Dokumen ini membahas alat peraga geometri untuk SMP yang berupa jaring-jaring dan model bangun ruang datar dan lengkung, seperti kubus, balok, prisma, limas, tabung dan kerucut. Terdapat pula tabel yang menjelaskan hubungan antara jumlah bidang sisi, titik sudut, dan rusuk pada setiap bangun ruang berdasarkan persamaan Euler.

1. ALAT PERAGA GEOMETRI SMP
JARING-JARING DAN MODEL BANGUN RUANG
Dosen pengampu : Drs Suhito, M.Pd
Disusun oleh :
Nur hasma 1401512034
Pendidikan matematika
Fakultas matematika & ipa
Universitas negeri semarang
Tahun 2015
BANGUN RUANG BERSISI DATAR

2. 1. Jaring-jaring dan Model Kubus
Jaring-jaring Kubus
Pola 141

3. Pola 231
Pola 222

4. Pola 33
Model Kubus
2. Jaring-jaring dan Model Balok
Jaring-jaring Balok

5. Model Balok

6. 3. Jaring-jaring dan Model Prisma
Jaring Prisma Sisi 3 Beraturan

7. Model Prisma Sisi 3
Jaring-jaring Prisma Sisi 4

8. Model Prisma Sisi 4

9. Jaring Prisma Sisi 5 Beraturan

10. Model Prisma Sisi 5

11. Jaring Prisma Sisi 6 Beraturan
Model Prisma Sisi 6

12. 4. Jaring-jaring dan Model Limas
Jaring-jaring Limas Sisi 4

14. Model Limas Sisi 4
Jaring Limas Sisi 5 Beraturan

15. Model Limas Sisi 5
5. Jaring dan Model Bidang n Beraturan
Jaring Bidang 4 Beraturan

16. Model Bidang 4 Beraturan
Jaring dan Model Bidang 6 Beraturan
Jaring dan model bidang 6 beraturan dapat juga disebut dengan kubus, karena bidangnya berjumlah 6.
Jaring Bidang 8 Beraturan

17. Model Bidang 8 beraturan
Jaring Bidang 12 Beraturan

18. Model Bidang 12 Beraturan
Jaring 20 Beraturan

19. Model Bidang 20 Beraturan
BANGUN RUANG BERSISI LENGKUNG
1. Jaring dan Model Tabung
Jaring Tabung

20. Model Tabung
2. Jaring dan Model Kerucut
Jaring Kerucut

21. Model Kerucut

22. Tabel Persamaan Euler Bangun Ruang Sisi Datar
Rumus Euler : S + T = R + 2
No. Nama Bangun Ruang Gambar Banyak Rusuk
(R)
Banyak Bidang
Sisi (S)
Banyak Titik
Sudut (T)
Hubungan jumlah S,
T, R
1. Kubus
Dan bidang 6
beraturan
12 6 8 6 + 8 = 12 + 2
2. Balok dan prisma sisi
4
12 6 8 6 + 8 = 12 + 2
3. Prisma sisi 3 9 5 6 5 + 6 = 9 + 2

23. 4. Prisma sisi 5 15 7 10 7 + 10 = 15 + 2
5. Prisma sisi 6 18 8 12 8 + 12 = 18 + 2
6. Limas sisi 4 8 5 5 5 + 5 = 8 + 2

24. 7. Limas sisi 5 10 6 6 6 + 6 = 10 +2
8. Bidang 4 beraturan 6 4 4 4 + 4 = 6 + 2
9. Bidang 8 beraturan 12 8 6 8 + 6 = 12 + 2

25. 10. Bidang 12 beraturan 30 12 20 12+ 20 = 30 + 2
11. Bidang 20 beraturan 30 20 12 20+ 12 = 30 + 2
Tabel Persamaan Euler Bangun Ruang Sisi Lengkung

26. No. Nama Bangun Ruang Gambar Banyak Rusuk
(R)
Banyak Bidang
Sisi (S)
Banyak Titik
Sudut (T)
Hubungan jumlah S,
T, R
1. Tabung 2 3 0 3 + 0 = 2 + 1
2. Kerucut 1 2 0 2 + 0 = 1 + 1
Pada bangun ruang sisi lengkung seperti tabung dan kerucut tidak berlaku S + T = R + 2 namun berlaku S + T =R + 1 sehingga terdapat hubungan jumlah bidang sisi, titik sudut
dan rusuk pada bangun ruang sisi lengkung.