SlideShare a Scribd company logo
1 of 32
SITOSKELETONSITOSKELETON
Komposisi dan interaksi komponen-komponenKomposisi dan interaksi komponen-komponen
sitoskeletonsitoskeleton
Tiga tipe utama sistem serabut:
1. Mikrotubule
2. Filamen intermediate
3. Mikrofilamen
Ketiga macam serabut itu dihubungkan dan dilekatkan ke
organel-organel oleh tipe filamen ke empat yang disebut
filamen trabekula dan membentuk kisi-kisi mikrotrabekula
(“microtabecular lattice”)
Penempatan 3 serabut utama di dalam selPenempatan 3 serabut utama di dalam sel
Mikrotubuli
Mikrofilamen
Filamen
intermediate
Tersusun acak, memanjang radial
dari pusat sel, melekat dan
mengelilingi batas sel, tersebar di
korteks sel dan tempat terjadinya
gerakan
Terorientasi secara paralel di
seluruh bagian dalam sel atau
berkelompok dekat perifer sel
Menyebar di seluruh sel, dekat
permukaan sel. Pola jalinan seperti
sarang laba-laba, keberadaannya
dalam tumbuhan belum jelas


 


Struktur dan topografi
penyusun sitokeleton
(sistem serabut)
FUNGSI SITOSKELETONFUNGSI SITOSKELETON
1. Memberi bentuk kepada sel. Bentuk mencerminkan
orientasi serabut yang terdapat di dalamnya
2. Gerakan sel. Sitoskeleton adalah suatu jalinan yang
dinamis yang dapat berubah bentuk dan akibatnya
adalah gerakan sel
MIKROTUBULMIKROTUBUL
Dibangun oleh dua tipe sub unit protein: α-tubulin dan
β-tubulin
Bentuk globular BM 55.000 dalton, 500 residu asam
amino
α-tubulin dan β-tubulin mengumpul membentuk suatu
silinder, ∅ + 24 nm dengan lubang 15 nm, tersusun
heliks, 13 tubulin membentuk satu putaran heliks
Panjang mikrotubul bergantung kepada tipe sel dan
fungsi mikrotubul dalam sel:
- Akson sel saraf 10 – 25 µm
- Silia dan flagel 5 – 200 µm
Saluran berongga dengan dinding yang terdiri atas
tubuli yang sifatnya dimer (heterodimer)
Dalam menyusun dinding mikrotubuli, susunan dari
tubulin adalah searah
Satu rantai tubulin membentuk protofilamen (polimer
dari tubulin yang tersusun searah)
Satu mikrotubuli terdiri atas 13 protofilamen
Polimerisasi dari tubulin bisa depolimerisasi
Hasil foto TEM
mikrotubule
Zat-zat tertentu penghambat polimerisasi mikrotubulin,
dan sekarang dipakai sebagai obat (anti tumor), yaitu:
Colchicine
Colcemid
Nocadozale
Mencegah penambahan
molekul tubulin pada
mikrotubuli,depolimerisasi
Vimbrastine
Vincrictine
Depolimerisasi mikrotubuli
(pada Vinca rosea)
Vincrictine
Mestabilkan mikrotubuli, sel
tetap pada mitosis
Mikrotubuli berfungsi dalam pemindahan kromosom
pada saat metafase akan ke anafase, sehingga sel
akan membelah
Maka bila pembentukan mikrotubuli dihambat, maka
pembelahan tidak akan terjadi. Sehingga proses
perbanyakan sel dapat dihambat
Flagel / silia dapat bergerak karena di dalamnya
terdapat suatu sistem mikrotubuli dengan rumus 2+9 (2
mikrotubuli di tengah dengan 9 mikrotubuli yang
mengelilingi yang terdiri atas mikrotubuli utuh dan tak
utuh)
Centriole pusat pembentukan mikrotubuli baru
dengan trimer/triplet mikrotubuli
Mikrotubul pada silia
dan flagela
MIKROFILAMENMIKROFILAMEN
   7-8 nm panjang tak dapat ditentukan
Dibangun oleh protein struktural aktin, yang
mempunyai 2 bentuk:
Protein globuler monomer (G-aktin) BM 43.000 Dal
Protein serabut atau filamen aktin (F-aktin)
G—aktin terpolimerasi membentuk F-aktin dibantu oleh
ATP
Hasil polimerasi mengandung unit ADP yang terikat
pada monomer aktin
AktinAktin
Myofibril akan berkontraksi bila ada ATP dan Ca+
Myofibril dalam otot merupakan elemen kontraktil
Pada myofibril tampak berlurik, karena adanya
lapisan-lapisan yang mudah ditembus cahaya
dan tidak (tipis dan tebal) dengan bahan yang
berbeda pula
Konsep sliding filamentKonsep sliding filament
Sel-sel yang tipis dan tebal saling mendekat,
mengikat dan menebal
Terdapat di sitoplasma bukan otot dan dalam
otot
Kontraksi ototKontraksi otot
Kepala meiosin terdapat 2 daerah (tempat berikatan
dengan aktin dan ATP-ase)
ATP akan dihidrolisis oleh ATP-ase menjadi ADP+P,
dengan adanya perubahan, maka terjadi perubahan
konfigurasi yaitu kepala menempel pada aktin
Untuk dapat mendorong aktin, P dilepaskan dan sudut
kepala menjadi kecil, terjadilah “sliding”. Seterusnya
ADP dilepaskan dan kepala kembali pada posisi semula
Konsep kontraksi
otot
Konsep sliding
filament
Filament intermediateFilament intermediate
∅ 10 nm, dapat berbentuk tunggal / kelompok
Melintang membentuk tubulus dan setiap tubulus di
bangun oleh 4 atau 5 protofilamen
Pada sel epidermis tonofilamen
Pada sel saraf neurofilamen
Filament mikrotrabekulaFilament mikrotrabekula
∅ 2-3 nm, panjang 20-300 nm
Berperan sebagai penghubung antara sistem
serabut utama
Menahan semua serabut dan organel pada
tempatnya
Cytoplasmic intermediate filaments revealed as dynamic and multipurpose scaffolds
Sitoskeleton 2

More Related Content

What's hot

Laporan Biokimia Praktikum Karbohidrat: Uji Molish, Uji Benedict, Uji Seliwan...
Laporan Biokimia Praktikum Karbohidrat: Uji Molish, Uji Benedict, Uji Seliwan...Laporan Biokimia Praktikum Karbohidrat: Uji Molish, Uji Benedict, Uji Seliwan...
Laporan Biokimia Praktikum Karbohidrat: Uji Molish, Uji Benedict, Uji Seliwan...UNESA
 
Laporan Biokimia Praktikum Protein: Uji Unsur-Unsur Protein, Uji Kelarutan Al...
Laporan Biokimia Praktikum Protein: Uji Unsur-Unsur Protein, Uji Kelarutan Al...Laporan Biokimia Praktikum Protein: Uji Unsur-Unsur Protein, Uji Kelarutan Al...
Laporan Biokimia Praktikum Protein: Uji Unsur-Unsur Protein, Uji Kelarutan Al...UNESA
 
Organogenesis sistem saraf//perkembangan hewan
Organogenesis sistem saraf//perkembangan hewanOrganogenesis sistem saraf//perkembangan hewan
Organogenesis sistem saraf//perkembangan hewanLampung University
 
Laporan praktikum 2 daun majemuk dan bagian bagiannya (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 2   daun majemuk dan bagian bagiannya (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 2   daun majemuk dan bagian bagiannya (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 2 daun majemuk dan bagian bagiannya (morfologi tumbuhan)Maedy Ripani
 
Laporan praktikum biokimia ii vitamin b
Laporan praktikum biokimia ii   vitamin bLaporan praktikum biokimia ii   vitamin b
Laporan praktikum biokimia ii vitamin bAnnisa Nurul Chaerani
 
Laporan Uji Karbohidrat - Biokimia
Laporan Uji Karbohidrat - BiokimiaLaporan Uji Karbohidrat - Biokimia
Laporan Uji Karbohidrat - BiokimiaRia Rohmawati
 
Laporan praktikum 9 strobilus gymnospermae (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 9 strobilus gymnospermae (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 9 strobilus gymnospermae (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 9 strobilus gymnospermae (morfologi tumbuhan)Maedy Ripani
 
Laporan praktikum uji protein (dg uji biuret)
Laporan praktikum uji protein (dg uji biuret) Laporan praktikum uji protein (dg uji biuret)
Laporan praktikum uji protein (dg uji biuret) Pujiati Puu
 
Jaringan Epitel
Jaringan Epitel Jaringan Epitel
Jaringan Epitel Nur Aini
 
Laporan Hasil Praktikum Biologi Struktur Sel
Laporan Hasil Praktikum Biologi Struktur SelLaporan Hasil Praktikum Biologi Struktur Sel
Laporan Hasil Praktikum Biologi Struktur SelYunan Malifah
 
Tipe berkas pengangkut dan pertumbuhan sekunder
Tipe berkas pengangkut dan pertumbuhan sekunderTipe berkas pengangkut dan pertumbuhan sekunder
Tipe berkas pengangkut dan pertumbuhan sekunderIndirani Zahra II
 
Megagametogenesis dan Megasporogenesis Lilium sp.
Megagametogenesis dan Megasporogenesis Lilium sp.Megagametogenesis dan Megasporogenesis Lilium sp.
Megagametogenesis dan Megasporogenesis Lilium sp.Agustin Dian Kartikasari
 

What's hot (20)

Laporan Biokimia Praktikum Karbohidrat: Uji Molish, Uji Benedict, Uji Seliwan...
Laporan Biokimia Praktikum Karbohidrat: Uji Molish, Uji Benedict, Uji Seliwan...Laporan Biokimia Praktikum Karbohidrat: Uji Molish, Uji Benedict, Uji Seliwan...
Laporan Biokimia Praktikum Karbohidrat: Uji Molish, Uji Benedict, Uji Seliwan...
 
Morfologi Tumbuhan - Daun majemuk
Morfologi Tumbuhan - Daun majemukMorfologi Tumbuhan - Daun majemuk
Morfologi Tumbuhan - Daun majemuk
 
Laporan Biokimia Praktikum Protein: Uji Unsur-Unsur Protein, Uji Kelarutan Al...
Laporan Biokimia Praktikum Protein: Uji Unsur-Unsur Protein, Uji Kelarutan Al...Laporan Biokimia Praktikum Protein: Uji Unsur-Unsur Protein, Uji Kelarutan Al...
Laporan Biokimia Praktikum Protein: Uji Unsur-Unsur Protein, Uji Kelarutan Al...
 
Anatomi daun
Anatomi daunAnatomi daun
Anatomi daun
 
Organogenesis sistem saraf//perkembangan hewan
Organogenesis sistem saraf//perkembangan hewanOrganogenesis sistem saraf//perkembangan hewan
Organogenesis sistem saraf//perkembangan hewan
 
Laporan praktikum 2 daun majemuk dan bagian bagiannya (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 2   daun majemuk dan bagian bagiannya (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 2   daun majemuk dan bagian bagiannya (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 2 daun majemuk dan bagian bagiannya (morfologi tumbuhan)
 
Laporan praktikum biokimia ii vitamin b
Laporan praktikum biokimia ii   vitamin bLaporan praktikum biokimia ii   vitamin b
Laporan praktikum biokimia ii vitamin b
 
Jaringan ikat
Jaringan ikatJaringan ikat
Jaringan ikat
 
Sintesis protein
Sintesis proteinSintesis protein
Sintesis protein
 
Membran sel
Membran selMembran sel
Membran sel
 
Laporan Uji Karbohidrat - Biokimia
Laporan Uji Karbohidrat - BiokimiaLaporan Uji Karbohidrat - Biokimia
Laporan Uji Karbohidrat - Biokimia
 
Praktikum Botani Farmasi
Praktikum Botani FarmasiPraktikum Botani Farmasi
Praktikum Botani Farmasi
 
Laporan praktikum 9 strobilus gymnospermae (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 9 strobilus gymnospermae (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 9 strobilus gymnospermae (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 9 strobilus gymnospermae (morfologi tumbuhan)
 
Laporan praktikum uji protein (dg uji biuret)
Laporan praktikum uji protein (dg uji biuret) Laporan praktikum uji protein (dg uji biuret)
Laporan praktikum uji protein (dg uji biuret)
 
Laporan 1 alat ek um
Laporan 1 alat ek umLaporan 1 alat ek um
Laporan 1 alat ek um
 
Jaringan Epitel
Jaringan Epitel Jaringan Epitel
Jaringan Epitel
 
Jaringan Ikat
Jaringan IkatJaringan Ikat
Jaringan Ikat
 
Laporan Hasil Praktikum Biologi Struktur Sel
Laporan Hasil Praktikum Biologi Struktur SelLaporan Hasil Praktikum Biologi Struktur Sel
Laporan Hasil Praktikum Biologi Struktur Sel
 
Tipe berkas pengangkut dan pertumbuhan sekunder
Tipe berkas pengangkut dan pertumbuhan sekunderTipe berkas pengangkut dan pertumbuhan sekunder
Tipe berkas pengangkut dan pertumbuhan sekunder
 
Megagametogenesis dan Megasporogenesis Lilium sp.
Megagametogenesis dan Megasporogenesis Lilium sp.Megagametogenesis dan Megasporogenesis Lilium sp.
Megagametogenesis dan Megasporogenesis Lilium sp.
 

Viewers also liked

sentriol, sentrosom dan sitoskeleton
sentriol, sentrosom dan sitoskeletonsentriol, sentrosom dan sitoskeleton
sentriol, sentrosom dan sitoskeletonPutri Aisyah
 
ITP UNS SEMESTER 1 Gerakan sel dan gerakan otot
ITP UNS SEMESTER 1 Gerakan sel dan gerakan ototITP UNS SEMESTER 1 Gerakan sel dan gerakan otot
ITP UNS SEMESTER 1 Gerakan sel dan gerakan ototFransiska Puteri
 
Protein ( Biokima ) STKIP Banjarmasin
Protein ( Biokima ) STKIP BanjarmasinProtein ( Biokima ) STKIP Banjarmasin
Protein ( Biokima ) STKIP BanjarmasinIkhsan Saputra
 
ITP UNS SEMESTER 2 Pendugaan nilai tengah
ITP UNS SEMESTER 2 Pendugaan nilai tengahITP UNS SEMESTER 2 Pendugaan nilai tengah
ITP UNS SEMESTER 2 Pendugaan nilai tengahFransiska Puteri
 
Protein biokimia
Protein biokimiaProtein biokimia
Protein biokimiaaryopuv
 
Powerpoint Multimedia Interaktif Sel - Dian Rahmawati 1113016100044
Powerpoint Multimedia Interaktif Sel - Dian Rahmawati 1113016100044Powerpoint Multimedia Interaktif Sel - Dian Rahmawati 1113016100044
Powerpoint Multimedia Interaktif Sel - Dian Rahmawati 1113016100044Dian Rahmawati
 
Power point biologi sel
Power point biologi selPower point biologi sel
Power point biologi selANDRINOMAN
 

Viewers also liked (14)

4. sitoskeleton
4. sitoskeleton4. sitoskeleton
4. sitoskeleton
 
Sel
Sel Sel
Sel
 
Protein
ProteinProtein
Protein
 
sentriol, sentrosom dan sitoskeleton
sentriol, sentrosom dan sitoskeletonsentriol, sentrosom dan sitoskeleton
sentriol, sentrosom dan sitoskeleton
 
Chuong2 cstd
Chuong2 cstdChuong2 cstd
Chuong2 cstd
 
ITP UNS SEMESTER 1 Gerakan sel dan gerakan otot
ITP UNS SEMESTER 1 Gerakan sel dan gerakan ototITP UNS SEMESTER 1 Gerakan sel dan gerakan otot
ITP UNS SEMESTER 1 Gerakan sel dan gerakan otot
 
4.asam amino dan protein
4.asam amino dan protein 4.asam amino dan protein
4.asam amino dan protein
 
Protein ( Biokima ) STKIP Banjarmasin
Protein ( Biokima ) STKIP BanjarmasinProtein ( Biokima ) STKIP Banjarmasin
Protein ( Biokima ) STKIP Banjarmasin
 
ITP UNS SEMESTER 2 Pendugaan nilai tengah
ITP UNS SEMESTER 2 Pendugaan nilai tengahITP UNS SEMESTER 2 Pendugaan nilai tengah
ITP UNS SEMESTER 2 Pendugaan nilai tengah
 
Kelompok iii biosel
Kelompok iii bioselKelompok iii biosel
Kelompok iii biosel
 
Protein biokimia
Protein biokimiaProtein biokimia
Protein biokimia
 
Powerpoint Multimedia Interaktif Sel - Dian Rahmawati 1113016100044
Powerpoint Multimedia Interaktif Sel - Dian Rahmawati 1113016100044Powerpoint Multimedia Interaktif Sel - Dian Rahmawati 1113016100044
Powerpoint Multimedia Interaktif Sel - Dian Rahmawati 1113016100044
 
Power point biologi sel
Power point biologi selPower point biologi sel
Power point biologi sel
 
XIA Bab 1 Sel - Organel Sel
XIA Bab 1 Sel - Organel SelXIA Bab 1 Sel - Organel Sel
XIA Bab 1 Sel - Organel Sel
 

Similar to Sitoskeleton 2

Sitoskeleton dan sel otot
Sitoskeleton dan sel ototSitoskeleton dan sel otot
Sitoskeleton dan sel ototRiaAnggun
 
1. PPT Kelompok 1 Wilman Taupik_ Daniel Manahan.pptx
1. PPT Kelompok 1 Wilman Taupik_ Daniel Manahan.pptx1. PPT Kelompok 1 Wilman Taupik_ Daniel Manahan.pptx
1. PPT Kelompok 1 Wilman Taupik_ Daniel Manahan.pptxARISSUNANDAR19
 
Persamaan sel tumbuhan dan hewan
Persamaan sel tumbuhan dan hewanPersamaan sel tumbuhan dan hewan
Persamaan sel tumbuhan dan hewanrenaldi_b
 
Struktur sel
Struktur  selStruktur  sel
Struktur selhecomes
 
Cell physiology
Cell physiologyCell physiology
Cell physiologySusaldi
 
Apa peran penting fungsi mitokondria dalam sel.docx
Apa peran penting fungsi mitokondria dalam sel.docxApa peran penting fungsi mitokondria dalam sel.docx
Apa peran penting fungsi mitokondria dalam sel.docxumansakur
 
Makalah Biologi Sel: Selaput Plasma,Struktur Dan Transpotasi Membran | Kelas:...
Makalah Biologi Sel: Selaput Plasma,Struktur Dan Transpotasi Membran | Kelas:...Makalah Biologi Sel: Selaput Plasma,Struktur Dan Transpotasi Membran | Kelas:...
Makalah Biologi Sel: Selaput Plasma,Struktur Dan Transpotasi Membran | Kelas:...Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah
 
Pembelahan amitosis, mitosis, gametogenesis pada manusia, hewan, dan tumbuhan...
Pembelahan amitosis, mitosis, gametogenesis pada manusia, hewan, dan tumbuhan...Pembelahan amitosis, mitosis, gametogenesis pada manusia, hewan, dan tumbuhan...
Pembelahan amitosis, mitosis, gametogenesis pada manusia, hewan, dan tumbuhan...luluk anas
 
Makalah Biologi Sel: 2. Sel Hewan dan Tumbuhan | Kelas: 1H | Dosen: Yayuk Put...
Makalah Biologi Sel: 2. Sel Hewan dan Tumbuhan | Kelas: 1H | Dosen: Yayuk Put...Makalah Biologi Sel: 2. Sel Hewan dan Tumbuhan | Kelas: 1H | Dosen: Yayuk Put...
Makalah Biologi Sel: 2. Sel Hewan dan Tumbuhan | Kelas: 1H | Dosen: Yayuk Put...Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah
 
STRUKTUR SEL - Copy.pptx
STRUKTUR SEL - Copy.pptxSTRUKTUR SEL - Copy.pptx
STRUKTUR SEL - Copy.pptxOdin50
 
Struktur_dan_Fungsi_Sel.pptx
Struktur_dan_Fungsi_Sel.pptxStruktur_dan_Fungsi_Sel.pptx
Struktur_dan_Fungsi_Sel.pptxAlwahidinWabula
 

Similar to Sitoskeleton 2 (20)

Sitoskeleton dan sel otot
Sitoskeleton dan sel ototSitoskeleton dan sel otot
Sitoskeleton dan sel otot
 
Biologi sel slide show
Biologi sel slide showBiologi sel slide show
Biologi sel slide show
 
1. PPT Kelompok 1 Wilman Taupik_ Daniel Manahan.pptx
1. PPT Kelompok 1 Wilman Taupik_ Daniel Manahan.pptx1. PPT Kelompok 1 Wilman Taupik_ Daniel Manahan.pptx
1. PPT Kelompok 1 Wilman Taupik_ Daniel Manahan.pptx
 
Anita pny
Anita pnyAnita pny
Anita pny
 
4
44
4
 
Persamaan sel tumbuhan dan hewan
Persamaan sel tumbuhan dan hewanPersamaan sel tumbuhan dan hewan
Persamaan sel tumbuhan dan hewan
 
Struktur sel
Struktur  selStruktur  sel
Struktur sel
 
Cell physiology
Cell physiologyCell physiology
Cell physiology
 
Ii
IiIi
Ii
 
Makalah Biokimia Sel
Makalah Biokimia SelMakalah Biokimia Sel
Makalah Biokimia Sel
 
Apa peran penting fungsi mitokondria dalam sel.docx
Apa peran penting fungsi mitokondria dalam sel.docxApa peran penting fungsi mitokondria dalam sel.docx
Apa peran penting fungsi mitokondria dalam sel.docx
 
Makalah Biologi Sel: Selaput Plasma,Struktur Dan Transpotasi Membran | Kelas:...
Makalah Biologi Sel: Selaput Plasma,Struktur Dan Transpotasi Membran | Kelas:...Makalah Biologi Sel: Selaput Plasma,Struktur Dan Transpotasi Membran | Kelas:...
Makalah Biologi Sel: Selaput Plasma,Struktur Dan Transpotasi Membran | Kelas:...
 
Pembelahan amitosis, mitosis, gametogenesis pada manusia, hewan, dan tumbuhan...
Pembelahan amitosis, mitosis, gametogenesis pada manusia, hewan, dan tumbuhan...Pembelahan amitosis, mitosis, gametogenesis pada manusia, hewan, dan tumbuhan...
Pembelahan amitosis, mitosis, gametogenesis pada manusia, hewan, dan tumbuhan...
 
Struktur Sel Eukariot
Struktur Sel EukariotStruktur Sel Eukariot
Struktur Sel Eukariot
 
Makalah Biologi Sel: 2. Sel Hewan dan Tumbuhan | Kelas: 1H | Dosen: Yayuk Put...
Makalah Biologi Sel: 2. Sel Hewan dan Tumbuhan | Kelas: 1H | Dosen: Yayuk Put...Makalah Biologi Sel: 2. Sel Hewan dan Tumbuhan | Kelas: 1H | Dosen: Yayuk Put...
Makalah Biologi Sel: 2. Sel Hewan dan Tumbuhan | Kelas: 1H | Dosen: Yayuk Put...
 
Sel hewan
Sel hewanSel hewan
Sel hewan
 
biologi word
biologi wordbiologi word
biologi word
 
STRUKTUR SEL - Copy.pptx
STRUKTUR SEL - Copy.pptxSTRUKTUR SEL - Copy.pptx
STRUKTUR SEL - Copy.pptx
 
Struktur_dan_Fungsi_Sel.pptx
Struktur_dan_Fungsi_Sel.pptxStruktur_dan_Fungsi_Sel.pptx
Struktur_dan_Fungsi_Sel.pptx
 
Matriks sitoplasma
Matriks sitoplasmaMatriks sitoplasma
Matriks sitoplasma
 

More from Endang Sri Wati Matarru (16)

Bioaccumulation
BioaccumulationBioaccumulation
Bioaccumulation
 
blood physiology
blood physiologyblood physiology
blood physiology
 
Flagellata
FlagellataFlagellata
Flagellata
 
Bagan daun
Bagan daunBagan daun
Bagan daun
 
Platyhelminthes
PlatyhelminthesPlatyhelminthes
Platyhelminthes
 
Metode kontrasepsi
Metode kontrasepsiMetode kontrasepsi
Metode kontrasepsi
 
Enzim lipase dan aplikasinya
Enzim lipase dan aplikasinyaEnzim lipase dan aplikasinya
Enzim lipase dan aplikasinya
 
Myxomycetes
MyxomycetesMyxomycetes
Myxomycetes
 
Flagellata
FlagellataFlagellata
Flagellata
 
Fotosintesis
FotosintesisFotosintesis
Fotosintesis
 
Unsur Hara Esensial
Unsur Hara Esensial Unsur Hara Esensial
Unsur Hara Esensial
 
Filsafat Pancasila
Filsafat PancasilaFilsafat Pancasila
Filsafat Pancasila
 
Asas-asas dasar ilmu lingkungan
Asas-asas dasar ilmu lingkunganAsas-asas dasar ilmu lingkungan
Asas-asas dasar ilmu lingkungan
 
Ekologi Populasi
Ekologi PopulasiEkologi Populasi
Ekologi Populasi
 
Sistem Integumen Vertebrata
Sistem Integumen VertebrataSistem Integumen Vertebrata
Sistem Integumen Vertebrata
 
Alga hijau chloropyhta
Alga hijau chloropyhtaAlga hijau chloropyhta
Alga hijau chloropyhta
 

Recently uploaded

MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 

Recently uploaded (20)

MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 

Sitoskeleton 2

  • 2.
  • 3. Komposisi dan interaksi komponen-komponenKomposisi dan interaksi komponen-komponen sitoskeletonsitoskeleton Tiga tipe utama sistem serabut: 1. Mikrotubule 2. Filamen intermediate 3. Mikrofilamen Ketiga macam serabut itu dihubungkan dan dilekatkan ke organel-organel oleh tipe filamen ke empat yang disebut filamen trabekula dan membentuk kisi-kisi mikrotrabekula (“microtabecular lattice”)
  • 4.
  • 5. Penempatan 3 serabut utama di dalam selPenempatan 3 serabut utama di dalam sel Mikrotubuli Mikrofilamen Filamen intermediate Tersusun acak, memanjang radial dari pusat sel, melekat dan mengelilingi batas sel, tersebar di korteks sel dan tempat terjadinya gerakan Terorientasi secara paralel di seluruh bagian dalam sel atau berkelompok dekat perifer sel Menyebar di seluruh sel, dekat permukaan sel. Pola jalinan seperti sarang laba-laba, keberadaannya dalam tumbuhan belum jelas
  • 6.       Struktur dan topografi penyusun sitokeleton (sistem serabut)
  • 7. FUNGSI SITOSKELETONFUNGSI SITOSKELETON 1. Memberi bentuk kepada sel. Bentuk mencerminkan orientasi serabut yang terdapat di dalamnya 2. Gerakan sel. Sitoskeleton adalah suatu jalinan yang dinamis yang dapat berubah bentuk dan akibatnya adalah gerakan sel
  • 8. MIKROTUBULMIKROTUBUL Dibangun oleh dua tipe sub unit protein: α-tubulin dan β-tubulin Bentuk globular BM 55.000 dalton, 500 residu asam amino α-tubulin dan β-tubulin mengumpul membentuk suatu silinder, ∅ + 24 nm dengan lubang 15 nm, tersusun heliks, 13 tubulin membentuk satu putaran heliks Panjang mikrotubul bergantung kepada tipe sel dan fungsi mikrotubul dalam sel: - Akson sel saraf 10 – 25 µm - Silia dan flagel 5 – 200 µm
  • 9. Saluran berongga dengan dinding yang terdiri atas tubuli yang sifatnya dimer (heterodimer) Dalam menyusun dinding mikrotubuli, susunan dari tubulin adalah searah Satu rantai tubulin membentuk protofilamen (polimer dari tubulin yang tersusun searah) Satu mikrotubuli terdiri atas 13 protofilamen Polimerisasi dari tubulin bisa depolimerisasi
  • 10.
  • 11.
  • 12.
  • 13.
  • 14.
  • 16.
  • 17. Zat-zat tertentu penghambat polimerisasi mikrotubulin, dan sekarang dipakai sebagai obat (anti tumor), yaitu: Colchicine Colcemid Nocadozale Mencegah penambahan molekul tubulin pada mikrotubuli,depolimerisasi Vimbrastine Vincrictine Depolimerisasi mikrotubuli (pada Vinca rosea) Vincrictine Mestabilkan mikrotubuli, sel tetap pada mitosis
  • 18. Mikrotubuli berfungsi dalam pemindahan kromosom pada saat metafase akan ke anafase, sehingga sel akan membelah Maka bila pembentukan mikrotubuli dihambat, maka pembelahan tidak akan terjadi. Sehingga proses perbanyakan sel dapat dihambat Flagel / silia dapat bergerak karena di dalamnya terdapat suatu sistem mikrotubuli dengan rumus 2+9 (2 mikrotubuli di tengah dengan 9 mikrotubuli yang mengelilingi yang terdiri atas mikrotubuli utuh dan tak utuh) Centriole pusat pembentukan mikrotubuli baru dengan trimer/triplet mikrotubuli
  • 19.
  • 21. MIKROFILAMENMIKROFILAMEN    7-8 nm panjang tak dapat ditentukan Dibangun oleh protein struktural aktin, yang mempunyai 2 bentuk: Protein globuler monomer (G-aktin) BM 43.000 Dal Protein serabut atau filamen aktin (F-aktin) G—aktin terpolimerasi membentuk F-aktin dibantu oleh ATP Hasil polimerasi mengandung unit ADP yang terikat pada monomer aktin
  • 22.
  • 23. AktinAktin Myofibril akan berkontraksi bila ada ATP dan Ca+ Myofibril dalam otot merupakan elemen kontraktil Pada myofibril tampak berlurik, karena adanya lapisan-lapisan yang mudah ditembus cahaya dan tidak (tipis dan tebal) dengan bahan yang berbeda pula Konsep sliding filamentKonsep sliding filament Sel-sel yang tipis dan tebal saling mendekat, mengikat dan menebal Terdapat di sitoplasma bukan otot dan dalam otot
  • 24. Kontraksi ototKontraksi otot Kepala meiosin terdapat 2 daerah (tempat berikatan dengan aktin dan ATP-ase) ATP akan dihidrolisis oleh ATP-ase menjadi ADP+P, dengan adanya perubahan, maka terjadi perubahan konfigurasi yaitu kepala menempel pada aktin Untuk dapat mendorong aktin, P dilepaskan dan sudut kepala menjadi kecil, terjadilah “sliding”. Seterusnya ADP dilepaskan dan kepala kembali pada posisi semula
  • 25.
  • 27.
  • 29. Filament intermediateFilament intermediate ∅ 10 nm, dapat berbentuk tunggal / kelompok Melintang membentuk tubulus dan setiap tubulus di bangun oleh 4 atau 5 protofilamen Pada sel epidermis tonofilamen Pada sel saraf neurofilamen
  • 30. Filament mikrotrabekulaFilament mikrotrabekula ∅ 2-3 nm, panjang 20-300 nm Berperan sebagai penghubung antara sistem serabut utama Menahan semua serabut dan organel pada tempatnya
  • 31. Cytoplasmic intermediate filaments revealed as dynamic and multipurpose scaffolds