SlideShare a Scribd company logo
1 of 9
1
ANGKATAN PERANG RATU ADIL
(APRA)
KELOMPOK VIII :
1. PUSPA REGAWATI
2. VILDA VEBIANA
SMK PELITA MADANI PRINGSEWU
TAHUN 2019
2
BAB I
PENDAHULUAN
Dalam makalah ini akan dijelaskan beberapa hal mengenai Pergerakan
Ratu Adil yang sempat mengadakan kudeta militer di Indonesia, Angkatan perang
yang didirikan oleh bekas tentara Belanda yang juga dibantu oleh orang pribumi.
Kudeta berdarah ini memakan banyak korban dari kalangan Tentara Nasional
Indonesia. Tentara ini adalah tentara Pro Belanda yang mengadakan kudeta di
masa Revolusi Indonesia.gerakan ini ini mengadakan pemberontakan karena
mereka tidak suka pada pengaruh Soekarno.
Gerakan ini melakukan pergolakan di daerah Jawa, mereka pernah berhasil
menguasai Kota Bandung, tetapi mereka tidak berhasil menguasai. Kota kota lain
yang berada di daerah daerah lainnya. Dalam pergolakan ini mereka juga sempat
meminta bantuan kepada Tentara Islam Indonesia, tetapi bantuan dari Tentara
Islam Indonesia tidak datang sesuai perjanjian. Gerakan ini adalah gerakan yang
berani memberi ultimatum kepada para petinggi pemerintah Indonesia.
Pemimpin dari gerakan ini adal Raymond Westerling, dia yang
mencetuskan semua konspirasi untuk menggulingkan pengaruh pengaruh
Nasionaalisme yang dicetuskan oleh Soekarno. Westerling tidak sendirian dalam
melakukan aksinya di juga dibantu oleh salah satu sultan yaitu, Sultan Hamid II.
Gerakan ini juga melakukan banyak pembantaian kepada masyarakat yang ada
didaerah Sulawesi.
Nama dari gerakan ini diambil dari ramalan Buku Jawa Kuno (Kitab
Jayabaya),didalam kitab tersebut di ramalkan bahwa pada suatu saat nanti akan
muncul seseorang yang akan menegakan hukum dan juga akan membebaskan
rakyat Indonesia dari segala bentuk penjajahan dan juga belenggunya.gerakan ini
merencanakan pembunuhan terhadap banyak anggota pemerintahan diantaranya
Sultan Hamengkubuwono dan Ali Budiarjo namun upaya yang sudah
direncanakan ini tidak berhasil di realisasikan, malahan otak dari konspirasi itu
dapat diketahui.
3
Otak dari gerakan tersebut salah satunya berhasil ditangkap oleh Tentara
Nasional Indonesia yaitu Sultan Hamid I yang juga salah satu dari anggota RIS,
namun Raymond Westerling berhasil melarikan diri ke luar Negeri dengan
menumpang pesawat Catalina Milik Belanda.
4
BAB II
PEMBAHASAN
Angkatan Perang Ratu Adil
Apakah Gerakan Ratu Adil itu? Peristiwa Kudeta Angkatan Perang
Ratu Adil atau Kudeta 23 Januari adalah peristiwa yang terjadi pada 23 Januari
1950 dimana kelompok milisi Angkatan Perang Ratu Adil (APRA) yang ada di
bawah pimpinan mantan Kapten KNIL Raymond Westerling yang juga mantan
komandan Depot Speciale Troepen (Pasukan Khusus) KNIL, masuk ke kota
Bandung dan membunuh semua orang berseragam TNI yang mereka temui. Aksi
gerombolan ini telah direncanakan beberapa bulan sebelumnya oleh Westerling
dan bahkan telah diketahui oleh pimpinan tertinggi militer Belanda.
Pada bulan November 1949, dinas rahasia militer Belanda menerima
laporan, bahwa Westerling telah mendirikan organisasi rahasia yang mempunyai
pengikut sekitar 500.000 orang. Laporan yang diterima Inspektur Polisi Belanda
J.M. Verburgh pada8 Desember1949menyebutkan bahwa nama organisasi
bentukan Westerling adalah “Ratu Adil Persatuan Indonesia” (RAPI) dan
memiliki satuan bersenjata yang dinamakan Angkatan Perang Ratu Adil(APRA).
Pengikutnya kebanyakan adalah mantan anggota KNIL dan yang melakukan
desersi dari pasukan khusus KST/RST. Dia juga mendapat bantuan dari temannya
orang Tionghoa, Chia Piet Kay, yang dikenalnya sejak berada di kota Medan.
Pada 5 Desember malam, Westerling menghubungi Letnan Jenderal
Buurman van Vreeden, Panglima Tertinggi Tentara Belanda, pengganti Letnan
Jenderal Spoor. Westerling menanyakan bagaimana pendapat van Vreeden,
apabila setelah penyerahan kedaulatan Westerling berencana melakukan kudeta
terhadap Sukarno dan kliknya Jenderal van Vreeden, sebagai yang harus
bertanggung-jawab atas kelancaran “penyerahan kedaulatan” pada 27 Desember
1949, memperingatkan Westerling agar tidak melakukan tindakan tersebut, tapi
van Vreeden tidak segera memerintahkan penangkapan Westerling.
5
Pada hari Kamis tanggal 5 Januari 1950, Westerling mengirim surat
kepada pemerintah RIS yang isinya adalah suatu ultimatum. Ia menuntut agar
Pemerintah RIS menghargai negara-negara bagian, terutama Negara Pasundan
serta Pemerintah RIS harus mengakui APRA sebagai tentara Pasundan.
Pemerintah RIS harus memberikan jawaban positif dalm waktu 7 hari dan apabila
ditolak, maka akan timbul perang besar. Ultimatum Westerling ini tentu
menimbulkan kegelisahan tidak saja di kalangan RIS, namun juga di pihak
Belanda dan dr. H.M. Hirschfeld (kelahiran Jerman), Nederlandse Hoge
Commissaris (Komisaris Tinggi Belanda) yang baru tiba di Indonesia.
Kabinet RIS menghujani Hirschfeld dengan berbagai pertanyaan yang
membuatnya menjadi sangat tidak nyaman. Menteri Dalam Negeri Belanda,
Stikker menginstruksikan kepada Hirschfeld untuk menindak semua pejabat sipil
dan militer Belanda yang bekerjasama dengan Westerling. Pada 10 Januari 1950,
Hatta menyampaikan kepada Hirschfeld, bahwa pihak Indonesia telah
mengeluarkan perintah penangkapan terhadap Westerling. Sebelum itu, ketika
A.H.J. Lovink masih menjabat sebagai Wakil Tinggi Mahkota Kerajaan Belanda,
dia telah menyarankan Hatta untuk mengenakan pasal exorbitante rechten
terhadap Westerling.
Saat itu Westerling mengunjungi Sultan Hamid II di Hotel Des
Indes,Jakarta. Sebelumnya, mereka pernah bertemu bulan Desember 1949.
Westerling menerangkan tujuannya, dan meminta Hamid menjadi pemimpin
gerakan mereka. Hamid ingin mengetahui secara rinci mengenai organisasi
Westerling tersebut. Namun dia tidak memperoleh jawaban yang memuaskan dari
Westerling. Dalam otobiografinya, Mémoires, yang terbit tahun 1952, Westerling
menulis, bahwa telah dibentuk Kabinet Bayangan di bawah pimpinan Sultan
Hamid II dari Pontianak, oleh karena itu dia harus merahasiakannya.
Pertengahan Januari 1950, Menteri UNI dan Urusan Provinsi Seberang
Lautan, Mr. J.H. van Maarseven berkunjung ke Indonesia untuk mempersiapkan
pertemuan Uni Indonesia-Belanda yang akan diselenggarakan pada bulan Maret
1950. Hatta menyampaikan kepada Maarseven, bahwa dia telah memerintahkan
kepolisian untuk menangkap Westerling. Ketika berkunjung ke Belanda, Menteri
6
Perekonomian RIS Juanda pada 20 Januari 1950 menyampaikan kepada Menteri
Gotzen, agar pasukan elit RST yang dipandang sebagai faktor risiko, secepatnya
dievakuasi dari Indonesia. Sebelum itu, satu unit pasukan RST telah dievakuasi ke
Ambon dan tiba di Ambon tanggal17 Januari 1950.
Pada 21 Januari Hirschfeld menyampaikan kepada Gotzen bahwa Jenderal
Buurman van Vreeden dan Menteri Pertahanan Belanda Schokking telah
menggodok rencana untuk evakuasi pasukan RST. Pada 22 Januari pukul 21.00
dia telah menerima laporan, bahwa sejumlah anggota pasukan RST dengan
persenjataan berat telah melakukan desersi dan meninggalkan tangsi militer di
Batujajar. Mayor KNIL G.H. Christian dan Kapten KNIL J.H.W. Nix
melaporkan, bahwa kompi “Erik” yang berada di Kampemenstraat malam itu juga
akan melakukan desersi dan bergabung dengan APRA untuk ikut dalam kudeta,
namun dapat digagalkan oleh komandannya sendiri, Kapten G.H.O. de Witt.
Engles segera membunyikan alarm besar.
Dia mengontak Letnan Kolonel TNI Sadikin, Panglima Divisi Siliwangi.
Engles juga melaporkan kejadian ini kepada Jenderal Buurman van Vreeden di
Jakarta. Antara pukul 8.00 dan 9.00 dia menerima kedatangan komandan RST
Letkol Borghouts, yang sangat terpukul akibat desersi anggota pasukannya. Pukul
9.00 Engles menerima kunjungan Letkol. Sadikin. Ketika dilakukan apel pasukan
RST di Batujajar pada siang hari, ternyata 140 orang yang tidak hadir. Dari kamp
diPurabaya dilaporkan, bahwa 190 tentara telah desersi, dan dari SOP di Cimahi
dilaporkan, bahwa 12 tentara asal Ambon telah desersi. Namun upaya
mengevakuasi Regiment Speciale Troepen (RST), gabungan baret merah dan
baret hijau telah terlambat untuk dilakukan.
Dari beberapa bekas anak buahnya, Westerling mendengar mengenai
rencana tersebut, dan sebelum deportasi pasukan RST ke Belanda dimulai, pada
23 Januari 1950, Westerling melancarkan kudetanya. Subuh pukul 4.30, Letnan
Kolonel KNILT. Cassa menelepon Jenderal Engles dan melaporkan: “Satu
pasukan kuat APRA bergerak melalui Jalan Pos Besar menuju Bandung.”
Westerling dan anak buahnya menembak mati setiap anggota TNI yang mereka
temukan di jalan. 94 anggota TNI tewas dalam pembantaian tersebut,
7
termasukLetnan Kolonel Lembong, sedangkan di pihak APRA, tak ada korban
seorang pun. Sementara Westerling memimpin penyerangan di Bandung,
sejumlah anggota pasukan RST dipimpin oleh Sersan Meijer menuju Jakarta
dengan maksud untuk menangkap Presiden Soekarno dan menduduki gedung-
gedung pemerintahan.
Namun dukungan dari pasukan KNIL lain dan Tentara Islam Indonesia
(TII) yang diharapkan Westerling tidak muncul, sehingga serangan ke Jakarta
gagal dilakukan. Setelah puas melakukan pembantaian di Bandung, seluruh
pasukan RST dan satuan-satuan yang mendukungnya kembali ke tangsi masing-
masing. Westerling sendiri berangkat ke Jakarta, dan pada 24 Januari 1950
bertemu lagi dengan Sultan Hamid II di Hotel Des Indes. Hamid yang didampingi
oleh sekretarisnya,dr. J. Kiers, melancarkan kritik pedas terhadap Westerling atas
kegagalannya dan menyalahkan Westerling telah membuat kesalahan besar di
Bandung. Tak ada perdebatan, dan sesaat kemudian Westerling pergi
meninggalkan hotel. Setelah itu terdengar berita bahwa Westerling merencanakan
untuk mengulang tindakannya.
Pada 25 Januari, Hatta menyampaikan kepada Hirschfeld, bahwa
Westerling, didukung oleh RST danDarul Islam, akan menyerbu Jakarta. Engles
juga menerima laporan, bahwa Westerling melakukan konsolidasi para
pengikutnya di Garut, salah satu basis Darul Islam waktu itu. Akhir dari
pemberontakan ini terjadi ketika TNI berhasil menangkap dalang dari
Pemberontakan Ratu Adil yaitu Sultan Hamid II, namun westerling berhasil
melarikan diri ke Luar negeri.
8
BAB IV
PENUTUP
Seperti yang telah di kemukakan tadi, bahwa Pergerakan Ratu Adil yang
di pimpin oleh Raymond Westerling dan di dalangi oleh Sultan Hamid II,gerakan
ini ingin melakukan pembunuhan kepada tokoh-tokoh penting, diantaranya Sultan
Hamengkubuwono. Munculnya gerakan gerakan seperti ini adalah wujud dari
ketidakpuasan terhadap pemerintah. Gerakan ratu adil sendiri muncul karena
kepercayaan masyarakat Jawa pada saat itu tentang akan munculnya seseorang
yang akan menciptakan kedaimaian dan ketentraman di Jawa, kepercayaan
tersebut menyebabkan rakyat ingin bergabung dengan sang Ratu Adil agar
keinginan mereka dapat terpenuhi, Namun itu semua adalah tipu daya yang
dilakukan oleh para petinggi negara yang ingin melakukan kudeta terhadap
negara.
Ratu Adil yang didalangi oleh salah satu petinggi RIS tersebut telah
membuat banyak anggota TNI yang berada di Bandung tewas dan gerakan
tersebut sempat menguasai Kota Bandung. Dan akhirnya gerakan gerakan yang
dilakukan oleh orang orang yang tidak bertanggung jawab dapat ditumpas dengan
persatuan seluruh elemen masyarakat Indonesia, maka dari itu kita sebagai
penerus generassi bangsa agar tidak mementingkan diri sendiri. Dan sebagai
warga negara yang baik kita harus mempunyai jiwa Nasionalisme dan persatuan
yang baik agar negara kita tidak gampang untuk dirasuki oleh faham faham yang
bertentangan dengan Pancasila.
9
DAFTAR PUSTAKA
http://id.wikipedia.org/wiki/Peristiwa_Kudeta_Angkatan_Perang_Ratu_Adil
http://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Apra.JPG
Kahin, George McTurnan (1952).Nationalism and Revolution in
Indonesia. Ithaca, N.Y.: Cornell University Press Westerling, Raymond Paul
Pierre Challenge to terror. London: W. Kimber.

More Related Content

What's hot

Sejarah Kelas 12 IPA 1: Ancaman Disintegrasi Bangsa 1948-1965
Sejarah Kelas 12 IPA 1: Ancaman Disintegrasi Bangsa 1948-1965Sejarah Kelas 12 IPA 1: Ancaman Disintegrasi Bangsa 1948-1965
Sejarah Kelas 12 IPA 1: Ancaman Disintegrasi Bangsa 1948-1965FXC 41
 
Pemberontakan Andi azis di Makassar
Pemberontakan Andi azis di Makassar Pemberontakan Andi azis di Makassar
Pemberontakan Andi azis di Makassar ttanitaaprilia
 
DI/TII KALIMANTAN SELATAN
DI/TII KALIMANTAN SELATANDI/TII KALIMANTAN SELATAN
DI/TII KALIMANTAN SELATANMuhamad Noor
 
Angkatan Perang Ratu Adil (APRA)_SMAN 1 kejayan, Jl kabupaten sladi kec. keja...
Angkatan Perang Ratu Adil (APRA)_SMAN 1 kejayan, Jl kabupaten sladi kec. keja...Angkatan Perang Ratu Adil (APRA)_SMAN 1 kejayan, Jl kabupaten sladi kec. keja...
Angkatan Perang Ratu Adil (APRA)_SMAN 1 kejayan, Jl kabupaten sladi kec. keja...ADPutri27
 
Materi Sejarah Kelas XII - Disintegrasi Bangsa
Materi Sejarah Kelas XII - Disintegrasi BangsaMateri Sejarah Kelas XII - Disintegrasi Bangsa
Materi Sejarah Kelas XII - Disintegrasi BangsaAmira A
 
Konflik dan pergolakan yang berkait dengan sistem pemerintahan
Konflik dan pergolakan yang berkait dengan sistem pemerintahanKonflik dan pergolakan yang berkait dengan sistem pemerintahan
Konflik dan pergolakan yang berkait dengan sistem pemerintahansengkuniCode
 
Konflik dan Pergolakan yang Berkait dengan Sistem Pemerintahan
Konflik dan Pergolakan yang Berkait dengan Sistem PemerintahanKonflik dan Pergolakan yang Berkait dengan Sistem Pemerintahan
Konflik dan Pergolakan yang Berkait dengan Sistem PemerintahanZakiyah Ulfa Aryani
 
PPT SEJARAH INDONESIA - Perkembangan Politik Masa Demokrasi Liberal
PPT SEJARAH INDONESIA - Perkembangan Politik Masa Demokrasi LiberalPPT SEJARAH INDONESIA - Perkembangan Politik Masa Demokrasi Liberal
PPT SEJARAH INDONESIA - Perkembangan Politik Masa Demokrasi LiberalErika N. D
 
Pemberontakan APRA & Andi Azis
Pemberontakan APRA & Andi AzisPemberontakan APRA & Andi Azis
Pemberontakan APRA & Andi AzisFelice Vallensia
 
Pemberontakan Republik Maluku Selatan
Pemberontakan Republik Maluku SelatanPemberontakan Republik Maluku Selatan
Pemberontakan Republik Maluku SelatanMuslimatur Rohmah
 
Sejarah Pemberontakan DI/TII (Sejarah Kelas XII Semester 1)
Sejarah Pemberontakan DI/TII (Sejarah Kelas XII Semester 1)Sejarah Pemberontakan DI/TII (Sejarah Kelas XII Semester 1)
Sejarah Pemberontakan DI/TII (Sejarah Kelas XII Semester 1)Khansha Hanak
 
Perjuangan tokoh nasional dan daerah dalam mempertahankan keutuhan bangsa
Perjuangan tokoh nasional dan daerah dalam mempertahankan keutuhan bangsaPerjuangan tokoh nasional dan daerah dalam mempertahankan keutuhan bangsa
Perjuangan tokoh nasional dan daerah dalam mempertahankan keutuhan bangsaGungun Misbah Gunawan
 
Ancaman disintegrasi sistem pemerintahan PRRI/PERMESTA dan BFO
Ancaman disintegrasi sistem pemerintahan PRRI/PERMESTA dan BFOAncaman disintegrasi sistem pemerintahan PRRI/PERMESTA dan BFO
Ancaman disintegrasi sistem pemerintahan PRRI/PERMESTA dan BFOGungun Misbah Gunawan
 
Perkembangan Politik Pada Masa Demokrasi Liberal
Perkembangan Politik Pada Masa Demokrasi LiberalPerkembangan Politik Pada Masa Demokrasi Liberal
Perkembangan Politik Pada Masa Demokrasi LiberalHana Medina
 

What's hot (20)

Sejarah Kelas 12 IPA 1: Ancaman Disintegrasi Bangsa 1948-1965
Sejarah Kelas 12 IPA 1: Ancaman Disintegrasi Bangsa 1948-1965Sejarah Kelas 12 IPA 1: Ancaman Disintegrasi Bangsa 1948-1965
Sejarah Kelas 12 IPA 1: Ancaman Disintegrasi Bangsa 1948-1965
 
Pemberontakan Andi azis di Makassar
Pemberontakan Andi azis di Makassar Pemberontakan Andi azis di Makassar
Pemberontakan Andi azis di Makassar
 
DI/TII KALIMANTAN SELATAN
DI/TII KALIMANTAN SELATANDI/TII KALIMANTAN SELATAN
DI/TII KALIMANTAN SELATAN
 
Kabinet Burhanuddin Harahap
Kabinet Burhanuddin HarahapKabinet Burhanuddin Harahap
Kabinet Burhanuddin Harahap
 
Angkatan Perang Ratu Adil (APRA)_SMAN 1 kejayan, Jl kabupaten sladi kec. keja...
Angkatan Perang Ratu Adil (APRA)_SMAN 1 kejayan, Jl kabupaten sladi kec. keja...Angkatan Perang Ratu Adil (APRA)_SMAN 1 kejayan, Jl kabupaten sladi kec. keja...
Angkatan Perang Ratu Adil (APRA)_SMAN 1 kejayan, Jl kabupaten sladi kec. keja...
 
Pemberontakan DI / TII
Pemberontakan DI / TIIPemberontakan DI / TII
Pemberontakan DI / TII
 
Materi Sejarah Kelas XII - Disintegrasi Bangsa
Materi Sejarah Kelas XII - Disintegrasi BangsaMateri Sejarah Kelas XII - Disintegrasi Bangsa
Materi Sejarah Kelas XII - Disintegrasi Bangsa
 
Konflik dan pergolakan yang berkait dengan sistem pemerintahan
Konflik dan pergolakan yang berkait dengan sistem pemerintahanKonflik dan pergolakan yang berkait dengan sistem pemerintahan
Konflik dan pergolakan yang berkait dengan sistem pemerintahan
 
Konflik dan Pergolakan yang Berkait dengan Sistem Pemerintahan
Konflik dan Pergolakan yang Berkait dengan Sistem PemerintahanKonflik dan Pergolakan yang Berkait dengan Sistem Pemerintahan
Konflik dan Pergolakan yang Berkait dengan Sistem Pemerintahan
 
PRRI
PRRIPRRI
PRRI
 
PPT SEJARAH INDONESIA - Perkembangan Politik Masa Demokrasi Liberal
PPT SEJARAH INDONESIA - Perkembangan Politik Masa Demokrasi LiberalPPT SEJARAH INDONESIA - Perkembangan Politik Masa Demokrasi Liberal
PPT SEJARAH INDONESIA - Perkembangan Politik Masa Demokrasi Liberal
 
Pemberontakan APRA & Andi Azis
Pemberontakan APRA & Andi AzisPemberontakan APRA & Andi Azis
Pemberontakan APRA & Andi Azis
 
Pemberontakan Republik Maluku Selatan
Pemberontakan Republik Maluku SelatanPemberontakan Republik Maluku Selatan
Pemberontakan Republik Maluku Selatan
 
Sejarah Pemberontakan DI/TII (Sejarah Kelas XII Semester 1)
Sejarah Pemberontakan DI/TII (Sejarah Kelas XII Semester 1)Sejarah Pemberontakan DI/TII (Sejarah Kelas XII Semester 1)
Sejarah Pemberontakan DI/TII (Sejarah Kelas XII Semester 1)
 
Perjuangan tokoh nasional dan daerah dalam mempertahankan keutuhan bangsa
Perjuangan tokoh nasional dan daerah dalam mempertahankan keutuhan bangsaPerjuangan tokoh nasional dan daerah dalam mempertahankan keutuhan bangsa
Perjuangan tokoh nasional dan daerah dalam mempertahankan keutuhan bangsa
 
Pertempuran Surabaya
Pertempuran SurabayaPertempuran Surabaya
Pertempuran Surabaya
 
Ancaman disintegrasi sistem pemerintahan PRRI/PERMESTA dan BFO
Ancaman disintegrasi sistem pemerintahan PRRI/PERMESTA dan BFOAncaman disintegrasi sistem pemerintahan PRRI/PERMESTA dan BFO
Ancaman disintegrasi sistem pemerintahan PRRI/PERMESTA dan BFO
 
Perkembangan Politik Pada Masa Demokrasi Liberal
Perkembangan Politik Pada Masa Demokrasi LiberalPerkembangan Politik Pada Masa Demokrasi Liberal
Perkembangan Politik Pada Masa Demokrasi Liberal
 
Republik Maluku Selatan
Republik Maluku SelatanRepublik Maluku Selatan
Republik Maluku Selatan
 
Pemberontakan RMS
Pemberontakan RMSPemberontakan RMS
Pemberontakan RMS
 

Similar to APRA

Sejarah APRA (ANGKATAN RATU ADIL) SMA TUNAS DHARMA KARAWANG
Sejarah APRA (ANGKATAN RATU ADIL) SMA TUNAS DHARMA KARAWANGSejarah APRA (ANGKATAN RATU ADIL) SMA TUNAS DHARMA KARAWANG
Sejarah APRA (ANGKATAN RATU ADIL) SMA TUNAS DHARMA KARAWANGMarlina PBG
 
PEMBERONTAKAN APRA, ANDI AZIS, RMS, PRRI-PERSMESTA.pptx
PEMBERONTAKAN APRA, ANDI AZIS, RMS, PRRI-PERSMESTA.pptxPEMBERONTAKAN APRA, ANDI AZIS, RMS, PRRI-PERSMESTA.pptx
PEMBERONTAKAN APRA, ANDI AZIS, RMS, PRRI-PERSMESTA.pptxMikailAchmad1
 
APRA dan Permesta - Kelompok III.pdf
APRA dan Permesta - Kelompok III.pdfAPRA dan Permesta - Kelompok III.pdf
APRA dan Permesta - Kelompok III.pdfUlfaInayah
 
pemberontakan apra,andi aziz,rms,dan prri
pemberontakan apra,andi aziz,rms,dan prripemberontakan apra,andi aziz,rms,dan prri
pemberontakan apra,andi aziz,rms,dan prrihusenabdurrahman
 
DISINTEGRASI YANG BERKAITAN DENGAN KEPENTINGAN PRIBADI DAN GOLONGAN
DISINTEGRASI YANG BERKAITAN DENGAN KEPENTINGAN PRIBADI DAN GOLONGANDISINTEGRASI YANG BERKAITAN DENGAN KEPENTINGAN PRIBADI DAN GOLONGAN
DISINTEGRASI YANG BERKAITAN DENGAN KEPENTINGAN PRIBADI DAN GOLONGANSMK Negeri 1 Palopo
 
pemberontakanaprakelompok2-160911033439.pdf
pemberontakanaprakelompok2-160911033439.pdfpemberontakanaprakelompok2-160911033439.pdf
pemberontakanaprakelompok2-160911033439.pdfAurelAhmadzinky
 
Konflik Pergolakan yang Berkait dengan Kepentingan KLMPK 2 XII MIPA 1.pptx
Konflik Pergolakan yang Berkait dengan Kepentingan KLMPK 2 XII MIPA 1.pptxKonflik Pergolakan yang Berkait dengan Kepentingan KLMPK 2 XII MIPA 1.pptx
Konflik Pergolakan yang Berkait dengan Kepentingan KLMPK 2 XII MIPA 1.pptxWiwiSumini1
 
DISINTEGRASI BANGSA PASCA KEMERDEKAAN INDONESIA.ppt
DISINTEGRASI BANGSA PASCA KEMERDEKAAN INDONESIA.pptDISINTEGRASI BANGSA PASCA KEMERDEKAAN INDONESIA.ppt
DISINTEGRASI BANGSA PASCA KEMERDEKAAN INDONESIA.pptalfianhistorian
 
Gerakan andi azis iis 4
Gerakan andi azis iis 4Gerakan andi azis iis 4
Gerakan andi azis iis 4085785949750
 
MAKALAH Pemberontakan Separatis di Indonesia
MAKALAH Pemberontakan Separatis di IndonesiaMAKALAH Pemberontakan Separatis di Indonesia
MAKALAH Pemberontakan Separatis di IndonesiaGian Angelo
 
ANDI AZIZ (Kasus yang dilupakan)
ANDI AZIZ (Kasus yang dilupakan)ANDI AZIZ (Kasus yang dilupakan)
ANDI AZIZ (Kasus yang dilupakan)wisnuajin
 
perjuangan menghadapi disintegrasi bangsa.ppt
perjuangan menghadapi disintegrasi bangsa.pptperjuangan menghadapi disintegrasi bangsa.ppt
perjuangan menghadapi disintegrasi bangsa.pptPeriHeriyanto1
 
KD 3.1.pptx
KD 3.1.pptxKD 3.1.pptx
KD 3.1.pptxIyaaa4
 
Sejarah andi aziz_SMAN 1 KEJAYAN
Sejarah andi aziz_SMAN 1 KEJAYANSejarah andi aziz_SMAN 1 KEJAYAN
Sejarah andi aziz_SMAN 1 KEJAYANerkon42
 
Post twk pemberontakan-pemberontakan-di-daerah
Post twk pemberontakan-pemberontakan-di-daerahPost twk pemberontakan-pemberontakan-di-daerah
Post twk pemberontakan-pemberontakan-di-daerahabdul446077
 
pemberontakan di indonesia.ppt
pemberontakan di indonesia.pptpemberontakan di indonesia.ppt
pemberontakan di indonesia.pptSugiantoSugianto37
 

Similar to APRA (20)

Sejarah APRA (ANGKATAN RATU ADIL) SMA TUNAS DHARMA KARAWANG
Sejarah APRA (ANGKATAN RATU ADIL) SMA TUNAS DHARMA KARAWANGSejarah APRA (ANGKATAN RATU ADIL) SMA TUNAS DHARMA KARAWANG
Sejarah APRA (ANGKATAN RATU ADIL) SMA TUNAS DHARMA KARAWANG
 
PEMBERONTAKAN APRA, ANDI AZIS, RMS, PRRI-PERSMESTA.pptx
PEMBERONTAKAN APRA, ANDI AZIS, RMS, PRRI-PERSMESTA.pptxPEMBERONTAKAN APRA, ANDI AZIS, RMS, PRRI-PERSMESTA.pptx
PEMBERONTAKAN APRA, ANDI AZIS, RMS, PRRI-PERSMESTA.pptx
 
APRA dan Permesta - Kelompok III.pdf
APRA dan Permesta - Kelompok III.pdfAPRA dan Permesta - Kelompok III.pdf
APRA dan Permesta - Kelompok III.pdf
 
pemberontakan apra,andi aziz,rms,dan prri
pemberontakan apra,andi aziz,rms,dan prripemberontakan apra,andi aziz,rms,dan prri
pemberontakan apra,andi aziz,rms,dan prri
 
Bab 3 sni
Bab 3 sniBab 3 sni
Bab 3 sni
 
DISINTEGRASI YANG BERKAITAN DENGAN KEPENTINGAN PRIBADI DAN GOLONGAN
DISINTEGRASI YANG BERKAITAN DENGAN KEPENTINGAN PRIBADI DAN GOLONGANDISINTEGRASI YANG BERKAITAN DENGAN KEPENTINGAN PRIBADI DAN GOLONGAN
DISINTEGRASI YANG BERKAITAN DENGAN KEPENTINGAN PRIBADI DAN GOLONGAN
 
pemberontakanaprakelompok2-160911033439.pdf
pemberontakanaprakelompok2-160911033439.pdfpemberontakanaprakelompok2-160911033439.pdf
pemberontakanaprakelompok2-160911033439.pdf
 
Konflik Pergolakan yang Berkait dengan Kepentingan KLMPK 2 XII MIPA 1.pptx
Konflik Pergolakan yang Berkait dengan Kepentingan KLMPK 2 XII MIPA 1.pptxKonflik Pergolakan yang Berkait dengan Kepentingan KLMPK 2 XII MIPA 1.pptx
Konflik Pergolakan yang Berkait dengan Kepentingan KLMPK 2 XII MIPA 1.pptx
 
DISINTEGRASI BANGSA PASCA KEMERDEKAAN INDONESIA.ppt
DISINTEGRASI BANGSA PASCA KEMERDEKAAN INDONESIA.pptDISINTEGRASI BANGSA PASCA KEMERDEKAAN INDONESIA.ppt
DISINTEGRASI BANGSA PASCA KEMERDEKAAN INDONESIA.ppt
 
Gerakan andi azis iis 4
Gerakan andi azis iis 4Gerakan andi azis iis 4
Gerakan andi azis iis 4
 
MAKALAH Pemberontakan Separatis di Indonesia
MAKALAH Pemberontakan Separatis di IndonesiaMAKALAH Pemberontakan Separatis di Indonesia
MAKALAH Pemberontakan Separatis di Indonesia
 
ANDI AZIZ (Kasus yang dilupakan)
ANDI AZIZ (Kasus yang dilupakan)ANDI AZIZ (Kasus yang dilupakan)
ANDI AZIZ (Kasus yang dilupakan)
 
perjuangan menghadapi disintegrasi bangsa.ppt
perjuangan menghadapi disintegrasi bangsa.pptperjuangan menghadapi disintegrasi bangsa.ppt
perjuangan menghadapi disintegrasi bangsa.ppt
 
KD 3.1.pptx
KD 3.1.pptxKD 3.1.pptx
KD 3.1.pptx
 
Sejarah andi aziz_SMAN 1 KEJAYAN
Sejarah andi aziz_SMAN 1 KEJAYANSejarah andi aziz_SMAN 1 KEJAYAN
Sejarah andi aziz_SMAN 1 KEJAYAN
 
Kelompok 3 sejarah
Kelompok 3 sejarahKelompok 3 sejarah
Kelompok 3 sejarah
 
Post twk pemberontakan-pemberontakan-di-daerah
Post twk pemberontakan-pemberontakan-di-daerahPost twk pemberontakan-pemberontakan-di-daerah
Post twk pemberontakan-pemberontakan-di-daerah
 
pemberontakan di indonesia.ppt
pemberontakan di indonesia.pptpemberontakan di indonesia.ppt
pemberontakan di indonesia.ppt
 
Andi aziz & rms
Andi aziz & rmsAndi aziz & rms
Andi aziz & rms
 
Sejarah
SejarahSejarah
Sejarah
 

More from Muhammad Viddin

More from Muhammad Viddin (10)

ROEM ROYEN
ROEM ROYENROEM ROYEN
ROEM ROYEN
 
Perjanjian Renvile
Perjanjian RenvilePerjanjian Renvile
Perjanjian Renvile
 
PKI
PKIPKI
PKI
 
Permesta
PermestaPermesta
Permesta
 
Perjanjian Linggarjati
Perjanjian LinggarjatiPerjanjian Linggarjati
Perjanjian Linggarjati
 
Makalah Konferensi Meja Bundar
Makalah Konferensi Meja BundarMakalah Konferensi Meja Bundar
Makalah Konferensi Meja Bundar
 
MAKALAH DI TII
MAKALAH DI TIIMAKALAH DI TII
MAKALAH DI TII
 
Makalah program pemberantasan buta aksara
Makalah program pemberantasan buta aksaraMakalah program pemberantasan buta aksara
Makalah program pemberantasan buta aksara
 
Makalah olah musik dan penciptaan musik anak sd
Makalah olah musik dan penciptaan musik anak sdMakalah olah musik dan penciptaan musik anak sd
Makalah olah musik dan penciptaan musik anak sd
 
Tutorial penginstal c
Tutorial penginstal cTutorial penginstal c
Tutorial penginstal c
 

Recently uploaded

Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 

Recently uploaded (20)

Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 

APRA

  • 1. 1 ANGKATAN PERANG RATU ADIL (APRA) KELOMPOK VIII : 1. PUSPA REGAWATI 2. VILDA VEBIANA SMK PELITA MADANI PRINGSEWU TAHUN 2019
  • 2. 2 BAB I PENDAHULUAN Dalam makalah ini akan dijelaskan beberapa hal mengenai Pergerakan Ratu Adil yang sempat mengadakan kudeta militer di Indonesia, Angkatan perang yang didirikan oleh bekas tentara Belanda yang juga dibantu oleh orang pribumi. Kudeta berdarah ini memakan banyak korban dari kalangan Tentara Nasional Indonesia. Tentara ini adalah tentara Pro Belanda yang mengadakan kudeta di masa Revolusi Indonesia.gerakan ini ini mengadakan pemberontakan karena mereka tidak suka pada pengaruh Soekarno. Gerakan ini melakukan pergolakan di daerah Jawa, mereka pernah berhasil menguasai Kota Bandung, tetapi mereka tidak berhasil menguasai. Kota kota lain yang berada di daerah daerah lainnya. Dalam pergolakan ini mereka juga sempat meminta bantuan kepada Tentara Islam Indonesia, tetapi bantuan dari Tentara Islam Indonesia tidak datang sesuai perjanjian. Gerakan ini adalah gerakan yang berani memberi ultimatum kepada para petinggi pemerintah Indonesia. Pemimpin dari gerakan ini adal Raymond Westerling, dia yang mencetuskan semua konspirasi untuk menggulingkan pengaruh pengaruh Nasionaalisme yang dicetuskan oleh Soekarno. Westerling tidak sendirian dalam melakukan aksinya di juga dibantu oleh salah satu sultan yaitu, Sultan Hamid II. Gerakan ini juga melakukan banyak pembantaian kepada masyarakat yang ada didaerah Sulawesi. Nama dari gerakan ini diambil dari ramalan Buku Jawa Kuno (Kitab Jayabaya),didalam kitab tersebut di ramalkan bahwa pada suatu saat nanti akan muncul seseorang yang akan menegakan hukum dan juga akan membebaskan rakyat Indonesia dari segala bentuk penjajahan dan juga belenggunya.gerakan ini merencanakan pembunuhan terhadap banyak anggota pemerintahan diantaranya Sultan Hamengkubuwono dan Ali Budiarjo namun upaya yang sudah direncanakan ini tidak berhasil di realisasikan, malahan otak dari konspirasi itu dapat diketahui.
  • 3. 3 Otak dari gerakan tersebut salah satunya berhasil ditangkap oleh Tentara Nasional Indonesia yaitu Sultan Hamid I yang juga salah satu dari anggota RIS, namun Raymond Westerling berhasil melarikan diri ke luar Negeri dengan menumpang pesawat Catalina Milik Belanda.
  • 4. 4 BAB II PEMBAHASAN Angkatan Perang Ratu Adil Apakah Gerakan Ratu Adil itu? Peristiwa Kudeta Angkatan Perang Ratu Adil atau Kudeta 23 Januari adalah peristiwa yang terjadi pada 23 Januari 1950 dimana kelompok milisi Angkatan Perang Ratu Adil (APRA) yang ada di bawah pimpinan mantan Kapten KNIL Raymond Westerling yang juga mantan komandan Depot Speciale Troepen (Pasukan Khusus) KNIL, masuk ke kota Bandung dan membunuh semua orang berseragam TNI yang mereka temui. Aksi gerombolan ini telah direncanakan beberapa bulan sebelumnya oleh Westerling dan bahkan telah diketahui oleh pimpinan tertinggi militer Belanda. Pada bulan November 1949, dinas rahasia militer Belanda menerima laporan, bahwa Westerling telah mendirikan organisasi rahasia yang mempunyai pengikut sekitar 500.000 orang. Laporan yang diterima Inspektur Polisi Belanda J.M. Verburgh pada8 Desember1949menyebutkan bahwa nama organisasi bentukan Westerling adalah “Ratu Adil Persatuan Indonesia” (RAPI) dan memiliki satuan bersenjata yang dinamakan Angkatan Perang Ratu Adil(APRA). Pengikutnya kebanyakan adalah mantan anggota KNIL dan yang melakukan desersi dari pasukan khusus KST/RST. Dia juga mendapat bantuan dari temannya orang Tionghoa, Chia Piet Kay, yang dikenalnya sejak berada di kota Medan. Pada 5 Desember malam, Westerling menghubungi Letnan Jenderal Buurman van Vreeden, Panglima Tertinggi Tentara Belanda, pengganti Letnan Jenderal Spoor. Westerling menanyakan bagaimana pendapat van Vreeden, apabila setelah penyerahan kedaulatan Westerling berencana melakukan kudeta terhadap Sukarno dan kliknya Jenderal van Vreeden, sebagai yang harus bertanggung-jawab atas kelancaran “penyerahan kedaulatan” pada 27 Desember 1949, memperingatkan Westerling agar tidak melakukan tindakan tersebut, tapi van Vreeden tidak segera memerintahkan penangkapan Westerling.
  • 5. 5 Pada hari Kamis tanggal 5 Januari 1950, Westerling mengirim surat kepada pemerintah RIS yang isinya adalah suatu ultimatum. Ia menuntut agar Pemerintah RIS menghargai negara-negara bagian, terutama Negara Pasundan serta Pemerintah RIS harus mengakui APRA sebagai tentara Pasundan. Pemerintah RIS harus memberikan jawaban positif dalm waktu 7 hari dan apabila ditolak, maka akan timbul perang besar. Ultimatum Westerling ini tentu menimbulkan kegelisahan tidak saja di kalangan RIS, namun juga di pihak Belanda dan dr. H.M. Hirschfeld (kelahiran Jerman), Nederlandse Hoge Commissaris (Komisaris Tinggi Belanda) yang baru tiba di Indonesia. Kabinet RIS menghujani Hirschfeld dengan berbagai pertanyaan yang membuatnya menjadi sangat tidak nyaman. Menteri Dalam Negeri Belanda, Stikker menginstruksikan kepada Hirschfeld untuk menindak semua pejabat sipil dan militer Belanda yang bekerjasama dengan Westerling. Pada 10 Januari 1950, Hatta menyampaikan kepada Hirschfeld, bahwa pihak Indonesia telah mengeluarkan perintah penangkapan terhadap Westerling. Sebelum itu, ketika A.H.J. Lovink masih menjabat sebagai Wakil Tinggi Mahkota Kerajaan Belanda, dia telah menyarankan Hatta untuk mengenakan pasal exorbitante rechten terhadap Westerling. Saat itu Westerling mengunjungi Sultan Hamid II di Hotel Des Indes,Jakarta. Sebelumnya, mereka pernah bertemu bulan Desember 1949. Westerling menerangkan tujuannya, dan meminta Hamid menjadi pemimpin gerakan mereka. Hamid ingin mengetahui secara rinci mengenai organisasi Westerling tersebut. Namun dia tidak memperoleh jawaban yang memuaskan dari Westerling. Dalam otobiografinya, Mémoires, yang terbit tahun 1952, Westerling menulis, bahwa telah dibentuk Kabinet Bayangan di bawah pimpinan Sultan Hamid II dari Pontianak, oleh karena itu dia harus merahasiakannya. Pertengahan Januari 1950, Menteri UNI dan Urusan Provinsi Seberang Lautan, Mr. J.H. van Maarseven berkunjung ke Indonesia untuk mempersiapkan pertemuan Uni Indonesia-Belanda yang akan diselenggarakan pada bulan Maret 1950. Hatta menyampaikan kepada Maarseven, bahwa dia telah memerintahkan kepolisian untuk menangkap Westerling. Ketika berkunjung ke Belanda, Menteri
  • 6. 6 Perekonomian RIS Juanda pada 20 Januari 1950 menyampaikan kepada Menteri Gotzen, agar pasukan elit RST yang dipandang sebagai faktor risiko, secepatnya dievakuasi dari Indonesia. Sebelum itu, satu unit pasukan RST telah dievakuasi ke Ambon dan tiba di Ambon tanggal17 Januari 1950. Pada 21 Januari Hirschfeld menyampaikan kepada Gotzen bahwa Jenderal Buurman van Vreeden dan Menteri Pertahanan Belanda Schokking telah menggodok rencana untuk evakuasi pasukan RST. Pada 22 Januari pukul 21.00 dia telah menerima laporan, bahwa sejumlah anggota pasukan RST dengan persenjataan berat telah melakukan desersi dan meninggalkan tangsi militer di Batujajar. Mayor KNIL G.H. Christian dan Kapten KNIL J.H.W. Nix melaporkan, bahwa kompi “Erik” yang berada di Kampemenstraat malam itu juga akan melakukan desersi dan bergabung dengan APRA untuk ikut dalam kudeta, namun dapat digagalkan oleh komandannya sendiri, Kapten G.H.O. de Witt. Engles segera membunyikan alarm besar. Dia mengontak Letnan Kolonel TNI Sadikin, Panglima Divisi Siliwangi. Engles juga melaporkan kejadian ini kepada Jenderal Buurman van Vreeden di Jakarta. Antara pukul 8.00 dan 9.00 dia menerima kedatangan komandan RST Letkol Borghouts, yang sangat terpukul akibat desersi anggota pasukannya. Pukul 9.00 Engles menerima kunjungan Letkol. Sadikin. Ketika dilakukan apel pasukan RST di Batujajar pada siang hari, ternyata 140 orang yang tidak hadir. Dari kamp diPurabaya dilaporkan, bahwa 190 tentara telah desersi, dan dari SOP di Cimahi dilaporkan, bahwa 12 tentara asal Ambon telah desersi. Namun upaya mengevakuasi Regiment Speciale Troepen (RST), gabungan baret merah dan baret hijau telah terlambat untuk dilakukan. Dari beberapa bekas anak buahnya, Westerling mendengar mengenai rencana tersebut, dan sebelum deportasi pasukan RST ke Belanda dimulai, pada 23 Januari 1950, Westerling melancarkan kudetanya. Subuh pukul 4.30, Letnan Kolonel KNILT. Cassa menelepon Jenderal Engles dan melaporkan: “Satu pasukan kuat APRA bergerak melalui Jalan Pos Besar menuju Bandung.” Westerling dan anak buahnya menembak mati setiap anggota TNI yang mereka temukan di jalan. 94 anggota TNI tewas dalam pembantaian tersebut,
  • 7. 7 termasukLetnan Kolonel Lembong, sedangkan di pihak APRA, tak ada korban seorang pun. Sementara Westerling memimpin penyerangan di Bandung, sejumlah anggota pasukan RST dipimpin oleh Sersan Meijer menuju Jakarta dengan maksud untuk menangkap Presiden Soekarno dan menduduki gedung- gedung pemerintahan. Namun dukungan dari pasukan KNIL lain dan Tentara Islam Indonesia (TII) yang diharapkan Westerling tidak muncul, sehingga serangan ke Jakarta gagal dilakukan. Setelah puas melakukan pembantaian di Bandung, seluruh pasukan RST dan satuan-satuan yang mendukungnya kembali ke tangsi masing- masing. Westerling sendiri berangkat ke Jakarta, dan pada 24 Januari 1950 bertemu lagi dengan Sultan Hamid II di Hotel Des Indes. Hamid yang didampingi oleh sekretarisnya,dr. J. Kiers, melancarkan kritik pedas terhadap Westerling atas kegagalannya dan menyalahkan Westerling telah membuat kesalahan besar di Bandung. Tak ada perdebatan, dan sesaat kemudian Westerling pergi meninggalkan hotel. Setelah itu terdengar berita bahwa Westerling merencanakan untuk mengulang tindakannya. Pada 25 Januari, Hatta menyampaikan kepada Hirschfeld, bahwa Westerling, didukung oleh RST danDarul Islam, akan menyerbu Jakarta. Engles juga menerima laporan, bahwa Westerling melakukan konsolidasi para pengikutnya di Garut, salah satu basis Darul Islam waktu itu. Akhir dari pemberontakan ini terjadi ketika TNI berhasil menangkap dalang dari Pemberontakan Ratu Adil yaitu Sultan Hamid II, namun westerling berhasil melarikan diri ke Luar negeri.
  • 8. 8 BAB IV PENUTUP Seperti yang telah di kemukakan tadi, bahwa Pergerakan Ratu Adil yang di pimpin oleh Raymond Westerling dan di dalangi oleh Sultan Hamid II,gerakan ini ingin melakukan pembunuhan kepada tokoh-tokoh penting, diantaranya Sultan Hamengkubuwono. Munculnya gerakan gerakan seperti ini adalah wujud dari ketidakpuasan terhadap pemerintah. Gerakan ratu adil sendiri muncul karena kepercayaan masyarakat Jawa pada saat itu tentang akan munculnya seseorang yang akan menciptakan kedaimaian dan ketentraman di Jawa, kepercayaan tersebut menyebabkan rakyat ingin bergabung dengan sang Ratu Adil agar keinginan mereka dapat terpenuhi, Namun itu semua adalah tipu daya yang dilakukan oleh para petinggi negara yang ingin melakukan kudeta terhadap negara. Ratu Adil yang didalangi oleh salah satu petinggi RIS tersebut telah membuat banyak anggota TNI yang berada di Bandung tewas dan gerakan tersebut sempat menguasai Kota Bandung. Dan akhirnya gerakan gerakan yang dilakukan oleh orang orang yang tidak bertanggung jawab dapat ditumpas dengan persatuan seluruh elemen masyarakat Indonesia, maka dari itu kita sebagai penerus generassi bangsa agar tidak mementingkan diri sendiri. Dan sebagai warga negara yang baik kita harus mempunyai jiwa Nasionalisme dan persatuan yang baik agar negara kita tidak gampang untuk dirasuki oleh faham faham yang bertentangan dengan Pancasila.
  • 9. 9 DAFTAR PUSTAKA http://id.wikipedia.org/wiki/Peristiwa_Kudeta_Angkatan_Perang_Ratu_Adil http://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Apra.JPG Kahin, George McTurnan (1952).Nationalism and Revolution in Indonesia. Ithaca, N.Y.: Cornell University Press Westerling, Raymond Paul Pierre Challenge to terror. London: W. Kimber.