3. 1
2
3
4
5
Siswa dapat mejelaskan minimal lima jaringan tumbuhan beserta sel
penyusunnyan
Siswa dapat menjelaskan organ - organ yang terdapat pada tumbuhan
beserta letak, fungsi dan struktur jaringan yang menyusunnya.
Siswa dapat melakukan pengamatan tentang perbedaan struktur jaringan
pada organ daun, batang dan akar tumbuhan dikotil.
Siswa dapat mempresentasikan hasil pengamatan.
Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat menjelaskan pertumbuhan primer dan pertumbuhan sekunder
pada tumbuhan dikotil beserta contohnya.
4.
5. Jaringan
Meristem
adalah jaringan yang sel
penyusunnya bersifat
embrional artinya sel mampu
aktif membelah (meristematik)
secara mitosis.
The Power of PowerPoint | thepopp.com 5
6. 1 2 3
4 5 6
Ciri-ciri Jaringan Meristem
The Power of PowerPoint | thepopp.com 6
Tersusun oleh sel-sel
yang aktif membelah
dalam fase pertumbuhan
dan perkembangan.
Tidak memiliki ruang
antar sel (susunan sel
rapat).
Sel memiliki satu atau
dua inti sel yang besar.
Sel-sel berbentuk bulat,
lonjong, kuboid,
prismatik, atau poligonal
yang memiliki dinding sel
tipis.
Di dalam sel
mengandung banyak
protoplasma yang
biasanya tidak
mengandung kristal
ataupun cadangan
makanan.
Vakuola sel sangat kecil
atau tidak ada sama
sekali.
10. Jaringan meristem berdasarkan asal
terbentuknya
Jaringan meristem pada tumbuhan dewasa yang
sel-selnya berkembang langsung dari
embrional (promeristem). Meristem ini
menyebabkan pertumbuhan vertikal
(perpanjangan) batang dan akar.
Promeristem akan berkembang menjadi :
• Protoderm
• Prokambium
• Meristem dasar
10
1. Meristem Primer
Jaringan meristem yang sel-selnya
berasal dari jaringan dewasa yang telah
mengadakan diferensiasi dan berubah
sifat jadi meristem. Meristem ini
menyebabkan pertumbuhan sekunder
pada kambium.
2. Meristem Sekunder
12. The Power of PowerPoint | thepopp.com 12
1. Meristem Apikal (Meristem Ujung)
Terletak pada ujung batang utama, ujung batang lateral, dan ujung akar. Pemanjangan meristem
apikal menghasilkan daun, bunga, dan tunas apikal yang berkembang menjadi cabang samping.
2. Meristem Interkalar atau Aksiler (Meristem
Antara)
Terletak di antara jaringan dewasa atau jaringan yang sudah berdiferensiasi. Misalnya pada
pangkal ruas batang dan dapat menyebabkan terbentuknya bunga.
3. Meristem Lateral (Meristem Samping)
Terletak memanjang sejajar dengan permukaan akar atau batang.
Jaringan meristem berdasarkan letak pada
tumbuhan
13.
14. Jaringan
Permanen
adalah jaringan yang berasal
dari pembelahan sel-sel
meristem primer maupun
sekunder yang telah
mengalami perubahan bentuk
sesuai dengan fungsinya.
Bersifat nonmeristemastik
The Power of PowerPoint | thepopp.com 14
15. Jaringan permanen berdasarkan fungsinya
15
Jaringan yang tersusun dari lapisan sel-sel yang menutupi permukaan organ tumbuhan seperti akar,
batang, daun, bunga, buah, dan biji. Berfungsi melindungi bagian dalam tumbuhan dari segala
pengaruh luar yang merugikan. Tidak memiliki klorofil dan memiliki lapisan kutikula sebagai pelinfng.
1. Jaringan Pelindung
17. Sel-sel inisial epidermis sebagian dapat berkembang dan bermodifikasi menjadi derivat epidermis,
seperti :
a. Stomata (Mulut Daun)
Stomata adalah celah atau lubang yang diapit oleh sel penjaga (penutup) dan dikelilingi sel
tetangga. Stomata berfungsi sebagai jalan masuk dan keluarnya karbondioksida dan oksigen
pada proses respirasi maupun fotosintesis, serta jalur penguapan.
20. b. Trikoma (Rambut-rambut)
Trikoma adalah rambut-rambut dari epidermis. Fungsinya untuk mengurangi penguapan,
mengurangi gangguan dari hewan herbivor. Contohnya trikoma glandular dan nonglandular.
21. c. Emergensia
Tonjolan pada permukaan organ yang terbentuk dari jaringan epidermis dan jaringan dibawah
epidermis dan subepidermis.
22. d. Spina (duri)
Tonjolan pada permukaan epidermis batang yang terbentuk dari jaringan stele (silinder pusat).
23. e. Sel Kipas
Alat tambahan pada epidermis daun bagian atas, bentuk sel seperti kipas dengan ukuran lebih
besar dari sel epidermis sekitarnya.
24. f. Sel Kersik
Bagian sel epidermis yang berbentuk bulat, elips, halter atau pelana yang ebrisi kristal kersik.
25. g. Velamen
Tersusun dari sel-sel mati yang terdapat dibagian dalam epidermis akar gantung pada
tumbuhan epifit.
28. Jaringan Parenkim / Dasar
Terdapat pada akar, batang, daun
dan buah
Sel hidup dan aktif
Berdinding tipis, bulat, persegi atau
panjang
Terdapat ruang antar sel
Banyak mengandung kloroplas
Memiliki vakuola yang besar untuk
menyimpan cadangan makanan
29.
30.
31. Kolenkim
Fungsi penguat tumbuhan muda
dan herba
Sel bulat karena penebalan
selulosa pada dindingnya
Sel hidup
Tidak ada ruang antar sel
Dinding sel terdiri dari selulosa
dan pektin
Sklerenkim
Jaringan penyokong yang keras
Dinding tebal, keras dan
memiliki noktah
Tersusun dari sel mati
Tidak terdapat ruang antar sel
Dinding sel mengandung
selulosa dan lignin
Jaringan Penguat/Penyokong
Jaringan penguat nama lainnya yaitu stereon. Fungsinya untuk
menguatkan bagian tubuh tumbuhan. Terdiri dari :
32.
33. Jaringan Pengangkut
a. Xilem
Xilem berfungsi menyalurkan air
dan mineral dari akar ke daun.
Tersusun atas tabung-tabung
pembuluh.
Jaringan xilem mengandung
unsur trakeal (trakea dan trakeid),
sel-sel parenkim xilem dan
serabut xilem.
b. Floem
Floem berfungsi menyalurkan zat
makanan hasil fotosintesis dari
daun ke seluruh bagian tumbuhan.
Dinding sel mengalami penebalan
selulosa dan pektin.
Tersusun dari sel buluh tapis, sel
pengiring, parenkim floem dan
serabut floem