SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
KESEHATAN DAN KESELAMATAN
KERJA
TUGAS TERSTRUKTUR
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
DOSEN PEMBIMBING: Drs. Raden Yusepha., SE, MM.
DISUSUN OLEH:
AGA TATO NOYA 1201200102
ARIF IRAWAN 1201200105
LILIANI 1201200116
RITA 1201200131
RIZALTRIYANDI 1201200132
SEMESTER IV
JURUSAN AKUNTANSI
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI MULIA
SINGKAWANG
TAHUN AKADEMIK
2013/2014
1
BAB I
PENDAHULUAN
Keselamatan dan kesehatan kerja merupakan suatu pemikiran dan upaya untuk menjamin
keutuhan dan kesempurnaan baik jasmani maupun rohani. Dengan keselamatan dan
kesehatan kerja maka para pihak diharapkan dapat melakukan pekerjaan dengan aman
dan nyaman. Pekerjaan dikatakan aman jika apapun yang dilakukan oleh pekerja tersebut,
resiko yang mungkin muncul dapat dihindari. Pekerjaan dikatakan nyaman jika para
pekerja yang bersangkutan dapat melakukan pekerjaan dengan merasa nyaman dan betah,
sehingga tidak mudah capek.
Keselamatan dan kesehatan kerja merupakan salah satu aspek perlindungan tenaga kerja
yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003. Dengan menerapkan
teknologi pengendalian keselamatan dan kesehatan kerja, diharapkan tenaga kerja akan
mencapai ketahanan fisik, daya kerja, dan tingkat kesehatan yang tinggi. Disamping itu
keselamatan dan kesehatan kerja dapat diharapkan untuk menciptakan kenyamanan kerja
dan keselamatan kerja yang tinggi. Jadi, unsur yang ada dalam kesehatan dan
keselamatan kerja tidak terpaku pada faktor fisik, tetapi juga mental, emosional dan
psikologi.
Meskipun ketentuan mengenai kesehatan dan keselamatan kerja telah diatur sedemikian
rupa, tetapi dalam praktiknya tidak seperti yang diharapkan. Begitu banyak faktor di
lapangan yang mempengaruhi kesehatan dan keselamatan kerja seperti faktor manusia,
lingkungan dan psikologis. Masih banyak perusahaan yang tidak memenuhi standar
keselamatan dan kesehatan kerja. Begitu banyak berita kecelakaan kerja yang dapat kita
saksikan. Dalam makalah ini kemudian akan dibahas mengenai permasalahan kesehatan
dan keselamatan kerja serta bagaimana mewujudkannya dalam keadaan yang nyata.
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Tentunya tidak ada seorang pun yang mau celaka. Tetapi resiko kecelakaan bisa
terjadi kapan saja dan dimana saja termasuk di linkungan tempat kerja. Nah,
Keselamatan dan Kesehatan Kerja yg sering disingkat K3 adalah salah satu peraturan
pemerintah yang menjamin keselamatan dan kesehatan kita dalam bekerja. Jadi, tidak
ada salahnya kita mempelajari lebih jauh mengenai K3.
Kesehatan dan keselamatan kerja (K3) adalah bidang yang terkait dengan kesehatan,
keselamatan, dan kesejahteraan manusia yang bekerja di sebuah institusi maupun
lokasi proyek. Keselamatan dan Kesehatan Kerja adalah suatu kondisi dalam
pekerjaan yang sehat dan aman baik itu bagi pekerjaannya, perusahaan maupun bagi
masyarakat dan lingkungan sekitar pabrik atau tempat kerja tersebut. Keselamatan
dan kesehatan kerja juga merupakan suatu usaha untuk mencegah setiap perbuatan
atau kondisi tidak selamat, yang dapat mengakibatkan kecelakaan.
Setelah melihat pengertian di atas, pada intinya dapat ditarik kesimpulan bahwa
kesehatan dan keselamatan kerja adalah suatu usaha dan upaya untuk menciptakan
perindungan dan keamanan dari resiko kecelakaan dan bahaya baik fisik, mental
maupun emosional terhadap pekerja, perusahaan, masyarakat dan lingkungan. Jadi
berbicara mengenai kesehatan dan keselamatan kerja tidak melulu membicarakan
masalah keamanan fisik dari para pekerja, tetapi menyangkut berbagai unsur dan
pihak.
3
B. Tujuan dan Sasaran Kesehatan Keselamatan Kerja
Tujuan K3 adalah untuk memelihara kesehatan dan keselamatan lingkungan kerja. K3
juga melindungi rekan kerja, keluarga pekerja, konsumen, dan orang lain yang juga
mungkin terpengaruh kondisi lingkungan kerja.
Berbagai arah keselamatan dan kesehatan kerja antara lain:
 Mengantisipasi keberadaan faktor penyebab bahaya dan melakukan pencegahan
sebelumnya.
 Memahami jenis-jenis bahaya yang ada di tempat kerja.
 Mengevaluasi tingkat bahaya di tempat kerja.
 Mengendalikan terjadinya bahaya atau komplikasi.
Tindakan keselamatan kerja bertujuan untuk menjamin keutuhan dan kesempurnaan, baik
jasmani maupun rohani manusia, serta hasil kerja dan budaya tertuju pada kesejahteraan
masyarakat pada umumnya.
Sasaran keselamatan kerja adalah:
 Mencegah terjadinya kecelakaan kerja.
 Mencegah timbulnya penyakit akibat suatu pekerjaan.
 Mencegah/ mengurangi kematian.
 Mencegah/mengurangi cacat tetap.
 Mengamankan material, konstruksi, pemakaian, pemeliharaan bangunan, alat-alat
kerja, mesin-mesin, instalasi dan lain sebagainya.
 Meningkatkan produktivitas kerja tanpa memeras tenaga kerja dan menjamin
kehidupan produktifnya.
 Mencegah pemborosan tenaga kerja, modal, alat dan sumbersumber produksi
lainnya.
 Menjamin tempat kerja yang sehat, bersih, nyaman dan aman sehingga dapat
menimbulkan kegembiraan semangat kerja.
 Memperlancar, meningkatkan dan mengamankan produksi industri serta
pembangunan.
4
Dari sasaran tersebut maka keselamatan kerja ditujukan bagi:
 Manusia (pekerja dan masyarakat)
 Benda (alat, mesin, bangunan dll)
 Lingkungan (tanah, air, udara)
C. Kerugian Kecelakaan Kerja (Teori Gunung Es Kecelakaan Kerja)
Kerugian kecelakaan kerja diilustrasikan sebagaimana gunung es di permukaan laut
dimana es yang terlihat di permukaan laut lebih kecil dari pada ukuran es
sesungguhnya secara keseluruhan. Begitu pula kerugian pada kecelakaan
kerja kerugian yang “tampak/terlihat” lebih kecil daripada kerugian keseluruhan.
Kerugian kecelakaan kerja yang sesungguhnya ialah jumlah kerugian untuk korban
kecelakaan kerja ditambahkan dengan kerugian-kerugian lainnya (material/non-
material) yang diakibatkan oleh kecelakaan kerja tersebut.
Kerugian-kerugian (biaya-biaya) tersebut antara lain :
1. Biaya Langsung Kerugian Kecelakaan Kerja :
 Biaya pengobatan & perawatan korban kecelakaan kerja.
 Biaya kompensasi (yang tidak diasuransikan).
2. Biaya Tidak Langsung :
 Kerusakan bangunan
 Kerusakan alat dan mesin
 Kerusakan produk dan
bahan/material
 Gangguan dan terhentinya
produksi
 Biaya administratif
 Pengeluaran
sarana/prasarana darurat
 Sewa mesin sementara
 Waktu untuk investigasi
 Pembayaran gaji untuk waktu
hilang
 Biaya perekrutan dan pelatihan
 Waktu untuk administrasi
 Penurunan kemampuan tenaga
kerja yang kembali karena cedera
 Kerugian bisnis dan nama baik
5
D. Proteksi
Proteksi merupakan sistem perlindungan berupa kompensasi yang tidak dalam bentuk
imbalan, baik langsung maupun tidak langsung, yang diterapkan oleh prusahan
kepada pekerja. Proteksi ini dengan memberikan rasa aman, baik dari sisi financial,
kesehatan, maupun keselamatan fisik bagai pekerja sehingga pekerja dapat
beraktivitas dengan tenang dan dapat memberikan kontribusi positif bagi peningaktan
nilai tambah perusahaan.
Pemberian proteksi diantara masing – masing karyawan dipengaruhi oleh berbagai
Faktor yaitu :
 Responsibility (Tanggung Jawab)
o Semaikin tinggi jabatan seorang karyawan dalam suatu perusahan,
semakin besar pula tanggung jawab yang diembannya. Sebagai contoh,
Seorang Manager Treasury atau Branch Manger pada Bank memiliki
tanggung jawab yang lebih tinggi dari pada Dealer yang bertugas di
Dealing Room. Oleh karena itu, tingkat proteksi yang diberikan oleh
perusahaan kepada Manager Treasury atau Branch Manager lebih tinggi
dari Dealer, Mislanya dari Kualitas tunjangan kesehatan.
 Skill (Keahlian)
o Untuk kelangsungan usaha perusahaan, perusahaan membutuhkan
karyawan yang memiliki keahlian khusus. Program proteksi yang
diterapkan kepada pekerja yang memiliki keahlian khusus akan lebih
tinggi dibangingkan dengan pekerja yang tidak memerlukan keahlian
khusus, misalnya pekerja administrasi.
 Mental Effort (Kerja Otak / Mental)
Karyawan yang lebih mengandalkan kemapuan kerja otak atau mental,
misalnya analis, programmer, marketer, atau akuntan.
6
 Physical Effort (Kemampuan Fisik)
Karyawan yang lebih mengandalkan kekuatan fisik (Blue Collar), misalnya
satuan pengaman (Satpam), petugas kebersihan atau pekerja bangunan.
 Work Condition (Kondisi Kerja)
Kondisi kerja yang diharapkan oleh pekerja untuk satu bidang industri sering
kali berbeda. Semakin berat kondisi kerja yang dihadapi oleh pekerja, semakin
tinggi program proteksi yang diterapkan.
 Government Rule (Peraturan Pemerintah)
Pemerintah sebagai regulator biasanya membuat peraturan yang
mengharuskan pengusaha atau perusahaan untuk memberikan perlindungan
yang memadai bagi pekerja. Sebagai contoh, pemerintah mengaharuskan
perusahaan memberikan perlindungan bagi pekerja melalui jaminan asuransi
tenaga kerja atu yang dikenal dengan jamsostek. Melalui jaminan asuransi
tersebut, pekerja yang di PHK, pekerja yang mengalami kecelakaan selama
bekerja, atau yang sakti akan memperoleh santunan yang layak dari pihak
asuransi. Selain itu, pemerintah juga mewajibkan perusahaan untuk
memberikan hak cuti bagi penyegaran fisik dan mental pekerja.
Proteksi dapat berupa:
1. Pemberian Jaminan Asuransi
Resiko financial yang dihadapi oleh karyawan dan keluarga mereka dapat disebar
atau dibervarifikasi melalui lembaga asuransi. Apabila resiko yang ditanggung
tersebut benar– benar terjadi, maka perusahan asuransi akan memberikan jaminan
atau pertanggungan kepada pekerja sesuai dengan jumlah polis yang telah
disepakati.
Jaminan asuransi yang dapat diberikan kepada karyawan antara lain :
7
 Asuransi Kesehatan
Asuransi Keseahtan dapat berbentuk asuransi kesehatan umum, asuransi mata,
asuransi gigi, dan asuransi kesehatan mental. Asuransi akan menanggung biaya–
biaya tersebut sampai dengan jumlah tertentu.
 Asuransi kecelakaan
Asuransi medis membayar berupa biaya untuk pengobatan, kecelakaan, dan biaya
rawat inap di rumah sakit sampai pada batasan atau besarnya polis. Sebagai
tambahan, kebanyakan polis berisi daftar jaminan. Daftar ini menetapkan
penyakit, kecelakaan, atau biaya opname yang ditanggung dan berapa biaya yang
akan dibayar.
 Asuransi Jiwa
asuransi jiwa hanya menganggung diri pribadi karyawan. Pemberian asuransi
jiwa akan dapat memberikan rasa aman bagi pekerja dalam bentuk proteksi
polis kepada keluarga karyawan apabila terjadi kecelakan kerja yang dapat
menghilangkan nyawa karyawan atau karyawan mengalami cacat permanent
sehingga tidak dapat bekerja.
 Asuransi pendidikan
Asuransi pendidikan akan menjamin pendidikan anak karyawan, apabila
ayah/ibu anak tersebut terjadi resiko sehingga tidak bisa membiayai
pendidikan, maka pihak asuransi akan membayarkan sejumlah dana untuk
pendidikan anak.
 Asuransi bangunan dan kendaraan.
Asuransi bangunan atau kendaraan ditujukan untuk memproteksi asset berupa
bangunan atau kendaraan, apabila bangunan atau kendaraan tersebut
mengalami kerusakan atau kehancuran.
2. Jaminan Keamanan Karyawan
Disamping mengikutsertakan pekerja dalam program asuransi, terdapat
program–program non-asuransi yang dapat memberikan jaminan keamanan
8
kepada pekerja. Program ini dapat memberikan keuntungan bagi karyawan, baik
sebelum masa pensiun maupun pada saat pensuin. Program non-asuransi yang
dapat diadopsi oleh perusahaan adalah :
 Jaminan Terhadap Pendapatan Atas Pekerjaan
Kehilangan pekerjaan (baik karena PHK atau sebab lain) akan memberikan
dampak buruk bagi ekonomi rumah tangga karyawan. Dampak buruk ini dapat
diminimalisir dnegan menerapkan program jaminan pendapatan bagi pekerja.
 Jaminan Pensiun
Pensiun diberikan bagi karyawan yang telah bekerja di perusahaan untuk masa
tertentu. Pensiun merupakan salah satu program perusahaan dalam rangka
memberikan jaminan keamanan financial bagi karyawan yang sudak tidak
produktif.
 Masa Persiapan Pensiun
Perusahaan umumnya menetapkan batas usia pensiun bagi karyawan. Umumnya,
karyawan akan pensiun dari perusahaan pada usia 55 tahun. Biasanya, sebelum
mencapai usia pensiun tersebut, perusahan melaksanakan program yang disebut
Masa Persiapan Pensiun.
 Lembaga Dana Pensiun
Dalam rangka menjalankan program pensiun yang ditetapkan oleh perusahaan,
perusahaan dapat membentuk suatu lembaga yang mengurus pensiun karyawan,
yang sering disebut dengan Dana Pensiun.
E. Gangguan Terhadap Keselamatan Dan Kesehatan kerja
Baik aspek fisik maupun sosio-psikologis lingkungan dan jenis pekerjaan membawa
dampak kepada keselamtan dan kesehatan kerja sebagai berikut :
a. Kecelakaan–Kecelakaan Kerja
Perusahaan–perusahaan tertentu atau departemen tertentu cenderung
mempunyai tingkat kecelakaan kerja yang lebih tinggi dari pada lainnya.
Beberapa karakteristik dapat menjelaskan perbedaan tersebut adalah:
9
 Kulitas Organisasi
 Pekerja yang mudah celaka
 Pekerja berperangai sadis
b. Kerugian lingkungan kerja yang tidak aman dan tidak sehat
Jumlah biaya yang besar sering muncul karena ada kerugian – kerugian
akibat kematian dan kecelakaan ditempat kerja dan kerugian menderita
penyakit – penyakit yang berkaitan dengan kondisi pekerjaan
c. Kehidupan Kerja Berkualitas Rendah
Bagi banyak pekerja, kehidupan kerja berkualitas rendah akan
menyebabkan oleh kondisi tempat kerja yang gagal untuk memenuhi
minat–minat tertentu seperti rasa tanggung jawab, keinginan akan
pemberdayaan dan keterlibatan dalam pekerjaan, tantangan, harga diri,
pengendalian diri, penghargaan, prestasi, keadilan, keamanan, dan
kepastian.
d. Stress Pekerjaan
Penyebab umum stress bagi banyak pekerja adalah supervisor (atasan),
salary (gaji), security (keamanan), dan safety (keselamatan). Aturan–
aturan kerja yang sempit dan tekanan–tekanan yang tiada henti untuk
mencapai jumlah produksi yang lebih tinggi adalah penyebab utama stress
yang dikaitkan para pekerja dengan supervisor.
Berdasarkan data dari Biro Pelatihan Tenaga Kerja salah satu perusahaan konstruksi
asing, penyebab kecelakaan yang pernah terjadi sampai saat ini adalah diakibatkan
oleh perilaku yang tidak aman sebagai berikut:
1. Sembrono dan tidak hati – hati
2. Tidak mematuhi peraturan
3. Tidak mengikuti standar prosedur kerja.
4. Tidak memakai alat pelindung diri
5. Kondisi badan yang lemah
6. Peralatan yang sudah tidak memadai
10
Persentase penyebab kecelakaan kerja yaitu 3% dikarenakan sebab yang tidak bisa
dihindarkan (seperti bencana alam) , selain itu 24% dikarenakan lingkungan atau
peralatan yang tidak memenuhi syarat, dan 73% dikarenakan perilaku yang tidak
aman.
F. Usaha-usaha pencegahan terjadinya kecelakaan kerja
Untuk mencegah gangguan daya kerja, ada beberapa usaha yang dapat dilakukan agar
para buruh tetap produktif dan mendapatkan jaminan perlindungan keselamatan kerja,
yaitu:
1. Pemeriksaan kesehatan sebelum bekerja (calon pekerja) untuk mengetahui apakah
calon pekerja tersebut serasi dengan pekerjaan barunya, baik secara fisik maupun
mental.
2. Pemeriksaan kesehatan berkala/ulangan, yaitu untuk mengevaluasi apakah faktor-
faktor penyebab itu telah menimbulkan gangguan pada pekerja
3. Pendidikan tentang kesehatan dan keselamatan kerja diberikan kepada para buruh
secara kontinu agar mereka tetap waspada dalam menjalankan pekerjaannya.
4. Pemberian informasi tentang peraturan-peraturan yang berlaku di tempat kerja
sebelum mereka memulai tugasnya, tujuannya agar mereka mentaatinya.
5. Penggunaan pakaian pelindung
6. Isolasi terhadap operasi atau proses yang membahayakan, misalnya proses
pencampuran bahan kimia berbahaya, dan pengoperasian mesin yang sangat bising.
7. Pengaturan ventilasi setempat/lokal, agar bahan-bahan/gas sisa dapat dihisap dan
dialirkan keluar.
8. Substitusi bahan yang lebih berbahaya dengan bahan yang kurang berbahaya atau
tidak berbahaya sama sekali.
9. Pengadaan ventilasi umum untuk mengalirkan udara ke dalam ruang kerja sesuai
dengan kebutuhan.
11
G. Strategi Meningkatkan Kualitas Kerja
Bila penyebabnya sudah diidentifikasi, strategi–strategi dapat dikembangkan untuk
menghilangkan atau mengurangi bahaya – bahaya kerja. Untuk menentukan apakah
suatu strategi efektif atau tidak, perusahaan dapat membandingkan insiden,
kegawatan, dan frekuensi penyakit–penyakit dan kecelakaan sebelum dan sesudah
strategi tersebut diberlakukan.
1. Memantau Tingkat Keselamtan Dan Kesehatan Kerja.
Mewajibkan perusahaan–perusahaan untuk menyimpan catatan insiden–insiden
kecelakaan dan kasus penyakit yang terjadi dalam perusahaan. Perusahaan juga
mencatat tingkat kegawatan dan frekuensi setiap kecelakaan atau kasus penyakit
tersebut
2. Tingkat Insiden.
Indeks keamanan industri adalah tingkat insiden yang menggambarkan jumlah
kecelakaan dan penyakit dalam satu tahun.
3. Tingkat Frekuensi.
Tingkat frekuensi mencerminkan jumlah kecelakaan dan penyakit setiap satu juta
jam kerja bukan dalam tahunan seperti dalam tingkat insiden.
4. Tingkat Kegawatan.
Tingkat kegawatan menggambarkan jam kerja yang hilang karena kecelakaan
atau penyakit
5. Mengendalikan Kecelakaan.
Cara terbaik untuk mencegah kecelakaan dan meningkatkan keselamatan kerja
barang kali adalah dengan merancang lingkungan kerja sedemikian rupa sehingga
kecelakan tidak akan terjadi.
6. Efektifitas.
Cara lain untuk meningkatakan keselamatan kerja adalah dengan membuat
pekerjaan itu sendiri menjadi lebih nyaman dan tidak terlalu melelahkan. Hal ini
dapat dilaksanakan dengan pengadaan peralatan atau mesin-mesin yang dapat
menunjang pekerjaan.
12
KESIMPULAN
Kesehatan dan keselamatan kerja (K3) adalah bidang yang terkait dengan kesehatan,
keselamatan, dan kesejahteraan manusia yang bekerja di sebuah institusi maupun lokasi
proyek. Tujuan K3 adalah untuk memelihara kesehatan dan keselamatan lingkungan
kerja. K3 juga melindungi rekan kerja, keluarga pekerja, konsumen, dan orang lain yang
juga mungkin terpengaruh kondisi lingkungan kerja. Pekerjaan dikatakan aman jika
apapun yang dilakukan oleh pekerja tersebut, resiko yang mungkin muncul dapat
dihindari atau dapat diminimalisir. Proteksi atau perlindungan pekerja merupakan suatu
keaharusan bagi perusahaan, agar para karyawan mendapatkan kenyamanan dan rasa
aman saat bekerja. Proteksi bisa berupa asuransi, alat-alat keselamatan kerja dan suasana
tempat kerja yang aman dan nyaman. selain itu juga penting untuk memberikan pelatihan
kepada karyawan untuk meningkatkan kualitas kerjanya sehingga para karyawan bekerja
secara lebih professional dan mencegah atau mengurangi resiko human error yang dapat
mengakibatkan terjadinya kecelakaan.
13
DAFTAR PUSTAKA
http://id.wikipedia.org/wiki/Kesehatan_dan_keselamatan_kerja
http://hitamandbiru.blogspot.com/2012/08/makalah-keselamatan-dan-kesehatan-kerja.html
http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2010/03/tujuan-keselamatan-dan-kesehatan-kerja/
http://emperordeva.wordpress.com/about/makalah-keselamatan-kerja/
http://www.gajimu.com/main/pekerjaan-yanglayak/keselamatan-dan-kesehatan-kerja/pertanyaan-
mengenai-keselamatan-dan-kesehatan-kerja-di-indonesia-1
http://muhammadcandras.blogspot.com/2013/03/makalah-mencegah-kecelakaan-kerja-
di.html

More Related Content

What's hot

bahan berbahaya & keselamatan kerja
bahan berbahaya & keselamatan kerjabahan berbahaya & keselamatan kerja
bahan berbahaya & keselamatan kerjaMelly Luthfiyani
 
Penyelenggaraan_Pelayanan Kesehatan Kerja.ppt
Penyelenggaraan_Pelayanan Kesehatan Kerja.pptPenyelenggaraan_Pelayanan Kesehatan Kerja.ppt
Penyelenggaraan_Pelayanan Kesehatan Kerja.pptHeruMulyono5
 
Pengembangan dan Aplikasi K3 dalam Perusahaan
Pengembangan dan Aplikasi K3 dalam PerusahaanPengembangan dan Aplikasi K3 dalam Perusahaan
Pengembangan dan Aplikasi K3 dalam PerusahaanRobby Firmansyah
 
Kebijakan dan regulasi tot k3 rs edit dir 28 feb .pptx edit vt
Kebijakan dan regulasi tot k3 rs edit dir 28 feb .pptx edit vtKebijakan dan regulasi tot k3 rs edit dir 28 feb .pptx edit vt
Kebijakan dan regulasi tot k3 rs edit dir 28 feb .pptx edit vtRohmanti Cipto
 
1 MAKALAH KELOMPOK 3 - AK3U 136.pdf
1 MAKALAH KELOMPOK 3 - AK3U 136.pdf1 MAKALAH KELOMPOK 3 - AK3U 136.pdf
1 MAKALAH KELOMPOK 3 - AK3U 136.pdfdimasseptrion
 
Keselamatan Kesehatan Kerja Dan Lingkungan
Keselamatan Kesehatan Kerja Dan LingkunganKeselamatan Kesehatan Kerja Dan Lingkungan
Keselamatan Kesehatan Kerja Dan LingkunganRochmad Putra
 
Makalah Faktor Biologi Penyakit Akibat Kerja
Makalah Faktor Biologi Penyakit Akibat KerjaMakalah Faktor Biologi Penyakit Akibat Kerja
Makalah Faktor Biologi Penyakit Akibat KerjaSariana Csg
 
Keselamatan dan-kesehatan-kerja-k3
Keselamatan dan-kesehatan-kerja-k3Keselamatan dan-kesehatan-kerja-k3
Keselamatan dan-kesehatan-kerja-k3Duwi susilo wibowo
 
Ergonomi Dalam Bekerja
Ergonomi Dalam BekerjaErgonomi Dalam Bekerja
Ergonomi Dalam BekerjaFarizAmalanda
 
Perhitungan & penilaian hse statistik bagian 1 rev.00
Perhitungan & penilaian hse statistik bagian 1 rev.00Perhitungan & penilaian hse statistik bagian 1 rev.00
Perhitungan & penilaian hse statistik bagian 1 rev.00Fitri Ifony
 
Penyakit akibat kerja
Penyakit akibat kerjaPenyakit akibat kerja
Penyakit akibat kerjanamakuguten
 
K3 Lingkungan Kerja
K3 Lingkungan KerjaK3 Lingkungan Kerja
K3 Lingkungan KerjaJoko Isnanto
 
Materi k3 prosedur keselamatan kerja dan simbol bahaya
Materi k3 prosedur keselamatan kerja dan simbol bahayaMateri k3 prosedur keselamatan kerja dan simbol bahaya
Materi k3 prosedur keselamatan kerja dan simbol bahayaSyaifi Al-Mahfudzi
 

What's hot (20)

bahan berbahaya & keselamatan kerja
bahan berbahaya & keselamatan kerjabahan berbahaya & keselamatan kerja
bahan berbahaya & keselamatan kerja
 
Penyelenggaraan_Pelayanan Kesehatan Kerja.ppt
Penyelenggaraan_Pelayanan Kesehatan Kerja.pptPenyelenggaraan_Pelayanan Kesehatan Kerja.ppt
Penyelenggaraan_Pelayanan Kesehatan Kerja.ppt
 
Kecelakaan kerja
Kecelakaan kerjaKecelakaan kerja
Kecelakaan kerja
 
K3rs ps
K3rs psK3rs ps
K3rs ps
 
Pengembangan dan Aplikasi K3 dalam Perusahaan
Pengembangan dan Aplikasi K3 dalam PerusahaanPengembangan dan Aplikasi K3 dalam Perusahaan
Pengembangan dan Aplikasi K3 dalam Perusahaan
 
Kebijakan dan regulasi tot k3 rs edit dir 28 feb .pptx edit vt
Kebijakan dan regulasi tot k3 rs edit dir 28 feb .pptx edit vtKebijakan dan regulasi tot k3 rs edit dir 28 feb .pptx edit vt
Kebijakan dan regulasi tot k3 rs edit dir 28 feb .pptx edit vt
 
1 MAKALAH KELOMPOK 3 - AK3U 136.pdf
1 MAKALAH KELOMPOK 3 - AK3U 136.pdf1 MAKALAH KELOMPOK 3 - AK3U 136.pdf
1 MAKALAH KELOMPOK 3 - AK3U 136.pdf
 
Keselamatan Kesehatan Kerja Dan Lingkungan
Keselamatan Kesehatan Kerja Dan LingkunganKeselamatan Kesehatan Kerja Dan Lingkungan
Keselamatan Kesehatan Kerja Dan Lingkungan
 
Makalah Faktor Biologi Penyakit Akibat Kerja
Makalah Faktor Biologi Penyakit Akibat KerjaMakalah Faktor Biologi Penyakit Akibat Kerja
Makalah Faktor Biologi Penyakit Akibat Kerja
 
Keselamatan dan-kesehatan-kerja-k3
Keselamatan dan-kesehatan-kerja-k3Keselamatan dan-kesehatan-kerja-k3
Keselamatan dan-kesehatan-kerja-k3
 
Ergonomi Dalam Bekerja
Ergonomi Dalam BekerjaErgonomi Dalam Bekerja
Ergonomi Dalam Bekerja
 
Perhitungan & penilaian hse statistik bagian 1 rev.00
Perhitungan & penilaian hse statistik bagian 1 rev.00Perhitungan & penilaian hse statistik bagian 1 rev.00
Perhitungan & penilaian hse statistik bagian 1 rev.00
 
Topik 1 konsep kselamtan & ksihatan
Topik 1 konsep kselamtan & ksihatanTopik 1 konsep kselamtan & ksihatan
Topik 1 konsep kselamtan & ksihatan
 
PPT APD - K3
PPT APD - K3PPT APD - K3
PPT APD - K3
 
Dasar k3
Dasar k3Dasar k3
Dasar k3
 
Keselamatan dan kesehatan kerja
Keselamatan dan kesehatan kerjaKeselamatan dan kesehatan kerja
Keselamatan dan kesehatan kerja
 
Penyakit akibat kerja
Penyakit akibat kerjaPenyakit akibat kerja
Penyakit akibat kerja
 
K3 Lingkungan Kerja
K3 Lingkungan KerjaK3 Lingkungan Kerja
K3 Lingkungan Kerja
 
Materi k3 prosedur keselamatan kerja dan simbol bahaya
Materi k3 prosedur keselamatan kerja dan simbol bahayaMateri k3 prosedur keselamatan kerja dan simbol bahaya
Materi k3 prosedur keselamatan kerja dan simbol bahaya
 
Ergonomi kesehatan
Ergonomi kesehatanErgonomi kesehatan
Ergonomi kesehatan
 

Viewers also liked

K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)
K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)
K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)Herry Prakoso
 
DATA_QUALITY_PRESENTAZIONE.PDF
DATA_QUALITY_PRESENTAZIONE.PDFDATA_QUALITY_PRESENTAZIONE.PDF
DATA_QUALITY_PRESENTAZIONE.PDFCarlo De Luca
 
презентация по войне 1812 года
презентация по войне 1812 годапрезентация по войне 1812 года
презентация по войне 1812 годаirina306
 
Kesehatan Keselamatan Kerja
Kesehatan Keselamatan KerjaKesehatan Keselamatan Kerja
Kesehatan Keselamatan Kerjanureaal
 
K3 (keamanan, kesehatan dan keselamatan kerja
K3 (keamanan, kesehatan dan keselamatan kerjaK3 (keamanan, kesehatan dan keselamatan kerja
K3 (keamanan, kesehatan dan keselamatan kerjaputrisagut
 
Ruang Lingkup Kesehatah, Keamanan, dan Keselamatan Kerja
Ruang Lingkup Kesehatah, Keamanan, dan Keselamatan KerjaRuang Lingkup Kesehatah, Keamanan, dan Keselamatan Kerja
Ruang Lingkup Kesehatah, Keamanan, dan Keselamatan KerjaLady Perry Pasaribu
 
Kesehatan Kerja di Labkes.PDF
Kesehatan Kerja di Labkes.PDFKesehatan Kerja di Labkes.PDF
Kesehatan Kerja di Labkes.PDFYohanita Tengku
 
PERHITUNGAN FREKUENSI KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DI BANDAR UDARA SYAMSUD...
PERHITUNGAN FREKUENSI KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DI BANDAR UDARA SYAMSUD...PERHITUNGAN FREKUENSI KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DI BANDAR UDARA SYAMSUD...
PERHITUNGAN FREKUENSI KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DI BANDAR UDARA SYAMSUD...mariaseptiamemorini
 
Etika profesi Kelas X bab 1
Etika profesi Kelas X bab 1Etika profesi Kelas X bab 1
Etika profesi Kelas X bab 1Nandha Zulyana
 
Soal etika profesi x
Soal etika profesi xSoal etika profesi x
Soal etika profesi xalamtz
 
Keamanan,kesehatan dan keselamatan kerja
Keamanan,kesehatan dan keselamatan kerjaKeamanan,kesehatan dan keselamatan kerja
Keamanan,kesehatan dan keselamatan kerjaWicah
 
Etika dan Moral Penggunaan TIK
Etika dan Moral Penggunaan TIKEtika dan Moral Penggunaan TIK
Etika dan Moral Penggunaan TIKAllegation
 
Himpunan Peraturan Perundangan K3
Himpunan Peraturan Perundangan K3Himpunan Peraturan Perundangan K3
Himpunan Peraturan Perundangan K3Herry Prakoso
 
Silabus etika profesi
Silabus etika profesiSilabus etika profesi
Silabus etika profesiArya Fitriadi
 
Makalah kesehatan dan keselamatan kerja (K3)
Makalah kesehatan dan keselamatan kerja (K3)Makalah kesehatan dan keselamatan kerja (K3)
Makalah kesehatan dan keselamatan kerja (K3)Lilis Suryani Arta
 

Viewers also liked (20)

K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)
K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)
K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)
 
Keselamatan & kesehatan kerja
Keselamatan & kesehatan kerjaKeselamatan & kesehatan kerja
Keselamatan & kesehatan kerja
 
DATA_QUALITY_PRESENTAZIONE.PDF
DATA_QUALITY_PRESENTAZIONE.PDFDATA_QUALITY_PRESENTAZIONE.PDF
DATA_QUALITY_PRESENTAZIONE.PDF
 
презентация по войне 1812 года
презентация по войне 1812 годапрезентация по войне 1812 года
презентация по войне 1812 года
 
Kesehatan Keselamatan Kerja
Kesehatan Keselamatan KerjaKesehatan Keselamatan Kerja
Kesehatan Keselamatan Kerja
 
K3 (keamanan, kesehatan dan keselamatan kerja
K3 (keamanan, kesehatan dan keselamatan kerjaK3 (keamanan, kesehatan dan keselamatan kerja
K3 (keamanan, kesehatan dan keselamatan kerja
 
Silabus
SilabusSilabus
Silabus
 
Ruang Lingkup Kesehatah, Keamanan, dan Keselamatan Kerja
Ruang Lingkup Kesehatah, Keamanan, dan Keselamatan KerjaRuang Lingkup Kesehatah, Keamanan, dan Keselamatan Kerja
Ruang Lingkup Kesehatah, Keamanan, dan Keselamatan Kerja
 
Kesehatan Kerja di Labkes.PDF
Kesehatan Kerja di Labkes.PDFKesehatan Kerja di Labkes.PDF
Kesehatan Kerja di Labkes.PDF
 
Presentasi 11-ishikawa-diagram
Presentasi 11-ishikawa-diagramPresentasi 11-ishikawa-diagram
Presentasi 11-ishikawa-diagram
 
PERHITUNGAN FREKUENSI KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DI BANDAR UDARA SYAMSUD...
PERHITUNGAN FREKUENSI KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DI BANDAR UDARA SYAMSUD...PERHITUNGAN FREKUENSI KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DI BANDAR UDARA SYAMSUD...
PERHITUNGAN FREKUENSI KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DI BANDAR UDARA SYAMSUD...
 
Etika profesi Kelas X bab 1
Etika profesi Kelas X bab 1Etika profesi Kelas X bab 1
Etika profesi Kelas X bab 1
 
Soal etika profesi x
Soal etika profesi xSoal etika profesi x
Soal etika profesi x
 
K3 labkes ankes 2012
K3 labkes ankes 2012K3 labkes ankes 2012
K3 labkes ankes 2012
 
Keamanan,kesehatan dan keselamatan kerja
Keamanan,kesehatan dan keselamatan kerjaKeamanan,kesehatan dan keselamatan kerja
Keamanan,kesehatan dan keselamatan kerja
 
ppt biologi bab 1
ppt biologi bab 1ppt biologi bab 1
ppt biologi bab 1
 
Etika dan Moral Penggunaan TIK
Etika dan Moral Penggunaan TIKEtika dan Moral Penggunaan TIK
Etika dan Moral Penggunaan TIK
 
Himpunan Peraturan Perundangan K3
Himpunan Peraturan Perundangan K3Himpunan Peraturan Perundangan K3
Himpunan Peraturan Perundangan K3
 
Silabus etika profesi
Silabus etika profesiSilabus etika profesi
Silabus etika profesi
 
Makalah kesehatan dan keselamatan kerja (K3)
Makalah kesehatan dan keselamatan kerja (K3)Makalah kesehatan dan keselamatan kerja (K3)
Makalah kesehatan dan keselamatan kerja (K3)
 

Similar to K3SEHATAN

Makalah kesehatan keselamatan kerja
Makalah kesehatan keselamatan kerjaMakalah kesehatan keselamatan kerja
Makalah kesehatan keselamatan kerjaYesica Adicondro
 
Survey K3 ke Perusahaan
Survey K3 ke PerusahaanSurvey K3 ke Perusahaan
Survey K3 ke PerusahaanAulia Rizqi
 
Tugas k3 administrasi perkantoran
Tugas k3 administrasi perkantoranTugas k3 administrasi perkantoran
Tugas k3 administrasi perkantorandimasbasukiatmaja
 
Bekerja dengan aman alat berat
Bekerja dengan aman alat beratBekerja dengan aman alat berat
Bekerja dengan aman alat beratheru khoeruman
 
Tugas bahasa inggris
Tugas bahasa inggrisTugas bahasa inggris
Tugas bahasa inggrisdhilabe
 
Kesehatan dan keselamatan kerja 1.5
Kesehatan dan keselamatan kerja 1.5Kesehatan dan keselamatan kerja 1.5
Kesehatan dan keselamatan kerja 1.5Arif Budiman
 
Makalah bab 13 kesehatan dan keselamatan kerja (k3) & hubungan tenaga kerja...
Makalah bab 13   kesehatan dan keselamatan kerja (k3) & hubungan tenaga kerja...Makalah bab 13   kesehatan dan keselamatan kerja (k3) & hubungan tenaga kerja...
Makalah bab 13 kesehatan dan keselamatan kerja (k3) & hubungan tenaga kerja...Shelly Intan Permatasari
 
makalah stres dan keselamatan kerja
makalah stres dan keselamatan kerjamakalah stres dan keselamatan kerja
makalah stres dan keselamatan kerjairvankhoirul
 
MAKALAH_KESEHATAN_DAN_KESELAMATAN_KERJA.docx
MAKALAH_KESEHATAN_DAN_KESELAMATAN_KERJA.docxMAKALAH_KESEHATAN_DAN_KESELAMATAN_KERJA.docx
MAKALAH_KESEHATAN_DAN_KESELAMATAN_KERJA.docxnazarudinsip1979
 
Kesehatan dan keselamatan kerja - kelompok 9 (1).pptx
Kesehatan dan keselamatan kerja - kelompok 9 (1).pptxKesehatan dan keselamatan kerja - kelompok 9 (1).pptx
Kesehatan dan keselamatan kerja - kelompok 9 (1).pptxHana P Fadhilah
 
Makalah keselamatan kerja
Makalah keselamatan kerja Makalah keselamatan kerja
Makalah keselamatan kerja Irjan Kusuma Ian
 
Pengaruh Keselamatan dan Kesehatan Kerja ppt
Pengaruh Keselamatan dan Kesehatan Kerja  pptPengaruh Keselamatan dan Kesehatan Kerja  ppt
Pengaruh Keselamatan dan Kesehatan Kerja pptYuliRanti1
 

Similar to K3SEHATAN (20)

Laporan k3
Laporan k3Laporan k3
Laporan k3
 
Makalah kesehatan keselamatan kerja
Makalah kesehatan keselamatan kerjaMakalah kesehatan keselamatan kerja
Makalah kesehatan keselamatan kerja
 
Survey K3 ke Perusahaan
Survey K3 ke PerusahaanSurvey K3 ke Perusahaan
Survey K3 ke Perusahaan
 
Makalah k3
Makalah k3Makalah k3
Makalah k3
 
Tugas k3 administrasi perkantoran
Tugas k3 administrasi perkantoranTugas k3 administrasi perkantoran
Tugas k3 administrasi perkantoran
 
Bekerja dengan aman alat berat
Bekerja dengan aman alat beratBekerja dengan aman alat berat
Bekerja dengan aman alat berat
 
Tugas bahasa inggris
Tugas bahasa inggrisTugas bahasa inggris
Tugas bahasa inggris
 
Kesehatan dan keselamatan kerja 1.5
Kesehatan dan keselamatan kerja 1.5Kesehatan dan keselamatan kerja 1.5
Kesehatan dan keselamatan kerja 1.5
 
Makalah bab 13 kesehatan dan keselamatan kerja (k3) & hubungan tenaga kerja...
Makalah bab 13   kesehatan dan keselamatan kerja (k3) & hubungan tenaga kerja...Makalah bab 13   kesehatan dan keselamatan kerja (k3) & hubungan tenaga kerja...
Makalah bab 13 kesehatan dan keselamatan kerja (k3) & hubungan tenaga kerja...
 
makalah stres dan keselamatan kerja
makalah stres dan keselamatan kerjamakalah stres dan keselamatan kerja
makalah stres dan keselamatan kerja
 
HRM K3.pdf
HRM K3.pdfHRM K3.pdf
HRM K3.pdf
 
HRM K3.pdf
HRM K3.pdfHRM K3.pdf
HRM K3.pdf
 
MAKALAH_KESEHATAN_DAN_KESELAMATAN_KERJA.docx
MAKALAH_KESEHATAN_DAN_KESELAMATAN_KERJA.docxMAKALAH_KESEHATAN_DAN_KESELAMATAN_KERJA.docx
MAKALAH_KESEHATAN_DAN_KESELAMATAN_KERJA.docx
 
Kesehatan dan keselamatan kerja - kelompok 9 (1).pptx
Kesehatan dan keselamatan kerja - kelompok 9 (1).pptxKesehatan dan keselamatan kerja - kelompok 9 (1).pptx
Kesehatan dan keselamatan kerja - kelompok 9 (1).pptx
 
Makalah_PIO
Makalah_PIOMakalah_PIO
Makalah_PIO
 
Makalah keselamatan kerja
Makalah keselamatan kerja Makalah keselamatan kerja
Makalah keselamatan kerja
 
Artikel modul 13
Artikel modul 13Artikel modul 13
Artikel modul 13
 
Artikel modul 13
Artikel modul 13Artikel modul 13
Artikel modul 13
 
K3 2
K3 2K3 2
K3 2
 
Pengaruh Keselamatan dan Kesehatan Kerja ppt
Pengaruh Keselamatan dan Kesehatan Kerja  pptPengaruh Keselamatan dan Kesehatan Kerja  ppt
Pengaruh Keselamatan dan Kesehatan Kerja ppt
 

Recently uploaded

PRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYA
PRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYAPRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYA
PRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYALex PRTOTO
 
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di IndonesiaTajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di IndonesiaHaseebBashir5
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda Aceh
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda AcehTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda Aceh
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda AcehFORTRESS
 
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik PerhatianTentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik PerhatianHaseebBashir5
 
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonus
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak BonusUNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonus
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonusunikbetslotbankmaybank
 
Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11
Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11
Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11Al-ghifari Erik
 
KEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDO
KEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDOKEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDO
KEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDOANNISAUMAYAHS
 
PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024
PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024
PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024HelmyTransformasi
 
Etika wirausaha dan pentingnya presentasi 2.pptx
Etika wirausaha dan pentingnya presentasi 2.pptxEtika wirausaha dan pentingnya presentasi 2.pptx
Etika wirausaha dan pentingnya presentasi 2.pptx23May1983
 
ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...
ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...
ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...FORTRESS
 
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang Populer
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang PopulerMengenal Rosa777: Situs Judi Online yang Populer
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang PopulerHaseebBashir5
 
MAKALAH MANAJEMEN BISNIS RIRIS DAN YUDI.docx
MAKALAH MANAJEMEN BISNIS RIRIS DAN YUDI.docxMAKALAH MANAJEMEN BISNIS RIRIS DAN YUDI.docx
MAKALAH MANAJEMEN BISNIS RIRIS DAN YUDI.docxYogiAJ
 
SLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttx
SLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttxSLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttx
SLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttxdevina81
 
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...FORTRESS
 
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2PutriMuaini
 
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptxerlyndakasim2
 
"Mengungkap Misteri Kemenangan di Xinslot: Situs Slot Online Gacor"
"Mengungkap Misteri Kemenangan di Xinslot: Situs Slot Online Gacor""Mengungkap Misteri Kemenangan di Xinslot: Situs Slot Online Gacor"
"Mengungkap Misteri Kemenangan di Xinslot: Situs Slot Online Gacor"HaseebBashir5
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptxTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptxFORTRESS
 
"Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind...
"Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind..."Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind...
"Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind...HaseebBashir5
 
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak""Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"HaseebBashir5
 

Recently uploaded (20)

PRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYA
PRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYAPRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYA
PRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYA
 
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di IndonesiaTajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda Aceh
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda AcehTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda Aceh
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda Aceh
 
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik PerhatianTentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
 
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonus
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak BonusUNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonus
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonus
 
Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11
Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11
Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11
 
KEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDO
KEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDOKEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDO
KEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDO
 
PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024
PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024
PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024
 
Etika wirausaha dan pentingnya presentasi 2.pptx
Etika wirausaha dan pentingnya presentasi 2.pptxEtika wirausaha dan pentingnya presentasi 2.pptx
Etika wirausaha dan pentingnya presentasi 2.pptx
 
ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...
ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...
ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...
 
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang Populer
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang PopulerMengenal Rosa777: Situs Judi Online yang Populer
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang Populer
 
MAKALAH MANAJEMEN BISNIS RIRIS DAN YUDI.docx
MAKALAH MANAJEMEN BISNIS RIRIS DAN YUDI.docxMAKALAH MANAJEMEN BISNIS RIRIS DAN YUDI.docx
MAKALAH MANAJEMEN BISNIS RIRIS DAN YUDI.docx
 
SLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttx
SLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttxSLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttx
SLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttx
 
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
 
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
 
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
 
"Mengungkap Misteri Kemenangan di Xinslot: Situs Slot Online Gacor"
"Mengungkap Misteri Kemenangan di Xinslot: Situs Slot Online Gacor""Mengungkap Misteri Kemenangan di Xinslot: Situs Slot Online Gacor"
"Mengungkap Misteri Kemenangan di Xinslot: Situs Slot Online Gacor"
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptxTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptx
 
"Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind...
"Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind..."Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind...
"Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind...
 
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak""Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
 

K3SEHATAN

  • 1. KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA TUGAS TERSTRUKTUR MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA DOSEN PEMBIMBING: Drs. Raden Yusepha., SE, MM. DISUSUN OLEH: AGA TATO NOYA 1201200102 ARIF IRAWAN 1201200105 LILIANI 1201200116 RITA 1201200131 RIZALTRIYANDI 1201200132 SEMESTER IV JURUSAN AKUNTANSI SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI MULIA SINGKAWANG TAHUN AKADEMIK 2013/2014
  • 2. 1 BAB I PENDAHULUAN Keselamatan dan kesehatan kerja merupakan suatu pemikiran dan upaya untuk menjamin keutuhan dan kesempurnaan baik jasmani maupun rohani. Dengan keselamatan dan kesehatan kerja maka para pihak diharapkan dapat melakukan pekerjaan dengan aman dan nyaman. Pekerjaan dikatakan aman jika apapun yang dilakukan oleh pekerja tersebut, resiko yang mungkin muncul dapat dihindari. Pekerjaan dikatakan nyaman jika para pekerja yang bersangkutan dapat melakukan pekerjaan dengan merasa nyaman dan betah, sehingga tidak mudah capek. Keselamatan dan kesehatan kerja merupakan salah satu aspek perlindungan tenaga kerja yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003. Dengan menerapkan teknologi pengendalian keselamatan dan kesehatan kerja, diharapkan tenaga kerja akan mencapai ketahanan fisik, daya kerja, dan tingkat kesehatan yang tinggi. Disamping itu keselamatan dan kesehatan kerja dapat diharapkan untuk menciptakan kenyamanan kerja dan keselamatan kerja yang tinggi. Jadi, unsur yang ada dalam kesehatan dan keselamatan kerja tidak terpaku pada faktor fisik, tetapi juga mental, emosional dan psikologi. Meskipun ketentuan mengenai kesehatan dan keselamatan kerja telah diatur sedemikian rupa, tetapi dalam praktiknya tidak seperti yang diharapkan. Begitu banyak faktor di lapangan yang mempengaruhi kesehatan dan keselamatan kerja seperti faktor manusia, lingkungan dan psikologis. Masih banyak perusahaan yang tidak memenuhi standar keselamatan dan kesehatan kerja. Begitu banyak berita kecelakaan kerja yang dapat kita saksikan. Dalam makalah ini kemudian akan dibahas mengenai permasalahan kesehatan dan keselamatan kerja serta bagaimana mewujudkannya dalam keadaan yang nyata.
  • 3. 2 BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Kesehatan dan Keselamatan Kerja Tentunya tidak ada seorang pun yang mau celaka. Tetapi resiko kecelakaan bisa terjadi kapan saja dan dimana saja termasuk di linkungan tempat kerja. Nah, Keselamatan dan Kesehatan Kerja yg sering disingkat K3 adalah salah satu peraturan pemerintah yang menjamin keselamatan dan kesehatan kita dalam bekerja. Jadi, tidak ada salahnya kita mempelajari lebih jauh mengenai K3. Kesehatan dan keselamatan kerja (K3) adalah bidang yang terkait dengan kesehatan, keselamatan, dan kesejahteraan manusia yang bekerja di sebuah institusi maupun lokasi proyek. Keselamatan dan Kesehatan Kerja adalah suatu kondisi dalam pekerjaan yang sehat dan aman baik itu bagi pekerjaannya, perusahaan maupun bagi masyarakat dan lingkungan sekitar pabrik atau tempat kerja tersebut. Keselamatan dan kesehatan kerja juga merupakan suatu usaha untuk mencegah setiap perbuatan atau kondisi tidak selamat, yang dapat mengakibatkan kecelakaan. Setelah melihat pengertian di atas, pada intinya dapat ditarik kesimpulan bahwa kesehatan dan keselamatan kerja adalah suatu usaha dan upaya untuk menciptakan perindungan dan keamanan dari resiko kecelakaan dan bahaya baik fisik, mental maupun emosional terhadap pekerja, perusahaan, masyarakat dan lingkungan. Jadi berbicara mengenai kesehatan dan keselamatan kerja tidak melulu membicarakan masalah keamanan fisik dari para pekerja, tetapi menyangkut berbagai unsur dan pihak.
  • 4. 3 B. Tujuan dan Sasaran Kesehatan Keselamatan Kerja Tujuan K3 adalah untuk memelihara kesehatan dan keselamatan lingkungan kerja. K3 juga melindungi rekan kerja, keluarga pekerja, konsumen, dan orang lain yang juga mungkin terpengaruh kondisi lingkungan kerja. Berbagai arah keselamatan dan kesehatan kerja antara lain:  Mengantisipasi keberadaan faktor penyebab bahaya dan melakukan pencegahan sebelumnya.  Memahami jenis-jenis bahaya yang ada di tempat kerja.  Mengevaluasi tingkat bahaya di tempat kerja.  Mengendalikan terjadinya bahaya atau komplikasi. Tindakan keselamatan kerja bertujuan untuk menjamin keutuhan dan kesempurnaan, baik jasmani maupun rohani manusia, serta hasil kerja dan budaya tertuju pada kesejahteraan masyarakat pada umumnya. Sasaran keselamatan kerja adalah:  Mencegah terjadinya kecelakaan kerja.  Mencegah timbulnya penyakit akibat suatu pekerjaan.  Mencegah/ mengurangi kematian.  Mencegah/mengurangi cacat tetap.  Mengamankan material, konstruksi, pemakaian, pemeliharaan bangunan, alat-alat kerja, mesin-mesin, instalasi dan lain sebagainya.  Meningkatkan produktivitas kerja tanpa memeras tenaga kerja dan menjamin kehidupan produktifnya.  Mencegah pemborosan tenaga kerja, modal, alat dan sumbersumber produksi lainnya.  Menjamin tempat kerja yang sehat, bersih, nyaman dan aman sehingga dapat menimbulkan kegembiraan semangat kerja.  Memperlancar, meningkatkan dan mengamankan produksi industri serta pembangunan.
  • 5. 4 Dari sasaran tersebut maka keselamatan kerja ditujukan bagi:  Manusia (pekerja dan masyarakat)  Benda (alat, mesin, bangunan dll)  Lingkungan (tanah, air, udara) C. Kerugian Kecelakaan Kerja (Teori Gunung Es Kecelakaan Kerja) Kerugian kecelakaan kerja diilustrasikan sebagaimana gunung es di permukaan laut dimana es yang terlihat di permukaan laut lebih kecil dari pada ukuran es sesungguhnya secara keseluruhan. Begitu pula kerugian pada kecelakaan kerja kerugian yang “tampak/terlihat” lebih kecil daripada kerugian keseluruhan. Kerugian kecelakaan kerja yang sesungguhnya ialah jumlah kerugian untuk korban kecelakaan kerja ditambahkan dengan kerugian-kerugian lainnya (material/non- material) yang diakibatkan oleh kecelakaan kerja tersebut. Kerugian-kerugian (biaya-biaya) tersebut antara lain : 1. Biaya Langsung Kerugian Kecelakaan Kerja :  Biaya pengobatan & perawatan korban kecelakaan kerja.  Biaya kompensasi (yang tidak diasuransikan). 2. Biaya Tidak Langsung :  Kerusakan bangunan  Kerusakan alat dan mesin  Kerusakan produk dan bahan/material  Gangguan dan terhentinya produksi  Biaya administratif  Pengeluaran sarana/prasarana darurat  Sewa mesin sementara  Waktu untuk investigasi  Pembayaran gaji untuk waktu hilang  Biaya perekrutan dan pelatihan  Waktu untuk administrasi  Penurunan kemampuan tenaga kerja yang kembali karena cedera  Kerugian bisnis dan nama baik
  • 6. 5 D. Proteksi Proteksi merupakan sistem perlindungan berupa kompensasi yang tidak dalam bentuk imbalan, baik langsung maupun tidak langsung, yang diterapkan oleh prusahan kepada pekerja. Proteksi ini dengan memberikan rasa aman, baik dari sisi financial, kesehatan, maupun keselamatan fisik bagai pekerja sehingga pekerja dapat beraktivitas dengan tenang dan dapat memberikan kontribusi positif bagi peningaktan nilai tambah perusahaan. Pemberian proteksi diantara masing – masing karyawan dipengaruhi oleh berbagai Faktor yaitu :  Responsibility (Tanggung Jawab) o Semaikin tinggi jabatan seorang karyawan dalam suatu perusahan, semakin besar pula tanggung jawab yang diembannya. Sebagai contoh, Seorang Manager Treasury atau Branch Manger pada Bank memiliki tanggung jawab yang lebih tinggi dari pada Dealer yang bertugas di Dealing Room. Oleh karena itu, tingkat proteksi yang diberikan oleh perusahaan kepada Manager Treasury atau Branch Manager lebih tinggi dari Dealer, Mislanya dari Kualitas tunjangan kesehatan.  Skill (Keahlian) o Untuk kelangsungan usaha perusahaan, perusahaan membutuhkan karyawan yang memiliki keahlian khusus. Program proteksi yang diterapkan kepada pekerja yang memiliki keahlian khusus akan lebih tinggi dibangingkan dengan pekerja yang tidak memerlukan keahlian khusus, misalnya pekerja administrasi.  Mental Effort (Kerja Otak / Mental) Karyawan yang lebih mengandalkan kemapuan kerja otak atau mental, misalnya analis, programmer, marketer, atau akuntan.
  • 7. 6  Physical Effort (Kemampuan Fisik) Karyawan yang lebih mengandalkan kekuatan fisik (Blue Collar), misalnya satuan pengaman (Satpam), petugas kebersihan atau pekerja bangunan.  Work Condition (Kondisi Kerja) Kondisi kerja yang diharapkan oleh pekerja untuk satu bidang industri sering kali berbeda. Semakin berat kondisi kerja yang dihadapi oleh pekerja, semakin tinggi program proteksi yang diterapkan.  Government Rule (Peraturan Pemerintah) Pemerintah sebagai regulator biasanya membuat peraturan yang mengharuskan pengusaha atau perusahaan untuk memberikan perlindungan yang memadai bagi pekerja. Sebagai contoh, pemerintah mengaharuskan perusahaan memberikan perlindungan bagi pekerja melalui jaminan asuransi tenaga kerja atu yang dikenal dengan jamsostek. Melalui jaminan asuransi tersebut, pekerja yang di PHK, pekerja yang mengalami kecelakaan selama bekerja, atau yang sakti akan memperoleh santunan yang layak dari pihak asuransi. Selain itu, pemerintah juga mewajibkan perusahaan untuk memberikan hak cuti bagi penyegaran fisik dan mental pekerja. Proteksi dapat berupa: 1. Pemberian Jaminan Asuransi Resiko financial yang dihadapi oleh karyawan dan keluarga mereka dapat disebar atau dibervarifikasi melalui lembaga asuransi. Apabila resiko yang ditanggung tersebut benar– benar terjadi, maka perusahan asuransi akan memberikan jaminan atau pertanggungan kepada pekerja sesuai dengan jumlah polis yang telah disepakati. Jaminan asuransi yang dapat diberikan kepada karyawan antara lain :
  • 8. 7  Asuransi Kesehatan Asuransi Keseahtan dapat berbentuk asuransi kesehatan umum, asuransi mata, asuransi gigi, dan asuransi kesehatan mental. Asuransi akan menanggung biaya– biaya tersebut sampai dengan jumlah tertentu.  Asuransi kecelakaan Asuransi medis membayar berupa biaya untuk pengobatan, kecelakaan, dan biaya rawat inap di rumah sakit sampai pada batasan atau besarnya polis. Sebagai tambahan, kebanyakan polis berisi daftar jaminan. Daftar ini menetapkan penyakit, kecelakaan, atau biaya opname yang ditanggung dan berapa biaya yang akan dibayar.  Asuransi Jiwa asuransi jiwa hanya menganggung diri pribadi karyawan. Pemberian asuransi jiwa akan dapat memberikan rasa aman bagi pekerja dalam bentuk proteksi polis kepada keluarga karyawan apabila terjadi kecelakan kerja yang dapat menghilangkan nyawa karyawan atau karyawan mengalami cacat permanent sehingga tidak dapat bekerja.  Asuransi pendidikan Asuransi pendidikan akan menjamin pendidikan anak karyawan, apabila ayah/ibu anak tersebut terjadi resiko sehingga tidak bisa membiayai pendidikan, maka pihak asuransi akan membayarkan sejumlah dana untuk pendidikan anak.  Asuransi bangunan dan kendaraan. Asuransi bangunan atau kendaraan ditujukan untuk memproteksi asset berupa bangunan atau kendaraan, apabila bangunan atau kendaraan tersebut mengalami kerusakan atau kehancuran. 2. Jaminan Keamanan Karyawan Disamping mengikutsertakan pekerja dalam program asuransi, terdapat program–program non-asuransi yang dapat memberikan jaminan keamanan
  • 9. 8 kepada pekerja. Program ini dapat memberikan keuntungan bagi karyawan, baik sebelum masa pensiun maupun pada saat pensuin. Program non-asuransi yang dapat diadopsi oleh perusahaan adalah :  Jaminan Terhadap Pendapatan Atas Pekerjaan Kehilangan pekerjaan (baik karena PHK atau sebab lain) akan memberikan dampak buruk bagi ekonomi rumah tangga karyawan. Dampak buruk ini dapat diminimalisir dnegan menerapkan program jaminan pendapatan bagi pekerja.  Jaminan Pensiun Pensiun diberikan bagi karyawan yang telah bekerja di perusahaan untuk masa tertentu. Pensiun merupakan salah satu program perusahaan dalam rangka memberikan jaminan keamanan financial bagi karyawan yang sudak tidak produktif.  Masa Persiapan Pensiun Perusahaan umumnya menetapkan batas usia pensiun bagi karyawan. Umumnya, karyawan akan pensiun dari perusahaan pada usia 55 tahun. Biasanya, sebelum mencapai usia pensiun tersebut, perusahan melaksanakan program yang disebut Masa Persiapan Pensiun.  Lembaga Dana Pensiun Dalam rangka menjalankan program pensiun yang ditetapkan oleh perusahaan, perusahaan dapat membentuk suatu lembaga yang mengurus pensiun karyawan, yang sering disebut dengan Dana Pensiun. E. Gangguan Terhadap Keselamatan Dan Kesehatan kerja Baik aspek fisik maupun sosio-psikologis lingkungan dan jenis pekerjaan membawa dampak kepada keselamtan dan kesehatan kerja sebagai berikut : a. Kecelakaan–Kecelakaan Kerja Perusahaan–perusahaan tertentu atau departemen tertentu cenderung mempunyai tingkat kecelakaan kerja yang lebih tinggi dari pada lainnya. Beberapa karakteristik dapat menjelaskan perbedaan tersebut adalah:
  • 10. 9  Kulitas Organisasi  Pekerja yang mudah celaka  Pekerja berperangai sadis b. Kerugian lingkungan kerja yang tidak aman dan tidak sehat Jumlah biaya yang besar sering muncul karena ada kerugian – kerugian akibat kematian dan kecelakaan ditempat kerja dan kerugian menderita penyakit – penyakit yang berkaitan dengan kondisi pekerjaan c. Kehidupan Kerja Berkualitas Rendah Bagi banyak pekerja, kehidupan kerja berkualitas rendah akan menyebabkan oleh kondisi tempat kerja yang gagal untuk memenuhi minat–minat tertentu seperti rasa tanggung jawab, keinginan akan pemberdayaan dan keterlibatan dalam pekerjaan, tantangan, harga diri, pengendalian diri, penghargaan, prestasi, keadilan, keamanan, dan kepastian. d. Stress Pekerjaan Penyebab umum stress bagi banyak pekerja adalah supervisor (atasan), salary (gaji), security (keamanan), dan safety (keselamatan). Aturan– aturan kerja yang sempit dan tekanan–tekanan yang tiada henti untuk mencapai jumlah produksi yang lebih tinggi adalah penyebab utama stress yang dikaitkan para pekerja dengan supervisor. Berdasarkan data dari Biro Pelatihan Tenaga Kerja salah satu perusahaan konstruksi asing, penyebab kecelakaan yang pernah terjadi sampai saat ini adalah diakibatkan oleh perilaku yang tidak aman sebagai berikut: 1. Sembrono dan tidak hati – hati 2. Tidak mematuhi peraturan 3. Tidak mengikuti standar prosedur kerja. 4. Tidak memakai alat pelindung diri 5. Kondisi badan yang lemah 6. Peralatan yang sudah tidak memadai
  • 11. 10 Persentase penyebab kecelakaan kerja yaitu 3% dikarenakan sebab yang tidak bisa dihindarkan (seperti bencana alam) , selain itu 24% dikarenakan lingkungan atau peralatan yang tidak memenuhi syarat, dan 73% dikarenakan perilaku yang tidak aman. F. Usaha-usaha pencegahan terjadinya kecelakaan kerja Untuk mencegah gangguan daya kerja, ada beberapa usaha yang dapat dilakukan agar para buruh tetap produktif dan mendapatkan jaminan perlindungan keselamatan kerja, yaitu: 1. Pemeriksaan kesehatan sebelum bekerja (calon pekerja) untuk mengetahui apakah calon pekerja tersebut serasi dengan pekerjaan barunya, baik secara fisik maupun mental. 2. Pemeriksaan kesehatan berkala/ulangan, yaitu untuk mengevaluasi apakah faktor- faktor penyebab itu telah menimbulkan gangguan pada pekerja 3. Pendidikan tentang kesehatan dan keselamatan kerja diberikan kepada para buruh secara kontinu agar mereka tetap waspada dalam menjalankan pekerjaannya. 4. Pemberian informasi tentang peraturan-peraturan yang berlaku di tempat kerja sebelum mereka memulai tugasnya, tujuannya agar mereka mentaatinya. 5. Penggunaan pakaian pelindung 6. Isolasi terhadap operasi atau proses yang membahayakan, misalnya proses pencampuran bahan kimia berbahaya, dan pengoperasian mesin yang sangat bising. 7. Pengaturan ventilasi setempat/lokal, agar bahan-bahan/gas sisa dapat dihisap dan dialirkan keluar. 8. Substitusi bahan yang lebih berbahaya dengan bahan yang kurang berbahaya atau tidak berbahaya sama sekali. 9. Pengadaan ventilasi umum untuk mengalirkan udara ke dalam ruang kerja sesuai dengan kebutuhan.
  • 12. 11 G. Strategi Meningkatkan Kualitas Kerja Bila penyebabnya sudah diidentifikasi, strategi–strategi dapat dikembangkan untuk menghilangkan atau mengurangi bahaya – bahaya kerja. Untuk menentukan apakah suatu strategi efektif atau tidak, perusahaan dapat membandingkan insiden, kegawatan, dan frekuensi penyakit–penyakit dan kecelakaan sebelum dan sesudah strategi tersebut diberlakukan. 1. Memantau Tingkat Keselamtan Dan Kesehatan Kerja. Mewajibkan perusahaan–perusahaan untuk menyimpan catatan insiden–insiden kecelakaan dan kasus penyakit yang terjadi dalam perusahaan. Perusahaan juga mencatat tingkat kegawatan dan frekuensi setiap kecelakaan atau kasus penyakit tersebut 2. Tingkat Insiden. Indeks keamanan industri adalah tingkat insiden yang menggambarkan jumlah kecelakaan dan penyakit dalam satu tahun. 3. Tingkat Frekuensi. Tingkat frekuensi mencerminkan jumlah kecelakaan dan penyakit setiap satu juta jam kerja bukan dalam tahunan seperti dalam tingkat insiden. 4. Tingkat Kegawatan. Tingkat kegawatan menggambarkan jam kerja yang hilang karena kecelakaan atau penyakit 5. Mengendalikan Kecelakaan. Cara terbaik untuk mencegah kecelakaan dan meningkatkan keselamatan kerja barang kali adalah dengan merancang lingkungan kerja sedemikian rupa sehingga kecelakan tidak akan terjadi. 6. Efektifitas. Cara lain untuk meningkatakan keselamatan kerja adalah dengan membuat pekerjaan itu sendiri menjadi lebih nyaman dan tidak terlalu melelahkan. Hal ini dapat dilaksanakan dengan pengadaan peralatan atau mesin-mesin yang dapat menunjang pekerjaan.
  • 13. 12 KESIMPULAN Kesehatan dan keselamatan kerja (K3) adalah bidang yang terkait dengan kesehatan, keselamatan, dan kesejahteraan manusia yang bekerja di sebuah institusi maupun lokasi proyek. Tujuan K3 adalah untuk memelihara kesehatan dan keselamatan lingkungan kerja. K3 juga melindungi rekan kerja, keluarga pekerja, konsumen, dan orang lain yang juga mungkin terpengaruh kondisi lingkungan kerja. Pekerjaan dikatakan aman jika apapun yang dilakukan oleh pekerja tersebut, resiko yang mungkin muncul dapat dihindari atau dapat diminimalisir. Proteksi atau perlindungan pekerja merupakan suatu keaharusan bagi perusahaan, agar para karyawan mendapatkan kenyamanan dan rasa aman saat bekerja. Proteksi bisa berupa asuransi, alat-alat keselamatan kerja dan suasana tempat kerja yang aman dan nyaman. selain itu juga penting untuk memberikan pelatihan kepada karyawan untuk meningkatkan kualitas kerjanya sehingga para karyawan bekerja secara lebih professional dan mencegah atau mengurangi resiko human error yang dapat mengakibatkan terjadinya kecelakaan.