2. HAZARD & RISIKO
• HAZARD
Suatu keadaan/kondisi yang dapat mengakibatkan
(berpotensi) menimbulkan kerugian
(injury/penyakit) bagi pekerja
• RISIKO
Ketidakpastian dari pada kerugian seperti angin
ribut, gempa bumi
2
3. 1- Physical Hazard
suatu keadaan yang berkaitan dengan aspek
pisik dari suatu benda (Konstruksi dari suatu
bangunan)
2- Moral Hazards
Keadaan yang berkaitan dengan sifat,
pembawaan dan karakter manusia
yang dapat menambah besarnya kerugian
dibanding dengan risiko rata-rata seperti :
kurang hati-hati, sengaja membakar orang-
orang
sekitar
4. Hazard K3
• Hazard Somatik
• Hazard Lingkungan Kerja (Fisik, Kimia, Biologi)
• Hazard Perilaku (Behaviour)
• Hazard Ergonomi
• Hazard Pengorganisasian Pekerjaan
• Hazard Budaya Kerja
4
5. Hazard Somatik
• Hazard yang (sudah) ada pada tubuh pekerja
Lazim disebut “Faktor risiko”
– Hipertensi
– Diabetes Mellitus
– Obesitas
– Dyslipidemia
– Asthma
• Pengendalian
– Pola hidup sehat (diet seimbang, olah raga, tidak
merokok, cek up teratur, dll)
5
6. Hazard Lingkungan Fisik
• Bising: suara yg tidak dikehendaki
• Efek terhadap pekerja
– Gangguan Fisiologis
– Gangguan Psikologis
– Gangguan Patologis Organis
• Pengendalian
– Substitusi
– Eliminasi
– Administrasi
6
7. Hazard Lingkungan Fisik
• Suhu/Temperatur
– Suhu tinggi: heat stroke & heat cramps
– Pengendalian: air minum, asupan garam, istirahat,
tidur, pakaian, aklimatisasi
• Pencahayaan
– Mengakibatkan kelelahan pada mata;
• Iritasi, mata berair, mata merah, sakit kepala, viskositas
menurun, contrast sensitivity, akomodasi menurun
– Pengendalian, harus diperhatikan hal2 sbb:
• Sumber pencahayaan: intensitas, sumber cahaya, efisiensi &
efektivitasnya
• Keadaan lingkungan tempat kerja: luas, jendela,
langit2/dinding
• Tenaga kerja: kemampuan penglihatannya, kondisi kesehatan
7
8. HAZARD LINGKUNGAN KIMIA
• Efek Kesehatan:
– Asbes Asbestosis (preparasi tekstil terbuat
dari asbes)
– Silica Silikosis (perusahaan granit,keramik)
– Byssinosis (industri tekstil)
– Anthracosis (tambang batu bara)
– Larutan korosif (menimbulkan kerusakan kulit)
– Gas sianida, asam sulfida dan karbon
monoksida
– Uap logam (menimbulkan ‘demam uap logam’,
dermatitis)
8
9. Hazard Perilaku (Behavior)
- Merokok
- Pola makan
- Minum2an beralkohol
• Efek Kesehatan:DM, Stroke, Stress
• Pengendalian: Pola hidup sehat
9
10. JENIS PEKERJAAN YANG
BERISIKO
PETUGAS KESEHATAN
PETUGAS PETERNAKAN
PETUGAS PEMBERSIH SELOKAN/SAMPAH
PETUGAS YANG BEKERJA DENGAN
KELEMBABAN TINGGI Jamur kulit (panu,
candida, dll)
10
11. JENIS PEKERJAAN
YANG BERISIKO
PETUGAS KESEHATAN
PETUGAS PETERNAKAN
PETUGAS PEMBERSIH
SELOKAN/SAMPAH
PETUGAS YANG BEKERJA DENGAN
KELEMBABAN
TINGGI Jamur kulit (panu, candida,
dll)
12. TEMPAT KERJA YANG BERISIKO
LAB MIKROBIOLOGI, LAB KESMAS,
LAB BIOMOLEKULER
RS & FASILITAS KESEHATAN
LAINNYA
FASILITAS BIOTEKNOLOGI
FASILITAS DOKTER HEWAN &
BINATANG
PERTANIAN
12
13. PENGENDALIAN
CONTAINMENT mencegah pajanan
Desain tempat kerja
Peralatan safety (biosafety cabinet, peralatan centrifugal)
Cara kerja
Dekontaminasi
Penanganan limbah dan spill management
BIOSAFETY PROGRAM MANAGEMENT support dari
pimpinan puncak
Program support, biosafety spesialist, institutional biosafety
committee, biosafety manual, OH program, Info & Educt
COMPLIANCE ASSESSMENT
Audit, annual review, Incident & accident statistics
13
14. PENANGGULANGAN BAHAYA BIOLOGI
MENGENAL BAHAYA-BAHAYA BIOLOGI YANG ADA DI TEMPAT
KERJA
MENGHINDARI KONTAK LANGSUNG DENGAN SUMBER
PENULAR
MELAKUKAN TINDAKAN ASEPSIS YANG BENAR
MENJAGA KEBERSIHAN DIRI
MENGGUNAKAN ALAT PELINDUNG DIRI YANG SESUAI
14
15. HAZARD
PENGORGANISASIAN PEKERJAAN
1. WAKTU
• Long work hours (shift kerja)
• Career Planning (jalur karir, kenaikan pangkat&jabatan)
• Central Planning (Otonomi, Partisipasi Karyawan)
2. BEBAN PEKERJAAN
• Jumlah & jenis pekerjaan
• Karyawan tidak dibebani pekerjaan yang dia tidak bisa
• Fasilitas yang memadai
• Reward yang sesuai
15
16. HAZARD BUDAYA KERJA (lanjutan…)
3. SUASANA KERJA/IKLIM
(Iklim yang kondusif untuk bekerja)
• Keterbukaan (friendly)
• Tertutup
4. KERJA DALAM TEAM WORK
• Karyawan yang individualistis akan sulit bekerja
dalam tim
• Adanya dukungan atasan dan rekan sekerja tim
16