2. 1
2
3
4
5
6
Sub Bab
SLIDE 2
Definisi Jaringan Permanen
Jaringan
Permanen
Sifat Sitologi Jaringan Permanen
Pengelompokkan Jaringan Permanen
Fungsi Jaringan Permanen
Jaringan Permanen (J. Pelindung)
Jaringan Permanen (J. Penyokong)
3. Definisi Jaringan Permanen
SLIDE 3
Apa Itu Jaringan
Permanen ? sel-selnya sudah tidak membelah, tetapi telah
mengalami diferensiasi dan spesialisasi fungsi dari
sel-sel hasil pembelahan meristem. Karena itu
Jaringan dewasa disebut juga jaringan permanen.
Fungsi Jaringan dewasa: Untuk persiapan
makanan/nutrisi
4. SLIDE 4
• Tidak terjadi aktivitas membelahan diri
• Memiliki ukuran yang cukup besar dibandingkan sel sel
meristem
• Mempunyai vakuola yang besar sehingga plasma sel sedikit dan
merupakan selaput yang menempel pada dinding sel
• Kadang kadang selnya telah mati
• Selnya telah mengalami penebalan dinding sesuai dengan
fungsinya
• Di antara sel selnya dijumpai ruang antarsel.
Sifat Sitologi Jaringan Permanen
5. Jenis Jaringan Permanen
SLIDE 5Jaringan
Permanen
J.Permanen
sederhana
Jaringan
Pelindung
Jaringan
Penyokong
J. Kompleks
J.Pengangkut J.Gabus
6. SLIDE 6
Apa Itu Jaringan
Sederhana ?
Sel yang telah mengalami diferensiasi yang dihasilkan dari pembelahan sel
meristem, sehingga memenuhi suatu fungsi tertentu.
Pengertian Jaringan Permanen
Sederhana
8. SLIDE 8
Apa Itu Jaringan
Epidermis ?
• Jaringan paling luar yang menutup permukaan
organ tumbuhan, seperti daun, bagian bunga, buah
dan biji, serta batang dan akar sebelum mengalami
penebalan sekunder.
• Fungsi Jaringan epidermis: Sebagai pelindung
jaringan yang ada di bagian sebelah dalamnya.
• Bentuk, ukuran, susunan dan fungsi sel epidermis
berbeda-beda pada berbagai jenis organ tumbuhan.
Definisi Jaringan Epidermis
10. SLIDE 10
Senyawa-senyawa dalam jaringan
Epidermis
- Kutin : Sekresi yang jernih dan berlilin, yang melindungi permukaan luar daun pada
beberapa jenis tumbuhan
Letak, di dalam dinding sel, ruang antarserabut
Kutin membentuk lapisan yang khusus (Kutikula)
Letak, di permukaan luar dinding sel; (daun, bagian dewasa akar akan ditutupi oleh kutikula))
- Lilin : Timbunan lilin terjadi dalam bentuk butiran-butiran,
Disimpan juga dalam bentuk keping atau sisik
Contoh, Pada buah apel, dan tanaman kaktus
11. SLIDE 11
Senyawa-senyawa dalam jaringan
Epidermis
- Garam : Penimbunan garam dalam bentuk kristal (Letak, Permukaan kutikula,
dalam dinding sel epidermis)
Contoh, pada Tamarix
- Lignin : Dinding epidermis yang berlignin terdapat pada Quercus
12. SLIDE 12
Senyawa-senyawa dalam jaringan
Epidermis
- Getah : Dinding sel epidermis bergetah (Pada kelenjar madu)
- Senyawa-Senyawa Lain : - Antosianin terdapat vakuola sel epidermis petala dari
beberapa bunga, pada batang dan daun Ricinus
- Tanin, getah dan kristal juga terdapat dalam protoplas
sel epidermis
13. SLIDE 13
- Sel-selnya hidup, biasanya terdiri dari satu lapis sel tunggal
- Sel-sel rapat satu sama lain membentuk bangunan padat tanpa
ruang antar sel.
- Memiliki beragam bentuk, ukuran dan susunannya
- Tidak memiliki klorofil
- Dinding sel ada yang tipis, ada yang mengalami penebalan di
bagian yang menghadap kepermukaan dan ada pula yang
semua sisi dindingnya tebal berlignin.
Sifat Sitologi Epidermis
14. SLIDE 14
Apa Itu Jaringan
Parenkim ?
Jaringan dasar yang terdapat di seluruh tubuh
tumbuhan.
• Umumnya menunjukkan pada suatu jaringan yang
kekhususannya relatif kecil, dan
• Mempunyai fungsi fisiologi yang sangat beragam
dalam tumbuhan
• Jaringan parenkim ditemukan pada semua organ
dan disemua bagian, yaitu pada korteks, empulur,
jari-jari empulur, perisikel, endosperm, floem dan
xylem
Pengertian Jaringan Parenkim
Penampang
lintang batang,
empulur adalah
titik gelap di
tengah
bagian berwarna putih di
tengah. Bagian berwarna
hijau di luarnya adalah
jaringan kayu yang masih
muda
15. SLIDE 15
• Sel parenkim masih bersifat meristematis,
• Fungsi sebagai penyembuh luka, regenerasi,
dan dapat berubah fungsi menjadi jaringan
lain
• Bentuk sel polihedral (memiliki 14 sisi) /
isodiametris, membulat, memanjang, seperti
bintang) atau berlipat.
• Dinding sel biasanya berupa dinding primer
yang tipis dengan ketebalan rata disekeliling
dinding tetapi ada pula yang berdinding tebal
Sifat Sitologi Parenkim
16. Parenkim Berdasarkan fungsinya
SLIDE 16
1. Parenkim asimilasi (Klorenkim), yaitu Sel parenkim yang bertugas melakukan proses pembuatan zat-
zat makanan untuk fotosintesis, terletak di bagian tumbuhan berwarna hijau (kloroplas).
Contoh, Perenkim Palisade (Ficus elastica)
2. Parenkim penimbun, berfungsi sebagai jaringan penyimpan cadangan makanan sebagai larutan
dalam vakuola, bentuk partikel padat, atau cairan dalam siroplasma. Letaknya dibagian dalam
tumbuhan, misalnya empulur batang, akar, umbi, umbi lapis dan akar. Jaringan Parenkim dan
Letaknya pada Organ Daun rimpang. Organ tersebut sel-selnya berisi cadangan makanan berupa:
gula, tepung, lemak dan protein.
Contoh, (Musa paradisiaca)
17. Parenkim Berdasarkan fungsinya
SLIDE 17
3. Parenkim air, terdapat pada tubuh tumbuhan yang hidup di daerah
kering (xerofit), tumbuhan epifit, dan tumbuhan sukulen sebagai
penimbun air untuk menghadapi masa kering.
Contoh, Aloe Sp
4. Parenkim udara (aerenkim), sel-sel mempunyai banyak ruang
antarsel yang berkembang maksimum, dan dijumpai pada alat
pengapung tumbuhan. Sebagai tempat penyimpanan udara.
Contoh, tangkai daun Eichhornia crassipes.
5. Parenkim angkut terdapat pada jaringan pengangkut yang sel-
selnya berbentuk memanjang menurut arah pengangkutan
18. Parenkim Berdasarkan Bentuknya
SLIDE 18
1. Parenkim palisade, merupakan parenkim penyusun
mesofil, kadang pada biji berbentuk sel yang panjang,
tegak, mengandung banyak kloroplas.
2. Parenkim bunga karang, juga merupakan parenkim
penyusun mesofil daun, bantuk dan ukurannya tak teratur
dengan ruang antarsel yang lebih besar.
3. Parenkim bintang (aktinenkim) berbentuk seperti bintang
bersambungan
4. Parenkim lipatan, dinding selnya mengadakan lipatan ke
arah dalam serta banyak mengandung kloroplas, dijumpai
pada mesofil daun pinus dan padi.
19. Bentuk Parenkim
SLIDE 19
• Bentuk sel polihedral (memiliki 14 sisi) /
isodiametris, membulat
John BadhamParenkim pada batang
20. Bentuk Parenkim
SLIDE 20
• Bentuk sel polihedral (memiliki 14 sisi) /
isodiametris, membulat
John BadhamParenkim dari empulur Singkong
21. Bentuk Parenkim
SLIDE 21
Isi sel parenkim bervariasi sesuai dengan fungsinya.
• Sel parenkim yang berisi kloroplas disebut klorenkim
berfungsi untuk fotosintesis, contoh pada daun dan
batang. Sel yang berisi amilum atau butir pati disebut
leukoplas berfungsi untuk menyimpan cadangan
makanan, contoh pada umbi.
• Sel dapat juga berisi larutan (gula, Nitrogen, protein)
atau padat (amilum, protein, lemak) sebagai cadangan
makanan misalnya pada umbi, biji, atau rhizoma
John BadhamSel parenkim sebagai penimbun cadangan makanan
22. Bentuk Parenkim
SLIDE 22
• Dinding sel biasanya berupa dinding
primer yang tipis dengan ketebalan rata
disekeliling dinding tetapi ada pula yang
berdinding tebal. Sel yang berdinding
tebal dapat ditemuka pada endosperm
biji salak (Salaca edulis)
John BadhamSel parenkim pada endosperm biji salak (Salaca edulis)
23. Sifat Sitologi Parenkim
SLIDE 23
• Pada tangkai daun Eichornia,
terdapat jaringan parenkim yang
berisi udara
John BadhamGambar 9 Parenkim penyimpan udara, pada tangkai daun
24. PENGELOMPOKAN JARINGAN PENYOKONG BERDASAR
BENTUK DAN SIFATNYA SLIDE 24
Jaringan
Permanen
Sederhana
Jaringan
Penyokong
Kolenkim Skelerenkim
25. JARINGAN PENYOKONG
Jaringan penguat penyokong (Penguat) jaringan yang memberikan kekuatan dan
melindungi secara mekanik jaringan-jaringan disekitarnya (Stereom (Haberlandt))
Letak Jaringan Penyokong pada Batang
26. SLIDE 26
Apa Itu Jaringan
Kolenkim ?
• Jaringan kolenkim terdiri atas sel-sel yang
mengalami penebalan selulosa.
• Jaringan kolenkim berperan penting sebagai
jaringan penguat terutama pada organ-organ
tumbuhan yang masih aktif mengadakan
pertumbuhan pada perkembangan.
Definisi Jaringan Kolenkim
27. SLIDE 27
• Sel-selnya hidup dengan protoplasma aktif, bentuk sel
sedikit memanjang
• Umumnya memiliki dinding dengan penebalan tidak
teratur
• Tidak memiliki dinding sel sekunder tetapi memiliki
dinding primer yang lebih tebal daripada sel-sel
parenkim
• Lunak, lentur dan tidak berlignin.
• Isi sel dapat mengandung kloroplas makin sederhana
diferensiasinya makin banyak kloroplasnya, sehingga
menyerupai parenkim, juga dapat mengandung tanin.
Sifat Sitologi Kolenkim
28. SLIDE 28
Tipe Kolenkim menurut bentuk dan
penyisipan bahan selulosa dan pektin
jaringan kolenkim yang dinding
selnya menebal dengan rata.
Macam jaringan kolenkim satu
ini merupakan jenis yang paling
langka.
Contoh, Daun wortel dan
beberapa tanaman merambat
Kolenkim yang mengalami
penebalan pada sudut-
sudutnya,
Contoh, pada kecubung
suku Umbelliferae
Kolenkim dengan penyisipan
selulosa dan pektin hanya di
dinding dan mengandung
rongga antar sel (penebalan
pada ruang-ruang antar sel)
Contoh, pada bunga
matahari
Kolenkim yang mengalami
penyisipan selulosa dan
pektin pada sisi tangensial,
Contoh, Quercus suber
Kolenkim
angular (sudut)
Kolenkim
annular
Kolenkim
lamellar (tangensial)
Kolenkim
lakunar (lacunate)
29. SLIDE 29
Apa Itu Jaringan
Sklerenkim ?
• Jaringan sklerenkim jaringan penyokong yang
dijumpai pada organ tumbuhan yang tidak lagi
mengalami pertumbuhan dan perkembangan atau
pada tumbuhan yang telah dewasa.
• Jaringan sklerenkim terdiri atas serabut (serat-serat
sklerenkim) dan sklereid (sel sel batu).
Definisi Jaringan Sklerenkim
30. SLIDE 30
• Sel-selnya telah mati dengan dinding sel yang tebal
• Dinding sekunder yang tebal, umumnya terdiri
dari zat lignin
• Bersifat kenyal, pada umumnya tidak lagi
mengandung kloroplas
• Sel-selnya lebih kaku daripada kolenkim, sel
sklerekim tidak dapat memanjang
Sifat Sitologi Sklerenkim
31. PENGELOMPOKAN JARINGAN PENYOKONG BERDASAR
BENTUK DAN SIFATNYA SLIDE 31
Jaringan
Penyokong
Jaringan
Sklerenkim
Sklereid
Serabut
Sklerenkim
32. SLIDE 32
• Bentuk: Isodiameteris dan berkelompok / tunggal.
• Idioblas: Sklereid yang mempunyai bentuk, ukuran, dan
tebal dinding yang berbeda dengan sel sekelilingnya
• Sel batu : sklerenkim berbentuk bulat, dinding sangat
keras, dan lumen sangat kecil,
• Dinding sel batu banyak mengandung saluran pit-pit
kanal. (Cocos nucifera)
Sklereid
33. SLIDE 33
• Berbentuk cabang
• Bintang (pada dinding buah (apel))
• tulang
Bentuk Sklereid pada daun
34. SLIDE 34
• Brakisklereid, sel batu yang bentuknya hampir isodiaetris,
(Floemkulit kayu pohon)
• Makrosklereid, berbentuk batang (biji kopi)
• Osteosklereid, berbentuk tulang dengan ujung membesar
dan kadang sedikit bercabang.
• Astrosklereid, berbentuk bintang, bercabang, dan sering
terdapat pada daun, (daun teh)
Tipe Sklereid
35. SLIDE 35
Sifat Sitologi Serabut Sklerenkim
Monokotil & dikotil
Monokotil Serabut Sklerenkim Dikotil
Terdapat dalam lapisan yang
mengelilingi berkas pembuluh
Letak Bagian dari berkas pembuluh (serabut
xilem dan floem)
36. SLIDE 36
• Terdapat pada berbagai bagian tumbuhan
• Fungsi : sebagai penunjang sel (bentuknya lebih
panjang dari sklereid dan ujung lancip dan runcing)
• Dindingnya lebih tipis dari sklereid
• Memilki nilai ekonomis yang tinggi sebagai serat
(tali, karung, pakaiannya)
Sifat Sitologi Serabut Sklerenkim