SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
Struktur dan Fungsi Jaringan 
Tumbuhan
 Tumbuhan tersusun atas banyak sel. 
 Sel-sel itu pada tempat tertentu membentuk 
jaringan. 
 Jaringan adalah sekelompok sel yang mempunyai 
struktur dan fungsi yang sama dan terikat oleh 
bahan antarsel membentuk suatu kesatuan. 
 penyusun tubuh tumbuhan dapat dibedakan 
menjadi dua macam: 
 Jaringan Meristem 
 Jaringan Dewasa
Jaringan meristem adalah jaringan yang sel penyusunnya bersifat embrional. 
Sel meristem biasanya merupakan sel muda dan belum mengalami diferensiasi 
dan spesialisasi. 
Ciri-ciri sel meristem antara lain : 
berdinding tipis 
banyak mengandung protoplasma, 
vakuola kecil, 
inti besar, dan 
plastida belum matang. 
Bentuk sel meristem umumnya sama ke segala arah, misalnya seperti kubus. 
Berdasarkan asal terbentuknya : 
Meristem Primer 
Meristem Sekunder 
Berdasarkan letaknya dalam tumbuhan : 
meristem apikal, 
meristem lateral, dan 
meristem interkalar.
sering disebut juga dengan jaringan 
muda/jaringan embrio. 
terdiri atas sekelompok sel yang aktif 
membelah. 
Berfungsi untuk pertumbuhan. 
pertumbuhan khususnya tumbuhan 
yang melebar atau ke arah samping 
karena aktifitas kambium(jaringan 
diantara xylem&floem), 
sel-selnya berkembang dari jaringan 
dewasa yang sudah mengalami 
diferensiasi.
Jaringan dewasa merupakan jaringan yang 
terbentuk dari diferensiasi dan spesialisasi sel-sel 
hasil pembelahan jaringan meristem. 
Diferensiasi adalah perubahan bentuk sel yang 
disesuaikan dengan fungsinya. 
Spesialisasi adalah pengkhususan sel untuk 
mendukung suatu fungsi tertentu. 
Jaringan dewasa pada umumnya sudah tidak 
mengalami pertumbuhan lagi. 
sebagai jaringan permanen. 
Jaringan permanen adalah jaringan yang telah 
mengalami diferensiasi yang sifatnya tak dapat 
balik (irreversibel). 
Jaringan dewasa meliputi : 
jaringan epidermis, 
gabus parenkima, 
Sklerenkim, 
xilem, dan floem. 
Selain itu ada bagian tumbuhan tertentu yang 
memiliki jaringan kolenkima dan sklerenkima.
Jaringan yang paling luar pada organ 
tumbuhan. 
Terdiri atas sel tunggal yang tersusun rapat. 
Sebagai pelindung untuk semua agian dalam 
tumbuhan. tetapi fungsinya dapat berubah 
jikaterjadi modifikasi pada : 
Permukaan daun -> Bermodifikasi menjadi 
stomata. stomata berfungsi untuk pertukaran 
gas berupa CO2 dan O2. 
Akar -> Bermodifikasi menjadi rambut akar. 
rambut akar berfungsi untuk menyerap air dan 
mineral dari dalam tanah. 
Batang -> Bermodifikasi menjadi jaringan 
gabus. jaringan gabus berfungsi untuk 
melindungi batang dan mengurangi penguapan.
• Macam-macam Bentuk 
Epidermis: 
isodiametris yang memanjang, 
berlekuk-lekuk, 
• Epidermis tersusun sangat 
rapat sehingga tidak terdapat 
ruangan ruangan antarsel. 
• Terdapat vakuola yang besar di 
tengah dan tidak mengandung 
plastida.
Jaringan yang mendasari terbentuknya 
suatu organ pada tumbuhan. 
Jaringan parenkim juga memiliki nama 
lain disetiap organ tumbuhan yang 
berbeda, yaitu : 
Pada Daun : Disebut palisade dan spon. 
Pada Akar & Batang : Disebut korteks. 
Fungsi : 
Tempat melakukan kegiatan fotosintesis. 
Sebagai tempat penimbun makanan, air dan 
pigmen. 
Menyusun, menggangti dan memperbaiki 
jaringan yang rusak. 
Membentuk generasi baru bagi organ 
tumbuhan.
• memiliki ruang antarsel luar 
biasa besar sehingga terisi 
udara. 
• memiliki dimensi panjang dan 
lebar yang sama (isodiametrik). 
• protoplas aktif dibungkus oleh 
dinding sel primer dengan 
selulose yang tipis. 
• sel- sel jaringan parenkim dapat 
berubah menjadi jaringan lain. 
• Sel- sel jaringan parenkim 
bersifat fleksibel (lentur).
Bersifat lentur. 
Dinding selnya 
tebalnya tidak 
teratur dan rapat. 
Sel-selnya memiliki sitoplasma 
sehingga bisa membelah. 
Sel-selnya hidup, karna 
mempunyai sitoplasma. 
Pada tumbuhan tua, dinding sel 
kolenkim akan mengeras karna 
adanya zat lignin. 
Berfugsi sebagai penyokong 
batang dan daun.
• Bentuknya dari sel-sel 
hidup yang berbentuk 
memanjang, 
• Berdinding tebal, 
• Bersifat plastis sehingga 
dapat meregang, 
• Kolenkim tepanjang 
dijumpai di daerah 
untaian kolenkim 
• Kolenkim terpendek di 
daerah tepi. 
• Ukuran dan bentuk 
kolenkim: 
Bentuk prisma pendek, 
Panjang seperti serabut 
dengan ujung 
meruncing,
Dinding selnya lebih tebal. 
Komponen utamanya adalah dinding sel. 
Tersusun dari sel-sel mati, karna tidak 
mempunyai sitoplasma. 
Walaupun tersusun dari sel-sel mati, tetapi 
jaringan skelenkim masih bisa berfungsi 
sebagaimana mestinya. 
Fungsinya sebagai penyokong dan 
pelindung. 
Sel-sel sklerenkim dibedakan menjadi 2, 
yaitu : 
 Serat sklerenkim : Sel yang berukuran 
panjang, ramping dan ujungnya runcing. 
 Sklereid : Sel yang berukuran lebih pendek 
dari serat sklerenkim.
• Bentuk selnya membulat 
dengan penebalan dinding sel 
yang tebal. 
• Berdasarkan bentuk sel 
penyusunnya, sklerenkim 
dibedakan menjadi dua 
macam: 
yaitu sklereid 
Sklereid terbentuk sebagai 
kumpulan sel yang padat di 
bagian dalam jaringan 
parenkim yang lunak. 
Biasanya, sel ini sudah mati 
dan ditemukan pada sel-sel 
penyusun tempurung kelapa 
(Cocos nucifera). 
Serabut (serat) 
Serabut ditemukan di berbagai 
tempat pada tumbuhan. 
Serabut sklerenkim terdiri atas sel-sel 
yang memanjang dengan 
dinding sel yang tebal dan 
ujungnya lancip. 
Antara sel yang satu dengan sel 
yang lain saling menyambung. 
Adanya lapisan dinding sekunder, 
berupa lignin pada jaringan 
sklerenkim dapat memperkuat 
tubuh tanaman sehingga jaringan 
sklerenkim termasuk jaringan 
penyokong.
jaringan yang berperan dalam transportasi air dan 
garam mineral didalam tubuh tumbuhan. 
Menurut struktur dan fungsinya dibedakan menjadi 2 : 
 Xylem : Jaringan pengangkut air dan mineral dari akar ke 
daun. 
 Floem : jaringan pengangkut 
hasil fotosintesis.
A) TOTIPOTENSI 
Teori totipotensi dibuktikan 
oleh penelitian yang 
dilakukan oleh F. C. 
Steward pada 1969. 
menunjukkan kemampuan 
suatu sel untuk dapat 
memperbanyak diri dalam 
keseluruhan (total) 
kemungkinan 
perkembangan yang 
dimungkinkan. 
Kemampuan totipotensi dapat 
diubah dengan mengganti 
lingkungan hidup/tumbuh sel. 
Modifikasi osmotik, nutrisi, 
hormon, atau sumber energi yang 
dipaparkan pada sel dapat 
mengubah sifat ini menjadi : 
 pluripoten ("banyak potensi"), 
 multipoten ("berbagai potensi"), 
atau 
 unipoten ("tunggal potensi").
B) KULTUR JARINGAN 
Suatu metode untuk mengisolasi bagian tanaman seperti 
sekelompok sel atau jaringan yang ditumbuhkan dengan 
kondisi aseptik. 
Metode kultur jaringan dikembangkan untuk membantu 
memperbanyak tanaman. 
khususnya untuk tanaman yang sulit dikembangbiakkan 
secara generatif. 
Bibit yang dihasilkan dari kultur jaringan mempunyai 
beberapa keunggulan, antara lain: 
mempunyai sifat yang identik dengan induknya, 
dapat diperbanyak dalam jumlah yang besar sehingga tidak terlalu 
membutuhkan tempat yang luas, 
mampu menghasilkan bibit dengan jumlah besar dalam waktu yang 
singkat, 
kesehatan dan mutu bibit lebih terjamin, 
kecepatan tumbuh bibit lebih cepat dibandingkan dengan 
perbanyakan konvensional.
Jaringan tumbuhan

More Related Content

What's hot

Struktur jaringan tumbuhan kelompok 2
Struktur jaringan tumbuhan kelompok 2Struktur jaringan tumbuhan kelompok 2
Struktur jaringan tumbuhan kelompok 2Nailie Rahma
 
Jaringan tumbuhan Biologi SMA
Jaringan tumbuhan Biologi SMA Jaringan tumbuhan Biologi SMA
Jaringan tumbuhan Biologi SMA Darvin Try Ananda
 
Jaringan Pengangkut Tumbuhan
Jaringan Pengangkut TumbuhanJaringan Pengangkut Tumbuhan
Jaringan Pengangkut TumbuhanFerdiana Agustin
 
Presentasi dini terbaru lagi
Presentasi dini terbaru lagiPresentasi dini terbaru lagi
Presentasi dini terbaru lagidinirismayanti
 
Jaringan pengangkut
Jaringan pengangkutJaringan pengangkut
Jaringan pengangkutsavirra45
 
Jaringan sklerenkim
Jaringan sklerenkimJaringan sklerenkim
Jaringan sklerenkimGumi Ra
 
Jaringan tumbuhan
Jaringan tumbuhanJaringan tumbuhan
Jaringan tumbuhan12355688
 
Jaringan Meristem dan Jaringan Penutup (Epidermis)
Jaringan Meristem dan Jaringan Penutup (Epidermis)Jaringan Meristem dan Jaringan Penutup (Epidermis)
Jaringan Meristem dan Jaringan Penutup (Epidermis)Angely Putry
 
BIOLOGI - Jaringan Tumbuhan
BIOLOGI - Jaringan Tumbuhan BIOLOGI - Jaringan Tumbuhan
BIOLOGI - Jaringan Tumbuhan Annisa Nuzulia
 
Jaringan sklerenkim
Jaringan sklerenkimJaringan sklerenkim
Jaringan sklerenkimRiski Sinaga
 
Jaringan pada hewan dan tumbuhan
Jaringan pada hewan dan tumbuhan Jaringan pada hewan dan tumbuhan
Jaringan pada hewan dan tumbuhan Rifa Ramadhani
 
JARINGAN PENYOKONG TUMBUHAN BIOLOGI MISA VLKRN
JARINGAN PENYOKONG TUMBUHAN BIOLOGI MISA VLKRNJARINGAN PENYOKONG TUMBUHAN BIOLOGI MISA VLKRN
JARINGAN PENYOKONG TUMBUHAN BIOLOGI MISA VLKRNGinaSihombing
 
Biologi ppt JARINGAN TUMBUHAN
Biologi ppt JARINGAN TUMBUHANBiologi ppt JARINGAN TUMBUHAN
Biologi ppt JARINGAN TUMBUHANNita Sulistyawati
 
Ppt tik lita
Ppt tik litaPpt tik lita
Ppt tik litalita93
 
JARINGAN KOLENKIM
JARINGAN KOLENKIMJARINGAN KOLENKIM
JARINGAN KOLENKIMWindyM1996
 

What's hot (20)

Jaringan tumbuhan
Jaringan tumbuhanJaringan tumbuhan
Jaringan tumbuhan
 
Jaringan meristem
Jaringan meristemJaringan meristem
Jaringan meristem
 
Struktur jaringan tumbuhan kelompok 2
Struktur jaringan tumbuhan kelompok 2Struktur jaringan tumbuhan kelompok 2
Struktur jaringan tumbuhan kelompok 2
 
Jaringan tumbuhan Biologi SMA
Jaringan tumbuhan Biologi SMA Jaringan tumbuhan Biologi SMA
Jaringan tumbuhan Biologi SMA
 
Jaringan Pengangkut Tumbuhan
Jaringan Pengangkut TumbuhanJaringan Pengangkut Tumbuhan
Jaringan Pengangkut Tumbuhan
 
Presentasi dini terbaru lagi
Presentasi dini terbaru lagiPresentasi dini terbaru lagi
Presentasi dini terbaru lagi
 
Jaringan pengangkut
Jaringan pengangkutJaringan pengangkut
Jaringan pengangkut
 
Jaringan sklerenkim
Jaringan sklerenkimJaringan sklerenkim
Jaringan sklerenkim
 
Jaringan tumbuhan
Jaringan tumbuhanJaringan tumbuhan
Jaringan tumbuhan
 
Jaringan Meristem dan Jaringan Penutup (Epidermis)
Jaringan Meristem dan Jaringan Penutup (Epidermis)Jaringan Meristem dan Jaringan Penutup (Epidermis)
Jaringan Meristem dan Jaringan Penutup (Epidermis)
 
Jaringan Tumbuhan
Jaringan TumbuhanJaringan Tumbuhan
Jaringan Tumbuhan
 
BIOLOGI - Jaringan Tumbuhan
BIOLOGI - Jaringan Tumbuhan BIOLOGI - Jaringan Tumbuhan
BIOLOGI - Jaringan Tumbuhan
 
Biologi (xilem)
Biologi (xilem)Biologi (xilem)
Biologi (xilem)
 
Jaringan sklerenkim
Jaringan sklerenkimJaringan sklerenkim
Jaringan sklerenkim
 
Jaringan pada hewan dan tumbuhan
Jaringan pada hewan dan tumbuhan Jaringan pada hewan dan tumbuhan
Jaringan pada hewan dan tumbuhan
 
JARINGAN PENYOKONG TUMBUHAN BIOLOGI MISA VLKRN
JARINGAN PENYOKONG TUMBUHAN BIOLOGI MISA VLKRNJARINGAN PENYOKONG TUMBUHAN BIOLOGI MISA VLKRN
JARINGAN PENYOKONG TUMBUHAN BIOLOGI MISA VLKRN
 
Biologi ppt JARINGAN TUMBUHAN
Biologi ppt JARINGAN TUMBUHANBiologi ppt JARINGAN TUMBUHAN
Biologi ppt JARINGAN TUMBUHAN
 
Jaringan Tumbuhan
Jaringan TumbuhanJaringan Tumbuhan
Jaringan Tumbuhan
 
Ppt tik lita
Ppt tik litaPpt tik lita
Ppt tik lita
 
JARINGAN KOLENKIM
JARINGAN KOLENKIMJARINGAN KOLENKIM
JARINGAN KOLENKIM
 

Viewers also liked

альтернатива успокоения движения на магистральной улице районного значения
альтернатива успокоения движения на магистральной улице районного значенияальтернатива успокоения движения на магистральной улице районного значения
альтернатива успокоения движения на магистральной улице районного значенияAlexei Mironov
 
Puri anand vilas
Puri anand vilas  Puri anand vilas
Puri anand vilas ajayksoni59
 
The cubix dharuhera
The cubix dharuheraThe cubix dharuhera
The cubix dharuheraajayksoni59
 
Central park 3 vilas sohna of south gurgaon
Central park 3 vilas sohna of south gurgaonCentral park 3 vilas sohna of south gurgaon
Central park 3 vilas sohna of south gurgaonajayksoni59
 
Nguyên lý kế toán
Nguyên lý kế toánNguyên lý kế toán
Nguyên lý kế toánquynhtrang2723
 

Viewers also liked (6)

альтернатива успокоения движения на магистральной улице районного значения
альтернатива успокоения движения на магистральной улице районного значенияальтернатива успокоения движения на магистральной улице районного значения
альтернатива успокоения движения на магистральной улице районного значения
 
Puri anand vilas
Puri anand vilas  Puri anand vilas
Puri anand vilas
 
The cubix dharuhera
The cubix dharuheraThe cubix dharuhera
The cubix dharuhera
 
Central park 3 vilas sohna of south gurgaon
Central park 3 vilas sohna of south gurgaonCentral park 3 vilas sohna of south gurgaon
Central park 3 vilas sohna of south gurgaon
 
Roads (en)
Roads (en)Roads (en)
Roads (en)
 
Nguyên lý kế toán
Nguyên lý kế toánNguyên lý kế toán
Nguyên lý kế toán
 

Similar to Jaringan tumbuhan

fungsi jaringan ada tumbuhan.pptx
fungsi jaringan  ada tumbuhan.pptxfungsi jaringan  ada tumbuhan.pptx
fungsi jaringan ada tumbuhan.pptxxixixixi9
 
Jaringan Dan Organ Tumbuhan
Jaringan Dan Organ TumbuhanJaringan Dan Organ Tumbuhan
Jaringan Dan Organ Tumbuhanvanessaclarista
 
3. pertemuan-3-struktur-dan-fungsi-jaringan-tumbuhan
3. pertemuan-3-struktur-dan-fungsi-jaringan-tumbuhan3. pertemuan-3-struktur-dan-fungsi-jaringan-tumbuhan
3. pertemuan-3-struktur-dan-fungsi-jaringan-tumbuhanrofiq nynda
 
Botani farmasi (3 dan 4)
Botani farmasi (3 dan 4)Botani farmasi (3 dan 4)
Botani farmasi (3 dan 4)Ade Maria Ulfa
 
Bab 2 Jaringan Tumbuhan.pptx
Bab 2 Jaringan Tumbuhan.pptxBab 2 Jaringan Tumbuhan.pptx
Bab 2 Jaringan Tumbuhan.pptxRatihRahmaliaaz
 
JARINGAN TUMBUHAN - KELAS XI.pptx
JARINGAN TUMBUHAN - KELAS XI.pptxJARINGAN TUMBUHAN - KELAS XI.pptx
JARINGAN TUMBUHAN - KELAS XI.pptxdinaelvia
 
STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN.pptx
STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN.pptxSTRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN.pptx
STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN.pptxHaifaAzizzah
 
Struktur dan fungsi jaringan akar
Struktur dan fungsi jaringan akarStruktur dan fungsi jaringan akar
Struktur dan fungsi jaringan akarAdi Suwarno
 
jaringan tumbuhan.pptx
jaringan tumbuhan.pptxjaringan tumbuhan.pptx
jaringan tumbuhan.pptxDekaMuliya1
 
pertemuan ke enam jaringan tumbuhan MK biologi
pertemuan ke enam jaringan tumbuhan MK biologipertemuan ke enam jaringan tumbuhan MK biologi
pertemuan ke enam jaringan tumbuhan MK biologiandiutamibatariputri
 
3. STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN.pptx
3. STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN.pptx3. STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN.pptx
3. STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN.pptxUmmuAsma1
 
Struktur jaringan tumbuhan
Struktur jaringan tumbuhanStruktur jaringan tumbuhan
Struktur jaringan tumbuhanIs Wanto
 
Jaringan dan organ tumbuhan
Jaringan dan organ tumbuhanJaringan dan organ tumbuhan
Jaringan dan organ tumbuhanSMAN 2 Indramayu
 
5_Struktur_dan_Fungsi_Jaringan_Tumbuhan.pptx
5_Struktur_dan_Fungsi_Jaringan_Tumbuhan.pptx5_Struktur_dan_Fungsi_Jaringan_Tumbuhan.pptx
5_Struktur_dan_Fungsi_Jaringan_Tumbuhan.pptxNajahliaFrisanti2
 
3.-Pertemuan-3-Struktur-dan-Fungsi-Jaringan-Tumbuhan.ppt
3.-Pertemuan-3-Struktur-dan-Fungsi-Jaringan-Tumbuhan.ppt3.-Pertemuan-3-Struktur-dan-Fungsi-Jaringan-Tumbuhan.ppt
3.-Pertemuan-3-Struktur-dan-Fungsi-Jaringan-Tumbuhan.pptErikaPuspita10
 

Similar to Jaringan tumbuhan (20)

fungsi jaringan ada tumbuhan.pptx
fungsi jaringan  ada tumbuhan.pptxfungsi jaringan  ada tumbuhan.pptx
fungsi jaringan ada tumbuhan.pptx
 
Jaringan Dan Organ Tumbuhan
Jaringan Dan Organ TumbuhanJaringan Dan Organ Tumbuhan
Jaringan Dan Organ Tumbuhan
 
3. pertemuan-3-struktur-dan-fungsi-jaringan-tumbuhan
3. pertemuan-3-struktur-dan-fungsi-jaringan-tumbuhan3. pertemuan-3-struktur-dan-fungsi-jaringan-tumbuhan
3. pertemuan-3-struktur-dan-fungsi-jaringan-tumbuhan
 
Jaringan tumbuhan 4
Jaringan tumbuhan 4Jaringan tumbuhan 4
Jaringan tumbuhan 4
 
Sel hewan
Sel hewanSel hewan
Sel hewan
 
Botani farmasi (3 dan 4)
Botani farmasi (3 dan 4)Botani farmasi (3 dan 4)
Botani farmasi (3 dan 4)
 
Jaringan tumbuhan
Jaringan tumbuhanJaringan tumbuhan
Jaringan tumbuhan
 
Bab 2 Jaringan Tumbuhan.pptx
Bab 2 Jaringan Tumbuhan.pptxBab 2 Jaringan Tumbuhan.pptx
Bab 2 Jaringan Tumbuhan.pptx
 
Sel tumbuhan (kelompok 3)
Sel tumbuhan (kelompok 3)Sel tumbuhan (kelompok 3)
Sel tumbuhan (kelompok 3)
 
JARINGAN TUMBUHAN - KELAS XI.pptx
JARINGAN TUMBUHAN - KELAS XI.pptxJARINGAN TUMBUHAN - KELAS XI.pptx
JARINGAN TUMBUHAN - KELAS XI.pptx
 
Jaringan Hewan dan Tumbuhan
Jaringan Hewan dan TumbuhanJaringan Hewan dan Tumbuhan
Jaringan Hewan dan Tumbuhan
 
STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN.pptx
STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN.pptxSTRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN.pptx
STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN.pptx
 
Struktur dan fungsi jaringan akar
Struktur dan fungsi jaringan akarStruktur dan fungsi jaringan akar
Struktur dan fungsi jaringan akar
 
jaringan tumbuhan.pptx
jaringan tumbuhan.pptxjaringan tumbuhan.pptx
jaringan tumbuhan.pptx
 
pertemuan ke enam jaringan tumbuhan MK biologi
pertemuan ke enam jaringan tumbuhan MK biologipertemuan ke enam jaringan tumbuhan MK biologi
pertemuan ke enam jaringan tumbuhan MK biologi
 
3. STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN.pptx
3. STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN.pptx3. STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN.pptx
3. STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN.pptx
 
Struktur jaringan tumbuhan
Struktur jaringan tumbuhanStruktur jaringan tumbuhan
Struktur jaringan tumbuhan
 
Jaringan dan organ tumbuhan
Jaringan dan organ tumbuhanJaringan dan organ tumbuhan
Jaringan dan organ tumbuhan
 
5_Struktur_dan_Fungsi_Jaringan_Tumbuhan.pptx
5_Struktur_dan_Fungsi_Jaringan_Tumbuhan.pptx5_Struktur_dan_Fungsi_Jaringan_Tumbuhan.pptx
5_Struktur_dan_Fungsi_Jaringan_Tumbuhan.pptx
 
3.-Pertemuan-3-Struktur-dan-Fungsi-Jaringan-Tumbuhan.ppt
3.-Pertemuan-3-Struktur-dan-Fungsi-Jaringan-Tumbuhan.ppt3.-Pertemuan-3-Struktur-dan-Fungsi-Jaringan-Tumbuhan.ppt
3.-Pertemuan-3-Struktur-dan-Fungsi-Jaringan-Tumbuhan.ppt
 

Recently uploaded

Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 

Recently uploaded (20)

Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 

Jaringan tumbuhan

  • 1. Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan
  • 2.  Tumbuhan tersusun atas banyak sel.  Sel-sel itu pada tempat tertentu membentuk jaringan.  Jaringan adalah sekelompok sel yang mempunyai struktur dan fungsi yang sama dan terikat oleh bahan antarsel membentuk suatu kesatuan.  penyusun tubuh tumbuhan dapat dibedakan menjadi dua macam:  Jaringan Meristem  Jaringan Dewasa
  • 3. Jaringan meristem adalah jaringan yang sel penyusunnya bersifat embrional. Sel meristem biasanya merupakan sel muda dan belum mengalami diferensiasi dan spesialisasi. Ciri-ciri sel meristem antara lain : berdinding tipis banyak mengandung protoplasma, vakuola kecil, inti besar, dan plastida belum matang. Bentuk sel meristem umumnya sama ke segala arah, misalnya seperti kubus. Berdasarkan asal terbentuknya : Meristem Primer Meristem Sekunder Berdasarkan letaknya dalam tumbuhan : meristem apikal, meristem lateral, dan meristem interkalar.
  • 4. sering disebut juga dengan jaringan muda/jaringan embrio. terdiri atas sekelompok sel yang aktif membelah. Berfungsi untuk pertumbuhan. pertumbuhan khususnya tumbuhan yang melebar atau ke arah samping karena aktifitas kambium(jaringan diantara xylem&floem), sel-selnya berkembang dari jaringan dewasa yang sudah mengalami diferensiasi.
  • 5. Jaringan dewasa merupakan jaringan yang terbentuk dari diferensiasi dan spesialisasi sel-sel hasil pembelahan jaringan meristem. Diferensiasi adalah perubahan bentuk sel yang disesuaikan dengan fungsinya. Spesialisasi adalah pengkhususan sel untuk mendukung suatu fungsi tertentu. Jaringan dewasa pada umumnya sudah tidak mengalami pertumbuhan lagi. sebagai jaringan permanen. Jaringan permanen adalah jaringan yang telah mengalami diferensiasi yang sifatnya tak dapat balik (irreversibel). Jaringan dewasa meliputi : jaringan epidermis, gabus parenkima, Sklerenkim, xilem, dan floem. Selain itu ada bagian tumbuhan tertentu yang memiliki jaringan kolenkima dan sklerenkima.
  • 6. Jaringan yang paling luar pada organ tumbuhan. Terdiri atas sel tunggal yang tersusun rapat. Sebagai pelindung untuk semua agian dalam tumbuhan. tetapi fungsinya dapat berubah jikaterjadi modifikasi pada : Permukaan daun -> Bermodifikasi menjadi stomata. stomata berfungsi untuk pertukaran gas berupa CO2 dan O2. Akar -> Bermodifikasi menjadi rambut akar. rambut akar berfungsi untuk menyerap air dan mineral dari dalam tanah. Batang -> Bermodifikasi menjadi jaringan gabus. jaringan gabus berfungsi untuk melindungi batang dan mengurangi penguapan.
  • 7. • Macam-macam Bentuk Epidermis: isodiametris yang memanjang, berlekuk-lekuk, • Epidermis tersusun sangat rapat sehingga tidak terdapat ruangan ruangan antarsel. • Terdapat vakuola yang besar di tengah dan tidak mengandung plastida.
  • 8. Jaringan yang mendasari terbentuknya suatu organ pada tumbuhan. Jaringan parenkim juga memiliki nama lain disetiap organ tumbuhan yang berbeda, yaitu : Pada Daun : Disebut palisade dan spon. Pada Akar & Batang : Disebut korteks. Fungsi : Tempat melakukan kegiatan fotosintesis. Sebagai tempat penimbun makanan, air dan pigmen. Menyusun, menggangti dan memperbaiki jaringan yang rusak. Membentuk generasi baru bagi organ tumbuhan.
  • 9. • memiliki ruang antarsel luar biasa besar sehingga terisi udara. • memiliki dimensi panjang dan lebar yang sama (isodiametrik). • protoplas aktif dibungkus oleh dinding sel primer dengan selulose yang tipis. • sel- sel jaringan parenkim dapat berubah menjadi jaringan lain. • Sel- sel jaringan parenkim bersifat fleksibel (lentur).
  • 10. Bersifat lentur. Dinding selnya tebalnya tidak teratur dan rapat. Sel-selnya memiliki sitoplasma sehingga bisa membelah. Sel-selnya hidup, karna mempunyai sitoplasma. Pada tumbuhan tua, dinding sel kolenkim akan mengeras karna adanya zat lignin. Berfugsi sebagai penyokong batang dan daun.
  • 11. • Bentuknya dari sel-sel hidup yang berbentuk memanjang, • Berdinding tebal, • Bersifat plastis sehingga dapat meregang, • Kolenkim tepanjang dijumpai di daerah untaian kolenkim • Kolenkim terpendek di daerah tepi. • Ukuran dan bentuk kolenkim: Bentuk prisma pendek, Panjang seperti serabut dengan ujung meruncing,
  • 12. Dinding selnya lebih tebal. Komponen utamanya adalah dinding sel. Tersusun dari sel-sel mati, karna tidak mempunyai sitoplasma. Walaupun tersusun dari sel-sel mati, tetapi jaringan skelenkim masih bisa berfungsi sebagaimana mestinya. Fungsinya sebagai penyokong dan pelindung. Sel-sel sklerenkim dibedakan menjadi 2, yaitu :  Serat sklerenkim : Sel yang berukuran panjang, ramping dan ujungnya runcing.  Sklereid : Sel yang berukuran lebih pendek dari serat sklerenkim.
  • 13. • Bentuk selnya membulat dengan penebalan dinding sel yang tebal. • Berdasarkan bentuk sel penyusunnya, sklerenkim dibedakan menjadi dua macam: yaitu sklereid Sklereid terbentuk sebagai kumpulan sel yang padat di bagian dalam jaringan parenkim yang lunak. Biasanya, sel ini sudah mati dan ditemukan pada sel-sel penyusun tempurung kelapa (Cocos nucifera). Serabut (serat) Serabut ditemukan di berbagai tempat pada tumbuhan. Serabut sklerenkim terdiri atas sel-sel yang memanjang dengan dinding sel yang tebal dan ujungnya lancip. Antara sel yang satu dengan sel yang lain saling menyambung. Adanya lapisan dinding sekunder, berupa lignin pada jaringan sklerenkim dapat memperkuat tubuh tanaman sehingga jaringan sklerenkim termasuk jaringan penyokong.
  • 14. jaringan yang berperan dalam transportasi air dan garam mineral didalam tubuh tumbuhan. Menurut struktur dan fungsinya dibedakan menjadi 2 :  Xylem : Jaringan pengangkut air dan mineral dari akar ke daun.  Floem : jaringan pengangkut hasil fotosintesis.
  • 15. A) TOTIPOTENSI Teori totipotensi dibuktikan oleh penelitian yang dilakukan oleh F. C. Steward pada 1969. menunjukkan kemampuan suatu sel untuk dapat memperbanyak diri dalam keseluruhan (total) kemungkinan perkembangan yang dimungkinkan. Kemampuan totipotensi dapat diubah dengan mengganti lingkungan hidup/tumbuh sel. Modifikasi osmotik, nutrisi, hormon, atau sumber energi yang dipaparkan pada sel dapat mengubah sifat ini menjadi :  pluripoten ("banyak potensi"),  multipoten ("berbagai potensi"), atau  unipoten ("tunggal potensi").
  • 16. B) KULTUR JARINGAN Suatu metode untuk mengisolasi bagian tanaman seperti sekelompok sel atau jaringan yang ditumbuhkan dengan kondisi aseptik. Metode kultur jaringan dikembangkan untuk membantu memperbanyak tanaman. khususnya untuk tanaman yang sulit dikembangbiakkan secara generatif. Bibit yang dihasilkan dari kultur jaringan mempunyai beberapa keunggulan, antara lain: mempunyai sifat yang identik dengan induknya, dapat diperbanyak dalam jumlah yang besar sehingga tidak terlalu membutuhkan tempat yang luas, mampu menghasilkan bibit dengan jumlah besar dalam waktu yang singkat, kesehatan dan mutu bibit lebih terjamin, kecepatan tumbuh bibit lebih cepat dibandingkan dengan perbanyakan konvensional.