SlideShare a Scribd company logo
1 of 26
M-4
Implementasi
06/09/2017
Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Raja Haji
2017
Implementasi Kebijakan
(Konsep, Studi Implementasi dan Perspektif Teoritik)
Siklus Kebijakan
IMPLEMENTASI
KEBIJAKAN
MONITORING
KEBIJAKAN
EVALUASI
KEBIJAKAN
AGENDA
SETTING
FORMULASI
KEBIJAKAN
Konsep Implementasi
• Kebijakan:
– Sebuah prinsip perilaku, perlakuan, dll, yang dianggap
diinginkan atau diperlukan, terutama karena dinyatakan
secara resmi oleh pemerintah atau badan otoritatif
lainnya.
• Implementasi
– Proses perpindahan ide dari konsep (formulasi) menjadi
realitas (implementasi). Dalam bisnis, teknik dan bidang
lain, pelaksanaan mengacu pada proses pembangunan dan
bukan proses desain.
Konsep Implementasi
• Kebijakan Publik
– Tujuan
• Mengentaskan kemiskinan
– Sasaran yang spesifik
• Mengurangi angka kemiskinan penduduk
– Cara mencapai sasaran
• Subsidi, bantuan, stimulan, dll
Cara Mencapai
Sasaran
(subsidi, bantuan,
stimulan)
IMPLEMENTASI
Program
&
Project
Tahap Implementasi Kebijakan
• Tahap dimana alternatif yang telah ditetapkan
diwujudkan dalam tindakan (implement) yang nyata;
• Dilaksanakan oleh unit-unit administratif dengan
memobilisasi sumber daya;
– Tanpa implementasi suatu kebijakan akan menjadi sia-sia;
– Merupakan rantai yang menghubungkan formulasi
kebijakan dengan hasil (outcome) kebijakan yang
diharapkan.
Definisi
• Implementasi dipandang secara luas mempunyai
makna sebagai pelaksanaan undang-undang
dimana berbagai aktor, organisasi, prosedur dan
teknik bekerja bersama-sama untuk menjalankan
kebijakan dalam upaya untuk meraih tujuan-
tujuan kebijakan atau program.
• Implementasi dapat dipahami sebagai suatu
proses, suatu output maupun sebagai suatu
dampak.
Implementasi sebagai…
• Suatu Proses
– Serangkaian keputusan dan tindakan yang ditujukan
agar keputusan-keputusan yang diterima oleh
lembaga legislatif dapat dijalankan.
• Konteks Output
– Sejauh mana tujuan-tujuan yang telah direncanakan
mendapatkan dukungan.
• Suatu Dampak
– Perubahan yang dapat diukur dalam masalah yang
luas yang dikaitkan dengan program, undang-undang
publik dan keputusan yudisial.
• Van Meter dan Horn (Winarno, 149:2014)
membatasi implementasi kebijakan sebagai
tindakan-tindakan yang dilakukan oleh
individu/kelompok pemerintah maupun
swasta yang diarahkan untuk mencapai tujuan
yang telah ditetapkan dalam keputusan
kebijakan-kebijakan sebelumnya.
– Tujuan dan sasaran ditetapkan dan diidentifikasi
• Ripley dan Franklin (2014: 148):
– Implementasi adalah apa yang terjadi setelah
undang-undang ditetapkan yang memberikan
otoritas (pada) program, kebijakan, benefit, atau
suatu tangible output (keluaran yang nyata).
• Kegiatan-kegiatan implementasi:
– Mendapatkan sumberdaya yang dibutuhkan untuk
menjalankan implementasi;
– Mengembangkan arahan-arahan konkret, regulasi,
rencana-rencana dan desain program;
– Koordinasi kegiatan dan penciptaan unit-unit
birokrasi untuk mengatasi beban kerja;
– Pemberian benefit atau pembatasan
(output/impact) oleh badan pelaksana kepada
kelompok target.
• Grindle (Winarno, 2014:149):
– Secara umum, tugas implementasi adalah
membentuk suatu kaitan (linkage) yang
memudahkan tujuan-tujuan kebijakan agar dapat
direalisasikan sebagai dampak dari suatu kegiatan
pemerintah.
Implementasi Kebijakan
• Pelaksanaan kebijakan mengacu kepada pemberlakuan
solusi yang diusulkan. Apakah kebijakan yang diberikan
telah dilaksanakan dengan sukses tergantung pada tiga
kriteria utama:
• Sebuah kebijakan perlu dikomunikasikan dari policy makers
(misalnya, seorang pejabat setempat, atau Presiden) ke
badan yang relevan dalam birokrasi yang memiliki kekuatan
untuk memberlakukan kebijakan tersebut.
(bila tidak ada lembaga yang ada memiliki kemampuan untuk
melaksanakan kebijakan yang diberikan, lembaga baru harus
didirikan)
• Sebuah kebijakan perlu dikomunikasikan
secara jelas dan mudah untuk ditafsirkan jika
kebijakan tersebut ingin dilaksanakan secara
efektif.
• Sumber daya yang dialihkan ke implementasi
kebijakan harus terintegrasi dengan proses
dan lembaga yang sudah ada, tanpa
menyebabkan gangguan yang luas,
menyebabkan kompetisi, atau konflik.
Studi Implementasi Kebijakan
• Studi implementasi mencakup beragam pertanyaan. Tujuan
utamanya adalah untuk menggambarkan layanan yang
disampaikan - kuantitas, kualitas, dan struktur layanan
program; dan sejauh mana target sasaran menerima
layanan yang dimaksud.
• Studi implementasi terkadang juga mengambil langkah
yang lebih jauh - misalnya, menilai konteks organisasi,
proses dimana staf dilatih dan didukung dalam
menjalankan program. Untuk mencapai tujuan ini, studi
implementasi dapat melakukan survei lapangan, melakukan
wawancara dengan staf atau partisipan, atau mengamati
layanan yang diberikan.
• Studi Implementasi dapat membantu pembuat kebijakan
dan administrator untuk memahami fitur dari sistem atau
organisasi yang paling cocok untuk melaksanakan program.
• Bagaimana program lokal mengadopsi, mengadaptasi, dan
menerapkan model berbasis bukti?
• Apa yang bisa kita pelajari dari studi dengan lain bidang
atau diberbagai bidang seperti pendidikan dan kebijakan
sosial?
• Studi implementasi dapat memeriksa ketepatan layanan
yang diberikan oleh model layanan yang digunakan, serta
keberhasilan dan tantangan yang berkaitan dengan
memberikan layanan seperti yang dirancang.
Perspektif Teoritik
van Meter dan van Horn menggolongkan
kebijakan menurut dua karakteristik berbeda:
Jumlah perubahan yang terjadi
Perubahan organisasi
Jumlah Perubahan
Implementasi akan dipengaruhi oleh sejauh mana kebijakan
menyimpang dari kebijakan-kebijakan sebelumnya.
• Perubahan Inkremental
– Cenderung menimbulkan tanggapan positif
– Perubahan terjadi secara inkremental (sedikit-sedikit/gradual)
– Lebih diarahkan sebagai perbaikan terhadap ketidak sempurnaan
• Perubahan Rasional (drastis)
– Cenderung menimbulkan tanggapan negatif
– Orientasi pada perubahan besar dan mendasar
– Meningkatkan peluang konflik antar policy makers
Perubahan Organisasi
Proses implementasi dipengaruhi oleh jumlah
perubahan organisasi yang diperlukan.
• Implementasi akan efektif jika lembaga
implementor tidak diharuskan melakukan re-
organisasi secara drastis.
• Kegagalan implementasi diatributkan pada
beban terhadap organisasi.
Kesimpulan Umum
• Implementasi adalah tindakan yang dilakukan setelah suatu
kebijakan ditetapkan.
• Implementasi merupakan cara agar sebuah kebijakan dapat
mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
• Tujuan kebijakan adalah melakukan intervensi, dan
implementasi adalah tindakan intervensi itu sendiri.
• Tanpa implementasi kebijakan tidak akan bisa mewujudkan
hasilnya.
• Implementasi bukanlah proses yang sederhana, tetapi
sangat kompleks dan rumit.
• Benturan kepentingan antar aktor baik administrator,
implementor, maupun kelompok sasaran sering terjadi.
• Selama implementasi sering terjadi beragam interprestasi
atas tujuan, target maupun strategi yang digunakan.
• Implementasi dipengaruhi oleh berbagai variabel, baik
variabel individual maupun organisasional.
~Implementation: Putting policy into practice~
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN

More Related Content

Similar to IMPLEMENTASI KEBIJAKAN

Presentasi menilai implementasi kebijakan muhammad archiedan hatta
Presentasi   menilai implementasi kebijakan   muhammad archiedan hattaPresentasi   menilai implementasi kebijakan   muhammad archiedan hatta
Presentasi menilai implementasi kebijakan muhammad archiedan hattaMuhammadArchiedanHat
 
5. pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan program program kesehatan po...
5. pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan program program kesehatan po...5. pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan program program kesehatan po...
5. pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan program program kesehatan po...WiandhariEsaBBPKCilo
 
Policy analist & implementasi kebijakan
Policy analist & implementasi kebijakanPolicy analist & implementasi kebijakan
Policy analist & implementasi kebijakanSiti Sahati
 
KEBIJAKAN PUBLIK SEBAGAI PROSES
KEBIJAKAN PUBLIK SEBAGAI PROSESKEBIJAKAN PUBLIK SEBAGAI PROSES
KEBIJAKAN PUBLIK SEBAGAI PROSESListiana Nurwati
 
Kebijakan Publik untuk Memanfaatkan Sumber Kekayaan Alam bagi Kesejahteraan B...
Kebijakan Publik untuk Memanfaatkan Sumber Kekayaan Alam bagi Kesejahteraan B...Kebijakan Publik untuk Memanfaatkan Sumber Kekayaan Alam bagi Kesejahteraan B...
Kebijakan Publik untuk Memanfaatkan Sumber Kekayaan Alam bagi Kesejahteraan B...Dadang Solihin
 
Prinsip dan Rumusan Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah
Prinsip dan Rumusan Evaluasi Kinerja Pembangunan DaerahPrinsip dan Rumusan Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah
Prinsip dan Rumusan Evaluasi Kinerja Pembangunan DaerahDadang Solihin
 
teori dan implementasi kebijakan publik.pptx
teori dan implementasi kebijakan publik.pptxteori dan implementasi kebijakan publik.pptx
teori dan implementasi kebijakan publik.pptxAsistenakuntan
 
Kebijakan publik1
Kebijakan publik1Kebijakan publik1
Kebijakan publik1hoyin rizmu
 
Pelaksanaan dan Pengendalian serta Evaluasi Kinerja Kebijakan
Pelaksanaan dan Pengendalian serta Evaluasi Kinerja Kebijakan Pelaksanaan dan Pengendalian serta Evaluasi Kinerja Kebijakan
Pelaksanaan dan Pengendalian serta Evaluasi Kinerja Kebijakan Dadang Solihin
 
Sistem Monitoring dan Evaluasi Pembangunan
Sistem Monitoring dan Evaluasi PembangunanSistem Monitoring dan Evaluasi Pembangunan
Sistem Monitoring dan Evaluasi PembangunanDadang Solihin
 
Tugas framework, ridwan,11150894,7 i (msdm)
Tugas framework, ridwan,11150894,7 i (msdm)Tugas framework, ridwan,11150894,7 i (msdm)
Tugas framework, ridwan,11150894,7 i (msdm)RidwanIwan20
 
Pelatihan PB 11 Agustus-1.pdf
Pelatihan PB 11 Agustus-1.pdfPelatihan PB 11 Agustus-1.pdf
Pelatihan PB 11 Agustus-1.pdfIrwan Dharmawan
 
300110 urgensi monitoring dan evaluasi undang-undang
300110 urgensi monitoring dan evaluasi undang-undang300110 urgensi monitoring dan evaluasi undang-undang
300110 urgensi monitoring dan evaluasi undang-undangRachmat Sahputra
 
Evaluasi Kinerja Pembangunan Desa
Evaluasi Kinerja  Pembangunan DesaEvaluasi Kinerja  Pembangunan Desa
Evaluasi Kinerja Pembangunan DesaDadang Solihin
 
birokrasi & kinerja kebijakan
birokrasi & kinerja kebijakanbirokrasi & kinerja kebijakan
birokrasi & kinerja kebijakanIndra Fibiona
 
Perencanaan Pembangunan Daerah
Perencanaan Pembangunan DaerahPerencanaan Pembangunan Daerah
Perencanaan Pembangunan DaerahDadang Solihin
 
Kebijakan Daerah
Kebijakan  DaerahKebijakan  Daerah
Kebijakan DaerahSiti Sahati
 
Kebijakan daerah
Kebijakan  daerahKebijakan  daerah
Kebijakan daerahSiti Sahati
 

Similar to IMPLEMENTASI KEBIJAKAN (20)

Presentasi menilai implementasi kebijakan muhammad archiedan hatta
Presentasi   menilai implementasi kebijakan   muhammad archiedan hattaPresentasi   menilai implementasi kebijakan   muhammad archiedan hatta
Presentasi menilai implementasi kebijakan muhammad archiedan hatta
 
Implementasi kebijakan
Implementasi kebijakanImplementasi kebijakan
Implementasi kebijakan
 
5. pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan program program kesehatan po...
5. pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan program program kesehatan po...5. pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan program program kesehatan po...
5. pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan program program kesehatan po...
 
Policy analist & implementasi kebijakan
Policy analist & implementasi kebijakanPolicy analist & implementasi kebijakan
Policy analist & implementasi kebijakan
 
Bab 2 revisi
Bab 2 revisiBab 2 revisi
Bab 2 revisi
 
KEBIJAKAN PUBLIK SEBAGAI PROSES
KEBIJAKAN PUBLIK SEBAGAI PROSESKEBIJAKAN PUBLIK SEBAGAI PROSES
KEBIJAKAN PUBLIK SEBAGAI PROSES
 
Kebijakan Publik untuk Memanfaatkan Sumber Kekayaan Alam bagi Kesejahteraan B...
Kebijakan Publik untuk Memanfaatkan Sumber Kekayaan Alam bagi Kesejahteraan B...Kebijakan Publik untuk Memanfaatkan Sumber Kekayaan Alam bagi Kesejahteraan B...
Kebijakan Publik untuk Memanfaatkan Sumber Kekayaan Alam bagi Kesejahteraan B...
 
Prinsip dan Rumusan Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah
Prinsip dan Rumusan Evaluasi Kinerja Pembangunan DaerahPrinsip dan Rumusan Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah
Prinsip dan Rumusan Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah
 
teori dan implementasi kebijakan publik.pptx
teori dan implementasi kebijakan publik.pptxteori dan implementasi kebijakan publik.pptx
teori dan implementasi kebijakan publik.pptx
 
Kebijakan publik1
Kebijakan publik1Kebijakan publik1
Kebijakan publik1
 
Pelaksanaan dan Pengendalian serta Evaluasi Kinerja Kebijakan
Pelaksanaan dan Pengendalian serta Evaluasi Kinerja Kebijakan Pelaksanaan dan Pengendalian serta Evaluasi Kinerja Kebijakan
Pelaksanaan dan Pengendalian serta Evaluasi Kinerja Kebijakan
 
Sistem Monitoring dan Evaluasi Pembangunan
Sistem Monitoring dan Evaluasi PembangunanSistem Monitoring dan Evaluasi Pembangunan
Sistem Monitoring dan Evaluasi Pembangunan
 
Tugas framework, ridwan,11150894,7 i (msdm)
Tugas framework, ridwan,11150894,7 i (msdm)Tugas framework, ridwan,11150894,7 i (msdm)
Tugas framework, ridwan,11150894,7 i (msdm)
 
Pelatihan PB 11 Agustus-1.pdf
Pelatihan PB 11 Agustus-1.pdfPelatihan PB 11 Agustus-1.pdf
Pelatihan PB 11 Agustus-1.pdf
 
300110 urgensi monitoring dan evaluasi undang-undang
300110 urgensi monitoring dan evaluasi undang-undang300110 urgensi monitoring dan evaluasi undang-undang
300110 urgensi monitoring dan evaluasi undang-undang
 
Evaluasi Kinerja Pembangunan Desa
Evaluasi Kinerja  Pembangunan DesaEvaluasi Kinerja  Pembangunan Desa
Evaluasi Kinerja Pembangunan Desa
 
birokrasi & kinerja kebijakan
birokrasi & kinerja kebijakanbirokrasi & kinerja kebijakan
birokrasi & kinerja kebijakan
 
Perencanaan Pembangunan Daerah
Perencanaan Pembangunan DaerahPerencanaan Pembangunan Daerah
Perencanaan Pembangunan Daerah
 
Kebijakan Daerah
Kebijakan  DaerahKebijakan  Daerah
Kebijakan Daerah
 
Kebijakan daerah
Kebijakan  daerahKebijakan  daerah
Kebijakan daerah
 

More from nurul khaiva

Part 7 (teori pembangunan dunia ketiga ok)
Part 7 (teori pembangunan dunia ketiga ok)Part 7 (teori pembangunan dunia ketiga ok)
Part 7 (teori pembangunan dunia ketiga ok)nurul khaiva
 
Part 6 (lnjtn evolusi paradigma pembangunan)
Part 6 (lnjtn evolusi paradigma pembangunan)Part 6 (lnjtn evolusi paradigma pembangunan)
Part 6 (lnjtn evolusi paradigma pembangunan)nurul khaiva
 
Part 5 (p embangunan dan paradigmanya)
Part 5 (p embangunan dan paradigmanya)Part 5 (p embangunan dan paradigmanya)
Part 5 (p embangunan dan paradigmanya)nurul khaiva
 
Part 4 (pembangunan ekonomi dunia)
Part 4 (pembangunan ekonomi dunia)Part 4 (pembangunan ekonomi dunia)
Part 4 (pembangunan ekonomi dunia)nurul khaiva
 
Part 3 (paradigma sistem ekonomi)
Part 3 (paradigma sistem ekonomi)Part 3 (paradigma sistem ekonomi)
Part 3 (paradigma sistem ekonomi)nurul khaiva
 
Part 2 (hubungan antara eknonomi dan politik
Part 2 (hubungan antara eknonomi dan politikPart 2 (hubungan antara eknonomi dan politik
Part 2 (hubungan antara eknonomi dan politiknurul khaiva
 
Part 1 (gambaran umum ekopol kebijakan)
Part 1 (gambaran umum ekopol kebijakan)Part 1 (gambaran umum ekopol kebijakan)
Part 1 (gambaran umum ekopol kebijakan)nurul khaiva
 
Sistem ketatanegaraan republik indonesiastruktur pemerintahan indonesia
Sistem ketatanegaraan republik indonesiastruktur pemerintahan indonesiaSistem ketatanegaraan republik indonesiastruktur pemerintahan indonesia
Sistem ketatanegaraan republik indonesiastruktur pemerintahan indonesianurul khaiva
 
Contoh analisis kebijakan penataan copy
Contoh analisis kebijakan penataan copyContoh analisis kebijakan penataan copy
Contoh analisis kebijakan penataan copynurul khaiva
 
Sikap dan nilai nilai yang ada dalam analisa
Sikap dan nilai nilai yang ada dalam analisaSikap dan nilai nilai yang ada dalam analisa
Sikap dan nilai nilai yang ada dalam analisanurul khaiva
 
8. lembaga lembaga negara
8. lembaga lembaga negara8. lembaga lembaga negara
8. lembaga lembaga negaranurul khaiva
 
7. lembaga lembaga negara
7. lembaga lembaga negara7. lembaga lembaga negara
7. lembaga lembaga negaranurul khaiva
 

More from nurul khaiva (20)

M 10
M 10M 10
M 10
 
M 9
M 9M 9
M 9
 
M 5, m-6, dan m-7
M 5, m-6, dan m-7M 5, m-6, dan m-7
M 5, m-6, dan m-7
 
M 4
M 4M 4
M 4
 
M 3
M 3M 3
M 3
 
M 2
M 2M 2
M 2
 
Part 7 (teori pembangunan dunia ketiga ok)
Part 7 (teori pembangunan dunia ketiga ok)Part 7 (teori pembangunan dunia ketiga ok)
Part 7 (teori pembangunan dunia ketiga ok)
 
Part 6 (lnjtn evolusi paradigma pembangunan)
Part 6 (lnjtn evolusi paradigma pembangunan)Part 6 (lnjtn evolusi paradigma pembangunan)
Part 6 (lnjtn evolusi paradigma pembangunan)
 
Part 5 (p embangunan dan paradigmanya)
Part 5 (p embangunan dan paradigmanya)Part 5 (p embangunan dan paradigmanya)
Part 5 (p embangunan dan paradigmanya)
 
Part 4 (pembangunan ekonomi dunia)
Part 4 (pembangunan ekonomi dunia)Part 4 (pembangunan ekonomi dunia)
Part 4 (pembangunan ekonomi dunia)
 
Part 3 (paradigma sistem ekonomi)
Part 3 (paradigma sistem ekonomi)Part 3 (paradigma sistem ekonomi)
Part 3 (paradigma sistem ekonomi)
 
Part 2 (hubungan antara eknonomi dan politik
Part 2 (hubungan antara eknonomi dan politikPart 2 (hubungan antara eknonomi dan politik
Part 2 (hubungan antara eknonomi dan politik
 
Part 1 (gambaran umum ekopol kebijakan)
Part 1 (gambaran umum ekopol kebijakan)Part 1 (gambaran umum ekopol kebijakan)
Part 1 (gambaran umum ekopol kebijakan)
 
Sistem ketatanegaraan republik indonesiastruktur pemerintahan indonesia
Sistem ketatanegaraan republik indonesiastruktur pemerintahan indonesiaSistem ketatanegaraan republik indonesiastruktur pemerintahan indonesia
Sistem ketatanegaraan republik indonesiastruktur pemerintahan indonesia
 
Contoh analisis kebijakan penataan copy
Contoh analisis kebijakan penataan copyContoh analisis kebijakan penataan copy
Contoh analisis kebijakan penataan copy
 
Sikap dan nilai nilai yang ada dalam analisa
Sikap dan nilai nilai yang ada dalam analisaSikap dan nilai nilai yang ada dalam analisa
Sikap dan nilai nilai yang ada dalam analisa
 
Uu no 32
Uu no 32Uu no 32
Uu no 32
 
9. sarana tun
9. sarana tun9. sarana tun
9. sarana tun
 
8. lembaga lembaga negara
8. lembaga lembaga negara8. lembaga lembaga negara
8. lembaga lembaga negara
 
7. lembaga lembaga negara
7. lembaga lembaga negara7. lembaga lembaga negara
7. lembaga lembaga negara
 

Recently uploaded

Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024DEDI45443
 
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditYOSUAGETMIRAJAGUKGUK1
 
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administratorevaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administratorDi Prihantony
 
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptmata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptMuhammadNorman9
 
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxemka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxAmandaJesica
 
Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAdministrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAnthonyThony5
 
MAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara Hukum
MAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara HukumMAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara Hukum
MAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara Hukumbrunojahur
 
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfINDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfNetraHartana
 
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptxSOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptxwansyahrahman77
 
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxMateri Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxBudyHermawan3
 
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...citraislamiah02
 
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1RomaDoni5
 
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...mayfanalf
 

Recently uploaded (13)

Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
 
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
 
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administratorevaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
 
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptmata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
 
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxemka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
 
Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAdministrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
 
MAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara Hukum
MAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara HukumMAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara Hukum
MAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara Hukum
 
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfINDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
 
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptxSOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
 
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxMateri Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
 
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
 
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
 
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
 

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN

  • 1. M-4 Implementasi 06/09/2017 Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Raja Haji 2017
  • 2. Implementasi Kebijakan (Konsep, Studi Implementasi dan Perspektif Teoritik)
  • 5. • Kebijakan: – Sebuah prinsip perilaku, perlakuan, dll, yang dianggap diinginkan atau diperlukan, terutama karena dinyatakan secara resmi oleh pemerintah atau badan otoritatif lainnya. • Implementasi – Proses perpindahan ide dari konsep (formulasi) menjadi realitas (implementasi). Dalam bisnis, teknik dan bidang lain, pelaksanaan mengacu pada proses pembangunan dan bukan proses desain.
  • 6. Konsep Implementasi • Kebijakan Publik – Tujuan • Mengentaskan kemiskinan – Sasaran yang spesifik • Mengurangi angka kemiskinan penduduk – Cara mencapai sasaran • Subsidi, bantuan, stimulan, dll Cara Mencapai Sasaran (subsidi, bantuan, stimulan) IMPLEMENTASI Program & Project
  • 7. Tahap Implementasi Kebijakan • Tahap dimana alternatif yang telah ditetapkan diwujudkan dalam tindakan (implement) yang nyata; • Dilaksanakan oleh unit-unit administratif dengan memobilisasi sumber daya; – Tanpa implementasi suatu kebijakan akan menjadi sia-sia; – Merupakan rantai yang menghubungkan formulasi kebijakan dengan hasil (outcome) kebijakan yang diharapkan.
  • 8. Definisi • Implementasi dipandang secara luas mempunyai makna sebagai pelaksanaan undang-undang dimana berbagai aktor, organisasi, prosedur dan teknik bekerja bersama-sama untuk menjalankan kebijakan dalam upaya untuk meraih tujuan- tujuan kebijakan atau program. • Implementasi dapat dipahami sebagai suatu proses, suatu output maupun sebagai suatu dampak.
  • 9. Implementasi sebagai… • Suatu Proses – Serangkaian keputusan dan tindakan yang ditujukan agar keputusan-keputusan yang diterima oleh lembaga legislatif dapat dijalankan. • Konteks Output – Sejauh mana tujuan-tujuan yang telah direncanakan mendapatkan dukungan. • Suatu Dampak – Perubahan yang dapat diukur dalam masalah yang luas yang dikaitkan dengan program, undang-undang publik dan keputusan yudisial.
  • 10. • Van Meter dan Horn (Winarno, 149:2014) membatasi implementasi kebijakan sebagai tindakan-tindakan yang dilakukan oleh individu/kelompok pemerintah maupun swasta yang diarahkan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan dalam keputusan kebijakan-kebijakan sebelumnya. – Tujuan dan sasaran ditetapkan dan diidentifikasi
  • 11. • Ripley dan Franklin (2014: 148): – Implementasi adalah apa yang terjadi setelah undang-undang ditetapkan yang memberikan otoritas (pada) program, kebijakan, benefit, atau suatu tangible output (keluaran yang nyata).
  • 12. • Kegiatan-kegiatan implementasi: – Mendapatkan sumberdaya yang dibutuhkan untuk menjalankan implementasi; – Mengembangkan arahan-arahan konkret, regulasi, rencana-rencana dan desain program; – Koordinasi kegiatan dan penciptaan unit-unit birokrasi untuk mengatasi beban kerja; – Pemberian benefit atau pembatasan (output/impact) oleh badan pelaksana kepada kelompok target.
  • 13. • Grindle (Winarno, 2014:149): – Secara umum, tugas implementasi adalah membentuk suatu kaitan (linkage) yang memudahkan tujuan-tujuan kebijakan agar dapat direalisasikan sebagai dampak dari suatu kegiatan pemerintah.
  • 14. Implementasi Kebijakan • Pelaksanaan kebijakan mengacu kepada pemberlakuan solusi yang diusulkan. Apakah kebijakan yang diberikan telah dilaksanakan dengan sukses tergantung pada tiga kriteria utama: • Sebuah kebijakan perlu dikomunikasikan dari policy makers (misalnya, seorang pejabat setempat, atau Presiden) ke badan yang relevan dalam birokrasi yang memiliki kekuatan untuk memberlakukan kebijakan tersebut. (bila tidak ada lembaga yang ada memiliki kemampuan untuk melaksanakan kebijakan yang diberikan, lembaga baru harus didirikan)
  • 15. • Sebuah kebijakan perlu dikomunikasikan secara jelas dan mudah untuk ditafsirkan jika kebijakan tersebut ingin dilaksanakan secara efektif. • Sumber daya yang dialihkan ke implementasi kebijakan harus terintegrasi dengan proses dan lembaga yang sudah ada, tanpa menyebabkan gangguan yang luas, menyebabkan kompetisi, atau konflik.
  • 17. • Studi implementasi mencakup beragam pertanyaan. Tujuan utamanya adalah untuk menggambarkan layanan yang disampaikan - kuantitas, kualitas, dan struktur layanan program; dan sejauh mana target sasaran menerima layanan yang dimaksud. • Studi implementasi terkadang juga mengambil langkah yang lebih jauh - misalnya, menilai konteks organisasi, proses dimana staf dilatih dan didukung dalam menjalankan program. Untuk mencapai tujuan ini, studi implementasi dapat melakukan survei lapangan, melakukan wawancara dengan staf atau partisipan, atau mengamati layanan yang diberikan.
  • 18. • Studi Implementasi dapat membantu pembuat kebijakan dan administrator untuk memahami fitur dari sistem atau organisasi yang paling cocok untuk melaksanakan program. • Bagaimana program lokal mengadopsi, mengadaptasi, dan menerapkan model berbasis bukti? • Apa yang bisa kita pelajari dari studi dengan lain bidang atau diberbagai bidang seperti pendidikan dan kebijakan sosial? • Studi implementasi dapat memeriksa ketepatan layanan yang diberikan oleh model layanan yang digunakan, serta keberhasilan dan tantangan yang berkaitan dengan memberikan layanan seperti yang dirancang.
  • 20. van Meter dan van Horn menggolongkan kebijakan menurut dua karakteristik berbeda: Jumlah perubahan yang terjadi Perubahan organisasi
  • 21. Jumlah Perubahan Implementasi akan dipengaruhi oleh sejauh mana kebijakan menyimpang dari kebijakan-kebijakan sebelumnya. • Perubahan Inkremental – Cenderung menimbulkan tanggapan positif – Perubahan terjadi secara inkremental (sedikit-sedikit/gradual) – Lebih diarahkan sebagai perbaikan terhadap ketidak sempurnaan • Perubahan Rasional (drastis) – Cenderung menimbulkan tanggapan negatif – Orientasi pada perubahan besar dan mendasar – Meningkatkan peluang konflik antar policy makers
  • 22. Perubahan Organisasi Proses implementasi dipengaruhi oleh jumlah perubahan organisasi yang diperlukan. • Implementasi akan efektif jika lembaga implementor tidak diharuskan melakukan re- organisasi secara drastis. • Kegagalan implementasi diatributkan pada beban terhadap organisasi.
  • 23. Kesimpulan Umum • Implementasi adalah tindakan yang dilakukan setelah suatu kebijakan ditetapkan. • Implementasi merupakan cara agar sebuah kebijakan dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan. • Tujuan kebijakan adalah melakukan intervensi, dan implementasi adalah tindakan intervensi itu sendiri. • Tanpa implementasi kebijakan tidak akan bisa mewujudkan hasilnya.
  • 24. • Implementasi bukanlah proses yang sederhana, tetapi sangat kompleks dan rumit. • Benturan kepentingan antar aktor baik administrator, implementor, maupun kelompok sasaran sering terjadi. • Selama implementasi sering terjadi beragam interprestasi atas tujuan, target maupun strategi yang digunakan. • Implementasi dipengaruhi oleh berbagai variabel, baik variabel individual maupun organisasional.

Editor's Notes

  1. Winarno (2014: 147)
  2. Winarno (2014: 147-148)