Model pembelajaran example non example menggunakan gambar untuk mengajarkan materi secara kritis dan memecahkan masalah. Metode ini melatih siswa berkomunikasi dan berfikir kritis dengan memberikan contoh dan non-contoh suatu konsep. Terdapat langkah-langkah pelaksanaan dan kelebihan serta kelemahan metode ini.
2. MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLE NON
EXAMPLE
Kelompok 1
Eva Fauziah (13230011)
Peti Fitriani (13230018)
Rida Siti Robiah (13230019)
3. PENGERTIAN MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLE NON EXAMPLE
Metode Example non Example adalah metode yang
menggunakan media gambar dalam penyampaian
materi pembelajaran yang bertujuan mendorong siswa
untuk belajar berfikir kritis dengan jalan memecahkan
permasalahan-permasalahan yang terkandung dalam
contoh-contoh gambar yang disajikan.
Example memberikan gambaran akan sesuatu yang
menjadi contoh akan suatu materi yang sedang
dibahas, sedangkan non-example memberikan
gambaran akan sesuatu yang bukanlah contoh dari
suatu materi yang sedang dibahas.
4. Lanjutan.........
Pembelajaran model Examples Non Examples
melatih siswa untuk dapat mampu berpartisipasi
aktif dan berkomunikasi. Kemampuan ini sangat
penting sebagai bekal mereka dalam kehidupan di
masyarakat kelak. Oleh sebab itu, sebelum
melakukan kooperatif, guru perlu membekali
siswa dengan kemampuan berkomunikasi. Tidak
setiap siswa mempunyai kemampuan
berkomunikasi, misalnya kemampuan
mendengarkan dan kemampuan berbicara,
padahal keberhasilan kelompok ditentukan oleh
partisipasi setiap anggotanya.
5. PRINSIP-PRINSIP MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLE NON
EXAMPLE
Prinsip Reaksi model pembelajaran Examples Non Examples
adalah :
Guru memberi satuan informasi yang besar menjadi
komponen-komponen yang lebih kecil. Dalam model ini guru
tidak banyak mejelaskan tentang materi. Guru hanya
menyiapkan materi yang berupa gambar-gambar untuk
memfasilitasi anak dalam mendiskusikan sebuah materi dan
dilakukan secara kelompok. Dalam kelompok tersebut tidak
hanya materi yang di bahas saja melainkan juga member arti
penting dari kerjasama, persaingan sehat antar kelompok,
keterlibatan belajar dan tanggung jawab.
7. KELEBIHAN
Menurut Buehl (Depdiknas, 2007:219) mengemukakan keuntungan
metode example non example antara lain:
1. Siswa berangkat dari satu definisi yang selanjutnya digunakan
untuk memperluas pemahaman konsepnya dengan lebih mendalam
dan lebih kompleks.
2. Siswa terlibat dalam satu proses discovery (penemuan), yang
mendorong mereka untuk membangun konsep secara progresif
melalui pengalaman dari example dan non example;
3. Siswa diberi sesuatu yang berlawanan untuk mengeksplorasi
karakteristik dari suatu konsep dengan mempertimbangkan bagian
non example yang dimungkinkan masih terdapat beberapa bagian
yang merupakan suatu karakter dari konsep yang telah dipaparkan
pada bagian example.
8. Lanjutan....
Keunggulan lainnya dalam model pembelajaran
examples non examples diantaranya :
• Siswa lebih berfikir kritis dalam menganalisa
gambar yang relevan dengan Kompetensi Dasar
(KD);
• Siswa mengetahui aplikasi dari materi berupa
contoh gambar yang relevan dengan Kompetensi
Dasar (KD);
• Siswa diberi kesempata mengemukakan
pendapatnya yang mengenai analisis gambar yang
relevan dengan Kompetensi Dasar (KD).
9. KELEMAHAN
Ada dua kelemahan dalam menggunakan model
Examples Non Examples, diantaranya :
• Tidak semua materi dapat disajikan dalam
bentuk gambar;
• Memakan waktu yang banyak.
10. ASUMSI PENERAPAN MODELPEMBELAJARANEXAMPLE
NON EXAMPLE
Proses belajar mengajar yang terlaksana di dalam kelas pada
umumnya dapat menimbulkan rasa bosan siswa ketika
pembelajaran yang dilaksanakan berkesan terlalu prosedural.
Ketidak tertarikan siswa untuk membaca materi pelajaran,
terlebih lagi metode pembelajaran yang tidak tepat digunakan
dalam proses belajar mengajar. Maka guru ada baiknya
melakukan upaya untuk mengubah metode pembelajaran yang
digunakan, karena bukan tidak mungkin keadaan belajar siswa
sebagaimana uraian di atas salah satunya disebabkan karena
metode pembelajaran yang tidak sesuai dengan keinginan dan
keadaan belajar siswa dalam kelas. Salah satu upaya yang
dapat ditempuh guru adalah dengan menggunakan metode
example non example sehingga siswa dapat belajar
menemukan konsep pelajaran secara mandiri.
11. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARANEXAMPLE NON
EXAMPLE
Menurut (Agus Suprijono, 2009 : 125) Langkah – langkah model
pembelajaran examples non examples diantaranya :
• Guru mempersiapkan gambar-gambar sesuai dengan tujuan
pembelajaran.
• Guru menempelkan gambar di papan atau ditayangkan melalui LCD
atau OHP, jika ada dapat pula menggunakan proyektor.
• Guru memberi petunjuk dan memberi kesempatan pada peserta didik
untuk memperhatikan/menganalisis gambar.
• Melalui diskusi kelompok 2-3 orang peserta didik, hasil diskusi dari
analisis gambar tersebut dicatat pada kertas.
• Tiap kelompok diberi kesempatan membacakan hasil diskusinya.
• Mulai dari komentar/hasil diskusi peserta didik, guru mulai
menjelaskan materi sesuai tujuan yang ingin dicapai
• Guru dan peserta didik menyimpulkan materi sesuai dengan tujuan
pembelajaran.
12. MODIFIKASI MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLENON
EXAMPLES
Guru menulis topik pembelajaran;
Guru menulis tujuan pembelajaran;
Guru membagi peserta didik dalam kelompok (masing-masing
kelompok beranggotakan 6-7 orang);
Guru menempelkan gambar di papan tulis atau
menayangkannya melalui LCD atau OHP;
Guru meminta kepada masing-masing kelompok untuk
membuat rangkuman tentang macam-macam gambar yang
ditunjukkan oleh guru melalui LCD;
Guru meminta salah satu kelompok mempresentasikan hasil
rangkumannya, sementara kelompok lain sebagai penyangga
dan penanya;
Peserta didik melakukan diskusi;
Guru memberikan penguatan pada hasil diskusi.
13. IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN
EXAMPLE
NON EXAPLE
Implementasi pembelajaran example non example di dalam
kelas adalah :
• Pembelajaran menggunakan contoh gambar sesuai
kompetensi dasar;
• Siswa membentuk kelompok kecil untuk berdiskusi dan
mengerjakan tugas dari peneliti’
• Presentasi oleh tiap kelompok dan tanya jawab;
• Memberikan skor kepada tiap-tiap kelompok dan
memberikan penghargaan;
• Guru menjelaskan kembali pokok bahasan dengan
presentasi;
• Guru mengadakan ujian tulis, yaitu pre test dan post tes