Proses, tahapan dan Ketentunan Penyusunan Program Pelatihan Berbasis Kompetensi Berdasarkan Keputusan Keputusan Dirjen Binalatas No. 185/Lattas /IX/2013
2. DASARHUKUMPBK
• Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka
Kualifikasi Nasionan Indonesia
• Pemenakertrans No. 5 Tahun 2012 tentang SKKNI
• Pemenakertrans No. 8 Tahun 2012 tentang Tata Cara Penyusunan
SKKNI
• Pemenakertrans No. 8 Tahun 2014 tentang PBK
• Keputusan Dirjen Binalatas No. 181/Lattas/IV/2014 Pedoman
Penysunan Modul PBK
• Keputusan Dirjen Binalatas No. 185/Lattas /IX/2013
Bandung Consulting Group ( BCG)
Penyusunan PBK
3. PROGRAMPBK
Adalah suatu rumusan tertulis yang memuat
secara sistematis tentang pemaketan unit-unit
kompetensi sesuai dengan area kompetensi
jabatan pada area pekerjaan sebagai acuan
dalam penyelenggaraan PBK.
Bandung Consulting Group ( BCG)
Penyusunan PBK
5. RUANGLINGKUPPEDOMAN
Bandung Consulting Group ( BCG)
Penyusunan PBK
Pengorganisasian penyusunan,
Penetapan kebutuhan pelatihan,
Tahapan penyusunan dan
Tata cara penulisan penyusunan
program PBK
6. •PENGORGANISASIANPENYUSUNANPROGRAM
Bandung Consulting Group ( BCG)
o Keanggotaan
o Susunan
o Tugas
Penyusunan PBK
• Verifikasi
• Validasi
• Perubahan
• Kebutuhan Pengguna
• Nara Sumber
• Ketua
• Sektetaris
• Anggota
• Unsur
• Keanggotaan
Pembentukan
Tim Penyusun
Tugas
Pengesahan
Program
Revisi
Program
Unsur
• LPKP
• LPKS
• Industri
• Pakar/praktisi
• Asosisi Profesi
• Instansi
7. •PENETAPANKEBUTUHANPELATIAN
Penyusunan PBK
Hasil dari kebutuhan pelatihan yang akan dijadilan sebagai acuan
dalam pelaksanaan kegiatan pelatihan yang berisikan informasi-
informasi yang akan dilakukan dari mulai persiapan, pelaksanaan
dan pasca pelatihan.
8. •PENETAPANKEBUTUHANPELATIAN
Penyusunan PBK
Analisis Calon Peserta
Pelatihan
Analisis klaster dan/atau
unit kompetensi
berdasarkan kebutuhan
pengguna
Identifikasi Kebutuhan
/Skill
Analisis Standar
Kompetensi (KKNI/SKKNI)
Internasional, khusus, Kualifikasi
berjenjang non jenjang
Analisis Jabatan atau
okupasi nasional
PENYUSUNAN
PROGRAM
Profil kompetensi
Skills Audit
Kebutuhan Pelatihan
Penetapan Program
Pelatihan
1
2
3
4
5
6
10. UNSUR-UNSURPBK
Bandung Consulting Group ( BCG)
Penyusunan PBK
ANALISISJABATAN
1 Pendidikan & Pelatihan
Kompetensi Kerja2
3 Fiisik
Bakat4
5 Minat
Tempramen6
• Nama jabatan,
• Spesifikasi,
• Klasifikasi,
• Uraian jabatan,
• Hasil kerja,
• Bahan kerja, perangkat
kerja,
• Kondisi kerja,
• Hubungan kerja,
• Pelaksanaan kerja dan
• Risiko bahaya/kecelakaan
kerja
11. PROFILEKOMPEENSI
Bandung Consulting Group ( BCG)
Penyusunan PBK
SKKNI
SKKI
SKKK
Kesenjangan Kemampuan
Kompetensi Kerja Calon
Pemangku jabatan
PROFIL
KOMPETENSI
13. •SKILLAUUDIT
Bandung Consulting Group ( BCG)
Penyusunan PBK
RECOGNITION
OF CURREN
COMPETENCE
(RCC)
PROFIL
KOMPETENSI
YANG
DIBUTUHKAN
• Menyandingkan
• kesenjangan
14. KEBUTUHANPELATIHAN
Bandung Consulting Group ( BCG)
Penyusunan PBK
14
Kesenjangan
Kemampuan
(Lack of
Performance)
Kebutuhan
jabatan
(Required
Perfomance)
Kemampuan Saat Ini
(Present
Performance)
A
C = B - A
B
KEBUTUHAN
PELATIHAN
PROGRAM
PELATIHAN
C
Penetapan Populasi Peserta
Pengumpulan Data
• Instrumen
• Metode
15. •TAHAPANPENYUSUNAN
Bandung Consulting Group ( BCG)
Penyusunan PBK
Persiapan penyusunan draft Program PBK
Penyusunan draft Program PBK
Pembahasan draft Program PBK
Penyempunaan draft Program PBK
Validasi program Program PBK
Standarisasi program Program PBK
Revisi Program PBK.
17. UNSUR-UNSURPBK
1. Penetapan Cover Program Pelatihan
2. Penetapan Kata Pengantar
3. Penulisan Kode Program
4. Penetapan Jenjang Program
5. Penetapan Tujuan
6. Penetapan Unit Kompetensi Yang Ditempuh
7. Penetapan Perkiraan Waktu
8. Penetapan Persyaratan Peserta Pelatihan
9. Penetapan Syarat Instruktur
10. Penetapan Kurikulum
11. Penetapan Silabus
12. Penetapan OJT
13. Penetapan Daftar Peralatan dan Bahan
Bandung Consulting Group ( BCG)
Penyusunan PBK
18. •FORMAT&SITEMATIKAPENYUSUNAN
Bandung Consulting Group ( BCG)
Penyusunan PBK
1. Jenis huruf Tahoma, ukuran huruf 12 untuk uraian materi, kecuali
ukuran dalam tabel dan gambar disesuaikan dengan ketentuan
paling kecil ukuran 8, ukuran tulisan di cover 20 kecuali ukuran
tulisan intansi/lembaga baris pertama 12, baris kedua 13, dan baris
ketiga 12
2. Ukuran kertas A4
3. Page set up: atas 2 cm, bawah 1,5 cm, kiri 3 cm, dan kanan 2 cm
19. UNSUR-UNSURPBK
Bandung Consulting Group ( BCG)
Penyusunan PBK
Logo pemilik program
Tulisan ” PBK”
Nama Program
Kode Program
Gambar Identitas Program
Nama dan Alamat Pemilik Program
Tahun Penerbitan
20. COVER PROGRAM PELATIHAN
Bandung Consulting Group ( BCG)
Penyusunan PBK
PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI
METODOLOGI PELATIHAN
INSTRUKTUR AHLI MUDA
KODE PROGRAM PELATIHAN : O.93.09.5.2.0.2.01.08
DEPARTEMEN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI RI
DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS
Jl. Jend. Gatot Subroto Kav.51 Lt.6.A Jakarta Selatan
2008
21. KATA PENGANTAR
Bandung Consulting Group ( BCG)
Penyusunan PBK
• Arti Penting & Manfaat
• Tanda Tangan Lembaga Pemilik
• Tempat Bulan & Tahun
KATA PENGANTAR
Sesuai dengan amanat Undang-Undang No. 13 tahun 2003 tentang
Ketenagakerjaan Bab V Pasal 10, bahwa pelatihan kerja diselenggarakan dan diarahkan
untuk membekali, meningkatkan dan mengembangkan kompetensi kerja guna
meningkatkan kemampuan, produktivitas dan kesejahteraan tenaga kerja.
Bahwa pelatihan kerja dilaksanakan dengan memperhatikan kebutuhan pasar
kerja dan dunia usaha/industri barang dan jasa, baik di dalam maupun di luar hubungan
kerja, maka pelatihan kerja wajib diselenggarakan berdasarkan program pelatihan yang
mengacu pada standar kompetensi kerja.
Dalam pembinaan teknis terhadap Lembaga Pelatihan Kerja di seluruh Indonesia
telah disusun berbagai pedoman guna meningkatkan mutu penyelenggaraan pelatihan di
Lembaga Pelatihan Kerja. Pedoman Penyusunan Program Pelatihan Berbasis Kompetensi
merupakan panduan/acuan bagi penyelenggara program pelatihan berbasis kompetensi
pada Lembaga Pelatihan Kerja di seluruh Indonesia.
Untuk mengimplementasikan pelatihan berbasis kompetensi diperlukan adanya
program pelatihan kerja. Program pelatihan kerja ini dijadikan acuan dalam pelaksanaan
pelatihan kerja yang diselenggarakan oleh Lembaga Pelatihan kerja Pemerintah dan atau
Swasta.
Program pelatihan kerja dapat disusun secara berjenjang atau tidak berjenjang.
Program pelatihan kerja yang disusun secara berjejang mengacu pada jenjang Kualifikasi
Kerja Nasional Indonesia (KKNI) Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI)
dalam penetapan kualifikasi tenaga kerja, sedangkan yang tidak berjenjang disusun
berdasarkan unit kompetensi atau kelompok unit kompetensi dapat memiliki kualifikasi
tertentu.
Demikian program pelatihan berbasis kompetensi ini kami susun, semoga
bermanfaat untuk menunjang proses pelaksanaan pelatihan kerja bagi LPK.
Jakarta, Desember 2008
DIREKTUR
STANDARDISASI KOMPETENSI
DAN PROGRAM PELATIHAN
Ir. Abdul Wahab Bangkona, M.Sc
NIP.160044978
22. FORMATPBK
PROGRAM PBK
1. Judul/Nama Pelatihan :
2. Kode Program Pelatihan :
3. Kualifaksi/Jenjang Program Pelatihan : Non Jenjang/ Jenjang ( Level…)
4. Tujuan Pelatihan :
5. Unit-unit Kompetensi yang ditempuh :
6. PerKiraan Waktu Pelatihan : Menit/Jampel
7. Persyaratan Peserta Pelatihan :
7.1 Pendidikan : Minimal lulusan …..
7.2 Pelatihan : Telah mengikuti pelatihan/
7.3 Pengalaman Kerja : Telah berpengalaman kerja pada lingkup kompetensi yang
sesuai
7.4 Umur/usia : Minimum 18 Tahun
7.5 Jenis Kelamin : Laki-laki atau Perempuan
7.6 Kesehatan : Berbadan sehat
7.7 Test Kemampuan : General test dan RPL
Bandung Consulting Group ( BCG)
23. FORMATPBK
PROGRAM PBK
8. Persyaratan Instruktur
8.1 Pendidikan :
8.2 Pesyaratan Kompetensi
1) Teknis :
2) Metodologi :
8.3 Pengalama Kerja :
8.4 Kesehatan Kerja :
8.5 Persyaratan Khusus :
Bandung Consulting Group ( BCG)
24. PENETAPANNAMAPELATIHAN
Bandung Consulting Group ( BCG)
Penyusunan PBK
Jabatan
Tukang Kayu
Operator Komputer
Kualifikasi
Teknisi Junior
Master
Kluster
Engine Tune-Up
Manual Brake System
Taylor
Made
Membalan Roda
(Wheel Balancing)
25. KODEFIKASIPROGRAMPELATIHAN
Bandung Consulting Group ( BCG)
Penyusunan PBK
X 00 00 0 0 0 0 00 00
KBLI LDP & Stakeholder
Stakeholder Stakeholder
KATEGORI
GOLONGAN
POKOK
GOLONGAN
SUB
GOLONGAN
KELOMPOK
SUB
KELOMPOK
BAGIAN
VERSI
TAHUN
PERANCANGAN
PROGRAM
O 93 09 5 1 0 1 01 08
Sektor : O. Jasa Kemasyarakatan, Sosial, Budaya dan Perorangan
Sub Sektor : 93. Jasa Kegiatan Lainnya
Bidang Pekerjaan : 09. Jasa Lainnya
Sub Bidang : 5. Metodologi Pelatihan Kerja (MPK)
O 93 09 5 2 0 1 01 08
KBLUI= Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia
26. Bandung Consulting Group ( BCG)
Penyusunan PBK
KODEFIKASIPROGRAMPELATIHAN
TANAMAN SAYURAN- PERSIAPAN TANAM
KODE PROGRAM PELATIHAN : A 01 12 0 0 0 1 II 01
1. A : Kategori : Pertanian
2. 01 : Golongan Pokok : Pertanian Hortikultur
3. 12 : Golongan : Sayuran & Bunga-bungaan
4. 0 : Sub Golongan :Holtikultur Sayuran
5. 0 : Kelompok Bidang pekerjaan : Tanaman Sayuran
6. 0 : Sub Kelompok : Tanaman Sayuran
7. 1 : Bagian/Pekerjaan : Persiapan Tanam
8. II : Kualifikasi Kompetensi : Setara Pelaksanan - Teknisi
9. 01 : Versi : Pertama kali di buat
X 00 00 00 00 00 0 Y 00
27. UNSUR-UNSURPBK
Bandung Consulting Group ( BCG)
Penyusunan PBK
Jenjang Program Pelatihan
Tidak Mengacu KKNI
Mengacu KKNI
• Level-1
• Level-2
• Level-3
• Dst
• Non Jenjang
28. TUJUANPELATIHAN
Bandung Consulting Group ( BCG)
Penyusunan PBK
Subjek Belajar
Pernyataan ingin dicapai
Kata Kerja Aktif
Objek yang di pelajari
Menguraikan cakupan pelatihan yang menggambarkan
kesenjangan kemampuan (lack of skill)
Merupakan kalimat yang menggambarkan keseluruhan tujuan
pelatihan
Menggambarkan uraian ringkas jabatan/pekerjaan
Merupakan kalimat yang menggambarkan keseluruhan tujuan
Abstraksi yang menggambarkan cakupan
kompetensi yang harus dicapai peserta pelatihan
29. TUJUANPELATIHAN
Bandung Consulting Group ( BCG)
Penyusunan PBK
Contoh : Tanaman Sayuran- Penyiapan Lahan Tanam
Unit-unit Kompetensi yang ditempuh :
1. Melakukan Sanitasi Lahan
2. Mengoperasikan dan Merawat Peralatan Tangan
3. Mengenal Tanaman, Produk dan Perlakuannya
4. Membaca dan Menginterpretasikan Data Agroklimat
5. Membuat Perencanaan dan Laporan Rencana Kerja
6. Mengolah Tanah dan Pemberian Pupuk Dasar
7. Melaksanakan Program Penyiapan Media Tumbuh Tanaman
Rumusan Tujuan :
Setelah mengikuti pelatihan ini peserta kompeten di bidang : Penyiapan
lahan tanam dengan melakukan sanitasi lahan, meyiapkan media tumbuh,
mengolah tanah dan pemberian pupuk dasar, serta mengoperasikan dan
merawat peralatan tangan yang diseuaikan dengan tanaman, produk dan
perlakukannya serta data agroklimat yang disusun dalam perencanaan dan
laporan rencana kerja.
30. UNITKOMPETENSIYANGDITEMPUH
Bandung Consulting Group ( BCG)
Penyusunan PBK
PBK
ACUAN
PEMAKETAN
• SKKI
• STANDAR KHUSUS
• STANDAR INTERNATIONAL
• Dilakukan di tempat Kerja
• Mereplesikan sekuruh aspek
• Berkaitan dengan temat kerja
• Kebutuah Inudstri
• No. Urut
• Kode Unit Kompetensi
• Judul Unit Kompetensi
31. PERKIRAANWAKTUPELATIHAN
Bandung Consulting Group ( BCG)
Penyusunan PBK
WAKTU
PELATIHAN
1 Kompleksitas Pengetahuan & Keterampilan
2 Kedalaman Pengetahuan & Keterampilan
3 Latar Belakang Pengatahuan & Keterampilan
4 Teori Pengantar Praktik ( must know)
5 Merupakan Akumulasi Jam Pelatihan (UK-KUK-EK)
PBK tidak dibatasi waktu – Orientasi Capaian Kompetensi
32. UNSUR-UNSURPBK
Bandung Consulting Group ( BCG)
Penyusunan PBK
Pendidikan
Pelatihan
Pengalaman kerja
Umur
Jenis kelamin
Kesehatan
Persyaratan Khusus (bila diperlukan)Persyaratan Peserta Pelatihan
33. UNSUR-UNSURPBK
Bandung Consulting Group ( BCG)
Penyusunan PBK
Pendidikan Formal
Kompetensi metodologis
Kompetensi teknis
Pengalaman kerja
Kesehatan kerja
Persyaratan Khusus
Persyaratan Instruktur
34. UNSUR-UNSURPBK
Bandung Consulting Group ( BCG)
Penyusunan PBK
PROGRAM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI
1. Nama Pelatihan
2. Kode Program
3. Kualifikasi/Jenjang Pelatihan
4. Tujuan Pelatihan
:
:
:
:
Operator Mesin Perkakas
Non Jenjang
Setelah mengikuti pelatihan ini peserta kompeten:
Mengoperasikan mesin perkakas dan CNC untuk
membuat komponen presisi tinggi pada lingkungan
industri manufaktur sesuai dengan prosedur yang
berlaku.
5. Unit Kompetensi yang ditempuh:
5.1. LOG.OO01.002.01
5.2. LOG.OO07.016.01
5.3. LOG.OO07.018.01
5.4. LOG.OO07.027.01
:
:
:
:
Menerapkan Prinsi-Prinsip Keselamatan dan Kesehatan
Kerja di Lingkungan Kerja
Mengeset Mesin NC/CNC
Memprogram mesin NC/CNC
Mengoperasikan Mesin NC/CNC
6. Perkiraan Waktu Pelatihan : 600 jam pelatihan @ 45 menit
7. Persyaratan Peserta Pelatihan :
7.1 Pendidikan
7.2 Pelatihan
7.3 Pengalaman Kerja
7.4 Umur
7.5 Jenis Kelamin
7.6 Kesehatan
7.7 Test Kemampuan
:
:
:
:
:
:
:
minimal SLTA Sederajat
-
2 tahun dibidangnya
21 tahun
Laki-laki/perempuan
Sehat jasmani dan rohani
Bidang Manufaktur
8. Persyaratan Instruktur :
8.1 Memiliki kemampuan metodologi
Memiliki kemampuan teknis yang relevan dengan unit kompetensi yang berkaitan dalam
program pelatihan ini.
X 00 0 0 0 0 00 000
35. Bandung Consulting Group ( BCG)
FORMAT PBK - KURIKULUM
• Kelompok Unit Kompetensi
• Pelaksanaan On The Job Training = OJT)
• Kelompok Non Unit Kompetensi
37. FORMATPBK-SILABUS
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIAUNJUK KERJA INDIKATORUNJUK KERJA
MATERIPELATIHAN
JAM
PELATIHAN
PENGETAHUAN KETERAMPILAN SIKAP KERJA P K
Asesmen Asesmen Aesamen
9.1 KELOMPOK UNIT KOMPETENSI DASAR
9.1.1. Unit Kompetensi :
Kode Unit :
Perkiraan Waktu Pelatihan :
Bandung Consulting Group ( BCG)
Silabus merupakan penjabaran setiap unit kompetensi yang diuraikan secara rinci,
sistematis dan terpadu ke dalam program pelatihan sesuai dengan persyaratan suatu
jabatan/pekerjaan, yang mengarah kepada tercapainya tujuan pelatihan dan jenjang
pelatihan yang ditetapkan.
38. UNSUR-UNSURPBK
Bandung Consulting Group ( BCG)
Penyusunan PBK
ELEMEN KOMPETENSI
• Merupakan bagian kecil dari unit
kompetensi yang mengidenti-
fikasikan aktivitas yang harus
dikerjakan untuk mencapai unit
kompetensi tersebut. Elemen
kompetensi menggunakan kalimat
aktif.
• Setiap unit kompetensi minimal 2
(dua) elemen kompetensi.
• Kandungan dari elemen
kompetensi pada setiap unit
kompetensi mencerminkan unsur :
”merencanakan, menyiapkan,
melaksanakan, mengevaluasi dan
melaporkan”.
39. UNSUR-UNSURPBK
Bandung Consulting Group ( BCG)
Penyusunan PBK
KRITERIA UNJUK KERJA
kriteria unjuk kerja yang
menggambarkan kinerja yang
harus dicapai pada setiap
elemen kompetensi
Kriteria unjuk kerja harus
mencerminkan aktivitas yang
dapat menggambarkan 3 aspek
yaitu pengetahuan,
keterampilan dan sikap kerja.
Untuk setiap elemen kompetensi
monimal terdiri dari 2 kririteria
unjuk kerja dan dirumuskan
dalam kalimat terukur dengan
bentuk pasif.
40. UNSUR-UNSURPBK
Bandung Consulting Group ( BCG)
Penyusunan PBK
INDIKATOR UNJUK KERJA
indikasi pencapaian kriteria unjuk
kerja yang mengandung aspek
pengetahuan dan atau keterampilan
maupun sikap kerja, dirumuskan
dengan kata kerja operasional yang
dapat diukur dan dapat dibuat
instrument materi pelatihan maupun
materi penilaiannya.
1. Dibuat setiap KUK
2. Menggunakan kata kerja operasional
yang dapat diukur & dibuat instrumen
materi pelatihan dan penilaian
3. Diawali dengan Dapat, Mampu dan
Harus
PEDOMAN PENYUSUNAN
PENGERTIAN
41. UNSUR-UNSURPBK
Bandung Consulting Group ( BCG)
Penyusunan PBK
CONTOH KRITERIA UNJUK KERJA
NO KUK IUK
1 Bahan pelatihan
teori dan praktik
diidentifikasi
sesuai dengan buku
kerja.
• Dapat menjelaskan cara
mengidentifikasi bahan pelatihan teori
dan praktik (P)
• Mampu mengidentifikasi kebutuhan
bahan teori dan praktik (K)
• Harus teliti, cermat, dan taat asas
(S) (melekat pada keterampilan)
42. UNSUR-UNSURPBK
Bandung Consulting Group ( BCG)
Penyusunan PBK
MATERI PELATIHAN
1.PENGETAHUAN:
• Merupakan teori pengantar praktik Jadi,
hanya must know
• Dirumuskan melalui indikator unjuk kerja (IUK)
pada setiap KUK yang dimulai dengan kata
‘dapat’
2.KETERAMPILAN
Praktik dirumuskan melalui IUK pada setiap KUK
yang dimulai dengan kata ‘mampu’
3.SIKAP
Merupakan sikap kerja yang melekat pada
keterampilan pada setiap KUK yang dimulai
dengan kata ‘harus’
44. UNSUR-UNSURPBK
Bandung Consulting Group ( BCG)
Penyusunan PBK
FORMAT SILABUS
Unit Kompetensi :
Kode Unit Kompetensi :
Perkiraan waktu Pembelajaran :
ELEMEN
KOMPETEN
SI
KRITERIA
UNJUK
KERJA
INDIKATOR
UNJUK
KERJA
MATERI PELATIHAN JAM PELATIHAN
Pengetahuan Keterampilan Sikap P K
“GIVEN” SKKNI
“GIVEN” SKKNI
?
45. UNSUR-UNSURPBK
Bandung Consulting Group ( BCG)
Penyusunan PBK
FORMAT SILABUS
Unit Kompetensi : Merumuskan Permasalahan Pelatihan di Daerah
Kode Unit Kompetensi : PLK.MPO1.001.01
Perkiraan waktu Pembelajaran : 24 jam pel @ 45 menit
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA INDIKATOR UNJUK KERJA
1. Mengidentifikasi permasalahan
daerah yang medorong munculnya
1.1Data dan informasi tentang
permasalahan daerah diperoleh
Dapat menyebutkan macam-macam
kebutuhan pelatihan
kebutuhan pelatihan dari sumber yang sahih Dapat menjelaskan latar belakang
munculnya kebutuhan pelatihan
Dapat menyatakan pengertian data
dan informasi
Dapat menjelaskan teknik survey
Dapat menjelaskan statistik terapan
Dapat menyebutkan sumber yang
sahih dalam menghimpun data
permasalahan ketenagakerjaan
daerah
Mampu melakukan identifikasi
permasalahan ketenagakerjaan
daerah
•Harus bersikap cermat, teliti, tekun,
dan sopan sesuai dengan SOP
BATASAN
VARIABEL,
ASPEK
KRITIS/PE
NTING
46. UNSUR-UNSURPBK
Bandung Consulting Group ( BCG)
Penyusunan PBK
FORMAT SILABUS
Unit Kompetensi : Merancang Media Pembelajaran Audio Visual atau AVA
: PLK.MP02.014.00Kode Unit Kompetensi
Perkiraan waktu pemelajaran: jam @ 45 menit
NO
ELEMEN
KOMPETENSI
KUK IUK
MATERI PELATIHAN JAMPEL
Penget. Keteram. Sikap P. K
1 2 3 4 5 6 7 8
1. Menganalisis
media
pembelajaran
Audio Visual
Kebutuhan
pembuatan
audio visual
diidentifika
si
• Dapat menjelaskan
pengertian media audio
visual
• Dapat menyebutkan dan
menjelaskan jenis dan
fungsi media audio visual
• Mampu mengidentifikasi
kebutuhan pembuatan
media pembelajaran
audio visual
• Harus cermat, teliti,
berpikir evaluatif, taat
asas
47. UNSUR-UNSURPBK
Bandung Consulting Group ( BCG)
Penyusunan PBK
FORMAT SILABUS
SILABUS
Unit Kompetensi : Merancang Media Pembelajaran Audio Visual atau AVA
: PLK.MP02.014.00Kode Unit Kompetensi
Perkiraan waktu pemelajaran: jam @ 45 menit
NO
ELEMEN
KOMPETENSI
KUK IUK
MATERI PELATIHAN JAMPEL
Penget. Keteram. Sikap P. K
1 2 3 4 5 6 7 8
1. Menganalisis
media
pembelajaran
Audio Visual
Kebutuhan
pembuatan
audio visual
diidentifikasi
• Dapat menjelaskan
pengertian media audio
visual
• Dapat menyebutkan dan
menjelaskan jenis dan
fungsi media audio visual
• Mampu mengidentifikasi
kebutuhan pembuatan
media pembelajaran
audio visual
• Harus cermat, teliti,
berpikir evaluatif, taat
asas
• Pengertian
media
audio
visual
• Jenis dan
fungsi
Media
Audio
visual
48. UNSUR-UNSURPBK
Bandung Consulting Group ( BCG)
Penyusunan PBK
FORMAT SILABUS
SILABUS
Unit Kompetensi : Merancang Media Pembelajaran Audio Visual atau AVA
: PLK.MP02.014.00Kode Unit Kompetensi
Perkiraan waktu pemelajaran: jam @ 45 menit
NO
ELEMEN
KOMPETENSI
KUK IUK
MATERI PELATIHAN JAMPEL
Penget. Keteram. Sikap P. K
1 2 3 4 5 6 7 8
1. Menganalisis
media
pembelajaran
Audio Visual
Kebutuhan
pembuatan
audio visual
diidentifikasi
• Dapat menjelaskan
pengertian media audio
visual
• Dapat menyebutkan dan
menjelaskan jenis dan
fungsi media audio visual
• Mampu mengidentifikasi
kebutuhan pembuatan
media pembelajaran
audio visual
• Harus cermat, teliti,
berpikir evaluatif, taat
asas
• Pengertia
n media
audio
visual
• Jenis dan
fungsi
Media
Audio
visual
Mengidentifik
asi kebutuhan
pembuatan
media
pembelajaran
audio visual
49. UNSUR-UNSURPBK
Bandung Consulting Group ( BCG)
Penyusunan PBK
FORMAT SILABUS
SILABUS
Unit Kompetensi : Merancang Media Pembelajaran Audio Visual atau AVA
: PLK.MP02.014.00Kode Unit Kompetensi
Perkiraan waktu pemelajaran: jam @ 45 menit
NO
ELEMEN
KOMPETENSI
KUK IUK
MATERI PELATIHAN JAMPEL
Penget. Keteram. Sikap P. K
1 2 3 4 5 6 7 8
1. Menganalisis
media
pembelajaran
Audio Visual
Kebutuhan
pembuatan
audio visual
diidentifikasi
• Dapat menjelaskan
pengertian media audio
visual
• Dapat menyebutkan dan
menjelaskan jenis dan
fungsi media audio
visual
• Mampu mengidentifikasi
kebutuhan pembuatan
media pembelajaran
audio visual
• Harus cermat, teliti,
berpikir evaluatif, taat
asas
• Pengertian
media
audio visual
• Jenis dan
fungsi
Media
Audio visual
Mengidentifika
si kebutuhan
pembuatan
media
pembelajaran
audio visual
•Cermat
•teliti,
•berpikir
evaluatif
•taat
asas
50. FORMATPBK-OJTEVALUASI
ELEMEN KOMPETENSI INDIKATOR PELAKSANAAN PELATIHAN DI TEMPAT KERJA
Semua kegiatan dilakukan sesuai dengan Standar operasional ditempat kerja.
10. PELATIHAN DI TEMPAT KERJA (OJT)
Durasi : JP @ 45 menit
10.1.Unit Kompetensi :
Kode Unit :
Durasi : JP @ 45 menit
Bandung Consulting Group ( BCG)
kegiatan peserta pelatihan melakukan praktek /unjuk kerja secara
nyata di perusahaan/tempat kerja dengan bimbingan instruktur/
pekerja yang ditugasi untuk membimbing guna mendapatkan
pengalaman kerja sesuai materi pelatihan yang ditempuh pada saat
berlatih di tempat pelatihan.
51. UNSUR-UNSURPBK
Bandung Consulting Group ( BCG)
Penyusunan PBK
FORMAT SILABUS
ELEMEN KOMPETENSI INDIKATOR PELAKSANAAN PELATIHAN DITEMPAT KERJA
1. Menganalisis media
pembelajaran Audio Visual
Mengidentifikasi kebutuhan pembuatan media audio visual berdasarkan materi
pembelajaran/tujuan pembelajaran kemudian menetapkan media audio visual yang
tepat
2. Merancang media
pembelajaran Audio visual
Membuat story board berdasarkan hasil mengidentifikasi kebutuhan media audio
visual
3. Membuat media
pembelajaran Audio visual
Membuat media pembelajaran audio visual berdasarkan story board
4. Mempresentasi hasil
pembuatan media
pembelajaran Audio Visual
untuk memperoleh
persetujuan
Mempresentasikan media pembelajaran audio visual yang dibuat berdasarkan story
board untuk memperoleh persetujuan
10. PELATIHAN DI TEMPAT KERJA (OJT)
Total Durasi : JP @ 45 menit
10.1. Unit Kompetensi : Merancang media pembelajaran dalam media audio visual atau AVA
Kode Unit : PLK.MP02.014.00
Durasi : JP @ 45 menit
52. FORMATPBK-DAFTARPERALATAN
NO
UNIT
KOMPETENSI
KODE UNIT DAFTARPERALATAN DAFTARBAHAN KETERANGAN
1
2
3
4
5
11. DAFTAR PERALATAN DAN BAHAN YANG DIGUNAKAN
• Judul/Nama Pelatihan :
• Kode Program Pelatihan :
• Jumlah Unit Kompetensi :
Peralatan, mesin dan alat bantu pelatihan adalah peralatan,
mesin dan alat bantu pelatihan yang dipergunakan selama
proses pelatihan disusun berdasarkan kurikulum dan silabus
pelatihan yang telah ditetapkan, agar penyampaian
materi/modul PBK dapat berjalan dengan efektif dan efisien.
Bahan pelatihan adalah kebutuhan bahan yang digunakan habis
dalam proses pelatihan dengan spesifikasi tertentu sehingga
mencapai kompetensi sesuai dengan standar yang telah
ditetapkan.
53. UNSUR-UNSURPBK
Bandung Consulting Group ( BCG)
Penyusunan PBK
FORMAT SILABUS
NO
UNIT
KOMPETENSI
KODE UNIT DAFTAR PERALATAN
DAFTAR
BAHAN
KETERANGAN
1. Merancang
media
pembelajaran
dalam media
audio visual
atau AVA
PLK.MP02.014.00 Projector 16 mm
Opaque/Slide projector
VCD player
Handycam digital
Komputer set dengan
VCD R/W
VCD
R/W
Mini
DVD
DAFTAR PERALATAN DAN BAHAN YANG DIGUNAKAN
Judul/Nama Pelatihan : Metodologi Pelatihan Instruktur Ahli Muda
Kode Program Pelatihan : O.93.09.5.2.0.2.V.08
54. FORMATPBK–RANCNGANOJT
NO
HARI/
TANGGAL
AREA KERJA
UNIT/ELEMEN
KOMPETENSI
KEGIATAN JAM HASIL PEMBIMBING
1.
2.
3.
4.
12. RANCANGAN PELATIHAN DI TEMPAT KERJA
Judul/Nama Pelatihan :
Nama Peserta Pelatihan : .......................................................
Nama Lembaga Pelatihan Kerja : .......................................................
Nama Lembaga/Perusahaan : .......................................................
Kegiatan di Tempat Kerja : .......................................................
……………………., …. ………………….. …..
Pimpinan ……………..
………………………..
Bandung Consulting Group ( BCG)
55. FORMATPBK-EVALUASI
No Unsur yang dinilai
Penilaian
(Assessment)
Nilai
A B C D
1. MASUKAN :
1. Peserta pelatihan
2. Pelatih
3. Tenaga Pendukung
4. Fasilitas Peralatan
5. Bahan Pelatihan
6. Modul PBK/JobSheet/ Diktat
7. Biaya/Dana Pelatihan
2. PROSES :
1. Kurikulum dan Silabus
2. Unit Kompetensi yang ditempuh
3. Metode Pelatihan
4. Jadwal Pelatihan
5. Pelatihan di Tempat Kerja
3. KELUARAN :
1. Penguasaan Pengetahuan
2. Penguasaan Keterampilan
3. Sikap Kerja
4.Kedisiplinan
5. Motivasi Kerja
6.Jumlah Lulusan
EVALUASI PROGRAM PELATIHAN
Judul/Nama Pelatihan : ……………………., …. ………………….. …..
Evaluator Program Pelatihan : …………………………………..
Bandung Consulting Group ( BCG)
56. TERIMA KASIH
Irawan D Soedradjat
081322371627
irawan_isy@yahoo.con
irawan9ds@gmail.com