakyat. Seorang diktator tidak tunduk pada undang – undang Negara dan
menjadi pemegang tunggal atas kekuasaan eksekutif, legislative, dan yudikatif.




                                                  2
BAB II

                                         PEMBAHASAN




   2.1 Pengertian Demokrasi Pancasila




Demokrasi pancasila adalah paham demokrasi berdasarkan paham kekeluargaan dan gotong
royong yang ditujukan kepada kesejahteraan rakyat. Dasar demokrasi pancasila adalah
kedaulatan rakyat seperti yang tercantum dalam pembukaan UUD 1945. Pelaksanaannya diatur
dalam pasal 1 ayat 2 UUD 1945, yang berbunyi kedaulatan adalah ditangan rakyat dan
dilakukan sepenuhnya oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat.

Makna demokrasi pancasila pada dasarnya adalah perluasan keikutsertaan rakyat dalam berbagai
kehidupan bermasyarakat dan kehidupan bernegara yang ditentukan dalam peraturan perundang-
undangan yanag berlaku. Hal ini berarti, keinginan-keinginan rakyat tersebut dapat disalurkan,
baik melalui lembaga-lembaga Negara maupun melalui organisasi politik, organisasi massa, dan
media politik lainnya.

Demokrasi pancasila tidak hanya meliputi demokrasi di bidang pemerintahan atau politik, tetapi
juga telah berkembang menjadi demokrasi dalam arti yang luas. Demokrasi dalam arti luas
meliputi berbagai sistem dalam masyarakat, seperti sistem politik, ekonomi, sosial dan
sebagainya.




                                                 3
2.2 Aspek - Aspek dalam Demokrasi Pancasila

Demokrasi pancasila memiliki aspek-aspek sebagai berikut:

          Aspek formal

Yakni aspek yang mempersoalkan proses dan cara rakyat dalam menunjuk wakilnya dalam
badan-badan perwakilan rakyat dan pemerintahan serta cara mengatur permusyawaratan wakil-
wakil rakyat secara bebas, terbuka, dan jujur untuk mencapai consensus bersama

          Aspek materiil

Yakni aspek yang mengemukakan gambaran manusia dan mengakui harkat dan martabatnya dan
menjamin terwujudnya manusia Indonesia sesuai dengan gambaran , harkat dan martabat
manusia

          Aspek normative

Yakni aspek yang mengungkapkan seperangkat norma-norma atau kaidah-kaidah yang menjadi
pembimbing dan criteria dalam mencapai tujuan.

          Aspek optatif

Yakni aspek yang mengetengahkan tujuan atau keinginan yang hendak dicapai. Tujuan ini
meliputi 3 hal yaitu terciptanya Negara hukum, Negara kesejahteraan dan Negara kebudayaan.




                                              4
Aspek organisasi

Yakni aspek yang mempersoalkan organisasi sebagai wadah pelaksanaan demokrasi pancasila
wadah tersebut harus cocok dengan tujuan yang hendak dicapai.

          Aspek kejiwaan

Aspek kejiwaan dalam demokrasi pancasila ialah semangat pemerintahan, yakni semangat para
penyelenggara Negara, semangat para pemimpin.



2.3 Norma-Norma dalam Demokrasi Pancasila

   Dalam demokrasi pancasila ada beberapa norma-norma penting yang harus diperhatikan ,
yaitu:

          a. Keterbukaan

Yang berarti adanya saling keterbukaan antara penguasa Negara dengan warga Negara , antar
golongan dan antarwarga Negara.

          b. Keadilan

Dalam menyelengarakan keadilan perlu diperhitungkan adanya kesamaan dan perbedaan
antarmanusia. Prinsip keadilan ini membatasi kekuasaan manusia terhadap manusia, mencegah
tindakan sewenang-wenang dan menciptakan ketertiban dan perdamaian.

          c. Kebenaran

Kebenaran adalah kesamaan antara gagasan dan peernyataan dalam kata dan perbuatan, antara
kepribadian dan pengakuannya. Norma keadilan akan lebih berarti bagi manusia apabila
dibarengi dengan norma kebenaran.

                                                    5
2.4 Perbedaan Demokrasi Pancasila




Demokrasi pancasila       Demokrasi liberal             Demokrasi komunis


- merupakan ciri khas     - merupakan ciri khas barat   - merupakan ciri khas
indonesia                                               Negara komunis
-berfalsafah pancasila    -berfalsafah liberalis        -berfalsafah komunis
-menganut asas            -menganut asas                -menganut asas Negara
kekeluargaan dan gotong   individualistis               sentries
royong
-HAM diimbangi dengan     -lebih menonjolkan HAM        -mengabaikan HAM
kewajiban manusia
-memberikan jaminan       - mengutamakan kebebasan      -tidak ada kebebasan
kebebasan bertanggung     semata                        individu
jawab
-tidak mengenal oposisi   -mengenal oposisi             -tidak ada oposisi




                                                   6
Demokrasi liberal didasari dan dijiwai oleh pandangan liberalisme, yaitu paham yang
menekankan pada kebebasan individu yang amat luas dan longgar dengan mengabaikan
kepentingan umum.titik berat perhatian dalam demokrasi ini adalah persamaan dalam bidang
politik, sedangkan kesenjangan dalam bidang ekonomi kurang diperhatikan. Demokrasi liberal
sering disebut demokrasi barat karena demokrasi ini pada umumnya dipraktikan oleh Negara
barat, antara lain amerika serikat, inggris serta eropa barat.

Demokrasi liberal oleh kaum komunis disebut demokrasi kapitalis karena dalam pelaksanaan
demokrasi tersebut kaum kapitalis selalu memperoleh kemenangan yang disebabakan oleh
pengaruh uang untuk menguasai masyarakat. Demokrasi barat lebih bersifat sekuler, terlalu
menonjolkan kebenaran/ kebajikan nasional atau duniawi saja, menonjolkan pelaksanaan hak-
hak asasi manusia secara berlebihan, terlalu mengutamakan hak oposisi dan mayoritas,
mengutamakan voting suara terbanyak dalam mengambil keputusan, dan lebih mengutamakan
mayaoritas. Akibatnya, kehidupan di Negara-negara barat menjadi terlalu individualistis, terlalu
bebas, sewenang-wenang, sekuler, yang kemudian menumbuhkan feodalisme, kapitalisme,
monopolisme, etatisme, pemusatan kekuasaan dan ekonomi pada perseorangan atau kelompok,
serta imprealisme dalam segala bentuknya.

Demokrasi komunis disebut juga demokrasi timur, yaitu demokrasi yang dijiwai oleh paham
komunisme. Dalam demokrasi ini diutamakan adalah kepentingan Negara atau kepentingan
umum dengan mengabaikan kepentingan individu/perseorangan. Titik berat perhatian Negara
adalah persamaan dalam bidang ekonomi, sedangkan kebebasan dalam bidang politik diabaikan.
Demokrasi rakyat dipraktekkan di Negara-negara yang berpaham komunis, seperti Rusia,
cekoslowakia, polandia, cuba dan hongaria.




                                                      7
2.5 Cara-Cara Pengamalan Demokrasi Pancasila

      a. Bidang politik

         -   Menghargai kebebasan berpendapat, berorganisasi baik organisasi
             kemasyarakatan atau agama, sosial dan politik.

         -   Melaksanakan hak pilih dan hak dipilih dalam pemilu.

         -   Menghormati kebebasan berpolitik antar sesama warga.

      b. Bidang agama

         -   Kerukunan hidup umat beragama.

         -   Menghormati kebebasan ibadah beragama.

         -   Kebebasan dalam mengamalkan ibadah kepada Tuhan Yang Maha Esa.

      c. Bidang ekonomi

         -   Mewujudkan perekonomian rakyat berdasarkan asas kekeluargaan dalam bentuk
             koperasi.

         -   Mewujudkan kerja sama antara pengusa kecil dan penguasa besar sebagai mitra
             usaha.

         -   Melaksanakan kerja sama yang baik antara pengusaha bank dan pinjaman awal.

      d. Bidang keamanan

         -   Melaksanakan piket siskamling.

         -   Mendamaikan tetangga yang bertikai.

         -   Mengadakan musyawarah untuk menghindari pencurian dan penyalahgunaan
             narkoba.

                                                   8
e.Bidang sosial budaya

              Memberikan pertolongan kepada masyarakatyang mendapat musibah. Bencana
              alam, dan sebagainya.

              Menumbuhkan rasa solidaritas, kesetiakawanan dan kepedulian sosial bersama
              pemerintah dalam memberantas dan mengentaskan kemiskinan.

              Melaksanakan hidup gotong royong musyawarah dalam berbagai kegiatan yang
              tumbuh dimasyarakat misalnya perkawinan, khitanan. Membuat rumah,
              memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI.




2.6                                              Kata – Kata Kunci Demokrasi Pancasila
      a.                                         Kekeluargaan,
      b.                                         Musyawarah,
      c.                                         Kesejahteraan materiil dan spiritual,
      d.                                         Masyarakat adil dan makmur,
      e.                                         Persatuan adil dan makmur,
      f.                                         Kemanusiaan yang adil dan beradab,
      g.                                         Trilogy pembangunan,
      h.                                         Harmoni,
      i.                                         Keseimbangan individu dan masyarakat,
      j.                                         Pemerataan,
      k.                                         Kebudayaan nasional, dan
      l.                                         Kebebasan yang bertanggungjawab.


                                             9
BAB III

                                           PENUTUP



Banyak bentuk – bentuk pemerintahan di dunia ini, seperti oligarki, anarki, mobokrasi, dan
diktator. Setiap Negara menganut bentuk pemerintahan yang berbeda – beda. Indonesia
menganut Demokrasi Pancasila. Bentuk – bentuk peperintahan di atas tidak sesuai dengan nilai –
nilai moral demokrasi Pancasila karena itu kita harus hindari. Norma demokrasi Pancasila
menjunjung tinggi nilai moral persatuan, solidaritas, keadilan, dan kebenaran.

Paham demokrasi Pancasila bersumber pada kepribadian dan falsafah hidup bangsa Indonesia
yang berdasarka kekeluargaan, gotong royong, dan kebersamaan menuju masyarakat Indonesia
yang adil dan sejahtera.




                                               10
DAFTAR PUSTAKA



Budarjo, Miran. 1994. Demokrasi di Indonesia. Jakarta: Gramedia

Topan, M. 1989. Demokrasi Pancasila Analisa Konsepsional Aplikatif. Jakarta: Sinar

       Grafika.

Suplemen GBPP PPKn 1999 dan Pedoman Pembelajaran PPKn 1999.




                                             11

More Related Content

What's hot

Makalah pancasila sebagai suatu sistem
Makalah pancasila sebagai suatu sistemMakalah pancasila sebagai suatu sistem
Makalah pancasila sebagai suatu sistemZainal Abidin
 
4. demokrasi dan pendidikan demokrasi
4. demokrasi dan pendidikan demokrasi4. demokrasi dan pendidikan demokrasi
4. demokrasi dan pendidikan demokrasiMardiah Ahmad
 
Power point makalah
Power point makalahPower point makalah
Power point makalahoqpram
 
Demokrasi reformasi
Demokrasi reformasiDemokrasi reformasi
Demokrasi reformasiArfin14
 
PKN : Hak dan kewajiban warga negara dalam demokrasi
PKN : Hak dan kewajiban warga negara dalam demokrasiPKN : Hak dan kewajiban warga negara dalam demokrasi
PKN : Hak dan kewajiban warga negara dalam demokrasiAlma Nurhasan
 
Kelompok wawancara
Kelompok wawancaraKelompok wawancara
Kelompok wawancaradian19
 
PANCASILA (makalah pancasila sebagai etika politik)
PANCASILA (makalah pancasila sebagai etika politik) PANCASILA (makalah pancasila sebagai etika politik)
PANCASILA (makalah pancasila sebagai etika politik) tita_chubie
 
10 Contoh Kritik Karya Seni Rupa Lengkap Beserta Gambarnya (masbabal.com).pdf
10 Contoh Kritik Karya Seni Rupa Lengkap Beserta Gambarnya (masbabal.com).pdf10 Contoh Kritik Karya Seni Rupa Lengkap Beserta Gambarnya (masbabal.com).pdf
10 Contoh Kritik Karya Seni Rupa Lengkap Beserta Gambarnya (masbabal.com).pdfMuhammad Iqbal
 
Sel bawang dan sel pipi
Sel bawang dan sel pipiSel bawang dan sel pipi
Sel bawang dan sel pipiAminah Rahmat
 
PANCASILA DALAM KAJIAN SEJARAH BANGSA INDONESIA
PANCASILA DALAM KAJIAN SEJARAH BANGSA INDONESIAPANCASILA DALAM KAJIAN SEJARAH BANGSA INDONESIA
PANCASILA DALAM KAJIAN SEJARAH BANGSA INDONESIAtugas_tripuspitaps
 
Pancasila sebagai konteks ketatanegaraan
Pancasila sebagai konteks ketatanegaraanPancasila sebagai konteks ketatanegaraan
Pancasila sebagai konteks ketatanegaraanElla Feby
 
Makalah individu
Makalah individuMakalah individu
Makalah individutaufiq99
 
Makalah Bahaya Merokok
Makalah Bahaya MerokokMakalah Bahaya Merokok
Makalah Bahaya MerokokNur Hilaliyah
 
Bab vi bagaimana pancasila menjadi sistem etika
Bab vi bagaimana pancasila menjadi sistem etikaBab vi bagaimana pancasila menjadi sistem etika
Bab vi bagaimana pancasila menjadi sistem etikaSyaiful Ahdan
 
Pembidangan atau Pengklasifikasian Hukum
Pembidangan atau Pengklasifikasian HukumPembidangan atau Pengklasifikasian Hukum
Pembidangan atau Pengklasifikasian HukumAbid Zamzami
 

What's hot (20)

Makalah pancasila sebagai suatu sistem
Makalah pancasila sebagai suatu sistemMakalah pancasila sebagai suatu sistem
Makalah pancasila sebagai suatu sistem
 
Makalah Demokrasi
Makalah DemokrasiMakalah Demokrasi
Makalah Demokrasi
 
4. demokrasi dan pendidikan demokrasi
4. demokrasi dan pendidikan demokrasi4. demokrasi dan pendidikan demokrasi
4. demokrasi dan pendidikan demokrasi
 
PARAGRAF (ppt)
PARAGRAF (ppt)PARAGRAF (ppt)
PARAGRAF (ppt)
 
Identitas Nasional Indonesia
Identitas Nasional IndonesiaIdentitas Nasional Indonesia
Identitas Nasional Indonesia
 
Power point makalah
Power point makalahPower point makalah
Power point makalah
 
Demokrasi reformasi
Demokrasi reformasiDemokrasi reformasi
Demokrasi reformasi
 
PKN : Hak dan kewajiban warga negara dalam demokrasi
PKN : Hak dan kewajiban warga negara dalam demokrasiPKN : Hak dan kewajiban warga negara dalam demokrasi
PKN : Hak dan kewajiban warga negara dalam demokrasi
 
Kelompok wawancara
Kelompok wawancaraKelompok wawancara
Kelompok wawancara
 
PANCASILA (makalah pancasila sebagai etika politik)
PANCASILA (makalah pancasila sebagai etika politik) PANCASILA (makalah pancasila sebagai etika politik)
PANCASILA (makalah pancasila sebagai etika politik)
 
Pancasila sebagai etika politik
Pancasila sebagai etika politikPancasila sebagai etika politik
Pancasila sebagai etika politik
 
10 Contoh Kritik Karya Seni Rupa Lengkap Beserta Gambarnya (masbabal.com).pdf
10 Contoh Kritik Karya Seni Rupa Lengkap Beserta Gambarnya (masbabal.com).pdf10 Contoh Kritik Karya Seni Rupa Lengkap Beserta Gambarnya (masbabal.com).pdf
10 Contoh Kritik Karya Seni Rupa Lengkap Beserta Gambarnya (masbabal.com).pdf
 
Sel bawang dan sel pipi
Sel bawang dan sel pipiSel bawang dan sel pipi
Sel bawang dan sel pipi
 
PANCASILA DALAM KAJIAN SEJARAH BANGSA INDONESIA
PANCASILA DALAM KAJIAN SEJARAH BANGSA INDONESIAPANCASILA DALAM KAJIAN SEJARAH BANGSA INDONESIA
PANCASILA DALAM KAJIAN SEJARAH BANGSA INDONESIA
 
Pancasila sebagai konteks ketatanegaraan
Pancasila sebagai konteks ketatanegaraanPancasila sebagai konteks ketatanegaraan
Pancasila sebagai konteks ketatanegaraan
 
Makalah individu
Makalah individuMakalah individu
Makalah individu
 
Makalah Bahaya Merokok
Makalah Bahaya MerokokMakalah Bahaya Merokok
Makalah Bahaya Merokok
 
Bab vi bagaimana pancasila menjadi sistem etika
Bab vi bagaimana pancasila menjadi sistem etikaBab vi bagaimana pancasila menjadi sistem etika
Bab vi bagaimana pancasila menjadi sistem etika
 
ppt nilai - nilai pancasila masa kini
ppt nilai - nilai pancasila masa kinippt nilai - nilai pancasila masa kini
ppt nilai - nilai pancasila masa kini
 
Pembidangan atau Pengklasifikasian Hukum
Pembidangan atau Pengklasifikasian HukumPembidangan atau Pengklasifikasian Hukum
Pembidangan atau Pengklasifikasian Hukum
 

Viewers also liked

Demokrasi Indonesia
Demokrasi IndonesiaDemokrasi Indonesia
Demokrasi IndonesiaMuhamad Yogi
 
Tugas makalah (budaya demokrasi)
Tugas makalah (budaya demokrasi) Tugas makalah (budaya demokrasi)
Tugas makalah (budaya demokrasi) Rietz Wiguna
 
Makalah wasbang demokrasi
Makalah wasbang demokrasiMakalah wasbang demokrasi
Makalah wasbang demokrasiZainal Muttaqin
 
Demokrasi pancasila perpaduan antara liberal dan komunis
Demokrasi pancasila perpaduan antara liberal dan komunisDemokrasi pancasila perpaduan antara liberal dan komunis
Demokrasi pancasila perpaduan antara liberal dan komunisDavid Jones
 
Makalah PKN tentang Demokrasi Islam dan Barat
Makalah PKN tentang Demokrasi Islam dan BaratMakalah PKN tentang Demokrasi Islam dan Barat
Makalah PKN tentang Demokrasi Islam dan BaratReeda Imuet
 
Perilaku yang mendukung tegaknya nilai nilai demokrasi
Perilaku yang mendukung tegaknya nilai nilai demokrasiPerilaku yang mendukung tegaknya nilai nilai demokrasi
Perilaku yang mendukung tegaknya nilai nilai demokrasihariri lail
 
Perkembangan Konsep Demokrasi dan Hak Asasi Manusia di Indonesia
Perkembangan Konsep Demokrasi dan Hak Asasi Manusia di IndonesiaPerkembangan Konsep Demokrasi dan Hak Asasi Manusia di Indonesia
Perkembangan Konsep Demokrasi dan Hak Asasi Manusia di IndonesiaYogyakarta State University
 
Demokrasi pancasila
Demokrasi pancasilaDemokrasi pancasila
Demokrasi pancasilanurul_hadi87
 
Makalah Demokrasi_PKN_eva olivia i.s
Makalah Demokrasi_PKN_eva olivia i.sMakalah Demokrasi_PKN_eva olivia i.s
Makalah Demokrasi_PKN_eva olivia i.sdewisetiyana52
 

Viewers also liked (20)

Makalah demokrasi
Makalah demokrasi Makalah demokrasi
Makalah demokrasi
 
Demokrasi Indonesia
Demokrasi IndonesiaDemokrasi Indonesia
Demokrasi Indonesia
 
Makalah demokrasi di indonesia
Makalah demokrasi di indonesiaMakalah demokrasi di indonesia
Makalah demokrasi di indonesia
 
Tugas makalah (budaya demokrasi)
Tugas makalah (budaya demokrasi) Tugas makalah (budaya demokrasi)
Tugas makalah (budaya demokrasi)
 
Makalah wasbang demokrasi
Makalah wasbang demokrasiMakalah wasbang demokrasi
Makalah wasbang demokrasi
 
Makalah tentang demokrasi
Makalah tentang demokrasiMakalah tentang demokrasi
Makalah tentang demokrasi
 
Kd 2.1 pertemuan 1
Kd 2.1 pertemuan 1Kd 2.1 pertemuan 1
Kd 2.1 pertemuan 1
 
Demokrasi pancasila perpaduan antara liberal dan komunis
Demokrasi pancasila perpaduan antara liberal dan komunisDemokrasi pancasila perpaduan antara liberal dan komunis
Demokrasi pancasila perpaduan antara liberal dan komunis
 
Tugas makalah pkn
Tugas makalah pknTugas makalah pkn
Tugas makalah pkn
 
Makalah PKN tentang Demokrasi Islam dan Barat
Makalah PKN tentang Demokrasi Islam dan BaratMakalah PKN tentang Demokrasi Islam dan Barat
Makalah PKN tentang Demokrasi Islam dan Barat
 
Perilaku yang mendukung tegaknya nilai nilai demokrasi
Perilaku yang mendukung tegaknya nilai nilai demokrasiPerilaku yang mendukung tegaknya nilai nilai demokrasi
Perilaku yang mendukung tegaknya nilai nilai demokrasi
 
Demokrasi
DemokrasiDemokrasi
Demokrasi
 
makalah PTI
makalah PTImakalah PTI
makalah PTI
 
Makalah demokrasi terpimpin
Makalah demokrasi terpimpinMakalah demokrasi terpimpin
Makalah demokrasi terpimpin
 
Perkembangan Konsep Demokrasi dan Hak Asasi Manusia di Indonesia
Perkembangan Konsep Demokrasi dan Hak Asasi Manusia di IndonesiaPerkembangan Konsep Demokrasi dan Hak Asasi Manusia di Indonesia
Perkembangan Konsep Demokrasi dan Hak Asasi Manusia di Indonesia
 
Bab III a
Bab III aBab III a
Bab III a
 
Demokrasi pancasila
Demokrasi pancasilaDemokrasi pancasila
Demokrasi pancasila
 
Demokrasi
DemokrasiDemokrasi
Demokrasi
 
Makalah Demokrasi_PKN_eva olivia i.s
Makalah Demokrasi_PKN_eva olivia i.sMakalah Demokrasi_PKN_eva olivia i.s
Makalah Demokrasi_PKN_eva olivia i.s
 
Pkn (klmpk 3)
Pkn (klmpk 3)Pkn (klmpk 3)
Pkn (klmpk 3)
 

Similar to DEMOKRASI PANCASILA

Tugas makalah (budaya demokrasi)
Tugas makalah (budaya demokrasi)Tugas makalah (budaya demokrasi)
Tugas makalah (budaya demokrasi)Rietz Wiguna
 
Tugas makalah (budaya demokrasi) harits
Tugas makalah (budaya demokrasi) haritsTugas makalah (budaya demokrasi) harits
Tugas makalah (budaya demokrasi) haritsRietz Wiguna
 
Tugas makalah (sistem politik)
Tugas makalah (sistem politik)Tugas makalah (sistem politik)
Tugas makalah (sistem politik)Aziza Zea
 
Laporan pp demokrasi pancasila (smk taruna mandiri)
Laporan pp demokrasi pancasila (smk taruna mandiri)Laporan pp demokrasi pancasila (smk taruna mandiri)
Laporan pp demokrasi pancasila (smk taruna mandiri)Kiki Nurcahyo
 
laporan presentasi power point demokrasi pancasila Kiki nurcahyo stm taruna m...
laporan presentasi power point demokrasi pancasila Kiki nurcahyo stm taruna m...laporan presentasi power point demokrasi pancasila Kiki nurcahyo stm taruna m...
laporan presentasi power point demokrasi pancasila Kiki nurcahyo stm taruna m...Kiki Nurcahyo
 
Universitas gunadarma
Universitas gunadarmaUniversitas gunadarma
Universitas gunadarmaasnanjagau
 
1. Sistem dan Dinamika Demokrasi.doc
1. Sistem dan Dinamika Demokrasi.doc1. Sistem dan Dinamika Demokrasi.doc
1. Sistem dan Dinamika Demokrasi.docnabilakpum
 
Makalah demokrasi di indonesia
Makalah demokrasi di indonesiaMakalah demokrasi di indonesia
Makalah demokrasi di indonesiaWarnet Raha
 
CIVIC before MID by pak EKO
CIVIC before MID by pak EKOCIVIC before MID by pak EKO
CIVIC before MID by pak EKOAndriy Vengeance
 

Similar to DEMOKRASI PANCASILA (20)

Tugas makalah (budaya demokrasi)
Tugas makalah (budaya demokrasi)Tugas makalah (budaya demokrasi)
Tugas makalah (budaya demokrasi)
 
Tugas makalah (budaya demokrasi) harits
Tugas makalah (budaya demokrasi) haritsTugas makalah (budaya demokrasi) harits
Tugas makalah (budaya demokrasi) harits
 
Tugas makalah (sistem politik)
Tugas makalah (sistem politik)Tugas makalah (sistem politik)
Tugas makalah (sistem politik)
 
demokrasi (2012)
demokrasi  (2012)demokrasi  (2012)
demokrasi (2012)
 
Laporan pp demokrasi pancasila (smk taruna mandiri)
Laporan pp demokrasi pancasila (smk taruna mandiri)Laporan pp demokrasi pancasila (smk taruna mandiri)
Laporan pp demokrasi pancasila (smk taruna mandiri)
 
laporan presentasi power point demokrasi pancasila Kiki nurcahyo stm taruna m...
laporan presentasi power point demokrasi pancasila Kiki nurcahyo stm taruna m...laporan presentasi power point demokrasi pancasila Kiki nurcahyo stm taruna m...
laporan presentasi power point demokrasi pancasila Kiki nurcahyo stm taruna m...
 
Universitas gunadarma
Universitas gunadarmaUniversitas gunadarma
Universitas gunadarma
 
Kwn bab 4
Kwn bab 4Kwn bab 4
Kwn bab 4
 
1. Sistem dan Dinamika Demokrasi.doc
1. Sistem dan Dinamika Demokrasi.doc1. Sistem dan Dinamika Demokrasi.doc
1. Sistem dan Dinamika Demokrasi.doc
 
Paper Demokrasi
Paper DemokrasiPaper Demokrasi
Paper Demokrasi
 
Makalah demokrasi di indonesia
Makalah demokrasi di indonesiaMakalah demokrasi di indonesia
Makalah demokrasi di indonesia
 
Makalah demokrasi di indonesia
Makalah demokrasi di indonesiaMakalah demokrasi di indonesia
Makalah demokrasi di indonesia
 
2017 d moh_najmi
2017 d moh_najmi2017 d moh_najmi
2017 d moh_najmi
 
Kelompok 3
Kelompok 3Kelompok 3
Kelompok 3
 
CIVIC before MID by pak EKO
CIVIC before MID by pak EKOCIVIC before MID by pak EKO
CIVIC before MID by pak EKO
 
Demokrasi
DemokrasiDemokrasi
Demokrasi
 
Makalah demokrasi di indonesia
Makalah demokrasi di indonesiaMakalah demokrasi di indonesia
Makalah demokrasi di indonesia
 
Makalalah demokrasi pancasila
Makalalah  demokrasi pancasilaMakalalah  demokrasi pancasila
Makalalah demokrasi pancasila
 
Demokrasi
DemokrasiDemokrasi
Demokrasi
 
Makalah demokrasi di indonesia
Makalah demokrasi di indonesiaMakalah demokrasi di indonesia
Makalah demokrasi di indonesia
 

More from Rietz Wiguna

Harits daily activities
Harits daily activitiesHarits daily activities
Harits daily activitiesRietz Wiguna
 
Tugas job interview
Tugas job interviewTugas job interview
Tugas job interviewRietz Wiguna
 
Tugas Tulisan Kewirausahaan
Tugas Tulisan KewirausahaanTugas Tulisan Kewirausahaan
Tugas Tulisan KewirausahaanRietz Wiguna
 
Jenis jenis tenses
Jenis  jenis tensesJenis  jenis tenses
Jenis jenis tensesRietz Wiguna
 
Jenis jenis surat B.inggris
Jenis jenis surat B.inggrisJenis jenis surat B.inggris
Jenis jenis surat B.inggrisRietz Wiguna
 
Cerita sahabat ( etika bisnis)
Cerita sahabat ( etika bisnis)Cerita sahabat ( etika bisnis)
Cerita sahabat ( etika bisnis)Rietz Wiguna
 
Etika bisnis harits
Etika bisnis haritsEtika bisnis harits
Etika bisnis haritsRietz Wiguna
 
Etika Bisnis ( kritik iklan)
Etika Bisnis ( kritik iklan)Etika Bisnis ( kritik iklan)
Etika Bisnis ( kritik iklan)Rietz Wiguna
 
Tugas softskill harits materi
Tugas softskill harits materiTugas softskill harits materi
Tugas softskill harits materiRietz Wiguna
 
Harits wiguna materi softskill
Harits wiguna materi softskillHarits wiguna materi softskill
Harits wiguna materi softskillRietz Wiguna
 
Rekreasi ke sangkan resort aqua park
Rekreasi ke sangkan  resort aqua parkRekreasi ke sangkan  resort aqua park
Rekreasi ke sangkan resort aqua parkRietz Wiguna
 
Tugas softskill 1 Etika Bisnis
Tugas softskill 1   Etika Bisnis Tugas softskill 1   Etika Bisnis
Tugas softskill 1 Etika Bisnis Rietz Wiguna
 
Bangkitlah sang garuda
Bangkitlah sang garudaBangkitlah sang garuda
Bangkitlah sang garudaRietz Wiguna
 
Tulisan bahasa indonesia #2 tips mengurangi stres
Tulisan bahasa indonesia #2 tips mengurangi stresTulisan bahasa indonesia #2 tips mengurangi stres
Tulisan bahasa indonesia #2 tips mengurangi stresRietz Wiguna
 
Karangan ilmiah ( harits w)
Karangan ilmiah ( harits w)Karangan ilmiah ( harits w)
Karangan ilmiah ( harits w)Rietz Wiguna
 
Artikel sikap ilmiah harits wiguna
Artikel sikap ilmiah harits wigunaArtikel sikap ilmiah harits wiguna
Artikel sikap ilmiah harits wigunaRietz Wiguna
 
Tugas penalaran ( harits wiguna )
Tugas penalaran  ( harits wiguna )Tugas penalaran  ( harits wiguna )
Tugas penalaran ( harits wiguna )Rietz Wiguna
 
Artikel tulisan trend gadget dikalangan mahasiswa
Artikel tulisan trend gadget dikalangan mahasiswaArtikel tulisan trend gadget dikalangan mahasiswa
Artikel tulisan trend gadget dikalangan mahasiswaRietz Wiguna
 

More from Rietz Wiguna (20)

Harits daily activities
Harits daily activitiesHarits daily activities
Harits daily activities
 
Tugas job interview
Tugas job interviewTugas job interview
Tugas job interview
 
Tugas Tulisan Kewirausahaan
Tugas Tulisan KewirausahaanTugas Tulisan Kewirausahaan
Tugas Tulisan Kewirausahaan
 
Jenis jenis tenses
Jenis  jenis tensesJenis  jenis tenses
Jenis jenis tenses
 
Jenis jenis surat B.inggris
Jenis jenis surat B.inggrisJenis jenis surat B.inggris
Jenis jenis surat B.inggris
 
Cerita sahabat ( etika bisnis)
Cerita sahabat ( etika bisnis)Cerita sahabat ( etika bisnis)
Cerita sahabat ( etika bisnis)
 
Etika bisnis harits
Etika bisnis haritsEtika bisnis harits
Etika bisnis harits
 
Etika Bisnis ( kritik iklan)
Etika Bisnis ( kritik iklan)Etika Bisnis ( kritik iklan)
Etika Bisnis ( kritik iklan)
 
Tugas softskill harits materi
Tugas softskill harits materiTugas softskill harits materi
Tugas softskill harits materi
 
Harits wiguna materi softskill
Harits wiguna materi softskillHarits wiguna materi softskill
Harits wiguna materi softskill
 
Rekreasi ke sangkan resort aqua park
Rekreasi ke sangkan  resort aqua parkRekreasi ke sangkan  resort aqua park
Rekreasi ke sangkan resort aqua park
 
Tugas softskill 1 Etika Bisnis
Tugas softskill 1   Etika Bisnis Tugas softskill 1   Etika Bisnis
Tugas softskill 1 Etika Bisnis
 
Bangkitlah sang garuda
Bangkitlah sang garudaBangkitlah sang garuda
Bangkitlah sang garuda
 
Etika bisnis
Etika bisnisEtika bisnis
Etika bisnis
 
Etika bisnis
Etika bisnisEtika bisnis
Etika bisnis
 
Tulisan bahasa indonesia #2 tips mengurangi stres
Tulisan bahasa indonesia #2 tips mengurangi stresTulisan bahasa indonesia #2 tips mengurangi stres
Tulisan bahasa indonesia #2 tips mengurangi stres
 
Karangan ilmiah ( harits w)
Karangan ilmiah ( harits w)Karangan ilmiah ( harits w)
Karangan ilmiah ( harits w)
 
Artikel sikap ilmiah harits wiguna
Artikel sikap ilmiah harits wigunaArtikel sikap ilmiah harits wiguna
Artikel sikap ilmiah harits wiguna
 
Tugas penalaran ( harits wiguna )
Tugas penalaran  ( harits wiguna )Tugas penalaran  ( harits wiguna )
Tugas penalaran ( harits wiguna )
 
Artikel tulisan trend gadget dikalangan mahasiswa
Artikel tulisan trend gadget dikalangan mahasiswaArtikel tulisan trend gadget dikalangan mahasiswa
Artikel tulisan trend gadget dikalangan mahasiswa
 

DEMOKRASI PANCASILA

  • 1. DEMOKRASI PANCASILA Di susun oleh : Nama : HARITS WIGUNA Kelas : 2EA21 NPM : 13210146 TUGAS : MAKALAH Universitas Gunadarma 2012
  • 2. Kata Pengantar Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah Swt atas rahmat dan hidayah Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah Demokrasi Pancasila. Makalah ini disusun untuk melengkapi salah satu tugas pendidikan kewarganegaraan,sesuai dengan ketentuan yang telah diberikan oleh bapak Sri waluyo sebagai dosen pengajar.dengan adanya makalah ini diharapkan mahasiswa dapat menjadi warga Negara yang bertanggung jawab dalam kehidupan bernegara.serta memahami mengenai demokrasi pancasila. dan Akhirnya semoga makalah ini bermanfaat bagi saya dan para pembaca nya,mohon maaf apabila terdapat kekurangan penyusunan makalah ini. Jakarta, Mei 2012 Hormat saya II
  • 3. DAFTAR ISI JUDUL ………………………………………………………………………………… I KATA PENGANTAR …………………………………………………………………. II DAFTAR ISI …………………………………………………………………………… III BAB I PENDAHULUAN ………………………………………………………………1 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH…………………………………………………1 1.2 BENTUK – BENTUK PEMERINTAHAN…………...…………….………………2 BAB II PEMBAHASAN………………………………………………………………..3 2.1 PENGERTIAN DEMOKRASI PANCASILA………………………........................3 2.2 ASPEK – ASPEK DALAM DEMOKRASI PANCASILA………………………..4 2.3 NORMA – NORMA DALAM DEMOKRASI PANCASILA…...…………...…....5 2.4 PERBEDAAN DEMOKRASI PANCASILA……………………………………..6 2.5 CARA – CARA PENGALAMAN DEMOKRASI PANCASILA…………………8 2.6 KATA – KATA KUNCI DEMOKRASI PANCASILA…………………………...9 BAB III PENUTUP…………………………………………………………………....10 DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………….11 III
  • 4. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Negara republik Indonesia menganut asas demokrasi yang bersumber kepada nilai-nilai kehidupan yang berakar dalam budaya bangsa Indonesia. Perwujudan asas demokrasi itu diartikan sebagai paham kedaulatan rakyat, yang bersumber kepada nilai kebersamaan, kekeluargaan dan kegotongroyongan. Demokrasi pancasila yang dianut oleh bangsa Indonesia juga memberikan penghargaan yang tinggi kepada nilai musyawarah yang mencerminkan kesungguhan dan tekad dari bangsa Indonesia untuk berdiri diatas kebenaran untuk berpartisipasi dalam pemerintahan serta turut menentukan haluan Negara. Namun, kebebasan tersebut disertai pula dengan tanggung jawab yang bukan hanya di tujukan kepada manusia, melainkan juga kepada Tuhan Yang Maha Esa. Dengan kata lain, kita harus peduli pada keadaan dan masa depan bangsa. Namun, kepedulian itu hendaknya diwujudkan melali cara yang benar, konstitusional dan bertanggung jawab. 1
  • 5. 1.2 Bentuk – Bentuk Pemerintahan a. Oligarki Oligarki berasal dari kata oligoi yang berarti kelompok teman, sedikit atau beberapa, sedangkan archein yang berarti memerintah. Jadi, Oligarki yaitu pemerintahan yang dipegang oleh beberapa (sedikit) orang untuk kepentingan mereka sendiri. Dari bentuk pemerintahan Oligarki ini akan lahir bentuk Pluktorasi (Plutos berarti bodoh, archien atau cratein berarti memerintah). Puktorasi berarti pemerintahan yang dijalankan oleh orang – orang kaya yang kurang terdidik. b. Anarki Anarki berasal dari bahasa Yunani (An = tidak, Archie= memerintah).ajdi Anarki adalah pemerintahan para warga negaranya tidak mau tunduk pada kekuasaa pemerintahan dan menganggap dirinya tidak terikat kepada peraturan perundang – undangan yang berlaku. c. Mobokrasi Mobokrasi adalah pemerintahan yang dikuasai oleh sekelompok orang untuk kepentingan kelompok yang berkuasa, bukan untuk kepentingan rakyat. d. Dictator Diktator mempunyai arti satu orang memerintah dengan kekuasaan tidak terbatas. Dalam memperoleh kekuasaan biasanya dilakukan melalui suatu jalan revolusi dengan memaksakan kehendak kepada rakyat. Seorang diktator tidak tunduk pada undang – undang Negara dan menjadi pemegang tunggal atas kekuasaan eksekutif, legislative, dan yudikatif. 2
  • 6. BAB II PEMBAHASAN 2.1 Pengertian Demokrasi Pancasila Demokrasi pancasila adalah paham demokrasi berdasarkan paham kekeluargaan dan gotong royong yang ditujukan kepada kesejahteraan rakyat. Dasar demokrasi pancasila adalah kedaulatan rakyat seperti yang tercantum dalam pembukaan UUD 1945. Pelaksanaannya diatur dalam pasal 1 ayat 2 UUD 1945, yang berbunyi kedaulatan adalah ditangan rakyat dan dilakukan sepenuhnya oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat. Makna demokrasi pancasila pada dasarnya adalah perluasan keikutsertaan rakyat dalam berbagai kehidupan bermasyarakat dan kehidupan bernegara yang ditentukan dalam peraturan perundang- undangan yanag berlaku. Hal ini berarti, keinginan-keinginan rakyat tersebut dapat disalurkan, baik melalui lembaga-lembaga Negara maupun melalui organisasi politik, organisasi massa, dan media politik lainnya. Demokrasi pancasila tidak hanya meliputi demokrasi di bidang pemerintahan atau politik, tetapi juga telah berkembang menjadi demokrasi dalam arti yang luas. Demokrasi dalam arti luas meliputi berbagai sistem dalam masyarakat, seperti sistem politik, ekonomi, sosial dan sebagainya. 3
  • 7. 2.2 Aspek - Aspek dalam Demokrasi Pancasila Demokrasi pancasila memiliki aspek-aspek sebagai berikut: Aspek formal Yakni aspek yang mempersoalkan proses dan cara rakyat dalam menunjuk wakilnya dalam badan-badan perwakilan rakyat dan pemerintahan serta cara mengatur permusyawaratan wakil- wakil rakyat secara bebas, terbuka, dan jujur untuk mencapai consensus bersama Aspek materiil Yakni aspek yang mengemukakan gambaran manusia dan mengakui harkat dan martabatnya dan menjamin terwujudnya manusia Indonesia sesuai dengan gambaran , harkat dan martabat manusia Aspek normative Yakni aspek yang mengungkapkan seperangkat norma-norma atau kaidah-kaidah yang menjadi pembimbing dan criteria dalam mencapai tujuan. Aspek optatif Yakni aspek yang mengetengahkan tujuan atau keinginan yang hendak dicapai. Tujuan ini meliputi 3 hal yaitu terciptanya Negara hukum, Negara kesejahteraan dan Negara kebudayaan. 4
  • 8. Aspek organisasi Yakni aspek yang mempersoalkan organisasi sebagai wadah pelaksanaan demokrasi pancasila wadah tersebut harus cocok dengan tujuan yang hendak dicapai. Aspek kejiwaan Aspek kejiwaan dalam demokrasi pancasila ialah semangat pemerintahan, yakni semangat para penyelenggara Negara, semangat para pemimpin. 2.3 Norma-Norma dalam Demokrasi Pancasila Dalam demokrasi pancasila ada beberapa norma-norma penting yang harus diperhatikan , yaitu: a. Keterbukaan Yang berarti adanya saling keterbukaan antara penguasa Negara dengan warga Negara , antar golongan dan antarwarga Negara. b. Keadilan Dalam menyelengarakan keadilan perlu diperhitungkan adanya kesamaan dan perbedaan antarmanusia. Prinsip keadilan ini membatasi kekuasaan manusia terhadap manusia, mencegah tindakan sewenang-wenang dan menciptakan ketertiban dan perdamaian. c. Kebenaran Kebenaran adalah kesamaan antara gagasan dan peernyataan dalam kata dan perbuatan, antara kepribadian dan pengakuannya. Norma keadilan akan lebih berarti bagi manusia apabila dibarengi dengan norma kebenaran. 5
  • 9. 2.4 Perbedaan Demokrasi Pancasila Demokrasi pancasila Demokrasi liberal Demokrasi komunis - merupakan ciri khas - merupakan ciri khas barat - merupakan ciri khas indonesia Negara komunis -berfalsafah pancasila -berfalsafah liberalis -berfalsafah komunis -menganut asas -menganut asas -menganut asas Negara kekeluargaan dan gotong individualistis sentries royong -HAM diimbangi dengan -lebih menonjolkan HAM -mengabaikan HAM kewajiban manusia -memberikan jaminan - mengutamakan kebebasan -tidak ada kebebasan kebebasan bertanggung semata individu jawab -tidak mengenal oposisi -mengenal oposisi -tidak ada oposisi 6
  • 10. Demokrasi liberal didasari dan dijiwai oleh pandangan liberalisme, yaitu paham yang menekankan pada kebebasan individu yang amat luas dan longgar dengan mengabaikan kepentingan umum.titik berat perhatian dalam demokrasi ini adalah persamaan dalam bidang politik, sedangkan kesenjangan dalam bidang ekonomi kurang diperhatikan. Demokrasi liberal sering disebut demokrasi barat karena demokrasi ini pada umumnya dipraktikan oleh Negara barat, antara lain amerika serikat, inggris serta eropa barat. Demokrasi liberal oleh kaum komunis disebut demokrasi kapitalis karena dalam pelaksanaan demokrasi tersebut kaum kapitalis selalu memperoleh kemenangan yang disebabakan oleh pengaruh uang untuk menguasai masyarakat. Demokrasi barat lebih bersifat sekuler, terlalu menonjolkan kebenaran/ kebajikan nasional atau duniawi saja, menonjolkan pelaksanaan hak- hak asasi manusia secara berlebihan, terlalu mengutamakan hak oposisi dan mayoritas, mengutamakan voting suara terbanyak dalam mengambil keputusan, dan lebih mengutamakan mayaoritas. Akibatnya, kehidupan di Negara-negara barat menjadi terlalu individualistis, terlalu bebas, sewenang-wenang, sekuler, yang kemudian menumbuhkan feodalisme, kapitalisme, monopolisme, etatisme, pemusatan kekuasaan dan ekonomi pada perseorangan atau kelompok, serta imprealisme dalam segala bentuknya. Demokrasi komunis disebut juga demokrasi timur, yaitu demokrasi yang dijiwai oleh paham komunisme. Dalam demokrasi ini diutamakan adalah kepentingan Negara atau kepentingan umum dengan mengabaikan kepentingan individu/perseorangan. Titik berat perhatian Negara adalah persamaan dalam bidang ekonomi, sedangkan kebebasan dalam bidang politik diabaikan. Demokrasi rakyat dipraktekkan di Negara-negara yang berpaham komunis, seperti Rusia, cekoslowakia, polandia, cuba dan hongaria. 7
  • 11. 2.5 Cara-Cara Pengamalan Demokrasi Pancasila a. Bidang politik - Menghargai kebebasan berpendapat, berorganisasi baik organisasi kemasyarakatan atau agama, sosial dan politik. - Melaksanakan hak pilih dan hak dipilih dalam pemilu. - Menghormati kebebasan berpolitik antar sesama warga. b. Bidang agama - Kerukunan hidup umat beragama. - Menghormati kebebasan ibadah beragama. - Kebebasan dalam mengamalkan ibadah kepada Tuhan Yang Maha Esa. c. Bidang ekonomi - Mewujudkan perekonomian rakyat berdasarkan asas kekeluargaan dalam bentuk koperasi. - Mewujudkan kerja sama antara pengusa kecil dan penguasa besar sebagai mitra usaha. - Melaksanakan kerja sama yang baik antara pengusaha bank dan pinjaman awal. d. Bidang keamanan - Melaksanakan piket siskamling. - Mendamaikan tetangga yang bertikai. - Mengadakan musyawarah untuk menghindari pencurian dan penyalahgunaan narkoba. 8
  • 12. e.Bidang sosial budaya Memberikan pertolongan kepada masyarakatyang mendapat musibah. Bencana alam, dan sebagainya. Menumbuhkan rasa solidaritas, kesetiakawanan dan kepedulian sosial bersama pemerintah dalam memberantas dan mengentaskan kemiskinan. Melaksanakan hidup gotong royong musyawarah dalam berbagai kegiatan yang tumbuh dimasyarakat misalnya perkawinan, khitanan. Membuat rumah, memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI. 2.6 Kata – Kata Kunci Demokrasi Pancasila a. Kekeluargaan, b. Musyawarah, c. Kesejahteraan materiil dan spiritual, d. Masyarakat adil dan makmur, e. Persatuan adil dan makmur, f. Kemanusiaan yang adil dan beradab, g. Trilogy pembangunan, h. Harmoni, i. Keseimbangan individu dan masyarakat, j. Pemerataan, k. Kebudayaan nasional, dan l. Kebebasan yang bertanggungjawab. 9
  • 13. BAB III PENUTUP Banyak bentuk – bentuk pemerintahan di dunia ini, seperti oligarki, anarki, mobokrasi, dan diktator. Setiap Negara menganut bentuk pemerintahan yang berbeda – beda. Indonesia menganut Demokrasi Pancasila. Bentuk – bentuk peperintahan di atas tidak sesuai dengan nilai – nilai moral demokrasi Pancasila karena itu kita harus hindari. Norma demokrasi Pancasila menjunjung tinggi nilai moral persatuan, solidaritas, keadilan, dan kebenaran. Paham demokrasi Pancasila bersumber pada kepribadian dan falsafah hidup bangsa Indonesia yang berdasarka kekeluargaan, gotong royong, dan kebersamaan menuju masyarakat Indonesia yang adil dan sejahtera. 10
  • 14. DAFTAR PUSTAKA Budarjo, Miran. 1994. Demokrasi di Indonesia. Jakarta: Gramedia Topan, M. 1989. Demokrasi Pancasila Analisa Konsepsional Aplikatif. Jakarta: Sinar Grafika. Suplemen GBPP PPKn 1999 dan Pedoman Pembelajaran PPKn 1999. 11