SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
1
Demokrasi terdiri atas dua kata berasal dari bahasa
Yunani yaitu “demos” berarti rakyat atau penduduk
dan “cratein” atao “cratos” berarti kekuasaan atau
kedaulatan. Dari dua kata tersebut terbentuklah
suatu istilah “demoscratein” atau “demoscratus”
atau “demokratia” yang berarti Negara dalam
system pemerintahannya kedaulatan berada di
tangan rakyat, kekuasaan tertinggi berada dalam
keputusan bersama rakyat, pemerintahan rakyat
dan kekuasaan oleh rakyat, atau pemerintahan
Negara rakyat yang berkuasa
Konsepsi Demokrasi Indonesia
2
Negara yang menganut sistem demokrasi,
maka pemerintahannya diselenggarakan
atas kehendak rakyatnya. Demokrasi berarti
juga pengorganisasian Negara yang
dilakukan oleh rakyat atau atas persetujuan
rakyat.
Pengertian Demokrasi
3
Demokrasi dapat dikatakan pemerintahan
dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat,
yaitu adanya tuntutan atau dukungan dari
rakyat sebagai masukan, kemudian tuntutan
itu dipertimbangkan dan dimusyawarahkan
oleh rakyat yang duduk di lembaga
legislative sebagai proses konversi, dan
hasilnya berupa kebijaksanaan atau aturan
untuk rakyat sebagai keluaran
4
DIAGRAM SISTEM DEMOKRASI
TUNTUTAN DAN
DUKUNGAN
DARI RAKYAT
TUNTUTAN
DIPERTIMBANGKAN
OLEH RAKYAT
PERATURAN-
PERATURAN
UNTUK RAKYAT
MASUKAN PROSES KONVENSI KELUARAN
UMPAN BALIK
5
Hakikat demokrasi sebagai suatu
bermasyarakat dan bernegara serta
pemerintahan memberikan penekanan
pada keberadaan kekuasaan di tangan
rakyat baik dalam penyelenggaraan
negara maupun pemerintahan.
Kekuasaan pemerintahan berada di
tangan rakyat mengandung pengertian :
6
Pertama, pemerintahan dari rakyat
(government of the people); mengandung
pengertian yang berhubungan dengan
pemerintahan yang sah dan diakui
(legitimate government) dan pemerintahan
yang tidak sah dan tidak di akui
(unlegitimate government) di mata rakyat.
Pemerintahan yang sah dan diakui berarti
suatu pemerintahan yang mendapat
pengakuan dan dukungan yang diberikan
oleh rakyat
7
Kedua, pemerintahan oleh rakyat
(government by people). Pemerintahan
oleh rakyat berarti bahwa suatu
pemerintahan menjalankan kekuasaan
atas nama rakyat bukan atas dorongan
diri dan keinginannya sendiri.
8
Ketiga, pemerintahan untuk rakyat
(government for the people),
mengandung pengertian bahwa
kekuasaan yang diberikan oleh
rakyat kepada pemerintah itu
dijalankan untuk kepentingan
rakyat.
9
Dalam ajaran Pancasila istilah
demokrasi tidak disebutkan, demokrasi
disamakan dengan kerakyatan.
Demokrasi atau kerakyatan yang
berdasarkan Pancasila adalah
tercantum dalam sila keempat
Pancasila, yaitu : Demokrasi yang
dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan
dalam pemusyawaratan perwakilan.
Inilah merupakan perumusan singkat
demokrasi Indonesia.
Demokrasi dalam Ajaran Pancasila
10
Dalam Pancasila rumusannya merupakan
satu kesatuan yang saling mengualifikasi,
tiap sila mengandung keempat sila lainnya
(menurut konsep Notonegoro), sehingga sila
keempat Pancasila dikualifikasi oleh empat
sila lainnya. Dengan demikian demokrasi
Pancasila dapat dirumuskan secara lengkap
sebagai berikut :
Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
kebijaksanaan dalam permusyawaratan
perwakilan, yang berketuhanan Yang Maha
Esa berkemanusiaan yang adil dan beradab,
berpersatuan Indonesia dan berkeadilan
social bagi seluruh rakyat Indonesia.
11
Konsekuensi logis dari rumusan yang saling
mengualifikasi dengan dasar demokrasi
adalah suatu pemerintahan rakyat yang
dalam menggunakan hak-hak demokrasi
haruslah selalu disertai dengan tanggung
jawab kepada Tuhan Yang Maha Esa menurut
keyakinan agama masing-masing, haruslah
menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan
sesuai dengan harkat dan martabat manusia,
haruslah menjamin persatuan dan kesatuan
rakyat sebagai bangsa Indonesia, dengan
tujuan mencapai kebahagiaan hidup bersama
untuk mewujudkan keadilan social bagi
seluruh rakyat.
12
a. Penyampaian Pendapat Rakyat
Penyampaian pendapat bersumber pada nilai-nilai
pancasila, itu pelaksanaannya harus selalu bersendikan
pada akhlak mulia, budi pekerti luhur, beradab, serta
menghormati harkat dan martabat manusia sehingga dapat
terwujud suasana kebersamaan yang menjamin persatuan
dan kesatuan bangsa, serta keadilan social bagi seluruh
rakyat Indonesia
Implementasi Pancasila dalam Kehidupan Demokrasi
b. Pengambilan Keputusan Bersama
Pengambilan keputusan harus berdasar pada konsep,
prinsip, dan nilai Pancasila, serta dilandasi oleh sila
“Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan
dalam permusyawaratan/ perwakilan”.
c. Pengawasan Pelaksanaan Keputusan Bersama
Pengawasan terhadap pelaksanaan keputusan bersama
pada dasarnya untuk memberikan peringatan dini kepada
pelaksana agar dalam melaksanakan tugas bersikap jujur,
adil, transparan dan mengutamakan kepentingan rakyat.
13
Konsep demokrasi Pancasila dengan rumusan
“Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
kebijaksanaan dalam pemusyawaratan
perwakilan” sebagai prinsip-prinsip pokok yang
dijiwai oleh keempat sila lainnya, adalah
mengandung empat prinsip dasar demokrasi
Pancasila, yaitu (lihat Ismaun, 1981) :
1. Prinsip Kerakyatan
2. Prinsip Hikmat-Kebijaksanaan
3. Prinsip Permusyawaratan
4. Prinsip Perwakilan
PRINSIP DASAR DEMOKRASI
PANCASILA
14
Demokrasi parlementer diberlakukan dalam
kehidupan ketatanegaraan RI pada masa
berlakunya UUD 1945 periode pertama (1945-
1949), erlanjut pada masa berlakunya UUD
RIS 1949 dan UUDS 1950. Pelaksanaan
Demokrasi Parlementer secara yuridis formal
berakhir pada tanggal 5 Juli 1959 bersamaan
dengan pemberlakuan kembali UUD 1945.
1. Demokrasi Parlementer
PERKEMBANGAN DEMOKRASI
DI INDONESIA
15
Pada masa berlakunya UUD 1945 (periode
pertama), secara yuridis formal demokrasi
yang akan ditegakkan di atas Negara RI yang
baru merdeka adalah demokrasi yang
berdasarkan ideologi Pancasila, tetapi dalam
gerak pelaksanannya diterapkan Demokrasi
Parlementer, yaitu demokrasi yang
berdasarkan ideologi liberal, yang pada
waktu itu menjadi trend di Eropa sebagai ciri
sebuah negara yang disebut demokratis.
16
Demokrasi parlementer semakin menonjol
pada masa berlakunya UUD 1949 dan
UUDS 1950, karena kedua UUD tersebut
disusun sesuai dengan ideologi liberal
yang menjadi dasar perumusannya.
Selama pemberlakuannya Demokrasi
Parlementer, kehidupan politik dan
pemerintahan tidak stabil karena
pelaksanaan pemerintahan silih berganti
dalam waktu yang relative singkat
sehingga masing-masing pemerintahan
tidak sempat melaksanakn program-
program pembangunan.
17
Oleh karena kehidupan politik dan pemerintahan
tidak stabil serta kegagalan Dewan Konstituante
menetapkan UUD baru, yang diikuti oleh suhu
politik yang memanas dan membahayakan
keselamatan bangsa dan negara, pada tanggal 5
Juli 1959 Presiden Soekarno mengeluarkan
Dekrit Presiden. Dekrit ini dipandang sebagi
usaha untuk mencari jalan keluar atas
kemacetan politik melalui pembentukan
kepemimpinan yang kuat. Demokrasi terpimpin
diberlakukan pada masa Orde Lama (1959-1966).
2. Demokrasi Terpimpin
18
Istilah Demokrasi Pancasila baru
dipopulerkan pada Orde Baru, sebagai lawan
terhadap istilah Demokrasi Terpimpin. Latar
belakang munculnya Demokrasi Pancasila
adalah adanya berbagai penyimpangan dan
persoalan yang dialami bangsa Indonesia
pada masa berlakunya Demokrasi
Parlementer dan khususnya terhadap
Demokrasi Terpimpin.
3. Demokrasi Pancasila Era Orde Baru
19
Sejak era Orde Baru sampai era Reformasi
diberlakukan Demokrasi Pancasila.
Demokrasi Pancasila dinilai paling sesuai
diterapkan di Indonesia karena dilandasi
oleh ideologi Pancasila dan pandangan
hidup yang bersumber pada pola pikir dan
tata nilai sosial-budaya bangsa Indonesia
serta menghargai hak individu yang tidak
terlepas dari kepentingan sosial.
20
Akan tetapi dalam praktik Demokrasi
Pancasila yang dilaksanakan pada era Orde
Baru terdapat berbagai penyimpangan dari
Pancasila dan UUD 1945, antara lain :
1. Pengekangan kebebasan berpolitik bagi
Pegawai Negeri Sipil
2. Kurangnya jaminan kebebasan
mengemukakan pendapat
3. Pejabat pemerintahan seperti menteri-
menteri dan gubernur diangkat menjadi
anggota MPR.
Demokrasi yang dilaksanakan pada era
Reformasi ini pun masih Demokrasi
Pancasila. Perbedaannya terletak pada aturan
pelaksanaan dan praktik penyelengaraan.
Berdasarkan peraturan perundang-undangan
dan praktik pelaksanaan demokrasi, terdapat
beberapa perubahan, yaitu :
4. Demokrasi Pancasila Era Reformasi
A. Pemilihan umum lebih demokratis
B. Partai politik lebih mandiri
C. Pengaturan HAM lebih jelas
D. Lembaga Demokrasi lebih berfungsi
Namun dalam pelaksanaan Demokrasi
Pancasila Pada Era Reformasi, masih
terdapat kelemahan-kelemahan, antara lain:
1. Demokrasi Pancasila masih terkesan di
atas konsep.
2. Praktik KKN semakin berkembang.
3. Maraknya Mafia Peradilan.

More Related Content

Similar to 5. DEMOKRASI.pptx

Demokrasi dan Implementasi
Demokrasi dan ImplementasiDemokrasi dan Implementasi
Demokrasi dan Implementasiafifahdhaniyah
 
Sistem-dan-dinamika-demokrasi-Kelas-XI.pptx
Sistem-dan-dinamika-demokrasi-Kelas-XI.pptxSistem-dan-dinamika-demokrasi-Kelas-XI.pptx
Sistem-dan-dinamika-demokrasi-Kelas-XI.pptxrizki ar-rasyid
 
Konsep dan prinsip demokrasi Indonesia
Konsep dan prinsip demokrasi IndonesiaKonsep dan prinsip demokrasi Indonesia
Konsep dan prinsip demokrasi IndonesiaApri'Leo Pasoepati
 
Menelusuri Dinamika Demokrasi dalam Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa, dan B...
Menelusuri Dinamika Demokrasi dalam Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa, dan B...Menelusuri Dinamika Demokrasi dalam Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa, dan B...
Menelusuri Dinamika Demokrasi dalam Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa, dan B...Elna Mayang kasumah
 
Menelusuri Dinamika Demokrasi dalam Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa, dan B...
Menelusuri Dinamika Demokrasi dalam Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa, dan B...Menelusuri Dinamika Demokrasi dalam Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa, dan B...
Menelusuri Dinamika Demokrasi dalam Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa, dan B...Elna Mayang kasumah
 
Makalah demokrasi pancasila
Makalah demokrasi pancasilaMakalah demokrasi pancasila
Makalah demokrasi pancasilaWarnet Raha
 
ppt ppkn HAKIKAT,INSTRUMENTASI, DAN PRAKSIS DEMOKRASI INDONESIA BERLANDASKAN ...
ppt ppkn HAKIKAT,INSTRUMENTASI, DAN PRAKSIS DEMOKRASI INDONESIA BERLANDASKAN ...ppt ppkn HAKIKAT,INSTRUMENTASI, DAN PRAKSIS DEMOKRASI INDONESIA BERLANDASKAN ...
ppt ppkn HAKIKAT,INSTRUMENTASI, DAN PRAKSIS DEMOKRASI INDONESIA BERLANDASKAN ...AnnisaNurkholijah
 
DEMOKRASI PANCASILA
DEMOKRASI PANCASILADEMOKRASI PANCASILA
DEMOKRASI PANCASILAWulan Arum
 

Similar to 5. DEMOKRASI.pptx (20)

Demokrasi dan Implementasi
Demokrasi dan ImplementasiDemokrasi dan Implementasi
Demokrasi dan Implementasi
 
Sistem-dan-dinamika-demokrasi-Kelas-XI.pptx
Sistem-dan-dinamika-demokrasi-Kelas-XI.pptxSistem-dan-dinamika-demokrasi-Kelas-XI.pptx
Sistem-dan-dinamika-demokrasi-Kelas-XI.pptx
 
Konsep dan prinsip demokrasi Indonesia
Konsep dan prinsip demokrasi IndonesiaKonsep dan prinsip demokrasi Indonesia
Konsep dan prinsip demokrasi Indonesia
 
Demokrasi
DemokrasiDemokrasi
Demokrasi
 
Menelusuri Dinamika Demokrasi dalam Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa, dan B...
Menelusuri Dinamika Demokrasi dalam Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa, dan B...Menelusuri Dinamika Demokrasi dalam Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa, dan B...
Menelusuri Dinamika Demokrasi dalam Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa, dan B...
 
Menelusuri Dinamika Demokrasi dalam Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa, dan B...
Menelusuri Dinamika Demokrasi dalam Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa, dan B...Menelusuri Dinamika Demokrasi dalam Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa, dan B...
Menelusuri Dinamika Demokrasi dalam Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa, dan B...
 
Artikel jadi
Artikel jadiArtikel jadi
Artikel jadi
 
Artikel jadi
Artikel jadiArtikel jadi
Artikel jadi
 
Makalah demokrasi pancasila
Makalah demokrasi pancasilaMakalah demokrasi pancasila
Makalah demokrasi pancasila
 
Makalah demokrasi pancasila
Makalah demokrasi pancasilaMakalah demokrasi pancasila
Makalah demokrasi pancasila
 
ppt ppkn HAKIKAT,INSTRUMENTASI, DAN PRAKSIS DEMOKRASI INDONESIA BERLANDASKAN ...
ppt ppkn HAKIKAT,INSTRUMENTASI, DAN PRAKSIS DEMOKRASI INDONESIA BERLANDASKAN ...ppt ppkn HAKIKAT,INSTRUMENTASI, DAN PRAKSIS DEMOKRASI INDONESIA BERLANDASKAN ...
ppt ppkn HAKIKAT,INSTRUMENTASI, DAN PRAKSIS DEMOKRASI INDONESIA BERLANDASKAN ...
 
DEMOKRASI PANCASILA
DEMOKRASI PANCASILADEMOKRASI PANCASILA
DEMOKRASI PANCASILA
 
Demokrasi
DemokrasiDemokrasi
Demokrasi
 
Makalah demokrasi pancasila
Makalah demokrasi pancasilaMakalah demokrasi pancasila
Makalah demokrasi pancasila
 
Makalah demokrasi pancasila
Makalah demokrasi pancasilaMakalah demokrasi pancasila
Makalah demokrasi pancasila
 
Makalah demokrasi pancasila
Makalah demokrasi pancasilaMakalah demokrasi pancasila
Makalah demokrasi pancasila
 
Demokrasi pancasila
Demokrasi pancasilaDemokrasi pancasila
Demokrasi pancasila
 
Demokrasi pancasila
Demokrasi pancasilaDemokrasi pancasila
Demokrasi pancasila
 
Politik
PolitikPolitik
Politik
 
Pancasila kuliah
Pancasila kuliahPancasila kuliah
Pancasila kuliah
 

Recently uploaded

Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptx
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptxKelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptx
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptxbinsar17
 
Sistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptx
Sistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptxSistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptx
Sistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptxFucekBoy5
 
Sosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan Pendahuluan
Sosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan PendahuluanSosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan Pendahuluan
Sosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan PendahuluanIqbaalKamalludin1
 
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertamaLuqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertamaIndra Wardhana
 
Pengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptx
Pengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptxPengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptx
Pengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptxEkoPriadi3
 
file power point Hukum acara PERDATA.pdf
file power point Hukum acara PERDATA.pdffile power point Hukum acara PERDATA.pdf
file power point Hukum acara PERDATA.pdfAgungIstri3
 
BPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptx
BPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptxBPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptx
BPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptxendang nainggolan
 
5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptx
5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptx5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptx
5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptxYudisHaqqiPrasetya
 
Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.ppt
Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.pptEtika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.ppt
Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.pptAlMaliki1
 
Sesi 3 MKDU 4221 PAI 2020 Universitas Terbuka
Sesi 3 MKDU 4221 PAI 2020 Universitas TerbukaSesi 3 MKDU 4221 PAI 2020 Universitas Terbuka
Sesi 3 MKDU 4221 PAI 2020 Universitas TerbukaYogaJanuarR
 
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan pptpembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan pptJhonatanMuram
 
Kel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptx
Kel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptxKel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptx
Kel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptxFeniannisa
 

Recently uploaded (12)

Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptx
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptxKelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptx
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptx
 
Sistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptx
Sistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptxSistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptx
Sistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptx
 
Sosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan Pendahuluan
Sosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan PendahuluanSosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan Pendahuluan
Sosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan Pendahuluan
 
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertamaLuqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
 
Pengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptx
Pengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptxPengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptx
Pengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptx
 
file power point Hukum acara PERDATA.pdf
file power point Hukum acara PERDATA.pdffile power point Hukum acara PERDATA.pdf
file power point Hukum acara PERDATA.pdf
 
BPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptx
BPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptxBPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptx
BPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptx
 
5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptx
5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptx5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptx
5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptx
 
Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.ppt
Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.pptEtika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.ppt
Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.ppt
 
Sesi 3 MKDU 4221 PAI 2020 Universitas Terbuka
Sesi 3 MKDU 4221 PAI 2020 Universitas TerbukaSesi 3 MKDU 4221 PAI 2020 Universitas Terbuka
Sesi 3 MKDU 4221 PAI 2020 Universitas Terbuka
 
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan pptpembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
 
Kel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptx
Kel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptxKel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptx
Kel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptx
 

5. DEMOKRASI.pptx

  • 1. 1 Demokrasi terdiri atas dua kata berasal dari bahasa Yunani yaitu “demos” berarti rakyat atau penduduk dan “cratein” atao “cratos” berarti kekuasaan atau kedaulatan. Dari dua kata tersebut terbentuklah suatu istilah “demoscratein” atau “demoscratus” atau “demokratia” yang berarti Negara dalam system pemerintahannya kedaulatan berada di tangan rakyat, kekuasaan tertinggi berada dalam keputusan bersama rakyat, pemerintahan rakyat dan kekuasaan oleh rakyat, atau pemerintahan Negara rakyat yang berkuasa Konsepsi Demokrasi Indonesia
  • 2. 2 Negara yang menganut sistem demokrasi, maka pemerintahannya diselenggarakan atas kehendak rakyatnya. Demokrasi berarti juga pengorganisasian Negara yang dilakukan oleh rakyat atau atas persetujuan rakyat. Pengertian Demokrasi
  • 3. 3 Demokrasi dapat dikatakan pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat, yaitu adanya tuntutan atau dukungan dari rakyat sebagai masukan, kemudian tuntutan itu dipertimbangkan dan dimusyawarahkan oleh rakyat yang duduk di lembaga legislative sebagai proses konversi, dan hasilnya berupa kebijaksanaan atau aturan untuk rakyat sebagai keluaran
  • 4. 4 DIAGRAM SISTEM DEMOKRASI TUNTUTAN DAN DUKUNGAN DARI RAKYAT TUNTUTAN DIPERTIMBANGKAN OLEH RAKYAT PERATURAN- PERATURAN UNTUK RAKYAT MASUKAN PROSES KONVENSI KELUARAN UMPAN BALIK
  • 5. 5 Hakikat demokrasi sebagai suatu bermasyarakat dan bernegara serta pemerintahan memberikan penekanan pada keberadaan kekuasaan di tangan rakyat baik dalam penyelenggaraan negara maupun pemerintahan. Kekuasaan pemerintahan berada di tangan rakyat mengandung pengertian :
  • 6. 6 Pertama, pemerintahan dari rakyat (government of the people); mengandung pengertian yang berhubungan dengan pemerintahan yang sah dan diakui (legitimate government) dan pemerintahan yang tidak sah dan tidak di akui (unlegitimate government) di mata rakyat. Pemerintahan yang sah dan diakui berarti suatu pemerintahan yang mendapat pengakuan dan dukungan yang diberikan oleh rakyat
  • 7. 7 Kedua, pemerintahan oleh rakyat (government by people). Pemerintahan oleh rakyat berarti bahwa suatu pemerintahan menjalankan kekuasaan atas nama rakyat bukan atas dorongan diri dan keinginannya sendiri.
  • 8. 8 Ketiga, pemerintahan untuk rakyat (government for the people), mengandung pengertian bahwa kekuasaan yang diberikan oleh rakyat kepada pemerintah itu dijalankan untuk kepentingan rakyat.
  • 9. 9 Dalam ajaran Pancasila istilah demokrasi tidak disebutkan, demokrasi disamakan dengan kerakyatan. Demokrasi atau kerakyatan yang berdasarkan Pancasila adalah tercantum dalam sila keempat Pancasila, yaitu : Demokrasi yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam pemusyawaratan perwakilan. Inilah merupakan perumusan singkat demokrasi Indonesia. Demokrasi dalam Ajaran Pancasila
  • 10. 10 Dalam Pancasila rumusannya merupakan satu kesatuan yang saling mengualifikasi, tiap sila mengandung keempat sila lainnya (menurut konsep Notonegoro), sehingga sila keempat Pancasila dikualifikasi oleh empat sila lainnya. Dengan demikian demokrasi Pancasila dapat dirumuskan secara lengkap sebagai berikut : Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan, yang berketuhanan Yang Maha Esa berkemanusiaan yang adil dan beradab, berpersatuan Indonesia dan berkeadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia.
  • 11. 11 Konsekuensi logis dari rumusan yang saling mengualifikasi dengan dasar demokrasi adalah suatu pemerintahan rakyat yang dalam menggunakan hak-hak demokrasi haruslah selalu disertai dengan tanggung jawab kepada Tuhan Yang Maha Esa menurut keyakinan agama masing-masing, haruslah menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan sesuai dengan harkat dan martabat manusia, haruslah menjamin persatuan dan kesatuan rakyat sebagai bangsa Indonesia, dengan tujuan mencapai kebahagiaan hidup bersama untuk mewujudkan keadilan social bagi seluruh rakyat.
  • 12. 12 a. Penyampaian Pendapat Rakyat Penyampaian pendapat bersumber pada nilai-nilai pancasila, itu pelaksanaannya harus selalu bersendikan pada akhlak mulia, budi pekerti luhur, beradab, serta menghormati harkat dan martabat manusia sehingga dapat terwujud suasana kebersamaan yang menjamin persatuan dan kesatuan bangsa, serta keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia Implementasi Pancasila dalam Kehidupan Demokrasi b. Pengambilan Keputusan Bersama Pengambilan keputusan harus berdasar pada konsep, prinsip, dan nilai Pancasila, serta dilandasi oleh sila “Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan/ perwakilan”. c. Pengawasan Pelaksanaan Keputusan Bersama Pengawasan terhadap pelaksanaan keputusan bersama pada dasarnya untuk memberikan peringatan dini kepada pelaksana agar dalam melaksanakan tugas bersikap jujur, adil, transparan dan mengutamakan kepentingan rakyat.
  • 13. 13 Konsep demokrasi Pancasila dengan rumusan “Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam pemusyawaratan perwakilan” sebagai prinsip-prinsip pokok yang dijiwai oleh keempat sila lainnya, adalah mengandung empat prinsip dasar demokrasi Pancasila, yaitu (lihat Ismaun, 1981) : 1. Prinsip Kerakyatan 2. Prinsip Hikmat-Kebijaksanaan 3. Prinsip Permusyawaratan 4. Prinsip Perwakilan PRINSIP DASAR DEMOKRASI PANCASILA
  • 14. 14 Demokrasi parlementer diberlakukan dalam kehidupan ketatanegaraan RI pada masa berlakunya UUD 1945 periode pertama (1945- 1949), erlanjut pada masa berlakunya UUD RIS 1949 dan UUDS 1950. Pelaksanaan Demokrasi Parlementer secara yuridis formal berakhir pada tanggal 5 Juli 1959 bersamaan dengan pemberlakuan kembali UUD 1945. 1. Demokrasi Parlementer PERKEMBANGAN DEMOKRASI DI INDONESIA
  • 15. 15 Pada masa berlakunya UUD 1945 (periode pertama), secara yuridis formal demokrasi yang akan ditegakkan di atas Negara RI yang baru merdeka adalah demokrasi yang berdasarkan ideologi Pancasila, tetapi dalam gerak pelaksanannya diterapkan Demokrasi Parlementer, yaitu demokrasi yang berdasarkan ideologi liberal, yang pada waktu itu menjadi trend di Eropa sebagai ciri sebuah negara yang disebut demokratis.
  • 16. 16 Demokrasi parlementer semakin menonjol pada masa berlakunya UUD 1949 dan UUDS 1950, karena kedua UUD tersebut disusun sesuai dengan ideologi liberal yang menjadi dasar perumusannya. Selama pemberlakuannya Demokrasi Parlementer, kehidupan politik dan pemerintahan tidak stabil karena pelaksanaan pemerintahan silih berganti dalam waktu yang relative singkat sehingga masing-masing pemerintahan tidak sempat melaksanakn program- program pembangunan.
  • 17. 17 Oleh karena kehidupan politik dan pemerintahan tidak stabil serta kegagalan Dewan Konstituante menetapkan UUD baru, yang diikuti oleh suhu politik yang memanas dan membahayakan keselamatan bangsa dan negara, pada tanggal 5 Juli 1959 Presiden Soekarno mengeluarkan Dekrit Presiden. Dekrit ini dipandang sebagi usaha untuk mencari jalan keluar atas kemacetan politik melalui pembentukan kepemimpinan yang kuat. Demokrasi terpimpin diberlakukan pada masa Orde Lama (1959-1966). 2. Demokrasi Terpimpin
  • 18. 18 Istilah Demokrasi Pancasila baru dipopulerkan pada Orde Baru, sebagai lawan terhadap istilah Demokrasi Terpimpin. Latar belakang munculnya Demokrasi Pancasila adalah adanya berbagai penyimpangan dan persoalan yang dialami bangsa Indonesia pada masa berlakunya Demokrasi Parlementer dan khususnya terhadap Demokrasi Terpimpin. 3. Demokrasi Pancasila Era Orde Baru
  • 19. 19 Sejak era Orde Baru sampai era Reformasi diberlakukan Demokrasi Pancasila. Demokrasi Pancasila dinilai paling sesuai diterapkan di Indonesia karena dilandasi oleh ideologi Pancasila dan pandangan hidup yang bersumber pada pola pikir dan tata nilai sosial-budaya bangsa Indonesia serta menghargai hak individu yang tidak terlepas dari kepentingan sosial.
  • 20. 20 Akan tetapi dalam praktik Demokrasi Pancasila yang dilaksanakan pada era Orde Baru terdapat berbagai penyimpangan dari Pancasila dan UUD 1945, antara lain : 1. Pengekangan kebebasan berpolitik bagi Pegawai Negeri Sipil 2. Kurangnya jaminan kebebasan mengemukakan pendapat 3. Pejabat pemerintahan seperti menteri- menteri dan gubernur diangkat menjadi anggota MPR.
  • 21. Demokrasi yang dilaksanakan pada era Reformasi ini pun masih Demokrasi Pancasila. Perbedaannya terletak pada aturan pelaksanaan dan praktik penyelengaraan. Berdasarkan peraturan perundang-undangan dan praktik pelaksanaan demokrasi, terdapat beberapa perubahan, yaitu : 4. Demokrasi Pancasila Era Reformasi A. Pemilihan umum lebih demokratis B. Partai politik lebih mandiri C. Pengaturan HAM lebih jelas D. Lembaga Demokrasi lebih berfungsi
  • 22. Namun dalam pelaksanaan Demokrasi Pancasila Pada Era Reformasi, masih terdapat kelemahan-kelemahan, antara lain: 1. Demokrasi Pancasila masih terkesan di atas konsep. 2. Praktik KKN semakin berkembang. 3. Maraknya Mafia Peradilan.