SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
Chrysantemum cinerariaefolium 
sebagai Insektisida 
DI SUSUN OLEH KELOMPOK : 
1. Andini Novia Ningrum 
(24030112140090) 
2. Nur Amaliyah 
(24030112130065) 
3. Resti Yuyun Septembe Ria 
(24030112120016) 
4. Arif Nurdiansyah 
(24030110141024)
Sumber Bahan Alam 
bunga Krisan 
(Chrysanthenum 
cinerariaetolium) 
piretrum piretrin 
Bahan piretrum dan piretrin bersumber dari bunga Krisan (Chrysanthenum 
cinerariaetolium) yang telah dikeringkan. Bahan mentah dari bunga Krisan 
kering disebut piretrum, sedangkan piretrin merupakan istilah untuk enam 
senyawa yang bersifat insektisida yang dikandung oleh piretrum (Djisbar, dkk 
,1999) .
Klasifikasi Pyrethrum cinerariaefolium Trev. 
(Rukmana dan Mulyana, 1997) 
Divisi : Spermatophyta 
Sub divisi : Angiospermae 
Kelas : Dicotyledanae 
Bangsa : Asterales 
Suku : Compositae 
Marga : Pyterhrum 
Jenis : Pyrethrum cinerariaefolium Trev. 
Penyebaran : Piretrum merupakan tanaman introduksi dengan 
daearah asal bagian Timur Pesisir Laut Adristik. 
Habitat : Tanaman/tumbuhan ini tumbuh di daerah beriklim dingin 
atau pegunungan yaitu di ketinggian 600-3000 m dpl dengan curah 
hujan sekitar 1200 mm, dengan kemarau yang cukup singkat 2-3 
bulan.
Organisme Sasaran 
Piretrin dipakai untuk mengendalikan berbagai jenis hama 
(spektrum luas). Produk komersial yang mengandung piretrin dan 
bahan sinergis dapat dipakai pada hewan ternak untuk 
mengendalikan kutu ternak, lalat, dan nyamuk, tetapi kurang efektif 
untuk mengendalikan kecoa dan semut (Kardinan, 2005).
Cara Pembuatan 
Proses pembuatan insektisida dari piretrum diawali dengan 
mengumpulkan bunga dan mengeringkan selama 1-2 hari (Kardinan, 
2005). Bunga dikeringkan, dihasil maserasi dengan air dengan 
perbandngan 20g piretrum dalam 10L air, atau dibuat tepung, 
dicampur dengan bahan pembawa misalnya bedak atau kapur. 
Alkohol atau aceton atau kerosen dapat digunakan sebagai pelarut. 
Aplikasi dilakukan dengan penyemprotan atau penghembusan 
(Deptan, 1994).
Cara Aplikasi 
“MORTAIN” merupakan pembasmi serangga yang 
mengandung bahan Pyrethrin dalam bentuk kabut (Sprays). 
Pyrethrum kadang-kadang digunakan dalam bentuk debu 
(dust) atau powder insektisida. Semprotkan keseluruh bagian 
tanaman yang terserang pada pagi atau sore hari (Adiwisastra, 
1985).
Pembuktian “Khasiat” 
Hasil penelitian yang telah dilakukan tentang pengaruh pemberian 
beberapa konsentrasi hasil maserasi Bunga Krisan terhadap 
Kematian Nyamuk Aedes aegypti dewasa dengan menggunakan 
lima macam konsentrasi, yaitu 0% sebagai kontrol, 0,1%, 0,2%, 
0,3%, 0,4% dan empat kali ulangan, selama 30 menit pengamatan 
diperoleh jumlah nyamuk Aedes aegypti dewasa yang mati 
berbeda-beda tiap masing-masing konsentrasi dan ulangan 
(Simanjuntak, 2006).
Efek Samping dan Cara Mengatasinya 
Kontak yang sering dengan piretrin juga dapat menyebabkan 
iritasi dan alergi kulit (Novizan, 2005). 
Apabila terjadi iritasi atau alergi kulit dapat diatasi dengan 
pengobatan terhadap kulit. 
Jika termakan, daya racun piretrin sangat rendah, karena tidak 
segera terserap oleh saluran pencernaan dan cepat dinetralisir 
oleh asam lambung (Novizan, 2005).
Kandungan Kimia 
Bahan kimia yang terkandung dalam piretrum adalah piretrin, 
Cinerin dan Jasmolin. Bagian tanaman yang digunakan adalah 
bunga, tangkai bunga, daun dan akar.
Rentang, Kemampuan, dan Mekanisme Kerja 
Cara Kerja : 
1. Racun kontak yang mempengaruhi system syaraf serangga, masuk 
ke dalam tubuh serangga melalui spirakel. Piretrin bersifat reversibel 
yaitu apabila serangga yang teracuni tidak mati karena dosis racunnya 
kurang,maka serangga tersebut dapat pulih kembali 
2. Menghambat perkembangan serangga, penolak (repellent) dan 
penetasan telur 
3. Berfungsi sebagai insektisida, fungisida dan nematisida
Mekanisme Kerja 
Senyawa piretrin bekerja dengan cara mengganggu jaringan 
saraf serangga. Piretrin bekerja dengan cepat dan dapat 
langsung membuat pingsan serangga. Namun, sebagian 
besar serangga bangun kembali setelah sempoyongan 
beberapa saat. Hal ini disebabkan banyak jenis serangga 
yang mampu menguraikan dan menetralisir piretrin dengan 
cepat melalui proses metabolisme yang terjadi di dalam 
tubuhnya. Karena itu, dalam produk komersial yang 
mengandung piretrin ditambahkan bahan sinergis seperti 
PBO ( piperonyl butoxide) yang berfungsi memperpanjang 
daya racun dengan cara menghambat proses metabolisme 
yang menguraikan piretrin di dalam tubuh serangga.
Daftar Pustaka 
 Adiwisastra A. 1987. Keracunan, Suber Bahaya serta 
Penanggulangannya. Angkasa. Bandung. 
 Departemen Pertanian RI. 1994. Pedoman 
Pengenalan Pestisida Botani. Ditjen Perkebunan, 
Dirbin PTP. Jakarta. 
 Kardinan Agus. 205. Pestisida Nabati Ramuan dan 
Aplikasi. Penebar Swadaya. Jakarta. 
 Novizan. 2005. Membuat & Memanfaatkan Pestisida 
Ramah Lingkungan. Agro Media Pustaka. Jakarta. 
 Rukmana, Rahmat dan Mulyana Asep Eka. 2005. 
Krisan. Kanisius. Yogyakarta. 
 Simanjuntak R. 2006. Pengaruh Pemberian Beberapa 
Konsentrasi Hasil Maserasi Bungaa Krisan 
(Chrysantemum cinerariaefolium) Terhadap Kematian 
Nyamuk Aedes aegypti. USU Repository. Medan
Ppt chrysantemum cinerariaefolium sebagai insektisida

More Related Content

What's hot (8)

53 101-1-sm
53 101-1-sm53 101-1-sm
53 101-1-sm
 
Biopestisida
BiopestisidaBiopestisida
Biopestisida
 
PENGENALAN PESTISIDA DAN ALAT APLIKASINYA
PENGENALAN PESTISIDA DAN ALAT APLIKASINYAPENGENALAN PESTISIDA DAN ALAT APLIKASINYA
PENGENALAN PESTISIDA DAN ALAT APLIKASINYA
 
Laporan pestisda
Laporan pestisdaLaporan pestisda
Laporan pestisda
 
Pestisida nabati
Pestisida nabatiPestisida nabati
Pestisida nabati
 
Biopestisida
BiopestisidaBiopestisida
Biopestisida
 
Bubur pestisida
Bubur pestisidaBubur pestisida
Bubur pestisida
 
Pengertian pestisida
Pengertian pestisidaPengertian pestisida
Pengertian pestisida
 

Similar to Ppt chrysantemum cinerariaefolium sebagai insektisida

Jurnal DDPT Hemiptera
Jurnal DDPT HemipteraJurnal DDPT Hemiptera
Jurnal DDPT HemipteraSurya Agus
 
kuliah-1_bu-cyccu.ppt
kuliah-1_bu-cyccu.pptkuliah-1_bu-cyccu.ppt
kuliah-1_bu-cyccu.pptGassPoll1
 
Jurnal DDPT Lepidoptera
Jurnal DDPT LepidopteraJurnal DDPT Lepidoptera
Jurnal DDPT LepidopteraSurya Agus
 
Karya Tulis Ilmiah by Prinscha Oktavia Bella
Karya Tulis Ilmiah by Prinscha Oktavia BellaKarya Tulis Ilmiah by Prinscha Oktavia Bella
Karya Tulis Ilmiah by Prinscha Oktavia BellaPrinscha Bella
 
079_Dewi Oktavianti_Laprak Acara 2 Bakterisida dan Fungisida.pdf
079_Dewi Oktavianti_Laprak Acara 2 Bakterisida dan Fungisida.pdf079_Dewi Oktavianti_Laprak Acara 2 Bakterisida dan Fungisida.pdf
079_Dewi Oktavianti_Laprak Acara 2 Bakterisida dan Fungisida.pdfdewioktavianti4
 
Pengendalian Hama Penyakit Padi Secara Organik.pptx
Pengendalian Hama Penyakit Padi Secara Organik.pptxPengendalian Hama Penyakit Padi Secara Organik.pptx
Pengendalian Hama Penyakit Padi Secara Organik.pptxkaekae27
 
pengenalan agens pengendali hayati
pengenalan agens pengendali hayatipengenalan agens pengendali hayati
pengenalan agens pengendali hayatiTidar University
 
Peran dan Pemanfaatan Kapang dalam Bidang Pangan_Kelompok 3.pdf
Peran dan Pemanfaatan Kapang dalam Bidang Pangan_Kelompok 3.pdfPeran dan Pemanfaatan Kapang dalam Bidang Pangan_Kelompok 3.pdf
Peran dan Pemanfaatan Kapang dalam Bidang Pangan_Kelompok 3.pdfNurRohmahTriaRomadho
 
Acara 2 PENGENALAN DAN PENGAMATAN SERANGAN HAMA
Acara 2 PENGENALAN DAN PENGAMATAN SERANGAN HAMAAcara 2 PENGENALAN DAN PENGAMATAN SERANGAN HAMA
Acara 2 PENGENALAN DAN PENGAMATAN SERANGAN HAMAAlfian Nopara Saifudin
 
pestisida dan teknik aplikasi pest. hayati dan pest. nabati
pestisida dan teknik aplikasi pest. hayati dan pest. nabatipestisida dan teknik aplikasi pest. hayati dan pest. nabati
pestisida dan teknik aplikasi pest. hayati dan pest. nabatiEla Afellay
 
PENGEND. hama danpenyakit RAMAH LINGK BEDUGUL.pptx
PENGEND. hama danpenyakit RAMAH LINGK  BEDUGUL.pptxPENGEND. hama danpenyakit RAMAH LINGK  BEDUGUL.pptx
PENGEND. hama danpenyakit RAMAH LINGK BEDUGUL.pptxtudedarmawan
 
Uji Repelensi Corcyra Cephalonica
Uji Repelensi Corcyra CephalonicaUji Repelensi Corcyra Cephalonica
Uji Repelensi Corcyra CephalonicaMuhayatiRofiah1
 
Laporan praktikum inokulasi
Laporan praktikum inokulasiLaporan praktikum inokulasi
Laporan praktikum inokulasiTidar University
 
Jurnal DDPT Diptera
Jurnal DDPT DipteraJurnal DDPT Diptera
Jurnal DDPT DipteraSurya Agus
 
identifikasi gejala serangan hama dan patogen pada tanaman padi dan cabai
identifikasi gejala serangan hama dan patogen pada tanaman padi dan cabaiidentifikasi gejala serangan hama dan patogen pada tanaman padi dan cabai
identifikasi gejala serangan hama dan patogen pada tanaman padi dan cabaiDian Lestari
 

Similar to Ppt chrysantemum cinerariaefolium sebagai insektisida (20)

Jurnal DDPT Hemiptera
Jurnal DDPT HemipteraJurnal DDPT Hemiptera
Jurnal DDPT Hemiptera
 
kuliah-1_bu-cyccu.ppt
kuliah-1_bu-cyccu.pptkuliah-1_bu-cyccu.ppt
kuliah-1_bu-cyccu.ppt
 
Jurnal DDPT Lepidoptera
Jurnal DDPT LepidopteraJurnal DDPT Lepidoptera
Jurnal DDPT Lepidoptera
 
Karya Tulis Ilmiah by Prinscha Oktavia Bella
Karya Tulis Ilmiah by Prinscha Oktavia BellaKarya Tulis Ilmiah by Prinscha Oktavia Bella
Karya Tulis Ilmiah by Prinscha Oktavia Bella
 
Acara 8 LALAT BUAH
Acara 8 LALAT BUAHAcara 8 LALAT BUAH
Acara 8 LALAT BUAH
 
079_Dewi Oktavianti_Laprak Acara 2 Bakterisida dan Fungisida.pdf
079_Dewi Oktavianti_Laprak Acara 2 Bakterisida dan Fungisida.pdf079_Dewi Oktavianti_Laprak Acara 2 Bakterisida dan Fungisida.pdf
079_Dewi Oktavianti_Laprak Acara 2 Bakterisida dan Fungisida.pdf
 
1kunyit
1kunyit1kunyit
1kunyit
 
Pengendalian Hama Penyakit Padi Secara Organik.pptx
Pengendalian Hama Penyakit Padi Secara Organik.pptxPengendalian Hama Penyakit Padi Secara Organik.pptx
Pengendalian Hama Penyakit Padi Secara Organik.pptx
 
pengenalan agens pengendali hayati
pengenalan agens pengendali hayatipengenalan agens pengendali hayati
pengenalan agens pengendali hayati
 
PESTISIDA nabati pada hama gudang
PESTISIDA nabati pada hama gudangPESTISIDA nabati pada hama gudang
PESTISIDA nabati pada hama gudang
 
Peran dan Pemanfaatan Kapang dalam Bidang Pangan_Kelompok 3.pdf
Peran dan Pemanfaatan Kapang dalam Bidang Pangan_Kelompok 3.pdfPeran dan Pemanfaatan Kapang dalam Bidang Pangan_Kelompok 3.pdf
Peran dan Pemanfaatan Kapang dalam Bidang Pangan_Kelompok 3.pdf
 
Acara 2 PENGENALAN DAN PENGAMATAN SERANGAN HAMA
Acara 2 PENGENALAN DAN PENGAMATAN SERANGAN HAMAAcara 2 PENGENALAN DAN PENGAMATAN SERANGAN HAMA
Acara 2 PENGENALAN DAN PENGAMATAN SERANGAN HAMA
 
pestisida dan teknik aplikasi pest. hayati dan pest. nabati
pestisida dan teknik aplikasi pest. hayati dan pest. nabatipestisida dan teknik aplikasi pest. hayati dan pest. nabati
pestisida dan teknik aplikasi pest. hayati dan pest. nabati
 
PENGEND. hama danpenyakit RAMAH LINGK BEDUGUL.pptx
PENGEND. hama danpenyakit RAMAH LINGK  BEDUGUL.pptxPENGEND. hama danpenyakit RAMAH LINGK  BEDUGUL.pptx
PENGEND. hama danpenyakit RAMAH LINGK BEDUGUL.pptx
 
Uji Repelensi Corcyra Cephalonica
Uji Repelensi Corcyra CephalonicaUji Repelensi Corcyra Cephalonica
Uji Repelensi Corcyra Cephalonica
 
Laporan praktikum inokulasi
Laporan praktikum inokulasiLaporan praktikum inokulasi
Laporan praktikum inokulasi
 
Kuliah Perlintan.pdf
Kuliah Perlintan.pdfKuliah Perlintan.pdf
Kuliah Perlintan.pdf
 
Jurnal DDPT Diptera
Jurnal DDPT DipteraJurnal DDPT Diptera
Jurnal DDPT Diptera
 
MATERI UKK
MATERI UKKMATERI UKK
MATERI UKK
 
identifikasi gejala serangan hama dan patogen pada tanaman padi dan cabai
identifikasi gejala serangan hama dan patogen pada tanaman padi dan cabaiidentifikasi gejala serangan hama dan patogen pada tanaman padi dan cabai
identifikasi gejala serangan hama dan patogen pada tanaman padi dan cabai
 

Recently uploaded

MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...Kanaidi ken
 
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptxMATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptxrandikaakbar11
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.pptkerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.pptputrisari631
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...
Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...
Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...walidumar
 
ASPEK KIMIA TUBUH dalam ilmu kesehatan dan kebidanan
ASPEK KIMIA TUBUH dalam ilmu kesehatan dan kebidananASPEK KIMIA TUBUH dalam ilmu kesehatan dan kebidanan
ASPEK KIMIA TUBUH dalam ilmu kesehatan dan kebidananriniaandayani
 
Ppt kelompok 6 (preeklamsia ringan).pptx
Ppt kelompok 6 (preeklamsia ringan).pptxPpt kelompok 6 (preeklamsia ringan).pptx
Ppt kelompok 6 (preeklamsia ringan).pptxMeilianiPuspitaSari
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptxErikaPutriJayantini
 
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)BashoriAlwi4
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwuPenjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwuKhiyaroh1
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup b
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup bP5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup b
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup bSisiliaFil
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Obat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitik
Obat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitikObat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitik
Obat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitikNegustinNegustin
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 

Recently uploaded (20)

MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
 
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptxMATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.pptkerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...
Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...
Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...
 
ASPEK KIMIA TUBUH dalam ilmu kesehatan dan kebidanan
ASPEK KIMIA TUBUH dalam ilmu kesehatan dan kebidananASPEK KIMIA TUBUH dalam ilmu kesehatan dan kebidanan
ASPEK KIMIA TUBUH dalam ilmu kesehatan dan kebidanan
 
Ppt kelompok 6 (preeklamsia ringan).pptx
Ppt kelompok 6 (preeklamsia ringan).pptxPpt kelompok 6 (preeklamsia ringan).pptx
Ppt kelompok 6 (preeklamsia ringan).pptx
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
 
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwuPenjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup b
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup bP5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup b
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup b
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Obat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitik
Obat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitikObat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitik
Obat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitik
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

Ppt chrysantemum cinerariaefolium sebagai insektisida

  • 1. Chrysantemum cinerariaefolium sebagai Insektisida DI SUSUN OLEH KELOMPOK : 1. Andini Novia Ningrum (24030112140090) 2. Nur Amaliyah (24030112130065) 3. Resti Yuyun Septembe Ria (24030112120016) 4. Arif Nurdiansyah (24030110141024)
  • 2. Sumber Bahan Alam bunga Krisan (Chrysanthenum cinerariaetolium) piretrum piretrin Bahan piretrum dan piretrin bersumber dari bunga Krisan (Chrysanthenum cinerariaetolium) yang telah dikeringkan. Bahan mentah dari bunga Krisan kering disebut piretrum, sedangkan piretrin merupakan istilah untuk enam senyawa yang bersifat insektisida yang dikandung oleh piretrum (Djisbar, dkk ,1999) .
  • 3. Klasifikasi Pyrethrum cinerariaefolium Trev. (Rukmana dan Mulyana, 1997) Divisi : Spermatophyta Sub divisi : Angiospermae Kelas : Dicotyledanae Bangsa : Asterales Suku : Compositae Marga : Pyterhrum Jenis : Pyrethrum cinerariaefolium Trev. Penyebaran : Piretrum merupakan tanaman introduksi dengan daearah asal bagian Timur Pesisir Laut Adristik. Habitat : Tanaman/tumbuhan ini tumbuh di daerah beriklim dingin atau pegunungan yaitu di ketinggian 600-3000 m dpl dengan curah hujan sekitar 1200 mm, dengan kemarau yang cukup singkat 2-3 bulan.
  • 4. Organisme Sasaran Piretrin dipakai untuk mengendalikan berbagai jenis hama (spektrum luas). Produk komersial yang mengandung piretrin dan bahan sinergis dapat dipakai pada hewan ternak untuk mengendalikan kutu ternak, lalat, dan nyamuk, tetapi kurang efektif untuk mengendalikan kecoa dan semut (Kardinan, 2005).
  • 5. Cara Pembuatan Proses pembuatan insektisida dari piretrum diawali dengan mengumpulkan bunga dan mengeringkan selama 1-2 hari (Kardinan, 2005). Bunga dikeringkan, dihasil maserasi dengan air dengan perbandngan 20g piretrum dalam 10L air, atau dibuat tepung, dicampur dengan bahan pembawa misalnya bedak atau kapur. Alkohol atau aceton atau kerosen dapat digunakan sebagai pelarut. Aplikasi dilakukan dengan penyemprotan atau penghembusan (Deptan, 1994).
  • 6. Cara Aplikasi “MORTAIN” merupakan pembasmi serangga yang mengandung bahan Pyrethrin dalam bentuk kabut (Sprays). Pyrethrum kadang-kadang digunakan dalam bentuk debu (dust) atau powder insektisida. Semprotkan keseluruh bagian tanaman yang terserang pada pagi atau sore hari (Adiwisastra, 1985).
  • 7. Pembuktian “Khasiat” Hasil penelitian yang telah dilakukan tentang pengaruh pemberian beberapa konsentrasi hasil maserasi Bunga Krisan terhadap Kematian Nyamuk Aedes aegypti dewasa dengan menggunakan lima macam konsentrasi, yaitu 0% sebagai kontrol, 0,1%, 0,2%, 0,3%, 0,4% dan empat kali ulangan, selama 30 menit pengamatan diperoleh jumlah nyamuk Aedes aegypti dewasa yang mati berbeda-beda tiap masing-masing konsentrasi dan ulangan (Simanjuntak, 2006).
  • 8. Efek Samping dan Cara Mengatasinya Kontak yang sering dengan piretrin juga dapat menyebabkan iritasi dan alergi kulit (Novizan, 2005). Apabila terjadi iritasi atau alergi kulit dapat diatasi dengan pengobatan terhadap kulit. Jika termakan, daya racun piretrin sangat rendah, karena tidak segera terserap oleh saluran pencernaan dan cepat dinetralisir oleh asam lambung (Novizan, 2005).
  • 9. Kandungan Kimia Bahan kimia yang terkandung dalam piretrum adalah piretrin, Cinerin dan Jasmolin. Bagian tanaman yang digunakan adalah bunga, tangkai bunga, daun dan akar.
  • 10. Rentang, Kemampuan, dan Mekanisme Kerja Cara Kerja : 1. Racun kontak yang mempengaruhi system syaraf serangga, masuk ke dalam tubuh serangga melalui spirakel. Piretrin bersifat reversibel yaitu apabila serangga yang teracuni tidak mati karena dosis racunnya kurang,maka serangga tersebut dapat pulih kembali 2. Menghambat perkembangan serangga, penolak (repellent) dan penetasan telur 3. Berfungsi sebagai insektisida, fungisida dan nematisida
  • 11. Mekanisme Kerja Senyawa piretrin bekerja dengan cara mengganggu jaringan saraf serangga. Piretrin bekerja dengan cepat dan dapat langsung membuat pingsan serangga. Namun, sebagian besar serangga bangun kembali setelah sempoyongan beberapa saat. Hal ini disebabkan banyak jenis serangga yang mampu menguraikan dan menetralisir piretrin dengan cepat melalui proses metabolisme yang terjadi di dalam tubuhnya. Karena itu, dalam produk komersial yang mengandung piretrin ditambahkan bahan sinergis seperti PBO ( piperonyl butoxide) yang berfungsi memperpanjang daya racun dengan cara menghambat proses metabolisme yang menguraikan piretrin di dalam tubuh serangga.
  • 12. Daftar Pustaka  Adiwisastra A. 1987. Keracunan, Suber Bahaya serta Penanggulangannya. Angkasa. Bandung.  Departemen Pertanian RI. 1994. Pedoman Pengenalan Pestisida Botani. Ditjen Perkebunan, Dirbin PTP. Jakarta.  Kardinan Agus. 205. Pestisida Nabati Ramuan dan Aplikasi. Penebar Swadaya. Jakarta.  Novizan. 2005. Membuat & Memanfaatkan Pestisida Ramah Lingkungan. Agro Media Pustaka. Jakarta.  Rukmana, Rahmat dan Mulyana Asep Eka. 2005. Krisan. Kanisius. Yogyakarta.  Simanjuntak R. 2006. Pengaruh Pemberian Beberapa Konsentrasi Hasil Maserasi Bungaa Krisan (Chrysantemum cinerariaefolium) Terhadap Kematian Nyamuk Aedes aegypti. USU Repository. Medan