Dokumen tersebut membahas mekanisme operasional program Bangga Kencana di tingkat lapangan, meliputi konsep dasar mekanisme operasional, pelaksanaan mekanisme operasional lini lapangan program Bangga Kencana, konsep dasar IMP, pengembangan dan pengelolaan IMP. Juga dibahas pemangku kepentingan dan hubungan kerja dalam manajemen operasional program, serta prioritas penggunaan dana desa terkait program Bangga Kencana.
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Bahan Tayang_Mekop dan IMP_PKB Non ASN_edit 2023.pptx
1. Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kependudukan dan Keluarga Berencana
Pelatihan Teknis Program Bangga Kencana Bagi PLKB Non ASN
Tahun 2023
MEKANISME OPERASIONAL (MEKOP)
DAN INSTITUSI MASYARAKAT PEDESAAN
(IMP)
2. Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kependudukan dan Keluarga Berencana
Hasil Belajar
Peserta diharapkan
mampu mempraktikkan
Mekanisme Operasional
Lini Lapangan dan
pengelolaan Institusi
Masyarakat
Pedesaan/Perkotaan.
Indikator Hasil Belajar
Peserta diharapkan dapat:
1. Menjelaskan konsep dasar
mekanisme operasional
2. Menerapkan Mekanisme
Operasional Lini Lapangan Program
Bangga Kencana
3. Menjelaskan konsep dasar IMP
4. Menjelaskan pengelolaan IMP
5. Menerapkan pengembangan IMP
Tujuan Pembelajaran
3. Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kependudukan dan Keluarga Berencana
Agenda MEKOP DAN IMP
1
2
3
4
Konsep dasar mekanisme operasional
Pelaksanaan mekanisme operasional lini lapangan
program bangga kencana
Konsep dasar IMP
Pengembangan IMP
Pengelolaan IMP
5
4. Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kependudukan dan Keluarga Berencana
“Dua Anak Cukup”
“Global Statesmen in Population Award” dari “The
Population Institute”,
(lembaga kependudukan independen yang diakui PBB)
“The Population Award”
(PBB bidang kependudukan)
“dua anak lebih baik”
“dua anak cukup”
“Berencana Itu Keren”
UU 52 tahun 2009 tentang perkembangan kependudukan
dan keluarga berencana nasional
UU 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, program
Pembangunan Keluarga, Kependudukan, dan Keluarga Berencana
Era 80 an
Era 2000 an
5. Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kependudukan dan Keluarga Berencana
10 Perubahan BKKBN
• Perubahan pada Logo BKKBN yang baru
• Tagline BKKBN dari, "2 Anak Cukup", menjadi, "Berencana itu keren! 2 Anak lebih Sehat!"
• Program BKKBN yaitu KKBPK (Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan
Keluarga) menjadi Program Banggakencana (Pembangunan Keluarga Kependudukan dan
Keluarga Berencana)
• Mars KB dengan aransemen baru
• Kampung KB menjadi Kampung Keluarga Berkualitas
• Seragam batik bebas menjadi seragam batik Banggakencana
• Tugas penyuluh KB kini selain menyuluh juga membantu mendistribusikan obat KB
• Pil KB kini tidak mengganggu produksi ASI
• Suntik KB tidak mengganggu siklus haid
• Implan 6 dan 2 batang menjadi satu batang
6. Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kependudukan dan Keluarga Berencana
KONSEP DASAR
MEKANISME
OPERASIONAL
7. Dalam melaksanakan tugas pokok
dan fungsinya Penyuluh KB harus
melakukan prosedur kerja PKB
secara tepat, efektif, efisien dalam
mencapai tujuan yang telah
ditetapkan.
8. Tata kerja PKB dalam
penggarapan program
merupakan acuan,
rambu-rambu, prosedur
kerja PKB dalam
melaksanakan berbagai
kegiatan operasional
ditingkat lini lapangan.
Tata kerja PKB yang
sering disebut dengan
10 Langkah PKB
adalah sebagai
berikut:
Pendekatan
Tokoh Formal
Pendataan dan
Pemetaan
Sasaran
Pendekatan
Tokoh Informal
Pembentukan
Kesepakatan
Penguatan Hasil
Kesepakatan
KIE/Penyuluhan
bersama Tokoh
Masyarakat
Pembentukan
Grup Pelopor
Pemberian
Pelayanan
Teknis Terpadu
Pencatatan dan
Pelaporan
Pembinaan dan
Evaluasi
9. Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kependudukan dan Keluarga Berencana
Mekanisme Operasional Lini Lapangan
Mekanisme Operasional Lini Lapangan adalah
langkah‐langkah operasional Program Bangga Kencana,
• yang bekerja atau berfungsi dengan baik, teratur, terencana dan
terus‐menerus,
• yang satu sama lain saling berkaitan, berkesinambungan, bersinergi,
dan berkelanjutan,
• dengan melibatkan seluruh potensi yang ada di kecamatan,
desa/kelurahan, RW/dusun dan RT
dalam upaya mencapai sasaran Program Bangga Kencana.
10. Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kependudukan dan Keluarga Berencana
Terbentuknya kesepakatan operasional
dari berbagai unsur terkait dalam
pelaksanaan program Banggakencana di
daerah
2
Berlangsungnya pengelolaan Program
Bangga Kencana secara terencana,
terstruktur dan terus menerus.
Tersampaikannya informasi teknis
maupun politis yang berkaitan dengan
pengelolaan Program Bangga Kencana
atau Program-program pembangunan
lainnya kepada pengelola program di
Desa
1 3
Tujuan Pelaksanaan Mekop
11. Mekanisme Operasional Lini Lapangan
baik
(well)
teratur
(organized)
terencana
(planned)
terus
menerus
(cycle)
berkaitan berkesinambungan bersinergi
berkelanjutan
RT
RW/ Dusun
Desa/ Kelurahan
Kecamatan
melibatkan seluruh
potensi yang ada di:
bekerja secara:
satu sama lain:
dalam mencapai
sasaran program
pembangunan keluarga,
kependudukan, dan keluarga
berencana
langkah‐langkah operasional
Program Bangga Kencana
12. Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kependudukan dan Keluarga Berencana
PUSAT BKKBN,INSTANSI TERKAIT (koordinasi
kebijakan)
PROVINSI DINAS PROVINSI (koordinasi/sinergitas
programbanggakencana tk.provinsi)
KABUPATEN/KOTA BUPATI/WALIKOTA (koordinasi/sinergitas
program banggakencana tl.kab/kota
KECAMATAN CAMAT,LPM,KEPALA PUSKESMAS,PKK,TENAGA
KESEHATAN (rakor kecamatan)
KELURAHAN/DESA LURAH,LPM,KEPALA PUSKEsMAS KEL.TENAGA
KESEHATAN (rakor desa)
RW/RT KETUA RW/RT,TOKOH
MASYARAKAT/AGAMA,PKK
(pembinaan IMP/kader,dukungan toga/toma)
Pemangku Kepentingan Dalam
Manajemen Operasional Program Bangga Kencana
13. Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kependudukan dan Keluarga Berencana
Breakout Room
Diskusikan di dalam 4 (empat) kelompok kecil tentang:
1. SOP/Alur Pelaksanaan Staff Meeting
2. SOP/Alur Pelaksanaan Rakorcam
3. SOP/Alur Pelaksanaan Rakordes
4. SOP/Alur Pelaksanaan Pertemuan Pokja Kampung KB
(ditambah Dimana, siapa saja, kapan, bahas apa, pesertanya siapa, hasil nya biasanya ttg apa, tujuan.
Waktu Diskusi 35 menit
Pemaparan maksimal 15 menit
14. DOWNLOAD PANDUAN DAN SOP
Pindai QR code
atau kunjungi
Scan Me
Buku Panduan & SOP Mekop Lini Lapangan
QR code
reader
Scan
pake
apa?
s.id/panduanMekop
15.
16. Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kependudukan dan Keluarga Berencana
SOP 1: Staff Meeting (Pertemuan Internal)
24. s.id/panduanMekop Sosialisasi Panduan dan SOP Mekanisme Operasional Lini Lapangan.pptx - Google Slides
Senin, 30 November 2020
Ket: Hubungan Langsung
Hubungan Langsung Timbal Balik
Hubungan Koordinasi Garis Rujukan
LOKMIN
YAN KB
TK KEC DI
PUSKESMAS
BP/PPKS
Hubungan Proses
Hubungan Koordinasi Timbal Balik
Rakor KKBPK
Tk. Kec:
Komitmen
Stakeholder & Mitra
PPLKB/
KA UPT KB
PKB
K
E
C
Staff Meeting:
Pemetaan Target &
Evaluasi
TOP KKBPK Tk Kec:
35
Jumlah mitra
potensial yg
mlakukan KIE
MEKANISME OPERASIONAL & OUTPUT PROGRAM LINI LAPANGAN: TINGKAT
KECAMATAN
perhatikan shape (bentuk persegi)
yang diberi garis (outline) merah
25. s.id/panduanMekop Sosialisasi Panduan dan SOP Mekanisme Operasional Lini Lapangan.pptx - Google Slides
Senin, 30 November 2020
D
E
S
A
PKB/PLKB
PPKBD
KOORD. KKBPK TK
DES/KEL
Pembinaan IMP (Pertemuan Lengkap)
PKB/PLKB, IMP, Ketua POKTAN
YAN KB
TK DES DI
POSKESDES
KIE oleh TOP KKB Tk
Des/Kel:
Komitmen Stakeholder
Jumlah KIE yg
dilakukan TOP
Pertemuan POKJA
Kampung KB
Rencana Kerja Masy.
Penjabaran target & evaluasi masing-masing kader
36
MEKANISME OPERASIONAL & OUTPUT PROGRAM LINI LAPANGAN: TINGKAT DESA
Ket: Hubungan Langsung
Hubungan Langsung Timbal Balik
Hubungan Koordinasi Garis Rujukan
Hubungan Proses
Hubungan Koordinasi Timbal Balik
perhatikan shape (bentuk persegi)
yang diberi garis (outline) merah dan orange
26. s.id/panduanMekop Sosialisasi Panduan dan SOP Mekanisme Operasional Lini Lapangan.pptx - Google Slides
Senin, 30 November 2020
POSYANDU
KELUARGA
R
W
-
R
T
Sub PPKBD/
Pok. KB/
Poktan
PENDATAAN &
PENCATATAN:
perbaikan cakupan
& kualitas data
PELAYANAN
PROGRAM KKBPK:
Jumlah sasaran
terpapar prog KKBPK
KIE
OLEH KADER:
37
MEKANISME OPERASIONAL & OUTPUT PROGRAM LINI LAPANGAN: TINGKAT RT/RW/
DUSUN
Peningkatan MKJP ,
Penurunan Unmetneed,
Penururan Drop-Out
Ket: Hubungan Langsung
Hubungan Langsung Timbal Balik
Hubungan Koordinasi Garis Rujukan
Hubungan Proses
Hubungan Koordinasi Timbal Balik
perhatikan shape (bentuk persegi)
yang diberi garis (outline) orange
27. Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kependudukan dan Keluarga Berencana
PENDEKATAN ANGGARAN
• Anggaran Kab/Kota • Anggaran Desa/Kelurahan
38
PENANGANAN
STUNTING
PENANGANAN
PROGRAM BANGGA
KENCANA
PEMBIAYAAN RAKOR
DESA
PEMBIAYAAN
PEMBINAAN LINI
LAPANGAN
PENANGANAN
STUNTING
28. PRIORITAS PENGGUNAAN DANA DESA 2021
(Permendes No. 13 Tahun 2020)
•Pendataan Desa
•Pemetaan potensi dan sumber daya pembangunan
Desa
•Pengembangan teknologi informasi dan komunikasi
•PengembanganDesa wisata
•Penguatanketahanan pangan
•Pencegahan stunting di Desa
•Pengembangan Desa inklusif
Prioritas
Nasional
•Pembentukan, pengembangan,dan
revitalisasi badan usaha milik Desa/badan
usaha milik Desa bersama
•Penyediaan listrik Desa
•Pengembanganusaha ekonomi produktif
Dana Desa
2021
Pemulihan
Ekonomi
SDGs
•Desa tanpa kelaparan;
•Desa sehat sejahtera;
•keterlibatan perempuanDesa;
•Desa berenergi bersih dan terbarukan;
•pertumbuhanekonomiDesa merata;
•konsumsi dan produksi Desa sadar
lingkungan;
•Desa damai berkeadilan;
•kemitraan untuk pembangunan Desa; dan
•kelembagaan Desa dinamis dan budaya
Desa adaptif.
Menerapkansecara ketat adaptasi kebiasaan baru:
Adaptasi
Kebiasaan Baru
• merawat sebagian ruang isolasi Desa agar
sewaktu-waktusiap digunakanketika dibutuhkan
mempertahankan pos jaga Desa
Transformasi relawan Desa lawan COVID-19
menjadi relawan Desa Aman COVID-19
•
•
29. Program Prioritas Nasional Sesuai Kewenangan Desa
6. Pencegahan stunting di Desa
a. pengelolaan advokasikonvergensi pencegahan stunting di Desa dengan menggunakan aplikasi
digital electronic-Human Development Worker (e-HDW);
Prioritas
Nasional
b. pemberian insentif untuk Kader Pembangunan Manusia (KPM), kader posyandu dan pendidik Pendidikan Anak
Usia Dini (PAUD);
c. tindakan promotif dan preventif untuk pencegahan stunting melaluirumah Desa sehat;
d. memberikan layanan peningkatan layanan kesehatan, peningkatan gizi dan pengasuhan anak melaluikegiatan:
1) kesehatanibu dan anak;
2) konseling gizi;
3) air bersih dan sanitasi;
4) perlindungan sosial untuk peningkatan askes ibu hamil dan menyusuisertabalita terhadap jaminan kesehatan dan administrasi
kependudukan;
5) pendidikan tentangpengasuhananak melalui Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD);
6) pengasuhan anak di keluarga termasuk pencegahan perkawinan anak; dan
7) pendayagunaan lahan pekarangan keluarga dan tanah kas Desa untuk pembangunan Kandang, Kolam dan Kebun (3K)
dalam rangka penyediaan makanan yang sehat dan bergizi untuk ibu hamil, balita dan anak sekolah.
PRIORITAS PENGGUNAAN DANA DESA 2021
(Permendes No. 13 Tahun 2020)
30. 1. Penganggaran kegiatan rakor di setiap
level wilayah
(kecamatan,kelurahan,kampung KB)
2. Terciptanya komitmen pengelolaan
program bangga kencana
3. Terselenggaranya secara rutin evaluasi
pelakasanaan program bangga
kencana dalam rapat2 koordinasi
4. Terlaksananya kegiatan dan hasil
evaluasi
41
Komitmen….
32. Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kependudukan dan Keluarga Berencana
Aplikasi MONALISA
Merupakan Aplikasi yang menggambarkan perkembangan capaian program Lini Lapangan.
Bisa diakses melalui
monalisa.bkkbn.go.id
Profil Mekop berdasarkan Wilayah
Bisa melihat berita-berita update seputar Program Bangga Kencana
Rasio PKB/PLKB semua Provinsi
Rasio PPKBD semua Provinsi
Statistik Pelaksanaan Mekop
Statistik Jumlah PKB dan PLKB semua Provinsi
Keberadaan Peserta KB
33. Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kependudukan dan Keluarga Berencana
https://monalisa.bkkbn.go.id/
34. Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kependudukan dan Keluarga Berencana
Mekop merupakan kekuatan dan kunci keberhasilan capaian dimasa awal Program
KB, dimana sistem kendali dapat dikontrol dari pusat sampai dengan lini lapangan.
Memperhatikan kebutuhan pengendalian dan pengelolaan program di lini
lapangan, maka sangat dibutuhkan alat yang dapat digunakan untuk memotret
kondisi lapangan, tentang ketersediaan SDM dan fasilitas, mekanisme
operasionalnya sampai akhirnya berdampak untuk capaian program.
Untuk itu sangat dibutuhkan membangun sebuah aplikasi yang dapat dijadikan
alat untuk memonitor lini lapangan dengan memanfaatkan berbagai sumber data
yang tersedia.
35. Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kependudukan dan Keluarga Berencana
Tujuan
• Menyediakan informasi ketersediaan PKB/PLKB/PLKB Non PNS menurut tingkatan
wilayah
• Menyediakan informasi ketersediaan PPKBD menurut pengklasifikasian dan
tingkatan wilayah
• Menyediakan informasi keberadaan Balai Penyuluhan menurut kecamatan
• Menyediakan informasi pelaksanaan mekop menurut kecamatan dan desa
• Menyediakan informasi keberadaan SDM lini lapangan dengan pelaksanaan mekop
6. Menyediakan informasi pelaksanaan mekop dengan capaian program
36. Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kependudukan dan Keluarga Berencana
T a r i k a n d a t a
E VISUM SIGA Website Kampung KB
Pelaksaan Mekop Keberedanaan PKB PNS dan Non
PNS
Pertemuan Pokja
Olahan data dalam bentuk
grafik silang pelaksaan mekop
dengan kesertaan KB Aktif,
UN, DO, Keberadaan
PKB/PLKB/PKB Non PNS
Olahan data dalam bentuk grafik
silang pelaksaan mekop dengan
kesertaan KB Aktif, UN, DO,
Keberadaan PKB/PLKB/PKB Non
PNS
37. s.id/panduanMekop Sosialisasi Panduan dan SOP Mekanisme Operasional Lini Lapangan.pptx - Google Slides
Senin, 30 November 2020
Pindai QR code
Buku Panduan
Mekop Lini Lapangan
s.id/panduanMekop
Scan Me
Situs Web & Media Sosial
@BKKBNofficial
38. Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kependudukan dan Keluarga Berencana
INSTITUSI MASYARAKAT
PEDESAAN/ PERKOTAAN (IMP)
40. Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kependudukan dan Keluarga Berencana
Breakout Room
Diskusikan di dalam 2 (dua) kelompok kecil tentang:
1. Pengelolaan IMP
2. Pengembangan IMP
Waktu Diskusi 20 menit
Pemaparan maksimal 15 menit
41. Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kependudukan dan Keluarga Berencana
Definisi IMP
Institusi Masyarakat
Pedesaan/Perkotaan (IMP) adalah
wadah masyarakat yang berperan serta
dalam pengelolaan program Bangga
Kencana, di tingkat Desa/kelurahan,
Dusun/RW dan RT kebawah yang secara
nasional disebut Pembantu Pembina
Keluarga Berencana Desa (PPKBD), Sub
Pembantu Pembina Keluarga Berencana
Desa (Sub PPKBD) dan Kelompok Keluarga
Berencana (kelompok KB).
43. Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kependudukan dan Keluarga Berencana
PELAKSANA PROGRAM BANGGA KENCANA
DI LINI LAPANGAN
PKB, IMP, KADER POKTAN, TOMA, TOGA, TODAT
PPKBD : 75.585
Sub PPKBD : 372.291
Desa/Kelurahan : 81.967
RW : 250.991
IMP DASAR BERKEMBANG MANDIRI
PPKBD 45.589 26.637 7.023
Sub
PPKBD
218.375 128.793 24.197
Dallap Des 2020
44. Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kependudukan dan Keluarga Berencana
TUJUAN DAN
PERAN IMP
TUJUAN
• meningkatkan kepedulian dan peran serta institusi masyarakat
untuk menjadi pengelola dan pelaksana Program Bangga Kencana
yang dinamis dan mandiri.
• meningkatkan dan memantapkan kepedulian dan peran serta
PPKBD, Sub PPKBD dalam menyelenggarakan berbagai kegiatan
yang berkaitan dengan kebijakan program Bangga Kencana
(Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana).
01
PERAN
• sebagai wadah masyarakat yang berperan serta dalam pengelolaan
program Bangga Kencana baik dalam bentuk kelompok/organisasi
maupun perorangan yang mempunyai pengaruh di masyarakat,
sangat efektif dilapangan, karena secara jumlah sangat mencukupi
karena ada disetiap desa, tingkat kelurahan bahkan tingkat
dusun/RW.
02
45. 6 (ENAM) PERAN IMP
PENGORGANISASIAN
PERTEMUAN
KIE/ KIP-K
PENCATATAN, PENDATAAN DAN
PEMETAAN
PELAYANAN KB
KEMANDIRIAN
46. PPKBD KLASIFIKASI DASAR PPKBD KLASIFIKASI BERKEMBANG PPKBD KLASIFIKASI MANDIRI
• Pengorganisasian (kepengurusan dan
pembagian tugas sudah ada, kecuali
PPKBD dimungkinkan kepengurusannya
tunggal sesuai kondisi wilayah).
• Pertemuan (belum dilaksanakan secara
rutin karena belum ada rencana kerja).
• Melakukan Komunikasi, Informasi dan
Edukasi (KIE) kepada Masy.
• Pencatatan, pendataan dan pemetaan
dilakukan dengan cara sederhana
• Pelayanan Kegiatan KB secara
sederhana meliputi : a. Pembinaan Peserta
KB Aktif, b. Rujukan, c. Bina keluarga
(minimal ada 1 (satu) bina keluarga)
• Upaya Kemandirian (melaksanakan salah
satu dari upaya kemandirian atau tidak
ada sama sekali).
• Pengorganisasian (kepengurusan sudah
dilengkapi dengan pembagian tugas yang
jelas, kecuali untuk PPKBD dimungkinkan
kepengurusannya tunggal sesuai kondisi
wilayah).
• Pertemuan (dilaksanakan secara
rutin/bulanan, sudah ada rencana kerja
dan notulen).
• Melakukan Komunikasi, Informasi dan
Edukasi (KIE) dan Komunikasi
Interpersonal/Konseling (KIP/K)
• Pencatatan, pendataan dan pemetaan
sudah mengikuti pola R/R.
• Pelayanan Kegiatan KB lebih lengkap
meliputi : a. Pembinaan Peserta KB Aktif, b.
Rujukan, c. UPPKS, d. Bina Keluarga
(minimal ada 1 (satu) atau 2 (dua)
kelompok bina keluarga)
• Upaya Kemandirian (melaksanakan 2
(dua) kegiatan upaya kemandirian).
• Pengorganisasian (kepengurusan sudah
dilengkapi dengan seksi-seksi)
• Pertemuan (rutin bulanan, berjenjang,
membuat rencana kerja dan notulen).
• Melakukan Komunikasi, Informasi dan
Edukasi (KIE) dan Komunikasi
Interpersonal/Konseling (KIP/K)
• Pencatatan, pendataan dan pemetaan
sudah mengikuti pola R/R.
• Pelayanan Kegiatan KB lebih lengkap
meliputi: a. Pembinaan Peserta KB Aktif, b.
Rujukan, c. UPPKS, d. Bina Keluarga (ada
3 (tiga) atau 4 (empat) bina keluarga)
• Upaya Kemandirian (melaksanakan 3
(tiga) kegiatan upaya kemandirian).
JUMLAH PPKBD KLASIFIKASI
DASAR : 43.821 (54%)
JUMLAH PPKBD KLASIFIKASI BERKEMBANG :
28.864 (36%)
JUMLAH PPKBD KLASIFIKASI MANDIRI : 7.51(9%)
57
47. Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kependudukan dan Keluarga Berencana
•PENGELOLAAN
IMP 1. Identifikasi IMP
2. Klasifikasi
3. Pendataan
PERENCANAAN
1. Upaya pengembangan kuantitas
2.Upaya pengembangan kualitas
PELAKSANAAN
1. Langsung
2. Tidak langsung
PEMBINAAN
TAHAPAN
KEGIATAN
48. Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kependudukan dan Keluarga Berencana
•PENGEMBANGAN IMP
1. Pemantauan terhadap IMP;
2. Pemantauan Database online IMP;
3. Pemantauan Database Poktan;
4. Monitoring Pengendalian Lapangan (Dalap);
5. Pengamatan langsung di lapangan;
6. Pembinaan secara berjenjang dan berkesinambungan.
4. MONITORING &EVALUASI
1. Pengembangan struktur
2. Pengembangan peran
(Pengorganisasian, Pertemuan, Advokasi, KIE dan
Konseling, Pencatatan, Pendataan dan Pemetaan
Sasaran, Pelayanan Kegiatan (Pembinaan PA/PB),
Kemandirian.
1. PENGEMBANGAN
1. Pengembangan kelompok kegiatan
Pengembangan kelompok kerja teknis
3. PENGEMBANGAN
POKTAN & POKJANIS
1. Pemetaan
(Dusun/RW, Desa/Kelurahan, Kecamatan. Kab/Kota
2. Pendataan
(Kualitas dan Kuantitas)
2. PEMETAAN & PENDATAAN
IMP
49. Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kependudukan dan Keluarga Berencana
PERUBAHAN-PERUBAHAN
Pelayanan Program
Bangga Kencana
1. Pelayanan KIE
2. Pelayanan KIP/K
3. Pertemuan-pertemuan
di POKTAN
4. Kunjungan Rumah
Harus memperhatikan
PROTOKOL KESEHATAN
Materi Substansi
Program Bangga
Kencana harus
dibarengi dengan
materi Covid-19
1. Covid-19
2. Gejala Covid-19
3. Perilaku 3M
4. 8 Fungsi Keluarga
50. Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kependudukan dan Keluarga Berencana
INFORMASI PROGRAM BANGGA KENCANA
DARI
BKKBN PUSAT
INFORMASI PROGRAM BANGGA KENCANA
YANG DITERIMA OLEH
SDM LINI LAPANGAN
(PKB DAN IMP)
51. Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kependudukan dan Keluarga Berencana
1. Memperoleh informasi terUPDATE program Bangga Kencana
baik dari BKKBN Pusat, maupun dari seluruh Provinsi din
Indonesia
2. Dapat menjadikan Aplikasi Silili Keren BKKBN sebagai media
sosial seperti Facebook dan IG. Bisa Upload Video, Lagu,
Informasi, Kegiatan-kegiatan.
3. Memberikan penghargaan terhadap eksistensi seluruh SDM
Lini Lapangan utamanya PKB dan IMP yang berjuang dan
berkiprah untuk menyukseskan nprogram Bangga Kencana.
4. Memotivasi diri bahwa menjadi Kader IMP adalah aktifitas
mulia karena bertujuan untuk mengajak seluruh keluarga dan
masyarakat menjadi keluarga yang sehat, berencana, bahagia
dan sejahtera.
52.
53. Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kependudukan dan Keluarga Berencana
BERSAMA KITA BISA
BERSINERGI BAGI BANGSA
BERENCANA ITU KEREN
PUSDIKLAT KEREN
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional
Jl. Permata No. 1 Halim Perdana Kusuma, Jakarta
Pusdiklat Kependudukan dan Keluarga Berencana - BKKBN