SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
METODE NUMERIK
β€œMETODE INTERPOLASI LINIER”
Dosen Pembimbing :
Siti Dinarti S.Pd, M.Pd
Disusun Oleh :
OKTI AGUNG PAMBUDI (1251155)
PRODI PENDIDIKAN MATEMATIKA
SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA
JOMBANG
2015
INTERPOLASI
A. PENDAHULUAN
Dalam interpolasi dicari suatu nilai yang berada di antara beberapa titik data yang
telah diketahui nilainya. Untuk dapat memperkirakan nilai tersebut, pertama kali dibuat
suatu fungsi atau persamaan yang melalui titik-titik data. Setelah persamaan garis/kurva
terbentuk, kemudian dihitung nilai fungsi yang berada di antara titik-titik data. Kurva
pada Gambar 5.1.a menggunakan segmen garis lurus atau interpolasi linier untuk
menghubungkan titik-titik data, Gambar 5.1.b menggunakan kurva untuk
menghubungkan titik-titik data.
Metode interpolasi yang paling banyak digunakan adalah interpolasi polynomial.
Persamaan polinomial adalah persamaan aljabar yang mengandung jumlah dari variable
π‘₯ berpangkat bulat (integer). Bentuk umum persamaan polinomial adalah :
( )f x ● ( )f x ●
● ●
● ●
● ●
x
(a) (b)
Gambar 5.1 Interpolasi a,b
𝒇( 𝒙) = 𝒂 𝟎 + 𝒂 𝟏 𝒙 + 𝒂 𝟐 𝒙 𝟐
+ … + 𝒂 𝒏 𝒙 𝒏
Dengan π‘Ž0, π‘Ž1, π‘Ž2, … π‘Ž 𝑛 adalah parameter yang akan dicari berdasaran titik data; n
adalah derajad (order) dari persamaan polinomial , dan π‘₯ adalah variable bebas.
Untuk 𝑛 + 1 titik data, hanya terdapat satu polinomial order 𝑛 atau kurang yang
melalui semua titik. Misalnya, hanya ada satu garis lurus (polinomial order 1) yang
menghubungkan dua titik (Gambar 5.2.a). demikian juga tiga titik buah dapat
dihubungkan oleh fungsi parabola (polinomial order 2), sedang untuk empat titik dapat
dilalui kurva polinomial order tiga , seperti terlihat dalam Gambar 5.2 c. Di dalam operasi
interpolasi ditentukan suatu persamaan polinomial order 𝑛 yang melalui 𝑛 + 1 titik data,
yang kemudian digunakn untuk menentukan suatu nilai di antara titik data tersebut. Pada
polinomial berderajad satu, diperoleh bentuk interpolasi linier yang sudah banyak
dikenal, metode tersebut mempunyai bentuk sederhana dan mudah dipahami.
y y
● ●
●
● ●
x x
a. order 1 menghubungkan 2 titik b. order 2 menghubungkan 3 titik
y
● ●
●
●
c. order 3 menghubungkan 4 titik x
Gambar 5.2 Interpolasi Polinomial
B. METODE INTERPOLASI LINIER
Bentuk paling sederhana dari interpolasi adalah menghubungkan dua buah titik
data dengan garis lurus. Metode ini disebut denagn interpolasi linier yang dapat
dijelaskan dengan menggunakan Gambar 5.3
Diketahui nilai suatu fungsi di titik π‘₯0 dan π‘₯1, yaitu 𝑓(π‘₯0 ) dan 𝑓( π‘₯1). Dengan
metode interpolasi linier akan dicari nilai fungsi di titik π‘₯, yaitu 𝑓1(π‘₯). Indeks 1 pada
𝑓1(π‘₯) menunjukkan bahwa interpolasi dilakukan dengan interpolasi polinomial order 1.
Dari dua segitiga sebangun ABC dan ADE seperti tampak dalam Gambar 5.3,
terdapat hubungan berikut :
𝐡𝐢
𝐴𝐡
=
𝐷𝐸
𝐴𝐷
𝑓1( π‘₯)βˆ’ 𝑓(π‘₯0 )
π‘₯βˆ’π‘₯0
=
𝑓( π‘₯1)βˆ’π‘“(π‘₯0 )
π‘₯1βˆ’ π‘₯0
𝑓( π‘₯)
𝑓( π‘₯1) E
𝑓1( π‘₯) C
𝑓( π‘₯0)
A B D
π‘₯0 π‘₯ π‘₯1
Gambar 5.3 Interpolasi Linier
𝑓1 ( π‘₯) βˆ’ 𝑓( π‘₯0 ) =
[ 𝑓( π‘₯1)βˆ’ 𝑓( π‘₯0 )].( π‘₯ βˆ’ π‘₯0)
π‘₯1 βˆ’ π‘₯0
𝑓1 ( π‘₯) = 𝑓( π‘₯0 ) +
[ 𝑓( π‘₯1)βˆ’ 𝑓( π‘₯0 )].( π‘₯ βˆ’ π‘₯0)
π‘₯1 βˆ’ π‘₯0
Cara penulisan 𝑓1( π‘₯) menunjukkan bahwa ini adalah polinom interpolasi orde satu
(interpolasi linier). Suku [𝑓(π‘₯1) βˆ’ 𝑓(π‘₯0)]/(π‘₯1 βˆ’ π‘₯0)] adalah kemiringan garis yang
menghubungkan dua titik data dan merupakan perkiraan beda hingga turunan pertama.
Semakin kecil interval antara titik data, hasil perkiraan akan semakin baik.
Algoritma Interpolasi Linier
1. Tentukan nilai π‘₯0, 𝑦0, π‘₯1,dan 𝑦1.
2. Periksa apakah π‘₯0 = π‘₯1. Jika ya, maka kembali ke langkah 1 sebab nilai fungsinya
tidak terdefinisi dalam kondisi ini. Jika tidak, maka dilanjutkan ke langkah 3.
3. Masukkan nilai π‘₯.
4. Periksa apakah min{x0 , x1} ≀ x ≀ max{x0, x1}. Jika tidak, maka masukkan nilai π‘₯
yang lain. Jika ya, maka dilanjutkan langkah 5.
5. Hitung 𝑓1( π‘₯) = 𝑦0 +
(𝑦1βˆ’ 𝑦0)(π‘₯βˆ’ π‘₯0)
π‘₯1βˆ’ π‘₯0
6. Periksa apakah y0 = y1. Karena jika sama, maka akan diperoleh 𝑓1( π‘₯) = 𝑦0.
7. Tulis hasil 𝑦 = 𝑓1
( π‘₯)
Contoh
1. Perkirakan atau prediksi jumlah penduduk Gunungpati pada tahun 2005 berdasarkan data
tabulasi berikut:
Tahun 2000 2010
Jumlah Penduduk 179.300 203.200
Penyelesaian:
Diketahui: x0 = 2000, x1 = 2010, y0 = 179.300, y1 = 203.200.
Ditanya: Prediksi jumlah penduduk Gunungpati pada tahun 2005.
𝑓1( π‘₯) = 𝑦0 +
(𝑦1
βˆ’ 𝑦0)(π‘₯ βˆ’ π‘₯0)
π‘₯1 βˆ’ π‘₯0
Misalkan π‘₯ = 2005
𝑓1(2005) = 179.300+
(203.200βˆ’ 179.300)(2005βˆ’ 2000)
2010βˆ’ 2000
𝑓1(2005) = 191.250
Jadi, diperkirakan jumlah penduduk Gunungpati pada tahun 2005 adalah 191.250 orang.
2. Dicari nilai ln 2 dengan metode interpolasi linier berdasarkan data ln 1 = 0 dan ln 6 =
1,7917595. Hitunglah juga nilai tersebut berdasarkan data ln 1 dan ln 4 = 1,3862944.
Untuk membandingkan hasil yang diperoleh, diketahui nilai eksak dari ln 2 =
0,69314718.
Penyelesaian:
Diketahui : ln 1 = 0 ; ln 6 = 1,7917595 ; ln 4 = 1,3862944. ;
nilai eksak dari ln 2 = 0,69314718
Ditanya : Hitunglah juga nilai ln 2 dan bandingkan hasil yang diperoleh .
Misalkan :
π‘›π‘–π‘™π‘Žπ‘– ln π‘π‘Žπ‘‘π‘Ž π‘₯ = 2
π‘›π‘–π‘™π‘Žπ‘– ln 𝑑𝑖 π‘₯0 = 1 π‘‘π‘Žπ‘› π‘₯1 = 6
𝑓1(2) = 0 +
(1,7917595βˆ’ 0)(2βˆ’ 1)
6 βˆ’ 1
= 0,35835190
Besar kesalahan adalah :
𝐸𝑑 =
0,69314718 βˆ’ 0,3585190
0,69314718
Γ— 100% = 48,3%
Apabila digunakan interval yang lebih kecil,yaitu nilai π‘₯0 = 1 π‘‘π‘Žπ‘› π‘₯1 = 4 maka :
𝑓1(2) = 0 +
(1,3862944βˆ’ 0)(2βˆ’ 1)
4 βˆ’ 1
= 0,46209813
Besar kesalahan adalah :
𝐸𝑑 =
0,69314718 βˆ’ 0,46209813
0,69314718
Γ— 100% = 33,3%
Terlihat bahwa dengan menggunakn interval yang lebih kecil diperoleh hasil yang lebih
baik (kesalahan lebih kecil)
3. Perkirakan jumlah penduduk Korea Selatan tahun 1968 berdasarkan data tabulasi berikut:
Tahun 1960 1970
Jumlah Penduduk (juta) 179.3 203.2
Penyelesaian :
Diket : Tahun 1960 = 179.3 juta jiwa
Tahun 1970 = 203.2 juta jiwa
Ditanya : Taksiran jumlah penduduk Korea Selatan tahun 1968
𝑓1(1968) = 179.3 +
(203.2 βˆ’ 179.3)(1968 βˆ’ 1960)
1970 βˆ’ 1960
= 198.4
Jadi taksiran jumlah penduduk Korea Selatan tahun 1968 adalah 198.4 juta jiwa
DAFTAR PUSTAKA
Fuad Yusuf.1994.METODE NUMERIK 1.University Press IKIP Surabaya : Surabaya
Triatmodjo,Bambang.1992.METODE NUMERIK.Beta Offet : Jogjakarta
http://risqi.blog.com/files/2010/12/MODUL-MATA-KULIAH3.pdf
http://s3.amazonaws.com/ppt-download/makalahinterpolasikelompok2-121119021744-
phpapp01.docx?response-content-
disposition=attachment&Signature=emyuZTQQVJo7RBjgNUR6UWmKoBY%3D&Expi
res=1427464606&AWSAccessKeyId=AKIAIA7QTBOH2LDUZRTQ

More Related Content

What's hot

Persamaan diferensial biasa: persamaan diferensial orde-kedua
Persamaan diferensial biasa: persamaan diferensial orde-keduaPersamaan diferensial biasa: persamaan diferensial orde-kedua
Persamaan diferensial biasa: persamaan diferensial orde-keduadwiprananto
Β 
Matematika Diskrit Relasi Rekursif
Matematika Diskrit Relasi RekursifMatematika Diskrit Relasi Rekursif
Matematika Diskrit Relasi RekursifAyuk Wulandari
Β 
Makalah Metode Numerik : Sistem Persamaan Linear
Makalah Metode Numerik : Sistem Persamaan Linear Makalah Metode Numerik : Sistem Persamaan Linear
Makalah Metode Numerik : Sistem Persamaan Linear Kannal Bakti Pakinde
Β 
Contoh soal penyelsaian metode biseksi menggunakan excel erna
Contoh soal penyelsaian metode biseksi menggunakan excel ernaContoh soal penyelsaian metode biseksi menggunakan excel erna
Contoh soal penyelsaian metode biseksi menggunakan excel ernaernajuliawati
Β 
nilai eigen dan vektor eigen
nilai eigen dan vektor eigennilai eigen dan vektor eigen
nilai eigen dan vektor eigenelmabb
Β 
Fungsi Dua Peubah ( Kalkulus 2 )
Fungsi Dua Peubah ( Kalkulus 2 )Fungsi Dua Peubah ( Kalkulus 2 )
Fungsi Dua Peubah ( Kalkulus 2 )Kelinci Coklat
Β 
Interpolasi Newton
Interpolasi  NewtonInterpolasi  Newton
Interpolasi NewtonRatih Vihafsari
Β 
Turunan numerik
Turunan numerikTurunan numerik
Turunan numerikBobby Chandra
Β 
6. interpolasi polynomial newton
6. interpolasi polynomial newton6. interpolasi polynomial newton
6. interpolasi polynomial newtonAfista Galih Pradana
Β 
Forward Difference, Backward Difference, dan Central
Forward Difference, Backward Difference, dan CentralForward Difference, Backward Difference, dan Central
Forward Difference, Backward Difference, dan CentralFerdhika Yudira
Β 
Metode Numerik Trapesium
Metode Numerik TrapesiumMetode Numerik Trapesium
Metode Numerik TrapesiumWahyu Priyanti
Β 
Akar Kompleks dan Akar berulang PD orde 2
Akar Kompleks dan Akar berulang PD orde 2Akar Kompleks dan Akar berulang PD orde 2
Akar Kompleks dan Akar berulang PD orde 2Dian Arisona
Β 
persamaan-diferensial-orde-ii
persamaan-diferensial-orde-iipersamaan-diferensial-orde-ii
persamaan-diferensial-orde-iiFaried Doank
Β 
Kelompok 3 integrasi numerik fix
Kelompok 3 integrasi numerik fixKelompok 3 integrasi numerik fix
Kelompok 3 integrasi numerik fixliabika
Β 
Contoh soal dan penyelesaian metode biseksi
Contoh soal dan penyelesaian metode biseksiContoh soal dan penyelesaian metode biseksi
Contoh soal dan penyelesaian metode biseksimuhamadaulia3
Β 
Transformasi Linear ( Aljabar Linear Elementer )
Transformasi Linear ( Aljabar Linear Elementer )Transformasi Linear ( Aljabar Linear Elementer )
Transformasi Linear ( Aljabar Linear Elementer )Kelinci Coklat
Β 
Persoalan interpolasi Polinom
Persoalan interpolasi PolinomPersoalan interpolasi Polinom
Persoalan interpolasi Polinomsur kuati
Β 

What's hot (20)

Persamaan diferensial biasa: persamaan diferensial orde-kedua
Persamaan diferensial biasa: persamaan diferensial orde-keduaPersamaan diferensial biasa: persamaan diferensial orde-kedua
Persamaan diferensial biasa: persamaan diferensial orde-kedua
Β 
2. galat
2. galat2. galat
2. galat
Β 
Matematika Diskrit Relasi Rekursif
Matematika Diskrit Relasi RekursifMatematika Diskrit Relasi Rekursif
Matematika Diskrit Relasi Rekursif
Β 
Makalah Metode Numerik : Sistem Persamaan Linear
Makalah Metode Numerik : Sistem Persamaan Linear Makalah Metode Numerik : Sistem Persamaan Linear
Makalah Metode Numerik : Sistem Persamaan Linear
Β 
Contoh soal penyelsaian metode biseksi menggunakan excel erna
Contoh soal penyelsaian metode biseksi menggunakan excel ernaContoh soal penyelsaian metode biseksi menggunakan excel erna
Contoh soal penyelsaian metode biseksi menggunakan excel erna
Β 
nilai eigen dan vektor eigen
nilai eigen dan vektor eigennilai eigen dan vektor eigen
nilai eigen dan vektor eigen
Β 
Fungsi Dua Peubah ( Kalkulus 2 )
Fungsi Dua Peubah ( Kalkulus 2 )Fungsi Dua Peubah ( Kalkulus 2 )
Fungsi Dua Peubah ( Kalkulus 2 )
Β 
Interpolasi Newton
Interpolasi  NewtonInterpolasi  Newton
Interpolasi Newton
Β 
Turunan numerik
Turunan numerikTurunan numerik
Turunan numerik
Β 
6. interpolasi polynomial newton
6. interpolasi polynomial newton6. interpolasi polynomial newton
6. interpolasi polynomial newton
Β 
Forward Difference, Backward Difference, dan Central
Forward Difference, Backward Difference, dan CentralForward Difference, Backward Difference, dan Central
Forward Difference, Backward Difference, dan Central
Β 
Metode Numerik Trapesium
Metode Numerik TrapesiumMetode Numerik Trapesium
Metode Numerik Trapesium
Β 
Akar Kompleks dan Akar berulang PD orde 2
Akar Kompleks dan Akar berulang PD orde 2Akar Kompleks dan Akar berulang PD orde 2
Akar Kompleks dan Akar berulang PD orde 2
Β 
persamaan-diferensial-orde-ii
persamaan-diferensial-orde-iipersamaan-diferensial-orde-ii
persamaan-diferensial-orde-ii
Β 
Metode newton
Metode newtonMetode newton
Metode newton
Β 
Kelompok 3 integrasi numerik fix
Kelompok 3 integrasi numerik fixKelompok 3 integrasi numerik fix
Kelompok 3 integrasi numerik fix
Β 
Contoh soal dan penyelesaian metode biseksi
Contoh soal dan penyelesaian metode biseksiContoh soal dan penyelesaian metode biseksi
Contoh soal dan penyelesaian metode biseksi
Β 
Transformasi Linear ( Aljabar Linear Elementer )
Transformasi Linear ( Aljabar Linear Elementer )Transformasi Linear ( Aljabar Linear Elementer )
Transformasi Linear ( Aljabar Linear Elementer )
Β 
Deret Fourier
Deret FourierDeret Fourier
Deret Fourier
Β 
Persoalan interpolasi Polinom
Persoalan interpolasi PolinomPersoalan interpolasi Polinom
Persoalan interpolasi Polinom
Β 

Similar to Metode interpolasi linier

Interpolasi linier dan kuadratik SMA.pptx
Interpolasi linier dan kuadratik SMA.pptxInterpolasi linier dan kuadratik SMA.pptx
Interpolasi linier dan kuadratik SMA.pptxMuhammadRibhiMurobbi
Β 
Makalah metode numerik
Makalah metode numerikMakalah metode numerik
Makalah metode numerikHendri Agustiana
Β 
First Ordo Differential Equations
First Ordo Differential EquationsFirst Ordo Differential Equations
First Ordo Differential EquationsMartheana Kencanawati
Β 
Interpolasi lagrange dan newton
Interpolasi lagrange dan newtonInterpolasi lagrange dan newton
Interpolasi lagrange dan newtonYuni Dwi Utami
Β 
Interpolasi linear ppt
Interpolasi linear pptInterpolasi linear ppt
Interpolasi linear pptnirmala29
Β 
Analisis komponen utama (Principal Component Analysis)
Analisis komponen utama (Principal Component Analysis)Analisis komponen utama (Principal Component Analysis)
Analisis komponen utama (Principal Component Analysis)Indah Fitri Hapsari
Β 
6grafik dan-analisisnya2
6grafik dan-analisisnya26grafik dan-analisisnya2
6grafik dan-analisisnya2Amalia Rahmah
Β 
ppt_Bab_II_matematika_wajib_kelas_X persmaan dan pertidaksamaan linear.pptx
ppt_Bab_II_matematika_wajib_kelas_X persmaan dan pertidaksamaan linear.pptxppt_Bab_II_matematika_wajib_kelas_X persmaan dan pertidaksamaan linear.pptx
ppt_Bab_II_matematika_wajib_kelas_X persmaan dan pertidaksamaan linear.pptxThunderCapt
Β 
PPT Polynomial Regression dan Multiple Regression Kelompok 10.pptx
PPT Polynomial Regression dan Multiple Regression Kelompok 10.pptxPPT Polynomial Regression dan Multiple Regression Kelompok 10.pptx
PPT Polynomial Regression dan Multiple Regression Kelompok 10.pptxsyauqi43
Β 
Pertidaksamaan pecahan
Pertidaksamaan pecahanPertidaksamaan pecahan
Pertidaksamaan pecahanRafaela Aurelia
Β 
Memprediksi harga sayur menggunakan interpolasi
Memprediksi harga sayur menggunakan interpolasiMemprediksi harga sayur menggunakan interpolasi
Memprediksi harga sayur menggunakan interpolasiRynie Ryndra
Β 
P6 peubah acak kontinu (lanjutan) 20201
P6   peubah acak kontinu (lanjutan) 20201P6   peubah acak kontinu (lanjutan) 20201
P6 peubah acak kontinu (lanjutan) 20201SALAFIYAH WUSHTA
Β 
barisan dan deret bilangan kompleks
barisan dan deret bilangan kompleksbarisan dan deret bilangan kompleks
barisan dan deret bilangan kompleksNurmini RuddiaNa
Β 

Similar to Metode interpolasi linier (20)

Interpolasi linier dan kuadratik SMA.pptx
Interpolasi linier dan kuadratik SMA.pptxInterpolasi linier dan kuadratik SMA.pptx
Interpolasi linier dan kuadratik SMA.pptx
Β 
Makalah metode numerik
Makalah metode numerikMakalah metode numerik
Makalah metode numerik
Β 
First Ordo Differential Equations
First Ordo Differential EquationsFirst Ordo Differential Equations
First Ordo Differential Equations
Β 
Interpolasi lagrange dan newton
Interpolasi lagrange dan newtonInterpolasi lagrange dan newton
Interpolasi lagrange dan newton
Β 
Interpolasi linear ppt
Interpolasi linear pptInterpolasi linear ppt
Interpolasi linear ppt
Β 
Analisis komponen utama (Principal Component Analysis)
Analisis komponen utama (Principal Component Analysis)Analisis komponen utama (Principal Component Analysis)
Analisis komponen utama (Principal Component Analysis)
Β 
Paper
PaperPaper
Paper
Β 
Interpolasi
InterpolasiInterpolasi
Interpolasi
Β 
6grafik dan-analisisnya2
6grafik dan-analisisnya26grafik dan-analisisnya2
6grafik dan-analisisnya2
Β 
ppt_Bab_II_matematika_wajib_kelas_X persmaan dan pertidaksamaan linear.pptx
ppt_Bab_II_matematika_wajib_kelas_X persmaan dan pertidaksamaan linear.pptxppt_Bab_II_matematika_wajib_kelas_X persmaan dan pertidaksamaan linear.pptx
ppt_Bab_II_matematika_wajib_kelas_X persmaan dan pertidaksamaan linear.pptx
Β 
PPT Polynomial Regression dan Multiple Regression Kelompok 10.pptx
PPT Polynomial Regression dan Multiple Regression Kelompok 10.pptxPPT Polynomial Regression dan Multiple Regression Kelompok 10.pptx
PPT Polynomial Regression dan Multiple Regression Kelompok 10.pptx
Β 
Pertidaksamaan pecahan
Pertidaksamaan pecahanPertidaksamaan pecahan
Pertidaksamaan pecahan
Β 
Memprediksi harga sayur menggunakan interpolasi
Memprediksi harga sayur menggunakan interpolasiMemprediksi harga sayur menggunakan interpolasi
Memprediksi harga sayur menggunakan interpolasi
Β 
229515136-Makalah-Mat.docx
229515136-Makalah-Mat.docx229515136-Makalah-Mat.docx
229515136-Makalah-Mat.docx
Β 
P6 peubah acak kontinu (lanjutan) 20201
P6   peubah acak kontinu (lanjutan) 20201P6   peubah acak kontinu (lanjutan) 20201
P6 peubah acak kontinu (lanjutan) 20201
Β 
GAR-1.pptx
GAR-1.pptxGAR-1.pptx
GAR-1.pptx
Β 
barisan dan deret bilangan kompleks
barisan dan deret bilangan kompleksbarisan dan deret bilangan kompleks
barisan dan deret bilangan kompleks
Β 
118-304-1-SM (1).pdf
118-304-1-SM (1).pdf118-304-1-SM (1).pdf
118-304-1-SM (1).pdf
Β 
118-304-1-SM.pdf
118-304-1-SM.pdf118-304-1-SM.pdf
118-304-1-SM.pdf
Β 
Catatan Regresi linier
Catatan Regresi linierCatatan Regresi linier
Catatan Regresi linier
Β 

Recently uploaded

Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanAdePutraTunggali
Β 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
Β 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfsubki124
Β 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerakputus34
Β 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANwawan479953
Β 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfIwanSumantri7
Β 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAppgauliananda03
Β 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxrizalhabib4
Β 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
Β 
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdfWebinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdfTeukuEriSyahputra
Β 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".Kanaidi ken
Β 
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas pptsistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppthidayatn24
Β 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
Β 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxsalmnor
Β 
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxcontoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxdedyfirgiawan
Β 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKgamelamalaal
Β 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
Β 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxJawahirIhsan
Β 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
Β 

Recently uploaded (20)

Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Β 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
Β 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Β 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Β 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
Β 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Β 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
Β 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Β 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Β 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
Β 
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdfWebinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Β 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
Β 
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas pptsistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
Β 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
Β 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Β 
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxcontoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
Β 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Β 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
Β 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
Β 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
Β 

Metode interpolasi linier

  • 1. METODE NUMERIK β€œMETODE INTERPOLASI LINIER” Dosen Pembimbing : Siti Dinarti S.Pd, M.Pd Disusun Oleh : OKTI AGUNG PAMBUDI (1251155) PRODI PENDIDIKAN MATEMATIKA SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA JOMBANG 2015
  • 2. INTERPOLASI A. PENDAHULUAN Dalam interpolasi dicari suatu nilai yang berada di antara beberapa titik data yang telah diketahui nilainya. Untuk dapat memperkirakan nilai tersebut, pertama kali dibuat suatu fungsi atau persamaan yang melalui titik-titik data. Setelah persamaan garis/kurva terbentuk, kemudian dihitung nilai fungsi yang berada di antara titik-titik data. Kurva pada Gambar 5.1.a menggunakan segmen garis lurus atau interpolasi linier untuk menghubungkan titik-titik data, Gambar 5.1.b menggunakan kurva untuk menghubungkan titik-titik data. Metode interpolasi yang paling banyak digunakan adalah interpolasi polynomial. Persamaan polinomial adalah persamaan aljabar yang mengandung jumlah dari variable π‘₯ berpangkat bulat (integer). Bentuk umum persamaan polinomial adalah : ( )f x ● ( )f x ● ● ● ● ● ● ● x (a) (b) Gambar 5.1 Interpolasi a,b 𝒇( 𝒙) = 𝒂 𝟎 + 𝒂 𝟏 𝒙 + 𝒂 𝟐 𝒙 𝟐 + … + 𝒂 𝒏 𝒙 𝒏 Dengan π‘Ž0, π‘Ž1, π‘Ž2, … π‘Ž 𝑛 adalah parameter yang akan dicari berdasaran titik data; n adalah derajad (order) dari persamaan polinomial , dan π‘₯ adalah variable bebas. Untuk 𝑛 + 1 titik data, hanya terdapat satu polinomial order 𝑛 atau kurang yang melalui semua titik. Misalnya, hanya ada satu garis lurus (polinomial order 1) yang menghubungkan dua titik (Gambar 5.2.a). demikian juga tiga titik buah dapat
  • 3. dihubungkan oleh fungsi parabola (polinomial order 2), sedang untuk empat titik dapat dilalui kurva polinomial order tiga , seperti terlihat dalam Gambar 5.2 c. Di dalam operasi interpolasi ditentukan suatu persamaan polinomial order 𝑛 yang melalui 𝑛 + 1 titik data, yang kemudian digunakn untuk menentukan suatu nilai di antara titik data tersebut. Pada polinomial berderajad satu, diperoleh bentuk interpolasi linier yang sudah banyak dikenal, metode tersebut mempunyai bentuk sederhana dan mudah dipahami. y y ● ● ● ● ● x x a. order 1 menghubungkan 2 titik b. order 2 menghubungkan 3 titik y ● ● ● ● c. order 3 menghubungkan 4 titik x Gambar 5.2 Interpolasi Polinomial B. METODE INTERPOLASI LINIER Bentuk paling sederhana dari interpolasi adalah menghubungkan dua buah titik data dengan garis lurus. Metode ini disebut denagn interpolasi linier yang dapat dijelaskan dengan menggunakan Gambar 5.3
  • 4. Diketahui nilai suatu fungsi di titik π‘₯0 dan π‘₯1, yaitu 𝑓(π‘₯0 ) dan 𝑓( π‘₯1). Dengan metode interpolasi linier akan dicari nilai fungsi di titik π‘₯, yaitu 𝑓1(π‘₯). Indeks 1 pada 𝑓1(π‘₯) menunjukkan bahwa interpolasi dilakukan dengan interpolasi polinomial order 1. Dari dua segitiga sebangun ABC dan ADE seperti tampak dalam Gambar 5.3, terdapat hubungan berikut : 𝐡𝐢 𝐴𝐡 = 𝐷𝐸 𝐴𝐷 𝑓1( π‘₯)βˆ’ 𝑓(π‘₯0 ) π‘₯βˆ’π‘₯0 = 𝑓( π‘₯1)βˆ’π‘“(π‘₯0 ) π‘₯1βˆ’ π‘₯0 𝑓( π‘₯) 𝑓( π‘₯1) E 𝑓1( π‘₯) C 𝑓( π‘₯0) A B D π‘₯0 π‘₯ π‘₯1 Gambar 5.3 Interpolasi Linier 𝑓1 ( π‘₯) βˆ’ 𝑓( π‘₯0 ) = [ 𝑓( π‘₯1)βˆ’ 𝑓( π‘₯0 )].( π‘₯ βˆ’ π‘₯0) π‘₯1 βˆ’ π‘₯0 𝑓1 ( π‘₯) = 𝑓( π‘₯0 ) + [ 𝑓( π‘₯1)βˆ’ 𝑓( π‘₯0 )].( π‘₯ βˆ’ π‘₯0) π‘₯1 βˆ’ π‘₯0 Cara penulisan 𝑓1( π‘₯) menunjukkan bahwa ini adalah polinom interpolasi orde satu (interpolasi linier). Suku [𝑓(π‘₯1) βˆ’ 𝑓(π‘₯0)]/(π‘₯1 βˆ’ π‘₯0)] adalah kemiringan garis yang menghubungkan dua titik data dan merupakan perkiraan beda hingga turunan pertama. Semakin kecil interval antara titik data, hasil perkiraan akan semakin baik.
  • 5. Algoritma Interpolasi Linier 1. Tentukan nilai π‘₯0, 𝑦0, π‘₯1,dan 𝑦1. 2. Periksa apakah π‘₯0 = π‘₯1. Jika ya, maka kembali ke langkah 1 sebab nilai fungsinya tidak terdefinisi dalam kondisi ini. Jika tidak, maka dilanjutkan ke langkah 3. 3. Masukkan nilai π‘₯. 4. Periksa apakah min{x0 , x1} ≀ x ≀ max{x0, x1}. Jika tidak, maka masukkan nilai π‘₯ yang lain. Jika ya, maka dilanjutkan langkah 5. 5. Hitung 𝑓1( π‘₯) = 𝑦0 + (𝑦1βˆ’ 𝑦0)(π‘₯βˆ’ π‘₯0) π‘₯1βˆ’ π‘₯0 6. Periksa apakah y0 = y1. Karena jika sama, maka akan diperoleh 𝑓1( π‘₯) = 𝑦0. 7. Tulis hasil 𝑦 = 𝑓1 ( π‘₯) Contoh 1. Perkirakan atau prediksi jumlah penduduk Gunungpati pada tahun 2005 berdasarkan data tabulasi berikut: Tahun 2000 2010 Jumlah Penduduk 179.300 203.200 Penyelesaian: Diketahui: x0 = 2000, x1 = 2010, y0 = 179.300, y1 = 203.200. Ditanya: Prediksi jumlah penduduk Gunungpati pada tahun 2005. 𝑓1( π‘₯) = 𝑦0 + (𝑦1 βˆ’ 𝑦0)(π‘₯ βˆ’ π‘₯0) π‘₯1 βˆ’ π‘₯0 Misalkan π‘₯ = 2005 𝑓1(2005) = 179.300+ (203.200βˆ’ 179.300)(2005βˆ’ 2000) 2010βˆ’ 2000 𝑓1(2005) = 191.250 Jadi, diperkirakan jumlah penduduk Gunungpati pada tahun 2005 adalah 191.250 orang.
  • 6. 2. Dicari nilai ln 2 dengan metode interpolasi linier berdasarkan data ln 1 = 0 dan ln 6 = 1,7917595. Hitunglah juga nilai tersebut berdasarkan data ln 1 dan ln 4 = 1,3862944. Untuk membandingkan hasil yang diperoleh, diketahui nilai eksak dari ln 2 = 0,69314718. Penyelesaian: Diketahui : ln 1 = 0 ; ln 6 = 1,7917595 ; ln 4 = 1,3862944. ; nilai eksak dari ln 2 = 0,69314718 Ditanya : Hitunglah juga nilai ln 2 dan bandingkan hasil yang diperoleh . Misalkan : π‘›π‘–π‘™π‘Žπ‘– ln π‘π‘Žπ‘‘π‘Ž π‘₯ = 2 π‘›π‘–π‘™π‘Žπ‘– ln 𝑑𝑖 π‘₯0 = 1 π‘‘π‘Žπ‘› π‘₯1 = 6 𝑓1(2) = 0 + (1,7917595βˆ’ 0)(2βˆ’ 1) 6 βˆ’ 1 = 0,35835190 Besar kesalahan adalah : 𝐸𝑑 = 0,69314718 βˆ’ 0,3585190 0,69314718 Γ— 100% = 48,3% Apabila digunakan interval yang lebih kecil,yaitu nilai π‘₯0 = 1 π‘‘π‘Žπ‘› π‘₯1 = 4 maka : 𝑓1(2) = 0 + (1,3862944βˆ’ 0)(2βˆ’ 1) 4 βˆ’ 1 = 0,46209813 Besar kesalahan adalah : 𝐸𝑑 = 0,69314718 βˆ’ 0,46209813 0,69314718 Γ— 100% = 33,3% Terlihat bahwa dengan menggunakn interval yang lebih kecil diperoleh hasil yang lebih baik (kesalahan lebih kecil)
  • 7. 3. Perkirakan jumlah penduduk Korea Selatan tahun 1968 berdasarkan data tabulasi berikut: Tahun 1960 1970 Jumlah Penduduk (juta) 179.3 203.2 Penyelesaian : Diket : Tahun 1960 = 179.3 juta jiwa Tahun 1970 = 203.2 juta jiwa Ditanya : Taksiran jumlah penduduk Korea Selatan tahun 1968 𝑓1(1968) = 179.3 + (203.2 βˆ’ 179.3)(1968 βˆ’ 1960) 1970 βˆ’ 1960 = 198.4 Jadi taksiran jumlah penduduk Korea Selatan tahun 1968 adalah 198.4 juta jiwa
  • 8. DAFTAR PUSTAKA Fuad Yusuf.1994.METODE NUMERIK 1.University Press IKIP Surabaya : Surabaya Triatmodjo,Bambang.1992.METODE NUMERIK.Beta Offet : Jogjakarta http://risqi.blog.com/files/2010/12/MODUL-MATA-KULIAH3.pdf http://s3.amazonaws.com/ppt-download/makalahinterpolasikelompok2-121119021744- phpapp01.docx?response-content- disposition=attachment&Signature=emyuZTQQVJo7RBjgNUR6UWmKoBY%3D&Expi res=1427464606&AWSAccessKeyId=AKIAIA7QTBOH2LDUZRTQ