Guru mengidentifikasi beberapa masalah pada peserta didik yakni rendahnya motivasi belajar, jarang membaca buku sejarah, dan kurang memahami hubungan antara konsep numerasi dan sejarah. Masalah lainnya adalah hasil belajar akademik yang belum maksimal, kesulitan bekerja sama dengan orang tua, dan kurangnya pemanfaatan model pembelajaran inovatif. Guru juga menemukan kendala sumber belajar pes
1. LK 1.1 Identifikasi Masalah
Nama Guru: Dwi Ernawati
Asal Institusi: SMA Negeri 4 Semarang
No Jenis
permasalahan
Masalah yang
diidentifikasi
Analisis identifikasi
masalah
1
Pedagogik,
literasi, numerasi
1. Rendahnya
motivasi belajar
peserta didik
2. Peserta didik
jarang membaca
buku sejarah
3. Kurangnya
pemahaman
terhadap
hubungan antara
konsep numerasi
dan konsep sejarah
- Materi pelajaran
dianggap
membosankan dan
tidak relevan dengan
kehidupan peserta
didik
- Kondisi psikologis
peserta didik seperti
stress, depresi, atau
kecemasan
- Guru terlalu asyik
mengajar sehingga
tidak begitu
memperhatikan
kondisi siswa
- Peserta didik membaca
materi ketika akan
ulangan
- Peserta didik kesulitan
memahami konsep
waktu dalam sejarah
2
Kesulitan belajar
akademik
(academic
learning
disabilities)
Belum maksimalnya
hasil nilai ulangan
harian dan PAS
- Kemampuan kognitif
terbatas.
- Lingkungan belajar
yang tidak
mendukung.
- Kurangnya peran serta
orangtua
3
Interaksi dengan
orang tua siswa
Kesulitan
bekerjasama dengan
orang tua siswa yang
kurang peduli
terhadap anak di
sekolah
- Orang tua sibuk
bekerja
- Kurangnya
pemahaman orang tua
tentang perkembangan
pendidikan anaknya di
sekolah
- Adanya komunikasi
yang kurang baik
antara guru dan orang
tua
2. 4
pemahaman/
pemanfaatan
model-model
pembelajaran
inovatif
berdasarkan
karakteristik
materi dan
peserta didik.
Guru tidak selalu
menerapkan model
pembelajaran inovatif
- Adanya disorientasi
(kebingungan),
mengutamakan proses
belajar apa hasil
belajar. Guru
menekankan peserta
didik untuk aktif
diskusi (psikomotorik)
tetapi penilaian akhir
tetap mengutamakan
kemampuan kognitif
peserta didik.
5
Materi terkait
literasi numerasi,
advanced
material,
miskonsepsi,
HOTS
1. Kurangnya
sumber belajar
peserta didik
2. Guru masih
kesulitan
Menyusun soal
HOTS
3. Ada beberapa
materi sulit
dipahami peserta
didik
- Peserta didik
mengandalkan sumber
belajar dari internet
dan hanya menyalin
file tanpa membacanya
- Guru belum pernah
mengikuti pelatihan
pembuatan soal HOTS
6
Pemanfaatan
teknologi dalam
pembelajaran
Peserta didik dalam
materi pembelajaran
kesulitan dalam
memanfaatkan
teknologi dalam
membuat produk
kreatif seperti
infografis, poster,
video, dan lain-lain
yang membutuhkan
perangkat lunak.
- Peserta didik tidak
memiliki akses dalam
mempelajari perangkat
lunak yang dibutuhkan
untuk membuat
produk kreatif
- Peserta didik tidak mau
membaur dengan
temannya ketika dibagi
dalam kelompok
- Dalam pengerjaan
tugas selalu
menghindar