SlideShare a Scribd company logo
SEJARAH INDONESIA 
Kebijakan Gubernur 
Jenderal Herman Williem 
Daendels
Latar Belakang 
Herman Williem Daendels 
(lahir di Hattem, 
Gelderland, Republik 
Belanda, 21 Oktobes 1762 – 
meninggal di Elmina, Belanda 
Pantai Emas, 2 Mei 1818 
pada umur 55 tahun)
Ia merupakan Gubernur-Jenderal Hindia Belanda 
ke-36 yang terkenal revolusioner, tugas utamanya 
adalah memepertahankan pulau jawa agar tidak 
dikuasi Inggris. Akibat sikapnya yang keras pada 
masa pemerintahanya yang singkat yang dikenang 
hanyalah kekejamanya saja. 
Ia mendukung perubahan secara liberal 
Ia juga berkeinginan memperbaiki kesejahteraan rakyat 
dengan memajukan sistem pertanian dan perdagangan
Tindakan Daendels Saat 
Memerintah Pulau Jawa 
Bindang Pertahanan 
Bidang Ekonomi dan Keuangan 
Bidang Birokrasi Pemerintahan 
Bidang Hukum dan Peradilan 
Bidang sosial
Bidang Pertahanan 
Memenuhi tugas mempertahankan jawa dari serangan 
inggris, Daendels melakukan langkah – langkah : 
1. Menambah jumlah pasukan dari 3.000 prajurit menjadi 
20.000 prajurit. 
2. Menigkatkan kesejahteraan prajurit. 
3. Mendirikan pabrik senjata di Gresik dan Surabaya. 
4. Membangun armada laut di Surabaya dan Ujung Kulon. 
5. Mendirikan Benteng-benteng pertahanan baru. 
6. Membangun jalan raya dari Anyer sampai Panarukan, 
Situbondo (Jatim) dengan panjang kira-kira 1.100 KM
Bidang Ekonomi dan Keuangan 
1. Membentuk Dewan Pengawas Keuangan Negara dan 
melakukan pemberantasan korupsi dengan keras. 
2. Mengeluarkan uang kertas. 
3. Memeperbaiki gaji pegawai. 
4. Pajak in natura dan sistem penyerahan wajib tetap 
dilaksanakan bahkan diperberat. 
5. Mengadakan monopoli perdagangan beras. 
6. Mengadakan peminjaman paksa kepada orang – 
orang yang dianggap mampu. 
7. Kewajiban menanam kopi kepada penduduk 
Priangan. 
8. Menjual tanah-tanah negara kepada swasta (swasta 
Belanda dan Cina)
Bidang Birokrasi Pemerintahan 
1. Memindahkan pusat pemerintahanya 
(Wetevreden) agak kedalam. 
2.Dewan Hindia Belanda sebagai dewan penasihat 
dibubarkan dan diganti dengan Dewan Penasihat. 
3.Membentuk sekretariat negara. 
4.Pulau jawa dibagi menjadi 9 perfectuur dan 31 
kabupaten 
5.Setiap perfectuur dipimpin oleh prefec 
(residen) yang langsung dibawah kekuasaan wali 
negara. 
6.Setiap residen membawahi beberapa bupati.
Bidang Hukum dan Peradilan 
Daendels membentuk 3 buah peradilan : 
Peradilan untuk orang Eropa 
Peradilan untuk orang Pribumi 
Peradilan untuk orang Timur Asing 
Pengadilan untuk pribumi ada pada setiap prefectuur dan prefec 
sebagai ketua dan bupati sebagai anggota. Sistem hukum ini dilakukan 
di wilayah kabupaten, kecuali untuk wilayah : 
Batavia, Surabaya, dan Semarang diberlakukan Hukum Eropa
Bidang Sosial 
Dalam bidang sosial Daendels melakukan 
tindakan yang berlebihan : 
1. Untuk menyambut menghapus upacara 
residen,sunan, ataupun sultan. 
2. Membuat jaringan pos distrik dengan 
menggunakan kuda pos.
Akhir Kekuasaan Herman Williem 
Daendels 
Kejatuhan Daendels Disebabkan oleh: 
1. Kekejaman dan kesewenang-wenangan Daendels 
menimbulkan kebencian dikalangan rakyat pribumi maupun 
orang – orang Eropa. 
2. Sikapnya yang otoriter terhadap raja-raja Banten, 
Yogyakarta, dan Cirebon menimbulkan pertentangan. 
3. Penyelewengan dalam kasus penjualan tanah kepada pihak 
swasta dan manipulasi penjualan Istana Bogor. 
4. Keburukan dalam sistem administrasi pemerintahan.
Louis Napoleon sebagai Raja Belanda akhirnya 
menarik kembali Daendels dengan 
pertimbangan Daendels telah berbuat secara 
optimal di Indonesia. Penarikan Daendels ke 
Belanda disertai dengan pengangkatanya 
sebagai panglima perang yang kemudia dikirim 
ke medan peperangan di Russia.

More Related Content

What's hot

Pem.janssens di Indonesia
Pem.janssens di IndonesiaPem.janssens di Indonesia
Pem.janssens di Indonesia
Suratno Ratno Miharjo
 
Proses perkembangan kolonialisme dan imperialisme barat diprint
Proses perkembangan kolonialisme dan imperialisme barat diprintProses perkembangan kolonialisme dan imperialisme barat diprint
Proses perkembangan kolonialisme dan imperialisme barat diprint
Umi Pujiati
 
Masa Pemerintahan Daendles
Masa Pemerintahan DaendlesMasa Pemerintahan Daendles
Masa Pemerintahan Daendles
wahyu wijanarko
 
Masa pemerintahan hindia belanda I di indonesia. kel 3
Masa pemerintahan hindia belanda I di indonesia. kel 3Masa pemerintahan hindia belanda I di indonesia. kel 3
Masa pemerintahan hindia belanda I di indonesia. kel 3
Rodhiyah N. Zulaikhoh
 
Bab 1 sejarah wajib sma xi
Bab 1 sejarah wajib sma xiBab 1 sejarah wajib sma xi
Bab 1 sejarah wajib sma xi
eli priyatna laidan
 
Perlawanan terhadap kolonialisme dan imperialisme bagian 1
Perlawanan terhadap kolonialisme dan imperialisme bagian 1Perlawanan terhadap kolonialisme dan imperialisme bagian 1
Perlawanan terhadap kolonialisme dan imperialisme bagian 1
Rani Insani
 
Kebijakan – kebijakan pemerintah kolonialisme & pengaruhnya
Kebijakan – kebijakan pemerintah kolonialisme & pengaruhnyaKebijakan – kebijakan pemerintah kolonialisme & pengaruhnya
Kebijakan – kebijakan pemerintah kolonialisme & pengaruhnya
sahobby68
 
PERANG TONDANO I DAN II
PERANG TONDANO I DAN IIPERANG TONDANO I DAN II
PERANG TONDANO I DAN II
UNIVERSITAS HASANUDDIN
 
Perang melawan kolonialisme
Perang melawan kolonialismePerang melawan kolonialisme
Perang melawan kolonialisme
Fikri Yaqin
 
Pemerintahan raffles di indonesia
Pemerintahan raffles di indonesiaPemerintahan raffles di indonesia
Pemerintahan raffles di indonesia
Suratno Ratno Miharjo
 
Sejarah Perang Aceh
Sejarah Perang AcehSejarah Perang Aceh
Sejarah Perang Aceh
Nita Kurniasih
 
Jalur pelayaran belanda
Jalur pelayaran belandaJalur pelayaran belanda
Jalur pelayaran belanda
nurainiai
 
Strategi Perlawanan Bangsa Indonesia terhadap Penjajahan Bangsa Eropa Sejarah...
Strategi Perlawanan Bangsa Indonesia terhadap Penjajahan Bangsa Eropa Sejarah...Strategi Perlawanan Bangsa Indonesia terhadap Penjajahan Bangsa Eropa Sejarah...
Strategi Perlawanan Bangsa Indonesia terhadap Penjajahan Bangsa Eropa Sejarah...
Mustofa Hidayat
 
Kongsi dagang voc
Kongsi dagang vocKongsi dagang voc
Kongsi dagang voc
Darmawan Darmawan
 
Perang tondano lengkap banget
Perang tondano lengkap bangetPerang tondano lengkap banget
Perang tondano lengkap banget
ttanitaaprilia
 
Kedatangan Bangsa Inggris ke Indonesia
Kedatangan Bangsa Inggris ke IndonesiaKedatangan Bangsa Inggris ke Indonesia
Kedatangan Bangsa Inggris ke Indonesia
Iman Trianto
 
Kolonialisme dan Imperialisme di Indonesia
Kolonialisme dan Imperialisme di IndonesiaKolonialisme dan Imperialisme di Indonesia
Kolonialisme dan Imperialisme di Indonesia
aepsudianto
 
Revolusi china
Revolusi china Revolusi china
Revolusi china
Suratno Ratno Miharjo
 
Perlawanan Kerajaan Mataram dan Gowa
Perlawanan Kerajaan Mataram dan GowaPerlawanan Kerajaan Mataram dan Gowa
Perlawanan Kerajaan Mataram dan Gowa
Ammara Fathina
 
Bangsa portugis
Bangsa portugisBangsa portugis
Bangsa portugis
Muhammad Ikhwan Arzda
 

What's hot (20)

Pem.janssens di Indonesia
Pem.janssens di IndonesiaPem.janssens di Indonesia
Pem.janssens di Indonesia
 
Proses perkembangan kolonialisme dan imperialisme barat diprint
Proses perkembangan kolonialisme dan imperialisme barat diprintProses perkembangan kolonialisme dan imperialisme barat diprint
Proses perkembangan kolonialisme dan imperialisme barat diprint
 
Masa Pemerintahan Daendles
Masa Pemerintahan DaendlesMasa Pemerintahan Daendles
Masa Pemerintahan Daendles
 
Masa pemerintahan hindia belanda I di indonesia. kel 3
Masa pemerintahan hindia belanda I di indonesia. kel 3Masa pemerintahan hindia belanda I di indonesia. kel 3
Masa pemerintahan hindia belanda I di indonesia. kel 3
 
Bab 1 sejarah wajib sma xi
Bab 1 sejarah wajib sma xiBab 1 sejarah wajib sma xi
Bab 1 sejarah wajib sma xi
 
Perlawanan terhadap kolonialisme dan imperialisme bagian 1
Perlawanan terhadap kolonialisme dan imperialisme bagian 1Perlawanan terhadap kolonialisme dan imperialisme bagian 1
Perlawanan terhadap kolonialisme dan imperialisme bagian 1
 
Kebijakan – kebijakan pemerintah kolonialisme & pengaruhnya
Kebijakan – kebijakan pemerintah kolonialisme & pengaruhnyaKebijakan – kebijakan pemerintah kolonialisme & pengaruhnya
Kebijakan – kebijakan pemerintah kolonialisme & pengaruhnya
 
PERANG TONDANO I DAN II
PERANG TONDANO I DAN IIPERANG TONDANO I DAN II
PERANG TONDANO I DAN II
 
Perang melawan kolonialisme
Perang melawan kolonialismePerang melawan kolonialisme
Perang melawan kolonialisme
 
Pemerintahan raffles di indonesia
Pemerintahan raffles di indonesiaPemerintahan raffles di indonesia
Pemerintahan raffles di indonesia
 
Sejarah Perang Aceh
Sejarah Perang AcehSejarah Perang Aceh
Sejarah Perang Aceh
 
Jalur pelayaran belanda
Jalur pelayaran belandaJalur pelayaran belanda
Jalur pelayaran belanda
 
Strategi Perlawanan Bangsa Indonesia terhadap Penjajahan Bangsa Eropa Sejarah...
Strategi Perlawanan Bangsa Indonesia terhadap Penjajahan Bangsa Eropa Sejarah...Strategi Perlawanan Bangsa Indonesia terhadap Penjajahan Bangsa Eropa Sejarah...
Strategi Perlawanan Bangsa Indonesia terhadap Penjajahan Bangsa Eropa Sejarah...
 
Kongsi dagang voc
Kongsi dagang vocKongsi dagang voc
Kongsi dagang voc
 
Perang tondano lengkap banget
Perang tondano lengkap bangetPerang tondano lengkap banget
Perang tondano lengkap banget
 
Kedatangan Bangsa Inggris ke Indonesia
Kedatangan Bangsa Inggris ke IndonesiaKedatangan Bangsa Inggris ke Indonesia
Kedatangan Bangsa Inggris ke Indonesia
 
Kolonialisme dan Imperialisme di Indonesia
Kolonialisme dan Imperialisme di IndonesiaKolonialisme dan Imperialisme di Indonesia
Kolonialisme dan Imperialisme di Indonesia
 
Revolusi china
Revolusi china Revolusi china
Revolusi china
 
Perlawanan Kerajaan Mataram dan Gowa
Perlawanan Kerajaan Mataram dan GowaPerlawanan Kerajaan Mataram dan Gowa
Perlawanan Kerajaan Mataram dan Gowa
 
Bangsa portugis
Bangsa portugisBangsa portugis
Bangsa portugis
 

Similar to Kebijakan PemerintahanGubernur Jenderal Herman Williem Daendels

3.mengevaluasi penjajahan pemerintah hindia belanda
3.mengevaluasi penjajahan pemerintah hindia belanda3.mengevaluasi penjajahan pemerintah hindia belanda
3.mengevaluasi penjajahan pemerintah hindia belanda
Winda Rizkiana
 
Sejarah kel.1
Sejarah kel.1Sejarah kel.1
Sejarah kel.1
SMAN 54 Jakarta
 
Penjajahan Hindia Belanda
Penjajahan Hindia BelandaPenjajahan Hindia Belanda
Penjajahan Hindia Belanda
Rus Mala
 
Kelompok 3
Kelompok  3Kelompok  3
Kelompok 3
Mukramati
 
PPT MATERI PENJAJAHAN BELANDA.pptx
PPT MATERI PENJAJAHAN BELANDA.pptxPPT MATERI PENJAJAHAN BELANDA.pptx
PPT MATERI PENJAJAHAN BELANDA.pptx
JuliBriana2
 
Daendles
DaendlesDaendles
Daendles
Sergio Putra
 
Pemerintahan Daendeles di Indonesia
Pemerintahan  Daendeles di IndonesiaPemerintahan  Daendeles di Indonesia
Pemerintahan Daendeles di Indonesia
Suratno Ratno Miharjo
 
Masa deandleas.ppt
Masa deandleas.pptMasa deandleas.ppt
Masa deandleas.ppt
SMANasionalSariputra
 
Sejarah Pemerintahan Republik Bataaf.pptx
Sejarah Pemerintahan Republik Bataaf.pptxSejarah Pemerintahan Republik Bataaf.pptx
Sejarah Pemerintahan Republik Bataaf.pptx
cecepawaludin4
 
PEMDA OTDA 3.pptx
PEMDA OTDA 3.pptxPEMDA OTDA 3.pptx
PEMDA OTDA 3.pptx
Reisdro
 
Mengevaluasi Penjajahan Pemerintah Hindia-Belanda
Mengevaluasi Penjajahan Pemerintah Hindia-BelandaMengevaluasi Penjajahan Pemerintah Hindia-Belanda
Mengevaluasi Penjajahan Pemerintah Hindia-Belanda
syanin ayu
 
babi-sejarah-170907104440.pdf
babi-sejarah-170907104440.pdfbabi-sejarah-170907104440.pdf
babi-sejarah-170907104440.pdf
AgniaLaksana
 
Indonesia pasca VOC
Indonesia pasca VOCIndonesia pasca VOC
Indonesia pasca VOC
Afifah Zulianuriauwani
 
Kebijakan pemerintah kolonial di nusantara
Kebijakan pemerintah kolonial di nusantaraKebijakan pemerintah kolonial di nusantara
Kebijakan pemerintah kolonial di nusantara
Antoni081
 
Deandels
DeandelsDeandels
Deandels
Nur Huda
 
Deandless.ppt
Deandless.pptDeandless.ppt
Deandless.ppt
nuryana30
 
Bab 4 ips kelas 8 (perkembangan kolonialisme & imperialisme barat)
Bab 4 ips kelas 8 (perkembangan kolonialisme & imperialisme barat)Bab 4 ips kelas 8 (perkembangan kolonialisme & imperialisme barat)
Bab 4 ips kelas 8 (perkembangan kolonialisme & imperialisme barat)
Ayu Aliyatun
 
Sejarah kedatangan bangsa belanda
Sejarah kedatangan bangsa belandaSejarah kedatangan bangsa belanda
Sejarah kedatangan bangsa belanda
setyarinima
 
masa pemerintahan H.W. daendels
masa pemerintahan H.W. daendelsmasa pemerintahan H.W. daendels
masa pemerintahan H.W. daendelsZanne Arienta
 
IPS Kelas 8 Bab 2
IPS Kelas 8 Bab 2IPS Kelas 8 Bab 2
IPS Kelas 8 Bab 2
Rifqi Bagja
 

Similar to Kebijakan PemerintahanGubernur Jenderal Herman Williem Daendels (20)

3.mengevaluasi penjajahan pemerintah hindia belanda
3.mengevaluasi penjajahan pemerintah hindia belanda3.mengevaluasi penjajahan pemerintah hindia belanda
3.mengevaluasi penjajahan pemerintah hindia belanda
 
Sejarah kel.1
Sejarah kel.1Sejarah kel.1
Sejarah kel.1
 
Penjajahan Hindia Belanda
Penjajahan Hindia BelandaPenjajahan Hindia Belanda
Penjajahan Hindia Belanda
 
Kelompok 3
Kelompok  3Kelompok  3
Kelompok 3
 
PPT MATERI PENJAJAHAN BELANDA.pptx
PPT MATERI PENJAJAHAN BELANDA.pptxPPT MATERI PENJAJAHAN BELANDA.pptx
PPT MATERI PENJAJAHAN BELANDA.pptx
 
Daendles
DaendlesDaendles
Daendles
 
Pemerintahan Daendeles di Indonesia
Pemerintahan  Daendeles di IndonesiaPemerintahan  Daendeles di Indonesia
Pemerintahan Daendeles di Indonesia
 
Masa deandleas.ppt
Masa deandleas.pptMasa deandleas.ppt
Masa deandleas.ppt
 
Sejarah Pemerintahan Republik Bataaf.pptx
Sejarah Pemerintahan Republik Bataaf.pptxSejarah Pemerintahan Republik Bataaf.pptx
Sejarah Pemerintahan Republik Bataaf.pptx
 
PEMDA OTDA 3.pptx
PEMDA OTDA 3.pptxPEMDA OTDA 3.pptx
PEMDA OTDA 3.pptx
 
Mengevaluasi Penjajahan Pemerintah Hindia-Belanda
Mengevaluasi Penjajahan Pemerintah Hindia-BelandaMengevaluasi Penjajahan Pemerintah Hindia-Belanda
Mengevaluasi Penjajahan Pemerintah Hindia-Belanda
 
babi-sejarah-170907104440.pdf
babi-sejarah-170907104440.pdfbabi-sejarah-170907104440.pdf
babi-sejarah-170907104440.pdf
 
Indonesia pasca VOC
Indonesia pasca VOCIndonesia pasca VOC
Indonesia pasca VOC
 
Kebijakan pemerintah kolonial di nusantara
Kebijakan pemerintah kolonial di nusantaraKebijakan pemerintah kolonial di nusantara
Kebijakan pemerintah kolonial di nusantara
 
Deandels
DeandelsDeandels
Deandels
 
Deandless.ppt
Deandless.pptDeandless.ppt
Deandless.ppt
 
Bab 4 ips kelas 8 (perkembangan kolonialisme & imperialisme barat)
Bab 4 ips kelas 8 (perkembangan kolonialisme & imperialisme barat)Bab 4 ips kelas 8 (perkembangan kolonialisme & imperialisme barat)
Bab 4 ips kelas 8 (perkembangan kolonialisme & imperialisme barat)
 
Sejarah kedatangan bangsa belanda
Sejarah kedatangan bangsa belandaSejarah kedatangan bangsa belanda
Sejarah kedatangan bangsa belanda
 
masa pemerintahan H.W. daendels
masa pemerintahan H.W. daendelsmasa pemerintahan H.W. daendels
masa pemerintahan H.W. daendels
 
IPS Kelas 8 Bab 2
IPS Kelas 8 Bab 2IPS Kelas 8 Bab 2
IPS Kelas 8 Bab 2
 

Recently uploaded

Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
RUBEN Mbiliyora
 
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptxNovel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
NirmalaJane
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
esmaducoklat
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
ahyani72
 
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptxPemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
maulatamah
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdfKONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
AsyeraPerangin1
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
indraayurestuw
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
NiaTazmia2
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
margagurifma2023
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
NanieIbrahim
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Sosdiklihparmassdm
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
nasrudienaulia
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
MashudiMashudi12
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
junaedikuluri1
 
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remajamateri penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
DewiInekePuteri
 

Recently uploaded (20)

Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
 
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptxNovel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
 
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptxPemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdfKONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
 
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remajamateri penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
 

Kebijakan PemerintahanGubernur Jenderal Herman Williem Daendels

  • 1. SEJARAH INDONESIA Kebijakan Gubernur Jenderal Herman Williem Daendels
  • 2. Latar Belakang Herman Williem Daendels (lahir di Hattem, Gelderland, Republik Belanda, 21 Oktobes 1762 – meninggal di Elmina, Belanda Pantai Emas, 2 Mei 1818 pada umur 55 tahun)
  • 3. Ia merupakan Gubernur-Jenderal Hindia Belanda ke-36 yang terkenal revolusioner, tugas utamanya adalah memepertahankan pulau jawa agar tidak dikuasi Inggris. Akibat sikapnya yang keras pada masa pemerintahanya yang singkat yang dikenang hanyalah kekejamanya saja. Ia mendukung perubahan secara liberal Ia juga berkeinginan memperbaiki kesejahteraan rakyat dengan memajukan sistem pertanian dan perdagangan
  • 4. Tindakan Daendels Saat Memerintah Pulau Jawa Bindang Pertahanan Bidang Ekonomi dan Keuangan Bidang Birokrasi Pemerintahan Bidang Hukum dan Peradilan Bidang sosial
  • 5. Bidang Pertahanan Memenuhi tugas mempertahankan jawa dari serangan inggris, Daendels melakukan langkah – langkah : 1. Menambah jumlah pasukan dari 3.000 prajurit menjadi 20.000 prajurit. 2. Menigkatkan kesejahteraan prajurit. 3. Mendirikan pabrik senjata di Gresik dan Surabaya. 4. Membangun armada laut di Surabaya dan Ujung Kulon. 5. Mendirikan Benteng-benteng pertahanan baru. 6. Membangun jalan raya dari Anyer sampai Panarukan, Situbondo (Jatim) dengan panjang kira-kira 1.100 KM
  • 6. Bidang Ekonomi dan Keuangan 1. Membentuk Dewan Pengawas Keuangan Negara dan melakukan pemberantasan korupsi dengan keras. 2. Mengeluarkan uang kertas. 3. Memeperbaiki gaji pegawai. 4. Pajak in natura dan sistem penyerahan wajib tetap dilaksanakan bahkan diperberat. 5. Mengadakan monopoli perdagangan beras. 6. Mengadakan peminjaman paksa kepada orang – orang yang dianggap mampu. 7. Kewajiban menanam kopi kepada penduduk Priangan. 8. Menjual tanah-tanah negara kepada swasta (swasta Belanda dan Cina)
  • 7. Bidang Birokrasi Pemerintahan 1. Memindahkan pusat pemerintahanya (Wetevreden) agak kedalam. 2.Dewan Hindia Belanda sebagai dewan penasihat dibubarkan dan diganti dengan Dewan Penasihat. 3.Membentuk sekretariat negara. 4.Pulau jawa dibagi menjadi 9 perfectuur dan 31 kabupaten 5.Setiap perfectuur dipimpin oleh prefec (residen) yang langsung dibawah kekuasaan wali negara. 6.Setiap residen membawahi beberapa bupati.
  • 8. Bidang Hukum dan Peradilan Daendels membentuk 3 buah peradilan : Peradilan untuk orang Eropa Peradilan untuk orang Pribumi Peradilan untuk orang Timur Asing Pengadilan untuk pribumi ada pada setiap prefectuur dan prefec sebagai ketua dan bupati sebagai anggota. Sistem hukum ini dilakukan di wilayah kabupaten, kecuali untuk wilayah : Batavia, Surabaya, dan Semarang diberlakukan Hukum Eropa
  • 9. Bidang Sosial Dalam bidang sosial Daendels melakukan tindakan yang berlebihan : 1. Untuk menyambut menghapus upacara residen,sunan, ataupun sultan. 2. Membuat jaringan pos distrik dengan menggunakan kuda pos.
  • 10. Akhir Kekuasaan Herman Williem Daendels Kejatuhan Daendels Disebabkan oleh: 1. Kekejaman dan kesewenang-wenangan Daendels menimbulkan kebencian dikalangan rakyat pribumi maupun orang – orang Eropa. 2. Sikapnya yang otoriter terhadap raja-raja Banten, Yogyakarta, dan Cirebon menimbulkan pertentangan. 3. Penyelewengan dalam kasus penjualan tanah kepada pihak swasta dan manipulasi penjualan Istana Bogor. 4. Keburukan dalam sistem administrasi pemerintahan.
  • 11. Louis Napoleon sebagai Raja Belanda akhirnya menarik kembali Daendels dengan pertimbangan Daendels telah berbuat secara optimal di Indonesia. Penarikan Daendels ke Belanda disertai dengan pengangkatanya sebagai panglima perang yang kemudia dikirim ke medan peperangan di Russia.