SlideShare a Scribd company logo
1 of 47
BAHAN BAKAR
         &
SISTEM PEMBAKARAN



              1
Sistem-sistem yang terkait dengan sistem boiler
        Sistem-sistem yang terkait dengan sistem boiler
                                  Pendekatan holistik
                                                                                          Gas tidak
                                                                                           bahaya
                                                      Gas Buang (Polusi)
                                                        diminimumkan       Pengolahan
                                                                           Pengolahan
                   Air                                                      limbah G
                                                                             limbah G


Sumberdaya Pengolahan Bahan         KETEL UAP
                                    KETEL UAP             Energi                       Energi
            Pengolahan                                               Pemakaian
                                                                     Pemakaian           Recovery
(Resources)            Bakar         & Furnace
                                     & Furnace           Uap Panas
         Proses Penyediaan                                           Proses Industri
                                    Proses Pembakaran
                                    & Pembentukan uap

                                                                            Pengolahan
                                                                             Pengolahan
                   O2 (Udara)                         diminimumkan         limbah C&P
                                                                            limbah C&P
                                                          Limbah cair
                                                            & padat                       Bahan
                                     Sistem Boiler:                                     bermanfaat
                  Berfungsi sebagai tempat pembentukan uap bertekanan yang
             dilakukan dengan cara memanaskan air umpan dengan gas panas yang
                dihasilkan oleh proses pembakaran bahan bakar gas (BBG), cair
                             (BBC) atau padat (BBP) pada furnace.     2
Sistem operasi boiler
                               Sistem operasi boiler
                                        Pendekatan holistik                     NOx
                                                                                SOx
                                                                                CO
                                                    Gas Buang (Polusi)
                 Air                               diminimumkan


Bahan Bakar (BB)
                             Furnace &
                             Furnace &                                        Uap air
                              Boiler
                               Boiler                           (saturated/superheated steam)

                       Proses Pembakaran
                      & Perpindahan panas
    O2 (Udara)                                 diminimumkan
                                                 Limbah cair
                                                   & padat                    Tergantung jenis BB
Sistem operasi boiler untuk mencapai tujuan a.l.
1. Operasi yang aman & tidak menimbulkan dampak negatif ke lingkungan
2. Spesifikasi uap dapat tercapai (Suhu-T & Tekanan-P superheated / saturated steam)
3. Batasan operasional dari tipe peralatan yang inherent (total boiler efficiency yang tinggi)
4. Ekonomi (kondisi operasi dikontrol pada level optimum, yakni biaya operasi yang minimum &
   keuntungan maksimum)
                                                                          3
Sistem BB & steam generation
                     Sistem BB & steam generation
 Bahan Bakar Gas (BBG)                Pendekatan holistik
 Bahan Bakar Cair (BBC)
 Bahan Bahan Padat (BBP)
 Listrik
 Kombinasi BBG & C,P, Listrik                                                      NOx
                Storing                                                            SOx
                Storing                                     Gas Buang (Polusi)     CO
               Filtering
               Filtering                                    diminimumkan

             Supplying fuel
             Supplying fuel
                                     Air

             Combusting
              Combusting                    Generating Steam
                                            Generating Steam
             (di Furnace)
              (di Furnace)      Gas panas     (di Boiler)
                                               (di Boiler)
                                                                             Uap air

           Proses Pembakaran                       Proses
              pada kondisi                  Perpindahan Panas
         tepat, aman dan efisien                Pada kondisi             Tergantung jenis BB
O2 (Udara)                                  efisien, sedikit heat
                                                     loss     diminimumkan
                                                            Limbah cair & padat
                                                                      4
World Primary Energy Demand




                         5
The 2004 breakdown of total primary energy consumption in million
                tonnes of coal equivalent (Mtoe), INDONESIA



               Coal - 13%
            Crude Oil - 31%
        Petroleum Products - 6%
           Natural gas - 19%
         Hydro electricity - 1%
      Geothermal, Solar, etc. - 3%
Combustibles, Renewables and waste - 27%

   •   Coal Production & Consumption (Mt)


                     '96 '97 '98 '99       '00 '01   '02   '03   '04   '05
   •   Production  48.8 53.9 60.6 72.2 75.6 91.5 102.5 114.3 132.4 152.2
   •   Consumption 10.9 13.2 15.4 19.0 22.1 27.3 29.2 30.7 37.1 41.3
                                                            6
Bahan Bakar
                                Bahan Bakar
 Dasar pemilihan     •Ketersediaan
                     •Harga (trade off dari biaya kapital (storage facilities & eqipment cost)
                     dengan biaya operasi (operating & maintenance cost)
                     •Standar peraturan pembuangan limbah (Polusi udara)

            LNG----(75~99% CH4 ;; 5~23% C2H6 ;; 0.008~11% trace element ))
            LNG-
             LNG----(75~99% CH4 5~23% C2H6 0.008~11% trace element
             LNG-
            ramah lingkungan, mudah digunakan, kebutuhan perawatan rendah, harga murah
             ramah lingkungan, mudah digunakan, kebutuhan perawatan rendah, harga murah

            Manufactured Gas – dihasilkan oleh proses industri, dengan kadar panas yang
            Manufactured Gas – dihasilkan oleh proses industri, dengan kadar panas yang
BBG
BBG          bervariasi tergantung manufakturnya (a.l. Blast Furnace G, Coke – oven G,
             bervariasi tergantung manufakturnya (a.l. Blast Furnace G, Coke – oven G,
             Refinery G)
             Refinery G)

             Mixed G – kombinasi tipe G yang beda untuk tujuan khusus
             Mixed G – kombinasi tipe G yang beda untuk tujuan khusus

        Heating Value-HV                 low (Btu/ft3)          high (Btu/ft3)
                   LNG                   950                    1150
                   Manufactured G        350                     600
                   Mixed G               600                     800
                   LPG (mahal)           2500                   3260 7
Klasifiaksi – berdasarkan viskositas diukur dengan viskosimeter
                  Klasifiaksi – berdasarkan viskositas diukur dengan viskosimeter
                                         Light Oil  SSU-Second Saybolts Universal pada 10000F
                                         Light Oil  SSU-Second Saybolts Universal pada 100 F
                                         Heavy Oil  SSF-Second Saybolt Furol pada 12200F
                                         Heavy Oil  SSF-Second Saybolt Furol pada 122 F

                  S.g. – specific gravity diukur dengan Hydrometer
                  S.g. – specific gravity diukur dengan Hydrometer
BBC
BBC                    (lb/gal oil 60ooF) // (8.34 lb/gal H22O)
                        (lb/gal oil 60 F) (8.34 lb/gal H O)

                  S.g. 6000/6000F = 141.5 // (131.5 + 00API)
                  S.g. 60 /60 F = 141.5 (131.5 + API)

                   HV (Btu/ft3) = 17,780 + (54 x 0API)

  Properties of fuel oils
  Properties of fuel oils              Grade
                                       Grade        Grade
                                                    Grade      Grade
                                                               Grade     Grade
                                                                         Grade    Grade
                                                                                  Grade
                                        1
                                        1               2
                                                        2           3
                                                                    3         4
                                                                              4        5
                                                                                       5
  Color
  Color                                light
                                        light      Amber
                                                   Amber       black
                                                               black     black
                                                                         black    black
                                                                                  black
  oo
      API 6000F
      API 60 F                         40
                                       40          32
                                                   32          21
                                                               21        17
                                                                         17       12
                                                                                  12
  s.g. 60/6000F
  s.g. 60/60 F                         0.8214
                                       0.8214      0.8654
                                                   0.8654      0.9279
                                                               0.9279    0.9529
                                                                         0.9529   0.9861
                                                                                  0.9861
  Viskositas, SSU
  Viskositas, SSU                      31
                                       31          35
                                                   35          77
                                                               77        232
                                                                         232      --
  Viskositas, SSF
  Viskositas, SSF                      --          --          --        --       170
                                                                                  170
  Pour point
   Pour point                          <0
                                       <0          <0
                                                   <0          10
                                                               10        30
                                                                         30       65
                                                                                  65
  Temp, for atomizing, 00F
  Temp, for atomizing, F               atm
                                       atm         atm
                                                   atm         25(min)
                                                               25(min)   130
                                                                         130      200
                                                                                  200
  Lb/gal 60/6000F
  Lb/gal 60/60 F                       6.87
                                       6.87        7.206
                                                   7.206       7.727
                                                               7.727     7.935
                                                                         7.935    8.212
                                                                                  8.212
  Btu/lb
  Btu/lb                               19,850
                                       19,850      19,500
                                                   19,500      19,100
                                                               19,100       8
                                                                         18,950
                                                                         18,950   187,500
                                                                                  187,500
Klasifiaksi – berdasarkan degree of hardness
                  Klasifiaksi – berdasarkan degree of hardness
                                         Hard coal Anthracite, Semianthracite
                                         Hard coal Anthracite, Semianthracite
                                         Soft coal  Bituminous, Semibituminous
                                         Soft coal  Bituminous, Semibituminous
BBP
BBP
                  3 cara analisa – as received or as fired,
                  3 cara analisa – as received or as fired,
                                  moisture-free or dry coal, and
                                   moisture-free or dry coal, and
                                  moisture-and ash-free or combustible
                                   moisture-and ash-free or combustible


      Analyses of Coal
      Analyses of Coal                          Proximate analysis
                                                Proximate analysis
                          moisture matter
                          moisture matter       Volatile carbon
                                                Volatile carbon       Fixed
                                                                      Fixed   Ash
                                                                              Ash
      Anthracite
      Anthracite          2.8
                          2.8                   1.16
                                                1.16                  88.21
                                                                      88.21   7.83
                                                                               7.83
      Semianthracite
      Semianthracite      3.38
                          3.38                  8.47
                                                8.47                  76.65
                                                                      76.65   11.50
                                                                              11.50
      Bituminous
      Bituminous          3.24
                          3.24                  27.13
                                                27.13                 62.52
                                                                      62.52   7.11
                                                                               7.11
      Semibituninous
      Semibituninous      2.03
                          2.03                  14.47
                                                14.47                 75.31
                                                                      75.31   8.19
                                                                               8.19
      Lignite
      Lignite             34.55
                          34.55                 35.34
                                                35.34                 22.91
                                                                      22.91   7.20
                                                                               7.20

      Analyses of Coal
      Analyses of Coal                          Ultimate analysis
                                                Ultimate analysis
                          S
                          S          H
                                     H          C
                                                C         NN          O2
                                                                      O2      HV
                                                                              HV
      Anthracite
      Anthracite          0.89
                          0.89       1.89
                                     1.89       84.36
                                                84.36      0.63
                                                           0.63       4.40
                                                                       4.40   13,298
                                                                              13,298
      Semianthracite
      Semianthracite      0.63
                          0.63       3.58
                                     3.58       78.43
                                                78.43      1.00
                                                           1.00       4.86
                                                                       4.86   13,156
                                                                              13,156
      Bituminous
      Bituminous          0.95
                          0.95       5.24
                                     5.24       78.00
                                                78.00      1.23
                                                           1.23       7.47
                                                                       7.47   13,919
                                                                              13,919
      Semibituninous
      Semibituninous      2.29
                          2.29       4.14
                                     4.14       79.97
                                                79.97      1.26
                                                           1.26       4.18
                                                                       4.18   14,081
                                                                              14,081
      Lignite
      Lignite             1.10
                          1.10       6.60
                                     6.60       42.40
                                                42.40      0.57
                                                           0.57         9
                                                                      42.13
                                                                      42.13   7,090
                                                                               7,090
Reaksi Pembakaran
                           Reaksi Pembakaran
    Jenis BB
    Jenis BB                         Reaksi oksidasi

                  Kemampuan BB untuk terbakar (combustibility)
     Tipe
     Tipe             Kecepatan pembakaran (firing rate)
Furnace/burner
Furnace/burner

BBG / BBC / BBP                         Furnace
                                        Furnace                         CO
                    C + 1/2 O22
                    C + 1/2 O              CO + 29.400 kkal/kmol
                                           CO + 29.400 kkal/kmol        CO2
Komposisi Udara
                    CO + 1/2 O22           CO22 + 67.600 kkal/kmol
                                                                             Gas Panas
BM -O2 S            CO + 1/2 O             CO + 67.600 kkal/kmol       H2O
    C H2 N 2        C + O22
                    C+ O                   CO22 + 97.000 kkal/kmol
                                           CO + 97.000 kkal/kmol                Api
                                                                    SO2/SOx
                    H22 + 1/2 O22
                    H + 1/2 O              H22O + 57.600 kkal/kmol
                                           H O + 57.600 kkal/kmol
     O2 (Udara)                                                    O2 , N2/NOx
                    S + O22
                    S+O                    SO22 + 80.000 kkal/kmol
                                           SO + 80.000 kkal/kmol


  Kualitas BB                          Menentukan kualitas pembakaran
  Kualitas BB                          (kualitas & kuantitas gas panas yang terbentuk)

  Metode pembakaran                    Untuk mencapai pencampuran BB dan udara yang baik
  Metode pembakaran                    (Metode berbeda untuk tiap jenis BB)

  Jumlah udara
  Jumlah udara                Jika << ----- nyala api gelap, asap, sisa partikel & efisiensi ketel <
                                                                     10
                              Jika >> ------ nyala pendek, T<, Gas buang >> & efisiensi ketel <
Pembentukan NOx dan Pengendaliannya




                                11
Pembakaran (Combustion)
                         Pembakaran (Combustion)
                         Perfect combustion – BB dibakar dengan udara teoritis
                         Perfect combustion – BB dibakar dengan udara teoritis

Tipe Pembakaran
Tipe Pembakaran          Complete combustion – BB dibakar dengan udara > dari kebutuhan
                         Complete combustion – BB dibakar dengan udara > dari kebutuhan
                         minimum
                         minimum
                         Incomplete combustion – BB masih ada yang tidak terbakar
                         Incomplete combustion – BB masih ada yang tidak terbakar

                         Proper mixture (pencampuran udara & BB yang tepat)
                         Proper mixture (pencampuran udara & BB yang tepat)
                         Proper atomization BBC untuk membentuk partikel kecil
                         Proper atomization BBC untuk membentuk partikel kecil
   Proses
   Proses
 Pembakaran              Proper temperature of air, fuel & zone T
                         Proper temperature of air, fuel & zone T
 Pembakaran
                         Proper time sebelum BBG kontak dengan permukaan pemanasan
                         Proper time sebelum BBG kontak dengan permukaan pemanasan


Udara primer
Udara primer     :: mengedalikan kecepatan pembakaran (menentukan jemlah BB terbakar)
                    mengedalikan kecepatan pembakaran (menentukan jemlah BB terbakar)
Udara sekunder
Udara sekunder   :: mengendalikan efisiensi pembakaran (seberapa sempuran BB terbakar)
                    mengendalikan efisiensi pembakaran (seberapa sempuran BB terbakar)
Udara berlebih
Udara berlebih   :: menentukan kelebihan udara dari kebutuhan teoritis
                    menentukan kelebihan udara dari kebutuhan teoritis

                                                  O2 – ½ CO
                   % udara berlebih =                                  x 100
                                            0.263 N + ½ CO – O2
                                                                    12
                                           O2, CO, N dari hasil analisa flue gas
Tipe furnace &      % berat
Bahan Bakar       burner       udara berlebih




                               13
Tipe furnace &      % berat
Bahan Bakar       burner       udara berlebih




                               14
Peralatan Pembakaran BBG
                         Peralatan Pembakaran BBG
                                           Furnace BBG
               Oksigen <                                                          Gas Buang
         (Udara - 21% O2 : 79% N2 )



                                             Proses Pembakaran
                                             Proses Pembakaran
            BBG                              Metode ‘‘diffuse combustion’
                                              Metode diffuse combustion’
LNG (75~99% CH4;5~23% C2H6)
                                         (pencampuran BBG+udara di burner)
                                          (pencampuran BBG+udara di burner)             Energi
       Manufactured G,
                                             Metode ‘premixing combustion’
                                             Metode ‘premixing combustion’              Panas
          Mixed G
                                      (pencampuran BBG + udara sebelum burner)       7000 kkal/Nm3
                                       (pencampuran BBG + udara sebelum burner)
Keuntungan
Keuntungan                              Tidak diharapkan terjadi api balik
                                                   (back fire)
    - Konstruksi burner sederhana
    - Pembakaran mudah diatur                                                     Limbah cair &
    - Heating surface tidak mudah kotor                                               padat
    - S < tidak menimbulkan polusi

 Kelemahan
 Kelemahan
    - Transportasi dan penyimpanan mahal
    - Resiko kebocoran tinggi
    - Kurang memancarkan panas                                           15
Alat perlengkapan Furnace BBG
Alat perlengkapan Furnace BBG

    Peralatan penyuplai
    Peralatan penyuplai         Menyuplai gas alam ke burner
                                                   - Tangki gas alam
                                                    - Tabung LPG
                                                    - Pengencer gas

    Gas burner
    Gas burner                  Tempat membakar BBG dengan udara

                                                    - Gun type burner
              Diffusing type burner                 - Ring type burner
              Diffusing type burner
                                                    - Annular type burner
                                                    - Sprut type burner

             Premixing type burner                  - Pencampuran sempurna
             Premixing type burner
                                                    - Pencampuran awal sebagian
                                                              Bunsen burner
                                                              Ventury burner
                                                     - Ventury mixer
              Mixer
              Mixer                                  - blower mixer
                                                     - flow ratio control mixer
                                                                16
Burner pencampuran sempurna
Gun type                   Ring type




Annular type            Spout type


                                              Burner pencampuran awal

Diffusing type burner
Diffusing type burner                  Premixing type burner
                                       Premixing type burner
                                                17
Low Pressure Gas Burner
 Low Pressure Gas Burner




Dual Fuel Burner
Dual Fuel Burner




                           18
Premix Burner
Premix Burner

                        Nozzle-mix Burner
                        Nozzle-mix Burner




Seminozzle-mix Burner
Seminozzle-mix Burner     19
A typical Gas fuel train
            A typical Gas fuel train
BBG input



                                            A-manual valve
                                            B-firing rate valve
                                            C-orifice
                                            F-gas filter or strainer (if required)
                                            G-relief valve (if required)
                                            J-leakage test valve
                                            M-pipe cap
                                            R1-main G pressure regulator
                                            R1
BBG input                                   R2-pilot G pressure regulator
                                            R2




                                       S-safety shutoff valve
                                       T-safety shutoff with proof of closure
                                       V-main G pressure regulator/safety
                                       shutoff combination valve
                                       W-main G pressure regulatory/safety
                                       shutoff combination valve with proof of
                                       closure

                                                 20
Peralatan Pembakaran BBC
                             Peralatan Pembakaran BBC
                                               Furnace BBC

           Oksigen
   (Udara - 21% O2 : 79% N2 )                                                            Gas Buang
     Excess diatur dr nyala api

           BBC                        Peralatan Pembakaran
                                      Peralatan Pembakaran
Minyak berat, m.diesel (solar),        Atomizing method dng burner
                                       Atomizing method dng burner
                                Dp 50 µm, Jumlah partikel <95%, Ratio berat <80%
                                Dp 50 µm, Jumlah partikel <95%, Ratio berat <80%
                                                                                            Energi
kerosin
                                     T 80-105 ooC ---MDF ;; T 30-50ooC ---IDO
                                      T 80-105 C ---MDF T 30-50 C ---IDO                    Panas -Suhu>>
                                              T tidak boleh >>/<<
                                              T tidak boleh >>/<<

 Keuntungan
 Keuntungan                                                                              Limbah cair & padat
   - Nilai bakar lebih tinggi dari batubara
   - Tidak dapat terbakar secara alam
   - Mudah ditransportasikan dan disimpan
   - Start up dan start down dapat dilakukan cepat
                                                                     Pembakaran yang effektif
                                                                     Pembakaran yang effektif
   - Sedikit jelaga dan abu yang terbentuk             Kesesuaian dapur dengan peralatan pembakaran
                                                                                        konstruksi dapur
 Kelemahan
 Kelemahan
                                                                                        konstruksi ketel uap
    - Mudah terjadi overheating
                                                                                        karakteristik pembakar
    - Penyalaan harus hati-hati karena mudah meledak
    - Timbul suara bising                                                          21
Alat perlengkapan Furnace BBC
Alat perlengkapan Furnace BBC


  Oil strainer
  Oil strainer                    Menyaring (untuk memisahkan padatan dengan kawat tipe dual, tipe
                                  pelat)
  Oil heater
  Oil heater                    memanaskan minyak dengan listrik agar mudah dikabutkan

  Oil Burner
  Oil Burner                    Membakar dengan cara mengabutkan BBC + udara agar reaksi cepat

                                                           - Pressure spray type
                 Pengabutan bertekanan                     - Return spray type
                 Pengabutan bertekanan                     - Pressure spray burner
                      Tekanan minyak 5 ~ 30 kg/cm2         - High steam pressure spray burner
                      Pengabutan perantara uap & udara
   Jenis




                                                            hasil baik, sudut semprot pendek, nyala lebar,
                  Rotary burner
                  Rotary burner                             konstruksi kompak mudah dikontrol otomatis,
                      Tekanan minyak 0.3 ~ 0.5 kg/cm2       kapasitas<<
                      Pengabutan perantara uap dan udara
                                                            hasil baik, kapasitas kecil 0.1~1 kg/cm2,
                  Gun type burner
                  Gun type burner                           menengah 7~10 kg/cm2, BBC (minyak
                                                            disel, kerosin, minyak berat), ukuran alat
                      Tekanan minyak 0.1 ~ 1 kg/cm2
                                                            kecil
                 Evaporation type burner
                 Evaporation type burner                     Kapasitas <<
                      Tekanan minyak <<
                                                                              22
Keuntungan
                                                      ------- Partikel-partikel hasil pengabutan
                                                             kecil sehingga dapat membakar
                                                             minyak bermutu rendah
                                                   Kerugian
                High steam pressure spray burner      -------Memakai uap




Pressure spray type     Return spray type      Pressure spray burner


                                                     Keuntungan
                                                     ------- tidak perlu media & kapasitas besar
                      Pengabutan bertekanan
                      Pengabutan bertekanan          Kerugian
                                                              23
                                                     -------ujung burner harus tepat
Pressure Jet Burner
                         Pressure Jet Burner


Keuntungan:
- Perawatan sederhana
- Harga relatif rendah
                                               24
Cawan pembakar berputar
 yang dipasang pada poros penggerak udara
     Mudah dikontrol secara otomatis                Kapasitas kecil 0.1~1 kg/cm2
Untuk kapasitas ketel uap kecil & menengah       Kapasitas menengah 0.1~1 kg/cm2
                                             BB minyak diesel, minyak tanah, minyak berat

 Rotary burner
 Rotary burner                                               Gun type burner
                                                             Gun type burner
                                                               25
Turndown ratio=
                                                    Turndown ratio=
Keuntungan:                                               (max firing rate)
                                                           (max firing rate)
- Robust                                            (min controllable firing rate)
                                                     (min controllable firing rate)
- Turndown ratio baik
- Viskositas BB kurang kritis   Rotary cup burner          26
                                Rotary cup burner
Penampang samping
Penampang samping


       Keran uap
                                                                                    Pemanasan awal

   Keran overflow                                                                   Manometer
      Saringan tekan
                                                                                    Keran-keran minyak
          Pompa-pompa
                                                                               Saringan isap
Penampang atas
Penampang atas
                                                                             Termometer




                           Instalasi pengabutan BBC
                           Instalasi pengabutan BBC
                    BBC disemprotkan melalui lubang saluran untuk dipecah menjadi
                           partikel halus kemudian bercampur dengan udara.
                                                                             27
Main Oil Burner System Arrangement
                             Main Oil Burner System Arrangement


      Oil
     Supply


T- manual shutoff valve
U-Oil T gauge (Optional for unheated oil)
W-atomizing medium strainer
X- Low fire start switch
Z-check valve


 Atomizing
medium supply


 A-Safety shut-off valve                         L-Automatic atomizing medium shutoff valve
 B-Oil recirculation valve atomizing             M-Oil meter
 D-Oil flow control valve                        N-Low atomizing medium pressure switch
 F-Low of T switch                               O-Oil strainer
 G-High oil T switch                             P-Atomizing medium flow interlock differential
 I-closed position interlock on safety shutoff   switch / P interlock switch
                                                 R-Low P switch
 valve
                                                 S-P gauge
                                                                           28
 J-atomizing medium differential control valve
Sudut bunga api




                                   Atomizing (Pengabutan)



                     Oil Burner
                     Oil Burner
BBC disemprotkan melalui lubang saluran untuk dipecah menjadi
       partikel halus kemudian bercampur dengan udara.      29
Peralatan Pembakaran BBP
                                Peralatan Pembakaran BBP
                                            Furnace BBP


              Oksigen
      (Udara - 21% O2 : 79% N2 )
                                                                                      Gas Buang


           BBP                     Proses Pembakaran
                                   Proses Pembakaran
Batubara, lignit, kayu, kokas      Fire Grate (rangka bakar)
                                   Fire Grate (rangka bakar)                              Energi
baggasse, bark                      Pulverized Coal Firing
                                     Pulverized Coal Firing                               Panas -Suhu>>
                                         Fluidized Bed
                                         Fluidized Bed

 Keuntungan
 Keuntungan                                                                           Limbah cair & padat

    - Kapasitas dari sedang sampai besar                               Batu bara serbuk
                                                                       Batu bara serbuk
    - Dapat menggunakan preheater
    - Pembakaran mudah diatur dengan pengopakan
                                                           Keuntungan
                                                           Keuntungan                     Kerugian
                                                                                          Kerugian
  Kelemahan
  Kelemahan
                                                         Luas permukaan besar
    - Limbah padat berupa debu yang cukup banyak      Preheater punya suhu tinggi     Biaya fasilitas tinggi
    - Perlu alat penangkap debu dan ventilasi          Pembakaran mudah diatur           Banyak tenaga
    - Biaya pemeliharaan dan operasi tinggi                                   30
                                                   Dapat dikombinasikan BBG & BBC   Biaya pemeliharaan tinggi
Alat perlengkapan Furnace BBP
Alat perlengkapan Furnace BBP
                            Batu bara

Fire Grate Combustion                     Pembakaran batu bara kasar yang dilakukan dengan menggunakan
Fire Grate Combustion                     rangka bakar

                 - Fire grate ---------------- mendatar stasioner -- untuk BBP serbuk, caking coal (gemuk)
                                         tangga -------------------------- untuk BBP mutu rendah
                                         bergerak (moving)------------ mudah mengeluarkan abu
                                         berlekuk (hollow)------------- pencampuran BBP + udara baik
                 -Fire bridge ---------memperbaiki pencampuran, mencegah BBP berhamburan
                 - Stoker/Pengopak ------ mensuplai BBP jumlah banyak secara kontinyu

                             Pengopakan dari atas             Mensuplai batu bara ke dapur pada arah yang
                             Pengopakan dari atas
                                                              berlawanan dengan udara primer

                             Pengopakan dari bawah              Mensulpai batu bara ke dapur searah
                             Pengopakan dari bawah
                                                                dengan udara primer

 Pulverized burner
 Pulverized burner                          Pembakaran batu bara serbuk dengan D < 0.074 mm

                                             Pembakaran batu bara dengan cara mengapung-apungkannya
 Fluidized Bed Combustion
 Fluidized Bed Combustion                    bersama pasir silika, yang akan menahan jatuhnya partikel
                                             padat dengan menggunakan hembusan angin dari bawah

                                                                              31
Tahapan proses pembakaran BBP
Tahapan proses pembakaran BBP




                    Drying & preheating
                    Drying & preheating
                                Proses pengeringan dan pemanasan
                                pendahuluan

                         Degassing
                         Degassing
                                Proses pengengasan



                         Ignition
                         Ignition
                                Proses penyalaan



                        Combustion
                        Combustion
                                Proses pembakaran
                                   Pembentukan abu dan kerak


                                                               32
Fire Grate Combustion
                             Fire Grate Combustion
 Sistem pengopakan dari atas
 Sistem pengopakan dari atas

             Over feed stoker ( Umpan batu bara dan udara berlawanan arah)
             terbawah-lapisan abu, T>> ---melekat di permukaan bidang pemanas menjadi kerak
> poluler             lapisan oksidasi, 1200~1500oC ---terjadi pembakaran fixed C menjadi CO2
            Batu      lapisan deoksidasi -----------terjadi penyerapan panas oleh CO2 menjadi CO
            Bara      lapisan retorting, 200~500oC -----batu bara pengeluaran panas dan
    udara                                                  terjadi pebakaran zat volatil
                      lapisan batu bara segar ------------terjadi penguapan kandungan air dan uap air


 Sistem pengopakan dari bawah
 Sistem pengopakan dari bawah
             Under feed stoker (Umpan batu bara dan udara searah)
             terbawah-lapisan batu bara segar
                      lapisan retorting
                      lapisan deoksidasi
                      lapisan oksidasi
   udara    Batu      lapisan abu
            Bara
                                                                            33
Jenis pengopak
                                              Jenis pengopak
                                                            Pipa uap naik
                                    Pipa terjun
                                                             Kotak seksi uap


                                           Pipa penguap
  Biaya pemeliharaan tinggi
Ukuran batu bara harus seragam                                                          Untuk Batu bara dengan kadar gas tinggi
                                            Tungku api
   Perlu perawatan intentif                                                              Kadar zat penguap pada BBP > 14%
                                                                               Coal Hopper

 Coal hopper

                                              Pengopak sembur
                                              Pengopak sembur
                           Silinder api
                                                                                                 Udara sekunder
                                                                                  Silinder api                    Coal Hopper
                                          Untuk BBP berukuran sampai 6 mm
                                            Perlu dilengkapi dust collector




         Pengopak lempar
         Pengopak lempar                                                                   Pengopak sorong
                                                                                              34
                                                                                           Pengopak sorong
35
Pulverized Coal Firing
                            Pulverized Coal Firing
                    Pembakaran batu bara serbuk dengan sebagian udara pembakar
                      berfungsi sebagai media transportasi (udara primer) untuk
                                      dihembuskan ke furnace



Alat penghancur (Crusher)
Alat penghancur (Crusher)                            Menghancurkan baru bara untu dikirim ke furnace

                            Penggiling silindris/tromol
                            Penggiling silindris/tromol

                            Penggiling rol-rol/bola-bola
                            Penggiling rol-rol/bola-bola

                            Hammer Mill
                            Hammer Mill

Alat Transportasi                                     Mengangkut baru bara sepanjang jarak tempuh dari
Alat Transportasi                                     seluruh instalasi pembakaran
                    Bin & feeder system
                    Bin & feeder system

                     Cyclone
                     Cyclone

                       Screw
                       Screw


Pembakar serbuk (Pulverized burner)                    Mencampurkan baru bara serbuk dengan udara
Pembakar serbuk (Pulverized burner)
                                                                           36
                                                       primer sebelum disemprotkan ke tengah gas burner
37
38
39
40
Penggiling batu bara
Penggiling batu bara
                       41
Sistem pengumpanan batu bara serbuk
Sistem pengumpanan batu bara serbuk 42
Sistem transportasi batu bara serbuk
Sistem transportasi batu bara serbuk




                                       Peralatan pembakaran batu bara serbuk
                                       Peralatan pembakaran batu bara serbuk
                                                         43
Cara penanganan batu
     Cara penanganan batu                           Pemeriksaan peralatan
                                                    Pemeriksaan peralatan
          bara serbuk
          bara serbuk                                   pembakaran
                                                        pembakaran


1.
1.   Tempat penimbunan batu bara jenis
      Tempat penimbunan batu bara jenis        1.
                                               1.   Membersihkan nosel pembakar
                                                     Membersihkan nosel pembakar
     apapun harus bersih & ada ventilasi
      apapun harus bersih & ada ventilasi      2.
                                               2.   Memeriksa posisi elektroda
                                                     Memeriksa posisi elektroda
     untuk mencegah kilatan api.
      untuk mencegah kilatan api.              3.
                                               3.   Menjaga kebersihkan elektroda
                                                     Menjaga kebersihkan elektroda
2.
2.   Pengontrolan udara dengan
      Pengontrolan udara dengan                4.
                                               4.   Menjaga kebersihan isolasi elektroda
                                                     Menjaga kebersihan isolasi elektroda
     menghentikan alirannya jika api padam
      menghentikan alirannya jika api padam    5.
                                               5.   Memeriksa sambungan terminal
                                                     Memeriksa sambungan terminal
     // ada back fire.
        ada back fire.                              listrik yang lepas dan kerusakan
                                                     listrik yang lepas dan kerusakan
3.
3.   Pembakaran baik jika nyala api berada
      Pembakaran baik jika nyala api berada         lainnya.
                                                     lainnya.
     di sisi pembakar.
      di sisi pembakar.                        6.
                                               6.   Melakukan uji turn down ratio sesuai
                                                     Melakukan uji turn down ratio sesuai
4.
4.   Suhu pembakaran dijaga maksimum
      Suhu pembakaran dijaga maksimum               keperluan.
                                                     keperluan.
     setelah penyemprotan udara.
      setelah penyemprotan udara.
5.
5.   Menjaga udara primer terus beroperasi.
      Menjaga udara primer terus beroperasi.
6.
6.   Saat penghentian operasi, sisa batu
      Saat penghentian operasi, sisa batu
     bara harus dibersihkan.
      bara harus dibersihkan.
7.
7.   Hati-hati terhadap timbunan batu bara
      Hati-hati terhadap timbunan batu bara
     karena dapat terbakar secara alamiah.
      karena dapat terbakar secara alamiah.


                                                                 44
Furnace
                                      Furnace
            Syarat umum
            Syarat umum                                  Syarat khusus
                                                         Syarat khusus


1.
1.   Dapat menjaga suhu tinggi
     Dapat menjaga suhu tinggi               1.
                                             1.   Di rangka bakar fire grade harus ada
                                                   Di rangka bakar fire grade harus ada
2.
2.   BB dapat segera terbakar
     BB dapat segera terbakar                     ruang terbuka.
                                                   ruang terbuka.
3.
3.   BB bercampur baik
     BB bercampur baik                       2.
                                             2.   Jarak antar batang rangka bakar sesuai
                                                   Jarak antar batang rangka bakar sesuai
4.
4.   Kecepatan pembakaran tinggi &
     Kecepatan pembakaran tinggi &                jenis BB (jika terlalu besar maka BB
                                                   jenis BB (jika terlalu besar maka BB
     sempurna
     sempurna                                     jatuh).
                                                   jatuh).
                                             3.
                                             3.   Tinggi dapur sesuai penguapan gas
                                                   Tinggi dapur sesuai penguapan gas
                                                  agar terjadi pembakaran sempurna.
                                                   agar terjadi pembakaran sempurna.
1.
1.   Furnace (pola & susunannya) sesuai
      Furnace (pola & susunannya) sesuai     4.
                                             4.   Furnace heat load = jumlah panas per
                                                   Furnace heat load = jumlah panas per
     dengan BB, jenis peralatan, metode
      dengan BB, jenis peralatan, metode          waktu yang dihasilkan rangka bakar
                                                   waktu yang dihasilkan rangka bakar
     pembakaran.
      pembakaran.                                 dan pertambahan entalpi yang dibawa
                                                   dan pertambahan entalpi yang dibawa
2.
2.   Volume furnace tgt BB &
      Volume furnace tgt BB &                     oleh udara ke dalam tunggu.
                                                   oleh udara ke dalam tunggu.
     kesempurnaan pembakaran serta
      kesempurnaan pembakaran serta
     pembakaran dapat merata.
      pembakaran dapat merata.
3.
3.   Konstruksi furnace harus kuat, tahan
      Konstruksi furnace harus kuat, tahan
     api, menjaga suhu, dapat memudahkan
      api, menjaga suhu, dapat memudahkan
     terjadinya pencampuran BB+udara dan
      terjadinya pencampuran BB+udara dan
     penyalaan serta meminimumkan
      penyalaan serta meminimumkan
     kehilangan panas.
      kehilangan panas.
                                                                 45
Kuantitas energi
Kuantitas energi

  Jenis ketel uap
  Jenis ketel uap           Metoda pembakaran
                            Metoda pembakaran                     Beban panas furnace
                                                                  Beban panas furnace
                                                                        k.kal/m3.jam


 Ketel uap silinder   Pembakaran batu bara secara manual                350.000 ~ 450.000
                      Traveling stoker (dinding batu tahan api)         200.000 ~ 350.000
                      Traveling stoker (dinding pipa air)               250.000 ~ 500.000
                      Spreader stoker (dinding pipa air)                250.000 ~ 350.000
                      Pulverized stoker (jenis kering)                  130.000 ~ 200.000
 Ketel                Pulverized stoker (jenis basah)                   700.000 ~ 5.000.000
                      Pembakaran minyak berat                           200.000 ~ 1.000.000
                      Pembakaran gas                                    150.000 ~ 1.000.000
                      Pembakaran kayu                                   200.000 ~ 300.000


Kualitas energi
Kualitas energi
                             - Jenis BB                      - Ratio udara dan BB
                             - Efisiensi pembakarasi         - Radiasi nyala api
                             - Konduktivitas dinding furnace - Suhu udara pembakaran
                                                                      46
Fluidized Bed
                    Fluidized Bed
1.   Untuk batu bara ukuran kecil < 10 mm.
2.   Dibawah tungku terdapat lapisan pasir silika dengan ketebalan
     sekitar 50 cm yang dihembuskan oleh udara dengan fan /
     blower agar melayang-layang menahan batu bara yang turun
     ke bawah --- memberi kesempatan batu bara terbakar habis.
3.   Pasir silika dipisahkan dari abu dengan cyclone untuk
     digunakan kembali.




               Sistem Fluidized Bed Furnace
               Sistem Fluidized Bed Furnace
                                                     47

More Related Content

What's hot

What's hot (20)

Destilasi batch
Destilasi batchDestilasi batch
Destilasi batch
 
Tabel konversi satuan
Tabel konversi satuanTabel konversi satuan
Tabel konversi satuan
 
Reactor volume konstan
Reactor volume konstanReactor volume konstan
Reactor volume konstan
 
Bahan Ajar Refrigerasi Dasar
Bahan Ajar Refrigerasi DasarBahan Ajar Refrigerasi Dasar
Bahan Ajar Refrigerasi Dasar
 
Pembuatan Vinil Klorida
Pembuatan Vinil KloridaPembuatan Vinil Klorida
Pembuatan Vinil Klorida
 
Instalasi ketel uap ( steam boiler )
Instalasi ketel uap ( steam boiler )Instalasi ketel uap ( steam boiler )
Instalasi ketel uap ( steam boiler )
 
Ppt reaktor
Ppt reaktorPpt reaktor
Ppt reaktor
 
Adsorpsi
AdsorpsiAdsorpsi
Adsorpsi
 
Pengetahuan dasar minyak pelumas
Pengetahuan dasar minyak pelumasPengetahuan dasar minyak pelumas
Pengetahuan dasar minyak pelumas
 
Perpindahan panasd
Perpindahan panasdPerpindahan panasd
Perpindahan panasd
 
Kesetimbangan uap cair
Kesetimbangan uap cairKesetimbangan uap cair
Kesetimbangan uap cair
 
Neraca panas materi
Neraca panas materiNeraca panas materi
Neraca panas materi
 
Modul Penyelesaian Soal Alat Penukar Kalor
Modul Penyelesaian Soal Alat Penukar KalorModul Penyelesaian Soal Alat Penukar Kalor
Modul Penyelesaian Soal Alat Penukar Kalor
 
Pertemuan 2 boiler.ok
Pertemuan 2  boiler.okPertemuan 2  boiler.ok
Pertemuan 2 boiler.ok
 
DASAR PSIKROMETRIK
DASAR PSIKROMETRIKDASAR PSIKROMETRIK
DASAR PSIKROMETRIK
 
Boiler
BoilerBoiler
Boiler
 
LNG and LPG
LNG and LPGLNG and LPG
LNG and LPG
 
Double Pipe Heat Excanger
Double Pipe Heat ExcangerDouble Pipe Heat Excanger
Double Pipe Heat Excanger
 
13-Reaktor Fixed Bed R-01
13-Reaktor Fixed Bed R-0113-Reaktor Fixed Bed R-01
13-Reaktor Fixed Bed R-01
 
Pertemuan 2-dan-3 dasar2-kinetika-reaksi-kimia
Pertemuan 2-dan-3 dasar2-kinetika-reaksi-kimiaPertemuan 2-dan-3 dasar2-kinetika-reaksi-kimia
Pertemuan 2-dan-3 dasar2-kinetika-reaksi-kimia
 

Viewers also liked

Fire tube boiler power point
Fire tube boiler power pointFire tube boiler power point
Fire tube boiler power pointStefany Rumahlatu
 
KETEL UAP Pipa-pipa Api
KETEL UAP Pipa-pipa ApiKETEL UAP Pipa-pipa Api
KETEL UAP Pipa-pipa Api555
 
boiler berbahan bakar batu bara
boiler berbahan bakar batu baraboiler berbahan bakar batu bara
boiler berbahan bakar batu baraAKP, PT
 
CoalFireSteamPowerPlant System
CoalFireSteamPowerPlant SystemCoalFireSteamPowerPlant System
CoalFireSteamPowerPlant Systems4712io
 
Makalah Ketel Uap
Makalah Ketel UapMakalah Ketel Uap
Makalah Ketel UapDewi Izza
 
Boiler(Introduction,classification and it's types) by sujan kharel
Boiler(Introduction,classification and it's types) by sujan kharelBoiler(Introduction,classification and it's types) by sujan kharel
Boiler(Introduction,classification and it's types) by sujan kharelansaluniversity3
 
Bonjour French Film Festival - Runner Up Young Spikes Indonesia 2013
Bonjour French Film Festival - Runner Up Young Spikes Indonesia 2013Bonjour French Film Festival - Runner Up Young Spikes Indonesia 2013
Bonjour French Film Festival - Runner Up Young Spikes Indonesia 2013teguhtriguna
 
paginas web en mexico
paginas web en mexicopaginas web en mexico
paginas web en mexicocable9tin
 
RMcDanielOscarResume
RMcDanielOscarResumeRMcDanielOscarResume
RMcDanielOscarResumeOscar Daniel
 

Viewers also liked (20)

Furnace & boiler
Furnace & boilerFurnace & boiler
Furnace & boiler
 
Stasiun boiler kelapa_sawit
Stasiun boiler kelapa_sawitStasiun boiler kelapa_sawit
Stasiun boiler kelapa_sawit
 
Fire tube boiler power point
Fire tube boiler power pointFire tube boiler power point
Fire tube boiler power point
 
Boiler
BoilerBoiler
Boiler
 
KETEL UAP Pipa-pipa Api
KETEL UAP Pipa-pipa ApiKETEL UAP Pipa-pipa Api
KETEL UAP Pipa-pipa Api
 
boiler berbahan bakar batu bara
boiler berbahan bakar batu baraboiler berbahan bakar batu bara
boiler berbahan bakar batu bara
 
Furnace
FurnaceFurnace
Furnace
 
Boiler
BoilerBoiler
Boiler
 
CoalFireSteamPowerPlant System
CoalFireSteamPowerPlant SystemCoalFireSteamPowerPlant System
CoalFireSteamPowerPlant System
 
Makalah Ketel Uap
Makalah Ketel UapMakalah Ketel Uap
Makalah Ketel Uap
 
Boiler Introduction
Boiler IntroductionBoiler Introduction
Boiler Introduction
 
Boiler(Introduction,classification and it's types) by sujan kharel
Boiler(Introduction,classification and it's types) by sujan kharelBoiler(Introduction,classification and it's types) by sujan kharel
Boiler(Introduction,classification and it's types) by sujan kharel
 
Boiler Presentation
Boiler PresentationBoiler Presentation
Boiler Presentation
 
Salam tempel
Salam tempelSalam tempel
Salam tempel
 
Test
TestTest
Test
 
Bonjour French Film Festival - Runner Up Young Spikes Indonesia 2013
Bonjour French Film Festival - Runner Up Young Spikes Indonesia 2013Bonjour French Film Festival - Runner Up Young Spikes Indonesia 2013
Bonjour French Film Festival - Runner Up Young Spikes Indonesia 2013
 
Rekod kehadiran kelab
Rekod kehadiran kelabRekod kehadiran kelab
Rekod kehadiran kelab
 
paginas web en mexico
paginas web en mexicopaginas web en mexico
paginas web en mexico
 
RMcDanielOscarResume
RMcDanielOscarResumeRMcDanielOscarResume
RMcDanielOscarResume
 
9 event
9 event9 event
9 event
 

Similar to Bahan bakar boiler

Teknik produksi bersih
Teknik produksi bersihTeknik produksi bersih
Teknik produksi bersihDhanie223
 
Bahan bakar dan pembakaran
Bahan bakar dan pembakaranBahan bakar dan pembakaran
Bahan bakar dan pembakaranBisrul Tambunan
 
Teknologi Pembakaran Batubara pada Boiler.pdf
Teknologi Pembakaran Batubara pada Boiler.pdfTeknologi Pembakaran Batubara pada Boiler.pdf
Teknologi Pembakaran Batubara pada Boiler.pdfAndiKasmarSafri
 
dokumen.tech_air-umpan-boiler.ppt
dokumen.tech_air-umpan-boiler.pptdokumen.tech_air-umpan-boiler.ppt
dokumen.tech_air-umpan-boiler.pptirwankurniawan45
 

Similar to Bahan bakar boiler (7)

Pembakaran coal
Pembakaran coalPembakaran coal
Pembakaran coal
 
Teknik produksi bersih
Teknik produksi bersihTeknik produksi bersih
Teknik produksi bersih
 
Bahan bakar dan pembakaran
Bahan bakar dan pembakaranBahan bakar dan pembakaran
Bahan bakar dan pembakaran
 
Teknologi Pembakaran Batubara pada Boiler.pdf
Teknologi Pembakaran Batubara pada Boiler.pdfTeknologi Pembakaran Batubara pada Boiler.pdf
Teknologi Pembakaran Batubara pada Boiler.pdf
 
Presentasi pertamina
Presentasi pertaminaPresentasi pertamina
Presentasi pertamina
 
Gas Alam
Gas AlamGas Alam
Gas Alam
 
dokumen.tech_air-umpan-boiler.ppt
dokumen.tech_air-umpan-boiler.pptdokumen.tech_air-umpan-boiler.ppt
dokumen.tech_air-umpan-boiler.ppt
 

More from Reandy Risky

Sistem Refrigerasi
Sistem Refrigerasi Sistem Refrigerasi
Sistem Refrigerasi Reandy Risky
 
Modul ajar 1 introduction hvac
Modul ajar 1 introduction hvacModul ajar 1 introduction hvac
Modul ajar 1 introduction hvacReandy Risky
 
Ilmu pngthuan bahan
Ilmu pngthuan bahanIlmu pngthuan bahan
Ilmu pngthuan bahanReandy Risky
 
Df dan heat treatment
Df dan heat treatmentDf dan heat treatment
Df dan heat treatmentReandy Risky
 
Properties of metal alloys
Properties of metal alloysProperties of metal alloys
Properties of metal alloysReandy Risky
 
Me 328 welding metallurgy
Me 328 welding metallurgyMe 328 welding metallurgy
Me 328 welding metallurgyReandy Risky
 
Ship cargo handling
Ship cargo handlingShip cargo handling
Ship cargo handlingReandy Risky
 
Hidrolik dan tower crane
Hidrolik dan tower craneHidrolik dan tower crane
Hidrolik dan tower craneReandy Risky
 

More from Reandy Risky (11)

Sistem Refrigerasi
Sistem Refrigerasi Sistem Refrigerasi
Sistem Refrigerasi
 
Modul ajar 1 introduction hvac
Modul ajar 1 introduction hvacModul ajar 1 introduction hvac
Modul ajar 1 introduction hvac
 
Dasar Teknik K3
Dasar Teknik K3Dasar Teknik K3
Dasar Teknik K3
 
Ilmu pngthuan bahan
Ilmu pngthuan bahanIlmu pngthuan bahan
Ilmu pngthuan bahan
 
Askeland phule 12
Askeland phule 12Askeland phule 12
Askeland phule 12
 
Df dan heat treatment
Df dan heat treatmentDf dan heat treatment
Df dan heat treatment
 
Properties of metal alloys
Properties of metal alloysProperties of metal alloys
Properties of metal alloys
 
Me 328 welding metallurgy
Me 328 welding metallurgyMe 328 welding metallurgy
Me 328 welding metallurgy
 
Ship cargo handling
Ship cargo handlingShip cargo handling
Ship cargo handling
 
Hidrolik dan tower crane
Hidrolik dan tower craneHidrolik dan tower crane
Hidrolik dan tower crane
 
Handout Perpipaan
Handout PerpipaanHandout Perpipaan
Handout Perpipaan
 

Recently uploaded

Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 

Recently uploaded (20)

Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 

Bahan bakar boiler

  • 1. BAHAN BAKAR & SISTEM PEMBAKARAN 1
  • 2. Sistem-sistem yang terkait dengan sistem boiler Sistem-sistem yang terkait dengan sistem boiler Pendekatan holistik Gas tidak bahaya Gas Buang (Polusi) diminimumkan Pengolahan Pengolahan Air limbah G limbah G Sumberdaya Pengolahan Bahan KETEL UAP KETEL UAP Energi Energi Pengolahan Pemakaian Pemakaian Recovery (Resources) Bakar & Furnace & Furnace Uap Panas Proses Penyediaan Proses Industri Proses Pembakaran & Pembentukan uap Pengolahan Pengolahan O2 (Udara) diminimumkan limbah C&P limbah C&P Limbah cair & padat Bahan Sistem Boiler: bermanfaat Berfungsi sebagai tempat pembentukan uap bertekanan yang dilakukan dengan cara memanaskan air umpan dengan gas panas yang dihasilkan oleh proses pembakaran bahan bakar gas (BBG), cair (BBC) atau padat (BBP) pada furnace. 2
  • 3. Sistem operasi boiler Sistem operasi boiler Pendekatan holistik NOx SOx CO Gas Buang (Polusi) Air diminimumkan Bahan Bakar (BB) Furnace & Furnace & Uap air Boiler Boiler (saturated/superheated steam) Proses Pembakaran & Perpindahan panas O2 (Udara) diminimumkan Limbah cair & padat Tergantung jenis BB Sistem operasi boiler untuk mencapai tujuan a.l. 1. Operasi yang aman & tidak menimbulkan dampak negatif ke lingkungan 2. Spesifikasi uap dapat tercapai (Suhu-T & Tekanan-P superheated / saturated steam) 3. Batasan operasional dari tipe peralatan yang inherent (total boiler efficiency yang tinggi) 4. Ekonomi (kondisi operasi dikontrol pada level optimum, yakni biaya operasi yang minimum & keuntungan maksimum) 3
  • 4. Sistem BB & steam generation Sistem BB & steam generation Bahan Bakar Gas (BBG) Pendekatan holistik Bahan Bakar Cair (BBC) Bahan Bahan Padat (BBP) Listrik Kombinasi BBG & C,P, Listrik NOx Storing SOx Storing Gas Buang (Polusi) CO Filtering Filtering diminimumkan Supplying fuel Supplying fuel Air Combusting Combusting Generating Steam Generating Steam (di Furnace) (di Furnace) Gas panas (di Boiler) (di Boiler) Uap air Proses Pembakaran Proses pada kondisi Perpindahan Panas tepat, aman dan efisien Pada kondisi Tergantung jenis BB O2 (Udara) efisien, sedikit heat loss diminimumkan Limbah cair & padat 4
  • 6. The 2004 breakdown of total primary energy consumption in million tonnes of coal equivalent (Mtoe), INDONESIA Coal - 13% Crude Oil - 31% Petroleum Products - 6% Natural gas - 19% Hydro electricity - 1% Geothermal, Solar, etc. - 3% Combustibles, Renewables and waste - 27% • Coal Production & Consumption (Mt) '96 '97 '98 '99 '00 '01 '02 '03 '04 '05 • Production 48.8 53.9 60.6 72.2 75.6 91.5 102.5 114.3 132.4 152.2 • Consumption 10.9 13.2 15.4 19.0 22.1 27.3 29.2 30.7 37.1 41.3 6
  • 7. Bahan Bakar Bahan Bakar Dasar pemilihan •Ketersediaan •Harga (trade off dari biaya kapital (storage facilities & eqipment cost) dengan biaya operasi (operating & maintenance cost) •Standar peraturan pembuangan limbah (Polusi udara) LNG----(75~99% CH4 ;; 5~23% C2H6 ;; 0.008~11% trace element )) LNG- LNG----(75~99% CH4 5~23% C2H6 0.008~11% trace element LNG- ramah lingkungan, mudah digunakan, kebutuhan perawatan rendah, harga murah ramah lingkungan, mudah digunakan, kebutuhan perawatan rendah, harga murah Manufactured Gas – dihasilkan oleh proses industri, dengan kadar panas yang Manufactured Gas – dihasilkan oleh proses industri, dengan kadar panas yang BBG BBG bervariasi tergantung manufakturnya (a.l. Blast Furnace G, Coke – oven G, bervariasi tergantung manufakturnya (a.l. Blast Furnace G, Coke – oven G, Refinery G) Refinery G) Mixed G – kombinasi tipe G yang beda untuk tujuan khusus Mixed G – kombinasi tipe G yang beda untuk tujuan khusus Heating Value-HV low (Btu/ft3) high (Btu/ft3) LNG 950 1150 Manufactured G 350 600 Mixed G 600 800 LPG (mahal) 2500 3260 7
  • 8. Klasifiaksi – berdasarkan viskositas diukur dengan viskosimeter Klasifiaksi – berdasarkan viskositas diukur dengan viskosimeter Light Oil  SSU-Second Saybolts Universal pada 10000F Light Oil  SSU-Second Saybolts Universal pada 100 F Heavy Oil  SSF-Second Saybolt Furol pada 12200F Heavy Oil  SSF-Second Saybolt Furol pada 122 F S.g. – specific gravity diukur dengan Hydrometer S.g. – specific gravity diukur dengan Hydrometer BBC BBC (lb/gal oil 60ooF) // (8.34 lb/gal H22O) (lb/gal oil 60 F) (8.34 lb/gal H O) S.g. 6000/6000F = 141.5 // (131.5 + 00API) S.g. 60 /60 F = 141.5 (131.5 + API) HV (Btu/ft3) = 17,780 + (54 x 0API) Properties of fuel oils Properties of fuel oils Grade Grade Grade Grade Grade Grade Grade Grade Grade Grade 1 1 2 2 3 3 4 4 5 5 Color Color light light Amber Amber black black black black black black oo API 6000F API 60 F 40 40 32 32 21 21 17 17 12 12 s.g. 60/6000F s.g. 60/60 F 0.8214 0.8214 0.8654 0.8654 0.9279 0.9279 0.9529 0.9529 0.9861 0.9861 Viskositas, SSU Viskositas, SSU 31 31 35 35 77 77 232 232 -- Viskositas, SSF Viskositas, SSF -- -- -- -- 170 170 Pour point Pour point <0 <0 <0 <0 10 10 30 30 65 65 Temp, for atomizing, 00F Temp, for atomizing, F atm atm atm atm 25(min) 25(min) 130 130 200 200 Lb/gal 60/6000F Lb/gal 60/60 F 6.87 6.87 7.206 7.206 7.727 7.727 7.935 7.935 8.212 8.212 Btu/lb Btu/lb 19,850 19,850 19,500 19,500 19,100 19,100 8 18,950 18,950 187,500 187,500
  • 9. Klasifiaksi – berdasarkan degree of hardness Klasifiaksi – berdasarkan degree of hardness Hard coal Anthracite, Semianthracite Hard coal Anthracite, Semianthracite Soft coal  Bituminous, Semibituminous Soft coal  Bituminous, Semibituminous BBP BBP 3 cara analisa – as received or as fired, 3 cara analisa – as received or as fired, moisture-free or dry coal, and moisture-free or dry coal, and moisture-and ash-free or combustible moisture-and ash-free or combustible Analyses of Coal Analyses of Coal Proximate analysis Proximate analysis moisture matter moisture matter Volatile carbon Volatile carbon Fixed Fixed Ash Ash Anthracite Anthracite 2.8 2.8 1.16 1.16 88.21 88.21 7.83 7.83 Semianthracite Semianthracite 3.38 3.38 8.47 8.47 76.65 76.65 11.50 11.50 Bituminous Bituminous 3.24 3.24 27.13 27.13 62.52 62.52 7.11 7.11 Semibituninous Semibituninous 2.03 2.03 14.47 14.47 75.31 75.31 8.19 8.19 Lignite Lignite 34.55 34.55 35.34 35.34 22.91 22.91 7.20 7.20 Analyses of Coal Analyses of Coal Ultimate analysis Ultimate analysis S S H H C C NN O2 O2 HV HV Anthracite Anthracite 0.89 0.89 1.89 1.89 84.36 84.36 0.63 0.63 4.40 4.40 13,298 13,298 Semianthracite Semianthracite 0.63 0.63 3.58 3.58 78.43 78.43 1.00 1.00 4.86 4.86 13,156 13,156 Bituminous Bituminous 0.95 0.95 5.24 5.24 78.00 78.00 1.23 1.23 7.47 7.47 13,919 13,919 Semibituninous Semibituninous 2.29 2.29 4.14 4.14 79.97 79.97 1.26 1.26 4.18 4.18 14,081 14,081 Lignite Lignite 1.10 1.10 6.60 6.60 42.40 42.40 0.57 0.57 9 42.13 42.13 7,090 7,090
  • 10. Reaksi Pembakaran Reaksi Pembakaran Jenis BB Jenis BB Reaksi oksidasi Kemampuan BB untuk terbakar (combustibility) Tipe Tipe Kecepatan pembakaran (firing rate) Furnace/burner Furnace/burner BBG / BBC / BBP Furnace Furnace CO C + 1/2 O22 C + 1/2 O CO + 29.400 kkal/kmol CO + 29.400 kkal/kmol CO2 Komposisi Udara CO + 1/2 O22 CO22 + 67.600 kkal/kmol Gas Panas BM -O2 S CO + 1/2 O CO + 67.600 kkal/kmol H2O C H2 N 2 C + O22 C+ O CO22 + 97.000 kkal/kmol CO + 97.000 kkal/kmol Api SO2/SOx H22 + 1/2 O22 H + 1/2 O H22O + 57.600 kkal/kmol H O + 57.600 kkal/kmol O2 (Udara) O2 , N2/NOx S + O22 S+O SO22 + 80.000 kkal/kmol SO + 80.000 kkal/kmol Kualitas BB Menentukan kualitas pembakaran Kualitas BB (kualitas & kuantitas gas panas yang terbentuk) Metode pembakaran Untuk mencapai pencampuran BB dan udara yang baik Metode pembakaran (Metode berbeda untuk tiap jenis BB) Jumlah udara Jumlah udara Jika << ----- nyala api gelap, asap, sisa partikel & efisiensi ketel < 10 Jika >> ------ nyala pendek, T<, Gas buang >> & efisiensi ketel <
  • 11. Pembentukan NOx dan Pengendaliannya 11
  • 12. Pembakaran (Combustion) Pembakaran (Combustion) Perfect combustion – BB dibakar dengan udara teoritis Perfect combustion – BB dibakar dengan udara teoritis Tipe Pembakaran Tipe Pembakaran Complete combustion – BB dibakar dengan udara > dari kebutuhan Complete combustion – BB dibakar dengan udara > dari kebutuhan minimum minimum Incomplete combustion – BB masih ada yang tidak terbakar Incomplete combustion – BB masih ada yang tidak terbakar Proper mixture (pencampuran udara & BB yang tepat) Proper mixture (pencampuran udara & BB yang tepat) Proper atomization BBC untuk membentuk partikel kecil Proper atomization BBC untuk membentuk partikel kecil Proses Proses Pembakaran Proper temperature of air, fuel & zone T Proper temperature of air, fuel & zone T Pembakaran Proper time sebelum BBG kontak dengan permukaan pemanasan Proper time sebelum BBG kontak dengan permukaan pemanasan Udara primer Udara primer :: mengedalikan kecepatan pembakaran (menentukan jemlah BB terbakar) mengedalikan kecepatan pembakaran (menentukan jemlah BB terbakar) Udara sekunder Udara sekunder :: mengendalikan efisiensi pembakaran (seberapa sempuran BB terbakar) mengendalikan efisiensi pembakaran (seberapa sempuran BB terbakar) Udara berlebih Udara berlebih :: menentukan kelebihan udara dari kebutuhan teoritis menentukan kelebihan udara dari kebutuhan teoritis O2 – ½ CO % udara berlebih = x 100 0.263 N + ½ CO – O2 12 O2, CO, N dari hasil analisa flue gas
  • 13. Tipe furnace & % berat Bahan Bakar burner udara berlebih 13
  • 14. Tipe furnace & % berat Bahan Bakar burner udara berlebih 14
  • 15. Peralatan Pembakaran BBG Peralatan Pembakaran BBG Furnace BBG Oksigen < Gas Buang (Udara - 21% O2 : 79% N2 ) Proses Pembakaran Proses Pembakaran BBG Metode ‘‘diffuse combustion’ Metode diffuse combustion’ LNG (75~99% CH4;5~23% C2H6) (pencampuran BBG+udara di burner) (pencampuran BBG+udara di burner) Energi Manufactured G, Metode ‘premixing combustion’ Metode ‘premixing combustion’ Panas Mixed G (pencampuran BBG + udara sebelum burner) 7000 kkal/Nm3 (pencampuran BBG + udara sebelum burner) Keuntungan Keuntungan Tidak diharapkan terjadi api balik (back fire) - Konstruksi burner sederhana - Pembakaran mudah diatur Limbah cair & - Heating surface tidak mudah kotor padat - S < tidak menimbulkan polusi Kelemahan Kelemahan - Transportasi dan penyimpanan mahal - Resiko kebocoran tinggi - Kurang memancarkan panas 15
  • 16. Alat perlengkapan Furnace BBG Alat perlengkapan Furnace BBG Peralatan penyuplai Peralatan penyuplai Menyuplai gas alam ke burner - Tangki gas alam - Tabung LPG - Pengencer gas Gas burner Gas burner Tempat membakar BBG dengan udara - Gun type burner Diffusing type burner - Ring type burner Diffusing type burner - Annular type burner - Sprut type burner Premixing type burner - Pencampuran sempurna Premixing type burner - Pencampuran awal sebagian Bunsen burner Ventury burner - Ventury mixer Mixer Mixer - blower mixer - flow ratio control mixer 16
  • 17. Burner pencampuran sempurna Gun type Ring type Annular type Spout type Burner pencampuran awal Diffusing type burner Diffusing type burner Premixing type burner Premixing type burner 17
  • 18. Low Pressure Gas Burner Low Pressure Gas Burner Dual Fuel Burner Dual Fuel Burner 18
  • 19. Premix Burner Premix Burner Nozzle-mix Burner Nozzle-mix Burner Seminozzle-mix Burner Seminozzle-mix Burner 19
  • 20. A typical Gas fuel train A typical Gas fuel train BBG input A-manual valve B-firing rate valve C-orifice F-gas filter or strainer (if required) G-relief valve (if required) J-leakage test valve M-pipe cap R1-main G pressure regulator R1 BBG input R2-pilot G pressure regulator R2 S-safety shutoff valve T-safety shutoff with proof of closure V-main G pressure regulator/safety shutoff combination valve W-main G pressure regulatory/safety shutoff combination valve with proof of closure 20
  • 21. Peralatan Pembakaran BBC Peralatan Pembakaran BBC Furnace BBC Oksigen (Udara - 21% O2 : 79% N2 ) Gas Buang Excess diatur dr nyala api BBC Peralatan Pembakaran Peralatan Pembakaran Minyak berat, m.diesel (solar), Atomizing method dng burner Atomizing method dng burner Dp 50 µm, Jumlah partikel <95%, Ratio berat <80% Dp 50 µm, Jumlah partikel <95%, Ratio berat <80% Energi kerosin T 80-105 ooC ---MDF ;; T 30-50ooC ---IDO T 80-105 C ---MDF T 30-50 C ---IDO Panas -Suhu>> T tidak boleh >>/<< T tidak boleh >>/<< Keuntungan Keuntungan Limbah cair & padat - Nilai bakar lebih tinggi dari batubara - Tidak dapat terbakar secara alam - Mudah ditransportasikan dan disimpan - Start up dan start down dapat dilakukan cepat Pembakaran yang effektif Pembakaran yang effektif - Sedikit jelaga dan abu yang terbentuk Kesesuaian dapur dengan peralatan pembakaran konstruksi dapur Kelemahan Kelemahan konstruksi ketel uap - Mudah terjadi overheating karakteristik pembakar - Penyalaan harus hati-hati karena mudah meledak - Timbul suara bising 21
  • 22. Alat perlengkapan Furnace BBC Alat perlengkapan Furnace BBC Oil strainer Oil strainer Menyaring (untuk memisahkan padatan dengan kawat tipe dual, tipe pelat) Oil heater Oil heater memanaskan minyak dengan listrik agar mudah dikabutkan Oil Burner Oil Burner Membakar dengan cara mengabutkan BBC + udara agar reaksi cepat - Pressure spray type Pengabutan bertekanan - Return spray type Pengabutan bertekanan - Pressure spray burner Tekanan minyak 5 ~ 30 kg/cm2 - High steam pressure spray burner Pengabutan perantara uap & udara Jenis hasil baik, sudut semprot pendek, nyala lebar, Rotary burner Rotary burner konstruksi kompak mudah dikontrol otomatis, Tekanan minyak 0.3 ~ 0.5 kg/cm2 kapasitas<< Pengabutan perantara uap dan udara hasil baik, kapasitas kecil 0.1~1 kg/cm2, Gun type burner Gun type burner menengah 7~10 kg/cm2, BBC (minyak disel, kerosin, minyak berat), ukuran alat Tekanan minyak 0.1 ~ 1 kg/cm2 kecil Evaporation type burner Evaporation type burner Kapasitas << Tekanan minyak << 22
  • 23. Keuntungan ------- Partikel-partikel hasil pengabutan kecil sehingga dapat membakar minyak bermutu rendah Kerugian High steam pressure spray burner -------Memakai uap Pressure spray type Return spray type Pressure spray burner Keuntungan ------- tidak perlu media & kapasitas besar Pengabutan bertekanan Pengabutan bertekanan Kerugian 23 -------ujung burner harus tepat
  • 24. Pressure Jet Burner Pressure Jet Burner Keuntungan: - Perawatan sederhana - Harga relatif rendah 24
  • 25. Cawan pembakar berputar yang dipasang pada poros penggerak udara Mudah dikontrol secara otomatis Kapasitas kecil 0.1~1 kg/cm2 Untuk kapasitas ketel uap kecil & menengah Kapasitas menengah 0.1~1 kg/cm2 BB minyak diesel, minyak tanah, minyak berat Rotary burner Rotary burner Gun type burner Gun type burner 25
  • 26. Turndown ratio= Turndown ratio= Keuntungan: (max firing rate) (max firing rate) - Robust (min controllable firing rate) (min controllable firing rate) - Turndown ratio baik - Viskositas BB kurang kritis Rotary cup burner 26 Rotary cup burner
  • 27. Penampang samping Penampang samping Keran uap Pemanasan awal Keran overflow Manometer Saringan tekan Keran-keran minyak Pompa-pompa Saringan isap Penampang atas Penampang atas Termometer Instalasi pengabutan BBC Instalasi pengabutan BBC BBC disemprotkan melalui lubang saluran untuk dipecah menjadi partikel halus kemudian bercampur dengan udara. 27
  • 28. Main Oil Burner System Arrangement Main Oil Burner System Arrangement Oil Supply T- manual shutoff valve U-Oil T gauge (Optional for unheated oil) W-atomizing medium strainer X- Low fire start switch Z-check valve Atomizing medium supply A-Safety shut-off valve L-Automatic atomizing medium shutoff valve B-Oil recirculation valve atomizing M-Oil meter D-Oil flow control valve N-Low atomizing medium pressure switch F-Low of T switch O-Oil strainer G-High oil T switch P-Atomizing medium flow interlock differential I-closed position interlock on safety shutoff switch / P interlock switch R-Low P switch valve S-P gauge 28 J-atomizing medium differential control valve
  • 29. Sudut bunga api Atomizing (Pengabutan) Oil Burner Oil Burner BBC disemprotkan melalui lubang saluran untuk dipecah menjadi partikel halus kemudian bercampur dengan udara. 29
  • 30. Peralatan Pembakaran BBP Peralatan Pembakaran BBP Furnace BBP Oksigen (Udara - 21% O2 : 79% N2 ) Gas Buang BBP Proses Pembakaran Proses Pembakaran Batubara, lignit, kayu, kokas Fire Grate (rangka bakar) Fire Grate (rangka bakar) Energi baggasse, bark Pulverized Coal Firing Pulverized Coal Firing Panas -Suhu>> Fluidized Bed Fluidized Bed Keuntungan Keuntungan Limbah cair & padat - Kapasitas dari sedang sampai besar Batu bara serbuk Batu bara serbuk - Dapat menggunakan preheater - Pembakaran mudah diatur dengan pengopakan Keuntungan Keuntungan Kerugian Kerugian Kelemahan Kelemahan Luas permukaan besar - Limbah padat berupa debu yang cukup banyak Preheater punya suhu tinggi Biaya fasilitas tinggi - Perlu alat penangkap debu dan ventilasi Pembakaran mudah diatur Banyak tenaga - Biaya pemeliharaan dan operasi tinggi 30 Dapat dikombinasikan BBG & BBC Biaya pemeliharaan tinggi
  • 31. Alat perlengkapan Furnace BBP Alat perlengkapan Furnace BBP Batu bara Fire Grate Combustion Pembakaran batu bara kasar yang dilakukan dengan menggunakan Fire Grate Combustion rangka bakar - Fire grate ---------------- mendatar stasioner -- untuk BBP serbuk, caking coal (gemuk) tangga -------------------------- untuk BBP mutu rendah bergerak (moving)------------ mudah mengeluarkan abu berlekuk (hollow)------------- pencampuran BBP + udara baik -Fire bridge ---------memperbaiki pencampuran, mencegah BBP berhamburan - Stoker/Pengopak ------ mensuplai BBP jumlah banyak secara kontinyu Pengopakan dari atas Mensuplai batu bara ke dapur pada arah yang Pengopakan dari atas berlawanan dengan udara primer Pengopakan dari bawah Mensulpai batu bara ke dapur searah Pengopakan dari bawah dengan udara primer Pulverized burner Pulverized burner Pembakaran batu bara serbuk dengan D < 0.074 mm Pembakaran batu bara dengan cara mengapung-apungkannya Fluidized Bed Combustion Fluidized Bed Combustion bersama pasir silika, yang akan menahan jatuhnya partikel padat dengan menggunakan hembusan angin dari bawah 31
  • 32. Tahapan proses pembakaran BBP Tahapan proses pembakaran BBP Drying & preheating Drying & preheating Proses pengeringan dan pemanasan pendahuluan Degassing Degassing Proses pengengasan Ignition Ignition Proses penyalaan Combustion Combustion Proses pembakaran Pembentukan abu dan kerak 32
  • 33. Fire Grate Combustion Fire Grate Combustion Sistem pengopakan dari atas Sistem pengopakan dari atas Over feed stoker ( Umpan batu bara dan udara berlawanan arah) terbawah-lapisan abu, T>> ---melekat di permukaan bidang pemanas menjadi kerak > poluler lapisan oksidasi, 1200~1500oC ---terjadi pembakaran fixed C menjadi CO2 Batu lapisan deoksidasi -----------terjadi penyerapan panas oleh CO2 menjadi CO Bara lapisan retorting, 200~500oC -----batu bara pengeluaran panas dan udara terjadi pebakaran zat volatil lapisan batu bara segar ------------terjadi penguapan kandungan air dan uap air Sistem pengopakan dari bawah Sistem pengopakan dari bawah Under feed stoker (Umpan batu bara dan udara searah) terbawah-lapisan batu bara segar lapisan retorting lapisan deoksidasi lapisan oksidasi udara Batu lapisan abu Bara 33
  • 34. Jenis pengopak Jenis pengopak Pipa uap naik Pipa terjun Kotak seksi uap Pipa penguap Biaya pemeliharaan tinggi Ukuran batu bara harus seragam Untuk Batu bara dengan kadar gas tinggi Tungku api Perlu perawatan intentif Kadar zat penguap pada BBP > 14% Coal Hopper Coal hopper Pengopak sembur Pengopak sembur Silinder api Udara sekunder Silinder api Coal Hopper Untuk BBP berukuran sampai 6 mm Perlu dilengkapi dust collector Pengopak lempar Pengopak lempar Pengopak sorong 34 Pengopak sorong
  • 35. 35
  • 36. Pulverized Coal Firing Pulverized Coal Firing Pembakaran batu bara serbuk dengan sebagian udara pembakar berfungsi sebagai media transportasi (udara primer) untuk dihembuskan ke furnace Alat penghancur (Crusher) Alat penghancur (Crusher) Menghancurkan baru bara untu dikirim ke furnace Penggiling silindris/tromol Penggiling silindris/tromol Penggiling rol-rol/bola-bola Penggiling rol-rol/bola-bola Hammer Mill Hammer Mill Alat Transportasi Mengangkut baru bara sepanjang jarak tempuh dari Alat Transportasi seluruh instalasi pembakaran Bin & feeder system Bin & feeder system Cyclone Cyclone Screw Screw Pembakar serbuk (Pulverized burner) Mencampurkan baru bara serbuk dengan udara Pembakar serbuk (Pulverized burner) 36 primer sebelum disemprotkan ke tengah gas burner
  • 37. 37
  • 38. 38
  • 39. 39
  • 40. 40
  • 42. Sistem pengumpanan batu bara serbuk Sistem pengumpanan batu bara serbuk 42
  • 43. Sistem transportasi batu bara serbuk Sistem transportasi batu bara serbuk Peralatan pembakaran batu bara serbuk Peralatan pembakaran batu bara serbuk 43
  • 44. Cara penanganan batu Cara penanganan batu Pemeriksaan peralatan Pemeriksaan peralatan bara serbuk bara serbuk pembakaran pembakaran 1. 1. Tempat penimbunan batu bara jenis Tempat penimbunan batu bara jenis 1. 1. Membersihkan nosel pembakar Membersihkan nosel pembakar apapun harus bersih & ada ventilasi apapun harus bersih & ada ventilasi 2. 2. Memeriksa posisi elektroda Memeriksa posisi elektroda untuk mencegah kilatan api. untuk mencegah kilatan api. 3. 3. Menjaga kebersihkan elektroda Menjaga kebersihkan elektroda 2. 2. Pengontrolan udara dengan Pengontrolan udara dengan 4. 4. Menjaga kebersihan isolasi elektroda Menjaga kebersihan isolasi elektroda menghentikan alirannya jika api padam menghentikan alirannya jika api padam 5. 5. Memeriksa sambungan terminal Memeriksa sambungan terminal // ada back fire. ada back fire. listrik yang lepas dan kerusakan listrik yang lepas dan kerusakan 3. 3. Pembakaran baik jika nyala api berada Pembakaran baik jika nyala api berada lainnya. lainnya. di sisi pembakar. di sisi pembakar. 6. 6. Melakukan uji turn down ratio sesuai Melakukan uji turn down ratio sesuai 4. 4. Suhu pembakaran dijaga maksimum Suhu pembakaran dijaga maksimum keperluan. keperluan. setelah penyemprotan udara. setelah penyemprotan udara. 5. 5. Menjaga udara primer terus beroperasi. Menjaga udara primer terus beroperasi. 6. 6. Saat penghentian operasi, sisa batu Saat penghentian operasi, sisa batu bara harus dibersihkan. bara harus dibersihkan. 7. 7. Hati-hati terhadap timbunan batu bara Hati-hati terhadap timbunan batu bara karena dapat terbakar secara alamiah. karena dapat terbakar secara alamiah. 44
  • 45. Furnace Furnace Syarat umum Syarat umum Syarat khusus Syarat khusus 1. 1. Dapat menjaga suhu tinggi Dapat menjaga suhu tinggi 1. 1. Di rangka bakar fire grade harus ada Di rangka bakar fire grade harus ada 2. 2. BB dapat segera terbakar BB dapat segera terbakar ruang terbuka. ruang terbuka. 3. 3. BB bercampur baik BB bercampur baik 2. 2. Jarak antar batang rangka bakar sesuai Jarak antar batang rangka bakar sesuai 4. 4. Kecepatan pembakaran tinggi & Kecepatan pembakaran tinggi & jenis BB (jika terlalu besar maka BB jenis BB (jika terlalu besar maka BB sempurna sempurna jatuh). jatuh). 3. 3. Tinggi dapur sesuai penguapan gas Tinggi dapur sesuai penguapan gas agar terjadi pembakaran sempurna. agar terjadi pembakaran sempurna. 1. 1. Furnace (pola & susunannya) sesuai Furnace (pola & susunannya) sesuai 4. 4. Furnace heat load = jumlah panas per Furnace heat load = jumlah panas per dengan BB, jenis peralatan, metode dengan BB, jenis peralatan, metode waktu yang dihasilkan rangka bakar waktu yang dihasilkan rangka bakar pembakaran. pembakaran. dan pertambahan entalpi yang dibawa dan pertambahan entalpi yang dibawa 2. 2. Volume furnace tgt BB & Volume furnace tgt BB & oleh udara ke dalam tunggu. oleh udara ke dalam tunggu. kesempurnaan pembakaran serta kesempurnaan pembakaran serta pembakaran dapat merata. pembakaran dapat merata. 3. 3. Konstruksi furnace harus kuat, tahan Konstruksi furnace harus kuat, tahan api, menjaga suhu, dapat memudahkan api, menjaga suhu, dapat memudahkan terjadinya pencampuran BB+udara dan terjadinya pencampuran BB+udara dan penyalaan serta meminimumkan penyalaan serta meminimumkan kehilangan panas. kehilangan panas. 45
  • 46. Kuantitas energi Kuantitas energi Jenis ketel uap Jenis ketel uap Metoda pembakaran Metoda pembakaran Beban panas furnace Beban panas furnace k.kal/m3.jam Ketel uap silinder Pembakaran batu bara secara manual 350.000 ~ 450.000 Traveling stoker (dinding batu tahan api) 200.000 ~ 350.000 Traveling stoker (dinding pipa air) 250.000 ~ 500.000 Spreader stoker (dinding pipa air) 250.000 ~ 350.000 Pulverized stoker (jenis kering) 130.000 ~ 200.000 Ketel Pulverized stoker (jenis basah) 700.000 ~ 5.000.000 Pembakaran minyak berat 200.000 ~ 1.000.000 Pembakaran gas 150.000 ~ 1.000.000 Pembakaran kayu 200.000 ~ 300.000 Kualitas energi Kualitas energi - Jenis BB - Ratio udara dan BB - Efisiensi pembakarasi - Radiasi nyala api - Konduktivitas dinding furnace - Suhu udara pembakaran 46
  • 47. Fluidized Bed Fluidized Bed 1. Untuk batu bara ukuran kecil < 10 mm. 2. Dibawah tungku terdapat lapisan pasir silika dengan ketebalan sekitar 50 cm yang dihembuskan oleh udara dengan fan / blower agar melayang-layang menahan batu bara yang turun ke bawah --- memberi kesempatan batu bara terbakar habis. 3. Pasir silika dipisahkan dari abu dengan cyclone untuk digunakan kembali. Sistem Fluidized Bed Furnace Sistem Fluidized Bed Furnace 47