SlideShare a Scribd company logo
1 of 29
Download to read offline
Era Baru "SAWIT HEBAT"
 Meningkatkan Kuantitas & Kualitas Produksi
 Menghemat Pupuk Marko (NPK)
 Kandungan Lengkap
 Mendukung RSPO / ISPO
Dalam usaha meningkatkan produksi
kelapa sawit, Ekstensifikasi merupakan
salah satu metode yang sering
digunakan, akan tetapi dalam prosesnya
memerlukan lahan yang lebih luas serta
lebih banyak memerlukan tenaga kerja.
Dari kendala yang ditemui dalam
ekstensifikasi tersebut, maka
metode Intensifikasi menjadi salah satu
hal wajib dalam peningkatan produksi
sawit.
Teknologi PIKAT NASA Kelapa Sawit hadir untuk
memenuhi solusi dalam proses intensifikasi
produksi pada kelapa sawit.Teknologi PIKAT
NASA (Pengelolaan Intensif Kesuburan AlamiTerpadu
NASA) dari PT Natural Nusantara ini mampu
memenuhi semua kebutuhan tanah dan tanaman
secara terpadu (lengkap) yaitu unsur hara makro
dan mikro, hormon dan enzim pertumbuhan,
asam-asam organik serta beberapa jenis
mikroorganisme yang berguna bagi tanaman.
Teknologi PIKAT NASA Kelapa
Sawit dapat membantu
pembudidayaan kelapa sawit secara
organik untuk memperoleh
kestabilan produksi sekaligus
menjaga kelestarian lingkungan.
Upaya
Mencapai K-3
Melalui
INTENSIFIKASI
Untuk mencapai INTENSIFIKASI Budaya
Tanaman dengan prinsip K-3 maka semua
faktor pertumbuhan dan perkembangan
tanaman harus dalam kondisi ideal dan dikelola
dengan baik. Khususnya berkaitan dengan
kesuburan tanah harus dikelola intensif
diantaranya dengan
prinsipTEKNOLOGI PIKAT
(Pengelolaan Intensif Kesuburan Alami Terpa
du)
PRINSIPTEKNOLOGI PIKAT ADALAH
MEMPERBAIKI :
1. Kesuburan KimiaTanah :
memberikan unsur mikro dan makro, enzym,
hormon, asam-asam amino yang cukup.
2. Kesuburan FisikTanah :
meningkatkan nilai KapasitasTukar Kation (KTK)
tanah & memperbaiki keseimbangan pori mikro &
makro tanah (kegemburan tanah)
3. Kesuburan BiologiTanah :
memberikan lingkungan yang sesuai untuk
pertumbuhan mikroorganisme yang berguna bagi
tanaman.
Teknologi
PIKAT NASA
TEKNOLOGI NASA MELALUI PRODUKNYA BERPERAN
MENDUKUNG PRINSIP PIKAT :
Penyedia unsur mikro dan makro organik.
Pengurangan pupuk kimia.
Penyediaan enzym.
Penyediaan hormon pertumbuhan.
Penyediaan asam amino.
Perbaikan lahan melalui asam-asam organik (humat, fulvat, dll).
Peningkatan kapasitas tukar kation tanah.
Memacu perkembangan mikroorganisme tanah yang beguna
bagi tanaman.
Memepertinggi daya tahan terhadap hama dan penyakit.
APLIKASI PRODUK NASA PADA KELAPA SAWIT
TANAMAN BELUM MENGHASILKAN
(TBM)
PEMBIBITAN
Apa kata Mereka ?
SAWIT SAYA KENA
HAMA DAN
PENYAKIT
!!!
Oh No
JANGAN PANIK
NASA PUNYA
SOLUSINYA.OK
Cara Budidaya
CaraVarietasTahan
Cara Fisik dan Mekanik
Cara Hayati
Dengan TEKNOLOGI HPT NASA yang menggunakan
bahan dasar tanaman dan jamur
Cara Kimiawi
BEBERAPA CARA
PENGENDALI HAMA TERPADU (HPT)
CARA HAYATI
 Root Blast
Penyebab : Rhizoctonia lamellifera dan Phythium Sp. Bagian diserang akar.
Gejal : Bibit di persemaian mati mendadak, tanaman dewasa layu dan mati,
terjadi pembusukan akar.
Pengendalian : Pembuatan persemaian yang baik, pemberian air irigasi di musim
kemarau, penggunaan bibit berumur lebih dari 11 bulan.
Pencegahan : menggunakan Natural GLIO
 Gejala Kuning
Penyebab : Fusarium Oxysporum. Bagian diserang daun.
Gejala : Bulatan oval berwarna kuning pucat mengelilingi warna coklat pada
daun, daun mengering.
Pengendalian : inokulasi penyakit pada bibit dan tamanan muda.
Pencegahan dengan menggunakan Natural GLIO semenjak awal.
JENIS PENYAKIT KELAPA
SAWIT
 Dry Basal Rot
Penyebab : Ceratocyctis paradoxa, bagian yang diserang batang.
Gejala : Pelepah mudah patah, daun membusuk dan kering; daun muda mati dan
kering.
Pegendalian : Dengan menanam bibit yang telah diinokulasi penyakit.
HamaTungau
Penyebab : tungau merah (Oligonychus). Bagian diserang daun.
Gejala : Daun menjadi mengkilap dan berwarna bronz.
Pengendalian : Semprot PESTONA, PENTANA atau Natural BVR.
Ulat Setora
Penyebab : Setora nitens. Bagian yang diserang adalah daun.
Gejala : daun dimakan sehingga tersisa lidinya saja.
Pengendalian : Penyemprotan dengan PESTONA atau PENTANA.
JENIS PENYAKIT KELAPA
SAWIT
Catatan :
Jika pengendalian hama penyakit dengan menggunakan pestisida alami
belum mengatasi dapat dipergunakan pestisida kimia yang dianjurkan.
Agar penyemprotan pestisida kimia lebih merata dan tidak mudah hilang
oleh air hujan tambahkan Perekat Perata AERO-810 dosis ± 5 ml ( ½
tutup ) / tangki.
Penyemprotan herbisida (untuk gulma) agar lebih efektif & efisien dapat
dicampur Perekat PerataAERO-810 dosis ± 5 ml ( ½ tutup ) / tangki.
https://www.youtube.com/watch?v=043xX6VZpTU
https://www.youtube.com/watch?v=DxFprXzIU_U
https://www.youtube.com/watch?v=FG_7zx0pfh4
https://www.youtube.com/watch?v=64xDn6V31yY
https://www.youtube.com/watch?v=zdQzL1kUzB0
https://www.youtube.com/watch?v=gHh3Tohj39U
https://www.youtube.com/watch?v=siko-bc2QXU
https://www.youtube.com/watch?v=ZmXWulhEaYk
https://www.youtube.com/watch?v=QI3F7862z7s
ANDA MASIH BELUM YAKIN ???
Klik Atau Copy Link di bawah ini ke
Youtube
0815 7070 809
0857 9711 6827
Jika Anda Menjadi distributor kami
harga lebih murah
Eittss…!!
Jangan terburu-buru hubungi kami, sebelum Anda
ketahui bahwa ketika Anda
putuskan MENGHUBUNGI SEKARANG, maka Anda
berhak mendapatkan DISKON GENDENG 100%
Ongkos Kirim !
YA, ONGKOS KIRIM KAMI TANGGUNG!!!
Syarat :
Pembayaran Ongkos Kirim ke Seluruh Indonesia
hanya untuk pembelanjaan diatas 3jt.
Apabila menginginkan harga yang lebih murah,
bisa menjadi distributor kami.
0815 7070 809
0857 9711 6827
HUBUNGI SEKARANG
JUGA !!!
SALAM SUKSES NASA
SUSANSHOP-NASA.COM

More Related Content

What's hot

Teknologi pengolahan pupuk organik sesuai standar mutu Permentan 70/2011
Teknologi pengolahan pupuk organik sesuai standar mutu Permentan 70/2011Teknologi pengolahan pupuk organik sesuai standar mutu Permentan 70/2011
Teknologi pengolahan pupuk organik sesuai standar mutu Permentan 70/2011Ramaiyulis Ramai
 
ORGANIC PLANT BOOSTER
ORGANIC PLANT BOOSTERORGANIC PLANT BOOSTER
ORGANIC PLANT BOOSTERAyda.N Mazlan
 
Cairan Hayati Bioboost Solusi Dunia Pertanian 085769500805
Cairan Hayati Bioboost Solusi Dunia Pertanian 085769500805Cairan Hayati Bioboost Solusi Dunia Pertanian 085769500805
Cairan Hayati Bioboost Solusi Dunia Pertanian 085769500805Dedet Naswira
 
Brosur Cara Pemupukan Jagung dengan AGRODYKE
Brosur Cara Pemupukan Jagung dengan AGRODYKEBrosur Cara Pemupukan Jagung dengan AGRODYKE
Brosur Cara Pemupukan Jagung dengan AGRODYKEArief Firmansyah
 
Pembuatan pembenah tanah
Pembuatan pembenah tanahPembuatan pembenah tanah
Pembuatan pembenah tanah'Eka Mardiana
 
Presentation2 hama penyakit
Presentation2 hama penyakitPresentation2 hama penyakit
Presentation2 hama penyakitDadan Kartiwa
 
Penggunaan bangkai keong mas, kepiting, dan katak serta lampu perangakap untu...
Penggunaan bangkai keong mas, kepiting, dan katak serta lampu perangakap untu...Penggunaan bangkai keong mas, kepiting, dan katak serta lampu perangakap untu...
Penggunaan bangkai keong mas, kepiting, dan katak serta lampu perangakap untu...sapri yanto
 
Active ingrediant taaveekun
Active ingrediant taaveekunActive ingrediant taaveekun
Active ingrediant taaveekunZaini Ithnin
 
Active ingredient Taaveekun BM
Active ingredient Taaveekun BMActive ingredient Taaveekun BM
Active ingredient Taaveekun BMZaini Ithnin
 
PERAN MIKROBA DALAM PERTANIAN ORGANIK
PERAN MIKROBA DALAM PERTANIAN ORGANIKPERAN MIKROBA DALAM PERTANIAN ORGANIK
PERAN MIKROBA DALAM PERTANIAN ORGANIKsumitrojait
 
KAEDAH PERTANIAN SECARA 'NATURAL FARMING'
KAEDAH PERTANIAN SECARA 'NATURAL FARMING'KAEDAH PERTANIAN SECARA 'NATURAL FARMING'
KAEDAH PERTANIAN SECARA 'NATURAL FARMING'Ayda.N Mazlan
 
Hama Penyakit Tanaman Padi
Hama Penyakit Tanaman PadiHama Penyakit Tanaman Padi
Hama Penyakit Tanaman PadiSupianto Anto
 
Teknis budidaya strawberrry
Teknis budidaya strawberrryTeknis budidaya strawberrry
Teknis budidaya strawberrrysujononasa
 
Budidaya Menggunakan Bio P 2000 Z
Budidaya  Menggunakan  Bio P 2000 ZBudidaya  Menggunakan  Bio P 2000 Z
Budidaya Menggunakan Bio P 2000 ZBio Perforasi
 

What's hot (20)

Teknologi pengolahan pupuk organik sesuai standar mutu Permentan 70/2011
Teknologi pengolahan pupuk organik sesuai standar mutu Permentan 70/2011Teknologi pengolahan pupuk organik sesuai standar mutu Permentan 70/2011
Teknologi pengolahan pupuk organik sesuai standar mutu Permentan 70/2011
 
Contoh matrix magang agroteknologi pertanian
Contoh matrix magang agroteknologi pertanianContoh matrix magang agroteknologi pertanian
Contoh matrix magang agroteknologi pertanian
 
ORGANIC PLANT BOOSTER
ORGANIC PLANT BOOSTERORGANIC PLANT BOOSTER
ORGANIC PLANT BOOSTER
 
Cara aplikasi megarhizo
Cara aplikasi megarhizoCara aplikasi megarhizo
Cara aplikasi megarhizo
 
Cairan Hayati Bioboost Solusi Dunia Pertanian 085769500805
Cairan Hayati Bioboost Solusi Dunia Pertanian 085769500805Cairan Hayati Bioboost Solusi Dunia Pertanian 085769500805
Cairan Hayati Bioboost Solusi Dunia Pertanian 085769500805
 
Budidaya sawi asin
Budidaya sawi asinBudidaya sawi asin
Budidaya sawi asin
 
Brosur Cara Pemupukan Jagung dengan AGRODYKE
Brosur Cara Pemupukan Jagung dengan AGRODYKEBrosur Cara Pemupukan Jagung dengan AGRODYKE
Brosur Cara Pemupukan Jagung dengan AGRODYKE
 
Blast daun
Blast daunBlast daun
Blast daun
 
Pembuatan pembenah tanah
Pembuatan pembenah tanahPembuatan pembenah tanah
Pembuatan pembenah tanah
 
Presentation2 hama penyakit
Presentation2 hama penyakitPresentation2 hama penyakit
Presentation2 hama penyakit
 
Penggunaan bangkai keong mas, kepiting, dan katak serta lampu perangakap untu...
Penggunaan bangkai keong mas, kepiting, dan katak serta lampu perangakap untu...Penggunaan bangkai keong mas, kepiting, dan katak serta lampu perangakap untu...
Penggunaan bangkai keong mas, kepiting, dan katak serta lampu perangakap untu...
 
Active ingrediant taaveekun
Active ingrediant taaveekunActive ingrediant taaveekun
Active ingrediant taaveekun
 
Active ingredient Taaveekun BM
Active ingredient Taaveekun BMActive ingredient Taaveekun BM
Active ingredient Taaveekun BM
 
PERAN MIKROBA DALAM PERTANIAN ORGANIK
PERAN MIKROBA DALAM PERTANIAN ORGANIKPERAN MIKROBA DALAM PERTANIAN ORGANIK
PERAN MIKROBA DALAM PERTANIAN ORGANIK
 
KAEDAH PERTANIAN SECARA 'NATURAL FARMING'
KAEDAH PERTANIAN SECARA 'NATURAL FARMING'KAEDAH PERTANIAN SECARA 'NATURAL FARMING'
KAEDAH PERTANIAN SECARA 'NATURAL FARMING'
 
Bokashi
BokashiBokashi
Bokashi
 
Hama Penyakit Tanaman Padi
Hama Penyakit Tanaman PadiHama Penyakit Tanaman Padi
Hama Penyakit Tanaman Padi
 
Pemanfaatan limbah coco peat untuk media tanam
Pemanfaatan limbah coco peat untuk media tanamPemanfaatan limbah coco peat untuk media tanam
Pemanfaatan limbah coco peat untuk media tanam
 
Teknis budidaya strawberrry
Teknis budidaya strawberrryTeknis budidaya strawberrry
Teknis budidaya strawberrry
 
Budidaya Menggunakan Bio P 2000 Z
Budidaya  Menggunakan  Bio P 2000 ZBudidaya  Menggunakan  Bio P 2000 Z
Budidaya Menggunakan Bio P 2000 Z
 

Similar to Pupuk Agar Sawit Cepat Berbuah l Pupuk Sawit Alami l Pupuk Sawit Agar Buah Besar

Mater HERBAFARM
Mater HERBAFARMMater HERBAFARM
Mater HERBAFARMRom Doni
 
SLIDE ECO FARMING REF 13 OKT 20.pptx
SLIDE ECO FARMING REF 13 OKT 20.pptxSLIDE ECO FARMING REF 13 OKT 20.pptx
SLIDE ECO FARMING REF 13 OKT 20.pptxInfluencerMuda
 
ppt pupuk organik diperta.ppt
ppt pupuk organik diperta.pptppt pupuk organik diperta.ppt
ppt pupuk organik diperta.pptbppcandisidoarjo
 
Bismillah p aperku
Bismillah p aperkuBismillah p aperku
Bismillah p aperkuEka Kurniati
 
PERLADANGAN ORGANIK
PERLADANGAN ORGANIK PERLADANGAN ORGANIK
PERLADANGAN ORGANIK Ayda.N Mazlan
 
Kajian zpt nilam
Kajian zpt nilamKajian zpt nilam
Kajian zpt nilamcix ndut
 
Slide eco farming 2021
Slide eco farming 2021Slide eco farming 2021
Slide eco farming 2021Indra Wijaya
 
MATERI BIOSAKA KA_BBPOPT (1).pptx
MATERI BIOSAKA KA_BBPOPT (1).pptxMATERI BIOSAKA KA_BBPOPT (1).pptx
MATERI BIOSAKA KA_BBPOPT (1).pptxindrawicsn
 
Peranan Biologi di bidang pertanian
Peranan Biologi di bidang pertanianPeranan Biologi di bidang pertanian
Peranan Biologi di bidang pertanianf' yagami
 
PERTANIAN RAMAH LINGKUNGAN MENUJU PERTANIAN BERKELANJUTAN.pptx
PERTANIAN RAMAH LINGKUNGAN MENUJU PERTANIAN BERKELANJUTAN.pptxPERTANIAN RAMAH LINGKUNGAN MENUJU PERTANIAN BERKELANJUTAN.pptx
PERTANIAN RAMAH LINGKUNGAN MENUJU PERTANIAN BERKELANJUTAN.pptxAvrilianaSukowati1
 
INDUKSI PROLIFERASI TUNAS IN VITRO Mentha piperita MELALUI PENAMBAHAN BAP DAN...
INDUKSI PROLIFERASI TUNAS IN VITRO Mentha piperita MELALUI PENAMBAHAN BAP DAN...INDUKSI PROLIFERASI TUNAS IN VITRO Mentha piperita MELALUI PENAMBAHAN BAP DAN...
INDUKSI PROLIFERASI TUNAS IN VITRO Mentha piperita MELALUI PENAMBAHAN BAP DAN...Repository Ipb
 
Minyak Organik
Minyak OrganikMinyak Organik
Minyak Organikalicnono
 
Proposal PL adjie
Proposal PL adjieProposal PL adjie
Proposal PL adjieArta Adjie
 
Materi Bu Direktur DPI September.pptx
Materi Bu Direktur DPI September.pptxMateri Bu Direktur DPI September.pptx
Materi Bu Direktur DPI September.pptxSucenFc
 
Peran dan Pemanfaatan Kapang dalam Bidang Pangan_Kelompok 3.pdf
Peran dan Pemanfaatan Kapang dalam Bidang Pangan_Kelompok 3.pdfPeran dan Pemanfaatan Kapang dalam Bidang Pangan_Kelompok 3.pdf
Peran dan Pemanfaatan Kapang dalam Bidang Pangan_Kelompok 3.pdfNurRohmahTriaRomadho
 
Petunjuk aplikasi biop2000z + pestisida alami
Petunjuk aplikasi biop2000z + pestisida alamiPetunjuk aplikasi biop2000z + pestisida alami
Petunjuk aplikasi biop2000z + pestisida alamiMuhammad Saifuddin
 

Similar to Pupuk Agar Sawit Cepat Berbuah l Pupuk Sawit Alami l Pupuk Sawit Agar Buah Besar (20)

Power point
Power pointPower point
Power point
 
Mater HERBAFARM
Mater HERBAFARMMater HERBAFARM
Mater HERBAFARM
 
SLIDE ECO FARMING REF 13 OKT 20.pptx
SLIDE ECO FARMING REF 13 OKT 20.pptxSLIDE ECO FARMING REF 13 OKT 20.pptx
SLIDE ECO FARMING REF 13 OKT 20.pptx
 
ppt pupuk organik diperta.ppt
ppt pupuk organik diperta.pptppt pupuk organik diperta.ppt
ppt pupuk organik diperta.ppt
 
Bismillah p aperku
Bismillah p aperkuBismillah p aperku
Bismillah p aperku
 
PERLADANGAN ORGANIK
PERLADANGAN ORGANIK PERLADANGAN ORGANIK
PERLADANGAN ORGANIK
 
Kajian zpt nilam
Kajian zpt nilamKajian zpt nilam
Kajian zpt nilam
 
Slide eco farming 2021
Slide eco farming 2021Slide eco farming 2021
Slide eco farming 2021
 
Mari berhidroponik yuk
Mari berhidroponik yukMari berhidroponik yuk
Mari berhidroponik yuk
 
MATERI BIOSAKA KA_BBPOPT (1).pptx
MATERI BIOSAKA KA_BBPOPT (1).pptxMATERI BIOSAKA KA_BBPOPT (1).pptx
MATERI BIOSAKA KA_BBPOPT (1).pptx
 
Peranan Biologi di bidang pertanian
Peranan Biologi di bidang pertanianPeranan Biologi di bidang pertanian
Peranan Biologi di bidang pertanian
 
PERTANIAN RAMAH LINGKUNGAN MENUJU PERTANIAN BERKELANJUTAN.pptx
PERTANIAN RAMAH LINGKUNGAN MENUJU PERTANIAN BERKELANJUTAN.pptxPERTANIAN RAMAH LINGKUNGAN MENUJU PERTANIAN BERKELANJUTAN.pptx
PERTANIAN RAMAH LINGKUNGAN MENUJU PERTANIAN BERKELANJUTAN.pptx
 
INDUKSI PROLIFERASI TUNAS IN VITRO Mentha piperita MELALUI PENAMBAHAN BAP DAN...
INDUKSI PROLIFERASI TUNAS IN VITRO Mentha piperita MELALUI PENAMBAHAN BAP DAN...INDUKSI PROLIFERASI TUNAS IN VITRO Mentha piperita MELALUI PENAMBAHAN BAP DAN...
INDUKSI PROLIFERASI TUNAS IN VITRO Mentha piperita MELALUI PENAMBAHAN BAP DAN...
 
Minyak Organik
Minyak OrganikMinyak Organik
Minyak Organik
 
Proposal PL adjie
Proposal PL adjieProposal PL adjie
Proposal PL adjie
 
ISOLATION_METARHIZIUM_DADANG HM_PT AAL
ISOLATION_METARHIZIUM_DADANG HM_PT AALISOLATION_METARHIZIUM_DADANG HM_PT AAL
ISOLATION_METARHIZIUM_DADANG HM_PT AAL
 
Materi Bu Direktur DPI September.pptx
Materi Bu Direktur DPI September.pptxMateri Bu Direktur DPI September.pptx
Materi Bu Direktur DPI September.pptx
 
Penelitian tanaman
Penelitian tanamanPenelitian tanaman
Penelitian tanaman
 
Peran dan Pemanfaatan Kapang dalam Bidang Pangan_Kelompok 3.pdf
Peran dan Pemanfaatan Kapang dalam Bidang Pangan_Kelompok 3.pdfPeran dan Pemanfaatan Kapang dalam Bidang Pangan_Kelompok 3.pdf
Peran dan Pemanfaatan Kapang dalam Bidang Pangan_Kelompok 3.pdf
 
Petunjuk aplikasi biop2000z + pestisida alami
Petunjuk aplikasi biop2000z + pestisida alamiPetunjuk aplikasi biop2000z + pestisida alami
Petunjuk aplikasi biop2000z + pestisida alami
 

Pupuk Agar Sawit Cepat Berbuah l Pupuk Sawit Alami l Pupuk Sawit Agar Buah Besar

  • 1.
  • 2. Era Baru "SAWIT HEBAT"  Meningkatkan Kuantitas & Kualitas Produksi  Menghemat Pupuk Marko (NPK)  Kandungan Lengkap  Mendukung RSPO / ISPO
  • 3. Dalam usaha meningkatkan produksi kelapa sawit, Ekstensifikasi merupakan salah satu metode yang sering digunakan, akan tetapi dalam prosesnya memerlukan lahan yang lebih luas serta lebih banyak memerlukan tenaga kerja. Dari kendala yang ditemui dalam ekstensifikasi tersebut, maka metode Intensifikasi menjadi salah satu hal wajib dalam peningkatan produksi sawit.
  • 4. Teknologi PIKAT NASA Kelapa Sawit hadir untuk memenuhi solusi dalam proses intensifikasi produksi pada kelapa sawit.Teknologi PIKAT NASA (Pengelolaan Intensif Kesuburan AlamiTerpadu NASA) dari PT Natural Nusantara ini mampu memenuhi semua kebutuhan tanah dan tanaman secara terpadu (lengkap) yaitu unsur hara makro dan mikro, hormon dan enzim pertumbuhan, asam-asam organik serta beberapa jenis mikroorganisme yang berguna bagi tanaman.
  • 5. Teknologi PIKAT NASA Kelapa Sawit dapat membantu pembudidayaan kelapa sawit secara organik untuk memperoleh kestabilan produksi sekaligus menjaga kelestarian lingkungan.
  • 6.
  • 8. Untuk mencapai INTENSIFIKASI Budaya Tanaman dengan prinsip K-3 maka semua faktor pertumbuhan dan perkembangan tanaman harus dalam kondisi ideal dan dikelola dengan baik. Khususnya berkaitan dengan kesuburan tanah harus dikelola intensif diantaranya dengan prinsipTEKNOLOGI PIKAT (Pengelolaan Intensif Kesuburan Alami Terpa du)
  • 9. PRINSIPTEKNOLOGI PIKAT ADALAH MEMPERBAIKI : 1. Kesuburan KimiaTanah : memberikan unsur mikro dan makro, enzym, hormon, asam-asam amino yang cukup. 2. Kesuburan FisikTanah : meningkatkan nilai KapasitasTukar Kation (KTK) tanah & memperbaiki keseimbangan pori mikro & makro tanah (kegemburan tanah) 3. Kesuburan BiologiTanah : memberikan lingkungan yang sesuai untuk pertumbuhan mikroorganisme yang berguna bagi tanaman.
  • 11. TEKNOLOGI NASA MELALUI PRODUKNYA BERPERAN MENDUKUNG PRINSIP PIKAT : Penyedia unsur mikro dan makro organik. Pengurangan pupuk kimia. Penyediaan enzym. Penyediaan hormon pertumbuhan. Penyediaan asam amino. Perbaikan lahan melalui asam-asam organik (humat, fulvat, dll). Peningkatan kapasitas tukar kation tanah. Memacu perkembangan mikroorganisme tanah yang beguna bagi tanaman. Memepertinggi daya tahan terhadap hama dan penyakit.
  • 12. APLIKASI PRODUK NASA PADA KELAPA SAWIT
  • 16.
  • 17.
  • 18. SAWIT SAYA KENA HAMA DAN PENYAKIT !!! Oh No
  • 20. Cara Budidaya CaraVarietasTahan Cara Fisik dan Mekanik Cara Hayati Dengan TEKNOLOGI HPT NASA yang menggunakan bahan dasar tanaman dan jamur Cara Kimiawi BEBERAPA CARA PENGENDALI HAMA TERPADU (HPT)
  • 22.  Root Blast Penyebab : Rhizoctonia lamellifera dan Phythium Sp. Bagian diserang akar. Gejal : Bibit di persemaian mati mendadak, tanaman dewasa layu dan mati, terjadi pembusukan akar. Pengendalian : Pembuatan persemaian yang baik, pemberian air irigasi di musim kemarau, penggunaan bibit berumur lebih dari 11 bulan. Pencegahan : menggunakan Natural GLIO  Gejala Kuning Penyebab : Fusarium Oxysporum. Bagian diserang daun. Gejala : Bulatan oval berwarna kuning pucat mengelilingi warna coklat pada daun, daun mengering. Pengendalian : inokulasi penyakit pada bibit dan tamanan muda. Pencegahan dengan menggunakan Natural GLIO semenjak awal. JENIS PENYAKIT KELAPA SAWIT
  • 23.  Dry Basal Rot Penyebab : Ceratocyctis paradoxa, bagian yang diserang batang. Gejala : Pelepah mudah patah, daun membusuk dan kering; daun muda mati dan kering. Pegendalian : Dengan menanam bibit yang telah diinokulasi penyakit. HamaTungau Penyebab : tungau merah (Oligonychus). Bagian diserang daun. Gejala : Daun menjadi mengkilap dan berwarna bronz. Pengendalian : Semprot PESTONA, PENTANA atau Natural BVR. Ulat Setora Penyebab : Setora nitens. Bagian yang diserang adalah daun. Gejala : daun dimakan sehingga tersisa lidinya saja. Pengendalian : Penyemprotan dengan PESTONA atau PENTANA. JENIS PENYAKIT KELAPA SAWIT
  • 24. Catatan : Jika pengendalian hama penyakit dengan menggunakan pestisida alami belum mengatasi dapat dipergunakan pestisida kimia yang dianjurkan. Agar penyemprotan pestisida kimia lebih merata dan tidak mudah hilang oleh air hujan tambahkan Perekat Perata AERO-810 dosis ± 5 ml ( ½ tutup ) / tangki. Penyemprotan herbisida (untuk gulma) agar lebih efektif & efisien dapat dicampur Perekat PerataAERO-810 dosis ± 5 ml ( ½ tutup ) / tangki.
  • 26. 0815 7070 809 0857 9711 6827 Jika Anda Menjadi distributor kami harga lebih murah
  • 27. Eittss…!! Jangan terburu-buru hubungi kami, sebelum Anda ketahui bahwa ketika Anda putuskan MENGHUBUNGI SEKARANG, maka Anda berhak mendapatkan DISKON GENDENG 100% Ongkos Kirim ! YA, ONGKOS KIRIM KAMI TANGGUNG!!! Syarat : Pembayaran Ongkos Kirim ke Seluruh Indonesia hanya untuk pembelanjaan diatas 3jt. Apabila menginginkan harga yang lebih murah, bisa menjadi distributor kami.
  • 28. 0815 7070 809 0857 9711 6827 HUBUNGI SEKARANG JUGA !!!