1. Teori Biologi menjelaskan pengaruh lingkungan baik dan buruk dalam menentukan sifat organisme. Teori ini menekankan pengaruh bakat genetik dan perkembangan yang tidak dapat mundur.
2. Teori Psikodinamika menyatakan bahwa perkembangan kepribadian dipengaruhi oleh dorongan internal dan pengalaman sosial emosional sejak lahir. Unsur kunci adalah motivasi, emosi, dan impuls.
3. Teori Il
3. • Teori Biologi
Pengaruh lingkungan yang menguntungkan
dan tidak menguntungkan ikut menetukan
sifat dapat terlihat yang dimiliki organisme
dalam periode tertentu (fenotype)
Teori ini menitikberatkan pada pengaruh
bakat, perkembangan tidak spontan, dan
jika perkembangan telah maju tidak dapat
mundur lagi.
4. • Teori Biologi
Kelemahan teori nampak pada penelitian
anak kembar. Anak kembar identik yang
dibesarkan dalam lingkungan berbeda,
mengalami proses perkembangan yang
berbeda pula. Anak bukan merupakan
makhluk relatif, tetapi ia juga secara aktif
mencari dan menemukan kesempatan untuk
mengembangkan pribadinya.
6. 2. Teori Psikodinamika
Teori ini berpendapat bahwa
perkembangan jiwa atau kepribadian
seseorang ditentukan oleh komponen dasar
yang bersifat sosio-efektif,yakni ketegangan
yang ada dalam diri seseorang itu ikut
menentukan dinamikanya ditengah
lingkungannya.
7. 2. Teori Psikodinamika
Unsur-unsur yang sangat ditentukan dalam
teori ini adalah motivasi, emosi dan aspek-
aspek internal lainya.
Para teoritis psikodinamika percaya bahwa
perkembangan merupakan suatu proses
aktifdan dinamis yang sangat dipengaruhi
oleh dorongandorongan atau impuls-impuls
individual yang dibawa sejak lahir serta
pengalaman- pengalaman sosial dan
emosional mereka
8. LIBIDO
Libido adalah istilah yang penggunaannya
secara umum berarti gairah seksual.
Dalam definisi yang bersifat lebih teknis
berdasarkan yang dikemukakan oleh Carl
Gustav Jung
NAFSU MATI
2. Teori Psikodinamika
10. 3. Teori Ilmu Kerohanian
Menurut pendapat Dilthey (1833-1911) ia
mengemukakan bahwa gejala-gejala psikis
seseorang tidak mungkin dapat
diterangkan seperti halnya dilakukan pada
gejala-gejala fisik
11. Hal itu dapat dilakukan pada gejala
fisiologi seperti misalnya pada permulaan
pemasakan sesuak (pubertas atau
permulaan masa remaja). Pemasakan
seksual adalah suatu gejala psikologis
tetapi remaja memberikan suatu arti dalam
keseluruhan struktur psikologinya.
3. Teori Ilmu Kerohanian
13. 4. Teori Interaksionisme
Menurut teori ini, perkembangan jiwa atau
perilaku anak ditentukan oleh adanya
dialektif dengan lingkungannya.
Maksud perkembangan kognitif seorang
anak bukan merupakan perkembangan
yang wajar, melainkan ditentukan interaksi
budaya
14. Pengaruh datang dari pengalaman dalam
berinteraksi budaya serta dari penamaan
nilai-niai lewat pendidikan (disebut
transmisi sosial) itu diharapkan mencapai
suatubstadium yang disebut ekuilibrasi
yakni keseimbangan antara asimilasi dan
akomodasi pada diri anak.
4. Teori Interaksionisme