SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
Download to read offline
10
Indonesian Journal of Learning Education and Counseling
Website: https://journal.ilininstitute.com/index.php/IJoLEC
Vol 4, No 1, 2021, pp 10-17
p-ISSN:2622-8068 dan e-ISSN: 2622-8076
Pengembangan Buku Panduan Bimbingan Karier
Berdasarkan Teori Trait and Factor
Nur Arifaizal Basri1
, Eko Darminto2
, Hadi Warsito Wiryosutomo3
123
Bimbingan dan Konseling, Universitas Negeri Surabaya, Indonesia
Email: arifaizal88@gmail.com
Artikel info
Article history:
Received: 8-06-2021
Revised: 22-06-2021
Accepted: 26-07-2021
Publish: 15-09-2021
DOI:
doi.org/10.31960/ijolec.
V4i1.986
Abstract. This research is a research and development (R&D) using
the Dick and Carey development model with subjects of material
experts, media experts, linguists, guidance and counseling teachers,
and class XI students at SMAN 2 Pamekasan, SMAN 3 Pamekasan,
SMAN 5 Pamekasan with a total of 18 students. The data was
collected by interviews, questionnaires, career guidance treatment
using a career guidance guide book based on the trait and factor
theory. The data obtained in qualitative and quantitative. The results
of the study at (1) the level of need for a career guidance guidebook
based on the trait and factor theory with the Guidance and Counseling
teacher's responses were stated to be very useful to use, (2) the results
of the validation assessment results of material experts, media experts,
and linguists showed a very feasible category, (3) the results of
individual assessments of BK teachers at SMAN 2 Pamekasan are
declared fit for use, (4) the results of small group assessments at
SMAN 3 Pamekasan and SMAN 5 Pamekasan show very feasible and
useful as a guide for career guidance services, (5) career guidance
manual based on the theory of effective trait and factors based on the
average data increase in the pre-test and post-test questionnaire scores
of class XI students.
Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kebutuhan
pengembangan buku panduan bimbingan karier, kevalidan, dan
keefektifan buku panduan bimbingan karier berdasarkan teori trait and
factor. Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan (R&D)
dengan model pengembangan Dick and Carey dengan subjek
penelitian ahli materi, ahli media, ahli bahasa, guru bimbingan dan
konseling, dan peserta didik kelas XI di SMAN 2 Pamekasan, SMAN
3 Pamekasan, SMAN 5 Pamekasan dengan total 18 peserta didik.
Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, angket,
treatment bimbingan karier menggunakan buku panduan bimbingan
karier berdasarkan teori trait and factor. Data diperoleh dalam bentuk
kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian pada (1) tingkat kebutuhan
buku panduan bimbingan karier berdasarkan teori trait and factor
dengan tanggapan guru Bimbingan dan Konseling dinyatakan sangat
bermanfaat untuk digunakan, (2) hasil penilaian validasi ahli materi,
ahli media, dan ahli bahasa menunjukkan kategori sangat layak, (3)
hasil penilaian individu pada guru BK di SMAN 2 Pamekasan
dinyatakan layak untuk dipakai, (4) hasil penilaian kelompok kecil di
SMAN 3 Pamekasan dan SMAN 5 Pamekasan menunjukkan sangat
layak dan bermanfaat sebagai panduan layanan bimbingan karier, (5)
11 | Indonesia Journal of Learning Education and Counseling
buku panduan bimbingan karier berdasarkan teori trait and factor
efektif berdasarkan data rata-rata peningkatan skor angket pre-test dan
post-test pada peserta didik kelas XI.
Keywords:
Buku Panduan;
Bimbingan Karier;
Teori Trait and
Factor; (5).
Coresponden author:
Nur Arifaizal Basri1
Jalan: Jl. Ketintang No.30, Kota Surabaya Jawa Timur 60231
Email: arifaizal88@gmail.com
artikel dengan akses terbuka dibawah licenci CC BY-NC-4.0
PENDAHULUAN
Pengambilan keputusan karier
merupakan bagian yang tidak dapat
dipisahkan dari kehidupan setiap manusia
terutama bagi peserta didik di jenjang
pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA)
kelas XI. Hal tersebut diperkuat oleh
penjelasan Super (2001) bahwa pengambilan
keputusan karier merupakan kemampuan
yang perlu dimiliki oleh individu untuk
mencari informasi karier dari berbagai sumber
karier.
Tidak semua peserta didik dapat
membuat keputusan karier dengan baik,
beberapa diantaranya mengalami kesulitan
membuat keputusan karier. Beberapa
penelitian yang telah dilakukan juga
memberikan data dan informasi tentang
adanya hambatan dalam membuat keputusan
karier pada peserta didik SMA, misalnya
penelitian yang dilakukan oleh Muwakhidah
(2017) yang dilakukan di SMKN 8 Surabaya
pada kelas XII teknik multimedia dengan
jumlah 34 siswa dan kelas XII teknik audio
video berjumlah 30 siswa menunjukkan
bahwa keraguan dalam pengambilan
keputusan karier peserta didik sebanyak 68%
memilih jurusan dengan asal-asalan, 74%
peserta didik sering mengeluh setelah masuk
pada jurusan yang dipilih, 59% peserta didik
tidak memiliki pengetahuan karier. Demikian
pula riset yang dilakukan Storme (2017)
menunjukkan bahwa kesulitan pengambilan
keputusan karier didasari dari kemampuan
beradaptasi karier, ketidakpercayaan diri,
kurangnya membangun pikiran karier
dilingkungan sosialnya sehingga
menyebabkan kurangnya informasi karier.
Fakta tersebut menunjukkan bahwa
peserta didik secara nyata mengalami
kesulitan dalam mengambil keputusan karier,
oleh karena itu praktik dalam bimbingan dan
konseling sangat perlu dilakukan pada
permasalahan kesulitan dalam mengambil
keputusan karier. Hambatan membuat
keputusan karier dapat menyebabkan peserta
didik kehilangan kesempatan untuk meraih
cita-cita, dapat salah pilih jurusan atau
pekerjaan, tidak mengenal potensi yang
dimiliki.
Berdasarkan data-data yang
dikemukakan, penyebab dari permasalahan
dalam pengambilan keputusan karier adalah
kurang adanya bimbingan yang memadai
serta menarik, dan buku panduan dapat
menjadi salah satu alternatif yang dapat
mengisi kebutuhan tersebut. Pelaksanaan
layanan bimbingan karier tanpa adanya buku
panduan dapat mengakibatkan layanan tidak
berjalan secara maksimal yang membuat
peserta didik mengalami kebingungan dalam
membuat keputusan karier. Guru bimbingan
dan konseling perlu melaksanakan layanan
bimbingan karier dengan menggunakan
panduan, sehingga layanan bimbingan karier
dapat dilaksanakan secara teratur dan terarah.
Menurut Nursalim (2013) guru
bimbingan dan konseling perlu inovatif dan
kreatif dalam membuat perangkat BK agar
peserta didik tertarik dengan layanan BK
khususnya bimbingan karier. Peneliti tertarik
untuk mengembangkan produk buku
panduan bimbingan karier dan menjadi salah
satu solusi untuk membantu peserta didik
menemukan pilihan kariernya. Guru BK
dapat menggunakan buku panduan sebagai
petunjuk dalam pemberian bantuan kepada
peserta didik. Buku panduan ini disusun
berdasarkan need assessment yang telah
dilaksanakan oleh peneliti di SMA
Pamekasan. Need asessment harus
dilaksanakan sebelum penyusunan produk
Pengembangan Buku Panduan Bimbingan... (Basri, Darminto,Wiryosutomo) | 12
agar yang dihasilkan sesuai kebutuhan dan
tepat sasaran.
Peserta didik dapat dengan mudah
mengakses informasi berkaitan dengan karier
melalui layanan bimbingan karier yang
dilakukan oleh guru BK menggunakan buku
panduan.
Sebuah buku panduan, disamping harus
menarik untuk pengguna juga perlu dirancang
secara baik. Untuk itu perancangannya harus
didasarkan pada situasi kaidah atau prinsip-
prinsip pengembangan. Di samping itu, isi
buku panduan harus didasarkan pada suatu
pendekatan konseptual atau landasan teori.
Buku panduan bimbingan karier dalam
penelitian ini digunakan untuk guru
bimbingan dan konseling yang isinya
dirancang berdasarkan teori_trait and factor.
Menurut Williamson (dalam James, 1989)
pendekatan teori trait and factor berkaitan
dengan perkembangan total dari individu
yang membantu menghentikan pemikiran
yang tidak rasional dan tidak produktif serta
menggunakan keterampilan pemecahan
masalah yang rasional untuk pengambilan
keputusan secara efektif.
James (1989) menjelaskan bahwa
asumsi dasar dari teori trait and factor memiliki
pola sifat unik yang dibutuhkan untuk
keberhasilan pengambilan keputusan,
individu dapat mencocokkan ciri-ciri dirinya
dengan persyaratan sifatnya, pekerjaan,
jurusan untuk mencapai kepuasan pribadi,
ciri-ciri pribadi dapat dilihat dalam konteksi
seberapa cocok individu dengan sistem
lingkungan karier.
METODE
Penelitian ini dilaksanakan melalui
rancangan penelitian dan pengembangan
(R&D) dengan model Dick and Carey. Subjek
penelitian terdiri dari ahli materi, ahli media,
ahli bahasa, guru bimbingan dan konseling,
serta peserta didik kelas XI di SMAN 2
pamekasan, SMAN 3 Pamekasan, dan
SMAN 5 Pamekasan dengan total 18 peserta
didik. Teknik pengumpulan data
menggunakan metode wawancara, angket,
dan treatment bimbingan karier pada peserta
didik kelas XI.
Proses validasi dilakukan oleh 3 para
ahli untuk memperoleh nilai tingkat kevalidan
produk buku panduan bimbingan karier
berdasarkan teori trait and factor yaitu ahli
materi, ahli media, ahli bahasa, dan
melakukan penilaian individu oleh guru
bimbingan dan konseling di SMAN 2
pamekasan untuk melihat kelayakan produk
serta tanggapan guru BK. Pada tahap
selanjutnya peneliti melakukan penilaian
kelompok kecil pada guru BK di SMAN 3
Pamekasa, SMAN 5 pamekasan untuk
mengetahui kelayakan dari produk buku
panduan bimbingan karier berdasarkan teori
trait and factor.
Uji lapangan dilakukan untuk
mengukur tingkat keefektifan dengan
memberikan angket pre-test untuk melihat skor
angket serta melakukan treatment bimbingan
karier menggunakan buku panduan
bimbingan karier berdasarkan teori trait and
factor pada peserta didik kelas XI di SMAN 2
pamekasan, SMAN 3 pamekasan, dan
SMAN 5 pamekasan dan memberikan angket
post-test untuk melihat perbedaan skor angket
pre-test dan post-test.
Data pada penelitian ini adalah data
kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif
diperoleh dari kritik dan saran sebagai proses
perbaikan dan penyempurnaan produk. Data
kuantitatif diperoleh dari skor pada angket
untuk melihat keefektifan buku panduan
bimbingan karier berdasarkan teori trait and
factor. Data dianalisis meliputi kevalidan
produk buku panduan bimbingan karier dari
ahli materi, ahli media, ahli bahasa, dan
respon guru bimbingan dan konseling serta
peserta didik sebagai objek uji coba.
Data yang didapatkan dari validator
dan responden dianalisis menggunakan teknik
deskriptif persentase (Sudijono (2018)
Rumus tersebut digunakan untuk
menentukan apakah buku panduan
bimbingan karier harus direvisi atau tidak,
sehingga harus ada kriteria untuk nilai
persentase tersebut. Buku panduan yang
dikembangkan bila memenuhi standar
pendeskripsian, maka layak digunakan
sebagai kriteria kelayakan. Adapun kriteria
kualifikasi penilaian diuraikan pada tabel 1.
13 | Indonesia Journal of Learning Education and Counseling
Tabel 1. Interpretasi skor kelayakan buku panduan bimbingan karier
berdasarkan teori trait and factor
Tingkat Pencapaian Kriteria Konversi
86% - 100% Sangat Baik A
72% - 85% Baik B
58% - 71% Cukup C
44% - 57% Kurang D
0% - 44% Sangat Kurang E
Sumber : Arikunto (2016)
Rentang penelitian pada skala
pengukuran pengambilan keputusan karier
menggunakan rentang skor dari 1 sampai 4
dengan banyaknya item 27 butir pernyataan,
sehingga pengklasifikasian kemampuan
pengambilan keputusan karier peserta didik
dibagi dalam 3 kriteria yaitu tinggi, sedang
dan rendah diuraikan pada tabe 2.
Tabel 2. Interpretasi skor keefektifan buku
panduan bimbingan karier
Interval Kategori
81 – 108
28 – 80
0 – 27
Tinggi
Sedang
Rendah
Analisis yang akan digunakan untuk
mengetahui keefektifan dari pengembangan
buku panduan bimbingan karier adalah
menggunakan rancangan one group pre-test post-
test design. Pengukuran pertama dilakukan tes
awal dengan menggunakan skala angket
pengukuran pengambilan keputusan karier
(pre-test), kemudian diberikan layanan
bimbingan karier menggunakan buku
panduan bimbingan karier berdasarkan teori
trait and factor, dan akan dilakukan
pengukuran kembali tes akhir dengan
menggunakan skala angket pengukuran
pengambilan keputusan karier (post-test) untuk
melihat ada atau tidaknya keefektifan dari
buku panduan yang telah diberikan.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Peneliti menganalisa kebutuhan peserta
didik melalui intrumen angket AKPD.
Analisis kebutuhan dilakukan saat
wawancara dengan guru bimbingan dan
konseling terhadap bahan layanan berupa
materi layanan bimbingan karier, proses
layanan bimbingan karier masih cenderung
menggunakan metode ceramah. Hal ini
berdasarkan pengamatan yang diperoleh
sebagai berikut: (1) segi guru BK belum
mampu berkreasi secara maksimal. Layanan
yang digunakan dengan metode ceramah
yang mengakibatkan peserta didik menjadi
pasif, akibatnya peserta didik merasa jenuh,
(2) materi layanan bimbingan karier yang
dikemas masih belum maksimal dan
berpatokan pada materi tahun sebelumnya
sehingga terkesan monoton, dan (3)
minimnya sarana seperti buku panduan untuk
dijadian pedoman layanan bimbingan karier.
Pembuatan produk awal buku panduan
bimbingan karier berdasarkan teori trait and
factor dilakukan berdasarkan analisa
kebutuhan yang telah dilakukan, peneliti
setelah memilih materi layanan bimbingan
karier, maka selanjutnya adalah melakukan
proses desain outline buku panduan
bimbingan karier berdasarkan teori trait and
factor. Tahapan pada pembuatan produk awal
telah menentukan beberapa tahapan
berdasarkan teori trait and factor diantaranya
menentukan konsep produk, mengumpulkan
bahan materi, dan membuat outline produk
buku panduan bimbingan karier berdasarkan
teori trait and factor.
Buku panduan bimbingan karier
berdasarkan teori trait and factor diharapkan
dapat membantu guru BK melaksanakan
layanan bimbingan karier pada peserta didik.
Hal tersebut, sejalan dengan penjelasan Dick
and Carey (2015) bahwa penelitian dan
pengembangan memiliki tujuan untuk
merancang media dan isinya dalam
mempermudah menyalurkan pengetahuan
secara efektif antara guru dan peserta didik.
Buku panduan bimbingan karier dapat
membantu guru BK dalam proses
penyampaian materi layanan bimbingan
karier, sehingga peserta didik tidak merasa
bosan dan jenuh.
Menurut Suwarno (2018) buku
merupakan bentuk media dalam
penyampaian pesan kepada pembaca yang
Pengembangan Buku Panduan Bimbingan... (Basri, Darminto,Wiryosutomo) | 14
memuat beberapa aspek karya (Creation),
aspek informasi (Information), aspek
pengetahuan (Knowledge).
Pelaksanaan uji kelayakan dilakukan
dengan cara menyerahkan produk
pengembangan beserta sejumlah angket
penilaian kepada validator untuk menilai
layak atau tidaknya buku panduan bimbingan
karier berdasarkan teori trait and factor yang
dikembangkan serta memberikan masukan,
saran, dan kritik pada perbaikan produk buku
panduan bimbingan karier. Menurut Dick
and Carey (2015) penelitian dan
pengembangan dilakukan dari beberapa
tahapan yaitu dari uji ahli (experts), ulasan
pada ahli (review), penilaian individu
(Individual evaluation), penilaian kelompok
kecil (small group evaluation) dan penilaian
lapangan (field evaluation).
Uji validasi ahli materi buku panduan
bimbingan karier berdasarkan teori trait and
factor pada tahap pertama diperoleh skor 90%
dan dapat dikatakan sangat baik, namun
masih membutuhkan revisi serta
mendapatkan masukan dari ahli materi
bahwa pada pendahuluan perlu ditambah
alasan perlunya pengembangan buku
panduan dan penjelasan mengenai teori trait
and factor. Pada tahap kedua menunjukkan
hasil 96,8% yang artinya produk sangat
baik/sangat layak dan dapat diuji cobakan.
Uji validasi ahli media menunjukkan
hasil penilaian 97,9% yang artinya produk
sudah sangat baik/sangat layak untuk diuji
cobakan, serta mendapatkan saran untuk
menegaskan judul dibagian sampul.
Hasil dari validasi ahli bahasa tahap
pertama menunjukkan penilaian sebesar 90%
yang artinya sangat baik/sangat layak, namun
masih membutuhkan revisi serta
mendapatkan beberapa masukan bahwa
penggunaan ejaan, huruf kecil dan kapital,
struktur bahasa perlu lebih diteliti lagi karena
ada beberapa bagian yang belum tepat
penggunannya yang dapat mengganggu
pemahaman pembacanya dan dari sudut tata
letak serta lay out, perlu dicek mengenai
model-model yang berpotensi membiaskan
dan kurang terkesan sebagai panduan peserta
didik SMA. Pada tahap kedua menunjukkan
hasil penilaian 97,5% yang artinya produk
sangat baik/sangat layak dan produk dapat
diuji cobakan.
Berdasarkan hasil penilaian tersebut,
kemudian diinterpretasikan dengan tabel
interpretasi skor kelayakan buku panduan
bimbingan karier berdasarkan teori trait and
factor. Persentase tingkat pencapaian berada
pada kualifikasi sangat baik/sangat layak
yang artinya produk buku panduan
bimbingan karier berdasarkan teori treat and
factor sangat layak, dan tidak perlu direvisi,
sehingga bisa dilanjutkan pada tahap
selanjutnya.
Peneliti meminta penilaian individu
dari guru bimbingan dan konseling di SMAN
2 Pamekasan menggunakan angket untuk
memperoleh data kelayakan dari buku
panduan bimbingan karier berdasarkan teori
trait and factor pada kegiatan bimbingan karier
pada peserta didik.
Hasil penilaian individu di SMAN 2
Pamekasan mengenai buku panduan
bimbingan karier berdasarkan teori trait and
factor menunjukkan hasil “sangat baik/sangat
layak” dengan persentase yang diperoleh
sebesar 98,6% dan buku panduan bimbingan
karier berdasarkan teori trait and factor ini
layak untuk digunakan serta guru BK di
SMAN 2 Pamekasan memberikan masukan
mengenai pewarnaan sampul yang perlu
dikontraskan agar lebih bagus.
Peneliti melakukan penilaian kelompok
kecil pada guru bimbingan dan konseling di
SMAN 3 Pamekasan, dan SMAN 5
pamekasan melalui angket yang memperoleh
persentase 97% di SMAN 3 Pamekasan dan
99% di SMAN 5 Pamekasan dengan kategori
sangat layak.
Berdasarkan hasil penilaian, maka
dapat disimpulkan bahwa buku panduan
bimbingan karier berdasarkan teori trait and
factor yang dikembangkan telah memenuhi
kriteria kelayakan untuk digunakan dalam
proses layanan bimbingan karier pada peserta
didik.
Data keefektifan didapat dari respon
peserta didik terhadap treatment bimbingan
karier menggunakan buku panduan
bimbingan karier berdasarkan teori trait and
factor. Peneliti memberikan angket respon
sebelum (pre-test) dan setelah (post-test)
mengikuti kegiatan layanan bimbingan karier
menggunakan buku panduan bimbingan
karier. Keberhasilan yang ingin dilihat yaitu:
(1) memahami materi layanan, (2)
ketertarikan dengan suasana layanan, (3)
minat peserta didik dalam mencari informasi
15 | Indonesia Journal of Learning Education and Counseling
karier, (4) peserta didik dapat membuat
keputusan karier sesuai dengan potensi yang
dimilikinya.
Peneliti dalam mencoba uji keefektifan
buku panduan bimbingan karier
menggunakan sampel dari peserta didik kelas
XI di SMAN 2 Pamekasan, SMAN 3
Pamekasan, dan SMAN 5 Pamekasan dengan
menggunakan teknik cluster random sampling
yang merupakan cara dalam pengumpulan
sampel subjek dari populasi yang ditentukan
oleh peneliti.
Peserta didik kelas XI diminta untuk
mengisi angket pengambilan keputusan karier
(pre-test) sebelum diberikan treatment layanan
bimbingan karier menggunakan buku
panduan bimbingan karier berdasarkan teori
trait and factor, setelah itu peneliti melakukan
treatment layanan bimbingan karier
menggunakan buku panduan bimbingan
karier berdasarkan teori trait and factor dan
memberikan angket pengambilan keputusan
karier (post-test) setelah melakukan treatment
layanan bimbingan karier mengunakan buku
panduan bimbingan karier berdasarkan teori
trait and factor. Hal tersebut bertujuan untuk
mengetahui adanya perubahan antara
sebelum (pre-test) treatment dengan sesudah
(post-test) diberikan treatment.
Hasil perbandingan pre-test dan post-test
berdasarkan dari penyebaran angket
pengambilan keputusan karier pada peserta
didik kelas XI yang nampak pada gambar 1.
Berdasarkan hasil peningkatan skor
angket pre-test dan post-test yang didapatkan
oleh masing-masing peserta didik terdapat
peningkatan yang bervariasi dan berbeda
karena tingkat permasalahan yang dihadapi
peserta didik juga berbeda. Peningkatan pada
setiap peserta didik dengan perubahan yaitu
dari kategori sedang menjadi tinggi.
Meskipun pada ke-18 peserta didik tersebut
hanya mengalami peningkatan dengan
kategori tinggi pada 17 peserta didik dan 1
peserta didik mengalami peningkatan skor
dengan kategori sedang, tetapi hal ini tetap
menunjukkan peningkatan pada peserta didik
terhadap layanan bimbingan karier
menggunakan buku panduan bimbingan
karier berdasarkan teori trait and factor.
Hasil analisis menggunakan program
SPSS for Windows versi 22.0 dengan teknik uji
Wilcoxon untuk melihat keefektifan dari buku
panduan bimbingan karier berdasarkan teori
trait and factor menunjukkan hasil taraf
signifikansi 0,000 < 0,05 yang artinya efektif.
Pembahasan
Hasil pengembangan ditinjau dari hasil uji
validitas kelayakan, dan keefektifan produk
buku panduan bimbintgan karier berdasarkan
teori trait and factor ini sangat mudah
digunakan oleh guru bimbingan dan
konseling di jenjang Sekolah Menengah Atas
(SMA) sebagai panduan layanan bimbingan
karier untuk membantu peserta didik. Hal ini
didukung oleh penjelasan Nursalim (2013)
bahwa media layanan bimbingan dan
konseling perlu memuat konten berupa
gambar, animasi, text yang bermanfaat bagi
guru BK dan peserta didik untuk
memudahkan serta membantu dalam proses
layanan.
Hasil penelitian ini sejalan dengan hasil
penelitian terdahulu yang dilakukan oleh
Anjani (2020) tentang “pengembangan
panduan pelaksanaan strategi coping untuk
peserta didik yang mengalami
ketidaksesuaian pemilihan keputusan karier”
di SMK Kristen 1 Surakarta yang
Gambar 1. Peningkatan Skor pengambilan keputusan karier peserta didik Sebelum dan
Setelah Subjek Penelitian diberikan Perlakuan
Pengembangan Buku Panduan Bimbingan... (Basri, Darminto,Wiryosutomo) | 16
menjelaskan bahwa pengembangan buku
panduan yang telah diuji oleh ahli dan
praktisi dapat digunakan oleh guru bimbingan
dan konseling untuk membantu peserta didik
yang mengalami ketidaksesuaian jurusan.
Panduan pelaksanaan strategi coping
memudahkan guru BK dalam menjelaskan
materi kepada peserta didik. Penelitian lain
yang dilakukan oleh Trishaputri (2020)
tentang “pengembangan panduan eksplorasi
karier di era industri 4.0 siswa smk negeri 2
malang” di SMK Negeri 2 Malang dengan
menggunakan model pengembangan yang
diadaptasi dari Borg and Gall yang
menjelaskan bahwa produk panduan
ekloplorasi karier tersebut dapat digunakan
oleh guru BK di sekolah sebagai panduan
layanan untuk mengekplorasi karier peserta
didik sesuai dengan potensi yang dimilikinya.
UCAPAN TERIMAKASIH
Peneliti mengucapkan terimakasih
sebesar-besarnya kepada kepala sekolah
SMAN 2 Pamekasan, SMAN 3 Pamekasan,
dan SMAN 5 pamekasan yang telah
mengizinkan peneliti untuk melakukan
penelitian di sekolah tersebut. Peneliti juga
mengucapkan terimakasih kepada guru
bimbingan dan konseling yang telah
memberikan informasi, sehingga proses
penelitian bisa terlaksana dengan baik.
Peneliti juga mengucapkan terimakasih
kepada bapak Eko Darminto selaku dosen
pembimbing I dan kepada bapak Hadi
Warsito Wiryosutomo selaku dosen
pembimbing II yang telah memberikan
pengetahuan serta bimbingan dan saran bagi
peneliti tentang penelitian yang dilakukan
dengan benar dan lancar.
SIMPULAN DAN SARAN
Berdasarkan proses penelitian dan
pengembangan dapat disimpulkan sebagai
berikut: (1) hasil uji kelayakan pada buku
panduan bimbingan karier berdasarkan teori
trait and factor yang divalidasi oleh ahli materi,
ahli media, dan ahli bahasa mendapatkan
hasil pada kategori sangat baik/sangat layak,
(2) hasil penilaian individu oleh guru BK di
SMAN 2 Pamekasan dinyatakan sangat layak
untuk digunakan, (3) hasil penilaian
kelompok kecil di SMAN 3 Pamekasan, dan
SMAN 5 Pamekasan mendapatkan hasil
dengan kategori sangat baik/sangat layak, (4)
produk buku panduan bimbingan karier
berdasarkan teori trait and factor dinyatakan
efektif yang dapat dilihat dari hasil uji
wilcoxon yang menunjukkan adanya
peningkatan skor angket pre-test ke post-test.
Pada penelitian ini diharapkan layanan
bimbingan karier yang dilakukan oleh guru
BK menggunakan buku panduan bimbingan
karier berdasarkan teori trait and factor
diharapkan peserta didik dapat memahami
dan mengembangkan diri secara optimal
sesuai dengan kemampuan yang dimiliki serta
dapat memberikan gambaran dan harapan
yang akan dicapai oleh peserta didik dengan
cara mengenal dirinya, mengetahui kelebihan
dan kekurangan, memadukan informasi
karier dengan kepribadiannya, serta memiliki
kesadaran karier, sehingga peserta didik dapat
mempertimbangkan pilihan-pilihan karier
yang cocok dan efektif untuk dirinya.
DAFTAR RUJUKAN
Anjani, Lulu Prie, Rian Rokhmad Hidayat,
dkk. (2020). “Pengembangan Panduan
Pelaksanaan Strategi Coping Untuk
Peserta Didik Yang Mengalami
Ketidaksesuaian Pemilihan Keputusan
Karier.” Jurnal Bimbingan Dan Konseling
6(1):1–8. http://www.ejurnal.unisri.ac.
id/indeks.php/mdk/article/download/3
673/xml
Arikunto, Suharsimi. (2016). Prosedur
Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.
Jakarta: Rineka Cipta.
Dick, Walter, Lou Carey, and Carey, James
O. (2015). The Systematic Design of
Instruction. 8th ed. United States of
America: Pearson
James, Richard K., and Burl E. Gilliland.
1989. Trait-Factor Counseling/Person X
Environment Fit. Boston: Allyn and
Bacon.
Muwakhidah, Muwakhidah, and Cindy Asli
Pravesti. 2017. “Keefektifan Konseling
Kelompok Cognitive Behavior Therapy
Untuk Mengurangi Keraguan
Pengambilan Keputusan Karier Siswa
Sekolah Menengah Kejuruan.” Jurnal
Kajian Bimbingan Dan Konseling 2(2):66–
17 | Indonesia Journal of Learning Education and Counseling
75.
http://journal2.um.ac.id/index.php/
jkbk/article/download/421/638
Nursalim, Mochamad. 2013. Pengembangan
Media Bimbingan & Konseling. Jakarta:
Indeks.
Storme, Martin, Pinar Celik, and Nils
Myszkowski. 2017. “Career Decision
Ambiguity Tolerance and Career
Decision Making Difficulties in a French
Sample: The Mediating Role of Career
Decision Self-Efficacy.” Journal Of Career
Assesment 20(10):1–16. https://journals.
sagepub.com/doi/abs/10.1177/1069072
717748958
Sudijono, Anas. 2018. Pengantar Statistik
Pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers.
Super, Donald E., and Charler M. Super.
2001. Opportunities in Psychology Careers.
United States Of America: McGraw-Hill
Education.
Suwarno, Wiji. 2018. Perpustakaan & Buku.
Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Trishaputri, Berlianty, Blasius Boli Lasan,
and Diniy Hidayatur Rahman. 2020.
“Pengembangan Panduan Eksplorasi
Karier Di Era Industri 4.0 Siswa SMK
Negeri 2 Malang.” Pp. 1–8 in Arah
Kurikulum Program Studi Bimbingan dan
Konseling Indonesia di Era Merdeka Belajar.
Malang: Universitas Negeri Malang.
http://conference.um.ac.id/index.php/
bk/article/viewFile/42/43

More Related Content

What's hot

20. rpl menjadi pribadi yang berkarakter (genap)
20. rpl menjadi pribadi yang berkarakter (genap)20. rpl menjadi pribadi yang berkarakter (genap)
20. rpl menjadi pribadi yang berkarakter (genap)aji ali mabruri
 
DESKRIPSI DCM, FUNGSI DAN TUJUAN (REFRENSI)
DESKRIPSI DCM, FUNGSI DAN TUJUAN (REFRENSI)DESKRIPSI DCM, FUNGSI DAN TUJUAN (REFRENSI)
DESKRIPSI DCM, FUNGSI DAN TUJUAN (REFRENSI)Nur Arifaizal Basri
 
PROSEDUR PENYUSUNAN PROGRAM BK KOMPREHENSIF
PROSEDUR PENYUSUNAN PROGRAM BK KOMPREHENSIFPROSEDUR PENYUSUNAN PROGRAM BK KOMPREHENSIF
PROSEDUR PENYUSUNAN PROGRAM BK KOMPREHENSIFMuslikahfipunnes
 
RPL Pemahaman Karier
RPL Pemahaman Karier RPL Pemahaman Karier
RPL Pemahaman Karier Irull15
 
Format rpl bimbingan klasikal
Format rpl bimbingan klasikalFormat rpl bimbingan klasikal
Format rpl bimbingan klasikalwiduri aprillia
 
Peran guru mata pelajaran terhadap pelaksanaan bimbingan konseling disekolah
Peran guru mata pelajaran terhadap pelaksanaan bimbingan konseling disekolah Peran guru mata pelajaran terhadap pelaksanaan bimbingan konseling disekolah
Peran guru mata pelajaran terhadap pelaksanaan bimbingan konseling disekolah devi kumala sari
 
380744540 rpl-bidang-karir
380744540 rpl-bidang-karir380744540 rpl-bidang-karir
380744540 rpl-bidang-karirTatakustara
 
KONSEP DASAR EVALUASI BIMBINGAN DAN KONSELING
KONSEP DASAR EVALUASI BIMBINGAN DAN KONSELINGKONSEP DASAR EVALUASI BIMBINGAN DAN KONSELING
KONSEP DASAR EVALUASI BIMBINGAN DAN KONSELINGMuslikahfipunnes
 
Satuan layanan bk karir
Satuan layanan bk karirSatuan layanan bk karir
Satuan layanan bk karirsiti rahma
 
Rpl Bidang Karir
Rpl Bidang KarirRpl Bidang Karir
Rpl Bidang KarirAfy Luna
 
RPL Meningkatkan Disiplin Diri
RPL Meningkatkan Disiplin DiriRPL Meningkatkan Disiplin Diri
RPL Meningkatkan Disiplin DiriSun Ndary
 
RPL bidang belajar
RPL bidang belajarRPL bidang belajar
RPL bidang belajarIrull15
 
Contoh RPL visi dan misi sekolah
Contoh RPL visi dan misi sekolahContoh RPL visi dan misi sekolah
Contoh RPL visi dan misi sekolahNur Arifaizal Basri
 

What's hot (20)

20. rpl menjadi pribadi yang berkarakter (genap)
20. rpl menjadi pribadi yang berkarakter (genap)20. rpl menjadi pribadi yang berkarakter (genap)
20. rpl menjadi pribadi yang berkarakter (genap)
 
DESKRIPSI DCM, FUNGSI DAN TUJUAN (REFRENSI)
DESKRIPSI DCM, FUNGSI DAN TUJUAN (REFRENSI)DESKRIPSI DCM, FUNGSI DAN TUJUAN (REFRENSI)
DESKRIPSI DCM, FUNGSI DAN TUJUAN (REFRENSI)
 
PROSEDUR PENYUSUNAN PROGRAM BK KOMPREHENSIF
PROSEDUR PENYUSUNAN PROGRAM BK KOMPREHENSIFPROSEDUR PENYUSUNAN PROGRAM BK KOMPREHENSIF
PROSEDUR PENYUSUNAN PROGRAM BK KOMPREHENSIF
 
RPL Pemahaman Karier
RPL Pemahaman Karier RPL Pemahaman Karier
RPL Pemahaman Karier
 
Implementasi Bimbingan Kelompok
Implementasi Bimbingan KelompokImplementasi Bimbingan Kelompok
Implementasi Bimbingan Kelompok
 
Format rpl bimbingan klasikal
Format rpl bimbingan klasikalFormat rpl bimbingan klasikal
Format rpl bimbingan klasikal
 
Angket Pilihan Karier
Angket Pilihan KarierAngket Pilihan Karier
Angket Pilihan Karier
 
Peran guru mata pelajaran terhadap pelaksanaan bimbingan konseling disekolah
Peran guru mata pelajaran terhadap pelaksanaan bimbingan konseling disekolah Peran guru mata pelajaran terhadap pelaksanaan bimbingan konseling disekolah
Peran guru mata pelajaran terhadap pelaksanaan bimbingan konseling disekolah
 
Proposal PTK
Proposal PTKProposal PTK
Proposal PTK
 
380744540 rpl-bidang-karir
380744540 rpl-bidang-karir380744540 rpl-bidang-karir
380744540 rpl-bidang-karir
 
KONSEP DASAR EVALUASI BIMBINGAN DAN KONSELING
KONSEP DASAR EVALUASI BIMBINGAN DAN KONSELINGKONSEP DASAR EVALUASI BIMBINGAN DAN KONSELING
KONSEP DASAR EVALUASI BIMBINGAN DAN KONSELING
 
Satuan layanan bk karir
Satuan layanan bk karirSatuan layanan bk karir
Satuan layanan bk karir
 
Rpl Bidang Karir
Rpl Bidang KarirRpl Bidang Karir
Rpl Bidang Karir
 
Rpl potensi diri
Rpl potensi diriRpl potensi diri
Rpl potensi diri
 
RPL Meningkatkan Disiplin Diri
RPL Meningkatkan Disiplin DiriRPL Meningkatkan Disiplin Diri
RPL Meningkatkan Disiplin Diri
 
RPL bidang belajar
RPL bidang belajarRPL bidang belajar
RPL bidang belajar
 
Rpl karir
Rpl karirRpl karir
Rpl karir
 
Rpl bimbingan kelompok
Rpl bimbingan kelompokRpl bimbingan kelompok
Rpl bimbingan kelompok
 
Contoh RPL visi dan misi sekolah
Contoh RPL visi dan misi sekolahContoh RPL visi dan misi sekolah
Contoh RPL visi dan misi sekolah
 
Ulasan kritikal : isu dan cabaran guru berdasarkan kes cikgu azizan
Ulasan kritikal : isu dan cabaran guru berdasarkan kes cikgu azizan Ulasan kritikal : isu dan cabaran guru berdasarkan kes cikgu azizan
Ulasan kritikal : isu dan cabaran guru berdasarkan kes cikgu azizan
 

Similar to Pengembangan Buku Panduan Bimbingan Karier Berdasarkan Teori Trait and factor

review jurnal cybercounseling
review jurnal cybercounselingreview jurnal cybercounseling
review jurnal cybercounselingAnnisaLestari33
 
Pengembangan paket bimbingan konsep diri untuk siswa kelas viii di smp negeri...
Pengembangan paket bimbingan konsep diri untuk siswa kelas viii di smp negeri...Pengembangan paket bimbingan konsep diri untuk siswa kelas viii di smp negeri...
Pengembangan paket bimbingan konsep diri untuk siswa kelas viii di smp negeri...indoamaterasu
 
Bagian tiga
Bagian tigaBagian tiga
Bagian tigaalexbayu
 
Instrumen_Penilaian_Motivasi_Belajar_dan_Hasil_Bel.pdf
Instrumen_Penilaian_Motivasi_Belajar_dan_Hasil_Bel.pdfInstrumen_Penilaian_Motivasi_Belajar_dan_Hasil_Bel.pdf
Instrumen_Penilaian_Motivasi_Belajar_dan_Hasil_Bel.pdfMartinusOlaNedin
 
Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila & Budaya Kerja...
Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila & Budaya Kerja...Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila & Budaya Kerja...
Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila & Budaya Kerja...SITI MASRIFAH
 
suranata,+5.+M.+ILMU++VOL.+26+NO.3++Dira+Putri+Utami+493-501.pdf
suranata,+5.+M.+ILMU++VOL.+26+NO.3++Dira+Putri+Utami+493-501.pdfsuranata,+5.+M.+ILMU++VOL.+26+NO.3++Dira+Putri+Utami+493-501.pdf
suranata,+5.+M.+ILMU++VOL.+26+NO.3++Dira+Putri+Utami+493-501.pdfNailulFalah8
 
suranata,+5.+M.+ILMU++VOL.+26+NO.3++Dira+Putri+Utami+493-501.pdf
suranata,+5.+M.+ILMU++VOL.+26+NO.3++Dira+Putri+Utami+493-501.pdfsuranata,+5.+M.+ILMU++VOL.+26+NO.3++Dira+Putri+Utami+493-501.pdf
suranata,+5.+M.+ILMU++VOL.+26+NO.3++Dira+Putri+Utami+493-501.pdfNailulFalah8
 
Pengembangan Buku Pendamping Materi Nilai-Nilai Pancasila.doc
Pengembangan Buku Pendamping Materi Nilai-Nilai Pancasila.docPengembangan Buku Pendamping Materi Nilai-Nilai Pancasila.doc
Pengembangan Buku Pendamping Materi Nilai-Nilai Pancasila.docMuhamadHusainWakhidR
 
Ulasan jurnal komunikasi kepimpinan
Ulasan jurnal komunikasi kepimpinanUlasan jurnal komunikasi kepimpinan
Ulasan jurnal komunikasi kepimpinanFreedy Kalang
 
s_pgsd_0806270_chapter1.pdf
s_pgsd_0806270_chapter1.pdfs_pgsd_0806270_chapter1.pdf
s_pgsd_0806270_chapter1.pdfMyData19
 
Abstrak ipa
Abstrak ipaAbstrak ipa
Abstrak ipamustlist
 
3.pengembangan modul-pembelajaran-ipa-berbasis-karakter-materi-kalor-smp-kela...
3.pengembangan modul-pembelajaran-ipa-berbasis-karakter-materi-kalor-smp-kela...3.pengembangan modul-pembelajaran-ipa-berbasis-karakter-materi-kalor-smp-kela...
3.pengembangan modul-pembelajaran-ipa-berbasis-karakter-materi-kalor-smp-kela...Abdul Mutakim
 
Asesmen dalam Peminatan Peserta Didik pada Kurikulum 2013
Asesmen dalam Peminatan Peserta Didik pada Kurikulum 2013Asesmen dalam Peminatan Peserta Didik pada Kurikulum 2013
Asesmen dalam Peminatan Peserta Didik pada Kurikulum 2013acieh zahida
 
LK 3.1 Best Practices Aksi 1-4.pdf
LK 3.1 Best Practices Aksi 1-4.pdfLK 3.1 Best Practices Aksi 1-4.pdf
LK 3.1 Best Practices Aksi 1-4.pdfBaiqNurulFitriani1
 
2987-Article Text-12025-2-10-20200108.pdf
2987-Article Text-12025-2-10-20200108.pdf2987-Article Text-12025-2-10-20200108.pdf
2987-Article Text-12025-2-10-20200108.pdfAhmadRopei1
 
SEMINAR PROPOSAL.pptx
SEMINAR PROPOSAL.pptxSEMINAR PROPOSAL.pptx
SEMINAR PROPOSAL.pptxZamharyR
 
Bimbingan dan konseling modul 1 - final kb2 tanpa tes
Bimbingan dan konseling modul 1 - final kb2 tanpa tesBimbingan dan konseling modul 1 - final kb2 tanpa tes
Bimbingan dan konseling modul 1 - final kb2 tanpa tesSPADAIndonesia
 
Modul 3.1. Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-nilai Kebajikan sebagai Pemim...
Modul 3.1. Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-nilai Kebajikan sebagai Pemim...Modul 3.1. Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-nilai Kebajikan sebagai Pemim...
Modul 3.1. Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-nilai Kebajikan sebagai Pemim...musbiawan0707
 

Similar to Pengembangan Buku Panduan Bimbingan Karier Berdasarkan Teori Trait and factor (20)

review jurnal cybercounseling
review jurnal cybercounselingreview jurnal cybercounseling
review jurnal cybercounseling
 
Pengembangan paket bimbingan konsep diri untuk siswa kelas viii di smp negeri...
Pengembangan paket bimbingan konsep diri untuk siswa kelas viii di smp negeri...Pengembangan paket bimbingan konsep diri untuk siswa kelas viii di smp negeri...
Pengembangan paket bimbingan konsep diri untuk siswa kelas viii di smp negeri...
 
Bagian tiga
Bagian tigaBagian tiga
Bagian tiga
 
Instrumen_Penilaian_Motivasi_Belajar_dan_Hasil_Bel.pdf
Instrumen_Penilaian_Motivasi_Belajar_dan_Hasil_Bel.pdfInstrumen_Penilaian_Motivasi_Belajar_dan_Hasil_Bel.pdf
Instrumen_Penilaian_Motivasi_Belajar_dan_Hasil_Bel.pdf
 
Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila & Budaya Kerja...
Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila & Budaya Kerja...Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila & Budaya Kerja...
Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila & Budaya Kerja...
 
suranata,+5.+M.+ILMU++VOL.+26+NO.3++Dira+Putri+Utami+493-501.pdf
suranata,+5.+M.+ILMU++VOL.+26+NO.3++Dira+Putri+Utami+493-501.pdfsuranata,+5.+M.+ILMU++VOL.+26+NO.3++Dira+Putri+Utami+493-501.pdf
suranata,+5.+M.+ILMU++VOL.+26+NO.3++Dira+Putri+Utami+493-501.pdf
 
suranata,+5.+M.+ILMU++VOL.+26+NO.3++Dira+Putri+Utami+493-501.pdf
suranata,+5.+M.+ILMU++VOL.+26+NO.3++Dira+Putri+Utami+493-501.pdfsuranata,+5.+M.+ILMU++VOL.+26+NO.3++Dira+Putri+Utami+493-501.pdf
suranata,+5.+M.+ILMU++VOL.+26+NO.3++Dira+Putri+Utami+493-501.pdf
 
Pengembangan Buku Pendamping Materi Nilai-Nilai Pancasila.doc
Pengembangan Buku Pendamping Materi Nilai-Nilai Pancasila.docPengembangan Buku Pendamping Materi Nilai-Nilai Pancasila.doc
Pengembangan Buku Pendamping Materi Nilai-Nilai Pancasila.doc
 
PPT PTBK.pptx
PPT PTBK.pptxPPT PTBK.pptx
PPT PTBK.pptx
 
Ulasan jurnal komunikasi kepimpinan
Ulasan jurnal komunikasi kepimpinanUlasan jurnal komunikasi kepimpinan
Ulasan jurnal komunikasi kepimpinan
 
s_pgsd_0806270_chapter1.pdf
s_pgsd_0806270_chapter1.pdfs_pgsd_0806270_chapter1.pdf
s_pgsd_0806270_chapter1.pdf
 
Abstrak ipa
Abstrak ipaAbstrak ipa
Abstrak ipa
 
3.pengembangan modul-pembelajaran-ipa-berbasis-karakter-materi-kalor-smp-kela...
3.pengembangan modul-pembelajaran-ipa-berbasis-karakter-materi-kalor-smp-kela...3.pengembangan modul-pembelajaran-ipa-berbasis-karakter-materi-kalor-smp-kela...
3.pengembangan modul-pembelajaran-ipa-berbasis-karakter-materi-kalor-smp-kela...
 
Asesmen dalam Peminatan Peserta Didik pada Kurikulum 2013
Asesmen dalam Peminatan Peserta Didik pada Kurikulum 2013Asesmen dalam Peminatan Peserta Didik pada Kurikulum 2013
Asesmen dalam Peminatan Peserta Didik pada Kurikulum 2013
 
Bahasa indonesia
Bahasa indonesiaBahasa indonesia
Bahasa indonesia
 
LK 3.1 Best Practices Aksi 1-4.pdf
LK 3.1 Best Practices Aksi 1-4.pdfLK 3.1 Best Practices Aksi 1-4.pdf
LK 3.1 Best Practices Aksi 1-4.pdf
 
2987-Article Text-12025-2-10-20200108.pdf
2987-Article Text-12025-2-10-20200108.pdf2987-Article Text-12025-2-10-20200108.pdf
2987-Article Text-12025-2-10-20200108.pdf
 
SEMINAR PROPOSAL.pptx
SEMINAR PROPOSAL.pptxSEMINAR PROPOSAL.pptx
SEMINAR PROPOSAL.pptx
 
Bimbingan dan konseling modul 1 - final kb2 tanpa tes
Bimbingan dan konseling modul 1 - final kb2 tanpa tesBimbingan dan konseling modul 1 - final kb2 tanpa tes
Bimbingan dan konseling modul 1 - final kb2 tanpa tes
 
Modul 3.1. Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-nilai Kebajikan sebagai Pemim...
Modul 3.1. Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-nilai Kebajikan sebagai Pemim...Modul 3.1. Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-nilai Kebajikan sebagai Pemim...
Modul 3.1. Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-nilai Kebajikan sebagai Pemim...
 

More from Nur Arifaizal Basri

contoh RPL BIMBINGAN KELOMPOK.pdf
contoh RPL  BIMBINGAN KELOMPOK.pdfcontoh RPL  BIMBINGAN KELOMPOK.pdf
contoh RPL BIMBINGAN KELOMPOK.pdfNur Arifaizal Basri
 
contoh RPL konseling individu.pdf
contoh RPL konseling individu.pdfcontoh RPL konseling individu.pdf
contoh RPL konseling individu.pdfNur Arifaizal Basri
 
Permendikbud No 15 Tahun 2018.pdf
Permendikbud No 15 Tahun 2018.pdfPermendikbud No 15 Tahun 2018.pdf
Permendikbud No 15 Tahun 2018.pdfNur Arifaizal Basri
 
MODEL LAYANAN BK SMA guru penggerak kurikulum meredeka belajar
MODEL LAYANAN BK SMA guru penggerak kurikulum meredeka belajarMODEL LAYANAN BK SMA guru penggerak kurikulum meredeka belajar
MODEL LAYANAN BK SMA guru penggerak kurikulum meredeka belajarNur Arifaizal Basri
 
FORMAT LAPORAN ALAT PERAGA BK DENGAN PANDUAN BIMBINGAN KARIER.docx
FORMAT LAPORAN ALAT PERAGA BK DENGAN PANDUAN BIMBINGAN KARIER.docxFORMAT LAPORAN ALAT PERAGA BK DENGAN PANDUAN BIMBINGAN KARIER.docx
FORMAT LAPORAN ALAT PERAGA BK DENGAN PANDUAN BIMBINGAN KARIER.docxNur Arifaizal Basri
 
Carl gustav jung psychology and the occult
Carl gustav jung psychology and the occultCarl gustav jung psychology and the occult
Carl gustav jung psychology and the occultNur Arifaizal Basri
 
cognitive behavioral therapy for social anxiety disorder (CBT)
 cognitive behavioral therapy for social anxiety disorder (CBT) cognitive behavioral therapy for social anxiety disorder (CBT)
cognitive behavioral therapy for social anxiety disorder (CBT)Nur Arifaizal Basri
 
EXPLORING CAREERS WITH TYPOLOGY (JOHN HOLLAND)
EXPLORING CAREERS WITH TYPOLOGY (JOHN HOLLAND)EXPLORING CAREERS WITH TYPOLOGY (JOHN HOLLAND)
EXPLORING CAREERS WITH TYPOLOGY (JOHN HOLLAND)Nur Arifaizal Basri
 
VOCATIONAL INDECISION (JOHN HOLLAND)
VOCATIONAL INDECISION (JOHN HOLLAND)VOCATIONAL INDECISION (JOHN HOLLAND)
VOCATIONAL INDECISION (JOHN HOLLAND)Nur Arifaizal Basri
 
PERSONALITY AND VOCATIONAL John holland 1993
PERSONALITY AND VOCATIONAL John holland 1993PERSONALITY AND VOCATIONAL John holland 1993
PERSONALITY AND VOCATIONAL John holland 1993Nur Arifaizal Basri
 
PERSONALITY AND VOCATIONAL IN AN ADULT SAMPLE (JOHN HOLLAND'S)
PERSONALITY AND VOCATIONAL IN AN ADULT SAMPLE (JOHN HOLLAND'S)PERSONALITY AND VOCATIONAL IN AN ADULT SAMPLE (JOHN HOLLAND'S)
PERSONALITY AND VOCATIONAL IN AN ADULT SAMPLE (JOHN HOLLAND'S)Nur Arifaizal Basri
 

More from Nur Arifaizal Basri (20)

CONTOH RPL KLASIKAL
CONTOH RPL KLASIKALCONTOH RPL KLASIKAL
CONTOH RPL KLASIKAL
 
contoh RPL BIMBINGAN KELOMPOK.pdf
contoh RPL  BIMBINGAN KELOMPOK.pdfcontoh RPL  BIMBINGAN KELOMPOK.pdf
contoh RPL BIMBINGAN KELOMPOK.pdf
 
contoh RPL konseling individu.pdf
contoh RPL konseling individu.pdfcontoh RPL konseling individu.pdf
contoh RPL konseling individu.pdf
 
Permendikbud No 15 Tahun 2018.pdf
Permendikbud No 15 Tahun 2018.pdfPermendikbud No 15 Tahun 2018.pdf
Permendikbud No 15 Tahun 2018.pdf
 
UU ASN NO. 5 TH. 2014
UU ASN NO. 5 TH. 2014UU ASN NO. 5 TH. 2014
UU ASN NO. 5 TH. 2014
 
program kerja BK 2022-2023.pdf
program kerja BK 2022-2023.pdfprogram kerja BK 2022-2023.pdf
program kerja BK 2022-2023.pdf
 
MODEL LAYANAN BK SMA guru penggerak kurikulum meredeka belajar
MODEL LAYANAN BK SMA guru penggerak kurikulum meredeka belajarMODEL LAYANAN BK SMA guru penggerak kurikulum meredeka belajar
MODEL LAYANAN BK SMA guru penggerak kurikulum meredeka belajar
 
FORMAT LAPORAN ALAT PERAGA BK DENGAN PANDUAN BIMBINGAN KARIER.docx
FORMAT LAPORAN ALAT PERAGA BK DENGAN PANDUAN BIMBINGAN KARIER.docxFORMAT LAPORAN ALAT PERAGA BK DENGAN PANDUAN BIMBINGAN KARIER.docx
FORMAT LAPORAN ALAT PERAGA BK DENGAN PANDUAN BIMBINGAN KARIER.docx
 
self control
self controlself control
self control
 
Carl gustav jung psychology and the occult
Carl gustav jung psychology and the occultCarl gustav jung psychology and the occult
Carl gustav jung psychology and the occult
 
kepercayan diri
kepercayan dirikepercayan diri
kepercayan diri
 
self-efficacy, and self-esteem
self-efficacy, and self-esteemself-efficacy, and self-esteem
self-efficacy, and self-esteem
 
mengenal kecemasan komunikasi
mengenal kecemasan komunikasimengenal kecemasan komunikasi
mengenal kecemasan komunikasi
 
KECEMASAN KOMUNIKASI
KECEMASAN KOMUNIKASIKECEMASAN KOMUNIKASI
KECEMASAN KOMUNIKASI
 
cognitive behavioral therapy for social anxiety disorder (CBT)
 cognitive behavioral therapy for social anxiety disorder (CBT) cognitive behavioral therapy for social anxiety disorder (CBT)
cognitive behavioral therapy for social anxiety disorder (CBT)
 
EXPLORING CAREERS WITH TYPOLOGY (JOHN HOLLAND)
EXPLORING CAREERS WITH TYPOLOGY (JOHN HOLLAND)EXPLORING CAREERS WITH TYPOLOGY (JOHN HOLLAND)
EXPLORING CAREERS WITH TYPOLOGY (JOHN HOLLAND)
 
VOCATIONAL INDECISION (JOHN HOLLAND)
VOCATIONAL INDECISION (JOHN HOLLAND)VOCATIONAL INDECISION (JOHN HOLLAND)
VOCATIONAL INDECISION (JOHN HOLLAND)
 
PERSONALITY AND VOCATIONAL John holland 1993
PERSONALITY AND VOCATIONAL John holland 1993PERSONALITY AND VOCATIONAL John holland 1993
PERSONALITY AND VOCATIONAL John holland 1993
 
PERSONALITY AND VOCATIONAL IN AN ADULT SAMPLE (JOHN HOLLAND'S)
PERSONALITY AND VOCATIONAL IN AN ADULT SAMPLE (JOHN HOLLAND'S)PERSONALITY AND VOCATIONAL IN AN ADULT SAMPLE (JOHN HOLLAND'S)
PERSONALITY AND VOCATIONAL IN AN ADULT SAMPLE (JOHN HOLLAND'S)
 
CONTOH LAPORAN PPL S2
CONTOH LAPORAN PPL S2CONTOH LAPORAN PPL S2
CONTOH LAPORAN PPL S2
 

Recently uploaded

RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".Kanaidi ken
 
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptxAksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptxTekiMulyani
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAppgauliananda03
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024ssuser0bf64e
 
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerakMateri Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerakAjiFauzi8
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxDewiUmbar
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SDMateri Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SDsulistyaningsihcahyo
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXIksanSaputra6
 
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOMSISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOMhanyakaryawan1
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxnursariheldaseptiana
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaharnosuharno5
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptxfurqanridha
 
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMPBioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMPNiPutuDewikAgustina
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfIwanSumantri7
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerakputus34
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfsubki124
 

Recently uploaded (20)

RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
 
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptxAksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerakMateri Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SDMateri Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOMSISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMPBioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
 

Pengembangan Buku Panduan Bimbingan Karier Berdasarkan Teori Trait and factor

  • 1. 10 Indonesian Journal of Learning Education and Counseling Website: https://journal.ilininstitute.com/index.php/IJoLEC Vol 4, No 1, 2021, pp 10-17 p-ISSN:2622-8068 dan e-ISSN: 2622-8076 Pengembangan Buku Panduan Bimbingan Karier Berdasarkan Teori Trait and Factor Nur Arifaizal Basri1 , Eko Darminto2 , Hadi Warsito Wiryosutomo3 123 Bimbingan dan Konseling, Universitas Negeri Surabaya, Indonesia Email: arifaizal88@gmail.com Artikel info Article history: Received: 8-06-2021 Revised: 22-06-2021 Accepted: 26-07-2021 Publish: 15-09-2021 DOI: doi.org/10.31960/ijolec. V4i1.986 Abstract. This research is a research and development (R&D) using the Dick and Carey development model with subjects of material experts, media experts, linguists, guidance and counseling teachers, and class XI students at SMAN 2 Pamekasan, SMAN 3 Pamekasan, SMAN 5 Pamekasan with a total of 18 students. The data was collected by interviews, questionnaires, career guidance treatment using a career guidance guide book based on the trait and factor theory. The data obtained in qualitative and quantitative. The results of the study at (1) the level of need for a career guidance guidebook based on the trait and factor theory with the Guidance and Counseling teacher's responses were stated to be very useful to use, (2) the results of the validation assessment results of material experts, media experts, and linguists showed a very feasible category, (3) the results of individual assessments of BK teachers at SMAN 2 Pamekasan are declared fit for use, (4) the results of small group assessments at SMAN 3 Pamekasan and SMAN 5 Pamekasan show very feasible and useful as a guide for career guidance services, (5) career guidance manual based on the theory of effective trait and factors based on the average data increase in the pre-test and post-test questionnaire scores of class XI students. Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kebutuhan pengembangan buku panduan bimbingan karier, kevalidan, dan keefektifan buku panduan bimbingan karier berdasarkan teori trait and factor. Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan (R&D) dengan model pengembangan Dick and Carey dengan subjek penelitian ahli materi, ahli media, ahli bahasa, guru bimbingan dan konseling, dan peserta didik kelas XI di SMAN 2 Pamekasan, SMAN 3 Pamekasan, SMAN 5 Pamekasan dengan total 18 peserta didik. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, angket, treatment bimbingan karier menggunakan buku panduan bimbingan karier berdasarkan teori trait and factor. Data diperoleh dalam bentuk kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian pada (1) tingkat kebutuhan buku panduan bimbingan karier berdasarkan teori trait and factor dengan tanggapan guru Bimbingan dan Konseling dinyatakan sangat bermanfaat untuk digunakan, (2) hasil penilaian validasi ahli materi, ahli media, dan ahli bahasa menunjukkan kategori sangat layak, (3) hasil penilaian individu pada guru BK di SMAN 2 Pamekasan dinyatakan layak untuk dipakai, (4) hasil penilaian kelompok kecil di SMAN 3 Pamekasan dan SMAN 5 Pamekasan menunjukkan sangat layak dan bermanfaat sebagai panduan layanan bimbingan karier, (5)
  • 2. 11 | Indonesia Journal of Learning Education and Counseling buku panduan bimbingan karier berdasarkan teori trait and factor efektif berdasarkan data rata-rata peningkatan skor angket pre-test dan post-test pada peserta didik kelas XI. Keywords: Buku Panduan; Bimbingan Karier; Teori Trait and Factor; (5). Coresponden author: Nur Arifaizal Basri1 Jalan: Jl. Ketintang No.30, Kota Surabaya Jawa Timur 60231 Email: arifaizal88@gmail.com artikel dengan akses terbuka dibawah licenci CC BY-NC-4.0 PENDAHULUAN Pengambilan keputusan karier merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan setiap manusia terutama bagi peserta didik di jenjang pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA) kelas XI. Hal tersebut diperkuat oleh penjelasan Super (2001) bahwa pengambilan keputusan karier merupakan kemampuan yang perlu dimiliki oleh individu untuk mencari informasi karier dari berbagai sumber karier. Tidak semua peserta didik dapat membuat keputusan karier dengan baik, beberapa diantaranya mengalami kesulitan membuat keputusan karier. Beberapa penelitian yang telah dilakukan juga memberikan data dan informasi tentang adanya hambatan dalam membuat keputusan karier pada peserta didik SMA, misalnya penelitian yang dilakukan oleh Muwakhidah (2017) yang dilakukan di SMKN 8 Surabaya pada kelas XII teknik multimedia dengan jumlah 34 siswa dan kelas XII teknik audio video berjumlah 30 siswa menunjukkan bahwa keraguan dalam pengambilan keputusan karier peserta didik sebanyak 68% memilih jurusan dengan asal-asalan, 74% peserta didik sering mengeluh setelah masuk pada jurusan yang dipilih, 59% peserta didik tidak memiliki pengetahuan karier. Demikian pula riset yang dilakukan Storme (2017) menunjukkan bahwa kesulitan pengambilan keputusan karier didasari dari kemampuan beradaptasi karier, ketidakpercayaan diri, kurangnya membangun pikiran karier dilingkungan sosialnya sehingga menyebabkan kurangnya informasi karier. Fakta tersebut menunjukkan bahwa peserta didik secara nyata mengalami kesulitan dalam mengambil keputusan karier, oleh karena itu praktik dalam bimbingan dan konseling sangat perlu dilakukan pada permasalahan kesulitan dalam mengambil keputusan karier. Hambatan membuat keputusan karier dapat menyebabkan peserta didik kehilangan kesempatan untuk meraih cita-cita, dapat salah pilih jurusan atau pekerjaan, tidak mengenal potensi yang dimiliki. Berdasarkan data-data yang dikemukakan, penyebab dari permasalahan dalam pengambilan keputusan karier adalah kurang adanya bimbingan yang memadai serta menarik, dan buku panduan dapat menjadi salah satu alternatif yang dapat mengisi kebutuhan tersebut. Pelaksanaan layanan bimbingan karier tanpa adanya buku panduan dapat mengakibatkan layanan tidak berjalan secara maksimal yang membuat peserta didik mengalami kebingungan dalam membuat keputusan karier. Guru bimbingan dan konseling perlu melaksanakan layanan bimbingan karier dengan menggunakan panduan, sehingga layanan bimbingan karier dapat dilaksanakan secara teratur dan terarah. Menurut Nursalim (2013) guru bimbingan dan konseling perlu inovatif dan kreatif dalam membuat perangkat BK agar peserta didik tertarik dengan layanan BK khususnya bimbingan karier. Peneliti tertarik untuk mengembangkan produk buku panduan bimbingan karier dan menjadi salah satu solusi untuk membantu peserta didik menemukan pilihan kariernya. Guru BK dapat menggunakan buku panduan sebagai petunjuk dalam pemberian bantuan kepada peserta didik. Buku panduan ini disusun berdasarkan need assessment yang telah dilaksanakan oleh peneliti di SMA Pamekasan. Need asessment harus dilaksanakan sebelum penyusunan produk
  • 3. Pengembangan Buku Panduan Bimbingan... (Basri, Darminto,Wiryosutomo) | 12 agar yang dihasilkan sesuai kebutuhan dan tepat sasaran. Peserta didik dapat dengan mudah mengakses informasi berkaitan dengan karier melalui layanan bimbingan karier yang dilakukan oleh guru BK menggunakan buku panduan. Sebuah buku panduan, disamping harus menarik untuk pengguna juga perlu dirancang secara baik. Untuk itu perancangannya harus didasarkan pada situasi kaidah atau prinsip- prinsip pengembangan. Di samping itu, isi buku panduan harus didasarkan pada suatu pendekatan konseptual atau landasan teori. Buku panduan bimbingan karier dalam penelitian ini digunakan untuk guru bimbingan dan konseling yang isinya dirancang berdasarkan teori_trait and factor. Menurut Williamson (dalam James, 1989) pendekatan teori trait and factor berkaitan dengan perkembangan total dari individu yang membantu menghentikan pemikiran yang tidak rasional dan tidak produktif serta menggunakan keterampilan pemecahan masalah yang rasional untuk pengambilan keputusan secara efektif. James (1989) menjelaskan bahwa asumsi dasar dari teori trait and factor memiliki pola sifat unik yang dibutuhkan untuk keberhasilan pengambilan keputusan, individu dapat mencocokkan ciri-ciri dirinya dengan persyaratan sifatnya, pekerjaan, jurusan untuk mencapai kepuasan pribadi, ciri-ciri pribadi dapat dilihat dalam konteksi seberapa cocok individu dengan sistem lingkungan karier. METODE Penelitian ini dilaksanakan melalui rancangan penelitian dan pengembangan (R&D) dengan model Dick and Carey. Subjek penelitian terdiri dari ahli materi, ahli media, ahli bahasa, guru bimbingan dan konseling, serta peserta didik kelas XI di SMAN 2 pamekasan, SMAN 3 Pamekasan, dan SMAN 5 Pamekasan dengan total 18 peserta didik. Teknik pengumpulan data menggunakan metode wawancara, angket, dan treatment bimbingan karier pada peserta didik kelas XI. Proses validasi dilakukan oleh 3 para ahli untuk memperoleh nilai tingkat kevalidan produk buku panduan bimbingan karier berdasarkan teori trait and factor yaitu ahli materi, ahli media, ahli bahasa, dan melakukan penilaian individu oleh guru bimbingan dan konseling di SMAN 2 pamekasan untuk melihat kelayakan produk serta tanggapan guru BK. Pada tahap selanjutnya peneliti melakukan penilaian kelompok kecil pada guru BK di SMAN 3 Pamekasa, SMAN 5 pamekasan untuk mengetahui kelayakan dari produk buku panduan bimbingan karier berdasarkan teori trait and factor. Uji lapangan dilakukan untuk mengukur tingkat keefektifan dengan memberikan angket pre-test untuk melihat skor angket serta melakukan treatment bimbingan karier menggunakan buku panduan bimbingan karier berdasarkan teori trait and factor pada peserta didik kelas XI di SMAN 2 pamekasan, SMAN 3 pamekasan, dan SMAN 5 pamekasan dan memberikan angket post-test untuk melihat perbedaan skor angket pre-test dan post-test. Data pada penelitian ini adalah data kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif diperoleh dari kritik dan saran sebagai proses perbaikan dan penyempurnaan produk. Data kuantitatif diperoleh dari skor pada angket untuk melihat keefektifan buku panduan bimbingan karier berdasarkan teori trait and factor. Data dianalisis meliputi kevalidan produk buku panduan bimbingan karier dari ahli materi, ahli media, ahli bahasa, dan respon guru bimbingan dan konseling serta peserta didik sebagai objek uji coba. Data yang didapatkan dari validator dan responden dianalisis menggunakan teknik deskriptif persentase (Sudijono (2018) Rumus tersebut digunakan untuk menentukan apakah buku panduan bimbingan karier harus direvisi atau tidak, sehingga harus ada kriteria untuk nilai persentase tersebut. Buku panduan yang dikembangkan bila memenuhi standar pendeskripsian, maka layak digunakan sebagai kriteria kelayakan. Adapun kriteria kualifikasi penilaian diuraikan pada tabel 1.
  • 4. 13 | Indonesia Journal of Learning Education and Counseling Tabel 1. Interpretasi skor kelayakan buku panduan bimbingan karier berdasarkan teori trait and factor Tingkat Pencapaian Kriteria Konversi 86% - 100% Sangat Baik A 72% - 85% Baik B 58% - 71% Cukup C 44% - 57% Kurang D 0% - 44% Sangat Kurang E Sumber : Arikunto (2016) Rentang penelitian pada skala pengukuran pengambilan keputusan karier menggunakan rentang skor dari 1 sampai 4 dengan banyaknya item 27 butir pernyataan, sehingga pengklasifikasian kemampuan pengambilan keputusan karier peserta didik dibagi dalam 3 kriteria yaitu tinggi, sedang dan rendah diuraikan pada tabe 2. Tabel 2. Interpretasi skor keefektifan buku panduan bimbingan karier Interval Kategori 81 – 108 28 – 80 0 – 27 Tinggi Sedang Rendah Analisis yang akan digunakan untuk mengetahui keefektifan dari pengembangan buku panduan bimbingan karier adalah menggunakan rancangan one group pre-test post- test design. Pengukuran pertama dilakukan tes awal dengan menggunakan skala angket pengukuran pengambilan keputusan karier (pre-test), kemudian diberikan layanan bimbingan karier menggunakan buku panduan bimbingan karier berdasarkan teori trait and factor, dan akan dilakukan pengukuran kembali tes akhir dengan menggunakan skala angket pengukuran pengambilan keputusan karier (post-test) untuk melihat ada atau tidaknya keefektifan dari buku panduan yang telah diberikan. HASIL DAN PEMBAHASAN Peneliti menganalisa kebutuhan peserta didik melalui intrumen angket AKPD. Analisis kebutuhan dilakukan saat wawancara dengan guru bimbingan dan konseling terhadap bahan layanan berupa materi layanan bimbingan karier, proses layanan bimbingan karier masih cenderung menggunakan metode ceramah. Hal ini berdasarkan pengamatan yang diperoleh sebagai berikut: (1) segi guru BK belum mampu berkreasi secara maksimal. Layanan yang digunakan dengan metode ceramah yang mengakibatkan peserta didik menjadi pasif, akibatnya peserta didik merasa jenuh, (2) materi layanan bimbingan karier yang dikemas masih belum maksimal dan berpatokan pada materi tahun sebelumnya sehingga terkesan monoton, dan (3) minimnya sarana seperti buku panduan untuk dijadian pedoman layanan bimbingan karier. Pembuatan produk awal buku panduan bimbingan karier berdasarkan teori trait and factor dilakukan berdasarkan analisa kebutuhan yang telah dilakukan, peneliti setelah memilih materi layanan bimbingan karier, maka selanjutnya adalah melakukan proses desain outline buku panduan bimbingan karier berdasarkan teori trait and factor. Tahapan pada pembuatan produk awal telah menentukan beberapa tahapan berdasarkan teori trait and factor diantaranya menentukan konsep produk, mengumpulkan bahan materi, dan membuat outline produk buku panduan bimbingan karier berdasarkan teori trait and factor. Buku panduan bimbingan karier berdasarkan teori trait and factor diharapkan dapat membantu guru BK melaksanakan layanan bimbingan karier pada peserta didik. Hal tersebut, sejalan dengan penjelasan Dick and Carey (2015) bahwa penelitian dan pengembangan memiliki tujuan untuk merancang media dan isinya dalam mempermudah menyalurkan pengetahuan secara efektif antara guru dan peserta didik. Buku panduan bimbingan karier dapat membantu guru BK dalam proses penyampaian materi layanan bimbingan karier, sehingga peserta didik tidak merasa bosan dan jenuh. Menurut Suwarno (2018) buku merupakan bentuk media dalam penyampaian pesan kepada pembaca yang
  • 5. Pengembangan Buku Panduan Bimbingan... (Basri, Darminto,Wiryosutomo) | 14 memuat beberapa aspek karya (Creation), aspek informasi (Information), aspek pengetahuan (Knowledge). Pelaksanaan uji kelayakan dilakukan dengan cara menyerahkan produk pengembangan beserta sejumlah angket penilaian kepada validator untuk menilai layak atau tidaknya buku panduan bimbingan karier berdasarkan teori trait and factor yang dikembangkan serta memberikan masukan, saran, dan kritik pada perbaikan produk buku panduan bimbingan karier. Menurut Dick and Carey (2015) penelitian dan pengembangan dilakukan dari beberapa tahapan yaitu dari uji ahli (experts), ulasan pada ahli (review), penilaian individu (Individual evaluation), penilaian kelompok kecil (small group evaluation) dan penilaian lapangan (field evaluation). Uji validasi ahli materi buku panduan bimbingan karier berdasarkan teori trait and factor pada tahap pertama diperoleh skor 90% dan dapat dikatakan sangat baik, namun masih membutuhkan revisi serta mendapatkan masukan dari ahli materi bahwa pada pendahuluan perlu ditambah alasan perlunya pengembangan buku panduan dan penjelasan mengenai teori trait and factor. Pada tahap kedua menunjukkan hasil 96,8% yang artinya produk sangat baik/sangat layak dan dapat diuji cobakan. Uji validasi ahli media menunjukkan hasil penilaian 97,9% yang artinya produk sudah sangat baik/sangat layak untuk diuji cobakan, serta mendapatkan saran untuk menegaskan judul dibagian sampul. Hasil dari validasi ahli bahasa tahap pertama menunjukkan penilaian sebesar 90% yang artinya sangat baik/sangat layak, namun masih membutuhkan revisi serta mendapatkan beberapa masukan bahwa penggunaan ejaan, huruf kecil dan kapital, struktur bahasa perlu lebih diteliti lagi karena ada beberapa bagian yang belum tepat penggunannya yang dapat mengganggu pemahaman pembacanya dan dari sudut tata letak serta lay out, perlu dicek mengenai model-model yang berpotensi membiaskan dan kurang terkesan sebagai panduan peserta didik SMA. Pada tahap kedua menunjukkan hasil penilaian 97,5% yang artinya produk sangat baik/sangat layak dan produk dapat diuji cobakan. Berdasarkan hasil penilaian tersebut, kemudian diinterpretasikan dengan tabel interpretasi skor kelayakan buku panduan bimbingan karier berdasarkan teori trait and factor. Persentase tingkat pencapaian berada pada kualifikasi sangat baik/sangat layak yang artinya produk buku panduan bimbingan karier berdasarkan teori treat and factor sangat layak, dan tidak perlu direvisi, sehingga bisa dilanjutkan pada tahap selanjutnya. Peneliti meminta penilaian individu dari guru bimbingan dan konseling di SMAN 2 Pamekasan menggunakan angket untuk memperoleh data kelayakan dari buku panduan bimbingan karier berdasarkan teori trait and factor pada kegiatan bimbingan karier pada peserta didik. Hasil penilaian individu di SMAN 2 Pamekasan mengenai buku panduan bimbingan karier berdasarkan teori trait and factor menunjukkan hasil “sangat baik/sangat layak” dengan persentase yang diperoleh sebesar 98,6% dan buku panduan bimbingan karier berdasarkan teori trait and factor ini layak untuk digunakan serta guru BK di SMAN 2 Pamekasan memberikan masukan mengenai pewarnaan sampul yang perlu dikontraskan agar lebih bagus. Peneliti melakukan penilaian kelompok kecil pada guru bimbingan dan konseling di SMAN 3 Pamekasan, dan SMAN 5 pamekasan melalui angket yang memperoleh persentase 97% di SMAN 3 Pamekasan dan 99% di SMAN 5 Pamekasan dengan kategori sangat layak. Berdasarkan hasil penilaian, maka dapat disimpulkan bahwa buku panduan bimbingan karier berdasarkan teori trait and factor yang dikembangkan telah memenuhi kriteria kelayakan untuk digunakan dalam proses layanan bimbingan karier pada peserta didik. Data keefektifan didapat dari respon peserta didik terhadap treatment bimbingan karier menggunakan buku panduan bimbingan karier berdasarkan teori trait and factor. Peneliti memberikan angket respon sebelum (pre-test) dan setelah (post-test) mengikuti kegiatan layanan bimbingan karier menggunakan buku panduan bimbingan karier. Keberhasilan yang ingin dilihat yaitu: (1) memahami materi layanan, (2) ketertarikan dengan suasana layanan, (3) minat peserta didik dalam mencari informasi
  • 6. 15 | Indonesia Journal of Learning Education and Counseling karier, (4) peserta didik dapat membuat keputusan karier sesuai dengan potensi yang dimilikinya. Peneliti dalam mencoba uji keefektifan buku panduan bimbingan karier menggunakan sampel dari peserta didik kelas XI di SMAN 2 Pamekasan, SMAN 3 Pamekasan, dan SMAN 5 Pamekasan dengan menggunakan teknik cluster random sampling yang merupakan cara dalam pengumpulan sampel subjek dari populasi yang ditentukan oleh peneliti. Peserta didik kelas XI diminta untuk mengisi angket pengambilan keputusan karier (pre-test) sebelum diberikan treatment layanan bimbingan karier menggunakan buku panduan bimbingan karier berdasarkan teori trait and factor, setelah itu peneliti melakukan treatment layanan bimbingan karier menggunakan buku panduan bimbingan karier berdasarkan teori trait and factor dan memberikan angket pengambilan keputusan karier (post-test) setelah melakukan treatment layanan bimbingan karier mengunakan buku panduan bimbingan karier berdasarkan teori trait and factor. Hal tersebut bertujuan untuk mengetahui adanya perubahan antara sebelum (pre-test) treatment dengan sesudah (post-test) diberikan treatment. Hasil perbandingan pre-test dan post-test berdasarkan dari penyebaran angket pengambilan keputusan karier pada peserta didik kelas XI yang nampak pada gambar 1. Berdasarkan hasil peningkatan skor angket pre-test dan post-test yang didapatkan oleh masing-masing peserta didik terdapat peningkatan yang bervariasi dan berbeda karena tingkat permasalahan yang dihadapi peserta didik juga berbeda. Peningkatan pada setiap peserta didik dengan perubahan yaitu dari kategori sedang menjadi tinggi. Meskipun pada ke-18 peserta didik tersebut hanya mengalami peningkatan dengan kategori tinggi pada 17 peserta didik dan 1 peserta didik mengalami peningkatan skor dengan kategori sedang, tetapi hal ini tetap menunjukkan peningkatan pada peserta didik terhadap layanan bimbingan karier menggunakan buku panduan bimbingan karier berdasarkan teori trait and factor. Hasil analisis menggunakan program SPSS for Windows versi 22.0 dengan teknik uji Wilcoxon untuk melihat keefektifan dari buku panduan bimbingan karier berdasarkan teori trait and factor menunjukkan hasil taraf signifikansi 0,000 < 0,05 yang artinya efektif. Pembahasan Hasil pengembangan ditinjau dari hasil uji validitas kelayakan, dan keefektifan produk buku panduan bimbintgan karier berdasarkan teori trait and factor ini sangat mudah digunakan oleh guru bimbingan dan konseling di jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) sebagai panduan layanan bimbingan karier untuk membantu peserta didik. Hal ini didukung oleh penjelasan Nursalim (2013) bahwa media layanan bimbingan dan konseling perlu memuat konten berupa gambar, animasi, text yang bermanfaat bagi guru BK dan peserta didik untuk memudahkan serta membantu dalam proses layanan. Hasil penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Anjani (2020) tentang “pengembangan panduan pelaksanaan strategi coping untuk peserta didik yang mengalami ketidaksesuaian pemilihan keputusan karier” di SMK Kristen 1 Surakarta yang Gambar 1. Peningkatan Skor pengambilan keputusan karier peserta didik Sebelum dan Setelah Subjek Penelitian diberikan Perlakuan
  • 7. Pengembangan Buku Panduan Bimbingan... (Basri, Darminto,Wiryosutomo) | 16 menjelaskan bahwa pengembangan buku panduan yang telah diuji oleh ahli dan praktisi dapat digunakan oleh guru bimbingan dan konseling untuk membantu peserta didik yang mengalami ketidaksesuaian jurusan. Panduan pelaksanaan strategi coping memudahkan guru BK dalam menjelaskan materi kepada peserta didik. Penelitian lain yang dilakukan oleh Trishaputri (2020) tentang “pengembangan panduan eksplorasi karier di era industri 4.0 siswa smk negeri 2 malang” di SMK Negeri 2 Malang dengan menggunakan model pengembangan yang diadaptasi dari Borg and Gall yang menjelaskan bahwa produk panduan ekloplorasi karier tersebut dapat digunakan oleh guru BK di sekolah sebagai panduan layanan untuk mengekplorasi karier peserta didik sesuai dengan potensi yang dimilikinya. UCAPAN TERIMAKASIH Peneliti mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada kepala sekolah SMAN 2 Pamekasan, SMAN 3 Pamekasan, dan SMAN 5 pamekasan yang telah mengizinkan peneliti untuk melakukan penelitian di sekolah tersebut. Peneliti juga mengucapkan terimakasih kepada guru bimbingan dan konseling yang telah memberikan informasi, sehingga proses penelitian bisa terlaksana dengan baik. Peneliti juga mengucapkan terimakasih kepada bapak Eko Darminto selaku dosen pembimbing I dan kepada bapak Hadi Warsito Wiryosutomo selaku dosen pembimbing II yang telah memberikan pengetahuan serta bimbingan dan saran bagi peneliti tentang penelitian yang dilakukan dengan benar dan lancar. SIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan proses penelitian dan pengembangan dapat disimpulkan sebagai berikut: (1) hasil uji kelayakan pada buku panduan bimbingan karier berdasarkan teori trait and factor yang divalidasi oleh ahli materi, ahli media, dan ahli bahasa mendapatkan hasil pada kategori sangat baik/sangat layak, (2) hasil penilaian individu oleh guru BK di SMAN 2 Pamekasan dinyatakan sangat layak untuk digunakan, (3) hasil penilaian kelompok kecil di SMAN 3 Pamekasan, dan SMAN 5 Pamekasan mendapatkan hasil dengan kategori sangat baik/sangat layak, (4) produk buku panduan bimbingan karier berdasarkan teori trait and factor dinyatakan efektif yang dapat dilihat dari hasil uji wilcoxon yang menunjukkan adanya peningkatan skor angket pre-test ke post-test. Pada penelitian ini diharapkan layanan bimbingan karier yang dilakukan oleh guru BK menggunakan buku panduan bimbingan karier berdasarkan teori trait and factor diharapkan peserta didik dapat memahami dan mengembangkan diri secara optimal sesuai dengan kemampuan yang dimiliki serta dapat memberikan gambaran dan harapan yang akan dicapai oleh peserta didik dengan cara mengenal dirinya, mengetahui kelebihan dan kekurangan, memadukan informasi karier dengan kepribadiannya, serta memiliki kesadaran karier, sehingga peserta didik dapat mempertimbangkan pilihan-pilihan karier yang cocok dan efektif untuk dirinya. DAFTAR RUJUKAN Anjani, Lulu Prie, Rian Rokhmad Hidayat, dkk. (2020). “Pengembangan Panduan Pelaksanaan Strategi Coping Untuk Peserta Didik Yang Mengalami Ketidaksesuaian Pemilihan Keputusan Karier.” Jurnal Bimbingan Dan Konseling 6(1):1–8. http://www.ejurnal.unisri.ac. id/indeks.php/mdk/article/download/3 673/xml Arikunto, Suharsimi. (2016). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta. Dick, Walter, Lou Carey, and Carey, James O. (2015). The Systematic Design of Instruction. 8th ed. United States of America: Pearson James, Richard K., and Burl E. Gilliland. 1989. Trait-Factor Counseling/Person X Environment Fit. Boston: Allyn and Bacon. Muwakhidah, Muwakhidah, and Cindy Asli Pravesti. 2017. “Keefektifan Konseling Kelompok Cognitive Behavior Therapy Untuk Mengurangi Keraguan Pengambilan Keputusan Karier Siswa Sekolah Menengah Kejuruan.” Jurnal Kajian Bimbingan Dan Konseling 2(2):66–
  • 8. 17 | Indonesia Journal of Learning Education and Counseling 75. http://journal2.um.ac.id/index.php/ jkbk/article/download/421/638 Nursalim, Mochamad. 2013. Pengembangan Media Bimbingan & Konseling. Jakarta: Indeks. Storme, Martin, Pinar Celik, and Nils Myszkowski. 2017. “Career Decision Ambiguity Tolerance and Career Decision Making Difficulties in a French Sample: The Mediating Role of Career Decision Self-Efficacy.” Journal Of Career Assesment 20(10):1–16. https://journals. sagepub.com/doi/abs/10.1177/1069072 717748958 Sudijono, Anas. 2018. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers. Super, Donald E., and Charler M. Super. 2001. Opportunities in Psychology Careers. United States Of America: McGraw-Hill Education. Suwarno, Wiji. 2018. Perpustakaan & Buku. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media. Trishaputri, Berlianty, Blasius Boli Lasan, and Diniy Hidayatur Rahman. 2020. “Pengembangan Panduan Eksplorasi Karier Di Era Industri 4.0 Siswa SMK Negeri 2 Malang.” Pp. 1–8 in Arah Kurikulum Program Studi Bimbingan dan Konseling Indonesia di Era Merdeka Belajar. Malang: Universitas Negeri Malang. http://conference.um.ac.id/index.php/ bk/article/viewFile/42/43