SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
Download to read offline
47
BAB III
METODE PENELITIAN
Metode penelitian atau metode ilmiah ini adalah rangkaian cara dan
langkah yang tertib dan terpola untuk menegaskan bidang keilmuan (nursalam,
2016). Pada bab ini akan disajikan mengenai metode penelitian yang berisi tentang:
1) rancangan penelitian, 2) subjek penelitian, 3) definisi operasional, 4) lokasi dan
waktu penelitian 5) instrumen penelitian, 6) metode pangambilan data, 7)
pengolahan dan analisa data, 8) etika penelitian.
3.1 Rancangan Penelitian
Rancangan penelitian adalah sesuatu yang sangat penting dalam
memungkinkan pengontrolan maksimal beberapa factor yang dapat mempengaruhi
akurasi suatu hasil Nursalam (2016). Rancangan juga dapat digunakan sebagai
petunjuk dalam perencanaan dan pelaksanaan peneliti untuk mencapai suatu tujuan
atau menjawab suatu pertanyaan penelitian. Oleh karena itu, kemampuan dalam
meyeleksi dan mengimplementasikan rancangan penelitian sangat penting untuk
meningkatkan kualitas penelitian dan hasilnya akan dapat dimanfaatkan
(Nursalam, 2016)
Rancangan dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif
dalam bentuk studi kasus. Studi kasus menurut Nursalam (2016) adalah merupakan
penelitian yang mencakup pengkajian bertujuan untuk memberikan gambaran
secara mendetail mengenai latar belakang, sifat maupun karakter yang ada dari
IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEPERAWATAN RESIKO.... NI'MATUS SOLICHAH
48
suatu kasus, dengan kata lain bahwa studi kasus memusatkan perhatian pada suatu
kasus secara intensif dan rinci.
Penelitian studi kasus ini adalah mengeksplorasi asuhan keperawatan
pada bayi gastroenteritis akut di ruang NICU RS Muhammadiyah Lamongan
3.2 Subjek Penelitian
Subjek penelitian adalah orang yang memberi respons atau keterlibatan
orang atau masyarakat dengan cara memberikan informasi, dukungan tenaga,
pikiran maupun materi, dan tanggung jawabnya terhadap setiap keputusan yang
telah diambil demi tercapainya tujuan yang telah ditentukan bersama (Cahyono,
2016).
Pada penelitian ini subjek penelitian yang digunakan adalah satu klien (1
kasus) dengan masalah gastroenteritis akut (GEA) dengan rsiko ketidakseimbangan
elektrolit di ruang NICU RS Muhammadiyah Lamongan yang memenuhi kriteria
inklusi sebagai berikut:
1) Ibu dari klien yang dirawat di ruang NICU RS Muhammadiyah
Lamongan
2) Ibu dari klien dengan diagnose medis Gastroenteritis Akut (GEA).
3) Ibu dari klien dengan diagnose gangguan kabutuhan cairan dan elektrolit.
4) Ibu dari klien dan keluarga yang bersedia untuk dilakukan penelitian
studi kasus.
IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEPERAWATAN RESIKO.... NI'MATUS SOLICHAH
49
3.3 Definisi Operasional
Batasan istilah atau definisi operasional adalah mendefinisikan variable
secara operasional berdsarkan karakteristik yang diamati, memungkinkan peneliti
untuk melakukan observasi atau pengukuran secara cermat terhadap Suatu objek
atau fenomena Hidayat (2010). Pada penelitian yang berjudul “asuhan keperawatan
resiko ketidakseimbangan cairan dan pada bayi gastroenteritis akut (GEA) di ruang
NICU Rs Muhammadiyah lamongan”.
Asuhan keperawatan adalah metode dimana suatu konsep diterapkan
dalam praktek keperawatan yang menjadi lima tahap yaitu pengkajian, diagnosis
keperawatan, intervensi, implementasi dan evaluasi. Diare merupakan penyakit
yang sering menimbulkan KLB. Dan merupakan salah satu gangguan sistem
pencernaan dan penyebabnya multifactorial. Bayi yang mengalami gastroenteritis
akut (GEA) dilihat dari rekam medis dengan GCS 3-3-4 sedangkan dehidrasi atau
gangguan kebutuhan cairan elektrolit diperoleh dari pengkajian. Anak dengan
dehidrasi ditandai dengan kulit kering, crt >2dtk. Dalam penelitian ini didapatkan
data objektif ibu mengatakan anaknya BAB 10 kali dengan konsistensi cair dan
muntah 1 kali. Gangguan kebutuhan cairan dan elektrolit adalah suatu proses
dinamik karena metabolisme tubuh membutuhkan perubahan yang tetap dalam
berespons terhadap stressor fisiologis dan lingkungan.
IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEPERAWATAN RESIKO.... NI'MATUS SOLICHAH
50
3.4 Lokasi Dan Waktu Penelitian
Pelaksanaan pengambilan data yang dimulai dari pengkajian sampai
evaluasi keperawatan pada 20 november – 22 november 2019 dilakukan di ruang
NICU RS Muhammadiyah Lamongan. Klien observasi selama tiga hari
3.5 Instrument Penelitian
Instrument menurut Sugiyono (2011), berpendapat bahwa instrument
digunakan untuk mengukur nilai variable yang diteliti sehingga dapat diartikan
bahwa instrument adalah suatu alat yang dugunakan untuk mengukur fenomena
alam maupun sosial yang diamati. Sedangkan dalam penelitian Sinaga (2018)
berpendapat bahwa instrument adalah alat yang digunakan untuk mengumpulkan
data dalam suatu penelitian. Dari pernyataan diatas dapat disimpulkan bahwa
instrument merupakan alat yang digunakan untuk mengumpulkan data yang
diperlukan dalam suatu penelitian
3.6 Metode Pengambilan Data
Teknik pengambilan data merupakan langkah yang paling strategis dalam
penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data. Dalam
penelitian kualitatif, data diperoleh dari berbagai sumber, dengan menggunakan
teknik pengupulan data yang bermacam-macam (triagulasi), dan dilakukan terus
menerus sampai datanya jenuh Sugiyono (2011). Data di dalam karya tulis ini
diperoleh dengan menggunakan teknik atau cara sebagai berikut:
IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEPERAWATAN RESIKO.... NI'MATUS SOLICHAH
51
3.6.1 Wawancara
Wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data apabila peneliti
ingin melakukan studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang harus
diteliti, dan juga apabila peneliti ingin mengetahui hal-hal dari responden yang
lebih mendalam dan juumlah respondennya sedikit/kecil (Sugiyono, 2011).
Dalam studi kasus ini, peneliti menggunakan aloaanamnese (wawancara
dengan keluarga klien). Jenis wawancara yang digunakan adalah wawancara semi-
terstruktur berbeda dengan wawancara terstruktur, wawancara semi-terstruktur
lebih tepat jika dilakukan pada penelitian kualitatif dari penelitian lainnya.
Beberapa ciri wawancara semi-terstruktur:
1) Pertanyaan terbuka, namun ada batasan tema dan alur pembicaraan
2) Kecepatan wawancara dapat diprediksi
3) Fleksibel, tetapi tetap terkontrol (dalam hal pertanyaan atau jawaban)
4) Ada pedoman wawancara yang dijadikan patokan dalam alur, urutan dan
penggunaan kata
5) Tujuan wawancara adalah untuk memahami suatu fenomena
3.6.2 Observasi dan Pemeriksaan fisik
Dalam penelitian ini peneliti memilih jenis observasi partisipatif yaitu
observasi yang dilakukan dengan cara masu kedalam kehidupan partisipan atau
subjek penelitian. Kemudian mengamati apa yang dilakukan oleh subjek untuk
mengidentifikasi suatu variable. Observer secara aktif mengikuti aktivitas-aktivitas
IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEPERAWATAN RESIKO.... NI'MATUS SOLICHAH
52
yang dilakukan oleh partisipan, kemudian mengobservasi perilaku dan interaksi-
interaksi social yang terjadi (Dharma, 2013).
Menurut Notoatmodjo (2012), Observasi adalah suatu prosedur yang
berencana, yang antara lain meliputi melihat, mendengar, dan mencatat sejumlah
aktivitas tertentu atau situasi tertentu yang ada hubungannya dengan masalah yang
diteliti. Jadi dalam melakukan observasi bukan hanya mengunjungi, melihat atau
menonton saja, tetapi disertai perhatian khusus dan melakukan pencatatan-
pencatatan. Hal-hal yang diperhatikan dalam melakukan observasi:
1) Pemeriksaan yang kita lakukan tidak selalu dijelaskan secara rinci kepada
klien (meskipun komunikasi terapeutik tetap harus dilakukan), karena
terkadang hal ini dapat meningkatkan kecemasan klien atau mengaburkan
data (data yang diperoleh menjadi tidak murni).
2) Menyangkut aspek fisik, mental, sosial dan spiritual klien.
3) Hasilnya dicatat dalam catatan keperawatan, sehingga dapat dibaca dan
dimengerti oleh perawata lain.
4) Dalam studi kasus ini observasi dan pemeriksaan fisik dilakukan dengan
menggunakan
a. Inspeksi adalah pemeriksaan yang dilakukan dengan cara melihat bagian
tubuh yang diperiksa melalui pengamatan. Fokus inspeksi pada setiap
bagian tubuh meliputi ukuran tubuh, warna, bentuk, posisi, simetris.
b. Palpasi adalah suatu teknik yang menggunakan indera peraba. Tangan dan
jari-jari adalah instrumen yang sensitif digunakan untuk mengumpulkan
IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEPERAWATAN RESIKO.... NI'MATUS SOLICHAH
53
data, misalnya tentang temperatur, turgor, bentuk, kelembaban, vibrasi,
ukuran.
c. Perkusi adalah pemeriksaan dengan cara mengetuk bagian permukaan tubuh
tertentu untuk memandingkan dengan bagian tubuh lainnya (kiri kanan)
dengan tujuan menghasilkan suara.
d. Auskultasi adalah pemeriksaan fisik yang dilakukan dengan cara
mendengarkan suara yang dihasilkan oleh tubuh. Biasanya menggunakan
alat yang disebut dengan stetoskop.
Dalam penelitian ini peneliti melakukan pemeriksaan fisik secara Body Major
System kepada subjek penelitian menggunakan teknik inspeksi, palpasi, perkusi
dan auskltasi.
3.6.3 Dokumentasi
Metode dokumentasi yaitu mencari data mengenai hal-hal atau variabel
yang berupa catatan, transkrip buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat,
lengger, agenda dan sebagainya Arikunto (2010). Metode dokumnetasi memegang
ceklis untuk mencari variabel yang sudah ditentukan. Apabila muncul variabel yang
dicari maka peneliti tiggal membubuhkan tanda atau tally ditepat yang sesuai.
Dalam studi kasus ini menggunakan studi dokumentasi berupa catatan hasil data
rekam medis, review literatur dan pemeriksaan diagnostik dan data lain yang
relevan.
IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEPERAWATAN RESIKO.... NI'MATUS SOLICHAH
54
3.7 Pengolahan Dan Analisa Data
Analisa data dilakukan sejak peneliti dilapangan, sewaktu pegumpulan
data sampai dengan semua data terkumpul. Analisa data dilakukan dengan cara
mengumpulkan fakta, selanjutnya membandingkan teori yang ada dan selanjutnya
dituangkan dalam opini pembahasan. Tehnik yang digunakan dengan cara
menarasikan jawaban – jawaban dari penelitian yang diperoleh dari hasil intervensi
wawancara yang mendalam yang dilakukan untuk menjawab rumusan masalah
penelitian. Tehnik analisis digunakan dengan cara observasi oleh peneliti dan studi
dokumentasi yang menghasilkan data untuk selanjutnya diinterpretasikan oleh
peneliti dibandingkan teori yang ada sebagai untuk memberikan rekomendasi
dalam intervensi tersebut. Urutan dalam analisis adalah.
3.7.1 Pengumpulan data (display)
Dari data yang didapatkan melalui wawancara dengan keluarga klien
penulis dapat menemukan data subjektif dan objektif. Data subjektif berupa keluhan
BAB 10 x sehari. Serta data objektif terjadi dehidrasi, penurunan berat badan. Pada
pemeriksaan laborat didapatkan penurunan kadar elektrolit.
3.7.2 Mereduksi Data
Reduksi adalah proses pemilahan, pemusatan perhatian, pengabstrakan
dan transformasi data kasar yang diperoleh, kemudian dipilah sesuai dengan
penelitian Bagus (2020). Hasil wawancara yang terkumpul dalam catatan lapangan
dijadikan satu dalam bentuk transkrip dan dikelompokkan menjadi data subjektif
dan objektif, dianalisis berdasarkan hasil pemeriksaan diagnistik kemudian
dibandingkan dengan nilai normal.
IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEPERAWATAN RESIKO.... NI'MATUS SOLICHAH
55
3.7.3 Penyajian Data (display)
Setelah mereduksi data, tahap selanjutnya adalah menyajikan data. Data
adalah data yang disajikan dalam bentuk uraian naratif dan sintesis serta tidak
menutup kemungkinan ada bentuk bentuk argumentative yang dikemukakan dalam
memberikan interpretasi (Bagus, 2020).
Dari data yang disajikan, kemudian data dibahas dan dibandingkan dengan
hasil hasil studi kasus terdahulu dan secara teoritis dengan perilaku kesehatan
penarikan kesimpulan dilakukan dengan metode induksi. Data yang dikumpulkan
terkait data pengkajian, diagnosis, perencanaan, tindakan dan evaluasi.
3.7.4 Kesimpulan
Tahap terakhir adalah verifikasi atau penarikan kesimpulan. Verifikasi
atau menarik kesimpulan adalah mencari makna data data yang diperoleh dan
mencari pola-pola penjelasan, konfigurasi-konfigurasi dari data yang telah
diverifikasi, peneliti mengambil suatu kesimpulan Bagus (2020). Dari data yang
diperoleh dari hasil observasi dan dari data yang diperoleh dari analisa data dapat
disimpulkan klien Gastroenteritis Akut dengan gangguan keseimbanhgan cairan
elektrolit.
3.8 Etika Penelitian
Kode etika peneliti adalah acuan moral bagi peneliti dalam melaksanakan
proses penelitian untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. David B.
Resnik, J.D, Ph. D dalam “What is Ethics in Research and Why is it Important?”
mendefinisikan etika sebagai metode, prosedur dan perspektif yang digunakan
IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEPERAWATAN RESIKO.... NI'MATUS SOLICHAH
56
untuk bertindak dan menganalisa sebuah permasalahan kompleks. Etika penelitian
ini juga dapat dikatakan sebagai suatu sikap dan acuan yang haruslah dijunjung
tinggi dalam melakukan suatu penelitian agar penelitian dapat berjalan dengan
lancar. Etika penelitian berkaitan dengan beberapa norma, yaitu norma sopan-
santun yang memperhatikan konvensi dan kebiasaan dalam tatanan di masyarakat,
norma hukum mengenai pengenaan sanksi ketika terjadi pelanggaran, dan norma
moral yang meliputi itikad dan kesadaran yang baik dan jujur. Selain itu, di dalam
etika penelitian juga terkandung empat prinsip utama, yaitu menghormati harkat
dan martabat manusia, menghormati privasi dan kerahasiaan subjek penelitian,
keadilan dan inklusivitas dan memperhitungkan manfaat dan kerugian yang
ditimbulkan (Jurnal.pdii.lipi.go.id 2015)
IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEPERAWATAN RESIKO.... NI'MATUS SOLICHAH

More Related Content

Similar to 6. BAB III METODE PENELITIAN.pdf

Makalah Rancangan penelitian (research design)
Makalah Rancangan penelitian (research design)Makalah Rancangan penelitian (research design)
Makalah Rancangan penelitian (research design)
Krisna Indah Puspitasari
 
pen. pengembangan kelompok 3_044137.pptx
pen. pengembangan kelompok 3_044137.pptxpen. pengembangan kelompok 3_044137.pptx
pen. pengembangan kelompok 3_044137.pptx
SintiaParamita1
 
Metode penelitian
Metode penelitianMetode penelitian
Metode penelitian
aldyz123456
 
Metode penelitian
Metode penelitianMetode penelitian
Metode penelitian
Lucy Wong
 

Similar to 6. BAB III METODE PENELITIAN.pdf (20)

PPT RANCANGAN PENELITIAN
PPT RANCANGAN PENELITIAN PPT RANCANGAN PENELITIAN
PPT RANCANGAN PENELITIAN
 
Ppt Metodologi Penelitian: 6. Rancangan Penelitian | Kelas: 6B | Dosen: Yayuk...
Ppt Metodologi Penelitian: 6. Rancangan Penelitian | Kelas: 6B | Dosen: Yayuk...Ppt Metodologi Penelitian: 6. Rancangan Penelitian | Kelas: 6B | Dosen: Yayuk...
Ppt Metodologi Penelitian: 6. Rancangan Penelitian | Kelas: 6B | Dosen: Yayuk...
 
Makalah Rancangan penelitian (research design)
Makalah Rancangan penelitian (research design)Makalah Rancangan penelitian (research design)
Makalah Rancangan penelitian (research design)
 
Proposal bab iii r4
Proposal bab iii r4Proposal bab iii r4
Proposal bab iii r4
 
Proposal bab iii r2
Proposal bab iii r2Proposal bab iii r2
Proposal bab iii r2
 
Proposal bab iii r3
Proposal bab iii r3Proposal bab iii r3
Proposal bab iii r3
 
Teknik Pengumpulan Data.pdf
Teknik Pengumpulan Data.pdfTeknik Pengumpulan Data.pdf
Teknik Pengumpulan Data.pdf
 
jenis-jenis dan desain penelitian. .pptx
jenis-jenis dan desain penelitian. .pptxjenis-jenis dan desain penelitian. .pptx
jenis-jenis dan desain penelitian. .pptx
 
Ilmu, metode ilmiah, dan penelitian ilmiah
Ilmu, metode ilmiah, dan penelitian ilmiahIlmu, metode ilmiah, dan penelitian ilmiah
Ilmu, metode ilmiah, dan penelitian ilmiah
 
Contoh metodologi
Contoh metodologiContoh metodologi
Contoh metodologi
 
pen. pengembangan kelompok 3_044137.pptx
pen. pengembangan kelompok 3_044137.pptxpen. pengembangan kelompok 3_044137.pptx
pen. pengembangan kelompok 3_044137.pptx
 
Metode penelitian
Metode penelitianMetode penelitian
Metode penelitian
 
metode penelitian eksperimen
metode penelitian eksperimenmetode penelitian eksperimen
metode penelitian eksperimen
 
Publikasi 3
Publikasi 3Publikasi 3
Publikasi 3
 
Bab iii
Bab iiiBab iii
Bab iii
 
Metode penelitian
Metode penelitianMetode penelitian
Metode penelitian
 
Metode penelitian
Metode penelitianMetode penelitian
Metode penelitian
 
Metode penelitian
Metode penelitianMetode penelitian
Metode penelitian
 
Lia istifadah
Lia istifadahLia istifadah
Lia istifadah
 
pen. pengembangan_043226.pptx
pen. pengembangan_043226.pptxpen. pengembangan_043226.pptx
pen. pengembangan_043226.pptx
 

Recently uploaded

Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptxModul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
RIMA685626
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 

Recently uploaded (20)

MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptxModul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 

6. BAB III METODE PENELITIAN.pdf

  • 1. 47 BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian atau metode ilmiah ini adalah rangkaian cara dan langkah yang tertib dan terpola untuk menegaskan bidang keilmuan (nursalam, 2016). Pada bab ini akan disajikan mengenai metode penelitian yang berisi tentang: 1) rancangan penelitian, 2) subjek penelitian, 3) definisi operasional, 4) lokasi dan waktu penelitian 5) instrumen penelitian, 6) metode pangambilan data, 7) pengolahan dan analisa data, 8) etika penelitian. 3.1 Rancangan Penelitian Rancangan penelitian adalah sesuatu yang sangat penting dalam memungkinkan pengontrolan maksimal beberapa factor yang dapat mempengaruhi akurasi suatu hasil Nursalam (2016). Rancangan juga dapat digunakan sebagai petunjuk dalam perencanaan dan pelaksanaan peneliti untuk mencapai suatu tujuan atau menjawab suatu pertanyaan penelitian. Oleh karena itu, kemampuan dalam meyeleksi dan mengimplementasikan rancangan penelitian sangat penting untuk meningkatkan kualitas penelitian dan hasilnya akan dapat dimanfaatkan (Nursalam, 2016) Rancangan dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dalam bentuk studi kasus. Studi kasus menurut Nursalam (2016) adalah merupakan penelitian yang mencakup pengkajian bertujuan untuk memberikan gambaran secara mendetail mengenai latar belakang, sifat maupun karakter yang ada dari IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEPERAWATAN RESIKO.... NI'MATUS SOLICHAH
  • 2. 48 suatu kasus, dengan kata lain bahwa studi kasus memusatkan perhatian pada suatu kasus secara intensif dan rinci. Penelitian studi kasus ini adalah mengeksplorasi asuhan keperawatan pada bayi gastroenteritis akut di ruang NICU RS Muhammadiyah Lamongan 3.2 Subjek Penelitian Subjek penelitian adalah orang yang memberi respons atau keterlibatan orang atau masyarakat dengan cara memberikan informasi, dukungan tenaga, pikiran maupun materi, dan tanggung jawabnya terhadap setiap keputusan yang telah diambil demi tercapainya tujuan yang telah ditentukan bersama (Cahyono, 2016). Pada penelitian ini subjek penelitian yang digunakan adalah satu klien (1 kasus) dengan masalah gastroenteritis akut (GEA) dengan rsiko ketidakseimbangan elektrolit di ruang NICU RS Muhammadiyah Lamongan yang memenuhi kriteria inklusi sebagai berikut: 1) Ibu dari klien yang dirawat di ruang NICU RS Muhammadiyah Lamongan 2) Ibu dari klien dengan diagnose medis Gastroenteritis Akut (GEA). 3) Ibu dari klien dengan diagnose gangguan kabutuhan cairan dan elektrolit. 4) Ibu dari klien dan keluarga yang bersedia untuk dilakukan penelitian studi kasus. IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEPERAWATAN RESIKO.... NI'MATUS SOLICHAH
  • 3. 49 3.3 Definisi Operasional Batasan istilah atau definisi operasional adalah mendefinisikan variable secara operasional berdsarkan karakteristik yang diamati, memungkinkan peneliti untuk melakukan observasi atau pengukuran secara cermat terhadap Suatu objek atau fenomena Hidayat (2010). Pada penelitian yang berjudul “asuhan keperawatan resiko ketidakseimbangan cairan dan pada bayi gastroenteritis akut (GEA) di ruang NICU Rs Muhammadiyah lamongan”. Asuhan keperawatan adalah metode dimana suatu konsep diterapkan dalam praktek keperawatan yang menjadi lima tahap yaitu pengkajian, diagnosis keperawatan, intervensi, implementasi dan evaluasi. Diare merupakan penyakit yang sering menimbulkan KLB. Dan merupakan salah satu gangguan sistem pencernaan dan penyebabnya multifactorial. Bayi yang mengalami gastroenteritis akut (GEA) dilihat dari rekam medis dengan GCS 3-3-4 sedangkan dehidrasi atau gangguan kebutuhan cairan elektrolit diperoleh dari pengkajian. Anak dengan dehidrasi ditandai dengan kulit kering, crt >2dtk. Dalam penelitian ini didapatkan data objektif ibu mengatakan anaknya BAB 10 kali dengan konsistensi cair dan muntah 1 kali. Gangguan kebutuhan cairan dan elektrolit adalah suatu proses dinamik karena metabolisme tubuh membutuhkan perubahan yang tetap dalam berespons terhadap stressor fisiologis dan lingkungan. IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEPERAWATAN RESIKO.... NI'MATUS SOLICHAH
  • 4. 50 3.4 Lokasi Dan Waktu Penelitian Pelaksanaan pengambilan data yang dimulai dari pengkajian sampai evaluasi keperawatan pada 20 november – 22 november 2019 dilakukan di ruang NICU RS Muhammadiyah Lamongan. Klien observasi selama tiga hari 3.5 Instrument Penelitian Instrument menurut Sugiyono (2011), berpendapat bahwa instrument digunakan untuk mengukur nilai variable yang diteliti sehingga dapat diartikan bahwa instrument adalah suatu alat yang dugunakan untuk mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati. Sedangkan dalam penelitian Sinaga (2018) berpendapat bahwa instrument adalah alat yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam suatu penelitian. Dari pernyataan diatas dapat disimpulkan bahwa instrument merupakan alat yang digunakan untuk mengumpulkan data yang diperlukan dalam suatu penelitian 3.6 Metode Pengambilan Data Teknik pengambilan data merupakan langkah yang paling strategis dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data. Dalam penelitian kualitatif, data diperoleh dari berbagai sumber, dengan menggunakan teknik pengupulan data yang bermacam-macam (triagulasi), dan dilakukan terus menerus sampai datanya jenuh Sugiyono (2011). Data di dalam karya tulis ini diperoleh dengan menggunakan teknik atau cara sebagai berikut: IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEPERAWATAN RESIKO.... NI'MATUS SOLICHAH
  • 5. 51 3.6.1 Wawancara Wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data apabila peneliti ingin melakukan studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang harus diteliti, dan juga apabila peneliti ingin mengetahui hal-hal dari responden yang lebih mendalam dan juumlah respondennya sedikit/kecil (Sugiyono, 2011). Dalam studi kasus ini, peneliti menggunakan aloaanamnese (wawancara dengan keluarga klien). Jenis wawancara yang digunakan adalah wawancara semi- terstruktur berbeda dengan wawancara terstruktur, wawancara semi-terstruktur lebih tepat jika dilakukan pada penelitian kualitatif dari penelitian lainnya. Beberapa ciri wawancara semi-terstruktur: 1) Pertanyaan terbuka, namun ada batasan tema dan alur pembicaraan 2) Kecepatan wawancara dapat diprediksi 3) Fleksibel, tetapi tetap terkontrol (dalam hal pertanyaan atau jawaban) 4) Ada pedoman wawancara yang dijadikan patokan dalam alur, urutan dan penggunaan kata 5) Tujuan wawancara adalah untuk memahami suatu fenomena 3.6.2 Observasi dan Pemeriksaan fisik Dalam penelitian ini peneliti memilih jenis observasi partisipatif yaitu observasi yang dilakukan dengan cara masu kedalam kehidupan partisipan atau subjek penelitian. Kemudian mengamati apa yang dilakukan oleh subjek untuk mengidentifikasi suatu variable. Observer secara aktif mengikuti aktivitas-aktivitas IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEPERAWATAN RESIKO.... NI'MATUS SOLICHAH
  • 6. 52 yang dilakukan oleh partisipan, kemudian mengobservasi perilaku dan interaksi- interaksi social yang terjadi (Dharma, 2013). Menurut Notoatmodjo (2012), Observasi adalah suatu prosedur yang berencana, yang antara lain meliputi melihat, mendengar, dan mencatat sejumlah aktivitas tertentu atau situasi tertentu yang ada hubungannya dengan masalah yang diteliti. Jadi dalam melakukan observasi bukan hanya mengunjungi, melihat atau menonton saja, tetapi disertai perhatian khusus dan melakukan pencatatan- pencatatan. Hal-hal yang diperhatikan dalam melakukan observasi: 1) Pemeriksaan yang kita lakukan tidak selalu dijelaskan secara rinci kepada klien (meskipun komunikasi terapeutik tetap harus dilakukan), karena terkadang hal ini dapat meningkatkan kecemasan klien atau mengaburkan data (data yang diperoleh menjadi tidak murni). 2) Menyangkut aspek fisik, mental, sosial dan spiritual klien. 3) Hasilnya dicatat dalam catatan keperawatan, sehingga dapat dibaca dan dimengerti oleh perawata lain. 4) Dalam studi kasus ini observasi dan pemeriksaan fisik dilakukan dengan menggunakan a. Inspeksi adalah pemeriksaan yang dilakukan dengan cara melihat bagian tubuh yang diperiksa melalui pengamatan. Fokus inspeksi pada setiap bagian tubuh meliputi ukuran tubuh, warna, bentuk, posisi, simetris. b. Palpasi adalah suatu teknik yang menggunakan indera peraba. Tangan dan jari-jari adalah instrumen yang sensitif digunakan untuk mengumpulkan IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEPERAWATAN RESIKO.... NI'MATUS SOLICHAH
  • 7. 53 data, misalnya tentang temperatur, turgor, bentuk, kelembaban, vibrasi, ukuran. c. Perkusi adalah pemeriksaan dengan cara mengetuk bagian permukaan tubuh tertentu untuk memandingkan dengan bagian tubuh lainnya (kiri kanan) dengan tujuan menghasilkan suara. d. Auskultasi adalah pemeriksaan fisik yang dilakukan dengan cara mendengarkan suara yang dihasilkan oleh tubuh. Biasanya menggunakan alat yang disebut dengan stetoskop. Dalam penelitian ini peneliti melakukan pemeriksaan fisik secara Body Major System kepada subjek penelitian menggunakan teknik inspeksi, palpasi, perkusi dan auskltasi. 3.6.3 Dokumentasi Metode dokumentasi yaitu mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkrip buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, lengger, agenda dan sebagainya Arikunto (2010). Metode dokumnetasi memegang ceklis untuk mencari variabel yang sudah ditentukan. Apabila muncul variabel yang dicari maka peneliti tiggal membubuhkan tanda atau tally ditepat yang sesuai. Dalam studi kasus ini menggunakan studi dokumentasi berupa catatan hasil data rekam medis, review literatur dan pemeriksaan diagnostik dan data lain yang relevan. IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEPERAWATAN RESIKO.... NI'MATUS SOLICHAH
  • 8. 54 3.7 Pengolahan Dan Analisa Data Analisa data dilakukan sejak peneliti dilapangan, sewaktu pegumpulan data sampai dengan semua data terkumpul. Analisa data dilakukan dengan cara mengumpulkan fakta, selanjutnya membandingkan teori yang ada dan selanjutnya dituangkan dalam opini pembahasan. Tehnik yang digunakan dengan cara menarasikan jawaban – jawaban dari penelitian yang diperoleh dari hasil intervensi wawancara yang mendalam yang dilakukan untuk menjawab rumusan masalah penelitian. Tehnik analisis digunakan dengan cara observasi oleh peneliti dan studi dokumentasi yang menghasilkan data untuk selanjutnya diinterpretasikan oleh peneliti dibandingkan teori yang ada sebagai untuk memberikan rekomendasi dalam intervensi tersebut. Urutan dalam analisis adalah. 3.7.1 Pengumpulan data (display) Dari data yang didapatkan melalui wawancara dengan keluarga klien penulis dapat menemukan data subjektif dan objektif. Data subjektif berupa keluhan BAB 10 x sehari. Serta data objektif terjadi dehidrasi, penurunan berat badan. Pada pemeriksaan laborat didapatkan penurunan kadar elektrolit. 3.7.2 Mereduksi Data Reduksi adalah proses pemilahan, pemusatan perhatian, pengabstrakan dan transformasi data kasar yang diperoleh, kemudian dipilah sesuai dengan penelitian Bagus (2020). Hasil wawancara yang terkumpul dalam catatan lapangan dijadikan satu dalam bentuk transkrip dan dikelompokkan menjadi data subjektif dan objektif, dianalisis berdasarkan hasil pemeriksaan diagnistik kemudian dibandingkan dengan nilai normal. IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEPERAWATAN RESIKO.... NI'MATUS SOLICHAH
  • 9. 55 3.7.3 Penyajian Data (display) Setelah mereduksi data, tahap selanjutnya adalah menyajikan data. Data adalah data yang disajikan dalam bentuk uraian naratif dan sintesis serta tidak menutup kemungkinan ada bentuk bentuk argumentative yang dikemukakan dalam memberikan interpretasi (Bagus, 2020). Dari data yang disajikan, kemudian data dibahas dan dibandingkan dengan hasil hasil studi kasus terdahulu dan secara teoritis dengan perilaku kesehatan penarikan kesimpulan dilakukan dengan metode induksi. Data yang dikumpulkan terkait data pengkajian, diagnosis, perencanaan, tindakan dan evaluasi. 3.7.4 Kesimpulan Tahap terakhir adalah verifikasi atau penarikan kesimpulan. Verifikasi atau menarik kesimpulan adalah mencari makna data data yang diperoleh dan mencari pola-pola penjelasan, konfigurasi-konfigurasi dari data yang telah diverifikasi, peneliti mengambil suatu kesimpulan Bagus (2020). Dari data yang diperoleh dari hasil observasi dan dari data yang diperoleh dari analisa data dapat disimpulkan klien Gastroenteritis Akut dengan gangguan keseimbanhgan cairan elektrolit. 3.8 Etika Penelitian Kode etika peneliti adalah acuan moral bagi peneliti dalam melaksanakan proses penelitian untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. David B. Resnik, J.D, Ph. D dalam “What is Ethics in Research and Why is it Important?” mendefinisikan etika sebagai metode, prosedur dan perspektif yang digunakan IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEPERAWATAN RESIKO.... NI'MATUS SOLICHAH
  • 10. 56 untuk bertindak dan menganalisa sebuah permasalahan kompleks. Etika penelitian ini juga dapat dikatakan sebagai suatu sikap dan acuan yang haruslah dijunjung tinggi dalam melakukan suatu penelitian agar penelitian dapat berjalan dengan lancar. Etika penelitian berkaitan dengan beberapa norma, yaitu norma sopan- santun yang memperhatikan konvensi dan kebiasaan dalam tatanan di masyarakat, norma hukum mengenai pengenaan sanksi ketika terjadi pelanggaran, dan norma moral yang meliputi itikad dan kesadaran yang baik dan jujur. Selain itu, di dalam etika penelitian juga terkandung empat prinsip utama, yaitu menghormati harkat dan martabat manusia, menghormati privasi dan kerahasiaan subjek penelitian, keadilan dan inklusivitas dan memperhitungkan manfaat dan kerugian yang ditimbulkan (Jurnal.pdii.lipi.go.id 2015) IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEPERAWATAN RESIKO.... NI'MATUS SOLICHAH