SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
KERAJAAN KALINGGA
Kalingga adalah sebuah kerajaan
bercorak hindu di jawa tengah, yang
pusatnya berada di daerah kabupaten
Jepara sekarang.
Rakyat Ho-ling diperintah oleh Ratu Sima (Simo).
Putri Maharani Shima, Parwati, menikah dengan
putera mahkota Kerajaan Galuh yang bernama
Mandiminyak, yang kemudian menjadi raja kedua dari
Kerajaan Galuh.
Maharani Shima memiliki cucu yang bernama Sanaha
yang menikah dengan raja ketiga dari Kerajaan Galuh,
yaitu Brantasenawa. Sanaha dan Bratasenawa
memiliki anak yang bernama Sanjaya yang kelak
menjadi raja Kerajaan Sunda dan Kerajaan Galuh(723-
732 M).
AWAL BERDIRINYA
Setelah Maharani Shima meninggal di tahun 732
M, Sanjaya menggantikan buyutnya dan menjadi
raja Kerajaan Kalingga Utara yang kemudian
disebut Bumi Mataram, dan kemudian mendirikan
Dinasti/Wangsa Sanjaya di Kerajaan Mataram
Kuno.
Kekuasaan di Jawa Barat diserahkannya kepada
putranya dari Tejakencana, yaitu Tamperan
Barmawijaya alias Rakeyan Panaraban.
Kemudian Raja Sanjaya menikahi Sudiwara puteri
Dewasinga, Raja Kalingga Selatan atau Bumi
Sambara, dan memiliki putra yaitu Rakai
Panangkaran.
Tentang Ratu Shimo (pemerintahan)
Pada 674-675 M (tepatnya tahun 674 M) rakyat Ho-ling memilih
dan mengangkat seorang ratu bernama Si-mo. Konon ratu ini
memerintah dengan sangat kerasnya, namun bijaksana sehingga
Ho-ling menjadi negara yang aman.
Pemerintahan Ratu Si-mo ditandai oleh terlaksananya
pemerintahan dengan segala disiplin tinggi. Peraturan
ditegakkan dengan sebenar-benarnya. Ada sebuah kisah yang
menceritakan tentang ketat dan disiplinnya pemerintahan di
Kerajaan Ho-ling. Ada seorang raja yang bermaksud untuk
menyerang Ho-ling. Dia terlebih dulu mencoba mengamati
situasi Kerajaan Ho-ling dengan cara meletakkan pundi-pundi
uang emas di tengah jalan.
PERKEMBANGAN KERAJAAN
KALINGGA
Konon warga Ho-ling terkenal dengan
kejujurannya, bahkan barang-barang yang terjatuh
tidak ada yang berani untuk mengambilnya. Raja
tersebut bernama Ta-shih. Selama 3 tahun barang
tersebut aman di jalan dan secara tidak sengaja putra
mahkota menginjak barang tersebut. Maka ratu
memerintahkan untuk menghukum mati putra
mahkota, tetapi para menteri mohon ampun padanya
dan keputusan diubah dengan memotong
kakinya, karena kakinya yang bersalah. Tak berhenti
sampai di situ saja, para menteri juga memohon
ampun lagi sehingga hanya jari-jari kakinya saja yang
dipotong. Mengetahui hal itu, raja Ta-shih
mengurungkan niatnya utnuk menyerang Kerajaan Ho-
ling.
Menurut catatan kronik tersebut, penduduk
Ho-ling biasa makan tanpa menggunakan
sendok atau cupit, melainkan dengan jari-jari
tangannya saja, dan gemar minum semacam
tuak yang mereka buat dari getah bunga pohon
kelapa (aren). Ibukota Kerajaan Ho-ling
dikelilingi pagar dari kayu. Raja mendiami istana
yang bertingkat dua yang beratapkan daun
palma. Raja duduk di atas bangku yang terbuat
dari gading, memergunakan juga tikar yang
terbuat dari kulit bambu.
Dicatat pula bahwa Ho-ling mempunyai sebuah
bukit yang disebut Lang-pi-ya, yang sering
dikunjungi raja untuk melihat laut (Proyek
Penelitian dan Pencatatan Kebudayaan Daerah,
1978:50).
Mata pencaharian
Kerajaan Ho-ling mempunyai hasil
bumiberupa kulit penyu, emas dan
perak, cula badak dan gading. Ada sebuah
gua yang selalu mengeluarkan air garam
yang disebut sebagai bledug. Penduduk
menghasilkan garam dengan
memanfaatkan sumber air garam yang
disebut sebagai bledug tersebut.
KEAGAMAAN
Salah satu sumber yang berbicara tentang keagamaan
Kerajaan Ho-ling adalah sumber Cina yang berasal dari
catatan perjalanan I-tsing, seorang pendeta agama Budha
dari Cina dan kronik Dinasti Sung. Dikatakan bahwa pada
664-667 M, pendeta Budha Cina bernama Hwu-ning
dengan pembantunya Yun-ki datang ke Ho-ling. Di sana
kedua pendeta tersebut bersama-sama dengan Joh-na po-
t’o-lo menerjemahkan Kitab Budha bagian Nirwana.
Terjemahan inilah yang dibawa pulang ke Cina. Menurut I-
tsing, Kitab suci Budha yang diterjemahkan tersebut
sangat berbeda dengan kitab Suci Budha Mahayana.
Menurut catatan Dinasti Sung yang memerintah
setelah Dinasti T’ang, terbukti bahwa terjemahan
yang diterjemahkan Hwu-Ning dengan Yun-ki
bersama dengan Njnanabhdra itu adalah kitab
Nirwana bagian akhir yang menceritakan tentang
pembakaran jenazah sang Budha, dengan sisa tulang
yang tidak habis terbakar dikumpulkan untuk
dijadikan relik suci.
Dengan demikian jelas bahwa Ho-ling tidak
menganut agama Budha aliran Mahayana, tetapi
menganut agama Budha Hinayana aliran
Mulasarastiwada. Kronik Dinasti Sung juga
menyebutkan bahwa yang memimpin dan
mentahbiskan Yun-ki menjadi pendeta Budha adalah
Njnanabhadra. (Marwati & Nugroho, 1984:51).
SEBAB RUNTUHNYA KERAJAAN KALINGGA
Perkembangan kerajaan ho – ling selanjutnya
tidak diketahui dengan jelas. Kemungkinan
dipindahkan ke Jawa Timur. Ada satu berita
dari China yang mengatakan bahwa ibukota
kerajaan ho-ling dipindahkan ke Jawa Timur
oleh Ki-Yen mungkin seorang rakryan, tapi
sebab-sebab kepindahan tidak diketahui. Di
Malang, Jawa Timur di desa Dinoyo ditemukan
sebuah prasasti berupa angka tahun 760 M
yang isinya mengenai pembuatan sebuah arca
Agastya.

More Related Content

Similar to kerajaankalinggapowerpoint di nusantara.pptx

Kerajaan holing (kalingga)
Kerajaan holing (kalingga)Kerajaan holing (kalingga)
Kerajaan holing (kalingga)Kasa Rambe
 
Tugas makalah kerajaan kalingga dan mataram kuno
Tugas makalah kerajaan kalingga dan mataram kunoTugas makalah kerajaan kalingga dan mataram kuno
Tugas makalah kerajaan kalingga dan mataram kunoMyOs Supardi
 
Masuknya hindu budha ke indonesia
Masuknya hindu budha ke indonesiaMasuknya hindu budha ke indonesia
Masuknya hindu budha ke indonesiaSci-Five
 
Kerajaan Kutai, Tulang Bawang, Kota Kapur
Kerajaan Kutai, Tulang Bawang, Kota KapurKerajaan Kutai, Tulang Bawang, Kota Kapur
Kerajaan Kutai, Tulang Bawang, Kota KapurNaufal AR
 
Kerajaan Kalingga/Holing
Kerajaan Kalingga/HolingKerajaan Kalingga/Holing
Kerajaan Kalingga/Holingtafffana
 
Kerajaan Kalingga atau Holing
Kerajaan Kalingga atau HolingKerajaan Kalingga atau Holing
Kerajaan Kalingga atau HolingMohamad Nur Faizi
 
Makalah kerajaan kerajaan hindu-budha di indonesia
Makalah kerajaan kerajaan hindu-budha di indonesiaMakalah kerajaan kerajaan hindu-budha di indonesia
Makalah kerajaan kerajaan hindu-budha di indonesiaRizal Fahmi
 
Makalah kerajaan kerajaan hindu-budha di indonesia
Makalah kerajaan kerajaan hindu-budha di indonesiaMakalah kerajaan kerajaan hindu-budha di indonesia
Makalah kerajaan kerajaan hindu-budha di indonesiaRizal Fahmi
 
Kerajaan Buleleng dan Dinasti Warmadewa
Kerajaan Buleleng dan Dinasti WarmadewaKerajaan Buleleng dan Dinasti Warmadewa
Kerajaan Buleleng dan Dinasti WarmadewaFarisha Kusuma
 
Presentasi ips bab 1
Presentasi ips bab 1Presentasi ips bab 1
Presentasi ips bab 1paimun
 
Kerajaan Buleleng Dan Dinasti Warmadewa.pptx
Kerajaan Buleleng Dan Dinasti Warmadewa.pptxKerajaan Buleleng Dan Dinasti Warmadewa.pptx
Kerajaan Buleleng Dan Dinasti Warmadewa.pptxazzaozzy
 
Kerajaankalingga
KerajaankalinggaKerajaankalingga
KerajaankalinggaPak Yayak
 
Makalah kerajaan kota kapur dam tulang bawang
Makalah kerajaan kota kapur dam tulang bawangMakalah kerajaan kota kapur dam tulang bawang
Makalah kerajaan kota kapur dam tulang bawangAndi Uli
 
SEJARAH INDONESIA KELAS X (KERAJAAN KEDIRI & SINGHASARI)
SEJARAH INDONESIA KELAS X (KERAJAAN KEDIRI & SINGHASARI)SEJARAH INDONESIA KELAS X (KERAJAAN KEDIRI & SINGHASARI)
SEJARAH INDONESIA KELAS X (KERAJAAN KEDIRI & SINGHASARI)Brilian Putra A
 

Similar to kerajaankalinggapowerpoint di nusantara.pptx (20)

Kerajaan holing (kalingga)
Kerajaan holing (kalingga)Kerajaan holing (kalingga)
Kerajaan holing (kalingga)
 
Kerajaan kalingga
Kerajaan kalinggaKerajaan kalingga
Kerajaan kalingga
 
Tugas makalah kerajaan kalingga dan mataram kuno
Tugas makalah kerajaan kalingga dan mataram kunoTugas makalah kerajaan kalingga dan mataram kuno
Tugas makalah kerajaan kalingga dan mataram kuno
 
Masuknya hindu budha ke indonesia
Masuknya hindu budha ke indonesiaMasuknya hindu budha ke indonesia
Masuknya hindu budha ke indonesia
 
Kerajaan kalingga
Kerajaan kalinggaKerajaan kalingga
Kerajaan kalingga
 
Kerajaan Kalingga atau Holing
Kerajaan Kalingga atau HolingKerajaan Kalingga atau Holing
Kerajaan Kalingga atau Holing
 
Kerajaan Kutai, Tulang Bawang, Kota Kapur
Kerajaan Kutai, Tulang Bawang, Kota KapurKerajaan Kutai, Tulang Bawang, Kota Kapur
Kerajaan Kutai, Tulang Bawang, Kota Kapur
 
Kerajaan Kalingga/Holing
Kerajaan Kalingga/HolingKerajaan Kalingga/Holing
Kerajaan Kalingga/Holing
 
KERAJAAN KALINGGA
KERAJAAN KALINGGAKERAJAAN KALINGGA
KERAJAAN KALINGGA
 
Kerajaan Kalingga atau Holing
Kerajaan Kalingga atau HolingKerajaan Kalingga atau Holing
Kerajaan Kalingga atau Holing
 
Makalah kerajaan kerajaan hindu-budha di indonesia
Makalah kerajaan kerajaan hindu-budha di indonesiaMakalah kerajaan kerajaan hindu-budha di indonesia
Makalah kerajaan kerajaan hindu-budha di indonesia
 
Makalah kerajaan kerajaan hindu-budha di indonesia
Makalah kerajaan kerajaan hindu-budha di indonesiaMakalah kerajaan kerajaan hindu-budha di indonesia
Makalah kerajaan kerajaan hindu-budha di indonesia
 
Kerajaan Buleleng dan Dinasti Warmadewa
Kerajaan Buleleng dan Dinasti WarmadewaKerajaan Buleleng dan Dinasti Warmadewa
Kerajaan Buleleng dan Dinasti Warmadewa
 
Tarumanegara
TarumanegaraTarumanegara
Tarumanegara
 
Presentasi ips bab 1
Presentasi ips bab 1Presentasi ips bab 1
Presentasi ips bab 1
 
Kerajaan Buleleng Dan Dinasti Warmadewa.pptx
Kerajaan Buleleng Dan Dinasti Warmadewa.pptxKerajaan Buleleng Dan Dinasti Warmadewa.pptx
Kerajaan Buleleng Dan Dinasti Warmadewa.pptx
 
Kerajaankalingga
KerajaankalinggaKerajaankalingga
Kerajaankalingga
 
Makalah kerajaan kota kapur dam tulang bawang
Makalah kerajaan kota kapur dam tulang bawangMakalah kerajaan kota kapur dam tulang bawang
Makalah kerajaan kota kapur dam tulang bawang
 
SEJARAH INDONESIA KELAS X (KERAJAAN KEDIRI & SINGHASARI)
SEJARAH INDONESIA KELAS X (KERAJAAN KEDIRI & SINGHASARI)SEJARAH INDONESIA KELAS X (KERAJAAN KEDIRI & SINGHASARI)
SEJARAH INDONESIA KELAS X (KERAJAAN KEDIRI & SINGHASARI)
 
Modul 7 Hindu KB 3
Modul 7 Hindu KB 3Modul 7 Hindu KB 3
Modul 7 Hindu KB 3
 

More from pancaparhusip1

kerajaanmajapahit-150225025402-conversion-gate02 (1).pptx
kerajaanmajapahit-150225025402-conversion-gate02 (1).pptxkerajaanmajapahit-150225025402-conversion-gate02 (1).pptx
kerajaanmajapahit-150225025402-conversion-gate02 (1).pptxpancaparhusip1
 
KERAJAAN_SINGASARI yang sangat hebat.ppt
KERAJAAN_SINGASARI yang sangat hebat.pptKERAJAAN_SINGASARI yang sangat hebat.ppt
KERAJAAN_SINGASARI yang sangat hebat.pptpancaparhusip1
 
sejarah-kerajaan-medang-kamulan-230711132641-2e101797.pptx
sejarah-kerajaan-medang-kamulan-230711132641-2e101797.pptxsejarah-kerajaan-medang-kamulan-230711132641-2e101797.pptx
sejarah-kerajaan-medang-kamulan-230711132641-2e101797.pptxpancaparhusip1
 
presentation1-16111014423867654 (1).pptx
presentation1-16111014423867654 (1).pptxpresentation1-16111014423867654 (1).pptx
presentation1-16111014423867654 (1).pptxpancaparhusip1
 
berakhirnyaordebarudanlahirnyareformasi-140118204726-phpapp01.pptx
berakhirnyaordebarudanlahirnyareformasi-140118204726-phpapp01.pptxberakhirnyaordebarudanlahirnyareformasi-140118204726-phpapp01.pptx
berakhirnyaordebarudanlahirnyareformasi-140118204726-phpapp01.pptxpancaparhusip1
 
presentation1-16111014423812345 (1).pptx
presentation1-16111014423812345 (1).pptxpresentation1-16111014423812345 (1).pptx
presentation1-16111014423812345 (1).pptxpancaparhusip1
 
Kerajaan_sriwijaya sejarah hindu buddha di Indonesia
Kerajaan_sriwijaya sejarah hindu buddha di IndonesiaKerajaan_sriwijaya sejarah hindu buddha di Indonesia
Kerajaan_sriwijaya sejarah hindu buddha di Indonesiapancaparhusip1
 
KERAJAAN_SRIWIJAYA di indonesiaaaaa.pptx
KERAJAAN_SRIWIJAYA di indonesiaaaaa.pptxKERAJAAN_SRIWIJAYA di indonesiaaaaa.pptx
KERAJAAN_SRIWIJAYA di indonesiaaaaa.pptxpancaparhusip1
 
Kerajaan_sriwijaya di sumatera sebagai kerajaan maritim
Kerajaan_sriwijaya di sumatera sebagai kerajaan maritimKerajaan_sriwijaya di sumatera sebagai kerajaan maritim
Kerajaan_sriwijaya di sumatera sebagai kerajaan maritimpancaparhusip1
 
KERAJAAN_SRIWIJAYA di sumaterasebagai kerajaan maritim
KERAJAAN_SRIWIJAYA di sumaterasebagai kerajaan maritimKERAJAAN_SRIWIJAYA di sumaterasebagai kerajaan maritim
KERAJAAN_SRIWIJAYA di sumaterasebagai kerajaan maritimpancaparhusip1
 
SUMPAH PEMUDA tanggal 28 oktober 1928.pptx
SUMPAH PEMUDA tanggal 28 oktober 1928.pptxSUMPAH PEMUDA tanggal 28 oktober 1928.pptx
SUMPAH PEMUDA tanggal 28 oktober 1928.pptxpancaparhusip1
 
Perekonomian demokrasi Terpimpin indonesia.pptx
Perekonomian demokrasi Terpimpin indonesia.pptxPerekonomian demokrasi Terpimpin indonesia.pptx
Perekonomian demokrasi Terpimpin indonesia.pptxpancaparhusip1
 
demokrasi_terpimpin.ppt
demokrasi_terpimpin.pptdemokrasi_terpimpin.ppt
demokrasi_terpimpin.pptpancaparhusip1
 
kelompok6-160302140711.pptx
kelompok6-160302140711.pptxkelompok6-160302140711.pptx
kelompok6-160302140711.pptxpancaparhusip1
 
Peran Golongan Muda dalam Proklamasi.pptx
Peran Golongan Muda dalam Proklamasi.pptxPeran Golongan Muda dalam Proklamasi.pptx
Peran Golongan Muda dalam Proklamasi.pptxpancaparhusip1
 
KD 3.6 Tokoh 1 Ir Soekarno.ppt
KD 3.6 Tokoh 1 Ir Soekarno.pptKD 3.6 Tokoh 1 Ir Soekarno.ppt
KD 3.6 Tokoh 1 Ir Soekarno.pptpancaparhusip1
 
ancaman disintegrasi bangsa.pptx
ancaman disintegrasi bangsa.pptxancaman disintegrasi bangsa.pptx
ancaman disintegrasi bangsa.pptxpancaparhusip1
 
Dampak_Penjajahan_Eropa.pptx
Dampak_Penjajahan_Eropa.pptxDampak_Penjajahan_Eropa.pptx
Dampak_Penjajahan_Eropa.pptxpancaparhusip1
 
SEJARAH_indonesia.pptx
SEJARAH_indonesia.pptxSEJARAH_indonesia.pptx
SEJARAH_indonesia.pptxpancaparhusip1
 

More from pancaparhusip1 (20)

kerajaanmajapahit-150225025402-conversion-gate02 (1).pptx
kerajaanmajapahit-150225025402-conversion-gate02 (1).pptxkerajaanmajapahit-150225025402-conversion-gate02 (1).pptx
kerajaanmajapahit-150225025402-conversion-gate02 (1).pptx
 
KERAJAAN_SINGASARI yang sangat hebat.ppt
KERAJAAN_SINGASARI yang sangat hebat.pptKERAJAAN_SINGASARI yang sangat hebat.ppt
KERAJAAN_SINGASARI yang sangat hebat.ppt
 
sejarah-kerajaan-medang-kamulan-230711132641-2e101797.pptx
sejarah-kerajaan-medang-kamulan-230711132641-2e101797.pptxsejarah-kerajaan-medang-kamulan-230711132641-2e101797.pptx
sejarah-kerajaan-medang-kamulan-230711132641-2e101797.pptx
 
presentation1-16111014423867654 (1).pptx
presentation1-16111014423867654 (1).pptxpresentation1-16111014423867654 (1).pptx
presentation1-16111014423867654 (1).pptx
 
berakhirnyaordebarudanlahirnyareformasi-140118204726-phpapp01.pptx
berakhirnyaordebarudanlahirnyareformasi-140118204726-phpapp01.pptxberakhirnyaordebarudanlahirnyareformasi-140118204726-phpapp01.pptx
berakhirnyaordebarudanlahirnyareformasi-140118204726-phpapp01.pptx
 
presentation1-16111014423812345 (1).pptx
presentation1-16111014423812345 (1).pptxpresentation1-16111014423812345 (1).pptx
presentation1-16111014423812345 (1).pptx
 
Kerajaan_sriwijaya sejarah hindu buddha di Indonesia
Kerajaan_sriwijaya sejarah hindu buddha di IndonesiaKerajaan_sriwijaya sejarah hindu buddha di Indonesia
Kerajaan_sriwijaya sejarah hindu buddha di Indonesia
 
KERAJAAN_SRIWIJAYA di indonesiaaaaa.pptx
KERAJAAN_SRIWIJAYA di indonesiaaaaa.pptxKERAJAAN_SRIWIJAYA di indonesiaaaaa.pptx
KERAJAAN_SRIWIJAYA di indonesiaaaaa.pptx
 
Kerajaan_sriwijaya di sumatera sebagai kerajaan maritim
Kerajaan_sriwijaya di sumatera sebagai kerajaan maritimKerajaan_sriwijaya di sumatera sebagai kerajaan maritim
Kerajaan_sriwijaya di sumatera sebagai kerajaan maritim
 
KERAJAAN_SRIWIJAYA di sumaterasebagai kerajaan maritim
KERAJAAN_SRIWIJAYA di sumaterasebagai kerajaan maritimKERAJAAN_SRIWIJAYA di sumaterasebagai kerajaan maritim
KERAJAAN_SRIWIJAYA di sumaterasebagai kerajaan maritim
 
SUMPAH PEMUDA tanggal 28 oktober 1928.pptx
SUMPAH PEMUDA tanggal 28 oktober 1928.pptxSUMPAH PEMUDA tanggal 28 oktober 1928.pptx
SUMPAH PEMUDA tanggal 28 oktober 1928.pptx
 
Perekonomian demokrasi Terpimpin indonesia.pptx
Perekonomian demokrasi Terpimpin indonesia.pptxPerekonomian demokrasi Terpimpin indonesia.pptx
Perekonomian demokrasi Terpimpin indonesia.pptx
 
sjw kelompok 5.pptx
sjw kelompok 5.pptxsjw kelompok 5.pptx
sjw kelompok 5.pptx
 
demokrasi_terpimpin.ppt
demokrasi_terpimpin.pptdemokrasi_terpimpin.ppt
demokrasi_terpimpin.ppt
 
kelompok6-160302140711.pptx
kelompok6-160302140711.pptxkelompok6-160302140711.pptx
kelompok6-160302140711.pptx
 
Peran Golongan Muda dalam Proklamasi.pptx
Peran Golongan Muda dalam Proklamasi.pptxPeran Golongan Muda dalam Proklamasi.pptx
Peran Golongan Muda dalam Proklamasi.pptx
 
KD 3.6 Tokoh 1 Ir Soekarno.ppt
KD 3.6 Tokoh 1 Ir Soekarno.pptKD 3.6 Tokoh 1 Ir Soekarno.ppt
KD 3.6 Tokoh 1 Ir Soekarno.ppt
 
ancaman disintegrasi bangsa.pptx
ancaman disintegrasi bangsa.pptxancaman disintegrasi bangsa.pptx
ancaman disintegrasi bangsa.pptx
 
Dampak_Penjajahan_Eropa.pptx
Dampak_Penjajahan_Eropa.pptxDampak_Penjajahan_Eropa.pptx
Dampak_Penjajahan_Eropa.pptx
 
SEJARAH_indonesia.pptx
SEJARAH_indonesia.pptxSEJARAH_indonesia.pptx
SEJARAH_indonesia.pptx
 

Recently uploaded

Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 

Recently uploaded (20)

Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 

kerajaankalinggapowerpoint di nusantara.pptx

  • 2. Kalingga adalah sebuah kerajaan bercorak hindu di jawa tengah, yang pusatnya berada di daerah kabupaten Jepara sekarang.
  • 3. Rakyat Ho-ling diperintah oleh Ratu Sima (Simo). Putri Maharani Shima, Parwati, menikah dengan putera mahkota Kerajaan Galuh yang bernama Mandiminyak, yang kemudian menjadi raja kedua dari Kerajaan Galuh. Maharani Shima memiliki cucu yang bernama Sanaha yang menikah dengan raja ketiga dari Kerajaan Galuh, yaitu Brantasenawa. Sanaha dan Bratasenawa memiliki anak yang bernama Sanjaya yang kelak menjadi raja Kerajaan Sunda dan Kerajaan Galuh(723- 732 M). AWAL BERDIRINYA
  • 4. Setelah Maharani Shima meninggal di tahun 732 M, Sanjaya menggantikan buyutnya dan menjadi raja Kerajaan Kalingga Utara yang kemudian disebut Bumi Mataram, dan kemudian mendirikan Dinasti/Wangsa Sanjaya di Kerajaan Mataram Kuno. Kekuasaan di Jawa Barat diserahkannya kepada putranya dari Tejakencana, yaitu Tamperan Barmawijaya alias Rakeyan Panaraban. Kemudian Raja Sanjaya menikahi Sudiwara puteri Dewasinga, Raja Kalingga Selatan atau Bumi Sambara, dan memiliki putra yaitu Rakai Panangkaran.
  • 5. Tentang Ratu Shimo (pemerintahan) Pada 674-675 M (tepatnya tahun 674 M) rakyat Ho-ling memilih dan mengangkat seorang ratu bernama Si-mo. Konon ratu ini memerintah dengan sangat kerasnya, namun bijaksana sehingga Ho-ling menjadi negara yang aman. Pemerintahan Ratu Si-mo ditandai oleh terlaksananya pemerintahan dengan segala disiplin tinggi. Peraturan ditegakkan dengan sebenar-benarnya. Ada sebuah kisah yang menceritakan tentang ketat dan disiplinnya pemerintahan di Kerajaan Ho-ling. Ada seorang raja yang bermaksud untuk menyerang Ho-ling. Dia terlebih dulu mencoba mengamati situasi Kerajaan Ho-ling dengan cara meletakkan pundi-pundi uang emas di tengah jalan. PERKEMBANGAN KERAJAAN KALINGGA
  • 6. Konon warga Ho-ling terkenal dengan kejujurannya, bahkan barang-barang yang terjatuh tidak ada yang berani untuk mengambilnya. Raja tersebut bernama Ta-shih. Selama 3 tahun barang tersebut aman di jalan dan secara tidak sengaja putra mahkota menginjak barang tersebut. Maka ratu memerintahkan untuk menghukum mati putra mahkota, tetapi para menteri mohon ampun padanya dan keputusan diubah dengan memotong kakinya, karena kakinya yang bersalah. Tak berhenti sampai di situ saja, para menteri juga memohon ampun lagi sehingga hanya jari-jari kakinya saja yang dipotong. Mengetahui hal itu, raja Ta-shih mengurungkan niatnya utnuk menyerang Kerajaan Ho- ling.
  • 7. Menurut catatan kronik tersebut, penduduk Ho-ling biasa makan tanpa menggunakan sendok atau cupit, melainkan dengan jari-jari tangannya saja, dan gemar minum semacam tuak yang mereka buat dari getah bunga pohon kelapa (aren). Ibukota Kerajaan Ho-ling dikelilingi pagar dari kayu. Raja mendiami istana yang bertingkat dua yang beratapkan daun palma. Raja duduk di atas bangku yang terbuat dari gading, memergunakan juga tikar yang terbuat dari kulit bambu. Dicatat pula bahwa Ho-ling mempunyai sebuah bukit yang disebut Lang-pi-ya, yang sering dikunjungi raja untuk melihat laut (Proyek Penelitian dan Pencatatan Kebudayaan Daerah, 1978:50).
  • 8. Mata pencaharian Kerajaan Ho-ling mempunyai hasil bumiberupa kulit penyu, emas dan perak, cula badak dan gading. Ada sebuah gua yang selalu mengeluarkan air garam yang disebut sebagai bledug. Penduduk menghasilkan garam dengan memanfaatkan sumber air garam yang disebut sebagai bledug tersebut.
  • 9. KEAGAMAAN Salah satu sumber yang berbicara tentang keagamaan Kerajaan Ho-ling adalah sumber Cina yang berasal dari catatan perjalanan I-tsing, seorang pendeta agama Budha dari Cina dan kronik Dinasti Sung. Dikatakan bahwa pada 664-667 M, pendeta Budha Cina bernama Hwu-ning dengan pembantunya Yun-ki datang ke Ho-ling. Di sana kedua pendeta tersebut bersama-sama dengan Joh-na po- t’o-lo menerjemahkan Kitab Budha bagian Nirwana. Terjemahan inilah yang dibawa pulang ke Cina. Menurut I- tsing, Kitab suci Budha yang diterjemahkan tersebut sangat berbeda dengan kitab Suci Budha Mahayana.
  • 10. Menurut catatan Dinasti Sung yang memerintah setelah Dinasti T’ang, terbukti bahwa terjemahan yang diterjemahkan Hwu-Ning dengan Yun-ki bersama dengan Njnanabhdra itu adalah kitab Nirwana bagian akhir yang menceritakan tentang pembakaran jenazah sang Budha, dengan sisa tulang yang tidak habis terbakar dikumpulkan untuk dijadikan relik suci. Dengan demikian jelas bahwa Ho-ling tidak menganut agama Budha aliran Mahayana, tetapi menganut agama Budha Hinayana aliran Mulasarastiwada. Kronik Dinasti Sung juga menyebutkan bahwa yang memimpin dan mentahbiskan Yun-ki menjadi pendeta Budha adalah Njnanabhadra. (Marwati & Nugroho, 1984:51).
  • 11. SEBAB RUNTUHNYA KERAJAAN KALINGGA Perkembangan kerajaan ho – ling selanjutnya tidak diketahui dengan jelas. Kemungkinan dipindahkan ke Jawa Timur. Ada satu berita dari China yang mengatakan bahwa ibukota kerajaan ho-ling dipindahkan ke Jawa Timur oleh Ki-Yen mungkin seorang rakryan, tapi sebab-sebab kepindahan tidak diketahui. Di Malang, Jawa Timur di desa Dinoyo ditemukan sebuah prasasti berupa angka tahun 760 M yang isinya mengenai pembuatan sebuah arca Agastya.