2. Perbedaan Antara Studi Cohort Retrospektif dan
Studi Case Control
• Studi Cohort Retrospektif:
▪ Studi kohort retrospektif adalah studi kohort longitudinal di mana
menggunakan data historis untuk menjelaskan tingkat paparan pada
beberapa titik dasar di masa lalu dan kemudian menjelaskan
hasil/penyakit yang terjadi di masa sekarang.
▪ Studi ini memulai dengan menentukan status paparan dari dua atau
lebih kelompok studi dan kemudian mengikuti mereka hingga periode
tertentu untuk mengidentifikasi dan menghitung besarnya kejadian
penyakit. Penelitian kohort retrospektif juga dikenal sebagai "studi
kohort historis".
3. Studi Cohort Retrospektif:
• Studi kohort retrospektif dimulai setelah populasi target telah mengalami hasil yang
diminati. Peneliti melakukan perjalanan ke masa lalu dan mencoba membaca catatan
masa lalu dari kohort terpilih pada suatu titik waktu sebelum mereka mengalami hasil
yang diminati. Kemudian, peneliti memeriksa rincian paparan (bentuk dan waktu paparan
terhadap suatu faktor, periode laten, waktu munculnya hasil yang diminati, dll) dari
kohort pada titik waktu tersebut.
• Tidak ada proses tindak lanjut (follow-up) dengan sampel, namun titik awal untuk studi
kohort retrospektif akan sama dengan studi kohort lainnya, yaitu peneliti memulai studi
ketika hasil yang diminati belum terjadi.
• Dengan demikian, studi kohort retrospektif berfungsi ketika semua rincian seperti hasil,
paparan, dll tersedia. Peneliti hanya melompat ke masa lalu, membaca, dan menganalisis
hubungan antara paparan dan hasil.
4. Perbedaan Antara Studi Cohort Retrospektif
dan Studi Case Control
• Studi Case Control:
▪ Studi kasus-kontrol (case-control study) adalah jenis studi observasional di
mana individu yang memiliki hasil yang diminati (kasus) dan individu yang
tidak memiliki hasil yang diminati (kontrol) pertama-tama diidentifikasi.
▪ Kemudian, kelompok-kelompok ini dipelajari secara retrospektif untuk
membandingkan frekuensi paparan terhadap faktor risiko guna mengestimasi
hubungan antara faktor risiko tersebut dan hasil selanjutnya. Studi kasus-
kontrol juga dikenal sebagai "studi retrospektif" dan "studi kasus-acuan"
(case-referent study).