SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
PRODI BIMBINGAN
KONSELING
FAKULATAS ILMU
KEGURUAN DAN ILMU
PENDIDIKAN
UNIVERSITAS RIAU
KEPULAUAN
.
TEORI
PERKEMBANGAN
NURUL FIRDAUSY
TEORI BIOLOGIS
Teori ini merupakan sinonim dari evolusi darwin, teori ini merujuk kepada bakat yang dimiliki
seseorang dan faktor gen. Perkembangan yang dialami oleh individu dilihat sebagai pertumbuhan dan
pemasakan organisme. Pengaruh lingkungan sangatlah menetukan sifat yang akan terwujud yang
dimiliki organisme dalam periode tertentu. Kelemahan teori ini terlihat didalam penelitian anak
kembar. Anak kembar yang dilahirkan dari satu sel telur apabilah dibesarkan dalam mileu yang
berbeda maka akan menghasilkan individu yang berbeda pula. Perbedaan tersebut terlihat melalui
banyak sedikitnya pendidikan formal yang dialami.
Teori Lingkungan
Disebut juga teori belajar,Mileu (lingkungan primer), sosialisasi yang bersifat positif dan sosiologis. Disini individu beerkembang
dengan lingkungan, belajar untuk bersosialisasi dengan sesama dalam menjalin hubungan, belajar untuk memahami karakteristik
suatu kelompok. Dalam lingkungan perkembangan berjalan seiring dengan prinsip sosialisasi/ proses belajar. Dalam bahasa
antropologi disebut ekulturasi. Perkembangan dalam teori ini dipandang sebagai bentuk perubahan dalam disposisi (potensi
untuk bertingkah laku dan bersikap) seseorang yang bersifat relatif tetap.Adapun tiga pokok model belajar manusia yaitu:
1. Belajar sensori motorik
2. Belajar sosial
3. Belajar kognitif
Disinilah peran lingkungan relatif mempengaruhi pertumbuhan individu, karena pengaruh budaya, akan tumbuh sifat fanatik
yang khas dari tiap daerah yang membentuk individu tersebut. Misalnya: Sifat sporter Aremania dengan Viking sangatlah
berbeda, karena tiap daerah memilliki karakteristik yang berbeda meskipun sama sama biru.
TEORI PSIKODINAMIKA
Teori Psikodinamika dipelopori oleh tokoh besar psikologi yaitu Sigmund Freud. Dalam teori
psikodinamika terdapat kesamaan dengan teori lingkungan dalam perkembangan manusia. Perbedaannya
terdapat pada komponen yang bersifat sosio-afektif berupa ketegangan yang ada pada diri seseiorang.
Ketegangan ini berasal pada sinamika struktur kepribadian manusia yang terdiri dari id (Das Es), Ego (Das
Isc), Dan Super Ego (Das Uber ich). Contoh id: Ada seseorang yang melihat makanan di toko yang tidak
dijaga seseorang idnya berkata "ambil saja makanannya selagi tidak ada pemilik tokonya". Kemudian super
egonya berkata: "Jangan diambil ! Itu bukanlah hak milikmu, selagi ada uang lebih baik dibeli". Contoh ego
adalah " Coba kamu lihat kantongmu! Apa ada uang untuk membeli makanan tersebut? Apabila tidak ada
lebih baik tidak usah membeli atau mengambilnya tanpa izin. Dari contoh ini kita dapat mengambil intisari,
Ego adalah insting yang mengarahkan kita terhadap sesuatu yang negatif, super ego insting yang
mengarahkan kita untuk selalu mentaati peraturan, sedangkan ego menjadi penengah antara keduanya.
Disinilah ketegangan yang dimaksudkan.
Teori Interaksionisme
Teori ini melihat perkembangan sebagai interaksi yang organis dan dinamis antara faktor
genotip dan lingkungan (endogen ddan eksogen) yang ditentukan oleh inisiatif dan respon pribadi.
William Stern mengkoonvergensi teori yang ada dan menghasilkan teori interaksionisme yang
berpandangan bahwa tingkah laku manusia berasal dari faktor pribadi dan faktor lingkungan,
Sedangkan Pieget (1947) memandang perkembangan sebagai kelanjutan genesa-embrio, yaitu
berjalan melalui berbagai stadium fungsi dan tingkatan struktur yang lebih tinggi. Terdapat tiga model
interaksi antara bakat (genotip) dan lingkungan menurut teori interaksionisme, yaitu: 1. Interaksi
genotip-lingkungan yang bersifat pasif, timbul karena mileu (orang tua) memberikan lingkungan yang
sesuai dengan bakat mereka sendiri.
2. Interaksi genotip-lingkungan bersifat evokatif; terjadi apabila bakat yang berbeda menimbulkan
macam reaksi dari lingkungannya. Reaksi tersebut kemudian mempengaruhi perilaku anak.
3. Interaksi genotip-lingkungan yang bersifat aktif, terjadi apabila seseorang memilih lingkungan
yang cocok dengan pribadinya sendiri. Perpindahan dari pasif ke aktif dipengaruhi tingkat perkembangan
dan kecerdasan seseorang, sehingga dapat membedakan antara anak berbakat dan tidak berbakat.
Cara membedakannya dengan cara sebagai berikut:
a. Adanya pencarian lingkungan yang lebih cocok.
b. Cara mengelola informasi yang didapatkan sama secara lebih efisien.
Teori Ilmu Kerohanian
Menurut pendapat Dilthey ia mengemukakan bahwa gejala gejala psikis seorang seseorang tidak
mungkin dapat di terangkan seperti halnya dilakukan pada gejala fisik. Hal itu dapat dilakukan pada
fisiologi seperti misalnya pada permulaan pemasakan sesuak (pubertas atau permulaan masa
remaja).

More Related Content

What's hot

Psikologi sosial pendekatan beberapa teori
Psikologi sosial   pendekatan beberapa teoriPsikologi sosial   pendekatan beberapa teori
Psikologi sosial pendekatan beberapa teoriFransiska Hapsari
 
PSIKOLOGI SOSIAL - Pendekatan Psikososial
PSIKOLOGI SOSIAL - Pendekatan PsikososialPSIKOLOGI SOSIAL - Pendekatan Psikososial
PSIKOLOGI SOSIAL - Pendekatan PsikososialDiana Amelia Bagti
 
Psikologi Pendidikan (teori perkembangan individu) Sifat Anak pada masa terte...
Psikologi Pendidikan (teori perkembangan individu) Sifat Anak pada masa terte...Psikologi Pendidikan (teori perkembangan individu) Sifat Anak pada masa terte...
Psikologi Pendidikan (teori perkembangan individu) Sifat Anak pada masa terte...PuputPamela
 
Tugas psikologi perkembangan
Tugas psikologi perkembanganTugas psikologi perkembangan
Tugas psikologi perkembangan6285865282092
 
Perspektif behavioral
Perspektif behavioralPerspektif behavioral
Perspektif behavioralannisna
 
Psikologi Perkembangan 1
Psikologi Perkembangan 1Psikologi Perkembangan 1
Psikologi Perkembangan 1Umi Arifah
 
Buku Perkembangan Peserta Didik
Buku Perkembangan Peserta DidikBuku Perkembangan Peserta Didik
Buku Perkembangan Peserta Didiksintaroyani
 
Psikologi sosial.xps2. powerpoint
Psikologi sosial.xps2. powerpointPsikologi sosial.xps2. powerpoint
Psikologi sosial.xps2. powerpointfrahmawati528
 
Psikologi perkembangan II (04 06-20)
Psikologi perkembangan II (04 06-20)Psikologi perkembangan II (04 06-20)
Psikologi perkembangan II (04 06-20)JuwitaRahmah1
 
Teori teori dasar dalam psikologi sosial
Teori teori dasar dalam psikologi sosialTeori teori dasar dalam psikologi sosial
Teori teori dasar dalam psikologi sosialelmakrufi
 
PSIKOLOGI PERKEMBANGAN II (04 06-20)
PSIKOLOGI PERKEMBANGAN II (04 06-20)PSIKOLOGI PERKEMBANGAN II (04 06-20)
PSIKOLOGI PERKEMBANGAN II (04 06-20)JuwitaRahmah1
 
Makalah perilaku sosial [pos]
Makalah perilaku sosial [pos]Makalah perilaku sosial [pos]
Makalah perilaku sosial [pos]Trisna Nurdiaman
 

What's hot (19)

Bimbingan Konseling
Bimbingan KonselingBimbingan Konseling
Bimbingan Konseling
 
Ekologi
EkologiEkologi
Ekologi
 
Peserta Didik
Peserta DidikPeserta Didik
Peserta Didik
 
Psikologi sosial pendekatan beberapa teori
Psikologi sosial   pendekatan beberapa teoriPsikologi sosial   pendekatan beberapa teori
Psikologi sosial pendekatan beberapa teori
 
PSIKOLOGI SOSIAL - Pendekatan Psikososial
PSIKOLOGI SOSIAL - Pendekatan PsikososialPSIKOLOGI SOSIAL - Pendekatan Psikososial
PSIKOLOGI SOSIAL - Pendekatan Psikososial
 
teori etologi
teori etologiteori etologi
teori etologi
 
Psikologi Pendidikan (teori perkembangan individu) Sifat Anak pada masa terte...
Psikologi Pendidikan (teori perkembangan individu) Sifat Anak pada masa terte...Psikologi Pendidikan (teori perkembangan individu) Sifat Anak pada masa terte...
Psikologi Pendidikan (teori perkembangan individu) Sifat Anak pada masa terte...
 
Hakikat Psikologi Perkembangan
Hakikat Psikologi PerkembanganHakikat Psikologi Perkembangan
Hakikat Psikologi Perkembangan
 
Tugas psikologi perkembangan
Tugas psikologi perkembanganTugas psikologi perkembangan
Tugas psikologi perkembangan
 
Behaviorisme
BehaviorismeBehaviorisme
Behaviorisme
 
Pendekatan etologi
Pendekatan etologiPendekatan etologi
Pendekatan etologi
 
Perspektif behavioral
Perspektif behavioralPerspektif behavioral
Perspektif behavioral
 
Psikologi Perkembangan 1
Psikologi Perkembangan 1Psikologi Perkembangan 1
Psikologi Perkembangan 1
 
Buku Perkembangan Peserta Didik
Buku Perkembangan Peserta DidikBuku Perkembangan Peserta Didik
Buku Perkembangan Peserta Didik
 
Psikologi sosial.xps2. powerpoint
Psikologi sosial.xps2. powerpointPsikologi sosial.xps2. powerpoint
Psikologi sosial.xps2. powerpoint
 
Psikologi perkembangan II (04 06-20)
Psikologi perkembangan II (04 06-20)Psikologi perkembangan II (04 06-20)
Psikologi perkembangan II (04 06-20)
 
Teori teori dasar dalam psikologi sosial
Teori teori dasar dalam psikologi sosialTeori teori dasar dalam psikologi sosial
Teori teori dasar dalam psikologi sosial
 
PSIKOLOGI PERKEMBANGAN II (04 06-20)
PSIKOLOGI PERKEMBANGAN II (04 06-20)PSIKOLOGI PERKEMBANGAN II (04 06-20)
PSIKOLOGI PERKEMBANGAN II (04 06-20)
 
Makalah perilaku sosial [pos]
Makalah perilaku sosial [pos]Makalah perilaku sosial [pos]
Makalah perilaku sosial [pos]
 

Similar to PERKEMBANGAN MANUSIA

Prinsip asas dan faktor perkembangan kanak2
Prinsip asas dan faktor perkembangan kanak2Prinsip asas dan faktor perkembangan kanak2
Prinsip asas dan faktor perkembangan kanak2James Jaimon
 
PSIKOLOGI PERKEMBANGAN II
PSIKOLOGI PERKEMBANGAN IIPSIKOLOGI PERKEMBANGAN II
PSIKOLOGI PERKEMBANGAN IIFirdasari6
 
Aliran''pendidikan
Aliran''pendidikanAliran''pendidikan
Aliran''pendidikanonielapangan
 
psikologiperkembangan-160408015825.pdf
psikologiperkembangan-160408015825.pdfpsikologiperkembangan-160408015825.pdf
psikologiperkembangan-160408015825.pdfMahyudinRosi1
 
Psikologi perkembangan
Psikologi perkembanganPsikologi perkembangan
Psikologi perkembanganarnee mahyudi
 
Dewi Julaihah_Tokoh Teori Psikologi Perkembangan.pptx
Dewi Julaihah_Tokoh Teori Psikologi Perkembangan.pptxDewi Julaihah_Tokoh Teori Psikologi Perkembangan.pptx
Dewi Julaihah_Tokoh Teori Psikologi Perkembangan.pptxAmaliaJuaddy
 
Tugas Psikologi Pendidikan
Tugas Psikologi PendidikanTugas Psikologi Pendidikan
Tugas Psikologi PendidikanIIKCASIKIN
 
Makalah teori konvergensi
Makalah teori konvergensiMakalah teori konvergensi
Makalah teori konvergensisarni72
 
Teori-Teori Psikologi Perkembangan
Teori-Teori Psikologi PerkembanganTeori-Teori Psikologi Perkembangan
Teori-Teori Psikologi PerkembanganFitriaRamadhani16
 
Makalah perkembangan peserta didik
Makalah perkembangan peserta didikMakalah perkembangan peserta didik
Makalah perkembangan peserta didikUlanJegeg
 
Perspektif 2 n 3
Perspektif 2 n 3Perspektif 2 n 3
Perspektif 2 n 3121301016
 
Teori tret allport
Teori tret allportTeori tret allport
Teori tret allportkamalslaw
 
Teori perkembangan remaja
Teori perkembangan remajaTeori perkembangan remaja
Teori perkembangan remajafannyariza1
 
4 masalah teori dan hukum
4 masalah teori dan hukum4 masalah teori dan hukum
4 masalah teori dan hukumNuzli Muhammad
 

Similar to PERKEMBANGAN MANUSIA (20)

Psikologi dalam Pendidikan
Psikologi dalam PendidikanPsikologi dalam Pendidikan
Psikologi dalam Pendidikan
 
Prinsip asas dan faktor perkembangan kanak2
Prinsip asas dan faktor perkembangan kanak2Prinsip asas dan faktor perkembangan kanak2
Prinsip asas dan faktor perkembangan kanak2
 
Teori pendidikan
Teori pendidikan Teori pendidikan
Teori pendidikan
 
PSIKOLOGI PERKEMBANGAN II
PSIKOLOGI PERKEMBANGAN IIPSIKOLOGI PERKEMBANGAN II
PSIKOLOGI PERKEMBANGAN II
 
Aliran''pendidikan
Aliran''pendidikanAliran''pendidikan
Aliran''pendidikan
 
psikologiperkembangan-160408015825.pdf
psikologiperkembangan-160408015825.pdfpsikologiperkembangan-160408015825.pdf
psikologiperkembangan-160408015825.pdf
 
Psikologi perkembangan
Psikologi perkembanganPsikologi perkembangan
Psikologi perkembangan
 
Teori
TeoriTeori
Teori
 
psikologi pendidikan
psikologi pendidikan psikologi pendidikan
psikologi pendidikan
 
Dewi Julaihah_Tokoh Teori Psikologi Perkembangan.pptx
Dewi Julaihah_Tokoh Teori Psikologi Perkembangan.pptxDewi Julaihah_Tokoh Teori Psikologi Perkembangan.pptx
Dewi Julaihah_Tokoh Teori Psikologi Perkembangan.pptx
 
Tugas Psikologi Pendidikan
Tugas Psikologi PendidikanTugas Psikologi Pendidikan
Tugas Psikologi Pendidikan
 
Makalah teori konvergensi
Makalah teori konvergensiMakalah teori konvergensi
Makalah teori konvergensi
 
Teori-Teori Psikologi Perkembangan
Teori-Teori Psikologi PerkembanganTeori-Teori Psikologi Perkembangan
Teori-Teori Psikologi Perkembangan
 
Hereditas lingkungan.docx
Hereditas lingkungan.docxHereditas lingkungan.docx
Hereditas lingkungan.docx
 
Makalah perkembangan peserta didik
Makalah perkembangan peserta didikMakalah perkembangan peserta didik
Makalah perkembangan peserta didik
 
Perspektif 2 n 3
Perspektif 2 n 3Perspektif 2 n 3
Perspektif 2 n 3
 
Teori tret allport
Teori tret allportTeori tret allport
Teori tret allport
 
Teori perkembangan remaja
Teori perkembangan remajaTeori perkembangan remaja
Teori perkembangan remaja
 
teori bandura
teori bandurateori bandura
teori bandura
 
4 masalah teori dan hukum
4 masalah teori dan hukum4 masalah teori dan hukum
4 masalah teori dan hukum
 

Recently uploaded

LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 

Recently uploaded (20)

LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 

PERKEMBANGAN MANUSIA

  • 1. PRODI BIMBINGAN KONSELING FAKULATAS ILMU KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS RIAU KEPULAUAN .
  • 3. TEORI BIOLOGIS Teori ini merupakan sinonim dari evolusi darwin, teori ini merujuk kepada bakat yang dimiliki seseorang dan faktor gen. Perkembangan yang dialami oleh individu dilihat sebagai pertumbuhan dan pemasakan organisme. Pengaruh lingkungan sangatlah menetukan sifat yang akan terwujud yang dimiliki organisme dalam periode tertentu. Kelemahan teori ini terlihat didalam penelitian anak kembar. Anak kembar yang dilahirkan dari satu sel telur apabilah dibesarkan dalam mileu yang berbeda maka akan menghasilkan individu yang berbeda pula. Perbedaan tersebut terlihat melalui banyak sedikitnya pendidikan formal yang dialami.
  • 4. Teori Lingkungan Disebut juga teori belajar,Mileu (lingkungan primer), sosialisasi yang bersifat positif dan sosiologis. Disini individu beerkembang dengan lingkungan, belajar untuk bersosialisasi dengan sesama dalam menjalin hubungan, belajar untuk memahami karakteristik suatu kelompok. Dalam lingkungan perkembangan berjalan seiring dengan prinsip sosialisasi/ proses belajar. Dalam bahasa antropologi disebut ekulturasi. Perkembangan dalam teori ini dipandang sebagai bentuk perubahan dalam disposisi (potensi untuk bertingkah laku dan bersikap) seseorang yang bersifat relatif tetap.Adapun tiga pokok model belajar manusia yaitu: 1. Belajar sensori motorik 2. Belajar sosial 3. Belajar kognitif Disinilah peran lingkungan relatif mempengaruhi pertumbuhan individu, karena pengaruh budaya, akan tumbuh sifat fanatik yang khas dari tiap daerah yang membentuk individu tersebut. Misalnya: Sifat sporter Aremania dengan Viking sangatlah berbeda, karena tiap daerah memilliki karakteristik yang berbeda meskipun sama sama biru.
  • 5. TEORI PSIKODINAMIKA Teori Psikodinamika dipelopori oleh tokoh besar psikologi yaitu Sigmund Freud. Dalam teori psikodinamika terdapat kesamaan dengan teori lingkungan dalam perkembangan manusia. Perbedaannya terdapat pada komponen yang bersifat sosio-afektif berupa ketegangan yang ada pada diri seseiorang. Ketegangan ini berasal pada sinamika struktur kepribadian manusia yang terdiri dari id (Das Es), Ego (Das Isc), Dan Super Ego (Das Uber ich). Contoh id: Ada seseorang yang melihat makanan di toko yang tidak dijaga seseorang idnya berkata "ambil saja makanannya selagi tidak ada pemilik tokonya". Kemudian super egonya berkata: "Jangan diambil ! Itu bukanlah hak milikmu, selagi ada uang lebih baik dibeli". Contoh ego adalah " Coba kamu lihat kantongmu! Apa ada uang untuk membeli makanan tersebut? Apabila tidak ada lebih baik tidak usah membeli atau mengambilnya tanpa izin. Dari contoh ini kita dapat mengambil intisari, Ego adalah insting yang mengarahkan kita terhadap sesuatu yang negatif, super ego insting yang mengarahkan kita untuk selalu mentaati peraturan, sedangkan ego menjadi penengah antara keduanya. Disinilah ketegangan yang dimaksudkan.
  • 6. Teori Interaksionisme Teori ini melihat perkembangan sebagai interaksi yang organis dan dinamis antara faktor genotip dan lingkungan (endogen ddan eksogen) yang ditentukan oleh inisiatif dan respon pribadi. William Stern mengkoonvergensi teori yang ada dan menghasilkan teori interaksionisme yang berpandangan bahwa tingkah laku manusia berasal dari faktor pribadi dan faktor lingkungan, Sedangkan Pieget (1947) memandang perkembangan sebagai kelanjutan genesa-embrio, yaitu berjalan melalui berbagai stadium fungsi dan tingkatan struktur yang lebih tinggi. Terdapat tiga model interaksi antara bakat (genotip) dan lingkungan menurut teori interaksionisme, yaitu: 1. Interaksi genotip-lingkungan yang bersifat pasif, timbul karena mileu (orang tua) memberikan lingkungan yang sesuai dengan bakat mereka sendiri.
  • 7. 2. Interaksi genotip-lingkungan bersifat evokatif; terjadi apabila bakat yang berbeda menimbulkan macam reaksi dari lingkungannya. Reaksi tersebut kemudian mempengaruhi perilaku anak. 3. Interaksi genotip-lingkungan yang bersifat aktif, terjadi apabila seseorang memilih lingkungan yang cocok dengan pribadinya sendiri. Perpindahan dari pasif ke aktif dipengaruhi tingkat perkembangan dan kecerdasan seseorang, sehingga dapat membedakan antara anak berbakat dan tidak berbakat. Cara membedakannya dengan cara sebagai berikut: a. Adanya pencarian lingkungan yang lebih cocok. b. Cara mengelola informasi yang didapatkan sama secara lebih efisien.
  • 8. Teori Ilmu Kerohanian Menurut pendapat Dilthey ia mengemukakan bahwa gejala gejala psikis seorang seseorang tidak mungkin dapat di terangkan seperti halnya dilakukan pada gejala fisik. Hal itu dapat dilakukan pada fisiologi seperti misalnya pada permulaan pemasakan sesuak (pubertas atau permulaan masa remaja).