1. 1
RAD
Rapid Application Development
Mata Kuliah : Rekayasa Perangkat Lunak
Tahun : 2014
13.52.0511 (Yuda) | 13.52.0489 (Handri) | 13.52.0483 (Pratama) | Nurafan | Efriliawan Noor
2. 2
RAD
Rapid Application Development
Mata Kuliah : Rekayasa Perangkat Lunak
Tahun : 2014
13.52.0511 (Yuda) | 13.52.0489 (Handri) | 13.52.0483 (Pratama) | Nurafan | Efriliawan Noor
3. RAD (Rapid Application Development)
Alur & Proses
Suatu pendekatan desain sistem yang menggunakan teknik terstruktur, prototiping dan JAD (Joint Application Development) untuk mengembangkan secara cepat. Sistem ini menekankan kecepatan pengembangan melalui keterlibatan pengguna yang ekstensif dalam konstruksi, cepat, berulang dan bertambah serangkaian prototype bekerja sebuah sistem yang pada akhirnya berkembang kedalam sistem final (Whitten, 2004)
Rapid application development (RAD) atau rapid prototyping adalah model proses pembangunan perangkat lunak yang tergolong dalam teknik incremental (bertingkat). RAD menekankan pada siklus pembangunan pendek, singkat, dan cepat. Waktu yang singkat adalah batasan yang penting untuk model ini. Rapid application development menggunakan metode iteratif (berulang) dalam mengembangkan sistem dimana working model (model bekerja) sistem dikonstruksikan di awal tahap pengembangan dengan tujuan menetapkan kebutuhan (requirement) user dan selanjutnya disingkirkan. Working model digunakan kadang-kadang saja sebagai basis desain dan implementasi sistem final
13.52.0511 (Yuda) | 13.52.0489 (Handri) | 13.52.0483 (Pratama) | Nurafan | Efriliawan Noor
3
4. RAD (Rapid Application Development)
Alur & Proses
Model RAD mengadopsi model waterfall dan pembangunan dalam waktu singkat yang dicapai dengan menerapkan : 1. Component based construction (pemrograman berbasis komponen bukan prosedural). 2. Penekanan pada penggunaan ulang (reuse) komponen perangkat lunak yang telah ada. 3. Pembangkitan kode program otomatis/semi otomatis. 4. Multiple team (banyak tim), tiap tim menyelesaikan satu tugas yang selevel tapi tidak sama. Banyaknya tim tergantung dari area dan kompleksitasnya sistem yang dibangun.
13.52.0511 (Yuda) | 13.52.0489 (Handri) | 13.52.0483 (Pratama) | Nurafan | Efriliawan Noor
4
5. RAD (Rapid Application Development)
Sumber Daya Manusia
13.52.0511 (Yuda) | 13.52.0489 (Handri) | 13.52.0483 (Pratama) | Nurafan | Efriliawan Noor
5
USER (CLIENT)
Pemakai atau yang membiayai project
SYSTEM ANALIST
Identifikasi tujuan dari aplikasi atau sistem dan melakukan identifikasi kebutuhan informasi untuk mencapai tujuan dari user
SYSTEM DESIGNER
Melakukan proses desain dan melakukan perbaikan-perbaikan apabila masih terdapat ketidaksesuaian desain antara user dan analyst
PROGRAMMER
Mengaktualkan desain menjadi suatu program
6. RAD (Rapid Application Development)
Kelebihan & Kelemahan
KELEBIHAN
•Waktu lebih singkat
•Kepuasan pelanggan lebih besar
•Mudah untuk diamati karena menggunakan model prototype.
•Menghemat biaya
•Mengurangi resiko dari banyaknya perubahan dan cacat pada produk akhir KEKURANGAN
•Penghalusan dan penggabungan dari beberapa tim di akhir proses sangat diperlukan dan ini memerlukan kerja keras
•Tidak cocok untuk resiko teknis yang tinggi
•Besarnya proyek memerlukan sumber daya manusia yang memadai
•Tidak terlalu cocok jika sistem tidak bisa membuat modularisasi
•Tidak berguna untuk proyek-proyek besar , unik atau sangat kompleks
13.52.0511 (Yuda) | 13.52.0489 (Handri) | 13.52.0483 (Pratama) | Nurafan | Efriliawan Noor
6
7. RAD (Rapid Application Development)
Kondisi yang Tepat
Kondisi tepat untuk menggunakan metode ini adalah saat pengembang PL akan melakukan penambahan kebutuhan sedikit demi sedikit (incremental) untuk mengggabungkan elemen-elemen proses linier dan pararel, dimana pada kondisi ini model incremental menerapkan pada aliran proses linier untuk bentuk-bentuk PL yang belum stabil sepanjang waktu penyelesaian PL, sehingga model incremental ini akan menghasilkan serangkaian penambahan, yang disebut inkremen, yang memberikan fungsionalitas yang semakin baik kepada pelanggan saat masing-masing inkremen itu disampaikan.
Ukuran system/ PL
Pengembangan Perangkat Lunak Skala Kecil
SDM Pengembang
Pemodelan Bisnis (orang yang mencari informasi/data)
Pembentukan Aplikasi (analys dan programming)
Penguji(testing)
Waktu
Biaya yang relatif lebih rendah karena menggunakan siklus pengembangan yang sangat pendek
Produksi
Proses produksi yang sesuai dengan perencanaan awal tidak akan membuat biaya menjadi mahal.
Hardware & software
Penggunaan hardwawe dan software yang tidak terlalu mahal, menghemat biaya
13.52.0511 (Yuda) | 13.52.0489 (Handri) | 13.52.0483 (Pratama) | Nurafan | Efriliawan Noor
7
8. RAD (Rapid Application Development)
Risk of Rapid Application Dev
PROJECT RISK
Dalam proses development bisa terjadi kesalahpahaman antara user dan developer yang mengakibatkan perubahan dalam timeline project, selain itu kesalahpahaman juga dapat mengakibatkan requirement awal dari suatu project berubah, sehingga waktu pengerjaan project dapat menjadi lebih lama.
TECHNICAL RISK
RAD memfokuskan seberapa cepat sebuah project dikerjakan, sehingga developer mengesampingkan masalah dokumentasi sebuah program, minimnya dokumentasi pada sebuah program ini berdampak pada masa yang akan mendatang dimana program tidak mudah untuk dikembangkan kembali.
BUSSINESS RISK
RAD adalah metode yang digunakan untuk mendevelop sebuah program dengan waktu yang minimal, untuk mencapai ini dibutuhkan kemampuan seorang developer yang handal. Ketika kemampuan dari programmer tersebut masih kurang yang akan menjadi masalah ada quality dari software yang dihasilkan, sehingga berdampak terharap tingkat kepuasan pelanggan.
13.52.0511 (Yuda) | 13.52.0489 (Handri) | 13.52.0483 (Pratama) | Nurafan | Efriliawan Noor
8