Dokumen ini membahas sejarah pelayaran bangsa Belanda ke Indonesia, mulai dari ekspedisi Barents pada 1594 hingga kedatangan Jepang pada 1942 yang mengakhiri penjajahan Belanda. Tokoh-tokoh pelaut Belanda seperti Cornelis de Houtman dan Jacob van Heemskerck membuka jalur pelayaran ke Indonesia pada akhir abad ke-16. Kemudian didirikannya VOC pada 1602 untuk memonopoli perdagangan rempah-rempah hingga akhir
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
1. Kerajaan Makasar bersaing dengan VOC dalam perdagangan di Indonesia timur
2. VOC berusaha menguasai Makasar dengan berpura-pura bersahabat namun kemudian menuntut Sultan Hasanudin
3. Perlawanan rakyat Makasar dipimpin Sultan Hasanudin melawan VOC gagal akibat politik adu domba Belanda dan berakhir dengan perjanjian Bongaya yang membatasi kekuasaan
Perang Tondano terjadi dua kali antara abad ke-18 dan ke-19 di Minahasa, Sulawesi Utara, antara Belanda melawan penduduk setempat. Pertama terjadi tahun 1808-1809 karena Belanda mencoba memonopoli perdagangan beras di Minahasa. Kedua terjadi abad ke-19 saat Belanda memaksa penduduk untuk bergabung dalam pasukan. Kedua perang berakhir dengan kekalahan penduduk setempat melawan pasuk
Pemerintahan Daendels di Indonesia (1808-1811) ditandai dengan upaya memperkuat pertahanan dan ekonomi, tetapi menimbulkan banyak penderitaan bagi rakyat akibat kerja rodi, pajak yang tinggi, dan penyitaan tanah. Daendels akhirnya dipanggil pulang karena tuduhan korupsi, dan penggantinya menyerahkan kekuasaan Belanda di Indonesia kepada Inggris.
MASA PEMERINTAHAN HINDIA BELANDA DI INDONESIAAini29
Pemerintahan Hindia Belanda didirikan setelah VOC dibubarkan pada 1799. Gubernur Jenderal pertama Herman Willem Daendels (1808-1811) memodernisasi pemerintahan tetapi menimbulkan perlawanan karena sikap otoriter. Jan Willem Janssen yang menggantikannya hanya menguasai sebagian Jawa karena kekalahan dari Inggris.
Dokumen ini membahas sejarah pelayaran bangsa Belanda ke Indonesia, mulai dari ekspedisi Barents pada 1594 hingga kedatangan Jepang pada 1942 yang mengakhiri penjajahan Belanda. Tokoh-tokoh pelaut Belanda seperti Cornelis de Houtman dan Jacob van Heemskerck membuka jalur pelayaran ke Indonesia pada akhir abad ke-16. Kemudian didirikannya VOC pada 1602 untuk memonopoli perdagangan rempah-rempah hingga akhir
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
1. Kerajaan Makasar bersaing dengan VOC dalam perdagangan di Indonesia timur
2. VOC berusaha menguasai Makasar dengan berpura-pura bersahabat namun kemudian menuntut Sultan Hasanudin
3. Perlawanan rakyat Makasar dipimpin Sultan Hasanudin melawan VOC gagal akibat politik adu domba Belanda dan berakhir dengan perjanjian Bongaya yang membatasi kekuasaan
Perang Tondano terjadi dua kali antara abad ke-18 dan ke-19 di Minahasa, Sulawesi Utara, antara Belanda melawan penduduk setempat. Pertama terjadi tahun 1808-1809 karena Belanda mencoba memonopoli perdagangan beras di Minahasa. Kedua terjadi abad ke-19 saat Belanda memaksa penduduk untuk bergabung dalam pasukan. Kedua perang berakhir dengan kekalahan penduduk setempat melawan pasuk
Pemerintahan Daendels di Indonesia (1808-1811) ditandai dengan upaya memperkuat pertahanan dan ekonomi, tetapi menimbulkan banyak penderitaan bagi rakyat akibat kerja rodi, pajak yang tinggi, dan penyitaan tanah. Daendels akhirnya dipanggil pulang karena tuduhan korupsi, dan penggantinya menyerahkan kekuasaan Belanda di Indonesia kepada Inggris.
MASA PEMERINTAHAN HINDIA BELANDA DI INDONESIAAini29
Pemerintahan Hindia Belanda didirikan setelah VOC dibubarkan pada 1799. Gubernur Jenderal pertama Herman Willem Daendels (1808-1811) memodernisasi pemerintahan tetapi menimbulkan perlawanan karena sikap otoriter. Jan Willem Janssen yang menggantikannya hanya menguasai sebagian Jawa karena kekalahan dari Inggris.
Perang Padri terjadi di Sumatera Barat antara kaum adat dan kaum Padri yang dipimpin Tuanku Imam Bonjol. Belanda ikut campur dan mendukung kaum adat. Perang berlangsung selama 18 tahun dari 1821-1837 dan melalui 3 fase, dimana pada akhirnya Belanda berhasil menangkap dan mengasingkan Tuanku Imam Bonjol.
Rangkuman singkat dari dokumen tersebut adalah:
1. Thomas Stamford Raffles memerintah Indonesia sebagai Letnan Gubernur Inggris pada tahun 1811-1816
2. Ia membuat kebijakan baru di bidang birokrasi, ekonomi, hukum, sosial, dan ilmu pengetahuan
3. Namun, sistem sewa tanah yang diimplementasikan Raffles menemui kegagalan karena berbagai faktor.
Dokumen tersebut menjelaskan tentang kebijakan-kebijakan yang diterapkan oleh Daendels selama menjabat sebagai Gubernur Jenderal Hindia Belanda antara tahun 1808-1811. Daendels membuat reformasi besar-besaran di bidang militer, ekonomi, dan administrasi pemerintahan dengan membangun jalan raya, pelabuhan, dan benteng serta memperkenalkan sistem kerja paksa dan pajak baru.
Thomas Stamford Raffles memerintah Hindia Belanda dari tahun 1811 hingga 1816. Ia membagi Pulau Jawa menjadi 18 karesidenan dan memperkenalkan sistem pemerintahan modern dengan mengangkat bupati sebagai pegawai negeri. Raffles juga membebaskan rakyat dari kerja rodi dan perbudakan serta mendirikan lembaga ilmu pengetahuan. Namun, pemerintahan Inggris di Indonesia berakhir setelah perjanjian Inggris-Belanda t
Dokumen tersebut menjelaskan tentang sejarah pendirian VOC oleh Pemerintah dan Parlemen Belanda pada tahun 1602 untuk mengendalikan persaingan antarkongsi dagang Belanda dan memperkuat pengaruh Belanda di Hindia Timur, serta kekuasaan dan hak istimewa yang dimiliki VOC, seperti monopoli perdagangan rempah-rempah dan hak untuk berperang.
Menceritakan Sejarah tentang perlawanan kerajaan Goa terhadap VOC. VOC ingin menguasai Goa karena letaknya yang strategis untuk pelabuhan perdagangan pada masa itu.
masa penjajahan bangsa kolonial di indonesiaahmad arif
Dokumen tersebut membahas latar belakang kedatangan bangsa kolonial di Indonesia serta proses penjajahan oleh bangsa Portugis, Spanyol, Belanda, dan Inggris. Dokumen juga menjelaskan proses berdirinya VOC dan munculnya perlawanan bangsa Indonesia terhadap penjajahan melalui beberapa pertempuran seperti di Banten, Makassar, dan Mataram.
Perlawanan terhadap kolonialisme dan imperialisme bagian 1Rani Insani
Dokumen tersebut membahas tentang perlawanan rakyat Indonesia terhadap penjajahan, meliputi: (1) Sultan Baabullah dari Maluku yang berhasil mengusir Portugis, (2) perlawanan rakyat Aceh melawan kolonialisme, (3) perjuangan Sultan Hasanuddin dari Gowa yang dikenal sebagai "Ayam Jantan dari Timur", (4) serangan Kerajaan Mataram melawan VOC. Dokumen ini menjelaskan berbagai peristiwa sejarah penting yang menunjuk
Kerajaan Aceh merupakan kerajaan Islam yang berdiri di Aceh, Sumatra Utara pada abad ke-15. Pada masa kepemimpinan Sultan Iskandar Muda pada abad ke-17, Kerajaan Aceh mengalami masa keemasannya dengan berhasil mengalahkan Portugis. Namun kemudian Kerajaan Aceh mengalami kemunduran akibat penguasaan Belanda di Sumatra dan perebutan tahta.
Dokumen tersebut membahas tentang kedatangan dan perkembangan bangsa Inggris di Indonesia, mulai dari latar belakang, tujuan kedatangan, awal pendudukan, masa kepemimpinan Thomas Stamford Raffles beserta tindakannya, perlawanan bangsa Indonesia, dan dampak kedatangan Inggris.
Perlawanan Pattimura dimulai pada Mei 1817 dengan menyerang kapal Belanda dan mengepung benteng Duurstede. Meskipun mendapat bantuan dari Batavia, Belanda akhirnya kembali merebut benteng Duurstede pada Agustus 1817. Pattimura dieksekusi pada Desember 1817, sementara Christina Martha Tiahahu dibuang ke Jawa dan meninggal. Perlawanan gagal membebaskan Maluku dari penjajahan Belanda.
Dokumen ini membahas tentang politik etis di Hindia Belanda pada awal abad ke-20. Politik etis merupakan kritik terhadap sistem tanam paksa dan bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat dengan program irigasi, emigrasi, dan edukasi. Akan tetapi, pelaksanaannya seringkali menyimpang dan hanya memberikan manfaat bagi Belanda, sehingga tujuan awal untuk kesejahteraan rakyat tidak sepenuhnya tercapai.
Perang Padri terjadi di Sumatera Barat antara kaum adat dan kaum Padri yang dipimpin Tuanku Imam Bonjol. Belanda ikut campur dan mendukung kaum adat. Perang berlangsung selama 18 tahun dari 1821-1837 dan melalui 3 fase, dimana pada akhirnya Belanda berhasil menangkap dan mengasingkan Tuanku Imam Bonjol.
Rangkuman singkat dari dokumen tersebut adalah:
1. Thomas Stamford Raffles memerintah Indonesia sebagai Letnan Gubernur Inggris pada tahun 1811-1816
2. Ia membuat kebijakan baru di bidang birokrasi, ekonomi, hukum, sosial, dan ilmu pengetahuan
3. Namun, sistem sewa tanah yang diimplementasikan Raffles menemui kegagalan karena berbagai faktor.
Dokumen tersebut menjelaskan tentang kebijakan-kebijakan yang diterapkan oleh Daendels selama menjabat sebagai Gubernur Jenderal Hindia Belanda antara tahun 1808-1811. Daendels membuat reformasi besar-besaran di bidang militer, ekonomi, dan administrasi pemerintahan dengan membangun jalan raya, pelabuhan, dan benteng serta memperkenalkan sistem kerja paksa dan pajak baru.
Thomas Stamford Raffles memerintah Hindia Belanda dari tahun 1811 hingga 1816. Ia membagi Pulau Jawa menjadi 18 karesidenan dan memperkenalkan sistem pemerintahan modern dengan mengangkat bupati sebagai pegawai negeri. Raffles juga membebaskan rakyat dari kerja rodi dan perbudakan serta mendirikan lembaga ilmu pengetahuan. Namun, pemerintahan Inggris di Indonesia berakhir setelah perjanjian Inggris-Belanda t
Dokumen tersebut menjelaskan tentang sejarah pendirian VOC oleh Pemerintah dan Parlemen Belanda pada tahun 1602 untuk mengendalikan persaingan antarkongsi dagang Belanda dan memperkuat pengaruh Belanda di Hindia Timur, serta kekuasaan dan hak istimewa yang dimiliki VOC, seperti monopoli perdagangan rempah-rempah dan hak untuk berperang.
Menceritakan Sejarah tentang perlawanan kerajaan Goa terhadap VOC. VOC ingin menguasai Goa karena letaknya yang strategis untuk pelabuhan perdagangan pada masa itu.
masa penjajahan bangsa kolonial di indonesiaahmad arif
Dokumen tersebut membahas latar belakang kedatangan bangsa kolonial di Indonesia serta proses penjajahan oleh bangsa Portugis, Spanyol, Belanda, dan Inggris. Dokumen juga menjelaskan proses berdirinya VOC dan munculnya perlawanan bangsa Indonesia terhadap penjajahan melalui beberapa pertempuran seperti di Banten, Makassar, dan Mataram.
Perlawanan terhadap kolonialisme dan imperialisme bagian 1Rani Insani
Dokumen tersebut membahas tentang perlawanan rakyat Indonesia terhadap penjajahan, meliputi: (1) Sultan Baabullah dari Maluku yang berhasil mengusir Portugis, (2) perlawanan rakyat Aceh melawan kolonialisme, (3) perjuangan Sultan Hasanuddin dari Gowa yang dikenal sebagai "Ayam Jantan dari Timur", (4) serangan Kerajaan Mataram melawan VOC. Dokumen ini menjelaskan berbagai peristiwa sejarah penting yang menunjuk
Kerajaan Aceh merupakan kerajaan Islam yang berdiri di Aceh, Sumatra Utara pada abad ke-15. Pada masa kepemimpinan Sultan Iskandar Muda pada abad ke-17, Kerajaan Aceh mengalami masa keemasannya dengan berhasil mengalahkan Portugis. Namun kemudian Kerajaan Aceh mengalami kemunduran akibat penguasaan Belanda di Sumatra dan perebutan tahta.
Dokumen tersebut membahas tentang kedatangan dan perkembangan bangsa Inggris di Indonesia, mulai dari latar belakang, tujuan kedatangan, awal pendudukan, masa kepemimpinan Thomas Stamford Raffles beserta tindakannya, perlawanan bangsa Indonesia, dan dampak kedatangan Inggris.
Perlawanan Pattimura dimulai pada Mei 1817 dengan menyerang kapal Belanda dan mengepung benteng Duurstede. Meskipun mendapat bantuan dari Batavia, Belanda akhirnya kembali merebut benteng Duurstede pada Agustus 1817. Pattimura dieksekusi pada Desember 1817, sementara Christina Martha Tiahahu dibuang ke Jawa dan meninggal. Perlawanan gagal membebaskan Maluku dari penjajahan Belanda.
Dokumen ini membahas tentang politik etis di Hindia Belanda pada awal abad ke-20. Politik etis merupakan kritik terhadap sistem tanam paksa dan bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat dengan program irigasi, emigrasi, dan edukasi. Akan tetapi, pelaksanaannya seringkali menyimpang dan hanya memberikan manfaat bagi Belanda, sehingga tujuan awal untuk kesejahteraan rakyat tidak sepenuhnya tercapai.
Kebijakan PemerintahanGubernur Jenderal Herman Williem DaendelsDinda Candra
Gubernur Jenderal Herman Williem Daendels (1762-1818) memerintah Jawa pada tahun 1808-1811. Ia berupaya memperkuat pertahanan dengan membangun benteng dan jalan raya, tetapi kebijakannya yang otoriter dan kejam menimbulkan kebencian rakyat sehingga akhirnya ia ditarik pulang ke Belanda.
Herman Willem Daendels adalah Gubernur Jenderal Hindia Belanda ke-36 yang memerintah antara tahun 1808-1811. Ia dikenal melaksanakan berbagai kebijakan modernisasi di Hindia Belanda seperti membangun jalan raya pos besar dan benteng pertahanan, namun kerja paksa yang dilakukan menyebabkan banyak korban jiwa di kalangan rakyat pribumi.
TUGAS TIK POWER POINT IX G SMPN 1 BANDUNG TULUNGAGUNGSiska Siska
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang konfigurasi koneksi internet menggunakan modem ADSL pada perangkat Mikrotik. Terdapat penjelasan mengenai hardware yang dibutuhkan, cara pengaturan alamat IP, konfigurasi jaringan nirkabel, dan pengujian koneksi internet setelah selesai dikonfigurasi.
Proses Masuk dan Perkembangan Kebudayaan Islam di Indonesiaulvamaria85
Dokumen tersebut membahas tentang proses masuk dan perkembangan kebudayaan Islam di Indonesia, mulai dari teori-teori masuknya Islam, bukti-bukti masuknya Islam, saluran penyebarannya, kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia, dan pengaruh Barat serta pendudukan Jepang di Indonesia.
Dokumen tersebut membahas tentang pelaksanaan politik pintu terbuka di Indonesia pada masa kolonial Belanda, yang menerapkan sistem ekonomi liberal dimana bisnis diselenggarakan oleh pihak swasta. Politik ini berdampak besar bagi Indonesia dan Belanda, di mana Indonesia menderita kemiskinan dan eksploitasi, sementara Belanda memperoleh keuntungan besar dari hasil bumi Indonesia.
Pada masa pendudukan Jepang, terjadi perubahan signifikan dalam bidang politik, pendidikan, budaya, militer, sosial, dan ekonomi di Indonesia. Jepang melarang bahasa Belanda dan mewajibkan bahasa Jepang, serta membentuk organisasi-organisasi baru untuk kepentingan propaganda. Sistem pendidikan memburuk dengan menurunnya jumlah sekolah dan guru, namun memberikan pelatihan militer bagi pemuda. Sementara itu, penggunaan
Sumber Sumber Sejarah Menurut jenisnyaUchiha Rizal
Dokumen tersebut membahas tentang sumber-sumber sejarah yang terdiri dari sumber tertulis, sumber lisan, sumber benda, dan sumber rekaman. Dokumen juga menjelaskan pengertian sumber sejarah menurut para ahli, jenis-jenis sumber sejarah, kelebihan dan kekurangan masing-masing sumber sejarah, serta unsur-unsur fakta sejarah.
Sebab sebab runtuhnya kerajaan di indonesiaEdy Setiyawan
Beberapa faktor menyebabkan runtuhnya kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia pada abad ke-10 sampai ke-12, termasuk ketiadaan pembentukan pimpinan baru setelah kematian tokoh kunci, lemahnya pemerintahan pusat akibat perang saudara, munculnya kerajaan yang lebih kuat, banyaknya daerah yang merdeka dari pengawasan pusat, dan kemunduran ekonomi. Masyarak
Masa Pemerintahan Hindia Belanda I di Indonesia diawali dengan jatuhnya VOC pada 1799 dan pengambilalihan kekuasaan oleh Kerajaan Belanda. Pemerintahan Hindia Belanda I dimulai pada 1800 di bawah Gubernur Jenderal Daendels yang menerapkan politik kolonial liberal dengan melakukan berbagai reformasi administrasi, pertahanan, dan keuangan. Namun, pemerintahannya menimbulkan perlawanan dari raja-raja setempat karena kebijakann
Dokumen tersebut membahas peran Indonesia di dunia internasional melalui organisasi-organisasi internasional seperti PBB, ASEAN, dan Gerakan Non-Blok. Indonesia aktif mengirimkan pasukan perdamaian PBB (Pasukan Garuda) dan memimpin beberapa badan penting PBB. Dokumen juga menjelaskan latar belakang pembentukan Konferensi Asia Afrika dan Gerakan Non-Blok dimana Indonesia memiliki peran penting.
1. Dokumen tersebut membahas beberapa kerajaan tradisional di Indonesia yang dipengaruhi Hindu-Buddha, seperti Kerajaan Kutai, Tarumanegara, Sriwijaya, dan Mataram Kuno. Dokumen ini juga membahas teori penyebaran agama Hindu-Buddha di Indonesia.
Dokumen tersebut memberikan instruksi tentang cara membuat presentasi PowerPoint, termasuk cara membuat dokumen baru, mengubah layout slide, menggunakan tema slide, dan bekerja dengan teks. Instruksi disertai contoh langkah-langkah dan ilustrasi untuk memudahkan pemahaman. Di akhir dokumen terdapat soal latihan untuk mengevaluasi pemahaman.
sejarah indonesia Pemerintahan kolonial belanda Tita Rosita
Dokumen tersebut membahas tentang masa penjajahan Belanda di Indonesia meliputi masa VOC, pemerintahan Deandels dan Janssens, pendudukan Inggris, dan pemerintahan kolonial Hindia Belanda termasuk kebijakan tanam paksa dan liberal.
Kebijakan pemerintah kolonial di nusantaraAntoni081
Sistem Tanam Paksa yang memaksa rakyat menyerahkan hasil tanaman mereka kepada pemerintah Belanda menimbulkan kemiskinan dan penderitaan. Hal ini menyebabkan sistem ini dihapuskan secara bertahap dan digantikan dengan sistem liberal yang memberikan kebebasan berusaha bagi pengusaha swasta."
Dokumen tersebut membahas tentang kedatangan bangsa Belanda ke Indonesia sampai terbentuknya VOC, termasuk pemerintahan Gubernur Jenderal Daendels dan Raffles selama masa penjajahan Belanda dan Inggris.
Dokumen tersebut membahas sejarah kedatangan bangsa Eropa ke Indonesia, khususnya untuk memperoleh rempah-rempah serta menyebarkan agama. Dibahas pula tentang berdirinya perusahaan dagang Belanda bernama VOC, sistem tanam paksa, dan munculnya gerakan kebangkitan nasional di Indonesia.
Dokumen tersebut membahas sejarah Indonesia pada masa kolonial Belanda, mulai dari pemerintahan Bataaf, kepemimpinan Daendels dan Raffles, sistem tanam paksa yang diterapkan Belanda, serta akibat berakhirnya sistem tersebut.
Proses perkembangan kolonialisme dan imperialismeWidoyo Negoro
Dokumen ini membahas proses kedatangan bangsa Barat ke Indonesia dan penjajahan Belanda. Bangsa Eropa datang ke Indonesia karena kekayaan sumber daya alamnya. Belanda mendirikan VOC untuk memperkuat posisinya dalam perdagangan rempah-rempah. VOC berkuasa di Indonesia namun korupsi dan kerugian perang menyebabkannya bangkrut. Belanda kemudian secara langsung menjajah Indonesia dan menerapkan berbagai kebijakan seperti sistem tan
berdasarkan buku ips kelas 8, tetapi animasi belum saya berikan. dan presentasi ini cocok sebagai bahan ajar karna lengkap dengan peta konsep bahasa yang mudah dimengerti dan ringkas.
Dokumen tersebut membahas tentang dominasi Belanda di Indonesia, mulai dari faktor yang mendorong ekspansi Belanda, pembentukan VOC, tujuan dan kebijakan VOC, serta masa pemerintahan Gubernur Jenderal Herman Willem Daendels.
Masa Pemerintahan Bataaf di Indonesia ditandai dengan kepemimpinan Herman Willem Daendels dari 1808-1811. Daendels melakukan berbagai reformasi administrasi, hukum, militer, dan ekonomi, namun sikap diktator dan penyelewengan keuangannya menimbulkan kebencian rakyat. Pemerintahan berikutnya di bawah Janssen lemah dan kalah dalam perang melawan Inggris sehingga menyerahkan kekuasaan di Indonesia.
Imperialisme dan kolonialisme barat di indonesiaGusti Arianzana
Dokumen tersebut membahas tentang imperialisme dan kolonialisme Barat di Indonesia, mulai dari definisi imperialisme dan kolonialisme, penjelajahan bangsa Eropa ke wilayah Indonesia, aktivitas Perusahaan Hindia Timur Belanda (VOC), dan respon bangsa Indonesia terhadap imperialisme dan kolonialisme melalui perlawanan politik, dampak ekonomi, serta perkembangan sastra kritik.
Dokumen tersebut membahas tentang kolonialisme dan imperialisme di Indonesia oleh berbagai bangsa Eropa, dimulai dari kedatangan Portugis, Spanyol, Belanda, Inggris, dan pembentukan VOC serta aktivitas kolonialnya di Indonesia.
Penjelajahan Samudra Oleh Bangsa InggrisJaenudin -
Penjelajahan Inggris di samudra dimulai pada abad ke-18 untuk mencari rempah-rempah dan pasar baru. Beberapa pelaut terkenal seperti Sir Francis Drake dan James Cook menjelajahi berbagai wilayah dan berhasil membawa pulang rempah-rempah serta menemukan benua baru seperti Australia. Penjelajahan ini memberikan dampak pada dominasi perdagangan dan penguasaan jalur laut bagi Inggris.
Kondisi Masyarakat Indonesia pada Masa Penjajahan.dinailmikamila
Kondisi masyarakat Indonesia selama masa penjajahan ditandai dengan eksploitasi tanah dan sumber daya alam oleh penjajah Barat dan Jepang. Berbagai sistem ekonomi seperti cultuurstelsel dan politik ekonomi liberal menyebabkan kemiskinan dan penderitaan bagi rakyat. Penjajah juga menerapkan berbagai kebijakan untuk mengendalikan rakyat seperti kerja paksa dan larangan organisasi.
Kondisi Masyarakat Indonesia pada Masa Penjajahan.
masa pemerintahan H.W. daendels
1. MASA PEMERINTAHAN HERMAN
WILLEM DAENDLES
1.KEBIJAKAN PEMERINTAHAN HERMAN
W.DAENDLES
1. Dewan legislative dibubarkan.
2. Pulau jawa dibagi menjadi 9 prefektuur.
3. Bupati menjadi pegawai pemerintah
1.BIDANG BIROKRASI
PEMERINTAHAN
1. Dalam bidang hukum, Daendels ada 3
jenis pengadilan.
2. Pemberantasan korupsi.
2. BIDANG HOKUM DAN
PERADILAN
1. Membangun jalan (Anyer-Panarukan).
2. Menambah jumlah angkatan perang.
3. Membangun pabrik senjata.
3. BIDANG MILITER DAN
PERTAHANAN
1. Membentuk Algemen Rekenkaer.
2. Mengeluarkan uang kertas.
3. Memperbaiki gaji pegawai
1. Rakyat dipaksa melakukan kerja rodi.
2. Perbudakan dibiarkan berkembang.
3. Membuat jaringan pos distrik.
Kejatuhan Daendels disebabkan oleh kekejaman
dan kesewenang-wenangan dan sikapnya yang
otoriter terhadap raja-raja.
4. BIDANG EKONOMI DAN
KEUANGAN
5. BIDANG SOSIAL
AKHIR KEKUASAAN HERMAN
W.DAENDLES
2. PENERAPAN SISTEM TANAM PAKSA
(CULTUUR STELSEL)
1. Di Eropa, Belanda terlibat dalam peperangan pada
masa kejayaan Napoleon sehingga menghabiskan
biaya yang besar.
2. Terjadinya perang Kemerdekaan Belgia yang diakhiri
1. LATAR BELAKANG SISTEM
TANAM PAKSA
dengan pemisahan Belgia dari Belanda pada tahun
1830.
1. Persetujuan-persetujuan agar penduduk
menyediakan sebaguan dari tanahnya untuk
penanaman tanaman ekspor yang dapat dijual di
Eropa.
2. Tanah pertanian yang disediakan penduduk untuk
tujuan tersebut tidak boleh melebihi seperlima dari
tanah pertanian yang dimiliki.
2. ATURAN-ATURAN TANAM
PAKSA
1. Dampak Positif : Rakyat indonesia mengenal
teknik menanam jenis-jenis tanaman baru dan
mengenal tanaman dagang yang berorientasi
ekspor.
2. Dampak Negatif : kemiskinan serta penderitaan
fisik dan mental yang berkepanjangan serta beban
pajan yang berat.
3. DAMPAK TANAM PAKSA
BAGI RAKYAT INDONESIA
3. VOC
(Vereenigde Oost Indische Compagnie)
Keberhasilan ekpedisi Belanda melakukan perdagangan
rempah-rempah
mendorong
pengusaha-pengusaha
Belanda yang lain ke Indonesia. Atas prakarsa dari dua
tokoh Belanda, yaitu Pangeran Mauritis dan Johan van
Olden Barnevelt, pada tahun 1602 kongsi-kongsi dagang
belanda bersatu menjadi sebuah kongsi besar yg diberi
nama VOC (Vereenige Oost Indische Compagnie).
1. Mengindari persaingan tidak sehat sesama pedagang
Belanda
2. Memperkuat posisi Belanda dalam mengahadapi
persaingan
3. Membantu dana pemerintahan Belanda
1. TERBENTUKNYA VOC
2. TUJUAN BERDIRINYA VOC
Pusat-pusat perdagangan yang berhasil di kuasai VOC
antara lain Malaka, Padang,Makassar dan Banten. Guna
3. POLITIK EKONOMI VOC
mendapatkan keuntungan yang besar, VOC menerapkan
monopoli perdagangan.
Dalam melaksanakan pemerintahan, VOC menerapkan
sistem
pemerintahan
tidak
langsung
dengan
4. SISTEM BIROKRASI VOC
memanfaatkan sistem feodalisme yang sudah berkembang
di Indonesia.
1. Banyak korupsi yang dilakukan pegawai VOC.
2. Anggaran pegawai terlalu besar.
3. Biaya perang sanga besar.
4. Persaingan dengan kongsi dagang bangsa lain.
5. Utang VOC sangat besar.
6. Pemberian Deviden megalami kemunduran.
5. KEMUNDURAN VOC