SlideShare a Scribd company logo
JURNAL PRAKTIKUM
DASAR – DASAR PERLINDUNGAN TANAMAN
PENGENALAN ORDO LEPIDOPTERA
(Setora nitens)
OLEH :
SURYA AGUS EFENDY
NIM : 1409000633
NPM : 7114070070
MEJA : 3 ( TIGA )
PROGRAM STUDY : AGROTEKNOLOGI
LABORATORIUM DASAR – DASAR PERLINDUNGAN TANAMAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS ISLAM SUMATERA UTARA
MEDAN
2015
JURNAL PRAKTIKUM
DASAR – DASAR PERLINDUNGAN TANAMAN
PENGENALAN ORDO LEPIDOPTERA
(Setora nitens)
OLEH :
SURYA AGUS EFENDY
NIM : 1409000633
NPM : 7114070070
MEJA : 3 ( TIGA )
PROGRAM STUDY : AGROTEKNOLOGI
Jurnal Ini Merupakan Salah Satu Syarat Masuk Untuk Mengikuti Praktikum
Dasar-Dasar Perlindungan Tanaman Fakultas Pertanian
Universitas Islam Sumatera Utara
Medan
ASISTEN : NILAI
( 1. Nanda Satria ) ( )
( 2. Adam Fiqie Fauzi )
( 3. Dedi Muhammad Rifai )
( 4. Irham Syaukani )
( 5. Arfan Dalimunte )
( 6. Bambang Ardiansyah )
( 7. Dian Dhika )
( 8. Rangga Trianggi Sinaga )
KOORDINATOR :
( HJ. Syamsafitri, SP, M.P )
PRAKTIKUM DASAR-DASAR PERLINDUNGAN TANAMAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS ISLAM SUMATERA UTARA
MEDAN
2015
PENGENALAN ORDO LEPIDOPTERA
SURYA AGUS EFENDY ( 0275-140 ) FP. UISU ( 2014 – 2015 )
Abstrak
Ulat api termasuk ke dalam famili Limacodidae, ordo Lepidoptera
(bangsa ngengat). Ulat ini ‘tidak berkaki’ atau apoda, meskipun jika diperhatikan
dengan lebih jeli, di bagian ventral tubuhnya terdapat bangunan mirip mangkuk
pengisap. Salah satu genus ulat api, yaitu Chalcocelis bertubuh mirip buah
kolang-kaling, tanpa satupun duri beracun, berwarna putih kehijau-hijauan, dan
tidak berkaki. Itulah sebabnya, genus ini disebut secara umum sebagai Ulat
Kolang-kaling. Pupa ulat api berbentuk bulat mirip telur, berwarna coklat tua,
dan bertekstur agak keras, dan melekat pada daun. Ngengat berwarna coklat
kusam.
Kata Kunci : Ordo Lepidoptera, Morfologi.
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Ulat api memiliki banyak inang, salah satu diantaranya adalah tanaman
kelapa sawit. Jenis ulat api yang menyerang kelapa sawit antara lain Setothosea
asigna, Setora nitens, Darna trima,dan Ploneta diducta namun jenis ulat api yang
banyak menyerang tanaman kelapa sawit adalah S. asigna dan S. nitens. Ulat api
terkenal sangat rakus, mampu mengkonsumsi 300-500 cm2daun sawit per hari.
Serangan ulat api mengakibatkan daun kelapa sawit habis dengan sangat cepat
dan berbentuk seperti melidi ( Lenn, 2000 ).
Larva muda (instar 3) biasanya bergerombol disekitar peletakan telur dan
makan dengan cara mengikis daun mulai dari permukaan
bawah dan meninggalkan epidermis daun bagian atas.Pada helaian daun bekas
serangan terlihat seperti jendela – jendela memanjang ( Merry, 2008 ).
Ulat api merupakan jenis ulat pemakan daun kelapa sawit yang paling
sering menimbulkan kerugian di perkebunan kelapa sawit. Jenis-jenis ulat api
yang paling banyak ditemukan adalah Setothosea asigna, Setora nitens, Darna
trima, Darna diducta dan Darna bradleyi. Jenis yang jarang ditemukan adalah
Thosea vestusa, Thosea bisura, Susica pallida dan Birthamula chara (Norman
dan Basri, 1992). Jenis ulat api yang paling merusak di Indonesia akhir-akhir ini
adalah S. asigna, S. nitens dan D. Trima ( Henry, 2002 ).
Tujuan Praktikum
1. Untuk mengetahui ordo lepidoptera
2. Untuk mengetahui gejala serangan OPT
3. Untuk mengetahui cara pengendalian OPT
TINJAUAN PUSTAKA
Klasifikasi belalang jagung (Setora nitens)
Kingdom : Animalia
Filum : Arthropoda
Kelas : Insecta
Ordo : Lepidoptera
Famili : Limacodidae
Genus : Setora
Spesies : Setora nitens
Ulat pemakan daun kelapa sawit (UPDKS) yang utama serta sering
menimbulkan kerugian adalah ulat api (Lepidoptera : Limacodidae) dan ulat
kantong (Lepidoptera : Psychidae). Hasil Percobaan simulasi kerusakan daun
yang dilakukan pada kelapa sawit umur 1, 2 dan 8 tahun, diperkirakan penurunan
produksi mencapai <4%, 12-24% dan 30-40% pada dua tahun setelah terjadi
kehilangan daun (leaf losses) sebesar 50%( Lenn, 2000 ).
Diperkebunan kelapa sawit masalah hama tersebut umumnya
diatasi dengan menggunakan insektisida kimia sintetik yang mampu menurunkan
populasi hama dengan cepat, sehingga dapat dihindarkan terjadinya kerusakan
daun lebih lanjut. Namun demikian, penggunaan insektisida kimia sintetik yang
kurang bijaksana terbukti dapat menimbulkan berbagai dampak negative terhadap
lingkungan. Pada akhir-akhir ini di beberapa perkebunan kelapa sawit terjadi
ledakan populasi UPDKS, khususnya ulat api Setothosea asigna secara terus
menerus, dan ada kecendrungan frekuensinya menjadi semakin sering setelah
aplikasi insektisida kimia sintetik ( Merry, 2008 ).
Hal ini merupakan gejala terjadinya gangguan terhadap fungsi dari
faktor-faktor pengendali alami yang ada di dalam ekosistem kelapa sawit,
terutama kematian serangga parasitoid dan predator. Penerapan sistem
pengendalian hama terpadu (PHT) terhadap UPDKS dengan mengoptimalkan
pelestarian dan pemanfaatan agensia hayati yang ada di dalam ekosistem kelapa
sawit terbukti dapat mengatasi masalah tersebut ( Silvia, 2009 ).
Dari ordo ini, hanya stadium larva (ulat) saja yang berpotensi
sebagai hama, namun beberapa diantaranya ada yang predator. Serangga dewasa
umumnya sebagai pemakan/pengisap madu atau nektar. Sayap terdiri dari dua
pasang, membranus dan tertutup oleh sisik-sisik yang berwarna-warni. Pada
kepala dijumpai adanya alat mulut seranga bertipe pengisap, sedang larvanya
memiliki tipe penggigit ( Henry, 2002 ).
Pada serangga dewasa, alat mulut berupa tabung yang disebut
proboscis, palpus maxillaris dan mandibula biasanya mereduksi, tetapi palpus
labialis berkembang sempurna.Metamorfose bertipe sempurna (Holometabola)
yang perkembangannya melalui stadia : telur —> larva —> kepompong —>
dewasa. Larva bertipe polipoda, memiliki baik kaki thoracal maupun abdominal,
sedang pupanya bertipe obtekta ( Lenn, 2000 ).
BAHAN DAN METODE PRAKTIKUM
Tempat dan Waktu
Praktikum ini dilaksanakan di Laboratorium Gedung Johor Fakultas
Pertanian Universitas Islam Sumatera Utara, Jln. Eka Warni, Kecamatan Medan
Johor Kota Madya Medan Ketinggian ± 25 mdpl dengan topografi datar.
Praktikum ini dilaksanakan pada hari Jumat tanggal 20 maret pukul 14 : 00 WIB
sampai dengan selesai.
Bahan dan Alat
Bahan
a. Bahan yang digunakan adalah : - Ulat Api (Setora nitens)
Alat
b. Alat yang digunakan : - Killing Botol
- Bak Lilin
- Penjepit / Pinset
- Alkohol
- Buku Gambar A4
- Alat Tulis
Metode Praktikum
1. Siapkanlah semua alat dan bahan untuk praktikum pengenalan ordo
Lepidoptera.
2. Siapkan bahan, yaitu ulat api di atas meja untuk di teliti.
3. Ambillah alat yaitu Killing botol yang berguna untuk mematikan ulat api.
4. Masukkan ulat api ke dalam killing botol yang sudah di beri cairan alkohol.
5. Tutuplah killing botol agar cairan kloroform / alkohol tidak menguap keluar.
6. Tunggu beberapa saat hingga ulat api tersebut mati.
7. Setelah serangga tersebut mati, ambillah dengan menggunakan penjepit/pinset
dari dalam botol tersebut.
8. Buatlah ulat api menjadi beberapa bagian, yaitu bagian kepala, bagian dada,
dan bagian perut.
9. Telitilah satu per satu bagian dari tersebut.
10. Catat dan gambar bagian bagian pada ulat api tersebut pada buku gambar A4.
11. Berilah nama nama pada bagian bagian ulat api tersebut.
HASIL DAN PEMBAHASAN
a. Hasil
Ulat Api (Setora nitens)
Gambar Utuh
Bagian - Bagiannya
Caput Thorax Abdomen
Keterangan Keterangan Keterangan Keterangan
b. Pembahasan
Dari hasil praktikum yang didapat ada beberapa serangga yang kami
lakukan serangga dari ordo orthoptera yang diantaranya sebagai berikut :
Ulat Api (Setora nitens)
Gejala Serangan
Ulat muda (di bawah instar 3) biasanya bergerombol di sekitar tempat
peletakkan telur dan mengikis daun mulai dari perukaan bawah daun kelapa sawit,
serta meninggalkan epidermis daun bagian atas. Bekas serangan terlihat seperti
jendela-jendela memanjang pada helaian daun. Mulai instar ketiga biasanya ulat
memakan semua helaian daun dan meninggalkan lidinya saja Serangan ulat ini
biasanya mulai dari pelepah daun yang terletak di strata tengah dari tajuk kelapa
sawit ke arah pelepah daun yang lebih muda atau lebih atas. Tetapi pada serangan
yang lebih berat daun yang tua sekalipun dimakan juga oleh S. asigna tersebut.
Pada serangan yang berat, semua helaian daun dimakan oleh S. asigna dan hanya
tinggal pelepah beserta lidinya saja. Gejala serangan ini sering disebut gejala
melidi.
Pengendalian.
1. cara kimia : yaitu dengan cara penyemprotan pestisida metadol dalam
penyiraman ini dilihat dari umur tanaman jika tanaman tinggi maka di pakai cara
pengasapan pengasapan di lakukan dari sore hingga malam, kenapa harus pada
sore hari hingga malam karena angina sekitar akan buyar dan mengurangi
pencemara lingkunagan.
2. cara hayati : yaitu dengan kumbang kepik dan bunga tunera
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
1. Kata Lepidoptera berasal dari bahasa yunani yaitu lepidos (sisik) dan ptera
(sayap)
2. Lepidoptera berasal dari bahasa Latin yang artinya sayap bersisik
3. Serangga dewasa umumnya sebagai pemakan/pengisap madu atau nektar.
4. Pada kepala dijumpai adanya alat mulut seranga bertipe pengisap, sedang
larvanya memiliki tipe penggigit.
5. Metamorfose bertipe sempurna (Holometabola)
B. Saran
Saran saya pada praktikum Dasar Dasar Perlindungan Tanaman ini yaitu
diharapkan bagi seluruh praktikan agar memberikan alkohol pada killing botol
dengan secukupnya.
DAFTAR PUSTAKA
Henry, 2002.Pengenalan Ordo Serangga.Swadya Press.Jakarta
Lenn, 2000. Ordo Lepidoptera. Serial Online https://fandrio.wordpress.com/
serangga /ordo-lepidoptera/ Pada 07 Mei 2015.Medan.
Merry, 2008. Ordo lepidoptera. Serial Online www. slideshare.net/ Abdillah20/
ordo-lepidoptera/ Pada 07 Mei 2015.Medan.
Mansyur.H, 2001. Contoh Ordo Lepidoptera. Serial Online www.
materibiologi.com/ contoh-ordo-lepidoptera/Pada 07 Mei 2015.Medan.
Silvia, 2009. Lepidoptera. Serial Online http:// file.upi.edu/ Direktori/ FPMIPA/
JUR._PEND._BIOLOGI/196512271991031-SUHARA/ Lepidoptera.pdf.
Pada 07 Mei 2015. Medan

More Related Content

What's hot

PENGENALAN GEJALA KERUSAKAN TANAMAN dede
PENGENALAN GEJALA KERUSAKAN TANAMAN dedePENGENALAN GEJALA KERUSAKAN TANAMAN dede
PENGENALAN GEJALA KERUSAKAN TANAMAN dedediana novitasari
 
LAPORAN IPT PATOGEN TANAMAN
LAPORAN IPT PATOGEN TANAMANLAPORAN IPT PATOGEN TANAMAN
LAPORAN IPT PATOGEN TANAMAN
dilaaasf
 
Perosak Tanaman
Perosak TanamanPerosak Tanaman
Perosak Tanaman
Juradi Durjari
 
PESTISIDA nabati pada hama gudang
PESTISIDA nabati pada hama gudangPESTISIDA nabati pada hama gudang
PESTISIDA nabati pada hama gudang
Posma Andri Octavia Siagian
 
Jurnal
JurnalJurnal
LAPORAN PRAKTIKUM LAPANG “PENGAMATAN HAMA dan PENYAKIT TANAMAN PADI (Oryza sa...
LAPORAN PRAKTIKUM LAPANG “PENGAMATAN HAMA dan PENYAKIT TANAMAN PADI (Oryza sa...LAPORAN PRAKTIKUM LAPANG “PENGAMATAN HAMA dan PENYAKIT TANAMAN PADI (Oryza sa...
LAPORAN PRAKTIKUM LAPANG “PENGAMATAN HAMA dan PENYAKIT TANAMAN PADI (Oryza sa...
Moh Masnur
 
Laporan Praktikum Diagnosis Laboratorium: Penyakit Tanaman
Laporan Praktikum Diagnosis Laboratorium: Penyakit TanamanLaporan Praktikum Diagnosis Laboratorium: Penyakit Tanaman
Laporan Praktikum Diagnosis Laboratorium: Penyakit Tanaman
Nurma Fauzaniar
 
Makalah nirtanah - Jamur Tiram
Makalah nirtanah - Jamur TiramMakalah nirtanah - Jamur Tiram
Makalah nirtanah - Jamur Tiram
Sarah Kartika
 
Laporan pengelasan serangga (tugasan individu)
Laporan pengelasan serangga (tugasan individu)Laporan pengelasan serangga (tugasan individu)
Laporan pengelasan serangga (tugasan individu)
Rosdi Ramli
 
Pengaruh Biosis Terhadap Tumbuhan Dan Hasil tanaman
Pengaruh Biosis Terhadap Tumbuhan Dan Hasil tanamanPengaruh Biosis Terhadap Tumbuhan Dan Hasil tanaman
Pengaruh Biosis Terhadap Tumbuhan Dan Hasil tanamanLeman Shah Mizatie
 
INTERAKSI HAMA LALAT BUAH IDENTIFIKASI DAN PENGENDALIANNYA
INTERAKSI HAMA LALAT BUAH IDENTIFIKASI DAN PENGENDALIANNYAINTERAKSI HAMA LALAT BUAH IDENTIFIKASI DAN PENGENDALIANNYA
INTERAKSI HAMA LALAT BUAH IDENTIFIKASI DAN PENGENDALIANNYA
Josua Sitorus
 
Hama pada tanaman tembakau
Hama pada tanaman tembakauHama pada tanaman tembakau
Hama pada tanaman tembakau
Feisal Rachman Soedibja
 
331347360 laporan-slpht
331347360 laporan-slpht331347360 laporan-slpht
331347360 laporan-slpht
novriandasipil
 
Interaksi hama dan tanaman
Interaksi hama dan tanamanInteraksi hama dan tanaman
Interaksi hama dan tanaman
Tidar University
 
Mekanisme serangan & gejala serangan hama pada tanaman
Mekanisme serangan & gejala serangan hama pada tanamanMekanisme serangan & gejala serangan hama pada tanaman
Mekanisme serangan & gejala serangan hama pada tanaman
Jidun Cool
 
Laporan praktikum bakteriologi pertanian
Laporan praktikum bakteriologi pertanianLaporan praktikum bakteriologi pertanian
Laporan praktikum bakteriologi pertanian
fahmiganteng
 
Laporan Praktikum Keanekaragaman hewan serangga
Laporan Praktikum Keanekaragaman hewan seranggaLaporan Praktikum Keanekaragaman hewan serangga
Laporan Praktikum Keanekaragaman hewan serangga
Google
 
Acara 2 PENGENALAN DAN PENGAMATAN SERANGAN HAMA
Acara 2 PENGENALAN DAN PENGAMATAN SERANGAN HAMAAcara 2 PENGENALAN DAN PENGAMATAN SERANGAN HAMA
Acara 2 PENGENALAN DAN PENGAMATAN SERANGAN HAMA
Alfian Nopara Saifudin
 
LAPORAN PRAKTIKUM PENYAKIT TANAMAN
LAPORAN PRAKTIKUM PENYAKIT TANAMANLAPORAN PRAKTIKUM PENYAKIT TANAMAN
LAPORAN PRAKTIKUM PENYAKIT TANAMAN
dyahpuspita73
 

What's hot (20)

PENGENALAN GEJALA KERUSAKAN TANAMAN dede
PENGENALAN GEJALA KERUSAKAN TANAMAN dedePENGENALAN GEJALA KERUSAKAN TANAMAN dede
PENGENALAN GEJALA KERUSAKAN TANAMAN dede
 
LAPORAN IPT PATOGEN TANAMAN
LAPORAN IPT PATOGEN TANAMANLAPORAN IPT PATOGEN TANAMAN
LAPORAN IPT PATOGEN TANAMAN
 
Perosak Tanaman
Perosak TanamanPerosak Tanaman
Perosak Tanaman
 
PESTISIDA nabati pada hama gudang
PESTISIDA nabati pada hama gudangPESTISIDA nabati pada hama gudang
PESTISIDA nabati pada hama gudang
 
Jurnal
JurnalJurnal
Jurnal
 
LAPORAN PRAKTIKUM LAPANG “PENGAMATAN HAMA dan PENYAKIT TANAMAN PADI (Oryza sa...
LAPORAN PRAKTIKUM LAPANG “PENGAMATAN HAMA dan PENYAKIT TANAMAN PADI (Oryza sa...LAPORAN PRAKTIKUM LAPANG “PENGAMATAN HAMA dan PENYAKIT TANAMAN PADI (Oryza sa...
LAPORAN PRAKTIKUM LAPANG “PENGAMATAN HAMA dan PENYAKIT TANAMAN PADI (Oryza sa...
 
Laporan Praktikum Diagnosis Laboratorium: Penyakit Tanaman
Laporan Praktikum Diagnosis Laboratorium: Penyakit TanamanLaporan Praktikum Diagnosis Laboratorium: Penyakit Tanaman
Laporan Praktikum Diagnosis Laboratorium: Penyakit Tanaman
 
Makalah nirtanah - Jamur Tiram
Makalah nirtanah - Jamur TiramMakalah nirtanah - Jamur Tiram
Makalah nirtanah - Jamur Tiram
 
Laporan pengelasan serangga (tugasan individu)
Laporan pengelasan serangga (tugasan individu)Laporan pengelasan serangga (tugasan individu)
Laporan pengelasan serangga (tugasan individu)
 
Pengaruh Biosis Terhadap Tumbuhan Dan Hasil tanaman
Pengaruh Biosis Terhadap Tumbuhan Dan Hasil tanamanPengaruh Biosis Terhadap Tumbuhan Dan Hasil tanaman
Pengaruh Biosis Terhadap Tumbuhan Dan Hasil tanaman
 
INTERAKSI HAMA LALAT BUAH IDENTIFIKASI DAN PENGENDALIANNYA
INTERAKSI HAMA LALAT BUAH IDENTIFIKASI DAN PENGENDALIANNYAINTERAKSI HAMA LALAT BUAH IDENTIFIKASI DAN PENGENDALIANNYA
INTERAKSI HAMA LALAT BUAH IDENTIFIKASI DAN PENGENDALIANNYA
 
Hama pada tanaman tembakau
Hama pada tanaman tembakauHama pada tanaman tembakau
Hama pada tanaman tembakau
 
331347360 laporan-slpht
331347360 laporan-slpht331347360 laporan-slpht
331347360 laporan-slpht
 
Interaksi hama dan tanaman
Interaksi hama dan tanamanInteraksi hama dan tanaman
Interaksi hama dan tanaman
 
Mekanisme serangan & gejala serangan hama pada tanaman
Mekanisme serangan & gejala serangan hama pada tanamanMekanisme serangan & gejala serangan hama pada tanaman
Mekanisme serangan & gejala serangan hama pada tanaman
 
Laporan praktikum bakteriologi pertanian
Laporan praktikum bakteriologi pertanianLaporan praktikum bakteriologi pertanian
Laporan praktikum bakteriologi pertanian
 
Laporan Praktikum Keanekaragaman hewan serangga
Laporan Praktikum Keanekaragaman hewan seranggaLaporan Praktikum Keanekaragaman hewan serangga
Laporan Praktikum Keanekaragaman hewan serangga
 
Acara 2 PENGENALAN DAN PENGAMATAN SERANGAN HAMA
Acara 2 PENGENALAN DAN PENGAMATAN SERANGAN HAMAAcara 2 PENGENALAN DAN PENGAMATAN SERANGAN HAMA
Acara 2 PENGENALAN DAN PENGAMATAN SERANGAN HAMA
 
Jenis dan Ciri-Ciri Jamur
Jenis dan Ciri-Ciri JamurJenis dan Ciri-Ciri Jamur
Jenis dan Ciri-Ciri Jamur
 
LAPORAN PRAKTIKUM PENYAKIT TANAMAN
LAPORAN PRAKTIKUM PENYAKIT TANAMANLAPORAN PRAKTIKUM PENYAKIT TANAMAN
LAPORAN PRAKTIKUM PENYAKIT TANAMAN
 

Viewers also liked

Kupu-Kupu Jakarta : Salah satu harta karun tersisa di Ibu Kota Indonesia
Kupu-Kupu Jakarta : Salah satu harta karun tersisa di Ibu Kota IndonesiaKupu-Kupu Jakarta : Salah satu harta karun tersisa di Ibu Kota Indonesia
Kupu-Kupu Jakarta : Salah satu harta karun tersisa di Ibu Kota Indonesia
Afifi Rahmadetiassani
 
Kelas inspirasi jakarta 5
Kelas inspirasi jakarta 5Kelas inspirasi jakarta 5
Kelas inspirasi jakarta 5
Afifi Rahmadetiassani
 
Bioekologi dan strategi konservasi kupu kupu raja helena
Bioekologi dan strategi konservasi kupu kupu raja helenaBioekologi dan strategi konservasi kupu kupu raja helena
Bioekologi dan strategi konservasi kupu kupu raja helenaAfifi Rahmadetiassani
 
Bioekologi dan strategi konservasi troides helena
Bioekologi dan strategi konservasi troides helenaBioekologi dan strategi konservasi troides helena
Bioekologi dan strategi konservasi troides helena
Afifi Rahmadetiassani
 
Budidaya tanaman kale (brasicca oleraceae var. acephala)
Budidaya tanaman kale (brasicca oleraceae var. acephala)Budidaya tanaman kale (brasicca oleraceae var. acephala)
Budidaya tanaman kale (brasicca oleraceae var. acephala)
Ekal Kurniawan
 
SAINS BAHAN BUANGAN TAHUN 6
SAINS BAHAN BUANGAN TAHUN 6SAINS BAHAN BUANGAN TAHUN 6
SAINS BAHAN BUANGAN TAHUN 6
ZAINALZH
 
STRUKTUR TANAH DAN KEMANTAPAN AGREGAT
STRUKTUR TANAH DAN KEMANTAPAN AGREGATSTRUKTUR TANAH DAN KEMANTAPAN AGREGAT
STRUKTUR TANAH DAN KEMANTAPAN AGREGAT
mahviro vivi
 
Haiwan dan tumbuhan yang hampir pupus (4)
Haiwan dan tumbuhan yang hampir pupus (4)Haiwan dan tumbuhan yang hampir pupus (4)
Haiwan dan tumbuhan yang hampir pupus (4)
Latiff Muzar
 
Fotosintesis
FotosintesisFotosintesis
Fotosintesis
ummunas
 
Ordo lepidoptera
Ordo lepidopteraOrdo lepidoptera
Ordo lepidoptera
Abdillah20
 
Rpp blog
Rpp blogRpp blog
Rpp blog
Trya Wulanabi
 
Silabus biologi pratiwi jilid 3
Silabus biologi pratiwi jilid 3Silabus biologi pratiwi jilid 3
Silabus biologi pratiwi jilid 3
Trya Wulanabi
 
Bab 1 pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan
Bab 1 pertumbuhan dan perkembangan tumbuhanBab 1 pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan
Bab 1 pertumbuhan dan perkembangan tumbuhanTrya Wulanabi
 
City opt - Green Gamification - Manu Melwin Joy
City opt - Green Gamification - Manu Melwin JoyCity opt - Green Gamification - Manu Melwin Joy
City opt - Green Gamification - Manu Melwin Joy
manumelwin
 

Viewers also liked (16)

Kupu-Kupu Jakarta : Salah satu harta karun tersisa di Ibu Kota Indonesia
Kupu-Kupu Jakarta : Salah satu harta karun tersisa di Ibu Kota IndonesiaKupu-Kupu Jakarta : Salah satu harta karun tersisa di Ibu Kota Indonesia
Kupu-Kupu Jakarta : Salah satu harta karun tersisa di Ibu Kota Indonesia
 
Kelas inspirasi jakarta 5
Kelas inspirasi jakarta 5Kelas inspirasi jakarta 5
Kelas inspirasi jakarta 5
 
Bioekologi dan strategi konservasi kupu kupu raja helena
Bioekologi dan strategi konservasi kupu kupu raja helenaBioekologi dan strategi konservasi kupu kupu raja helena
Bioekologi dan strategi konservasi kupu kupu raja helena
 
Bioekologi dan strategi konservasi troides helena
Bioekologi dan strategi konservasi troides helenaBioekologi dan strategi konservasi troides helena
Bioekologi dan strategi konservasi troides helena
 
Soal dan latihan
Soal dan latihanSoal dan latihan
Soal dan latihan
 
Budidaya tanaman kale (brasicca oleraceae var. acephala)
Budidaya tanaman kale (brasicca oleraceae var. acephala)Budidaya tanaman kale (brasicca oleraceae var. acephala)
Budidaya tanaman kale (brasicca oleraceae var. acephala)
 
SAINS BAHAN BUANGAN TAHUN 6
SAINS BAHAN BUANGAN TAHUN 6SAINS BAHAN BUANGAN TAHUN 6
SAINS BAHAN BUANGAN TAHUN 6
 
STRUKTUR TANAH DAN KEMANTAPAN AGREGAT
STRUKTUR TANAH DAN KEMANTAPAN AGREGATSTRUKTUR TANAH DAN KEMANTAPAN AGREGAT
STRUKTUR TANAH DAN KEMANTAPAN AGREGAT
 
Haiwan dan tumbuhan yang hampir pupus (4)
Haiwan dan tumbuhan yang hampir pupus (4)Haiwan dan tumbuhan yang hampir pupus (4)
Haiwan dan tumbuhan yang hampir pupus (4)
 
Fotosintesis
FotosintesisFotosintesis
Fotosintesis
 
Ordo lepidoptera
Ordo lepidopteraOrdo lepidoptera
Ordo lepidoptera
 
Materi blog
Materi blogMateri blog
Materi blog
 
Rpp blog
Rpp blogRpp blog
Rpp blog
 
Silabus biologi pratiwi jilid 3
Silabus biologi pratiwi jilid 3Silabus biologi pratiwi jilid 3
Silabus biologi pratiwi jilid 3
 
Bab 1 pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan
Bab 1 pertumbuhan dan perkembangan tumbuhanBab 1 pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan
Bab 1 pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan
 
City opt - Green Gamification - Manu Melwin Joy
City opt - Green Gamification - Manu Melwin JoyCity opt - Green Gamification - Manu Melwin Joy
City opt - Green Gamification - Manu Melwin Joy
 

Similar to Jurnal DDPT Lepidoptera

Tugas Materi Penyuluhan.pptx
Tugas Materi Penyuluhan.pptxTugas Materi Penyuluhan.pptx
Tugas Materi Penyuluhan.pptx
ReinnaasAmsyariGunaw
 
Makalah gulma secara hayati
Makalah gulma secara hayatiMakalah gulma secara hayati
Makalah gulma secara hayati
Septian Muna Barakati
 
Makalah gulma secara hayati
Makalah gulma secara hayatiMakalah gulma secara hayati
Makalah gulma secara hayati
Operator Warnet Vast Raha
 
Format_Laporan_MIKROTEKNIK TUMBUHAN_FIX_NEWW.docx
Format_Laporan_MIKROTEKNIK TUMBUHAN_FIX_NEWW.docxFormat_Laporan_MIKROTEKNIK TUMBUHAN_FIX_NEWW.docx
Format_Laporan_MIKROTEKNIK TUMBUHAN_FIX_NEWW.docx
AgathaHaselvin
 
Fadhila_Humaira_-_Laporan_Miktum_BIO_D_17.pdf
Fadhila_Humaira_-_Laporan_Miktum_BIO_D_17.pdfFadhila_Humaira_-_Laporan_Miktum_BIO_D_17.pdf
Fadhila_Humaira_-_Laporan_Miktum_BIO_D_17.pdf
AgathaHaselvin
 
Makalah_68 praktikum 10 opt tanaman perkebunan
Makalah_68 praktikum 10 opt tanaman perkebunanMakalah_68 praktikum 10 opt tanaman perkebunan
Makalah_68 praktikum 10 opt tanaman perkebunan
Bondan the Planter of Palm Oil
 
Ppt_Alat_dan_Mesin_Pengendalian_Hama_dan.ppt
Ppt_Alat_dan_Mesin_Pengendalian_Hama_dan.pptPpt_Alat_dan_Mesin_Pengendalian_Hama_dan.ppt
Ppt_Alat_dan_Mesin_Pengendalian_Hama_dan.ppt
LiliWardani1
 
Ekologi Fauna Tanah.pptx
Ekologi Fauna Tanah.pptxEkologi Fauna Tanah.pptx
Ekologi Fauna Tanah.pptx
IndahRizkaApriliani
 
Dele 13.marwoto 1
Dele 13.marwoto 1Dele 13.marwoto 1
Dele 13.marwoto 1
Andrew Hutabarat
 
Dele 13.marwoto 1
Dele 13.marwoto 1Dele 13.marwoto 1
Dele 13.marwoto 1
Andrew Hutabarat
 
Potensi Nematoda Entomopatogen (Steirnematidae) sebagai Agen Pengendali Hayati
Potensi Nematoda Entomopatogen (Steirnematidae) sebagai Agen Pengendali HayatiPotensi Nematoda Entomopatogen (Steirnematidae) sebagai Agen Pengendali Hayati
Potensi Nematoda Entomopatogen (Steirnematidae) sebagai Agen Pengendali Hayati
Novayanti Simamora
 
Tugas metodologi penelitian ((m. mubin, dkk (biologi 2))
Tugas metodologi penelitian ((m. mubin, dkk (biologi 2))Tugas metodologi penelitian ((m. mubin, dkk (biologi 2))
Tugas metodologi penelitian ((m. mubin, dkk (biologi 2))
Mubin Viwiiardians
 
Acara 8 LALAT BUAH
Acara 8 LALAT BUAHAcara 8 LALAT BUAH
Acara 8 LALAT BUAH
Alfian Nopara Saifudin
 
Laporan Praktikum Budidaya Jamur Tiram
Laporan Praktikum Budidaya Jamur TiramLaporan Praktikum Budidaya Jamur Tiram
Laporan Praktikum Budidaya Jamur Tiram
Google
 
Pengendalian hama tikus dengan burung hantu
Pengendalian hama tikus dengan burung hantuPengendalian hama tikus dengan burung hantu
Pengendalian hama tikus dengan burung hantu
Bunda Ratri
 
Hama nilam dan strategi pengendaliannya(1)
Hama nilam dan strategi pengendaliannya(1)Hama nilam dan strategi pengendaliannya(1)
Hama nilam dan strategi pengendaliannya(1)
Andrew Hutabarat
 
I1.11.sesi 9 pengendalian opt
I1.11.sesi 9 pengendalian optI1.11.sesi 9 pengendalian opt
I1.11.sesi 9 pengendalian opt
Andrew Hutabarat
 
Kuliah Perlintan.pdf
Kuliah Perlintan.pdfKuliah Perlintan.pdf
Kuliah Perlintan.pdf
ElwinDakNgepelelagi
 
patogen pada jamur bulai jagung
patogen pada jamur bulai jagungpatogen pada jamur bulai jagung
patogen pada jamur bulai jagung
Desti Diana Putri
 
Makalah_67 laporan praktikum 9. opt tanaman sawit, karet dan jarak
Makalah_67 laporan praktikum 9. opt tanaman sawit, karet dan jarakMakalah_67 laporan praktikum 9. opt tanaman sawit, karet dan jarak
Makalah_67 laporan praktikum 9. opt tanaman sawit, karet dan jarak
Bondan the Planter of Palm Oil
 

Similar to Jurnal DDPT Lepidoptera (20)

Tugas Materi Penyuluhan.pptx
Tugas Materi Penyuluhan.pptxTugas Materi Penyuluhan.pptx
Tugas Materi Penyuluhan.pptx
 
Makalah gulma secara hayati
Makalah gulma secara hayatiMakalah gulma secara hayati
Makalah gulma secara hayati
 
Makalah gulma secara hayati
Makalah gulma secara hayatiMakalah gulma secara hayati
Makalah gulma secara hayati
 
Format_Laporan_MIKROTEKNIK TUMBUHAN_FIX_NEWW.docx
Format_Laporan_MIKROTEKNIK TUMBUHAN_FIX_NEWW.docxFormat_Laporan_MIKROTEKNIK TUMBUHAN_FIX_NEWW.docx
Format_Laporan_MIKROTEKNIK TUMBUHAN_FIX_NEWW.docx
 
Fadhila_Humaira_-_Laporan_Miktum_BIO_D_17.pdf
Fadhila_Humaira_-_Laporan_Miktum_BIO_D_17.pdfFadhila_Humaira_-_Laporan_Miktum_BIO_D_17.pdf
Fadhila_Humaira_-_Laporan_Miktum_BIO_D_17.pdf
 
Makalah_68 praktikum 10 opt tanaman perkebunan
Makalah_68 praktikum 10 opt tanaman perkebunanMakalah_68 praktikum 10 opt tanaman perkebunan
Makalah_68 praktikum 10 opt tanaman perkebunan
 
Ppt_Alat_dan_Mesin_Pengendalian_Hama_dan.ppt
Ppt_Alat_dan_Mesin_Pengendalian_Hama_dan.pptPpt_Alat_dan_Mesin_Pengendalian_Hama_dan.ppt
Ppt_Alat_dan_Mesin_Pengendalian_Hama_dan.ppt
 
Ekologi Fauna Tanah.pptx
Ekologi Fauna Tanah.pptxEkologi Fauna Tanah.pptx
Ekologi Fauna Tanah.pptx
 
Dele 13.marwoto 1
Dele 13.marwoto 1Dele 13.marwoto 1
Dele 13.marwoto 1
 
Dele 13.marwoto 1
Dele 13.marwoto 1Dele 13.marwoto 1
Dele 13.marwoto 1
 
Potensi Nematoda Entomopatogen (Steirnematidae) sebagai Agen Pengendali Hayati
Potensi Nematoda Entomopatogen (Steirnematidae) sebagai Agen Pengendali HayatiPotensi Nematoda Entomopatogen (Steirnematidae) sebagai Agen Pengendali Hayati
Potensi Nematoda Entomopatogen (Steirnematidae) sebagai Agen Pengendali Hayati
 
Tugas metodologi penelitian ((m. mubin, dkk (biologi 2))
Tugas metodologi penelitian ((m. mubin, dkk (biologi 2))Tugas metodologi penelitian ((m. mubin, dkk (biologi 2))
Tugas metodologi penelitian ((m. mubin, dkk (biologi 2))
 
Acara 8 LALAT BUAH
Acara 8 LALAT BUAHAcara 8 LALAT BUAH
Acara 8 LALAT BUAH
 
Laporan Praktikum Budidaya Jamur Tiram
Laporan Praktikum Budidaya Jamur TiramLaporan Praktikum Budidaya Jamur Tiram
Laporan Praktikum Budidaya Jamur Tiram
 
Pengendalian hama tikus dengan burung hantu
Pengendalian hama tikus dengan burung hantuPengendalian hama tikus dengan burung hantu
Pengendalian hama tikus dengan burung hantu
 
Hama nilam dan strategi pengendaliannya(1)
Hama nilam dan strategi pengendaliannya(1)Hama nilam dan strategi pengendaliannya(1)
Hama nilam dan strategi pengendaliannya(1)
 
I1.11.sesi 9 pengendalian opt
I1.11.sesi 9 pengendalian optI1.11.sesi 9 pengendalian opt
I1.11.sesi 9 pengendalian opt
 
Kuliah Perlintan.pdf
Kuliah Perlintan.pdfKuliah Perlintan.pdf
Kuliah Perlintan.pdf
 
patogen pada jamur bulai jagung
patogen pada jamur bulai jagungpatogen pada jamur bulai jagung
patogen pada jamur bulai jagung
 
Makalah_67 laporan praktikum 9. opt tanaman sawit, karet dan jarak
Makalah_67 laporan praktikum 9. opt tanaman sawit, karet dan jarakMakalah_67 laporan praktikum 9. opt tanaman sawit, karet dan jarak
Makalah_67 laporan praktikum 9. opt tanaman sawit, karet dan jarak
 

Recently uploaded

RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
junarpudin36
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
NiaTazmia2
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
fildiausmayusuf1
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
NanieIbrahim
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
junaedikuluri1
 
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPALANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
Annisa Syahfitri
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
budimoko2
 
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
abdinahyan
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
fadlurrahman260903
 
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdfPPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
SdyokoSusanto1
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
indraayurestuw
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
ahyani72
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
JALANJALANKENYANG
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
MildayantiMildayanti
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
GusniartiGusniarti5
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
esmaducoklat
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
RUBEN Mbiliyora
 
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptxPemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
maulatamah
 
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
asepridwan50
 

Recently uploaded (20)

RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
 
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPALANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
 
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
 
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdfPPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
 
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptxPemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
 
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
 

Jurnal DDPT Lepidoptera

  • 1. JURNAL PRAKTIKUM DASAR – DASAR PERLINDUNGAN TANAMAN PENGENALAN ORDO LEPIDOPTERA (Setora nitens) OLEH : SURYA AGUS EFENDY NIM : 1409000633 NPM : 7114070070 MEJA : 3 ( TIGA ) PROGRAM STUDY : AGROTEKNOLOGI LABORATORIUM DASAR – DASAR PERLINDUNGAN TANAMAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS ISLAM SUMATERA UTARA MEDAN 2015
  • 2. JURNAL PRAKTIKUM DASAR – DASAR PERLINDUNGAN TANAMAN PENGENALAN ORDO LEPIDOPTERA (Setora nitens) OLEH : SURYA AGUS EFENDY NIM : 1409000633 NPM : 7114070070 MEJA : 3 ( TIGA ) PROGRAM STUDY : AGROTEKNOLOGI Jurnal Ini Merupakan Salah Satu Syarat Masuk Untuk Mengikuti Praktikum Dasar-Dasar Perlindungan Tanaman Fakultas Pertanian Universitas Islam Sumatera Utara Medan ASISTEN : NILAI ( 1. Nanda Satria ) ( ) ( 2. Adam Fiqie Fauzi ) ( 3. Dedi Muhammad Rifai ) ( 4. Irham Syaukani ) ( 5. Arfan Dalimunte ) ( 6. Bambang Ardiansyah ) ( 7. Dian Dhika ) ( 8. Rangga Trianggi Sinaga ) KOORDINATOR : ( HJ. Syamsafitri, SP, M.P ) PRAKTIKUM DASAR-DASAR PERLINDUNGAN TANAMAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS ISLAM SUMATERA UTARA MEDAN 2015
  • 3. PENGENALAN ORDO LEPIDOPTERA SURYA AGUS EFENDY ( 0275-140 ) FP. UISU ( 2014 – 2015 ) Abstrak Ulat api termasuk ke dalam famili Limacodidae, ordo Lepidoptera (bangsa ngengat). Ulat ini ‘tidak berkaki’ atau apoda, meskipun jika diperhatikan dengan lebih jeli, di bagian ventral tubuhnya terdapat bangunan mirip mangkuk pengisap. Salah satu genus ulat api, yaitu Chalcocelis bertubuh mirip buah kolang-kaling, tanpa satupun duri beracun, berwarna putih kehijau-hijauan, dan tidak berkaki. Itulah sebabnya, genus ini disebut secara umum sebagai Ulat Kolang-kaling. Pupa ulat api berbentuk bulat mirip telur, berwarna coklat tua, dan bertekstur agak keras, dan melekat pada daun. Ngengat berwarna coklat kusam. Kata Kunci : Ordo Lepidoptera, Morfologi. PENDAHULUAN Latar Belakang Ulat api memiliki banyak inang, salah satu diantaranya adalah tanaman kelapa sawit. Jenis ulat api yang menyerang kelapa sawit antara lain Setothosea asigna, Setora nitens, Darna trima,dan Ploneta diducta namun jenis ulat api yang banyak menyerang tanaman kelapa sawit adalah S. asigna dan S. nitens. Ulat api terkenal sangat rakus, mampu mengkonsumsi 300-500 cm2daun sawit per hari. Serangan ulat api mengakibatkan daun kelapa sawit habis dengan sangat cepat dan berbentuk seperti melidi ( Lenn, 2000 ). Larva muda (instar 3) biasanya bergerombol disekitar peletakan telur dan makan dengan cara mengikis daun mulai dari permukaan bawah dan meninggalkan epidermis daun bagian atas.Pada helaian daun bekas serangan terlihat seperti jendela – jendela memanjang ( Merry, 2008 ).
  • 4. Ulat api merupakan jenis ulat pemakan daun kelapa sawit yang paling sering menimbulkan kerugian di perkebunan kelapa sawit. Jenis-jenis ulat api yang paling banyak ditemukan adalah Setothosea asigna, Setora nitens, Darna trima, Darna diducta dan Darna bradleyi. Jenis yang jarang ditemukan adalah Thosea vestusa, Thosea bisura, Susica pallida dan Birthamula chara (Norman dan Basri, 1992). Jenis ulat api yang paling merusak di Indonesia akhir-akhir ini adalah S. asigna, S. nitens dan D. Trima ( Henry, 2002 ). Tujuan Praktikum 1. Untuk mengetahui ordo lepidoptera 2. Untuk mengetahui gejala serangan OPT 3. Untuk mengetahui cara pengendalian OPT
  • 5. TINJAUAN PUSTAKA Klasifikasi belalang jagung (Setora nitens) Kingdom : Animalia Filum : Arthropoda Kelas : Insecta Ordo : Lepidoptera Famili : Limacodidae Genus : Setora Spesies : Setora nitens Ulat pemakan daun kelapa sawit (UPDKS) yang utama serta sering menimbulkan kerugian adalah ulat api (Lepidoptera : Limacodidae) dan ulat kantong (Lepidoptera : Psychidae). Hasil Percobaan simulasi kerusakan daun yang dilakukan pada kelapa sawit umur 1, 2 dan 8 tahun, diperkirakan penurunan produksi mencapai <4%, 12-24% dan 30-40% pada dua tahun setelah terjadi kehilangan daun (leaf losses) sebesar 50%( Lenn, 2000 ). Diperkebunan kelapa sawit masalah hama tersebut umumnya diatasi dengan menggunakan insektisida kimia sintetik yang mampu menurunkan populasi hama dengan cepat, sehingga dapat dihindarkan terjadinya kerusakan daun lebih lanjut. Namun demikian, penggunaan insektisida kimia sintetik yang kurang bijaksana terbukti dapat menimbulkan berbagai dampak negative terhadap lingkungan. Pada akhir-akhir ini di beberapa perkebunan kelapa sawit terjadi ledakan populasi UPDKS, khususnya ulat api Setothosea asigna secara terus menerus, dan ada kecendrungan frekuensinya menjadi semakin sering setelah aplikasi insektisida kimia sintetik ( Merry, 2008 ).
  • 6. Hal ini merupakan gejala terjadinya gangguan terhadap fungsi dari faktor-faktor pengendali alami yang ada di dalam ekosistem kelapa sawit, terutama kematian serangga parasitoid dan predator. Penerapan sistem pengendalian hama terpadu (PHT) terhadap UPDKS dengan mengoptimalkan pelestarian dan pemanfaatan agensia hayati yang ada di dalam ekosistem kelapa sawit terbukti dapat mengatasi masalah tersebut ( Silvia, 2009 ). Dari ordo ini, hanya stadium larva (ulat) saja yang berpotensi sebagai hama, namun beberapa diantaranya ada yang predator. Serangga dewasa umumnya sebagai pemakan/pengisap madu atau nektar. Sayap terdiri dari dua pasang, membranus dan tertutup oleh sisik-sisik yang berwarna-warni. Pada kepala dijumpai adanya alat mulut seranga bertipe pengisap, sedang larvanya memiliki tipe penggigit ( Henry, 2002 ). Pada serangga dewasa, alat mulut berupa tabung yang disebut proboscis, palpus maxillaris dan mandibula biasanya mereduksi, tetapi palpus labialis berkembang sempurna.Metamorfose bertipe sempurna (Holometabola) yang perkembangannya melalui stadia : telur —> larva —> kepompong —> dewasa. Larva bertipe polipoda, memiliki baik kaki thoracal maupun abdominal, sedang pupanya bertipe obtekta ( Lenn, 2000 ).
  • 7. BAHAN DAN METODE PRAKTIKUM Tempat dan Waktu Praktikum ini dilaksanakan di Laboratorium Gedung Johor Fakultas Pertanian Universitas Islam Sumatera Utara, Jln. Eka Warni, Kecamatan Medan Johor Kota Madya Medan Ketinggian ± 25 mdpl dengan topografi datar. Praktikum ini dilaksanakan pada hari Jumat tanggal 20 maret pukul 14 : 00 WIB sampai dengan selesai. Bahan dan Alat Bahan a. Bahan yang digunakan adalah : - Ulat Api (Setora nitens) Alat b. Alat yang digunakan : - Killing Botol - Bak Lilin - Penjepit / Pinset - Alkohol - Buku Gambar A4 - Alat Tulis Metode Praktikum 1. Siapkanlah semua alat dan bahan untuk praktikum pengenalan ordo Lepidoptera. 2. Siapkan bahan, yaitu ulat api di atas meja untuk di teliti. 3. Ambillah alat yaitu Killing botol yang berguna untuk mematikan ulat api. 4. Masukkan ulat api ke dalam killing botol yang sudah di beri cairan alkohol.
  • 8. 5. Tutuplah killing botol agar cairan kloroform / alkohol tidak menguap keluar. 6. Tunggu beberapa saat hingga ulat api tersebut mati. 7. Setelah serangga tersebut mati, ambillah dengan menggunakan penjepit/pinset dari dalam botol tersebut. 8. Buatlah ulat api menjadi beberapa bagian, yaitu bagian kepala, bagian dada, dan bagian perut. 9. Telitilah satu per satu bagian dari tersebut. 10. Catat dan gambar bagian bagian pada ulat api tersebut pada buku gambar A4. 11. Berilah nama nama pada bagian bagian ulat api tersebut.
  • 9. HASIL DAN PEMBAHASAN a. Hasil Ulat Api (Setora nitens) Gambar Utuh Bagian - Bagiannya Caput Thorax Abdomen Keterangan Keterangan Keterangan Keterangan
  • 10. b. Pembahasan Dari hasil praktikum yang didapat ada beberapa serangga yang kami lakukan serangga dari ordo orthoptera yang diantaranya sebagai berikut : Ulat Api (Setora nitens) Gejala Serangan Ulat muda (di bawah instar 3) biasanya bergerombol di sekitar tempat peletakkan telur dan mengikis daun mulai dari perukaan bawah daun kelapa sawit, serta meninggalkan epidermis daun bagian atas. Bekas serangan terlihat seperti jendela-jendela memanjang pada helaian daun. Mulai instar ketiga biasanya ulat memakan semua helaian daun dan meninggalkan lidinya saja Serangan ulat ini biasanya mulai dari pelepah daun yang terletak di strata tengah dari tajuk kelapa sawit ke arah pelepah daun yang lebih muda atau lebih atas. Tetapi pada serangan yang lebih berat daun yang tua sekalipun dimakan juga oleh S. asigna tersebut. Pada serangan yang berat, semua helaian daun dimakan oleh S. asigna dan hanya tinggal pelepah beserta lidinya saja. Gejala serangan ini sering disebut gejala melidi. Pengendalian. 1. cara kimia : yaitu dengan cara penyemprotan pestisida metadol dalam penyiraman ini dilihat dari umur tanaman jika tanaman tinggi maka di pakai cara pengasapan pengasapan di lakukan dari sore hingga malam, kenapa harus pada sore hari hingga malam karena angina sekitar akan buyar dan mengurangi pencemara lingkunagan. 2. cara hayati : yaitu dengan kumbang kepik dan bunga tunera
  • 11. KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan 1. Kata Lepidoptera berasal dari bahasa yunani yaitu lepidos (sisik) dan ptera (sayap) 2. Lepidoptera berasal dari bahasa Latin yang artinya sayap bersisik 3. Serangga dewasa umumnya sebagai pemakan/pengisap madu atau nektar. 4. Pada kepala dijumpai adanya alat mulut seranga bertipe pengisap, sedang larvanya memiliki tipe penggigit. 5. Metamorfose bertipe sempurna (Holometabola) B. Saran Saran saya pada praktikum Dasar Dasar Perlindungan Tanaman ini yaitu diharapkan bagi seluruh praktikan agar memberikan alkohol pada killing botol dengan secukupnya.
  • 12. DAFTAR PUSTAKA Henry, 2002.Pengenalan Ordo Serangga.Swadya Press.Jakarta Lenn, 2000. Ordo Lepidoptera. Serial Online https://fandrio.wordpress.com/ serangga /ordo-lepidoptera/ Pada 07 Mei 2015.Medan. Merry, 2008. Ordo lepidoptera. Serial Online www. slideshare.net/ Abdillah20/ ordo-lepidoptera/ Pada 07 Mei 2015.Medan. Mansyur.H, 2001. Contoh Ordo Lepidoptera. Serial Online www. materibiologi.com/ contoh-ordo-lepidoptera/Pada 07 Mei 2015.Medan. Silvia, 2009. Lepidoptera. Serial Online http:// file.upi.edu/ Direktori/ FPMIPA/ JUR._PEND._BIOLOGI/196512271991031-SUHARA/ Lepidoptera.pdf. Pada 07 Mei 2015. Medan