SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
Kelompok 14:
1. Rachmad Ersan Satrio 121611433030
2. Rizal Andi Pratama 121611433070
3. Mahendra Abifathir 121611433080
Denny J. A., 2006, Jatuhnya Soeharto dan Transisi
Demokrasi Indonesia, Yogyakarta: LKIS.
Eep Saefulloh Fatah, 1998, Catatan Atas Gagalnya Poliik
Orde Baru, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Kemendikbud, 2012, Indonesia dalam Arus Sejarah (orde
baru dan reformasi), Jakarta: PT Ichtiar Baru van Hoeve.
Muridan S. Widjojo, et. al., 1999, Penakluk Rezim Orde
Baru: Gerakan Mahasiswa 98, Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.
Sri Bintang Pamungkas, 2003, Setelah Hari H, Jakarta:
Pustaka Utan Kayu.
Wanandi Jusuf, 2014, Menyibak Tabir Orde Baru (memoar
politik indonesia 1965-1998), Jakarta: Kompas.
Yop Pandie, Sakimin Kartoredjo, 1998, Pesta Pora Rezim
Soeharto: Rekaman Dokumentasi Media, Jakarta: PT. Bina Rena
Pariwara.
1. Pada masa orde baru, tepatnya pada keturunan etnis
tionghoa indonesia mengalami permasalahan diskriminasi
persoalan hak kewarganegaraan, bukan hanya persoalan
kewarganegaraan saja melainkan diskriminasi dalam hal lain
juga di alami oleh keturunan tionghoa indonesia. mengapa
bisa terjadi? Jelaskan.
Jawaban :
karena pada masa orde baru, tepatnya pemerintahannya lebih
bersemangat kepada politik anti komunis, pelaksanaannya
menjadi keras. Akibatnya, janji untuk memberi golongan tionghoa
indonesia kesempatan yang sama untuk diterima di semua bidang
tidak pernah dipenuhi. Janji golongan ini untuk membuka diri
terhadap masyarakat indonesia juga tidak terlalu menolong,
bahkan diskriminasi terjadi pada kartu tanda penduduk (KTP)
yang mengalami perbedaan. Dimana KTP orang tionghoa diberi
tanda khusus yang hanya diberikan kepada golongan tionghoa
indonesia. dan mengalami diskriminasi di banyak bidang, dari
pendidikan sampai pekerjaan. Tidak pernah berasimilasi penuh.
Disisi lain sikap dari soeharto dan para petinggi militer tidak
pernah mengakui sumbangsih yang diberikan etnis tionghoa.
Soeharto hanya memanfaatkan mereka hanya karena kepentingan
politiknya, dan pengusaha tionghoa hanya berguna untuk
mendapatkan dana.
2. Krisis moneter yang terjadi di negara-negara asia pada tahun 1997
berdampak pada nilai rupiah yang melemah dan berdampak kebangkrutan
serta pumutusan hubungan kerja secara besar-besaran, hal ini disebabkan ?
Mengapa dan jelaskan.
Jawaban:
Karena ketergantungan indonesia pada aliran modal asing menyebabkan utang luar
negeri menjadi sangat besar. Pengaruh globalisasi, dominasi kekuatan pasar,
lemahnya fundamental ekonomi perusahaan, lemahnya kepercayaan dalam negeri
adalah faktor-faktor yang menyebabkan keterpurukan perekonomian indonesia pada
saat itu.
3. Bagaiamana proses strategi yang dilakukan Orde Baru untuk
melanggengkan kekuasaannya?
Jawaban:
Dengan menebar rasa takut di kalangan masyarakat melalui beberapa aspek. Aspek
budaya, ditabur benih-benih rasa takut akan hilangnya keaslian dan spontanitas.
Dalam konteks ini kekhawatiran bahwa meperlihatkan perbedaan adalah hal yang
salah besar. Rasa takut akan kehilangan jati diri bangsa akibat dari proses menebar
rasa takut yang dilakukan oleh orde baru. dalam aspek pendidikan, rasa takut telah
mengakibatkan hilangnya kreativitas. Menciptakan keberhasilan dengan
memperlihatkan sesuatu yang baru dianggap sebagai suatu yang tidak ada
sebelumnya. Dalam aspek psikologi, rasa takut menyebabkan hilangnya kebiasaan
mengajukan pendapat dan mendorong pernyataan karena pendapat dan pernyataan
yang berbeda dianggap kurang aman dibandingkan dengan pendapat dan
pernyataan yang seragam. Dalam aspek politik, rasa takut menyebabkan tidak mau
mengambil inisiatif dan bertindak. Dalam aspek ekonomi, orientasi ke masa depan
lemah karena perhatian difokuskan untuk menyelamatkan yang dapat diperoleh
sekarang.
4. Mengapa Persoalan KKN dalam Orde Baru begitu kuat dan muncul
permasalahan-permasalahan terhadap lengsernya Soeharto sebagai Presiden,
jelaskan?
Jawaban:
Karena proses KKN dalam orde baru sangat kuat, seperti pengumuman kabinet
yang dilakukan oleh Soeharto, di dalamnya terdapat dua nama Menteri yang
dianggap KKN dalam kabinetnya, yakni Mohammad “Bob” Hasan dan Siti
Hardijanti Rukmana yang merupakan putri tertua Soeharto. Hal ini menyebabkan
proses KKN terjadi karena orang-orang dekat Soeharto bisa masuk dan diangkat ke
dalam kabinetnya. Disisi lain muncul permasalahan-permasalahan yang
mengakibatkan lengsernya Soeharto, antara lain desakan dari kaum reformis dan
gerakan mahasiswa untuk mendesak Soeharto mengundurukan diri dari jabatannya.
Permasalahan dan tragedi terhadap kelompok etnik Cina yang di diskriminasi.
Kemunduran Menteri-Menteri dalam kabinet menyatakan mengundurkan diri.
Tekanan demi tekanan politik dari orang-orang terdekatnya akhirnya membawa
presiden Soeharto menyatakan berhenti dari jabatannya yang di istilahkannya
sebagai lengser keprabon.
5. Pada pergantian Presiden dari Soeharto ke B.J. Habibie yang diangkat
langsung tanpa melalui sidang MPR/DPR karena pada waktu itu gedung
MPR diduduki oleh ribuan demonstran mengakibatkan pengangkatan
langsung menjadi presiden. B.J. Habibie mengubah kabinetnya tidak jauh
berbeda dengan pendahulunya, ada beberapa yang baru dari kabinet yang
diusung oleh B.J. Habibie. Jelaskan dan mengapa?
Jawaban:
Kabinet yang diusung oleh B.J. Habibie adalah Kabinet Reformasi yang
diumumkan pada 22 Mei 1998 mengganti kabinet pembangunan yang diisi oleh
Menteri lama. Sejumlah 20 Menteri dari 36 orang merupakan Menteri lama.
Sedangkan hal yang baru di kabinetnya B. J. Habibie ialah pemisahan jabatan Jaksa
Agung dan Gubernur Bank Sentral dari kabinet. Hal ini dilakukan agar kedua
kedudukan itu didepolitisasi sehingga dapat mendorong penerapan hukum yang
lebih netral dan kebijakan moneter yang lebih independen. Suatu kemajuan yang
penting dicatat dalam dunia perbankan sejak Orde Baru adalah Bank Indonesia
diberi hak untuk memelihara independensi melalui UU no. 23 tahun 1999 tentang
Bank Indonesia.
6. Kesalahan-kesalahan apa saja yang dibuat oleh Rezim Orde Baru yang
memicu seluruh lapisan masyarakat Indonesia untuk melengserkan Soeharto
dari jabatannya?
Jawaban:
-Praktik Perkibulan Demokrasi
-Pancasila hanya sebagai alat legitimasi
-Penyakit KKN yang tak kunjung mereda
-Kekerasan Militeristik
-Kepres-Kepres yang mengarah pada penimbunan harta keluarga
-Ketidakmampuan menormalkan krisis moneter yang melanda
-Banyaknya isu-isu legitimasi yang dibuat-buat
7. Mengapa gerakan perubahan bulan Mei 1998 yang awalnya hanya sebatas
gerakan mahasiswa kemudian berubah menjadi gerakan kerusuhan massal?
Jawaban:
Terdapat tiga teori yang dapat menjelaskan hal ini. Pertama, jumlah massa yang
bertambah banyak karena disisipi oleh golongan provokator yang umumnya berasal
dari golongan kelas bawah akibat himpitan ekonomi yang mengekspresikan
kemarahan kolektif. Kedua, arus politik massa tanpa koordinasi, maksudnya siapapun
dapat menjadi penggerak massa yang alur tujuannya menjadi liar dan tidak terarah,
sehingga menimbulkan kekacauan. Dan yang ketiga, terdapat gerakan tuntutan
reformasi versus anti reformasi, yang dimaksudkan di sini adalah pihak pro
(masyarakat) dan kontra (aparat pemerintah) yang saling melawan.
8. Apa saja yang dilakukan Pemerintahan Reformasi pasca lengsernya Soeharto?
Jawaban:
1. Menyusun Kabinet Pemerintahan Sementara yang terdiri dari 12 Departemen dan 9
Kantor Negara non Departemen
2. Me-Reshuffle susunan pemerintahan di daerah dan memperbaiki kebijakan otonomi
dan pemerintahan daerah
3. Melakukan sidang kabinet yang pertama, yang menghasilkan beberapa kesepakatan
seperti penggabungan departemen-departemen dalam rangka mengurangi sentralisme
kekuasaan, kantor-kantor kenegaraan memiliki koordinasi dengan kantor-kantor di
tingkat daerah, Menteri dan Kepala kantor negara segera menyusun Proker,
pembaharuan pegawai negeri, dibentuknya tim penasehat ekonomi Presidium,
anggota Presidium segera meninjau daerah-daerah, penerbitan segera beberapa PP
dan Perpu yang dianggap penting, serta kesepakatan bekerja keras antara Menteri
dengan Kepala kantor negara.
4. Menyelenggarakan Pertemuan dengan Para Duta Besar
5. Mengkaji penyesuaian kebijakan Gaji Presidium, Pejabat Negara, Pegawai Negeri,
hingga penyesuaian Jaminan Sosial
6. Melakukan sidang bersama dengan para Hakim Agung di Istana Negara
7. Melakukan Rapat Koordinasi Dalam Negeri
8. Meninjau dan menerapkan Penghargaan atas Perjuangan para pahlawan bangsa
9. Mengapa pada kurun waktu 1997-1998 itu dirasa perlu untuk melakukan
Reformasi?
Jawaban:
Dengan mulai terlihatnya beberapa kesalahan-kesalahan rezim Orde Baru di bawah
Soeharto, pada tahun 1997-1998 Indonesia mengalami beragam permasalahan sosial,
ekonomi, dan pemerintahan yang tak kunjung usai. Reformasi dirasa tepat, mengingat
sebelumnya terdapat keretakan aliansi strategis Orde Baru (perpecahan Presiden
dengan Militer akibat Militer terlalu mengagung-agungkan Soeharto), munculnya
Radikalisme Rakyat (Maraknya amuk massa akibat Soeharto yang mulai kewalahan
menjalankan pemerintahan), mulai bangkitnya gerakan sosial (kelas menengah mulai
berbaur dengan kelas bawah dalam hal ini mengkritisi pemerintahan), serta adanya
desakan dari dunia Internasional (IMF dan CGI dalam konteks ekonomi).
10. Bagaimana gerakan mahasiswa bisa menjadi gencar untuk menggulingkan
kekuasaan Soeharto?
Jawaban:
Gerakan mahasiswa dapat menjadi gencar untuk semakin mantab menggulingkan
kekuasaan Soeharto sejatinya dilatarbelakangi oleh “pembersihan” pro-demokratis
pasca Peristiwa Kudatuli 1996, disusul dengan maraknya pemeriksaan aparat
terhadap mahasiswa di daerah yang diduga ikut andil dalam membangun gerakan
menjatuhkan pemerintahan Soeharto. Pada tahun 1997 sendiri tercatat terdapat 154
aksi demonstrasi mahasiswa di daerah, terutama di Jawa. Gencarnya gerakan
mahasiswa mulai terlihat semakin nyata manakala banyak golongan dari mereka
memilih untuk “golput” dan menolak hasil Pemilu 1997. Gerakan mahasiswa
semakin lebih menjadi-jadi manakala nilai rupiah terhadap Dolar AS semakin
merosot berbarengan dengan melonjaknya harga BBM yag berimbas pada naiknya
harga-harga sembako, jasa, dan lain sebagainya. Gerakan yang dipromotori oleh para
mahasiswa ini yang awalnya hanya menuntut perbaikan kinerja pemerintah dan
keadilan berubah menjadi tuntutan melengserkan Soeharto dari jabatannya.
 Dalam Orde Baru hingga masa akhir Orde Baru muncul
beberapa permasalahan yang di alami oleh negara, point-
point penting dalam permasalahan Orde Baru hingga masa
akhir Orde Baru antara lain, Malari yang merupakan bukan
akhir dari usaha-usaha menentang kekuasaan Soeharto.
Ancaman datang dari banyak pihak, militer, mahasiswa,
pemuda, organisasi massa, dan partai politik, kemudian
permasalahan intervensi, dimana tahanan kelas C menjadi
objek sasaran dan perlu diselamatkan, mereka bukan kader
PKI, tetapi mereka masih diperlakukan dengan buruk.
 Sepanjang tahun 1997 banyak pernyataan-pernyataan yang
dibuat-buat oleh orang-orang Soeharto untuk semakin
melegitimasi kebertahanan Soeharto dalam jabatan.
 Mahasiswa menjadi promotor jatuhnya kekuasaan Soeharto
atas Rezim Orde Baru.
 Krisis ekonomi yang terjadi tahun 1997-1998 membuat
pemerintah Indonesia seakan kehilangan semangat untuk
mandiri, mengingat terus berupaya bergantung pada dunia
internasional.
 Pada masa akhir Orde Baru muncul tekanan-tekanan yang kuat terhadap Soeharto
yang dilakukan oleh orang-orang terdekatnya dan orang-orang yang tidak suka
dengan cara kepimimpinannya seperti Diktator. Dari tekanan-tekanan yang
menimpa Soeharto, membuatnya mengundurkan diri dari jabatannya.
 Pada tanggal 21 Mei 1998 Soeharto secara resmi mundur dari kekuasaannya.
 B. J. Habibie menjadi orang yang harus memenuhi tantangan pembaharuan di
segala bidang, terutama dalam hal kebijakan pemerintah dan ekonomi.
 Masa reformasi presiden B.J. habibie menggantikan mandat Soeharto, kabinet
Reformasi yang diusung oleh Habibie menggantikan kabinet pembangunan
Soeharto, dimana ada beberapa perubahan yang diusung kabinet Reformasi guna
merubah carut marut negara menjadi ke arah yang lebih baik.
 Masa Reformasi dimulai ketika pemerintahan Habibie dengan tegas merombak
kebijakan Orde Baru serta melakukan kegiatan peninjauan yang dirasa darurat
untuk memenuhi tuntutan rakyat.
Seputar Krisis Moneter & Jatuhnya Soeharto
 15 Juni 1997:
Komnas HAM dimanupulatif oleh Partai Golkar, yang mana Soeharto
mendapatkan dukungan dari kader-kader Golkar di tubuh Komnas
HAM.
 19 Juni 1997:
Soeharto tidak menyadari bahwa pendidikan di Indonesia mulai
tertinggal dengan Malaysia.
 7 Juli 1997:
Perusahaan-perusahaan BUMN digunakan untuk membendung
pengusaha-pengusaha konglomerat.
 24 Juli 1997:
Lembaga CGI (Consultative Group on Indonesia) masih belum mau
untuk mengurangi ketergantungan Indonesia.
 25 Juli 1997:
Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS melemah untuk pertama kalinya.
 1 Agustus 1997:
Menko Ekonomi dan Keuangan, Ginanjar Kartasasmita, merangkap menjadi Ketua
Bappenas.
 6 Agustus 1997:
Hak Penguasaan Hutan di Indonesia dipermainkan dengan membuka lahan secara
paksa.
 27 Agustus 1997:
Soeharto mendapatkan legitimasi kembali bahwa Presiden itu hanya satu, tidak dapat
diganggu gugat.
 8 September 1997:
Kisruh pernyataan Juwono Sudarsono, seorang Doktor Ilmu Politik UI yang
memberikan legitimasi orang militer lah yang siap menjadi pemimpin negara.
 14 Oktober 1997:
Tim Ekonomi Indonesia meminta bantuan IMF mengatasi krisis moneter.
 16 Oktober 1997:
Soeharto kembali dicalonkan menjadi Presiden oleh Golkar menjadi
Presiden kembali dalam masa jabatan 1998-2003.
 17 November 1997:
IMF, World Bank, dan ADB sepakat memberikan pinjaman untuk Indonesia
sebesar 23 Milyar USD. Sementara itu 16 bank “Cendana” harus
melikuidasi diri.
 21 Desember 1997:
Kesehatan Soeharto mulai melemah, namun Tutut (anak tertuanya)
berbicara kepada media bahwa ayahnya masih bisa bertahan.
 13 Januari 1998:
Soeharto medapatkan tekanan untuk mundur dari jabatannya, baik dari
dalam negeri maupun luar negeri. Tetapi Soeharto memilih bertahan.
 17 Januari 1998:
Orang beramai-ramai menjual Dollar dalam “Gerakan Aku Cinta Rupiah”.
 27 Januari 1998:
Soeharto meminjam uang lagi ke asing sebesar 10 Milyar USD, Rupiah
kembali melemah.
 11 Februari 1998:
Soeharto membuka Kawasan Industri Berat “Texmaco Perkasa” di Subang,
sebuah simbol keterlambatan dan dikalahkan oleh Malaysia.
 20 Februari 1998:
Harga sembako mulai merangsek tajam. Yang terlihat mencolok pada saat
itu adalah terutama harga susu.
 24 Februari 1998:
Pengajuan Soeharto kepada IMF ditolak, hutang luar negeri bertambah
parah.
 25 Februari 1998:
Beberapa profesor UI ikut memberikan dukungan kepada para mahasiswa
peserta aksi melalui pidato seorang Haryadi Darmawan, yang kemudian
merambah hingga ke ranah ITB, UGM, Unair, Lampung, Hasanuddin, dan
lain sebagainya.
 1 Maret 1998:
Situasi perbankan di Indonesia bertambah runyam dengan ditolaknya Letter
of Credit yang dikeluarkan bank-bank Indonesia oleh luar negeri.
 9 Maret 1998:
Soeharto melupakan asas ekonomi Indonesia, konsep ekonomi liberal tidak
sejalan dengan asas ekonomi yang ada. Soeharto juga mulai menjadi bulan-
bulanan IMF.
 16 Maret 1998:
B. J. Habibie menjadi Wakil Presiden Republik Indonesia berbarengan
dengan perpanjangan kuasa Soeharto.
 1 April 1998:
Pihak ABRI mulai memposisikan dirinya dalam posisi tawar agar dapat
bernegosiasi dengan mahasiswa.
 7 April 1998:
Wiranto, Menhankam sekaligus Panglima ABRI ketika di sidang DPR
dianggap tidak ada simpatiknya dengan mahasiswa.
 13 April 1998:
Indonesia dan IMF menyepakati “Memorandum Tambahan” mengenai restrukturisasi
perbankan. Dalam hal ini Soeharto dalam keadaan terdesak dan menuruti kebijakan
IMF.
 15 April 1998:
Pemerintah Indonesia secara diam-diam menerbitkan Obligasi Negara untuk mengatasi
defisit anggaran.
 27 April 1998:
Pemerintah Indonesia mengalami masalah ekspor di kala melemahnya nilai tukar rupiah.
 5 Mei 1998:
Pemerintah menaikkan harga BBM sebesar 70% yang berimbas pada kenaikan harga
jasa angkutan, listrik, sembako, dan lain sebagainya.
 15 Mei 1998:
Tragedi Bentrokan Trisakti.
 18 Mei 1998:
Konferensi Pers tidak terduga “Pimpinan MPR/DPR menyatakan agar Soeharto sudi
untuk mundur.”
 21 Mei 1998:
Soeharto menyatakan dirinya mundur dari jabatan Presiden Republik Indonesia, B. J.
Habibie menggantikan posisi Soeharto. Hal ini menjadi titik balik lahirnya Masa
Reformasi di Indonesia.
 26 Mei 1998:
B. J. Habibie dan pemerintahannya mulai bergerak melakukan beberapa usaha untuk
memperbaiki keadaan pasca lengsernya Rezim Orde Baru.

More Related Content

Similar to Krisis_Orde_Baru_dan_Masa_Reformasi.pptx

periode akhir orde baru
periode akhir orde baruperiode akhir orde baru
periode akhir orde baruRobby Yumendra
 
UTS Kewarganegaraan (EkaPutriApriliani)..pdf
UTS Kewarganegaraan (EkaPutriApriliani)..pdfUTS Kewarganegaraan (EkaPutriApriliani)..pdf
UTS Kewarganegaraan (EkaPutriApriliani)..pdfapriliani0144
 
UTS Kewarganegaraan (EkaPutriApriliani)..pdf
UTS Kewarganegaraan (EkaPutriApriliani)..pdfUTS Kewarganegaraan (EkaPutriApriliani)..pdf
UTS Kewarganegaraan (EkaPutriApriliani)..pdfapriliani0144
 
Perkembangan masy indonesia masa reformasi
Perkembangan masy indonesia masa reformasiPerkembangan masy indonesia masa reformasi
Perkembangan masy indonesia masa reformasiaswansetiawan
 
Perkembangan masyarakat indonesia menjelang reformasi
Perkembangan masyarakat indonesia menjelang reformasiPerkembangan masyarakat indonesia menjelang reformasi
Perkembangan masyarakat indonesia menjelang reformasiaswansetiawan
 
Indonesia pada masa orde baru
Indonesia pada masa orde baruIndonesia pada masa orde baru
Indonesia pada masa orde baruMembangun city
 
Dampak positif negatif kebijakan politik ekonomi masa orde baru
Dampak positif negatif kebijakan politik ekonomi masa orde baruDampak positif negatif kebijakan politik ekonomi masa orde baru
Dampak positif negatif kebijakan politik ekonomi masa orde barusman 1 kejayan
 
Dampak positif negatif kebijakan politik ekonomi masa orde baru
Dampak positif negatif kebijakan politik ekonomi masa orde baruDampak positif negatif kebijakan politik ekonomi masa orde baru
Dampak positif negatif kebijakan politik ekonomi masa orde baruainunilhambhayu
 
PPT KEL 8 PERGERAKAN.pdf
PPT KEL 8 PERGERAKAN.pdfPPT KEL 8 PERGERAKAN.pdf
PPT KEL 8 PERGERAKAN.pdfAkhmadRafiqin1
 
Dampak positif negatif kebijakan politik ekonomi masa orde baru
Dampak positif negatif kebijakan politik ekonomi masa orde baru Dampak positif negatif kebijakan politik ekonomi masa orde baru
Dampak positif negatif kebijakan politik ekonomi masa orde baru indriendah03
 
Sejarah indonesia pergolakan di dalam negeri
Sejarah indonesia pergolakan di dalam negeriSejarah indonesia pergolakan di dalam negeri
Sejarah indonesia pergolakan di dalam negeriD. Syafa'atul Anbiya
 
Berakhirnya orde baru dan lahirnya reformasi
Berakhirnya orde baru dan lahirnya reformasiBerakhirnya orde baru dan lahirnya reformasi
Berakhirnya orde baru dan lahirnya reformasiNeli Narulita
 
Analisis mengenai perkembangan indonesia melalui pendekatan historical guna m...
Analisis mengenai perkembangan indonesia melalui pendekatan historical guna m...Analisis mengenai perkembangan indonesia melalui pendekatan historical guna m...
Analisis mengenai perkembangan indonesia melalui pendekatan historical guna m...Latief Ahyaluddin
 
Masa orde baru arvin sejarah
Masa orde baru arvin sejarahMasa orde baru arvin sejarah
Masa orde baru arvin sejarahdidid
 
Reynal Prawira Irfiansyah Tugas 1.pptx
Reynal Prawira Irfiansyah Tugas 1.pptxReynal Prawira Irfiansyah Tugas 1.pptx
Reynal Prawira Irfiansyah Tugas 1.pptxVermillion1
 
Peranan kaum muda dalam Perubahan Sosial dan Pemilukada DKI, 25 Mei 2012
Peranan kaum muda dalam Perubahan Sosial dan Pemilukada DKI, 25 Mei 2012 Peranan kaum muda dalam Perubahan Sosial dan Pemilukada DKI, 25 Mei 2012
Peranan kaum muda dalam Perubahan Sosial dan Pemilukada DKI, 25 Mei 2012 musniumar
 

Similar to Krisis_Orde_Baru_dan_Masa_Reformasi.pptx (20)

periode akhir orde baru
periode akhir orde baruperiode akhir orde baru
periode akhir orde baru
 
Politik ekonomi-rayhan
Politik ekonomi-rayhanPolitik ekonomi-rayhan
Politik ekonomi-rayhan
 
Aldian.16060484037.2016 b
Aldian.16060484037.2016 bAldian.16060484037.2016 b
Aldian.16060484037.2016 b
 
Agenda reformasi&
Agenda reformasi&Agenda reformasi&
Agenda reformasi&
 
UTS Kewarganegaraan (EkaPutriApriliani)..pdf
UTS Kewarganegaraan (EkaPutriApriliani)..pdfUTS Kewarganegaraan (EkaPutriApriliani)..pdf
UTS Kewarganegaraan (EkaPutriApriliani)..pdf
 
UTS Kewarganegaraan (EkaPutriApriliani)..pdf
UTS Kewarganegaraan (EkaPutriApriliani)..pdfUTS Kewarganegaraan (EkaPutriApriliani)..pdf
UTS Kewarganegaraan (EkaPutriApriliani)..pdf
 
Perkembangan masy indonesia masa reformasi
Perkembangan masy indonesia masa reformasiPerkembangan masy indonesia masa reformasi
Perkembangan masy indonesia masa reformasi
 
Perkembangan masyarakat indonesia menjelang reformasi
Perkembangan masyarakat indonesia menjelang reformasiPerkembangan masyarakat indonesia menjelang reformasi
Perkembangan masyarakat indonesia menjelang reformasi
 
Indonesia pada masa orde baru
Indonesia pada masa orde baruIndonesia pada masa orde baru
Indonesia pada masa orde baru
 
Dampak positif negatif kebijakan politik ekonomi masa orde baru
Dampak positif negatif kebijakan politik ekonomi masa orde baruDampak positif negatif kebijakan politik ekonomi masa orde baru
Dampak positif negatif kebijakan politik ekonomi masa orde baru
 
Dampak positif negatif kebijakan politik ekonomi masa orde baru
Dampak positif negatif kebijakan politik ekonomi masa orde baruDampak positif negatif kebijakan politik ekonomi masa orde baru
Dampak positif negatif kebijakan politik ekonomi masa orde baru
 
PPT KEL 8 PERGERAKAN.pdf
PPT KEL 8 PERGERAKAN.pdfPPT KEL 8 PERGERAKAN.pdf
PPT KEL 8 PERGERAKAN.pdf
 
Dampak positif negatif kebijakan politik ekonomi masa orde baru
Dampak positif negatif kebijakan politik ekonomi masa orde baru Dampak positif negatif kebijakan politik ekonomi masa orde baru
Dampak positif negatif kebijakan politik ekonomi masa orde baru
 
Sejarah indonesia pergolakan di dalam negeri
Sejarah indonesia pergolakan di dalam negeriSejarah indonesia pergolakan di dalam negeri
Sejarah indonesia pergolakan di dalam negeri
 
Berakhirnya orde baru dan lahirnya reformasi
Berakhirnya orde baru dan lahirnya reformasiBerakhirnya orde baru dan lahirnya reformasi
Berakhirnya orde baru dan lahirnya reformasi
 
Analisis mengenai perkembangan indonesia melalui pendekatan historical guna m...
Analisis mengenai perkembangan indonesia melalui pendekatan historical guna m...Analisis mengenai perkembangan indonesia melalui pendekatan historical guna m...
Analisis mengenai perkembangan indonesia melalui pendekatan historical guna m...
 
Masa orde baru arvin sejarah
Masa orde baru arvin sejarahMasa orde baru arvin sejarah
Masa orde baru arvin sejarah
 
Reynal Prawira Irfiansyah Tugas 1.pptx
Reynal Prawira Irfiansyah Tugas 1.pptxReynal Prawira Irfiansyah Tugas 1.pptx
Reynal Prawira Irfiansyah Tugas 1.pptx
 
Bab i
Bab  iBab  i
Bab i
 
Peranan kaum muda dalam Perubahan Sosial dan Pemilukada DKI, 25 Mei 2012
Peranan kaum muda dalam Perubahan Sosial dan Pemilukada DKI, 25 Mei 2012 Peranan kaum muda dalam Perubahan Sosial dan Pemilukada DKI, 25 Mei 2012
Peranan kaum muda dalam Perubahan Sosial dan Pemilukada DKI, 25 Mei 2012
 

More from pancaparhusip1

kerajaanmajapahit-150225025402-conversion-gate02 (1).pptx
kerajaanmajapahit-150225025402-conversion-gate02 (1).pptxkerajaanmajapahit-150225025402-conversion-gate02 (1).pptx
kerajaanmajapahit-150225025402-conversion-gate02 (1).pptxpancaparhusip1
 
KERAJAAN_SINGASARI yang sangat hebat.ppt
KERAJAAN_SINGASARI yang sangat hebat.pptKERAJAAN_SINGASARI yang sangat hebat.ppt
KERAJAAN_SINGASARI yang sangat hebat.pptpancaparhusip1
 
sejarah-kerajaan-medang-kamulan-230711132641-2e101797.pptx
sejarah-kerajaan-medang-kamulan-230711132641-2e101797.pptxsejarah-kerajaan-medang-kamulan-230711132641-2e101797.pptx
sejarah-kerajaan-medang-kamulan-230711132641-2e101797.pptxpancaparhusip1
 
presentation1-16111014423867654 (1).pptx
presentation1-16111014423867654 (1).pptxpresentation1-16111014423867654 (1).pptx
presentation1-16111014423867654 (1).pptxpancaparhusip1
 
berakhirnyaordebarudanlahirnyareformasi-140118204726-phpapp01.pptx
berakhirnyaordebarudanlahirnyareformasi-140118204726-phpapp01.pptxberakhirnyaordebarudanlahirnyareformasi-140118204726-phpapp01.pptx
berakhirnyaordebarudanlahirnyareformasi-140118204726-phpapp01.pptxpancaparhusip1
 
presentation1-16111014423812345 (1).pptx
presentation1-16111014423812345 (1).pptxpresentation1-16111014423812345 (1).pptx
presentation1-16111014423812345 (1).pptxpancaparhusip1
 
Kerajaan_sriwijaya sejarah hindu buddha di Indonesia
Kerajaan_sriwijaya sejarah hindu buddha di IndonesiaKerajaan_sriwijaya sejarah hindu buddha di Indonesia
Kerajaan_sriwijaya sejarah hindu buddha di Indonesiapancaparhusip1
 
KERAJAAN_SRIWIJAYA di indonesiaaaaa.pptx
KERAJAAN_SRIWIJAYA di indonesiaaaaa.pptxKERAJAAN_SRIWIJAYA di indonesiaaaaa.pptx
KERAJAAN_SRIWIJAYA di indonesiaaaaa.pptxpancaparhusip1
 
kerajaankalinggapowerpoint di nusantara.pptx
kerajaankalinggapowerpoint di nusantara.pptxkerajaankalinggapowerpoint di nusantara.pptx
kerajaankalinggapowerpoint di nusantara.pptxpancaparhusip1
 
Kerajaan_sriwijaya di sumatera sebagai kerajaan maritim
Kerajaan_sriwijaya di sumatera sebagai kerajaan maritimKerajaan_sriwijaya di sumatera sebagai kerajaan maritim
Kerajaan_sriwijaya di sumatera sebagai kerajaan maritimpancaparhusip1
 
KERAJAAN_SRIWIJAYA di sumaterasebagai kerajaan maritim
KERAJAAN_SRIWIJAYA di sumaterasebagai kerajaan maritimKERAJAAN_SRIWIJAYA di sumaterasebagai kerajaan maritim
KERAJAAN_SRIWIJAYA di sumaterasebagai kerajaan maritimpancaparhusip1
 
SUMPAH PEMUDA tanggal 28 oktober 1928.pptx
SUMPAH PEMUDA tanggal 28 oktober 1928.pptxSUMPAH PEMUDA tanggal 28 oktober 1928.pptx
SUMPAH PEMUDA tanggal 28 oktober 1928.pptxpancaparhusip1
 
Perekonomian demokrasi Terpimpin indonesia.pptx
Perekonomian demokrasi Terpimpin indonesia.pptxPerekonomian demokrasi Terpimpin indonesia.pptx
Perekonomian demokrasi Terpimpin indonesia.pptxpancaparhusip1
 
demokrasi_terpimpin.ppt
demokrasi_terpimpin.pptdemokrasi_terpimpin.ppt
demokrasi_terpimpin.pptpancaparhusip1
 
kelompok6-160302140711.pptx
kelompok6-160302140711.pptxkelompok6-160302140711.pptx
kelompok6-160302140711.pptxpancaparhusip1
 
Peran Golongan Muda dalam Proklamasi.pptx
Peran Golongan Muda dalam Proklamasi.pptxPeran Golongan Muda dalam Proklamasi.pptx
Peran Golongan Muda dalam Proklamasi.pptxpancaparhusip1
 
KD 3.6 Tokoh 1 Ir Soekarno.ppt
KD 3.6 Tokoh 1 Ir Soekarno.pptKD 3.6 Tokoh 1 Ir Soekarno.ppt
KD 3.6 Tokoh 1 Ir Soekarno.pptpancaparhusip1
 
ancaman disintegrasi bangsa.pptx
ancaman disintegrasi bangsa.pptxancaman disintegrasi bangsa.pptx
ancaman disintegrasi bangsa.pptxpancaparhusip1
 
Dampak_Penjajahan_Eropa.pptx
Dampak_Penjajahan_Eropa.pptxDampak_Penjajahan_Eropa.pptx
Dampak_Penjajahan_Eropa.pptxpancaparhusip1
 

More from pancaparhusip1 (20)

kerajaanmajapahit-150225025402-conversion-gate02 (1).pptx
kerajaanmajapahit-150225025402-conversion-gate02 (1).pptxkerajaanmajapahit-150225025402-conversion-gate02 (1).pptx
kerajaanmajapahit-150225025402-conversion-gate02 (1).pptx
 
KERAJAAN_SINGASARI yang sangat hebat.ppt
KERAJAAN_SINGASARI yang sangat hebat.pptKERAJAAN_SINGASARI yang sangat hebat.ppt
KERAJAAN_SINGASARI yang sangat hebat.ppt
 
sejarah-kerajaan-medang-kamulan-230711132641-2e101797.pptx
sejarah-kerajaan-medang-kamulan-230711132641-2e101797.pptxsejarah-kerajaan-medang-kamulan-230711132641-2e101797.pptx
sejarah-kerajaan-medang-kamulan-230711132641-2e101797.pptx
 
presentation1-16111014423867654 (1).pptx
presentation1-16111014423867654 (1).pptxpresentation1-16111014423867654 (1).pptx
presentation1-16111014423867654 (1).pptx
 
berakhirnyaordebarudanlahirnyareformasi-140118204726-phpapp01.pptx
berakhirnyaordebarudanlahirnyareformasi-140118204726-phpapp01.pptxberakhirnyaordebarudanlahirnyareformasi-140118204726-phpapp01.pptx
berakhirnyaordebarudanlahirnyareformasi-140118204726-phpapp01.pptx
 
presentation1-16111014423812345 (1).pptx
presentation1-16111014423812345 (1).pptxpresentation1-16111014423812345 (1).pptx
presentation1-16111014423812345 (1).pptx
 
Kerajaan_sriwijaya sejarah hindu buddha di Indonesia
Kerajaan_sriwijaya sejarah hindu buddha di IndonesiaKerajaan_sriwijaya sejarah hindu buddha di Indonesia
Kerajaan_sriwijaya sejarah hindu buddha di Indonesia
 
KERAJAAN_SRIWIJAYA di indonesiaaaaa.pptx
KERAJAAN_SRIWIJAYA di indonesiaaaaa.pptxKERAJAAN_SRIWIJAYA di indonesiaaaaa.pptx
KERAJAAN_SRIWIJAYA di indonesiaaaaa.pptx
 
kerajaankalinggapowerpoint di nusantara.pptx
kerajaankalinggapowerpoint di nusantara.pptxkerajaankalinggapowerpoint di nusantara.pptx
kerajaankalinggapowerpoint di nusantara.pptx
 
Kerajaan_sriwijaya di sumatera sebagai kerajaan maritim
Kerajaan_sriwijaya di sumatera sebagai kerajaan maritimKerajaan_sriwijaya di sumatera sebagai kerajaan maritim
Kerajaan_sriwijaya di sumatera sebagai kerajaan maritim
 
KERAJAAN_SRIWIJAYA di sumaterasebagai kerajaan maritim
KERAJAAN_SRIWIJAYA di sumaterasebagai kerajaan maritimKERAJAAN_SRIWIJAYA di sumaterasebagai kerajaan maritim
KERAJAAN_SRIWIJAYA di sumaterasebagai kerajaan maritim
 
SUMPAH PEMUDA tanggal 28 oktober 1928.pptx
SUMPAH PEMUDA tanggal 28 oktober 1928.pptxSUMPAH PEMUDA tanggal 28 oktober 1928.pptx
SUMPAH PEMUDA tanggal 28 oktober 1928.pptx
 
Perekonomian demokrasi Terpimpin indonesia.pptx
Perekonomian demokrasi Terpimpin indonesia.pptxPerekonomian demokrasi Terpimpin indonesia.pptx
Perekonomian demokrasi Terpimpin indonesia.pptx
 
sjw kelompok 5.pptx
sjw kelompok 5.pptxsjw kelompok 5.pptx
sjw kelompok 5.pptx
 
demokrasi_terpimpin.ppt
demokrasi_terpimpin.pptdemokrasi_terpimpin.ppt
demokrasi_terpimpin.ppt
 
kelompok6-160302140711.pptx
kelompok6-160302140711.pptxkelompok6-160302140711.pptx
kelompok6-160302140711.pptx
 
Peran Golongan Muda dalam Proklamasi.pptx
Peran Golongan Muda dalam Proklamasi.pptxPeran Golongan Muda dalam Proklamasi.pptx
Peran Golongan Muda dalam Proklamasi.pptx
 
KD 3.6 Tokoh 1 Ir Soekarno.ppt
KD 3.6 Tokoh 1 Ir Soekarno.pptKD 3.6 Tokoh 1 Ir Soekarno.ppt
KD 3.6 Tokoh 1 Ir Soekarno.ppt
 
ancaman disintegrasi bangsa.pptx
ancaman disintegrasi bangsa.pptxancaman disintegrasi bangsa.pptx
ancaman disintegrasi bangsa.pptx
 
Dampak_Penjajahan_Eropa.pptx
Dampak_Penjajahan_Eropa.pptxDampak_Penjajahan_Eropa.pptx
Dampak_Penjajahan_Eropa.pptx
 

Recently uploaded

Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 

Recently uploaded (20)

Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 

Krisis_Orde_Baru_dan_Masa_Reformasi.pptx

  • 1. Kelompok 14: 1. Rachmad Ersan Satrio 121611433030 2. Rizal Andi Pratama 121611433070 3. Mahendra Abifathir 121611433080
  • 2. Denny J. A., 2006, Jatuhnya Soeharto dan Transisi Demokrasi Indonesia, Yogyakarta: LKIS. Eep Saefulloh Fatah, 1998, Catatan Atas Gagalnya Poliik Orde Baru, Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Kemendikbud, 2012, Indonesia dalam Arus Sejarah (orde baru dan reformasi), Jakarta: PT Ichtiar Baru van Hoeve. Muridan S. Widjojo, et. al., 1999, Penakluk Rezim Orde Baru: Gerakan Mahasiswa 98, Jakarta: Pustaka Sinar Harapan. Sri Bintang Pamungkas, 2003, Setelah Hari H, Jakarta: Pustaka Utan Kayu. Wanandi Jusuf, 2014, Menyibak Tabir Orde Baru (memoar politik indonesia 1965-1998), Jakarta: Kompas. Yop Pandie, Sakimin Kartoredjo, 1998, Pesta Pora Rezim Soeharto: Rekaman Dokumentasi Media, Jakarta: PT. Bina Rena Pariwara.
  • 3. 1. Pada masa orde baru, tepatnya pada keturunan etnis tionghoa indonesia mengalami permasalahan diskriminasi persoalan hak kewarganegaraan, bukan hanya persoalan kewarganegaraan saja melainkan diskriminasi dalam hal lain juga di alami oleh keturunan tionghoa indonesia. mengapa bisa terjadi? Jelaskan. Jawaban : karena pada masa orde baru, tepatnya pemerintahannya lebih bersemangat kepada politik anti komunis, pelaksanaannya menjadi keras. Akibatnya, janji untuk memberi golongan tionghoa indonesia kesempatan yang sama untuk diterima di semua bidang tidak pernah dipenuhi. Janji golongan ini untuk membuka diri terhadap masyarakat indonesia juga tidak terlalu menolong, bahkan diskriminasi terjadi pada kartu tanda penduduk (KTP) yang mengalami perbedaan. Dimana KTP orang tionghoa diberi tanda khusus yang hanya diberikan kepada golongan tionghoa indonesia. dan mengalami diskriminasi di banyak bidang, dari pendidikan sampai pekerjaan. Tidak pernah berasimilasi penuh. Disisi lain sikap dari soeharto dan para petinggi militer tidak pernah mengakui sumbangsih yang diberikan etnis tionghoa. Soeharto hanya memanfaatkan mereka hanya karena kepentingan politiknya, dan pengusaha tionghoa hanya berguna untuk mendapatkan dana.
  • 4. 2. Krisis moneter yang terjadi di negara-negara asia pada tahun 1997 berdampak pada nilai rupiah yang melemah dan berdampak kebangkrutan serta pumutusan hubungan kerja secara besar-besaran, hal ini disebabkan ? Mengapa dan jelaskan. Jawaban: Karena ketergantungan indonesia pada aliran modal asing menyebabkan utang luar negeri menjadi sangat besar. Pengaruh globalisasi, dominasi kekuatan pasar, lemahnya fundamental ekonomi perusahaan, lemahnya kepercayaan dalam negeri adalah faktor-faktor yang menyebabkan keterpurukan perekonomian indonesia pada saat itu.
  • 5. 3. Bagaiamana proses strategi yang dilakukan Orde Baru untuk melanggengkan kekuasaannya? Jawaban: Dengan menebar rasa takut di kalangan masyarakat melalui beberapa aspek. Aspek budaya, ditabur benih-benih rasa takut akan hilangnya keaslian dan spontanitas. Dalam konteks ini kekhawatiran bahwa meperlihatkan perbedaan adalah hal yang salah besar. Rasa takut akan kehilangan jati diri bangsa akibat dari proses menebar rasa takut yang dilakukan oleh orde baru. dalam aspek pendidikan, rasa takut telah mengakibatkan hilangnya kreativitas. Menciptakan keberhasilan dengan memperlihatkan sesuatu yang baru dianggap sebagai suatu yang tidak ada sebelumnya. Dalam aspek psikologi, rasa takut menyebabkan hilangnya kebiasaan mengajukan pendapat dan mendorong pernyataan karena pendapat dan pernyataan yang berbeda dianggap kurang aman dibandingkan dengan pendapat dan pernyataan yang seragam. Dalam aspek politik, rasa takut menyebabkan tidak mau mengambil inisiatif dan bertindak. Dalam aspek ekonomi, orientasi ke masa depan lemah karena perhatian difokuskan untuk menyelamatkan yang dapat diperoleh sekarang.
  • 6. 4. Mengapa Persoalan KKN dalam Orde Baru begitu kuat dan muncul permasalahan-permasalahan terhadap lengsernya Soeharto sebagai Presiden, jelaskan? Jawaban: Karena proses KKN dalam orde baru sangat kuat, seperti pengumuman kabinet yang dilakukan oleh Soeharto, di dalamnya terdapat dua nama Menteri yang dianggap KKN dalam kabinetnya, yakni Mohammad “Bob” Hasan dan Siti Hardijanti Rukmana yang merupakan putri tertua Soeharto. Hal ini menyebabkan proses KKN terjadi karena orang-orang dekat Soeharto bisa masuk dan diangkat ke dalam kabinetnya. Disisi lain muncul permasalahan-permasalahan yang mengakibatkan lengsernya Soeharto, antara lain desakan dari kaum reformis dan gerakan mahasiswa untuk mendesak Soeharto mengundurukan diri dari jabatannya. Permasalahan dan tragedi terhadap kelompok etnik Cina yang di diskriminasi. Kemunduran Menteri-Menteri dalam kabinet menyatakan mengundurkan diri. Tekanan demi tekanan politik dari orang-orang terdekatnya akhirnya membawa presiden Soeharto menyatakan berhenti dari jabatannya yang di istilahkannya sebagai lengser keprabon.
  • 7. 5. Pada pergantian Presiden dari Soeharto ke B.J. Habibie yang diangkat langsung tanpa melalui sidang MPR/DPR karena pada waktu itu gedung MPR diduduki oleh ribuan demonstran mengakibatkan pengangkatan langsung menjadi presiden. B.J. Habibie mengubah kabinetnya tidak jauh berbeda dengan pendahulunya, ada beberapa yang baru dari kabinet yang diusung oleh B.J. Habibie. Jelaskan dan mengapa? Jawaban: Kabinet yang diusung oleh B.J. Habibie adalah Kabinet Reformasi yang diumumkan pada 22 Mei 1998 mengganti kabinet pembangunan yang diisi oleh Menteri lama. Sejumlah 20 Menteri dari 36 orang merupakan Menteri lama. Sedangkan hal yang baru di kabinetnya B. J. Habibie ialah pemisahan jabatan Jaksa Agung dan Gubernur Bank Sentral dari kabinet. Hal ini dilakukan agar kedua kedudukan itu didepolitisasi sehingga dapat mendorong penerapan hukum yang lebih netral dan kebijakan moneter yang lebih independen. Suatu kemajuan yang penting dicatat dalam dunia perbankan sejak Orde Baru adalah Bank Indonesia diberi hak untuk memelihara independensi melalui UU no. 23 tahun 1999 tentang Bank Indonesia.
  • 8. 6. Kesalahan-kesalahan apa saja yang dibuat oleh Rezim Orde Baru yang memicu seluruh lapisan masyarakat Indonesia untuk melengserkan Soeharto dari jabatannya? Jawaban: -Praktik Perkibulan Demokrasi -Pancasila hanya sebagai alat legitimasi -Penyakit KKN yang tak kunjung mereda -Kekerasan Militeristik -Kepres-Kepres yang mengarah pada penimbunan harta keluarga -Ketidakmampuan menormalkan krisis moneter yang melanda -Banyaknya isu-isu legitimasi yang dibuat-buat
  • 9. 7. Mengapa gerakan perubahan bulan Mei 1998 yang awalnya hanya sebatas gerakan mahasiswa kemudian berubah menjadi gerakan kerusuhan massal? Jawaban: Terdapat tiga teori yang dapat menjelaskan hal ini. Pertama, jumlah massa yang bertambah banyak karena disisipi oleh golongan provokator yang umumnya berasal dari golongan kelas bawah akibat himpitan ekonomi yang mengekspresikan kemarahan kolektif. Kedua, arus politik massa tanpa koordinasi, maksudnya siapapun dapat menjadi penggerak massa yang alur tujuannya menjadi liar dan tidak terarah, sehingga menimbulkan kekacauan. Dan yang ketiga, terdapat gerakan tuntutan reformasi versus anti reformasi, yang dimaksudkan di sini adalah pihak pro (masyarakat) dan kontra (aparat pemerintah) yang saling melawan.
  • 10. 8. Apa saja yang dilakukan Pemerintahan Reformasi pasca lengsernya Soeharto? Jawaban: 1. Menyusun Kabinet Pemerintahan Sementara yang terdiri dari 12 Departemen dan 9 Kantor Negara non Departemen 2. Me-Reshuffle susunan pemerintahan di daerah dan memperbaiki kebijakan otonomi dan pemerintahan daerah 3. Melakukan sidang kabinet yang pertama, yang menghasilkan beberapa kesepakatan seperti penggabungan departemen-departemen dalam rangka mengurangi sentralisme kekuasaan, kantor-kantor kenegaraan memiliki koordinasi dengan kantor-kantor di tingkat daerah, Menteri dan Kepala kantor negara segera menyusun Proker, pembaharuan pegawai negeri, dibentuknya tim penasehat ekonomi Presidium, anggota Presidium segera meninjau daerah-daerah, penerbitan segera beberapa PP dan Perpu yang dianggap penting, serta kesepakatan bekerja keras antara Menteri dengan Kepala kantor negara. 4. Menyelenggarakan Pertemuan dengan Para Duta Besar 5. Mengkaji penyesuaian kebijakan Gaji Presidium, Pejabat Negara, Pegawai Negeri, hingga penyesuaian Jaminan Sosial 6. Melakukan sidang bersama dengan para Hakim Agung di Istana Negara 7. Melakukan Rapat Koordinasi Dalam Negeri 8. Meninjau dan menerapkan Penghargaan atas Perjuangan para pahlawan bangsa
  • 11. 9. Mengapa pada kurun waktu 1997-1998 itu dirasa perlu untuk melakukan Reformasi? Jawaban: Dengan mulai terlihatnya beberapa kesalahan-kesalahan rezim Orde Baru di bawah Soeharto, pada tahun 1997-1998 Indonesia mengalami beragam permasalahan sosial, ekonomi, dan pemerintahan yang tak kunjung usai. Reformasi dirasa tepat, mengingat sebelumnya terdapat keretakan aliansi strategis Orde Baru (perpecahan Presiden dengan Militer akibat Militer terlalu mengagung-agungkan Soeharto), munculnya Radikalisme Rakyat (Maraknya amuk massa akibat Soeharto yang mulai kewalahan menjalankan pemerintahan), mulai bangkitnya gerakan sosial (kelas menengah mulai berbaur dengan kelas bawah dalam hal ini mengkritisi pemerintahan), serta adanya desakan dari dunia Internasional (IMF dan CGI dalam konteks ekonomi).
  • 12. 10. Bagaimana gerakan mahasiswa bisa menjadi gencar untuk menggulingkan kekuasaan Soeharto? Jawaban: Gerakan mahasiswa dapat menjadi gencar untuk semakin mantab menggulingkan kekuasaan Soeharto sejatinya dilatarbelakangi oleh “pembersihan” pro-demokratis pasca Peristiwa Kudatuli 1996, disusul dengan maraknya pemeriksaan aparat terhadap mahasiswa di daerah yang diduga ikut andil dalam membangun gerakan menjatuhkan pemerintahan Soeharto. Pada tahun 1997 sendiri tercatat terdapat 154 aksi demonstrasi mahasiswa di daerah, terutama di Jawa. Gencarnya gerakan mahasiswa mulai terlihat semakin nyata manakala banyak golongan dari mereka memilih untuk “golput” dan menolak hasil Pemilu 1997. Gerakan mahasiswa semakin lebih menjadi-jadi manakala nilai rupiah terhadap Dolar AS semakin merosot berbarengan dengan melonjaknya harga BBM yag berimbas pada naiknya harga-harga sembako, jasa, dan lain sebagainya. Gerakan yang dipromotori oleh para mahasiswa ini yang awalnya hanya menuntut perbaikan kinerja pemerintah dan keadilan berubah menjadi tuntutan melengserkan Soeharto dari jabatannya.
  • 13.  Dalam Orde Baru hingga masa akhir Orde Baru muncul beberapa permasalahan yang di alami oleh negara, point- point penting dalam permasalahan Orde Baru hingga masa akhir Orde Baru antara lain, Malari yang merupakan bukan akhir dari usaha-usaha menentang kekuasaan Soeharto. Ancaman datang dari banyak pihak, militer, mahasiswa, pemuda, organisasi massa, dan partai politik, kemudian permasalahan intervensi, dimana tahanan kelas C menjadi objek sasaran dan perlu diselamatkan, mereka bukan kader PKI, tetapi mereka masih diperlakukan dengan buruk.  Sepanjang tahun 1997 banyak pernyataan-pernyataan yang dibuat-buat oleh orang-orang Soeharto untuk semakin melegitimasi kebertahanan Soeharto dalam jabatan.  Mahasiswa menjadi promotor jatuhnya kekuasaan Soeharto atas Rezim Orde Baru.  Krisis ekonomi yang terjadi tahun 1997-1998 membuat pemerintah Indonesia seakan kehilangan semangat untuk mandiri, mengingat terus berupaya bergantung pada dunia internasional.
  • 14.  Pada masa akhir Orde Baru muncul tekanan-tekanan yang kuat terhadap Soeharto yang dilakukan oleh orang-orang terdekatnya dan orang-orang yang tidak suka dengan cara kepimimpinannya seperti Diktator. Dari tekanan-tekanan yang menimpa Soeharto, membuatnya mengundurkan diri dari jabatannya.  Pada tanggal 21 Mei 1998 Soeharto secara resmi mundur dari kekuasaannya.  B. J. Habibie menjadi orang yang harus memenuhi tantangan pembaharuan di segala bidang, terutama dalam hal kebijakan pemerintah dan ekonomi.  Masa reformasi presiden B.J. habibie menggantikan mandat Soeharto, kabinet Reformasi yang diusung oleh Habibie menggantikan kabinet pembangunan Soeharto, dimana ada beberapa perubahan yang diusung kabinet Reformasi guna merubah carut marut negara menjadi ke arah yang lebih baik.  Masa Reformasi dimulai ketika pemerintahan Habibie dengan tegas merombak kebijakan Orde Baru serta melakukan kegiatan peninjauan yang dirasa darurat untuk memenuhi tuntutan rakyat.
  • 15. Seputar Krisis Moneter & Jatuhnya Soeharto  15 Juni 1997: Komnas HAM dimanupulatif oleh Partai Golkar, yang mana Soeharto mendapatkan dukungan dari kader-kader Golkar di tubuh Komnas HAM.  19 Juni 1997: Soeharto tidak menyadari bahwa pendidikan di Indonesia mulai tertinggal dengan Malaysia.  7 Juli 1997: Perusahaan-perusahaan BUMN digunakan untuk membendung pengusaha-pengusaha konglomerat.  24 Juli 1997: Lembaga CGI (Consultative Group on Indonesia) masih belum mau untuk mengurangi ketergantungan Indonesia.  25 Juli 1997: Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS melemah untuk pertama kalinya.
  • 16.  1 Agustus 1997: Menko Ekonomi dan Keuangan, Ginanjar Kartasasmita, merangkap menjadi Ketua Bappenas.  6 Agustus 1997: Hak Penguasaan Hutan di Indonesia dipermainkan dengan membuka lahan secara paksa.  27 Agustus 1997: Soeharto mendapatkan legitimasi kembali bahwa Presiden itu hanya satu, tidak dapat diganggu gugat.  8 September 1997: Kisruh pernyataan Juwono Sudarsono, seorang Doktor Ilmu Politik UI yang memberikan legitimasi orang militer lah yang siap menjadi pemimpin negara.  14 Oktober 1997: Tim Ekonomi Indonesia meminta bantuan IMF mengatasi krisis moneter.
  • 17.  16 Oktober 1997: Soeharto kembali dicalonkan menjadi Presiden oleh Golkar menjadi Presiden kembali dalam masa jabatan 1998-2003.  17 November 1997: IMF, World Bank, dan ADB sepakat memberikan pinjaman untuk Indonesia sebesar 23 Milyar USD. Sementara itu 16 bank “Cendana” harus melikuidasi diri.  21 Desember 1997: Kesehatan Soeharto mulai melemah, namun Tutut (anak tertuanya) berbicara kepada media bahwa ayahnya masih bisa bertahan.  13 Januari 1998: Soeharto medapatkan tekanan untuk mundur dari jabatannya, baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Tetapi Soeharto memilih bertahan.  17 Januari 1998: Orang beramai-ramai menjual Dollar dalam “Gerakan Aku Cinta Rupiah”.
  • 18.  27 Januari 1998: Soeharto meminjam uang lagi ke asing sebesar 10 Milyar USD, Rupiah kembali melemah.  11 Februari 1998: Soeharto membuka Kawasan Industri Berat “Texmaco Perkasa” di Subang, sebuah simbol keterlambatan dan dikalahkan oleh Malaysia.  20 Februari 1998: Harga sembako mulai merangsek tajam. Yang terlihat mencolok pada saat itu adalah terutama harga susu.  24 Februari 1998: Pengajuan Soeharto kepada IMF ditolak, hutang luar negeri bertambah parah.  25 Februari 1998: Beberapa profesor UI ikut memberikan dukungan kepada para mahasiswa peserta aksi melalui pidato seorang Haryadi Darmawan, yang kemudian merambah hingga ke ranah ITB, UGM, Unair, Lampung, Hasanuddin, dan lain sebagainya.
  • 19.  1 Maret 1998: Situasi perbankan di Indonesia bertambah runyam dengan ditolaknya Letter of Credit yang dikeluarkan bank-bank Indonesia oleh luar negeri.  9 Maret 1998: Soeharto melupakan asas ekonomi Indonesia, konsep ekonomi liberal tidak sejalan dengan asas ekonomi yang ada. Soeharto juga mulai menjadi bulan- bulanan IMF.  16 Maret 1998: B. J. Habibie menjadi Wakil Presiden Republik Indonesia berbarengan dengan perpanjangan kuasa Soeharto.  1 April 1998: Pihak ABRI mulai memposisikan dirinya dalam posisi tawar agar dapat bernegosiasi dengan mahasiswa.  7 April 1998: Wiranto, Menhankam sekaligus Panglima ABRI ketika di sidang DPR dianggap tidak ada simpatiknya dengan mahasiswa.
  • 20.  13 April 1998: Indonesia dan IMF menyepakati “Memorandum Tambahan” mengenai restrukturisasi perbankan. Dalam hal ini Soeharto dalam keadaan terdesak dan menuruti kebijakan IMF.  15 April 1998: Pemerintah Indonesia secara diam-diam menerbitkan Obligasi Negara untuk mengatasi defisit anggaran.  27 April 1998: Pemerintah Indonesia mengalami masalah ekspor di kala melemahnya nilai tukar rupiah.  5 Mei 1998: Pemerintah menaikkan harga BBM sebesar 70% yang berimbas pada kenaikan harga jasa angkutan, listrik, sembako, dan lain sebagainya.  15 Mei 1998: Tragedi Bentrokan Trisakti.  18 Mei 1998: Konferensi Pers tidak terduga “Pimpinan MPR/DPR menyatakan agar Soeharto sudi untuk mundur.”  21 Mei 1998: Soeharto menyatakan dirinya mundur dari jabatan Presiden Republik Indonesia, B. J. Habibie menggantikan posisi Soeharto. Hal ini menjadi titik balik lahirnya Masa Reformasi di Indonesia.  26 Mei 1998: B. J. Habibie dan pemerintahannya mulai bergerak melakukan beberapa usaha untuk memperbaiki keadaan pasca lengsernya Rezim Orde Baru.