Bab I membahas kerajaan-kerajaan maritim di Indonesia pada masa Hindu-Buddha dan Islam, meliputi Kerajaan Sriwijaya, Majapahit, Demak, Aceh dan kerajaan-kerajaan lainnya. Kerajaan-kerajaan tersebut memberikan pengaruh besar terhadap pemerintahan, ekonomi, sosial budaya Indonesia.
4. A. Kerajaan Maritim yang
Bercorak Hindu—Buddha
B. Kerajaan Maritim yang
Bercorak Islam
C. Pengaruh Kerajaan-Kerajaan
Maritim pada Masa Hindu—
Buddha dan Islam
5. A. Kerajaan Maritim yang Bercorak
Hindu—Buddha
Kerajaan
Kutai
Kerajaan
Tarumanegara
Kerajaan
Sriwijaya
Kerajaan
Mataram
Kuno
Kerajaan
Kediri
Kerajaan
Singasari
Kerajaan
Majapahit
6. Kerajaan Kutai
Apa keterkaitan ?
Beberapa fakta terkait Kerajaan Kutai antara lain:
• keberadaan Kerajaan Kutai dipelajari dari
penemuan yupa;
• merupakan kerajaan Hindu–Buddha pertama di
Indonesia;
• raja-raja terkemuka yang memerintah Kutai yaitu
Kudungga, Aswawarman, dan Mulawarman;
• aktivitas ekonomi bergantung pada keberadaan
Sungai Mahakam; serta
• kehidupan budaya ditandai dengan pelaksanaan
upacara vratyastoma.
Sungai Mahakam saat ini
8. Kerajaan Sriwijaya
Merupakan Kerajaan Buddha terbesar di
Indonesia
Mencapai masa keemasan pada masa
pemerintahan Raja Balaputradewa.
Sriwijaya menguasai aktivitas perekonomian
di sekitar Selat Malaka, Tanah Genting Kra,
dan Selat Sunda.
Beberapa peninggalan yang dapat
ditemukan hingga saat ini antara lain candi
Muaro Jambi, candi Muara Takus, dan candi
Biaro Bahal.
Peta wilayah kekuasaan
Kerajaan Sriwijaya
9. Kerajaan Mataram Kuno
Mataram Kuno
Dinasti Syailendra
(Buddha)
Dinasti Sanjaya
(Hindu)
Rakai Pikatan
Keberadaan dua dinasti seperti pada bagan
menunjukkan masyarakat Mataram Kuno
menjunjung tinggi toleransi. Kondisi
tersebut dibuktikan dengan keberadaan
beberapa candi berbeda corak di lokasi
berdekatan. Sebagai contoh, candi
Prambanan yang bercorak Hindu dan candi
Sewu yang bercorak Buddha.
Sekira abad X terjadi bencana gunung
meletus di Mataram Kuno. Dampaknya,
Mpu Sindok memindahkan pusat
Kerajaan Mataram Kuno dari Jawa
Tengah ke Jawa Timur. Ia membentuk
Dinasti Isyana dan mendirikan Kerajaan
Medang Kamulan.
10. Kerajaan Kediri
Kemenangan Panjalu atas
Jenggala pada 1052 menandai
lahirnya Kerajaan Kediri yang
dipimpin oleh Samarawijaya.
Pada akhir kekuasaan
Raja Airlangga,
wilayah Kerajaan
Medang Kamulan
dibagi menjadi dua.
Jenggala
Panjalu
Sepeninggal Raja
Airlangga kedua kerajaan
tersebut mengalami
perang saudara.
Dalam perkembangannya,
Kerajaan Panjalu berhasil
mengalahkan Kerajaan
Jenggala.
Kediri mencapai puncak kejayaan pada masa
pemerintahan Jayabaya. Pada masa ini wilayah
kekuasaan Kediri meliputi seluruh bekas wilayah
Kerajaan Medang Kamulan. Selain itu, Kediri berhasil
menguasai kembali Jenggala (Panjalu Jayati).
Kediri juga menghasilkan
banyak karya sastra. Coba
cari informasi mengenai
karya sastra pada masa
kejayaan Kediri.
11. Kerajaan Singasari
Kerajaan Singasari
didirikan oleh Ken Arok
pada 1222 Masehi
setelah berhasil
mengalahkan Kertajaya
dari Kerajaan Kediri.
Masa pemerintahan Ken
Arok diwarnai dengan
intrik politik. Secara
berturut-turut,
penguasa Singasari yaitu
Ken Arok, Anusapati,
Tohjaya, Ranggawuni
(Wisnuwardana), dan
Kertanegara.
Kerajaan Singasari
mencapai puncak
kejayaan pada masa
pemerintahan
Kertanegara. Raja
Kertanegara naik takhta
pada 1268 Masehi.
Pada masa
pemerintahannya,
Kertanegara berusaha
memperluas wilayah
Kerajaan Singasari
hingga ke luar Pulau
Jawa dengan gagasan
Cakrawala Mandala.
Pada 1275 Masehi
Kertanegara mengirim
pasukan ke wilayah
Sumatra yang dikenal
dengan Ekspedisi
Pamalayu.
Masa pemerintahan
Kertanegara juga
menandai keruntuhan
Kerajaan Singasari.
12. Kerajaan Majapahit
Peta di samping
merupakan wilayah
Kerajaan Majapahit
pada masa kejayaan.
Masa kejayaan
Majapahit dicapai
pada masa
pemerintahan Hayam
Wuruk (1350–1389).
Dalam kitab
Nagarakertagama
dijelaskan bahwa
pada 1357 Masehi
hampir seluruh
wilayah Nusantara
berhasil disatukan
oleh Gajah Mada dan
Hayam Wuruk di
bawah kekuasaan
Majapahit.
Majapahit didirikan oleh Raden Wijaya, menantu Raja
Kertanegara dari Singasari. Pada 1293 Raden Wijaya
menobatkan dirinya menjadi Raja Majapahit dengan gelar
Sri Kertarajasa Jayawardhana.
Peta wilayah kekuasaan Majapahit
13. A. Kerajaan Maritim
yang Bercorak Islam
Kerajaan
Perlak
Kerajaan
Samudera
Pasai
Kerajaan
Aceh
Darussalam
Kerajaan
Demak
Kerajaan
Mataram
Islam
Kerajaan
Banten
Kerajaan
Gowa—Tallo
Kerajaan
Banjar
Kerajaan
Ternate dan
Tidore
14. Kerajaan Perlak
Berdasarkan peta di
samping, dapat diketahui
bahwa perekonomian
Perlak bergantung pada
perdagangan di pesisir
utara Sumatra.
Beberapa ahli menyatakan bahwa Perlak merupakan kerajaan Islam di
Indonesia. Kerajaan Perlak didirikan oleh Sultan Alaiddin Syed Maulana Abdul
Aziz Shah pada 840. Ia menganut aliran Syiah yang dibawa pedagang Gujarat,
Arab, dan Persia. Adapun aliran Suni berkembang di Kerajaan Perlak pada masa
pemerintahan Sultan Alaiddin Syed Maulana Abbas Shah (888–913). Pada masa
itu golongan Syiah dan Suni hidup berdampingan secara damai di Perlak.
15. Kerajaan Samudera Pasai
Setelah Sultan Malik as-Saleh wafat,
Kerajaan Samudera Pasai dipimpin
oleh Sultan Muhammad Malik
az-Zahir. Ia memerintah Samudera
Pasai pada 1297–1326. Pada masa
pemerintahannya, Kerajaan Perlak
bersatu dengan Kerajaan Samudera
Pasai.
Marah Silu atau Malik as-Saleh
merupakan pendiri Kerajaan
Samudera Pasai. Ia memerintah
Samudera Pasai pada 1285–1297.
Pada masa pemerintahannya, Sultan
Malik as-Saleh berusaha menjadikan
Samudera Pasai sebagai pusat
perdagangan dan agama Islam di
Sumatra bagian utara.
Letak Samudera Pasai yang
strategis di tepi Selat Malaka
memungkinkan Kerajaan
Samudera Pasai
mengembangkan
perekonomian berbasis
perdagangan laut.
Malik as-Saleh
16. Kerajaan Aceh Darussalam
Kehidupan
Politik
• Mencapai masa keemasan pada masa pemerintahan Sultan Iskandar Muda.
• Selama memerintah, Sultan Iskandar Muda selalu berseteru dengan
Portugis.
Kehidupan
Ekonomi
• Lada merupakan komoditas perdagangan utama dari Aceh.
• Kekayaan kerajaan diperoleh dari aktivitas monopoli perdagangan lada di
Selat Malaka.
Kehidupan
Sosial
• Kehidupan masyarakat Aceh diatur berdasarkan hukum dan syariat Islam.
• Masyarakat Aceh dibagi menjadi dua golongan yaitu golongan bangsawan
bergelar teuku dan golongan ulama bergelar tengku.
17. Kerajaan Demak
• Kerajaan Demak
didirikan oleh
Raden Patah dan
menjadi kerajaan
Islam pertama di
Jawa
• Demak terletak di
pesisir utara Jawa.
Oleh karena itu,
perekonomian
Demak
menitikberatkan
pada aktivitas
perdagangan
maritim dan agraris.
18. Kerajaan Mataram Islam
Kerajaan Mataram Islam didirikan oleh Ki Ageng Pemanahan
pada abad XVI. Dalam perkembangannya, Mataram Islam
berhasil memperluas wilayah seperti pada peta berikut.
Peta wilayah yang
berhasil dikuasai
Mataram
• Kerajaan Mataram Islam mencapai puncak kejayaan
pada masa pemerintahan Sultan Agung.
• Sultan Agung berusaha menjadi kerajaan besar
dengan cara menyerang VOC di Batavia. Serangan
tersebut dilancarkan pada 1628 dan 1629.
• Sultan Agung juga memelopori pesatnya kebudayaan
Mataram.
Apa saja peninggalan
Sultan Agung yang
menunjukkan kejayaan
Mataram Islam?
19. Kerajaan Banten
Ilustrasi suasana
perdagangan di Banten
pada abad XV
Banten merupakan
pelabuhan penting yang
terletak di bagian barat
Pulau Jawa. Oleh
karena letaknya yang
strategis, Banten sering
diperebutkan oleh
pihak-pihak yang
memiliki kepentingan
ekonomi.
Kejayaan Kerajaan Banten berlangsung
pada masa pemerintahan Sultan Ageng
Tirtayasa (1651–1682). Sultan Ageng
Tirtayasa berusaha memajukan
perdagangan Kerajaan Banten. Sultan
Ageng Tirtayasa membangun armada laut
yang kuat untuk menjaga keamanan di
Selat Sunda. Pada masa ini Kota
Surosowan sebagai ibu kota Banten
berkembang menjadi kota kosmopolitan.
20. Kerajaan Gowa–Tallo
Kehidupan
Politik
• Raja terkenal Gowa–Tallo
adalah Sultan Hasanuddin.
• Sultan Hasanuddin terlibat
konfrontasi dengan VOC.
Kehidupan
Ekonomi
• Merupakan bandar
perdagangan rempah terbesar
di Indonesia Timur.
• Memiliki hukum perdagangan
yang besifat mengikat.
Kehidupan
Sosial
•Menganut sistem feodal.
•Rakyat sangat setia terhadap raja.
22. Kerajaan Ternate dan Tidore
Kehidupan Politik
• Merupakan dua
kerajaan yang
sebelumnya
bersaing di
Maluku.
• Kedua kerajaan
akhirnya
bersekutu untuk
mengusir Portugis
dari Maluku.
Kehidupan
Ekonomi
• Adanya
persekutuan Uli
Siwa dan Uli Lima
sebagai bentuk
persaingan.
• Cengkih dan pala
merupakan
komoditas
terkenal dari
kedua kerajaan
ini.
Kehidupan Sosial
• Menerapkan
syariat Islam
dengan
melibatkan ulama
kerajaan.
• Menerapkan
toleransi terhadap
pemeluk agama
selain Islam.
24. Pengaruh Kerajaan Hindu–Buddha
Politik dan
Pemerintahan
Ekonomi
Sosial
• Munculnya beberapa kerajaan
Hindu–Buddha di Indonesia.
• Adanya pembagian struktur
pemerintahan.
• Hubungan dagang dengan
India dan Tiongkok.
• Kemajuan perdagangan
rempah-rempah.
• Pemberlakuan sistem kasta
dalam masyarakat.
• Banyak masyarakat Indonesia
yang menganut agama Hindu–
Buddha.
26. Pengaruh Kerajaan Islam
Pemerintahan
• Penyebutan kerajaan berubah menjadi kesultanan atau
kesunanan.
• Dalam menjalankan pemerintahannya, raja/sultan dibantu
lembaga penasihat yang dikenal dengan sebutan majelis lama.
Ekonomi
• Penerapan pajak dan bea cukai dalam perdagangan dan
pelayaran.
• Keberadaan sistem saham untuk membagi keuntungan dalam
aktivitas perdagangan.
28. Bab II
Pemikiran yang Melandasi Peristiwa
Penting di Eropa serta Pengaruhnya di
Indonesia
Daftar Isi
29. A. Pemikiran dan Peristiwa Penting
di Eropa
B. Pengaruh Pemikiran dan
Peristiwa Penting di Eropa bagi
Masyarakat Indonesia
30. Abad XV merupakan abad baru bagi
kehidupan masyarakat Eropa. Pada zaman
tersebut masyarakat Eropa terbebas dari
zaman kegelapan (Dark Age).
Masyarakat Eropa mulai mengembangkan
berbagai penyelidikan hingga melahirkan
berbagai pemikiran seperti Renaisans,
Merkantilisme, Reformasi Gereja, Aufklarung,
dan Revolusi Industri.
Up
31. Faktor Pendorong
•Perubahan aktivitas
gereja.
•Kemunculan kota-
kota dagang yang
makmur.
Pengaruh
Kebudayaan Yunani
dan Romawi Kuno
pada masa
Renaisans
•Filsafat Yunani dan
Romawi Kuno
mampu menjawab
pertanyaan yang
tidak mampu
dijawab oleh pihak
gereja.
•Kebudayaan
Yunani dan
Romawi Kuno lebih
menghargai
perbedaan
pemikiran.
Pengaruh Renaisans
•Penemuan-penemuan
baru di bidang seni,
sastra, dan ilmu
pengetahuan.
•Muncul seniman dan
ilmuwan seperti
Leonardo da Vinci,
Michaelangelo,
Raphael, Durer,
Brueghel, Botticelli,
Nicolaus Copernicus
dan Galileo Galilei.
Back
32. • Berasal dari
kata merchant
yang berarti
pedagang.
• Suatu teori
ekonomi yang
menyatakan
bahwa
kemakmuran
suatu negara
ditentukan oleh
banyaknya aset
yang dimiliki
oleh negara
tersebut.
Pengertian
• Mengumpulkan
emas dan perak
(logam mulia)
sebanyak-
banyaknya
untuk
dimasukkan
kas negara.
• Logam mulia
dijadikan
ukuran
kekayaan,
kesejahteraan,
dan kekuasaan
suatu negara.
Tujuan
• Negara
merupakan
satu-satunya
penguasa
ekonomi.
• Tujuan utama
kegiatan
perekonomian
adalah
mendapatkan
logam mulia
sebanyak-
banyaknya.
Ciri-Ciri
Back
33. Tokoh Pelopor
• Martin Luther (1483–1546)
• Ulrich Zwingli (1484–1531)
• John Calvin (1509–1547)
Faktor Penyebab
• Penyimpangan yang dilakukan oleh gereja Katolik seperti
penjualan surat Aflat (surat pengampunan dosa).
• Perkembangan humanisme yang menyebabkan banyak orang
dapat membaca Alkitab.
• Paus mempunyai kekuasaan besar, yaitu sebagai pemimpin
agama dan kepala negara. Keadaan ini menimbulkan
ketidakpuasan di kalangan raja-raja sehingga berujung pada
perselisihan.
Back
34. Pada periode aufklarung beberapa tokoh menyuarakan gerakan
pembaruan agar manusia terbebas dari kekangan dogma gereja.
Gerakan tersebut perlu dilakukan karena gereja menganggap
bahwa kreativitas manusia berlawanan dengan dogma gereja.
Tokoh utama pendukung aufklarung adalah Immanuel Kant.
Periode aufklarung yang dicetuskan Immanuel Kant dikenal
sebagai zaman baru.
Back
35. • Revolusi Industri merupakan sebuah fenomena
yang mengubah kegiatan industri. Revolusi Industri
ditandai berubahnya sistem manual (dengan
tangan/tenaga manusia) menjadi sistem mesin.
• Revolusi Industri pertama kali terjadi di Inggris dan
dimulai pada industri tekstil. Revolusi Industri
kemudian berkembang di negara-negara Eropa
yang ditandai dengan penemuan berbagai
teknologi.
36. Dampak
Revolusi
Industri
Terjadi urbanisasi
dari desa ke kota
Terjadi perubahan
sistem sosial
kemasyarakatan
Muncul paham baru
yaitu kapitalisme dan
sosialisme
Timbul
imperialisme
modern
Muncul industri
secara besar-
besaran
Back
37. Pengaruh pemikiran dan peristiwa penting di
Eropa menjalar ke dunia Timur, termasuk
Indonesia.
Berbagai pemikiran dan peristiwa penting di
Eropa tersebut menyebabkan negara-negara di
dunia Timur mengalami perubahan dalam
berbagai kehidupan, antara lain politik, ekonomi,
sosial, dan budaya.
Up
38. Praktik
Politik
Kolonial
• Indonesia dikuasai oleh bangsa-bangsa Eropa.
• Bangsa-bangsa Eropa yang menguasai
Indonesia yaitu Portugis, Spanyol, Belanda,
dan Inggris
Muncul
Paham
Baru
• Liberalisme
• Kapitalisme
• Sosialisme
Bidang Politik
Back
39. Perkembangan industri gula yang ditandai dengan
berdirinya beberapa pabrik gula di Indonesia.
Pembangunan jaringan transportasi kereta api di Pulau Jawa
dan Sumatra untuk mengangkut hasil-hasil perkebunan.
Pembangunan jaringan transportasi laut yang menghubungkan
antarpulau.
Pendirian bank untuk memberikan modal bagi pengusaha
swasta yang akan membuka perkebunan.
Bidang Ekonomi
Back
40. • Pendirian Eerste School (Sekolah Angka Satu) dan
Tweede School (sekolah angka dua).
• Pendirian Meer Uitgebreid Lager Onderwijs (MULO)
yang setingkat sekolah menengah pertama dan
Algemeene Middelbare School (AMS) yang setingkat
sekolah menengah atas.
• Pendirian beberapa sekolah tinggi antara lain OSVIA,
STOVIA, NIAS, dan Rechts Hoogeschool.
Perkembangan
Pendidikan
• Penyebaran agama Katolik oleh Ordo Fransiskan dan Dominikan.
• Penyebaran agama Kristen dengan menggunakan metode
sinkretisme di Pulau Jawa oleh C. Coolen, Ibrahim Tunggul
Wulung, dan Radin Abas Suryapranata.
Penyebaran
Agama
Nasrani
Bidang Sosial
Back
42. Pengaruh Arsitektur
Barat
Pengaruh
kebudayaan Barat
dalam bidang
arsitektur dapat
dilihat pada
bangunan-
bangunan
peninggalan
bangsa Eropa di
Indonesia.
Sejak abad XVIII
pemerintah
kolonial Belanda
mulai
membangun kota-
kota penting di
Kepulauan
Indonesia.
43. Pengaruh Arsitektur
Barat
Belanda mulai
membangun kota-
kota seperti
Batavia, Semarang,
Surabaya, dan
Makassar sebagai
miniatur kota-kota
yang ada di
Belanda.
Contoh
permukiman
perkotaan yang
dibangun pada
abad XVIII yaitu
kawasan Kota Tua
di Jakarta dan
Kota Lama di
Semarang.
Back
44. Perubahan Gaya Hidup
Pembangunan tempat pesta yang disebut Societeit.
Adanya corak pakaian baru berupa blouse, rok, gaun
mewah, dan topi sebagai pemanis penampilan saat pesta.
Adanya sistem rijstaffel, yaitu penyajian makanan
berurutan dimulai dari menu pembuka, menu utama, dan
menu penutup.
Back
rijstaffel
45. Bab III
Revolusi Besar Dunia
Revolusi
Amerika
Revolusi
Prancis
Revolusi
Cina
Revolusi
Rusia
Revolusi
Indonesia
Daftar Isi
46. Revolusi Amerika
Latar Belakang Revolusi Amerika
Pemberlakuan berbagai pajak
Timbulnya paham kebebasan dalam bidang politik
Terjadinya peristiwa "The Boston Tea Party
Jalannya Revolusi Amerika
Pada 4 Juli 1776 tiga belas koloni Amerika menandatangani Declaration of
Independence.
Pernyataan kemerdekaan Amerika menimbulkan ketegangan dan peperangan.
Pasukan Amerika berhasil mengalahkan pasukan Inggris.
Pada 3 September 1783 Inggris menandatangani Perjanjian Perdamaian
Versailles di Paris, Prancis.
Ketiga belas koloni Amerika menyepakati UUD untuk semua wilayah koloni di
bawah negara serika,t United States of America.
47. Pengaruh Revolusi Amerika
Berkembangnya sistem demokrasi.
Pengakuan dan penegakan hak asasi
manusia.
Menginspirasi negara jajahan untuk berjuang
mendapatkan kebebasan dan kemerdekaan.
48. Revolusi Prancis
Latar Belakang Revolusi Prancis
Munculnya filsuf pembawa pembaruan Absolutisme monarki
Ketidakadilan politik Keuangan negara mengalami defisit
Jalannya Revolusi Prancis
Pada 17 Juni 1789 sebagian anggota Etats Generaux
membentuk Dewan Nasional.
Dewan Nasional menuntut peran politik yang seimbang, pengakuan hak-
hak rakyat, dan pembentukan undang-undang.
Raja Louis XVI berusaha membubarkan Dewan Nasional.
Rakyat menolak pembubaran Dewan Nasional dan menyerang
penjara Bastille yang dianggap simbol absolutisme raja.
49. Pengaruh Revolusi Prancis
Berkembangnya sistem demokrasi.
Perkembangan liberalisme,
nasionalisme, dan kapitalisme.
Berkembangnya sistem a rule by
low.
Penghapusan sistem feodal.
Kapitalisme semakin berkembang.
50. Revolusi Cina
Kekalahan Cina
dalam Perang
Candu I dan II.
Pemberontakan
dalam negeri.
Modernisasi Cina.
Invasi Jepang
Perkembangan
paham-paham
baru .
Latar Belakang Jalannya Revolusi Cina
Pada 11 Oktober 1911 Sun Yat Sen menghendaki
pembentukan pemerintahan Cina baru.
Sun Yat Sen berusaha menyatukan Cina bagian utara dan
Cina bagian selatan.
Perjuangan menyatukan seluruh Cina tercapai di bawah
pemerintahan Chiang Kai Shek.
Mao Zedong, seorang pemimpin Komunis, berupaya
menentang Chiang Kai Shek.
Perlawanan Mao Zedong membuahkan hasil. Pada 1949
Ciang Kai Shek menyingkir ke Taiwan.
Mao Zedong berhasil mendirikan negara Republik Rakyat
Cina yang berideologi komunis.
51. Pengaruh Revolusi Cina
Paham komunis berkembang ke seluruh dunia.
Terpecahnya Cina daratan (RRC) yang berhaluan
komunis dan Cina kepulauan (Taiwan) yang
berhaluan nasionalis.
Keberadaan Cina mengancam dominasi negara-
negara kapitalis.
52. Revolusi Rusia
Latar Belakang
Terjadi
kesenjangan sosial
dalam masyarakat.
Pemerintah kurang
menghargai hak
politik warga
negara.
Muncul kelompok
yang menentang
kekuasaan tsar.
Kekalahan Rusia
dalam Perang
Dunia I.
Jalannya Revolusi Rusia
Revolusi Februari 1917 diawali
dengan pemogokan buruh di
Petograd.
Para buruh bersama dengan
golongan menengah dan kaum
proletar Bolshevik melawan
kekejaman Tsar Nicolas II
Golongan kadet dan revolusioner
membentuk pemerintahan baru
menggantikan tsar.
Revolusi Oktober 1917 atau
disebut dengan Revolusi
Bolshevik.
53. Pengaruh Revolusi Rusia
Memelopori pergerakan komunis.
Membangkitkan semangat kaum petani dan buruh
untuk meruntuhkan kapitalis dan imperialis.
Munculnya negara Uni Soviet yang berhaluan
komunis.
Rusia menjadi negara maju.
54. Revolusi Indonesia
Latar Belakang
Perkembangan
nasionalisme di
beberapa negara
Asia.
Upaya
mempertahankan
kemerdekaan dan
menyelesaikan
permasalahan
administrasi
negara.
Keinginan Belanda
menegakkan
kekuasaan di
Indonesia.
Jalannya Revolusi Indonesia
Perjuangan
Bersenjata
Perjuangan
Diplomasi
Ditandai dengan
pertempuran fisik.
Pertempuran Surabaya.
Pertempuran Palagan
Ambarawa.
Bandung Lautan Api
Pertempuran Medan
Area.
Bandung Lautan Api.
Pertempuran Margarana
di Bali.
Serangan Umum 1 Maret
1949 di Yogyakarta.
Dilakukan melalui
perundingan.
Perundingan Linggajati.
Perundingan Renville.
Perundingan Roem–
Royen.
Konferensi Meja
Bundar.
Belanda akhirnya mengakui
kemerdekaan Republik
Indonesia pada
27 Desember 1949.
58. Hubungan Perkembangan Demokrasi
dengan Gerakan Nasionalisme
di Asia‒Afrika
Demokrasi
Berasal dari bahasa Yunani,
yaitu demokratia (demos artinya rakyat dan
kratia artinya pemerintahan atau kekuasaan.
Pertama kali muncul di Yunani abad VI-IV
Sebelum Masehi.
Dapat diartikan sebagai pemerintahan oleh
rakyat sehingga kekuasaan tertinggi berada di
tangan rakyat.
59. Demokrasi di Yunani
1. Demokrasi Langsung
(direct democracy).
2. Tokoh: Chleisthenes,
Pericles, dan
Demosthenes.
Demokrasi di Inggris
1. Induk sistem parlementer.
2. Parlemen Inggris secara teknis
terdiri atas:
a. The Crown (raja dan ratu);
b. House of Lords (Majelis
Tinggi); serta
c. House of Commons (Majelis
Rendah).
Demokrasi di Prancis
1. Terjadi setelah Revolusi
Prancis pada abad XVIII.
2. Tokoh: Baron de La Brede et
de Montesquieu.
3. Adanya konsep Trias Politica
(legislatif, eksekutif, dan
yudikatif).
Demokrasi di Amerika Serikat
Gagasan demokrasi AS
tercantum dalam Declaration
of Independence.
Perkembangan Demokrasi
60. Pengaruh Demokrasi terhadap Gerakan
Nasionalisme di Asia‒Afrika
• India
Demokrasi ditunjukkan dengan
pembentukan All Indian
National Congress dan
Moeslem League
• Jepang
Demokrasi mulai dipraktikkan
pada masa kekuasaan Kaisar
Meiji. Kekuasaan terbagi
menjadi legislatif, eksekutif, dan
yudikatif.
• Indonesia
Demokrasi mulai dilaksanakan
sejak 1913 melalui perjuangan
organisasi Indische Partij.
• Demokrasi mulai
dipraktikkan sejak politik
apartheid di Afrika Selatan
dihapuskan.
• Demokrasi di Afrika Selatan
mulai berkembang dengan
baik sejak pelaksanaan
pemilu 1994 yang
dimenangi Partai Kongres
Afrika Selatan.
Pengaruh
Demokrasi di Asia
Pengaruh
Demokrasi di
Afrika
61. Hubungan Perkembangan Liberalisme
dengan Gerakan Nasionalisme
di Asia‒Afrika
Paham yang menghendaki adanya kebebasan,
terutama kebebasan individu dalam segala bidang.
Liberalisme
Isme
Liberal
Berpandangan bebas dan terbuka. Paham atau pemikiran.
berasal dari kata
artinya artinya
dapat diartikan
62. Demokrasi di Eropa muncul
sejak 1215 ditandai dengan
adanya piagam Magna Charta
di Inggris. Piagam tersebut
menyebabkan raja tidak
diperkenankan memungut
pajak tanpa persetujuan
Majelis Agung.
Perkembangan Awal Liberalisme di Eropa
Pada 1688 di Inggris terjadi
Revolusi Gemilang (The
Glorious Revolution) yang
mendorong parlemen Inggris
menyetujui undang-undang
hak rakyat (Bill of Right).
Menurut John Locke dalam
bukunya yang berjudul Two
Treatises of Government
(1690), pemerintah memiliki
tugas utama menjamin hak-
hak dasar rakyat. Apabila tidak
dijalankan, rakyat memiliki hak
untuk melakukan revolusi.
Pada abad XVIII liberalisme
berkembang di Prancis. Paham ini
dikobarkan oleh kaum borjuis
sebagai aksi menentang kekuasaan
raja dan bangsawan. Liberalisme di
Prancis ini mendorong terjadinya
Revolusi Prancis (1789‒1799).
63. Perkembangan Liberalisme di
Berbagai Bidang
Liberalisme di Bidang Politik
• Disebabkan oleh kekuasaan
monarki absolut yang
menindas.
• Liberalisme politik
menghendaki terwujudnya
pemerintahan yang berakar
pada individu.
Liberalisme di Bidang Agama
• Berkembang di Italia pada
abad XVIII.
• Terjadi karena konflik antara
pendukung negara kota dan
pendukung paus.
Liberalisme di Bidang
Ekonomi
• Menolak pemerintah
mencampuri perdagangan
bebas.
• Melahirkan kapitalisme yang
memunculkan kolonialisme
dan imperialisme.
Liberalisme di Bidang
Kebudayaan
• Penganut liberalisme
menentang campur tangan
penguasa dalam bidang
budaya (sastra, seni, dan
aktivitas akademik).
64. Pengaruh Liberalisme
terhadap Gerakan Nasionalisme di Asia‒Afrika
Liberalisme di Indonesia berkembang sejak masa penjajahan
Belanda. Dalam praktiknya liberalisme ditandai oleh
penerapan Politik Pintu Terbuka dan Politik Etis.
Liberalisme
Memunculkan nasionalisme di wilayah-wilayah
jajahan bangsa-bangsa Barat.
Memberikan pandangan bahwa setiap individu
atau bangsa harus merdeka dari penindasan
atau penjajahan bangsa lain.
65. Hubungan Perkembangan Sosialisme
dengan Gerakan Nasionalisme
di Asia‒Afrika
• Paham yang menghendaki terwujudnya suatu
masyarakat kolektif yang bahagia.
• Sosialisme lahir sebagai reaksi terhadap Revolusi
Industri akibat liberalisme.
• Sosialisme berusaha mengatasi ketimpangan dan
mewujudkan kemakmuran bersama.
Tokoh sosialisme :
1. Thomas More ( 1478‒1535)
2. Saint Simon (1760‒1825)
3. Charles Fourier (1772‒1837)
4. Robert Owen (1771‒1858)
5. Louis Blanc (1811‒1882)
Thomas More, tokoh
pencetus sosialisme
66. Metamorfosis Sosialisme
Pada awalnya sosialisme demokrasi merupakan
gerakan sosialisme berdasarkan marxisme. Dalam
perkembangannya, sosialisme demokrasi berpegang
pada asas demokrasi dan menentang marxisme.
Anarkisme meyakini negara, pemerintahan, dan
kekuasaannya merupakan lembaga yang
menyebabkan terjadinya penindasan dalam
kehidupan. Ideologi sosialisme dalam anarkisme
sebagai berikut.
1. Anarkisme Kolektif
2. Anarkisme Komunis
3. Anarkisme Sindikalis
4. Anarkisme Individualistis
Eduard Bernstein, tokoh
yang mengemukakan
sosialisme demokrasi
Sosialisme Demokrasi
Anarkisme
67. Pengaruh Sosialisme terhadap Gerakan
Nasionalisme di Asia‒Afrika
• Dianut oleh Vietnam dan
Laos.
• Sosialisme di Indonesia
dibawa oleh H.J. Sneevliet
pada awal abad XX yang
ditandai dengan berdirinya
Partai Komunis Indonesia.
• Masih dipengaruhi oleh
hukum adat yang berbeda
di tiap-tiap suku.
• Sosialisme diterapkan
untuk mempertahankan
pengaruh negara-negara
Eropa di Afrika.
Di Asia Di Afrika
68. Hubungan Perkembangan Nasionalisme
dengan Gerakan Nasionalisme
di Asia‒Afrika
Nasionalisme dapat
diartikan sebagai
paham yang
mengutamakan cinta
tanah air. Sebagai
ideologi modern,
nasionalisme mampu
menciptakan
persatuan bangsa.
Perkembangan Awal
Nasionalisme
• Di Eropa, nasionalisme berkembang
pertama kali pada abad XIX.
Perkembangan nasionalisme dimulai
dari Revolusi Prancis dan Revolusi
Industri di Inggris.
• Di Asia dan Afrika, nasionalisme mulai
berkembang setelah pembukaan
Terusan Suez di Mesir pada 1869.
69. Gerakan Nasionalisme di Berbagai Kawasan
Nasionalisme di Tiongkok:
• didasarkan pada San Min Chu I
(Tiga Sendi Kedaulatan Rakyat)
Nasionalisme di Jepang:
• berkembang bersama restorasi
oleh Kaisar Meiji
Nasionalisme di India:
• berdirinya All Indian National
Congress
• Berkembangnya Brahma Samad
• berasal dari pemikiran
Mahatma Gandhi
Nasionalisme di Indonesia:
• semakin diperkuat sejak
kemunculan organisasi
pergerakan nasional
Nasionalisme di
Turki:
• dimulai dari
upaya Gerakan
Turki Muda
pada abad XIX
• salah satu
tokoh
nasionalis
Turki adalah
Mustafa Kemal
Pasha
70. Hubungan Perkembangan Pan Islamisme
dengan Gerakan Nasionalisme
di Asia‒Afrika
Pan islamisme merupakan paham yang bertujuan
mempersatukan umat Islam di seluruh dunia.
Tokoh Pan islamisme :
• Jamaluddin al-Afghani
• Rasyid Ridho
• Hasan al-Banna
Pan islamisme digunakan untuk mempertahankan kepentingan
politik dan usaha membangkitkan kembali sistem kekhalifahan
pada masa empat khalifah besar (Khulafaur Rasidin).
71. Pengaruh Pan Islamisme
terhadap Gerakan Nasionalisme
di Asia dan Afrika
Indonesia:
• Pan islamisme mampu
membangkitkan bangsa
Indonesia untuk berjuang dari
belenggu penjajahan bangsa
asing.
Mesir
• Pan islamisme di Mesir
mendorong rakyat Mesir untuk
memperjuangkan kemerdekaan
secara penuh dari Inggris.
Irak
• Kemerdekaan Irak tidak terlepas
dari semangat nasionalisme anti-
Barat.
Kawasan Timur Tengah
• Libia merdeka pada 1951
• Sudan dan Maroko merdeka
pada 1956
• Aljazair, Yaman Utara, Yaman
Selatan, dan UEA merdeka pada
1962
Pakistan
• Memunculkan
tokoh reformis
Islam, salah
satunya
Muhammad Ali
Jinnah
72. ”Kita adalah apa yang kita kerjakan berulang kali.
Dengan demikian, kecemerlangan bukan tindakan
melainkan kebiasaan.”
(Aristoteles)
Terima Kasih