3. pemberontakan PRRI/Permesta adalah kekecewaan para perwira di daerah atas kebijakan pemerintah
pusat seperti sentralisasi pemerintah pusat pada waktu itu, kedekatan dengan PKI dan kondisi tidak
stabil politik pada masa demokrasi Liberal.
=>Pemberontakan PRRI (Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia) terjadi di Sumatera sedangkan
Permesta (Perjuangan Rakyat Semesta) terjadi di Sulawesi pada tahun 1956 hingga 1958. Pada
pemberontakan ini sebagian perwira tentara di Sumatera dan Sulawesi membentuk dewan-dewan
revolusi dan merebut kekuasaan dari pemerintah pusat.
Dewan-dewan ini adalah Dewan Banteng di Sumatera Barat, Dewan Gajah di Sumatera Utara, Dewan
Garuda di Sumatera Selatan dan Dewan Manguni di Manado.
Pemberontakan ini dilandasi kekecewaan para politis dan perwira di daerah atas kebijakan pemerintah
pusat Republik Indonesia yang berbasis di Jakarta. Pemerintah pusat dianggap terlalu
mengistimewakan pulau Jawa dibanding pulau luar. Selain itu kebijakan pemerintah pusat dianggap
terlalu sentralistis dan tidak memperhatikan kepentingan daerah
Latar Belakang
4. Tujuan pemberontakan PRRI
yaitu untuk mendorong
pemerintah supaya
memperhatikan pembangunan
negeri secara menyeluruh.
Karena, waktu itu pemerintah
hanya fokus pada pembangunan
yang ada di daerah Pulau Jawa
saja.
Tujuan
5. --Tokoh--
PRRI diprakarsai oleh beberapa tokoh seperti:
Letnan Kolonel Ahmad Husein, Mr. Sjafruddin
Prawiranegara, Mr. Assaat Dt. Mudo, Maluddin
Simbolon, Prof. Dr. Soemitro Djojohadikoesoemo,
Moh. Sjafei, J.F. Warouw, Saladin Sarumpaet,
Muchtar Lintang, Saleh Lahade, Ayah Gani Usman,
dan Dahlan Djambek.
6. Upaya Yang Dilakukan
Pemecatan
memecat beberapa anggota
militer yang terlibat sepeti
Letkol Ahmad Husein, dll.
Mengirim Pasukan
Tepat awal bulan Maret,
pasukan Divisi Diponegoro dan
Siliwangi yang dipimpin oleh
Kolonel Ahmad Yani mendarat
di Pulau Sumatera.
Melakukan
Operasi
Merdeka
melakukan operasi
Merdeka pada bulan
April 1958 yang dipimpin
oleh Letkol Rukminto
Hendradiningrat.
7. Dampak Negatif
1. Banyak Jatuhnya korban jiwa
2. Keadaan perekonomian Terganggu
3. Pembangunan terhenti
4. Timbulnya perpecahan hubungan persaudaraan
5. Hubungan Indonesia dengan Amerika Serikat terganggu
6. Hubungan Indonesia dengan Malaysia terganggu
Dampak positif
1. Kesadaran berotonomi
2. menimbulkan kesadaran di kalangan pimpinan negara
bahwa wilayah NKRI terdiri dari kepulauan yang luas dan
beraneka ragam masalah di setiap daerah
Dampak Positif &
Negatif