Bab I membahas periode penjajahan Belanda di bawah pimpinan Herman Willem Daendels sebagai Gubernur Jenderal. Daendels melakukan berbagai reformasi di bidang birokrasi, hukum, militer, ekonomi, dan sosial. Namun, kebijakannya yang memaksa rakyat bekerja rodi untuk proyek pembangunan menyebabkan masyarakat menderita. Banyak penduduk yang ditembak mati karena menolak bekerja.
PWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan Anak
Masa Kolonial Perancis di Indonesia
1. S e j a r a h I n d o n e s i a K e l a s X IS e j a r a h I n d o n e s i a K e l a s X I
Bab I
Perkembangan Kolonial dan Imperealisme di
Indonesia
2. Belanda yang dipimpin oleh raja Williem Van Orenje dikuasai oleh
perancis yang dipimpin oleh Napoleon Bonaparte. Napoleon
Bonaparte kemudian menunjuk adiknya, yakni Louis Bonaparte
sebagai penguasa belanda. Pada tahun 1808, Louis Bonaparte
mengutus Herman Willem Daendels sebagai gubernur jenderal
di indonesia. Tugas utama Daendels adalah mempertahankan
jawa agar tidak dikuasai inggris. Oleh karena itu penjajahan
perancis di indonesia termasuk dalam penjajahan tidak
langsung.
S e j a r a h I n d o n e s i a K e l a s X IS e j a r a h I n d o n e s i a K e l a s X I
3. S e j a r a h I n d o n e s i a K e l a s X IS e j a r a h I n d o n e s i a K e l a s X I
4. Bidang Birokrasi Pemerintahan:
1. Pusat pemerintahan dipindahkan ke pedalaman
2. Dewan Hindia Belanda sebagai dewan legeslatif diganti dengan Dewan
Penasehat.
3. Membentuk sekretariat negara (Algemene Secretarie).
4. Pulau jawa dibagi pulau jawa di bagi menjadi 31 kabupaten
5. Para bupati dijadikan dalam pemerintahan Belanda dan diberi pangkat
sesuai dengan ketentuan kepegawaian pemerintah Belanda.
S e j a r a h I n d o n e s i a K e l a s X IS e j a r a h I n d o n e s i a K e l a s X I
5. Bidang hukum dan peradilan:
1. Dalam bidang hukum Daendels membentuk tiga jenis
pengadilan yaitu sebagai berikut:
(a).Pengadilan utuk orang eropa
(b).Pengadilan untuk orang pribumi
(c).Pengadilan untuk orang timur asing.
2. Pemberantasan koropsi tanpa pandang bulu termasuk pada
bangsa Eropa. Akan tetapi ia sendiri melakukan korupsi besar-
besaran dalam kasus penjualan tanah kepada pihak swasta.
S e j a r a h I n d o n e s i a K e l a s X IS e j a r a h I n d o n e s i a K e l a s X I
6. Bidang Militer dan Pertahanan:
1. Membangun jalan antara Anyer-Panarukan.
2. Menambah jumlah angkatan perang dari 3000 orang menjadi
20.000 orang.
3. Membangun pabrik senjata di Gresik dan Semarang
4. Membangun pangkalan angkatan laut di Ujung Pandang dan
Surabaya.
5. Membangun benteng-benteng pertahanan.
6. Meningkatkan kesejahteraan prajurit.
S e j a r a h I n d o n e s i a K e l a s X IS e j a r a h I n d o n e s i a K e l a s X I
7. Bidang Ekonomi dan Keuangan:
1. Membentuk Dewan Pengawas Keuangan negara (Algemene Rekenkaer).
2. Mengeluarkan uang kertas
3. Memperbaiki gaji pegawai
4. Mengadakan monopoli perdagangan beras.
5. Mengadakan peminjaman paksa kepada orang orang yang dianggap
mampu, bagi yg menolak akan dikenakan hukuman.
6. Penjualan tanah kepada pihak swasta.
7. Mengadakan Preanger Stelseel, yaitu kewajibanbagi rakyat Priangan dan
sekitarnya untuk menanam tanaman ekspor, seperti kopi
S e j a r a h I n d o n e s i a K e l a s X IS e j a r a h I n d o n e s i a K e l a s X I
8. Bidang Sosial
1. Rakyat dipaksa melakukan kerja Rodi untuk
membangun jalan Anyer-Panarukan.
2. Perbudakan dibiarkan berkembang
3. Menghapus upacara penghormatan kepada Sunan dan
Sultan
S e j a r a h I n d o n e s i a K e l a s X IS e j a r a h I n d o n e s i a K e l a s X I
9. Rakyat dipaksa untuk bekerja, penguasa
pribumi diperintahkan untuk memobilisi rakyat
dalam pembangunan proyek-proyek yang
dicanangkannya
Masyarakat masa itu sangat menderita, karena
Deandels memerintahkan untuk menembak
mati penduduk yang tidak mau bekerja
S e j a r a h I n d o n e s i a K e l a s X IS e j a r a h I n d o n e s i a K e l a s X I