Kabinet Burhanuddin Harahap (1955-1956) berhasil mengendalikan harga, mengadakan pemilihan umum, dan mengembalikan kepercayaan Angkatan Darat meski hanya berkuasa 5-6 bulan karena merasa tugas selesai.
2. NAMA-NAMA ANGGOTA KELOMPOK 5
SWEET ANGEL WEISMANN
NURHAFIFA
CHANDRA EROSS ESALI
ISMA RAMADHANI
ALOISIUS LEONARDO GARE
3. ▹ Latar Belakang Terbentuknya Kabinet Burhanuddin Harahap
▹ Kabinet Burhanudin Harahap berperan sebagai oposisi partai Nasional
Indonesia. Salah satu programnya adalah mengembalikan kembali
kewibawaan moral pemerintah dimana yang dimaksud adalah kepercayaan
Angkatan Darat serta masyarakat kepada pemerintah. Latar belakang
terbentuknya kabinet Burhanuddin Harahap adalah untuk menggantikan
Kabinet Ali-Wongso pada tanggal 12 Agustus 1955. Kabinet Ali-Wongso
jatuh karena pengangkatan Kolonel Bambang Utoyo yang diangkat
menggantikan Bambang Sugeng.
▹ Akhirnya wibawa pemerintah jatuh pada Angkatan Darat. Lalu, Moh. Hatta
menunjuk Burhanuddin Harahap untuk menjadi formatir kabinet pengganti.
Kabinet ini resmi terbentuk tanggal 11 Agustus 1955 dan berdasarkan dengan
Keputusan Presiden Nomor 141 tahun 1955 lalu mulai bekerja tanggal 12
Agustus 1955.
4. Kabinet Burhanudin Harahap Berhasil Menyelenggarakan Banyak Program
Beberapa program yang direncanakan oleh kabinet ini adalah
▹ Mengembalikan kewibawaan pemerintah terutama kepercayaan masyarakat dan Angkatan Darat
terhadap pemerintah
▹ Menyelenggarakan pemilihan umum
▹ Menyelesaikan segala perundang-undangan desentralisasi pada tahun 1955
▹ Menghilangkan segala faktor-faktor yang menjadi penyebab timbulnya inflasi
▹ Memberantas korupsi
▹ Melanjutkan perjuangan pengembalian Irian Barat dalam wilayah NKRI
▹ Mengembangkan politik kerja sama Asia-Afrika berdasarkan politik yang bebas aktif menuju
perdamaian.
5. Kabinet Burhanudin Harahap berhasil menyelenggarakan tiga program
berikut:
▹ Perbaikan ekonomi, yaitu berhasil mengendalikan harga
▹ Berhasil mengadakan pemilihan umum untuk membentuk anggota DPR
▹ Berhasil mengembalikan kembali wibawa pemerintah di mata Angkatan
Darat
6. Kendala Kabinet Burhanuddin Harahap
▹ Pada masa kepemerintahannya, kabinet ini tidak luput dari beberapa
kendala. Berikut adalah kendala kabinet Burhanuddin Harahap:
▹ Kurangnya rasa percaya masyarakat terhadap kabinet ini karena
banyaknya jumlah partai yang berkoalisi padahal ada beberapa partai yang
bertindak sebagai oposisi.
▹ Banyaknya mutasi yang terjadi dalam lingkungan pemerintah yang
menimbulkan ketidak-tenangan.
7. ▹ Kegagalan Kabinet Burhanuddin Harahap dan Penyebab Jatuhnya
▹ Kabinet ini hanya berhasil memerintah selama 5-6 bulan, meskipun memperoleh banyak
keberhasilan. Sebenarnya dalam menjalankan kabinet ini, pemerintahan menjadi kompak
dan utuh serta tidak adanya keretakan serta pertentangan partainya. Selain itu, partai
oposisi juga tidak berusaha untuk menjatuhkan kabinet. Hanya saja penyebab jatuhnya
kabinet Burhanuddin Harahap adalah karena kurang mendapatkan restu dari presiden.
▹ Jadi, kegagalan kabinet Burhanudin Harahap bukan karena keretakan yang ada pada
kabinet. Tetapi penyebab kabinet ini terhenti sebenarnya adalah karena merasa tugasnya
sudah selesai. Akhirnya kabinet ini resmi mengakhiri masa pemerintahannya pada tanggal
26 Maret 1956.
▹ Kabinet ini sebenarnya kabinet yang tidak lekat dengan permasalahan bahkan dapat
dikatakan baik dan sukses dalam menjalankan pemerintahannya. Sehingga, kabinet
Burhanuddin Harahap termasuk kabinet yang berpengaruh besar pada sejarah
pemerintahan Indonesia.