Dokumen tersebut merangkum materi pelatihan tentang Quality Control Circle (QCC) yang mencakup penjelasan tentang konsep dan peran QCC, proses Delapan Langkah Perbaikan, peran-peran kunci dalam QCC seperti Steering Committee, Facilitator, Leader dan Anggota, serta model organisasi QCC di perusahaan."
2. Astra Management Development Institute
2
Nama Anda
Lama bekerja di Astra
Grup
Bagian
Pangalaman ikut QCC
Peristiwa menarik
dalam hidup saya
PERKENALAN
Nama saya Johny Gudel, bekerja di PT ABC
sudah 32 tahun. Bekerja di Bagian Produksi.
Saya sudah pernah ikut QCC sebanyak 56
kali dan 10 kali menjadi juara di perusahaan
maupun 2 kali menjuarai konvensi QCC
Astra.
Ketakutan dikejar anjing. Dari peristiwa ini
saya memperbaiki kecepatan lari saya dari
10 km/jam menjadi 50 km/jam!
3. Astra Management Development Institute
3
OBYEKTIF PROGRAM QCC FOR LEADER
Memahami paradigma Quality Control Circle (QCC) dan
perannya dalam mencapai objektif perusahaan
Memahami metodologi New 8 Steps Improvement (New QCC)
sebagai alat perbaikan proses
Menerapkan metodologi tsb dalam proyek QCC yang
dijalankan perusahaan
4. Astra Management Development Institute
4
PERILAKU PEMIMPIN & ANGGOTA QCC
Aktif dalam pertemuan dan
terlibat dalam aktivitas
dengan tanggapan positif
Belajar secara sukarela
dan terus menerus
meningkatkan
kemampuan analisa
Mengambil peran untuk
melaksanakan tugas
Menjaga hubungan baik
antar sesama
Membuat presentasi untuk
tim
Memastikan hasil aktivitas
dan menetapkan rencana
berikut
Mendukung QCC-Leader,
bekerja sama dan
menyatakan pendapat
dalam pertemuan
Aku
sekaran
g P.D.
Pengalaman Percaya Diri
(P.D.)
5. Astra Management Development Institute
5
DISIPLIN : Selalu memberikan terbaik kepada pelanggan
Aktivitas perbaikan terus menerus
Fokus pada proses
Sistematis
Ilmiah
Fokus pada pelanggan
Fokus pada PDCA
Fokus pada fakta dan data
Fokus pada kerjasama
Fokus pada keunggulan
6. Astra Management Development Institute
6
SEJARAH QCC/ATQC/AMS
Perkembangan dari waktu ke waktu dari TQC menjadi AMS
QCC 1960 Jepang memperkenalkan Quality Control Circle (QCC) atau Gugus kendali
mutu.
TQC 1980 Total Quality Control (TQC) pertama kali diperkenalkan lewat PT United
Tractors, PT Multi Astra, PT Gaya Motor, dan PT Nippondenso Indonesia.
TQC yang masuk ke kelompok Astra bersumber dari Komatsu, FujiXerox,
Honda, Toyota dll.
1982 Total Quality Control (TQC) diputuskan manajemen sebagai sistem
manajemen Astra.
ATQC 1983 Sistem manajemen Astra disebut Astra Total Quality Control (ATQC) dan
dimulailah massive training ATQC kepada seluruh jajaran manajemen
Astra Group.
SS/QCC
Convention
1985 Mulai diperkenalkan Idea Suggestion System (SS)/Improvement dan QCC
Convention.
ATQM 1998 Astra Total Quality Control dimulai dikenal dengan nama Astra Total
Quality Management (ATQM).
AMS 2001 Astra Management System (AMS) dipakai sebagai sistem manajemen
yang merupakan penyempurnaan dari ATQM. Pada tahun tsb QCC
Convention sudah yang ke-18 dan akan tetap berlanjut.
7. Astra Management Development Institute
7
1. Sebagai pedoman bagi Grup dalam menyusun buku
manual sistem manajemen masing-masing.
2. Menjelaskan kebutuhan korporat terutama dalam
mekanisme Goal & Strategy Alignment seluruh grup
Astra, serta penjabar-annya sampai ke tingkat
aktifitas individu.
3. Menyediakan alat bantu kerja bagi karyawan dalam
bentuk Tools, kertas kerja, dsb.
FUNGSI DAN POSISI AMS
CORPORATE
CULTURE
Catur
Dharma
AMS
AHRM
OTHERS
AMS
AHRM
OTHERS
SETS OF
VALUES
SETS OF
SYSTEMS
(Functional Policies)
SETS OF
BEHAVIORS
8. Astra Management Development Institute
8
Sistem manajemen yang melibatkan seluruh karyawan, dengan penerapan metoda
statistik, untuk mengelola dan meningkatkan kualitas proses bisnis demi tercapainya
kepuasan pelanggan dan peningkatan daya saing.
Astra Management System adalah ...
1. Fokus pada Pelanggan
2. Partisipasi Total
3. Inovasi-Improvement yang Berkesinambungan
DEFINISI AMS
9. Astra Management Development Institute
9
Peningkatan manajemen proses
Pengembangan budaya “AMS” (karakter & kompetensi karyawan)
Penciptaan Process & People Excellence
CAKUPAN DAN SIFAT AMS
Generik
AMS dapat dipakai untuk semua jenis industri/institusi. Masing-masing grup
tetap dimungkinkan untuk mengembangkan AMS sesuai dengan keunikan
bisnisnya.
Terbuka
Open System yang terbuka bagi penambahan konsep/tools baru yang selaras
dengan prinsip-prinsip dasar perusahaan.
Astra Management System mencakup:
Sifat Astra Management System:
10. Astra Management Development Institute
10
PENAMBAHAN DAN PENAJAMAN
Pilar I
Perilaku yang merupakan perwujudan nilai-
nilai dijelaskan dan dikaitkan dengan Business
& Work Ethics.
Fokus pada keunggulan (Focus on Excellence)
yang merupakan perwujudan dari Dharma ke-
4: Strive For Excellence (Berusaha Mencapai
Yang Terbaik).
Pilar II
Perumusan strategi dan penjabarannya lebih
terstruktur dan ter-ukur. Fakta dan data lebih
dimungkinkan untuk berbicara dan menjadi
dasar pengambilan keputusan.
Kegiatan improvement tidak hanya pada
tingkat QCC (Problem Solving), tetapi juga
untuk tingkat Division (Strategic Improvement)
dan tingkat Company (Business
Transformation).
Semangat Six Sigma dimasukkan baik sebagai
filosofi maupun sebagai alat untuk mencapai
“zero defect”.
Pilar III
Pemakaian tools dilengkapi dengan
keterangan yang lebih mem-bantu
pemilihannya dan disertai buku penuntun
(Guide Book).
Ada beberapa tools baru untuk tingkat
perumusan strategi, process improvement,
dan process design.
Pilar IV
Lebih fokus dalam menelaah aspek komitmen,
yaitu komitmen pimpinan, komitmen
organisasi dan komitmen karyawan, aspek
kepemimpinan dan keterlibatan.
Beberapa paradigma baru dimasukkan untuk
lebih menjamin keberhasilan proses
implementasi AMS. Pada prinsipnya project
management dan change management
merupakan kesatuan.
PENAJAMAN PENAMBAHAN
11. Astra Management Development Institute
11
QCC DALAM ASTRA TOTAL QUALITY CONTROL (ATQC)
POLICY MANAGEMENT
ACTIVITY MANAGEMENT
DIAGNOSIS AND REVIEW
MANAGEMENT SYSTEMMANAGEMENT SYSTEMBASIC MENTALITYBASIC MENTALITY
QUALITY MIND
PDCA CYCLE
CONTROL-BASED FACTS
HUMAN RESOURCES
ASPECT
TOOLSTOOLS
BRAINSTORMING
EIGHT STEPS
IMPLEMENTATION APPROACH AND DEVELOPMENTIMPLEMENTATION APPROACH AND DEVELOPMENT
COMMITMENT ORGANIZATION TRAINING SUPPORT
QCC, SS
SEVEN TOOLS
SEVEN MANAGEMENT
TOOLS
QCC/SS MANAGEMENT
CALENDAR OF EVENT
SOPTQM PROGRAM
12. Astra Management Development Institute
12
QCC DALAM ASTRA MANAGEMENT SYSTEM (AMS)
GOAL & STRATEGY
(POLICY MANAGEMENT)
PROCESS ACTIVITY
MANAGEMENT
CONTROL
ACTIVITY PLAN
TABEL OF DUTIES
PROJECT
IMPTROVEMENT
STRATEGIC MANAGEMENTSTRATEGIC MANAGEMENTBASIC MENTALITYBASIC MENTALITY
FOCUS ON CUSTOMER
FOCUS ON PDCA
FOCUS ON FACT & DATA
FOCUS ON TEAMWORK
FOCUS ON EXCELLENCE
TOOLSTOOLS
VISIONING
STRATEGIC ALIGNMENT
PROCESS ALIGNMENT
ENABLERS FOR IMPLEMENTATIONENABLERS FOR IMPLEMENTATION
COMMITMENT ALIGNMENT MONITORING SUPPORT
SSQP, QCC, SS
13. Astra Management Development Institute
13
APA ARTI QCC
Konsep Quality Circle (QC) atau Quality Control
Circle (QCC) diperkenalkan pada April 1962 di
Jepang oleh Dr. Kaoru Ishikawa pada inagurasi
JUSE
QCC adalah kelompok kecil yang terdiri dari
karyawan paling depan (frontline employees)
yang secara terus menerus meningkatkan dan
menjaga kualitas produk, layanan, pekerjaan
QCC merupakaan bagian dari Process (Activity
Management) lebih tepatnya adalah Project
Improvement. Ini berarti aktivitas QCC terletak di
Pilar 2 Strategic Management
14. Astra Management Development Institute
14
CIRCLE
CIRCLE
CIRCLE
CIRCLE
CIRCLE
CIRCLE
LEADER
LEADER
LEADER
LEADERLEADER
LEADER
FACILITATOR
FACILITATOR
CIRCLE/Member Anggota
Tiga sampai 10 anggota, mengidentifikasi,
menganalisa, dan mengatasi masalah yang
berhubungan dengan pekerjaan dan
mengimplementasikan solusinya
LEADER Pemimpin QCC
Memimpin Circle (QCC)
FACILITATOR Fasilitator
Membuat program lebih mudah dan
terintegrasi di semua level, pemand
COORDINATOR
Mengawasi Facilitator dan mengatur administrasi
Program (STEERING COMMITTEE)
PEMAIN QCC : STEERING COMMITE, FACILITATOR, LEADER, MEMBER
[HANLAY, Joseph, Our Experience With Quality Circles, ASQC, 1983]
15. Astra Management Development Institute
15
PEMAIN QCC : STEERING COMMITTEE
Peran Steering Committee
Menjabarkan falsafah dan tujuan
menjadi aktivitas QCC
Mengkoordinasikan seluruh aktivitas
QCC/perbaikan yang ada di
perusahaan untuk mencapai kinerja
yang lebih baik
Membuat program pengembangan dan
pelatihan yang terkait dengan aktivitas
QCC
Mencatat dan membukukan prestasi
dicapai : penghematan biaya, biaya
aktivitas QCC, dan kemajuan aktivitas
QCC.
Menghadiri dan mengadakan review
pada saat sesi Progress Review
Mempublikasikan dan
mengkomunikasikan aktivitas QCC ke
seluruh perusahaan.
Syarat Steering Committee
Dipilih dan ditetapkan oleh manajemen
perusahaan
Berpengalaman dan mempunyai
perhatian terhadap pengembangan
perusahaan dan karyawan
Menguasai metodologi Delapan
Langkah Perbaikan (8 Steps
Improvement) dan penggunaan Quality
Tools (7QC Tools & 7 Management
Tools)
16. Astra Management Development Institute
16
PEMAIN QCC : FACILITATOR
Peran Facilitator
Memahami falsafah, tujuan, dan
penerapan aktivitas QCC
Memberikan/mencarikan topik buat Tim
QCC
Memfasilitasi QCC Leader maupun
QCC Member dalam melakukan
pemecahan masalah
Memberikan dukungan pengetahuan
teknis dan tool yang diperlukan
Menjadi penghubung antara QCC
Leader dengan COORDINATOR atau
Komite QCC (Steering Committee) dan
pihak manajemen
Menghadiri pertemuan yang diadakan
Tim QCC
Mengembangkan kemampuan anggota
Tim QCC (QCC Member)
Syarat Facilitator
People oriented
Communicator : mampu berbicara baik
dengan manajemen maupun anggota
Tim QCC (karyawan)
Pengalaman di area kerjanya :
pengetahuan terhadap proses dan
produk
Menguasai metodologi Delapan
Langkah Perbaikan (8 Steps
Improvement), penggunaan Quality
Tools (7QC Tools & 7 Management
Tools) dan mampu mengajarkannya
17. Astra Management Development Institute
17
PEMAIN QCC : QCC LEADER
Peran QCC Leader
Memimpin rapat Tim QCC
Mengkoordinasikan aktivitas Tim QCC
Menjaga aturan main dalam Tim QCC
Melakukan konsultasi QCC dengan
Fasilitator (menjadi penghubung antara
QCC Member dengan Fasilitator)
Syarat QCC Leader
Dipilih oleh anggota Tim QCC (QCC
Member)
Mempunyai pengetahuan dan
mekanisme, metodologi dan tool QCC
Sudah pernah ikut pelatihan tentang
QCC atau sejenisnya
18. Astra Management Development Institute
18
PEMAIN QCC : QCC MEMBER
Peran QCC Member
Mengikuti rapat-rapat yang diadakan
oleh Tim QCC
Berpartisipasi dalam rapat
Mengidentifikasi, menganalisa, dan
mengatasi masalah yang berhubungan
dengan pekerjaan dan
mengimplementasikan solusinya
Syarat QCC Member
Menghadapi masalah/tema yang ada
Mempunyai kemauan yang keras untuk
maju dan selalu belajar
Suka-rela untuk memberikan yang
terbaik kepada organisasi
Mau dan mampu bekerja sama dalam
Tim
19. Astra Management Development Institute
19
Theme LeaderTheme Leader
MODEL ORGANISASI QCC
Organisasi Perusahaan Organisasi QCC
Board of
Director (BOD)
Board of
Director (BOD)
General Mgr.General Mgr. General Mgr.General Mgr.
ManagerManager ManagerManager
SupervisorSupervisor SupervisorSupervisor
ForemanForeman ForemanForeman
Group LeaderGroup Leader Group LeaderGroup Leader
Steering
Committee
Steering
Committee
CrewCrew
AdvisorAdvisor
SponsorSponsor
FacilitatorFacilitator
QCC LeaderQCC Leader
QCC MemberQCC Member
Steering
Committee
Steering
Committee
Theme LeaderTheme Leader
FacilitatorFacilitator
QCC LeaderQCC Leader
QCC MemberQCC Member
Theme LeaderTheme Leader
FacilitatorFacilitator
QCC LeaderQCC Leader
QCC MemberQCC Member
Posisi Anda sebagai
QCC Leader
20. Astra Management Development Institute
20
Edward Deming adalah yang pertama kali menguraikan konsep PDCA. PDCA itu
adalah singkatan dari Plan Do Check Action ( Rencana, Kerja, Periksa, Aksi).
Kegiatan perbaikan dilakukan secara terus menerus dan berulang sampai
mendapatkan hasil yang terbaik. Tak ada kata berhenti untuk melakukan perbaikan.
Plan
Rencana
Action
Aksi
Do
Kerja
Check
Periksa
Buatlah rencana yang
baik/sesuai sebelum
mulai bekerja
Laksanakan
pekerjaan/tindakan
sesuai dengan
rencana yang telah
disusun
Ambil tindakan
koreksi/ perbaikan
atas penyimpangan
yang ada susun
rencana baru
Periksa hasil
pekerjaan apakah
telah sesuai dengan
rencana
DEMING CYCLE DAN KONSEP PDCA
21. Astra Management Development Institute
21
D
SA
C
D
PA
C
TINDAKAN
PERENCANAAN
PEMERIKSAAN
PELAKSANAAN
STANDARISASI
PEMERIKSAAN
PELAKSANAANTINDAKAN
PERBAIKAN
PEMELIHARAAN
KEGIATAN
PENGENDALIAN
(CONTROL)
DEMING CYCLE DAN KONSEP PDCA
22. Astra Management Development Institute
22
D
PA
C
D
SA
C
D
PA
C
D
SA
C
D
SA
C
PEMELIHARAAN
PERBAIKAN
PEMELIHARAAN
PERBAIKAN
PEMELIHARAAN
KEMAJUAN
DEMING CYCLE DAN KONSEP PDCA
23. Astra Management Development Institute
23
DELAPAN LANGKAH PERBAIKAN/8 Steps Improvement
MENENTUKAN TEMA
DAN ANALISA SITUASI
MENETAPKAN TARGET
ANALISA FAKTOR
PENYEBAB DAN
MENEMUKAN SUMBER
PENYEBAB
MENCARI IDE-IDE
PERBAIKAN
IMPLEMENTASI
RENCANA PERBAIKAN
STANDARISASI DAN
RENCANA
PENCEGAHANNYA
EVALUASI HASIL
1
2
3
4
5
6
7
8
PENETAPAN
PERBAIKAN
BERIKUTNYA
HASILNYA
MEMUASKAN
24. Astra Management Development Institute
24
DELAPAN LANGKAH PERBAIKAN/8 Steps Improvement
Menentukan Tema
dan Analisa Situasi
Menetapkan Target
Analisa Faktordan
Menemukan Sumber
Penyebab
Mencari Ide-ide
Perbaikan
Implementasi Ide-ide
Perbaikan
Evaluasi Hasil
Standarisasi dan
Rencana Pencegahan
Penetapan Rencana
Berikut
Memilih tema
Membentuk Tim QCC
Menentukan batasan QCC
Mengumpulkan data
Menentukan kinerja saat ini
Menetapkan target kinerja
Menentukan sumber
permasalahan
Menentukan sumber
permasalahan dominan
Mencari ide-ide perbaikan
(penaggulangan)
Memilih ide-ide perbaikan
Implementasi ide-ide
perbaikan
Memeriksa hasil perbaikan
(membandingkan sebelum
dan sesudah perbaikan)
Membuat standarisasi dan
rencana pencegahan
Menentukan rencana
perbaikan berikutnya
STEPS OBJECTIVES
BASIC
QC-TOOLS DELIVERABLE
BRAINSTORMING
CHECK-SHEET
STRATIFICATION
PARETO
SCATTER
HISTOGRAM
-
BRAINSTORMING
FISHBONE
PARETO
SCATTER
[5W2H]
-
CHECK-SHEET
HISTOGRAM
PARETO
CONTROL CHART
-
BRAINSTROMING
PARETO
Tema QCC
Tim QCC
Batasan Tema QCC
Data-data terkait dengan tema
Target perbaikan
Diskripsi kondisi saat ini
Sumber-sumber penyebab
Sumber penyebab dominan (root cause)
Sumber penyebab (WHAT), lokasi
(WHERE), alasan/obyektif perbaikan
(WHY), ide-ide solusi terpilih (HOW),
biaya diperlukan (HOW MUCH),
penanggung-jawab (WHO), waktu
pelaksanaan (WHEN),
Diskripsi perbaikan
Diskripsi SEBELUM dan SESUDAH
perbaikan
BARU : Standard Operating Procedure
(SOP), Working Instruction (WI)
Tema perbaikan berikutnya
8
7
6
5
4
3
2
1
25. Astra Management Development Institute
25
DASAR-DASAR RAPAT YANG EFEKTIF
Delapan Langkah Perbaikan (8 Steps
Improvement) adalah metodologi yang bagus
untuk aktivitas Gugus Kendali Mutu (GKM)
atau Quality Control Circle (QCC) dalam
area kerjanya. Agar aktivitas berjalan dengan
lancar maka diperlukan ketrampilan rapat
(meeting skill).
Tim QCC akan berjalan dan bekerja
bersama-sama mulai dari pertukaran ide
sampai implementasi perbaikannya. Oleh
karena itu kerja sama tim sangat diperlukan
Pemain QCC : Steering Committee,
Facilitator, QCC Leader, dan QCC Member
Metodologi yang dipakai pada aktivitas
adalah Delapan Langkah Perbaikan (8 Steps
Improvement)
26. Astra Management Development Institute
26
KETRAMPILAN RAPAT
Peran
Dasar-dasar rapat yang efektif
Ketua Rapat atau Fasilitator
Pencatat Waktu
Penulis/Notulen
Tools
Agenda
Hasil yang diharapkan
Aturan Main
Proses pengambilan keputusan
Brainstorming
27. Astra Management Development Institute
27
LATIHAN RAPAT (10 Menit)
Hasil yang diharapkan : NAMA KELOMPOK /TIM ANDA
APA BAGAIMANA SIAPA WAKTU
Persiapan Rapat Pilih fasilitator,
pencatat waktu,
notulen
Semua peserta rapat 2 Menit
Menentukan Nama
Tim
Berikan nama tim
sebanyak mungkin
dengan sumbang
saran
(brainstorming)
Gunakan N/3,
untuk membuat
prioritas ide (nama
tim yang ada)
Tentukan nama tim
anda
Fasilitator 5 Menit
Latihan selesai Pilih juru bicara
untuk presentasi
atau menceritakan
kepada tim lain
alasan pemilihan
nama
Semua peserta rapat
3 Menit
28. Astra Management Development Institute
28
RINGKASAN:
DISIPLIN : Selalu memberikan terbaik kepada pelanggan dengan cara
melakukan perbaikan terus menerus dan berfokus pada proses
QCC adalah kelompok kecil yang terdiri dari karyawan paling depan (frontline
employees) yang secara terus menerus meningkatkan dan menjaga kualitas
produk, layanan, pekerjaan
QCC pada sistem manajemen Astra baik di ATQC maupun AMS terletak pada
Pillar 2
Editor's Notes
.
Anda diminta untuk memperkenalkan diri kepada anggota tim yang lain.
Perkenalan yang bekesan : lucu, ekstrim, lain daripada yang lain, unik
Namun perlu diperhatikan adalah kesopanan
Obyektif program adalah harapan setelah program ini selesai, obyektif ini akan dibagi secara lebih detil melalui obyektif sesi.
Aktif dalam pertemuan dan terlibat dalam aktivitas dengan tanggapan positif.
Partisipasi seluruh anggota sangat penting, satu saja anggota tim tidak berpartisipasi akan berakibat Tim QCC tidak efektif.
Mendukung QCC-Leader, bekerja sama dan menyatakan pendapat dalam pertemuan.
Partisipasi adalah penting, namun bila hadir tanpa pendapat itu sama saja tidak berpartisipasi. Kemukakan ide dan pendapat secara positif.
Belajar secara sukarela dan terus menerus meningkatkan kemampuan analisa.
Lari-lari adalah menyehatkan, itu akan baik bila dilakukan dengan kesadaran. Anggota QCC merupakan kelompok orang yang dengan kesadarannya selalu ingin lebih baik.
Sistematis
Manggunakan tahapan yang jelas dan teratur
Ilmiah
Menggunakan alat-alat analisa yang bisa dipelajari/diajarkan, bukan intuisi
Fokus pada pelanggan
Quality is Value for Customer
Quality is QCDSM
End to End Customer
Fokus pada PDCA
Management is PDCA
PDCA from End to End
Preventive and Corrective Action
Astra Management System (AMS):
Merupakan penajaman dan penambahan dari Astra Total Quality Management (ATQM)
Astra Management System (AMS):
Pedoman bagi seluruh Astra dalam mengelola bisnis
Penyempurnaan ATQC System Management.
Sistem manajemen yang memampukan seluruh jajaran manajemen untuk:memahami fakta & data; merumuskan strategi bisnis yang jitu, serta; menghasilkan process excellence yang menjamin kesinambungan bisnis Astra.
Alat untuk meningkatkan keunggulan kompetitive
Kunci keberhasilan implementasi AMS terletak pada komitmen, kepemimpinan dan keterlibatan seluruh lapisan karyawan.
Penyempurnaan Astra Management System mencakup:
Penajaman:
Memperjelas, mempertegas definisi atau nilai-nilai yang telah ada dalam ATQC dengan menambahkan penjelasan, tools dan buku tuntunannya (Guide Book).
Penambahan:
Memasukkan hasil-hasil kajian dan paradigma-paradigma baru yang diyakini sesuai dengan kebutuhan Astra untuk menjadi perusahaan yang semakin excellence.
Pilar 1 Mentalitas Dasar:
Kesadaran Berkualitas/Quality Mind
Kualitas Berarti Kepuasan Pemakai
Kualitas adalah QCDSM
Konsep Market-In
Proses Berikut adalah Pelanggan Kita
Siklus PDCA/PDCA Cycle
Pengendalian adalah PDCA
Pengendalian dimulai dari Proses Awal hingga Hasil Akhir
Tindakan Penanggulangan vs Pencegahan
Pengandalian Berdasarkan Fakta/Fact Control-Based
Berbicara dengan Data
Prinsip Prioritas
Pengendalian Dimulai dengan Menetapkan Sasaran yang dapat diukur
Pillar 1 Basic Mentality
Focus on Customer
Focus on PDCA
Focus on Fact & Data
Focus on Teamwork
Focus on Excellence
Pillar 2 Strategic Management
Goal & Strategy (Policy Management)
Process (Activity Management)
Activity Plan
Table of Duties
Project Improvement
Six Sigma Quality Project
Quality (QC) Circle Management
Suggestion System (SS) Management
Control
Astra Management System (AMS):
Merupakan penajaman dan penambahan dari Astra Total Quality Management (ATQM)
Dalam aktivitas QCC, pemain utamanya adalah : Steering Committee, Facilitator, QCC-Leader dan QCC-Member.
Beberapa perusahaan juga memperkenalkan pemain yang lain misalnya : Advisor, Sponsor, Theme Leader. Namun yang ini tidak mutlak, setiap perusahaan akan membuat modelnya sendiri yang paling tepat.
Delapan langkah perbaikan adalah metodologi pemecahan masalah (problem solving method) yang digunakan pada aktivitas QCC.
Delapan langkah perbaikan yang disebutkan di atas adalah pendekatan yang digunakan dalam New QCC.
Delapan langkah perbaikan adalah metodologi pemecahan masalah (problem solving method) yang digunakan pada aktivitas QCC.
Delapan langkah perbaikan yang disebutkan di atas adalah pendekatan yang digunakan dalam New QCC.
Tetapkan peran dalam rapat ataupun tim
Selama program ini Anda akan latihan peran, maka diharapkan Anda bisa menerapkan di dalam rapat Proyek QCC dan bisa meningkatkan efektivitas rapat.
Efektivitas rapat bisa ditingkatkan dengan membuat agenda.
Hasil yang diharapkan (desired outcome) pada suatu rapat adalah tujuan yang diharapkan dicapai selama rapat. Hasil yang diharapkan bisa membuat rapat jado fokus dan jelas.
Aturan main atau “Code of Conduct”, akan meningkatkan efektivitas dengan cara menetapkan perilaku peserta rapat mana yang boleh dan tidak boleh. Aturan main sebaiknya disetujui oleh semua tim yang ikut raoat, terutama di awal proyek.
Catatan:
N/3 adalah teknik untuk membuat prioritas, teknik ini digunakan untuk mempersempit daftar yang terlalu banyak dan digunakan untuk membuat prioritas paling atas.
N menyatakan banyaknya ide-ide yang ada. Anggota tim akan memilih ide sebanyak N/3yang menurutnya pilihan prioritas.
Pilihan yang ada sebaiknya sebaiknya tidak ditaruh di satu nama
Contoh : Ada 5 orang anggota tim sedang menentukan nama QCC. Setelah brainstorming diperoleh calon nama QCC sebanyak 15 (N=5). Anggota tim akan memilih nama sebanyak masing-masing 5 (15/3) nama QCC yang menjadi prioritasnya. Selanjutnya akan dipilih nama QCC yang memperoleh suara terbanyak