SlideShare a Scribd company logo
1 of 34
Teknik Permesinan Kapal
 Absensi   : 10 %
 Tugas     : 20 %
 UTS       : 30 %
 UAS       : 40 %
 Era revolusi industri (abad 18)

   Perubahan sistem kerja :

  1.   Penggunaan tenaga mesin
  2.   Pengenalan metode baru pengolahan bahan baku
  3.   Pengorganisasian pekerjaan
  4. Muncul penyakit yg berhubungan dengan pemajanan
 Era industrialisasi

   Perkembangan K3 mengikuti penggunaan teknologi

    (APD, safety device dan alat-alat pengaman)

 Era Manajemen

   Heinrich (1931), teori domino

   Bird and German, teori Loss Causation Model

   ISO, SMK3 dll
KASUS -
KASUS K3




           Kecelakaan lalu lintas
 Filosofi
 Pemikiran dan upaya untuk menjamin keutuhan dan
 kesempurnaan :
- tenaga kerja dan manusia pada umumnya, baik
 jasmani maupun rohani,
- hasil karya dan budaya menuju masyarakat adil,
 makmur dan sejahtera;
Keilmuan
Suatu ilmu pengetahuan dan penerapannya dalam
upaya mencegah kecelakaan, kebakaran, peledakan,
pencemaran, penyakit, dll
(ACCIDENT PREVENTION)
• Melindungi para pekerja dan orang lain di

  tempat kerja
• Menjamin agar setiap sumber produksi dapat

  dipakai secara aman dan efisien
• Menjamin proses produksi berjalan lancar
Tidak ada
             Manusia                         cidera

             Mesin      Lingkungan kerja
PENGAWASAN                   aman
             Material
                                            Tidak ada
             Metode                        kerusakan/
                                            kerugian
 Setiap pekerjaan bisa dilakukan dengan selamat

 Kecelakaan pasti ada sebabnya

 Penyebab kecelakaan harus dicegah/ditiadakan
 Menyelamatkan karyawan, dari :
 sakit, kesedihan, kehilangan masa depan, kehilangan gaji/nafkah
 Menyelamatkan keluarga, dari :
 kesedihan, masa depan yg tak menentu, kehilangan pendapatan
 Menyelamatkan perusahaan, dari :
 kehilangan tenaga kerja, pengelauaran biaya akibat kecelakaan,
 kehilangan waktu karena terhenti kegiatan, melatih atau mengganti
 karyawan yang celaka, bahkan bisa sampai terhentinya produksi
1. Mengendalikan kerugian dari kecelakaan

  (control of accident loss)
2. Kemampuan     untuk mengidentifikasikan
  dan menghilangkan (mengontrol) resiko
  yang tidak bisa diterima (the ability to
  identify and eliminate unacceptable risks)
 Derajat/tingkat keadaan fisik dan psikologi

 individu (the degree of physiological and
 psychological well being of the individual)
 Adalah sumber bahaya potensial yang dapat

                      menyebabkan kerusakan (harm).
        Hazard dapat berupa bahan-bahan kimia, bagian-
    bagian mesin, bentuk energi, metode kerja atau situasi
                                                    kerja.
1.   -Hazard Fisik = keadaan yang berkaitan dengan
     aspek fisik suatu benda
     -Ciri-ciri = lebih mudah diidentifikasi, mudah
     diperbaiki
     -Contoh = bangunan dengan kontruksi kayu lebih
     mudah terbakar dari pada konstruksi tembok
2.   Moral Hazards = keadaan yang berkaitan dengan
     sifat, pembawaan dan karakter manusia yang dapat
     menambah besarnya kerugian.
     -Ciri-ciri = sulit teridentifikasi tetapi kadang
     tercermin dari keadaan tertentu, sulit
     diperbaiki/dirubah
     -Contoh = tertanggung menyampaikan informasi
     yang tidak benar, sabotase.
 Adalah kerusakan atau bentuk kerugian berupa

 kematian,    cidera,   sakit   fisik    atau    mental,
 kerusakan properti, kerugian produksi, kerusakan
 lingkungan    atau     kombinasi       dari    kerugian-
 kerugian tadi.
 Merupakan tingkat bahaya dari suatu kondisi

 dimana atau kapan muncul sumber bahaya.
 Danger adalah lawan dari aman atau

 selamat.
 Adalah kejadian yang tidak diinginkan yang

 dapat    atau   telah     mengadakan    kontak
 dengan    sumber        energi   melebihi   nilai
 ambang batas badan atau struktur.
 Adalah suatu kejadian yang tidak diduga

 semula dan tidak dikehendaki yang
 mengacaukan proses yang telah diatur dari
 suatu aktivitas dan dapat menimbulkan
 kerugian baik korban manusia dan atau
 harta benda.
 Adalah kondisi tiada ada kemungkinan

 malapetaka (bebas dari bahaya).
 Adalah suatu pelanggaran terhadap suatu

 prosedur keselamatan yang memberikan peluang
 terhadap terjadinya kecelakaan.
 Adalah suatu kondisi fisik atau keadaan

 yang berbahaya yang mungkin dapat
 langsung mengakibatkan terjadinya
 kecelakaan.
 Resiko adalah ukuran kemungkinan kerugian yang akan

timbul dari sumber bahaya (hazard) tertentu yang terjadi.


                              The chance of loss or gain

   Untuk menentukan resiko membutuhkan perhitungan
   antara konsekuensi/dampak yang mungkin timbul dan
probabilitas, yang biasanya disebut sebagai tingkat resiko
                                            (level of risk).
1)   Resiko murni : mengakibatkan kerugian tapi tidak
     mungkin menguntungkan
 Contoh : kemungkinan kerusakan mesin, kebakaran
2) Resiko spekulatif : mengakibatkan 2 kemungkinan,

    untung atau rugi
 Contoh : menyimpan valuta asing
3)   Resiko sistematik : resiko akan tetap ada walaupun
     telah dilakukan diversifikasi
 Contoh : rupiah terdepresiasi mengakibatkan

 pertumbuhan ekonomi negatif menyebabkan indeks
 turun tajam sehingga apapun portofolio saham akan
 mengalami capital loss
4) Resiko Spesifik : resiko yang dapat dihilangkan

    melalui diversifikasi
 Contoh : resiko operasi atau resiko keuangan

 perusahaan
Faktor-Faktor Ancaman Resiko
      Kecelakaan Kerja

                TENAGA
                 KERJA

  KESEHATAN                KESELAMATAN
                PROSES

     BAHAN                 ALAT

              LINGKUNGAN
 Adalah pelaksanaan metode-metode untuk

 menganalisa tingkat resiko, mempertimbang-kan
 resiko tersebut dalam tingkat bahaya (danger) dan
 mengevaluasi apakah sumber bahaya itu dapat
 dikendalikan secara memadai serta mengambil
 langkah-langkah yang tepat.
 Melakukan    pencegahan    dan      pengurangan
 (membangun gedung dengan bahan anti terbakar)
 Melakukan retensi (pos biaya lain-lain atau tak

 terduga dalam anggaran perusahaan)
 Melakukan pengendalian terhadap resiko (melakukan

 perdagangan berjangka untuk mengatasi fluktuasi
 atau kelangkaan bahan baku)
 Mengalihkan/memindahkan resiko kepada pihak lain

 (mengadakan kontrak pertanggungan/asuransi)

More Related Content

What's hot

Rangkuman Kesehatan Keselamatan Kerja dan Lingkungan
Rangkuman Kesehatan Keselamatan Kerja dan LingkunganRangkuman Kesehatan Keselamatan Kerja dan Lingkungan
Rangkuman Kesehatan Keselamatan Kerja dan Lingkungan
Sembadra Fitriani
 
Hiperkes revisi.pptx
Hiperkes revisi.pptxHiperkes revisi.pptx
Hiperkes revisi.pptx
Ainur
 
ITP UNS Semester 3, HIPERKES: dasar dasar k3
ITP UNS Semester 3, HIPERKES: dasar dasar k3ITP UNS Semester 3, HIPERKES: dasar dasar k3
ITP UNS Semester 3, HIPERKES: dasar dasar k3
Fransiska Puteri
 
Buku k3 a5
Buku k3 a5Buku k3 a5
Buku k3 a5
Abdul YD
 
Pencegahan kecelakaan kerja
Pencegahan kecelakaan kerjaPencegahan kecelakaan kerja
Pencegahan kecelakaan kerja
Soni Fariski
 

What's hot (20)

Rangkuman Kesehatan Keselamatan Kerja dan Lingkungan
Rangkuman Kesehatan Keselamatan Kerja dan LingkunganRangkuman Kesehatan Keselamatan Kerja dan Lingkungan
Rangkuman Kesehatan Keselamatan Kerja dan Lingkungan
 
Hiperkes revisi.pptx
Hiperkes revisi.pptxHiperkes revisi.pptx
Hiperkes revisi.pptx
 
ITP UNS Semester 3, HIPERKES: dasar dasar k3
ITP UNS Semester 3, HIPERKES: dasar dasar k3ITP UNS Semester 3, HIPERKES: dasar dasar k3
ITP UNS Semester 3, HIPERKES: dasar dasar k3
 
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)_ Materi Training "MANAJEMEN PERSONALIA"
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)_ Materi Training "MANAJEMEN PERSONALIA"Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)_ Materi Training "MANAJEMEN PERSONALIA"
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)_ Materi Training "MANAJEMEN PERSONALIA"
 
Buku k3 a5
Buku k3 a5Buku k3 a5
Buku k3 a5
 
Kesehatan Lingkungan dan Kesehatan Kerja - Ardini Raksanagara
Kesehatan Lingkungan dan Kesehatan Kerja - Ardini RaksanagaraKesehatan Lingkungan dan Kesehatan Kerja - Ardini Raksanagara
Kesehatan Lingkungan dan Kesehatan Kerja - Ardini Raksanagara
 
Dasar- dasar K3
Dasar- dasar K3Dasar- dasar K3
Dasar- dasar K3
 
Pengertian (DEFINISI) K3 (KESELAMATAN, KEAMANAN DAN KESEHATAN) KERJA
Pengertian (DEFINISI) K3 (KESELAMATAN, KEAMANAN DAN KESEHATAN) KERJAPengertian (DEFINISI) K3 (KESELAMATAN, KEAMANAN DAN KESEHATAN) KERJA
Pengertian (DEFINISI) K3 (KESELAMATAN, KEAMANAN DAN KESEHATAN) KERJA
 
Pencegahan kecelakaan kerja
Pencegahan kecelakaan kerjaPencegahan kecelakaan kerja
Pencegahan kecelakaan kerja
 
K3 konstruksi
K3 konstruksiK3 konstruksi
K3 konstruksi
 
hazard di tempat kerja
hazard di tempat kerjahazard di tempat kerja
hazard di tempat kerja
 
Dasar k3
Dasar k3Dasar k3
Dasar k3
 
Materi k3
Materi k3Materi k3
Materi k3
 
K3 mekanik
K3 mekanikK3 mekanik
K3 mekanik
 
Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Keselamatan dan Kesehatan Kerja Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Keselamatan dan Kesehatan Kerja
 
Modul K3
Modul K3Modul K3
Modul K3
 
Materi K3
Materi K3 Materi K3
Materi K3
 
1. keselamatan kerja.ppt
1. keselamatan kerja.ppt 1. keselamatan kerja.ppt
1. keselamatan kerja.ppt
 
PPT kesehatan dan keselamatan kerja (K3)
PPT kesehatan dan keselamatan kerja (K3)PPT kesehatan dan keselamatan kerja (K3)
PPT kesehatan dan keselamatan kerja (K3)
 
Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Keselamatan dan Kesehatan KerjaKeselamatan dan Kesehatan Kerja
Keselamatan dan Kesehatan Kerja
 

Similar to Dasar Teknik K3

Anatomi & Pencegahan Kecelakaan
Anatomi & Pencegahan KecelakaanAnatomi & Pencegahan Kecelakaan
Anatomi & Pencegahan Kecelakaan
Addy Hidayat
 
Presentasi Basic HSE Awareness.pdf
Presentasi Basic HSE Awareness.pdfPresentasi Basic HSE Awareness.pdf
Presentasi Basic HSE Awareness.pdf
bajingan2
 
Hirarki Pengendalian Kontrol (Kel3).pptx
Hirarki Pengendalian Kontrol (Kel3).pptxHirarki Pengendalian Kontrol (Kel3).pptx
Hirarki Pengendalian Kontrol (Kel3).pptx
bedjo2
 
Slide-PRO205-PRO205-Slide-11-program.pdf
Slide-PRO205-PRO205-Slide-11-program.pdfSlide-PRO205-PRO205-Slide-11-program.pdf
Slide-PRO205-PRO205-Slide-11-program.pdf
DimasBayuAdiPutra1
 
Teknik identifikasi-bahaya-rev-1-0
Teknik identifikasi-bahaya-rev-1-0Teknik identifikasi-bahaya-rev-1-0
Teknik identifikasi-bahaya-rev-1-0
Randy Susmitawan
 
Job Safety Analysis.ppt
Job Safety Analysis.pptJob Safety Analysis.ppt
Job Safety Analysis.ppt
imamdiani
 

Similar to Dasar Teknik K3 (20)

Dasar-dasar-K3(3).ppt
Dasar-dasar-K3(3).pptDasar-dasar-K3(3).ppt
Dasar-dasar-K3(3).ppt
 
Anatomi & Pencegahan Kecelakaan
Anatomi & Pencegahan KecelakaanAnatomi & Pencegahan Kecelakaan
Anatomi & Pencegahan Kecelakaan
 
Teknik Otomotif Alat Berat safety & methode
Teknik Otomotif Alat Berat safety & methodeTeknik Otomotif Alat Berat safety & methode
Teknik Otomotif Alat Berat safety & methode
 
MATERI-KE-3-UPAYA-PENCEGAHAN-KECELAKAAN-KERJA.pptx
MATERI-KE-3-UPAYA-PENCEGAHAN-KECELAKAAN-KERJA.pptxMATERI-KE-3-UPAYA-PENCEGAHAN-KECELAKAAN-KERJA.pptx
MATERI-KE-3-UPAYA-PENCEGAHAN-KECELAKAAN-KERJA.pptx
 
Dasar dasar k3
Dasar   dasar k3Dasar   dasar k3
Dasar dasar k3
 
Presentasi Basic HSE Awareness.pdf
Presentasi Basic HSE Awareness.pdfPresentasi Basic HSE Awareness.pdf
Presentasi Basic HSE Awareness.pdf
 
Hirarki Pengendalian Kontrol (Kel3).pptx
Hirarki Pengendalian Kontrol (Kel3).pptxHirarki Pengendalian Kontrol (Kel3).pptx
Hirarki Pengendalian Kontrol (Kel3).pptx
 
Slide-PRO205-PRO205-Slide-11-program.pdf
Slide-PRO205-PRO205-Slide-11-program.pdfSlide-PRO205-PRO205-Slide-11-program.pdf
Slide-PRO205-PRO205-Slide-11-program.pdf
 
Dasar-dasar-K3.ppt
Dasar-dasar-K3.pptDasar-dasar-K3.ppt
Dasar-dasar-K3.ppt
 
Dasar-dasar-K3.ppt
Dasar-dasar-K3.pptDasar-dasar-K3.ppt
Dasar-dasar-K3.ppt
 
Dasar-2 K3-Member.ppt
Dasar-2 K3-Member.pptDasar-2 K3-Member.ppt
Dasar-2 K3-Member.ppt
 
Teknik identifikasi-bahaya-rev-1-0
Teknik identifikasi-bahaya-rev-1-0Teknik identifikasi-bahaya-rev-1-0
Teknik identifikasi-bahaya-rev-1-0
 
K3 dalam perusahaan
K3 dalam perusahaanK3 dalam perusahaan
K3 dalam perusahaan
 
Makalah keselamatan kerja
Makalah keselamatan kerja Makalah keselamatan kerja
Makalah keselamatan kerja
 
Sopianda k4
Sopianda k4Sopianda k4
Sopianda k4
 
Menerapkan kesehatan kerja di bidang elektronika
Menerapkan kesehatan kerja di bidang elektronikaMenerapkan kesehatan kerja di bidang elektronika
Menerapkan kesehatan kerja di bidang elektronika
 
K3 dan Kebakaran.pdf
K3 dan Kebakaran.pdfK3 dan Kebakaran.pdf
K3 dan Kebakaran.pdf
 
IBPR-2023.pdf
IBPR-2023.pdfIBPR-2023.pdf
IBPR-2023.pdf
 
Job Safety Analysis.ppt
Job Safety Analysis.pptJob Safety Analysis.ppt
Job Safety Analysis.ppt
 
Dasar K3.ppt(rev).ppt
Dasar K3.ppt(rev).pptDasar K3.ppt(rev).ppt
Dasar K3.ppt(rev).ppt
 

More from Reandy Risky

Sistem Refrigerasi
Sistem Refrigerasi Sistem Refrigerasi
Sistem Refrigerasi
Reandy Risky
 
Modul ajar 1 introduction hvac
Modul ajar 1 introduction hvacModul ajar 1 introduction hvac
Modul ajar 1 introduction hvac
Reandy Risky
 
Ilmu pngthuan bahan
Ilmu pngthuan bahanIlmu pngthuan bahan
Ilmu pngthuan bahan
Reandy Risky
 
Df dan heat treatment
Df dan heat treatmentDf dan heat treatment
Df dan heat treatment
Reandy Risky
 
Properties of metal alloys
Properties of metal alloysProperties of metal alloys
Properties of metal alloys
Reandy Risky
 
Me 328 welding metallurgy
Me 328 welding metallurgyMe 328 welding metallurgy
Me 328 welding metallurgy
Reandy Risky
 
Ship cargo handling
Ship cargo handlingShip cargo handling
Ship cargo handling
Reandy Risky
 
Hidrolik dan tower crane
Hidrolik dan tower craneHidrolik dan tower crane
Hidrolik dan tower crane
Reandy Risky
 
Bahan bakar boiler
Bahan bakar boilerBahan bakar boiler
Bahan bakar boiler
Reandy Risky
 

More from Reandy Risky (11)

Sistem Refrigerasi
Sistem Refrigerasi Sistem Refrigerasi
Sistem Refrigerasi
 
Modul ajar 1 introduction hvac
Modul ajar 1 introduction hvacModul ajar 1 introduction hvac
Modul ajar 1 introduction hvac
 
Ilmu pngthuan bahan
Ilmu pngthuan bahanIlmu pngthuan bahan
Ilmu pngthuan bahan
 
Askeland phule 12
Askeland phule 12Askeland phule 12
Askeland phule 12
 
Df dan heat treatment
Df dan heat treatmentDf dan heat treatment
Df dan heat treatment
 
Properties of metal alloys
Properties of metal alloysProperties of metal alloys
Properties of metal alloys
 
Me 328 welding metallurgy
Me 328 welding metallurgyMe 328 welding metallurgy
Me 328 welding metallurgy
 
Ship cargo handling
Ship cargo handlingShip cargo handling
Ship cargo handling
 
Hidrolik dan tower crane
Hidrolik dan tower craneHidrolik dan tower crane
Hidrolik dan tower crane
 
Bahan bakar boiler
Bahan bakar boilerBahan bakar boiler
Bahan bakar boiler
 
Handout Perpipaan
Handout PerpipaanHandout Perpipaan
Handout Perpipaan
 

Recently uploaded

Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
DessyArliani
 

Recently uploaded (20)

vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxPANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
 
Latihan Soal untuk US dan Tryout SMP 2024
Latihan Soal untuk  US dan Tryout SMP 2024Latihan Soal untuk  US dan Tryout SMP 2024
Latihan Soal untuk US dan Tryout SMP 2024
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 

Dasar Teknik K3

  • 2.  Absensi : 10 %  Tugas : 20 %  UTS : 30 %  UAS : 40 %
  • 3.  Era revolusi industri (abad 18)  Perubahan sistem kerja : 1. Penggunaan tenaga mesin 2. Pengenalan metode baru pengolahan bahan baku 3. Pengorganisasian pekerjaan 4. Muncul penyakit yg berhubungan dengan pemajanan
  • 4.  Era industrialisasi  Perkembangan K3 mengikuti penggunaan teknologi (APD, safety device dan alat-alat pengaman)  Era Manajemen  Heinrich (1931), teori domino  Bird and German, teori Loss Causation Model  ISO, SMK3 dll
  • 5. KASUS - KASUS K3 Kecelakaan lalu lintas
  • 6.
  • 7.  Filosofi  Pemikiran dan upaya untuk menjamin keutuhan dan kesempurnaan : - tenaga kerja dan manusia pada umumnya, baik jasmani maupun rohani, - hasil karya dan budaya menuju masyarakat adil, makmur dan sejahtera;
  • 8. Keilmuan Suatu ilmu pengetahuan dan penerapannya dalam upaya mencegah kecelakaan, kebakaran, peledakan, pencemaran, penyakit, dll (ACCIDENT PREVENTION)
  • 9. • Melindungi para pekerja dan orang lain di tempat kerja • Menjamin agar setiap sumber produksi dapat dipakai secara aman dan efisien • Menjamin proses produksi berjalan lancar
  • 10. Tidak ada Manusia cidera Mesin Lingkungan kerja PENGAWASAN aman Material Tidak ada Metode kerusakan/ kerugian
  • 11.  Setiap pekerjaan bisa dilakukan dengan selamat  Kecelakaan pasti ada sebabnya  Penyebab kecelakaan harus dicegah/ditiadakan
  • 12.  Menyelamatkan karyawan, dari : sakit, kesedihan, kehilangan masa depan, kehilangan gaji/nafkah  Menyelamatkan keluarga, dari : kesedihan, masa depan yg tak menentu, kehilangan pendapatan  Menyelamatkan perusahaan, dari : kehilangan tenaga kerja, pengelauaran biaya akibat kecelakaan, kehilangan waktu karena terhenti kegiatan, melatih atau mengganti karyawan yang celaka, bahkan bisa sampai terhentinya produksi
  • 13. 1. Mengendalikan kerugian dari kecelakaan (control of accident loss) 2. Kemampuan untuk mengidentifikasikan dan menghilangkan (mengontrol) resiko yang tidak bisa diterima (the ability to identify and eliminate unacceptable risks)
  • 14.  Derajat/tingkat keadaan fisik dan psikologi individu (the degree of physiological and psychological well being of the individual)
  • 15.  Adalah sumber bahaya potensial yang dapat menyebabkan kerusakan (harm).  Hazard dapat berupa bahan-bahan kimia, bagian- bagian mesin, bentuk energi, metode kerja atau situasi kerja.
  • 16. 1. -Hazard Fisik = keadaan yang berkaitan dengan aspek fisik suatu benda -Ciri-ciri = lebih mudah diidentifikasi, mudah diperbaiki -Contoh = bangunan dengan kontruksi kayu lebih mudah terbakar dari pada konstruksi tembok
  • 17. 2. Moral Hazards = keadaan yang berkaitan dengan sifat, pembawaan dan karakter manusia yang dapat menambah besarnya kerugian. -Ciri-ciri = sulit teridentifikasi tetapi kadang tercermin dari keadaan tertentu, sulit diperbaiki/dirubah -Contoh = tertanggung menyampaikan informasi yang tidak benar, sabotase.
  • 18.  Adalah kerusakan atau bentuk kerugian berupa kematian, cidera, sakit fisik atau mental, kerusakan properti, kerugian produksi, kerusakan lingkungan atau kombinasi dari kerugian- kerugian tadi.
  • 19.  Merupakan tingkat bahaya dari suatu kondisi dimana atau kapan muncul sumber bahaya.  Danger adalah lawan dari aman atau selamat.
  • 20.  Adalah kejadian yang tidak diinginkan yang dapat atau telah mengadakan kontak dengan sumber energi melebihi nilai ambang batas badan atau struktur.
  • 21.  Adalah suatu kejadian yang tidak diduga semula dan tidak dikehendaki yang mengacaukan proses yang telah diatur dari suatu aktivitas dan dapat menimbulkan kerugian baik korban manusia dan atau harta benda.
  • 22.  Adalah kondisi tiada ada kemungkinan malapetaka (bebas dari bahaya).
  • 23.  Adalah suatu pelanggaran terhadap suatu prosedur keselamatan yang memberikan peluang terhadap terjadinya kecelakaan.
  • 24.  Adalah suatu kondisi fisik atau keadaan yang berbahaya yang mungkin dapat langsung mengakibatkan terjadinya kecelakaan.
  • 25.  Resiko adalah ukuran kemungkinan kerugian yang akan timbul dari sumber bahaya (hazard) tertentu yang terjadi.  The chance of loss or gain Untuk menentukan resiko membutuhkan perhitungan antara konsekuensi/dampak yang mungkin timbul dan probabilitas, yang biasanya disebut sebagai tingkat resiko (level of risk).
  • 26. 1) Resiko murni : mengakibatkan kerugian tapi tidak mungkin menguntungkan  Contoh : kemungkinan kerusakan mesin, kebakaran
  • 27. 2) Resiko spekulatif : mengakibatkan 2 kemungkinan, untung atau rugi  Contoh : menyimpan valuta asing
  • 28. 3) Resiko sistematik : resiko akan tetap ada walaupun telah dilakukan diversifikasi  Contoh : rupiah terdepresiasi mengakibatkan pertumbuhan ekonomi negatif menyebabkan indeks turun tajam sehingga apapun portofolio saham akan mengalami capital loss
  • 29. 4) Resiko Spesifik : resiko yang dapat dihilangkan melalui diversifikasi  Contoh : resiko operasi atau resiko keuangan perusahaan
  • 30.
  • 31. Faktor-Faktor Ancaman Resiko Kecelakaan Kerja TENAGA KERJA KESEHATAN KESELAMATAN PROSES BAHAN ALAT LINGKUNGAN
  • 32.  Adalah pelaksanaan metode-metode untuk menganalisa tingkat resiko, mempertimbang-kan resiko tersebut dalam tingkat bahaya (danger) dan mengevaluasi apakah sumber bahaya itu dapat dikendalikan secara memadai serta mengambil langkah-langkah yang tepat.
  • 33.  Melakukan pencegahan dan pengurangan (membangun gedung dengan bahan anti terbakar)  Melakukan retensi (pos biaya lain-lain atau tak terduga dalam anggaran perusahaan)
  • 34.  Melakukan pengendalian terhadap resiko (melakukan perdagangan berjangka untuk mengatasi fluktuasi atau kelangkaan bahan baku)  Mengalihkan/memindahkan resiko kepada pihak lain (mengadakan kontrak pertanggungan/asuransi)