SlideShare a Scribd company logo
1 of 39
Pengembangan Kepemimpinan
Penempatan PegawaiSchool of Communication & Business
Inspiring Creative Innovation
Pertemuan 4 SM III
2017-2018
GAYA KEPEMIMPINAN
Pertemuan 4 Semester 3/Ganjil
Tahun 2017-2018
Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami tentang gaya
kepemimpinan
Reminding Pendekatan Untuk
Kepemimpinan
1. Pendekatan Ciri.
Pendekatan ini menekankan pada atribut / sifat yang ada pada
pemimpin.
2. Pendekatan berdasarkan Perilaku.
Menekankan pada penelitian tentang sifat dari pekerjaan
manajerial, dan membandingkan perilaku pemimpin yang
efektif dan tidak efektif.
3. Pendekatan Kekuasaan-pengaruh.
Dengan mempelajari proses mempengaruhi antara pemimpin
dan pengikutnya. Jumlah dan jenis kekuasaan dan cara
kekuasaan tersebut digunakan.
4, Pendekatan Situasional.
Menekankan pada faktor kontekstual seperti sifat pekerjaan, sifat
lingkungan dan karakter pengikutnya.
Reminding Pendekatan Kepemimpinan
 Pendekatan Sifat (trait approach)
 Keberhasilan atau kegagalan seseorang pemimpin banyak
ditentukan atau dipengaruhi oleh sifat-sifat yang dimiliki oleh pribadi
seorang pemimpin.
 Sifat-sifat itu ada pada seseorang karena pembawaan dan
keturunan.
 Jadi, seseorang menjadi pemimpin karena sifat-sifatnya yang
dibawa sejak lahir, bukan karena dibuat atau dilatih.
Reminding Pendekatan Kepemimpinan
 B. Pendekatan Kekuasaan (power aprroach)
 Pendekatan kekuasaan adalah kualitas yang melekat dalam satu interaksi antara
dua atau lebih individu (a quality inherent in an interaction between two or more
individuals).
 Jika setiap individu mengadakan interaksi untuk mempengaruhi tindakan satu
sama lain, maka yang muncul dalam interaksi tersebut adalah pertukaran
kekuasaan.
 Orang-orang yang berada pada puncak pimpinan suatu organisasi seperti
manajer, direktur, kepala dan sebagainya, memiliki kekuasaan power, dalam
konteks mempengaruhi perilaku orang-orang yang secara struktural organisator
berada di bawahnya. Sebagian pimpinan menggunakan kekuasaan dengan
efektif, sehingga mampu menumbuhkan motivasi bawahan untuk bekerja dan
melaksanakan tugas dengan lebih baik.
Reminding Pendekatan Kepemimpinan
 C. Pendekatan Perilaku (behaviour approach)
 Pendekatan perilaku merupakan pendekatan yang berdasarkan pemikiran
bahwa keberhasilan atau kegagalan pemimpin ditentukan oleh sikap dan
gaya kepemimpinan yang dilakukan oleh pemimpin.
 Sikap dan gaya kepemimpinan itu tampak dalam kegiatan sehari-hari,
dalam hal bagaimana cara pemimpin itu memberi perintah, membagi
tugas dan wewenangnya, cara berkomunikasi, cara mendorong semangat
kerja bawahan, cara memberi bimbingan dan pengawasan, cara membina
disiplin kerja bawahan, cara menyelenggarakan dan memimpin rapat
anggota, cara mengambil keputusan dan sebagainya.
Reminding Pendekatan Kepemimpinan
 D. Pendekatan Situasi (situational approach)
 Pendekatan situasional biasa disebut dengan pendekatan kontingensi.
Pendekatan ini didasarkan atas asumsi bahwa keberhasilan
kepemimpinan suatu organisasi atau lembaga tidak hanya bergantung
atau dipengaruhi oleh perilaku dan sifat-sifat pemimpin saja.
 Tiap organisasi atau lembaga memiliki ciri-ciri khusus dan unik. Bahkan
organisasi atau lembaga yang sejenispun akan menghadapi masalah
yang berbeda karena lingkungan yang berbeda, semangat, watak dan
situasi yang berbeda-beda ini harus dihadapi dengan perilaku
kepemimpinan yang berbeda pula.
GAYA KEPEMIMPINAN
 DEFINISI GAYA KEPEMIMPINAN
 Gaya artinya sikap, gerak, tingkah laku, sikap yang elok, gerak gerik yang bagus, kekuatan, kesanggupan untuk
berbuat baik.
 Gaya kepemimpinan adalah sekumpulan ciri yang digunakan pemimpin untuk mempengaruhi bawahan agar
sasaran tercapai atau;
 Gaya kepemimpinan adalah pola perilaku dan strategi yang disukai dan sering diterapkan seorang pemimpin.
 Gaya kepemimpinan adalah pola menyeluruh dari tindakan seorang pemimpin, yang tampak dan yang tidak
tampak oleh bawahannya.
GAYA KEPEMIMPINAN
 Gaya kepemimpinan menggambarkan kombinasi yang konsisten dari falsafah, ketrampilan, sifat, dan sikap
yang mendasari perilaku seseorang.
 Gaya kepemimpinan yang menunjukkan secara langsung maupun tidak langsung, tentang keyakinan pimpinan
terhadap kemampuan bawahannya.
 Artinya, gaya kepemimpinan adalah perilaku dan strategi, sebagai hasil kombinasi dari falsafah, ketrampilan
sifat, sikap, yang sering diterapkan pemimpinan ketika mencoba memengaruhi kinerja bawahannya.
 Gaya kepemimpinan yang paling tepat adalah gaya yang dapat memaksimalkan produktivitas, kepuasan kerja,
pertumbuhan, dan mudah menyesuaikan produktivitas, kepuasan kerja, pertumbuhan, dan mudah
menyesuaikan dengan segala situasi.
 Gaya kepemimpinan merupakan dasar dalam mengklasifikasikan tipe kepemimpinan.
GAYA KEPEMIMPINAN
 Gaya kepemimpinan yang menunjukkan secara langsung maupun tidak langsung, tentang keyakinan pimpinan
terhadap kemampuan bawahannya.
 Artinya, gaya kepemimpinan adalah perilaku dan strategi, sebagai hasil kombinasi dari falsafah, ketrampilan sifat, sikap,
yang sering diterapkan pemimpinan ketika mencoba memengaruhi kinerja bawahannya.
 Gaya kepemimpinan yang paling tepat adalah gaya yang dapat memaksimalkan produktivitas, kepuasan kerja,
pertumbuhan, dan mudah menyesuaikan produktivitas, kepuasan kerja, pertumbuhan, dan mudah menyesuaikan
dengan segala situasi.
 Gaya kepemimpinan merupakan dasar dalam mengklasifikasikan tipe kepemimpinan.
 Gaya kepemimpinan memiliki tiga pola dasar yaitu:
 Mementingkan pelaksanaan tugas;
 Mementingkan hubungan kerjasama;
 Mementingkan hasil yang dicapai.
 Sumber: Sedarmayanti, Reformasi Publik, Reformasi Birokrasi, dan Kepemimpinan Masa Depan, Mewujudkan
Pelayanan Prima dan Kepemerintahan Yang Baik, Refika Aditama, Bandung, 2009, hlm.131 - 132.
GAYA-GAYA KEPEMIMPINAN
 1. Gaya Kepemimpinan Otokratis;
 2. Gaya Kepemimpinan Demokratis/Democratic
 3. Gaya Kepemimpinan Delegatif;
a. 4. Gaya Kepemimpinan Birokratis;
 5. Gaya Kepemimpinan Laissez Faire
 6. Gaya Kepemimpinan Otoriter
 7. Gaya Kepemimpinan Karismatis
 8. Gaya Kepemimpinan Diplomatis
 9. Gaya Kepemimpinan Otoriter
GAYA-GAYA KEPEMIMPINAN
 10. Gaya Kepemiminan Moralis
 11. Gaya Kepemimpinan Administratif
 12. Gaya kepemimpinan analitis (Analytical)
 13. Gaya kemimpinan asertif (Assertive)
 14. Gaya kepemimpinan entrepreneur
 15. Gaya Kepemimpinan Visioner
 16. Gaya Kepemimpinan Situasional
 17. Kepemimpinan (Traits model of ledership)
 18. Kepemimpinan Militeristik
GAYA-GAYA KEPEMIMPINAN
 1. Gaya Kepemimpinan Otokratis;
 Gaya ini kadang-kadang dikatakan kepemimpinan terpusat pada diri pemimpin atau gaya
direktif.
 Gaya ini ditandai dengan sangat banyaknya petunjuk yang datangnya dari pemimpin dan sangat
terbatasnya bahkan sama sekali tidak adanya peran serta anak buah dalam perencanaan dan
pengambilan keputusan.
 Pemimpin otokratis secara sepihak menentukan peran serta apa, bagaimana, kapan, dan bilamana
berbagai tugas harus dikerjakan.
 Yang menonjol dalam gaya ini adalah pemberian perintah. Pemimpin otokratis adalah seseorang yang
memerintah dan menghendaki kepatuhan. Ia memerintah berdasarkan kemampuannya untuk
memberikan hadiah serta menjatuhkan hukuman.
GAYA-GAYA KEPEMIMPINAN
 Yang menonjol dalam gaya ini adalah pemberian perintah. Pemimpin otokratis
adalah seseorang yang memerintah dan menghendaki kepatuhan. Ia memerintah
berdasarkan kemampuannya untuk memberikan hadiah serta menjatuhkan
hukuman.
 Gaya kepemimpinan otokratis adalah kemampuan mempengaruhi orang lain agar
bersedia bekerjasama untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan dengan cara
segala kegiatan yang akan dilakukan semata-mata diputuskan oleh pimpinan
GAYA-GAYA KEPEMIMPINAN
 Adapun ciri-ciri gaya kepemimpinan otokratis adalah sebagai berikut:
 • Wewenang mutlak terpusat pada pemimpin
 • Keputusan selalu dibuat oleh pemimpin;
 • Kebijakan selalu dibuat oleh pemimpin;
 • Komunikasi berlangsung satu arah dari pimpinan kepada bawahan;
 • Pengawasan terhadap sikap, tingkah laku, perbuatan atau kegiatan para bawahannya dilakukan
secara ketat;
 • Tidak ada kesempatan bagi bawahan untuk memberikan saran pertimbangan atau pendapat;
 • Lebih banyak kritik dari pada pujian, menuntut prestasi dan kesetiaan sempurna dari bawahan tanpa
syarat, dan cenderung adanya paksaan, ancaman, dan hukuman
GAYA-GAYA KEPEMIMPINAN
 2. Gaya Kepemimpinan Demokratis / Democratic
 Gaya kepemimpinan demokratis adalah gaya pemimpin yang memberikan
wewenang secara luas kepada para bawahan. Setiap ada permasalahan selalu
mengikutsertakan bawahan sebagai suatu tim yang utuh. Dalam gaya
kepemimpinan demokratis pemimpin memberikan banyak informasi tentang
tugas serta tanggung jawab para bawahannya. Tipe kepemimpinan demokratis
merupakan tipe kepemimpinan yang mengacu pada hubungan. Di sini seorang
pemimpin selalu mengadakan hubungan dengan yang dipimpinnya. Segala
kebijaksanaan pemimpin akan merupakan hasil musyawarah atau akan
merupakan kumpulan ide yang konstruktif. Pemimpin sering turun ke bawah
guna mendapatkan informasi yang juga akan berguna untuk membuat
kebijaksanaan-kebijaksanaan selanjutnya
GAYA-GAYA KEPEMIMPINAN
 2. Gaya Kepemimpinan Demokratis,
 Gaya kepemimpinan demokratis adalah kemampuan mempengaruhi orang lain
agar bersedia bekerja sama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan
dengan cara berbagai kegiatan yang akan dilakukan ditentukan bersama antara
pimpinan dan bawahan.
 Gaya ini kadang-kadang disebut juga gaya kepemimpinan yang terpusat pada
anak buah, kepemimpinan dengan kesederajatan, kepemimpinan konsultatif
atau partisipatif.
 Pemimpin berkonsultasi dengan anak buah untuk merumuskan tindakan
keputusan bersama.
GAYA-GAYA KEPEMIMPINAN
 2. Gaya Kepemimpinan Demokratis,
 Ciri-cirinya sbb
 1. Wewenang pemimpin tidak mutlak;
 2. Pimpinan bersedia melimpahkan sebagian wewenang kepada bawahan;
 3. Keputusan dan kebijakan dibuat bersama antara pimpinan dan bawahan;
 4. Komunikasi berlangsung secara timbal balik, baik yang terjadi antara pimpinan dan bawahan maupun
sesama bawahan;
 5. Pengawasan terhadap sikap, tingkah laku, perbuatan atau kegiatan para bawahan dilakukan
secara wajar;
 6. Prakarsa dapat datang dari pimpinan maupun bawahan;
 7. Banyak kesempatan bagi bawahan untuk menyampaikan saran, pertimbangan atau pendapat; Tugas-
tugas kepada bawahan diberikan dengan lebih bersifat permintaan dari pada intruksi;
 8. Pimpinan memperhatikan dalam bersikap dan bertindak, adanya saling percaya, saling menghormati
GAYA-GAYA KEPEMIMPINAN
 3. Gaya Kepemimpinan Delegatif;
 Gaya Kepemimpinan delegatif dicirikan dengan jarangnya pemimpin
memberikan arahan, keputusan diserahkan kepada bawahan, dan diharapkan
anggota organisasi dapat menyelesaikan permasalahannya sendiri (MacGrefor,
2004).
 Gaya Kepemimpinan adalah suatu ciri khas prilaku seorang pemimpin dalam
menjalankan tugasnya sebagai pemimpin.
 Dengan demikian maka gaya kepemimpinan seorang pemimpin sangat
dipengaruhi oleh karakter pribadinya.
GAYA-GAYA KEPEMIMPINAN
 3. Gaya Kepemimpinan Delegatif;
 Kepemimpinan delegatif adalah sebuah gaya kepemimpinan yang dilakukan
oleh pimpinan kepada bawahannya yang memiliki kemampuan, agar dapat
menjalankan kegiatannya yang untuk sementara waktu tidak dapat dilakukan
oleh pimpinan dengan berbagai sebab.
 Gaya kepemimpinan delegatif sangat cocok dilakukan jika staf yang dimiliki
memiliki kemampuan dan motivasi yang tinggi. dengan demikian pimpinan
tidak terlalu banyak memberikan instruksi kepada bawahannya, bahkan
pemimpin lebih banyak memberikan dukungan kepada bawahannya
GAYA-GAYA KEPEMIMPINAN
 4. Gaya Kepemimpinan Birokratis;
 Gaya ini dapat dilukiskan dengan kalimat “memimpin berdasarkan peraturan”.
Perilaku pemimpin ditandai dengan keketatan pelaksanaan prosedur yang
berlaku bagi pemipin dan anak buahnya.
 Pemimpin yang birokratis pada umumnya membuat keputusan-keputusan
berdasarkan aturan yang ada secara kaku tanpa adanya fleksibilitas.
 Semua kegiatan hampir terpusat pada pimpinan dan sedikit saja kebebasan
orang lain untuk berkreasi dan bertindak, itupun tidak boleh lepas dari
ketentuan yang ada.
GAYA-GAYA KEPEMIMPINAN
 4. Gaya Kepemimpinan Birokratis;
 Karakteristik Gaya Kepemimpinan Birokratis sbb:
 1.Pimpinan menentukan semua keputusan yang bertalian dengan seluruh
pekerjaan dan memerintahkan semua bawahan untuk melaksanakannya;
 2.Pemimpin menentukan semua standar bagaimana bawahan melakukan
tugas;
 3.Adanya sanksi yang jelas jika seorang bawahan tidak menjalankan tugas
sesuai dengan standar kinerja yang telah ditentukan.
GAYA-GAYA KEPEMIMPINAN
 5. Gaya Kepemimpinan Laissez Faire,
 Gaya ini mendorong kemampuan anggota untuk mengambil inisiatif. Kurang interaksi dan
kontrol yang dilakukan oleh pemimpin, sehingga gaya ini hanya bias berjalan apabila bawahan
memperlihatkan tingkat kompetensi dan keyakinan akan mengejar tujuan dan sasaran cukup
tinggi. Dalam gaya kepemimpinan ini, pemimpin sedikit sekali menggunakan kekuasaannya
atau sama sekali membiarkan anak buahnya untuk berbuat sesuka hatinya. Adapun ciri-ciri
gaya kepemimpinan Laissez Faire adalah sebagai berikut: • Bawahan diberikan kelonggaran
atau fleksibel dalam melaksanakan tugas-tugas, tetapi dengan hati-hati diberi batasan serta
berbagai produser; • Bawahan yang telah berhasil menyelesaikan tugas-tugasnya diberikan
hadiah atau penghargaan, di samping adanya sanksi-sanksi bagi mereka yang kurang berhasil,
sebagai dorongan; • Hubungan antara atasan dan bawahan dalam suasana yang baik secara
umum manajer bertindak cukup baik; • Manajer menyampaikan berbagai peraturan yang
berkaitan dengan tugas-tugas atau perintah, dan sebaliknya para bawahan diberikan
kebebasan untuk memberikan pendapatannya.
GAYA-GAYA KEPEMIMPINAN
 6. Gaya Kepemimpinan Otoriter / Authoritarian,
 Adalah gaya pemimpin yang memusatkan segala keputusan dan kebijakan
yang diambil dari dirinya sendiri secara penuh. Segala pembagian tugas dan
tanggung jawab dipegang oleh si pemimpin yang otoriter tersebut, sedangkan
para bawahan hanya melaksanakan tugas yang telah diberikan. Tipe
kepemimpinan yang otoriter biasanya berorientasi kepada tugas. Artinya
dengan tugas yang diberikan oleh suatu lembaga atau suatu organisasi, maka
kebijaksanaan dari lembaganya ini akan diproyeksikan dalam bagaimana ia
memerintah kepada bawahannya agar kebijaksanaan tersebut dapat tercapai
dengan baik. Di sini bawahan hanyalah suatu mesin yang dapat digerakkan
sesuai dengan kehendaknya sendiri, inisiatif yang datang dari bawahan sama
sekali tak pernah diperhatikan.
GAYA-GAYA KEPEMIMPINAN
 7. Gaya Kepemimpinan Karismatis
 Kelebihan gaya kepemimpinan karismatis ini adalah mampu menarik orang.
Mereka terpesona dengan cara berbicaranya yang membangkitkan semangat.
Biasanya pemimpin dengan gaya kepribadian ini visionaris. Mereka sangat
menyenangi perubahan dan tantangan. Mungkin, kelemahan terbesar tipe
kepemimpinan model ini bisa di analogikan dengan peribahasa Tong Kosong
Nyaring Bunyinya. Mereka mampu menarik orang untuk datang kepada
mereka. Setelah beberapa lama, orang – orang yang datang ini akan kecewa
karena ketidak-konsisten-an. Apa yang diucapkan ternyata tidak dilakukan.
Ketika diminta pertanggungjawabannya, si pemimpin akan memberikan alasan,
permintaan maaf, dan janji.
GAYA-GAYA KEPEMIMPINAN
 8.Gaya Kepemimpinan Diplomatis Kelebihan gaya kepemimpinan diplomatis ini
ada di penempatan perspektifnya. Banyak orang seringkali melihat dari satu
sisi, yaitu sisi keuntungan dirinya. Sisanya, melihat dari sisi keuntungan
lawannya. Hanya pemimpin dengan kepribadian putih ini yang bisa melihat
kedua sisi, dengan jelas! Apa yang menguntungkan dirinya, dan juga
menguntungkan lawannya. Kesabaran dan kepasifan adalah kelemahan
pemimpin dengan gaya diplomatis ini. Umumnya, mereka sangat sabar dan
sanggup menerima tekanan. Namun kesabarannya ini bisa sangat keterlaluan.
Mereka bisa menerima perlakuan yang tidak menyengangkan tersebut, tetapi
pengikut-pengikutnya tidak. Dan seringkali hal inilah yang membuat para
pengikutnya meninggalkan si pemimpin
GAYA-GAYA KEPEMIMPINAN
 9.Gaya Kepemimpinan Otoriter
 Tipe kepemimpinan yang otoriter biasanya berorientasi kepada tugas. Artinya dengan
tugas yang diberikan oleh suatu lembaga atau suatu organisasi, maka kebijaksanaan
dari lembaganya ini akan diproyeksikan dalam bagaimana ia memerintah kepada
bawahannya agar kebijaksanaan tersebut dapat tercapai dengan baik. Di sini bawahan
hanyalah suatu mesin yang dapat digerakkan sesuai dengan kehendaknya sendiri,
inisiatif yang datang dari bawahan sama sekali tak pernah diperhatikan. Kelebihan
model kepemimpinan otoriter ini ada di pencapaian prestasinya. Tidak ada satupun
tembok yang mampu menghalangi langkah pemimpin ini. Ketika dia memutuskan
suatu tujuan, itu adalah harga mati, tidak ada alasan, yang ada adalah hasil. Langkah
– langkahnya penuh perhitungan dan sistematis.Dingin dan sedikit kejam adalah
kelemahan pemimpin dengan kepribadian merah ini. Mereka sangat mementingkan
tujuan sehingga tidak pernah peduli dengan cara. Makan atau dimakan adalah prinsip
hidupnya.
GAYA-GAYA KEPEMIMPINAN
 10.Gaya Kepemiminan Moralis
 Kelebihan dari gaya kepemimpinan seperti ini adalah umumnya Mereka hangat
dan sopan kepada semua orang. Mereka memiliki empati yang tinggi terhadap
permasalahan para bawahannya, juga sabar, murah hati Segala bentuk
kebajikan ada dalam diri pemimpin ini. Orang – orang yang datang karena
kehangatannya terlepas dari segala kekurangannya. Kelemahan dari
pemimpinan seperti ini adalah emosinya. Rata orang seperti ini sangat tidak
stabil, kadang bisa tampak sedih dan mengerikan, kadang pula bisa sangat
menyenangkan dan bersahabat. Jika saya menjadi pemimpin, Saya akan lebih
memilih gaya kepemimpinan demokratis.Karena melalui gaya kepemimpinan
seperti ini permasalahan dapat di selesaikan dengan kerjasama antara atasan
dan bawahan. Sehingga hubungan atasan dan bawahan bisa terjalin dengan
baik.
GAYA-GAYA KEPEMIMPINAN
 11.Gaya Kepemimpinan Administratif
 Gaya kepemimpinan tipe ini terkesan kurang inovatif dan telalu kaku pada
aturan. Sikapnya konservatif serta kelihatan sekali takut dalam mengambil
resiko dan mereka cenderung mencari aman. Model kepemimpinan seperti ini
jika mengacu kepada analisis perubahan yang telah kita bahas sebelumnya,
hanya cocok pada situasi Continuation, Routine change, serta Limited change
GAYA-GAYA KEPEMIMPINAN
 12.Gaya kepemimpinan analitis (Analytical).
 Dalam gaya kepemimpinan tipe ini, biasanya pembuatan keputusan
didasarkan pada proses analisis, terutama analisis logika pada setiap
informasi yang diperolehnya. Gaya ini berorientasi pada hasil dan menekankan
pada rencana-rencana rinci serta berdimensi jangka panjang. Kepemimpinan
model ini sangat mengutamakan logika dengan menggunakan pendekatan-
pendekatan yang masuk akal serta kuantitatif.
GAYA-GAYA KEPEMIMPINAN
 13.Gaya kemimpinan asertif (Assertive).
 Gaya kepemimpinan ini sifatnya lebih agresif dan mempunyai perhatian yang
sangat besar pada pengendalian personal dibandingkan dengan gaya
kepemimpinan lainnya.
 Pemimpin tipe asertif lebih terbuka dalam konflik dan kritik.
 Pengambilan keputusan muncul dari proses argumentasi dengan beberapa
sudut pandang sehingga muncul kesimpulan yang memuaskan
GAYA-GAYA KEPEMIMPINAN
 14.Gaya kepemimpinan entrepreneur.
 Gaya kepemimpinan ini sangat menaruh perhatian kepada kekuasaan dan hasil
akhir serta kurang mengutamakan pada kebutuhan akan kerjasama.
 Gaya kepemimpinan model ini biasannya selalu mencari pesaing dan
menargetkan standar yang tinggi.
GAYA-GAYA KEPEMIMPINAN
 15.Gaya Kepemimpinan Visioner
 Kepemimpinan visioner, adalah pola kepemimpinan yang ditujukan untuk memberi arti pada
kerja dan usaha yang perlu dilakukan bersama-sama oleh para anggota perusahaan dengan
cara memberi arahan dan makna pada kerja dan usaha yang dilakukan berdasarkan visi yang
jelas.
 Kepemimpinan Visioner memerlukan kompetensi tertentu. Pemimipin visioner setidaknya
harus memiliki empat kompetensi kunci sebagaimana dikemukakan oleh Burt Nanus (1992),
yaitu:
 1. Seorang pemimpin visioner harus memiliki kemampuan untuk berkomunikasi secara efektif
dengan manajer dan karyawan lainnya dalam organisasi. Hal ini membutuhkan pemimpin
untuk menghasilkan “guidance, encouragement, and motivation.
 2. Seorang pemimpin visioner harus memahami lingkungan luar dan memiliki kemampuan
bereaksi secara tepat atas segala ancaman dan peluang. Ini termasuk, yang plaing
penting, dapat "relate skillfully" dengan orang-orang kunci di luar organisasi, namun
memainkan peran penting terhadap organisasi (investor, dan pelanggan).
GAYA-GAYA KEPEMIMPINAN
 15.Gaya Kepemimpinan Visioner
 3.Seorang pemimpin harus memegang peran penting dalam membentuk dan mempengaruhi praktek
organisasi, prosedur, produk dan jasa. Seorang pemimpin dalam hal ini harus terlibat dalam organisasi
untuk menghasilkan dan mempertahankan kesempurnaan pelayanan, sejalan dengan mempersiapkan
dan memandu jalan organisasi ke masa depan (successfully achieved vision).
 4. Seorang pemimpin visioner harus memiliki atau mengembangkan "ceruk" untuk mengantisipasi masa
depan. Ceruk ini merupakan ssebuah bentuk imajinatif, yang berdasarkan atas kemampuan data untuk
mengakses kebutuhan masa depan konsumen, teknologi, dan lain sebagainya. Ini termasuk kemampuan
untuk mengatur sumber daya organisasi guna memperiapkan diri menghadapi kemunculan kebutuhan
dan perubahan ini. Dalam era turbulensi lingkungan seperti sekarang ini, setiap pemimpin harus siap dan
dituntut mampu untuk melakukan transformasi terlepas pada gaya kepemimpinan apa yang mereka
anut. Pemimpin harus mampu mengelola perubahan, termasuk di dalamnya mengubah budaya organiasi
yang tidak lagi kondusif dan produktif.
 Pemimpin harus mempunyai visi yang tajam, pandai mengelola keragaman dan mendorong terus proses
pembelajaran karena dinamika perubahan lingkungan serta persaingan yang semakin ketat
GAYA-GAYA KEPEMIMPINAN
 16. Gaya Kepemimpinan Situasional
 kepemimpinan situasional adalah “a leadership contingency theory that focuses on followers
readiness/maturity”. Inti dari teori kepemimpinan situational adalah bahwa gaya kepemimpinan
seorang pemimpin akan berbeda-beda, tergantung dari tingkat kesiapan para pengikutnya.
 Pemahaman fundamen dari teori kepemimpinan situasional adalah tentang tidak adanya gaya
kepemimpinan yang terbaik.
 Kepemimpinan yang efektif adalah bergantung pada relevansi tugas, dan hampir semua pemimpin
yang sukses selalu mengadaptasi gaya kepemimpinan yang tepat.
 Efektivitas kepemimpinan bukan hanya soal pengaruh terhadap individu dan kelompok tapi
bergantung pula terhadap tugas, pekerjaan atau fungsi yang dibutuhkan secara keseluruhan.
 Jadi pendekatan kepemimpinan situasional fokus pada fenomena kepemimpinan di dalam suatu
situasi yang unik. Dari cara pandang ini, seorang pemimpin agar efektif ia harus mampu
menyesuaikan gayanya terhadap tuntutan situasi yang berubah-ubah.
 Teori kepemimpinan situasional bertumpu pada dua konsep fundamental yaitu:tingkat
kesiapan/kematangan individu atau kelompok sebagai pengikut dan gaya kepemimpinan
GAYA-GAYA KEPEMIMPINAN
 17.Kepemimpinan (Traits model of ledership)
 Kepemimpinan ini pada tahap awal mencoba meneliti tentangwatak individu yang melekat pada diri para
pemimpin, seperti misalnya:kecerdasan,kejujuran, kematangan, ketegasan, kecakapan berbicara, kesupelan
dalam bergaul, statussosial ekonomi mereka dan lain-lain (Bass 1960, Stogdill 1974).
 Pada umumnya studi-studi kepemimpinan pada tahap awal mencoba meneliti tentang watak individu yang
melekat pada diri para pemimpin, seperti misalnya: kecerdasan, kejujuran, kematangan, ketegasan, kecakapan
berbicara, kesupelan dalam bergaul, status sosial ekonomi mereka dan lain-lain.
 Terdapat enam kategori faktor pribadi yang membedakan antara pemimpin dan pengikut, yaitu kapasitas,
prestasi, tanggung jawab, partisipasi, status dan situasi.
 Namun demikian banyak studi yang menunjukkan bahwa faktor-faktor yang membedakan antara pemimpin dan
pengikut dalam satu studi tidak konsisten dan tidak didukung dengan hasil-hasil studi yang lain.
 Disamping itu, watak pribadi bukanlah faktor yang dominant dalam menentukan keberhasilan kinerja manajerial
para pemimpin. Hingga tahun 1950-an, lebih dari 100 studi yang telah dilakukan untuk mengidentifikasi watak
atau sifat personal yang dibutuhkan oleh pemimpin yang baik, dan dari studi-studi tersebut dinyatakan bahwa
hubungan antara karakteristik watak dengan efektifitas kepemimpinan, walaupun positif, tetapi tingkat
signifikasinya sangat rendah
GAYA-GAYA KEPEMIMPINAN
 18. Kepemimpinan Militeristik
 Tipe pemimpin seperti ini sangat mirip dengan tipe pemimpin otoriter yang merupakan
tipe pemimpin yang bertindak sebagai diktator terhadap para anggota kelompoknya.
 Adapun sifat-sifat dari tipe kepemimpinan militeristik adalah: (1) lebih banyak
menggunakan sistem perintah/komando, keras dan sangat otoriter, kaku dan
seringkali kurang bijaksana, (2) menghendaki kepatuhan mutlak dari bawahan, (3)
sangat menyenangi formalitas, upacara-upacara ritual dan tanda-tanda kebesaran
yang berlebihan, (4) menuntut adanya disiplin yang keras dan kaku dari bawahannya,
(5) tidak menghendaki saran, usul, sugesti, dan kritikan-kritikan dari bawahannya, (6)
komunikasi hanya berlangsung searah.
 REFERENSI http://www.ut.ac.id/html/suplemen/ekma5309/fproses_certod.htm
Creativity and Innovation is Key for Success
“Life is good, Life is beautiful”
Perubahan tidak menjamin kondisi akan lebih baik, tapi tanpa perubahan
sesuatu tidak akan mungkin menjadi lebih baik. By RK
“ Jadilah kalian pemuda sebagai agen/pemimpin perubahan, jangan hanya
sebagai pembaca sejarah, tapi buatlah sejarah”
Let’s go for achieve more.......
see you next time, insya Allah......!!!
Waslm wr wb,
Thank you/Terima kasih/Nuhun

More Related Content

What's hot

Fungsi manajemen kepemimpinan
Fungsi manajemen   kepemimpinanFungsi manajemen   kepemimpinan
Fungsi manajemen kepemimpinanSthefanie Parera
 
Kepemimpinan dalam perusahaan ppt
Kepemimpinan dalam perusahaan pptKepemimpinan dalam perusahaan ppt
Kepemimpinan dalam perusahaan pptmaureen07
 
Leadership Summary : TRAITS, BEHAVIORS, AND RELATIONSHIPS & CONTINGENCY APPRO...
Leadership Summary : TRAITS, BEHAVIORS, AND RELATIONSHIPS & CONTINGENCY APPRO...Leadership Summary : TRAITS, BEHAVIORS, AND RELATIONSHIPS & CONTINGENCY APPRO...
Leadership Summary : TRAITS, BEHAVIORS, AND RELATIONSHIPS & CONTINGENCY APPRO...Netta Samosir
 
Bang pim pertemuan 1 2016 2017
Bang pim pertemuan 1 2016 2017Bang pim pertemuan 1 2016 2017
Bang pim pertemuan 1 2016 2017Mohamad Noor
 
kepemimpinan .powerpoint
kepemimpinan .powerpointkepemimpinan .powerpoint
kepemimpinan .powerpointMalang
 
New models for leadership (konsep-konsep kepemimpinan masa kini)
New models for leadership (konsep-konsep kepemimpinan masa kini)New models for leadership (konsep-konsep kepemimpinan masa kini)
New models for leadership (konsep-konsep kepemimpinan masa kini)Dina Haya Sufya
 
Presentasi kepemimpinan pak syamsul
Presentasi kepemimpinan pak syamsulPresentasi kepemimpinan pak syamsul
Presentasi kepemimpinan pak syamsulsyamsulhadihm
 
Manajemen dan kepemimpinan pemerintahan desa ( Filsafat ILmu )
Manajemen dan kepemimpinan pemerintahan desa   ( Filsafat ILmu )Manajemen dan kepemimpinan pemerintahan desa   ( Filsafat ILmu )
Manajemen dan kepemimpinan pemerintahan desa ( Filsafat ILmu )Universitas Negeri Yogyakarta
 
Kepemimpinan perusahaan
Kepemimpinan perusahaanKepemimpinan perusahaan
Kepemimpinan perusahaanendangsiswati
 
Kepemimpinan ldks smp islam al hikmah 2018 2019
Kepemimpinan ldks smp islam al hikmah 2018 2019Kepemimpinan ldks smp islam al hikmah 2018 2019
Kepemimpinan ldks smp islam al hikmah 2018 2019Viki Iswanto
 
Pendekatan dalam kepemimpinan
Pendekatan dalam kepemimpinanPendekatan dalam kepemimpinan
Pendekatan dalam kepemimpinanLusi Efrenti
 
teori dan gaya kepemimpinan
teori dan gaya kepemimpinanteori dan gaya kepemimpinan
teori dan gaya kepemimpinanHadik27
 
Ilmu Kepemimpinan by Hafizd Aprianto, ST (Cara Menjadi Pemimpin Sukses)
Ilmu Kepemimpinan by Hafizd Aprianto, ST (Cara Menjadi Pemimpin Sukses)Ilmu Kepemimpinan by Hafizd Aprianto, ST (Cara Menjadi Pemimpin Sukses)
Ilmu Kepemimpinan by Hafizd Aprianto, ST (Cara Menjadi Pemimpin Sukses)Hafizdaprianto
 
Faktor yang mempengaruhi kepemimpinan
Faktor yang mempengaruhi kepemimpinanFaktor yang mempengaruhi kepemimpinan
Faktor yang mempengaruhi kepemimpinanEdwarn Abazel
 
Kepemimpinan dan perilaku organisasi
Kepemimpinan dan perilaku organisasiKepemimpinan dan perilaku organisasi
Kepemimpinan dan perilaku organisasiJoel mabes
 
Tugas pio kel. 5 [autosaved]
Tugas pio kel. 5 [autosaved]Tugas pio kel. 5 [autosaved]
Tugas pio kel. 5 [autosaved]Shofia Tazkiah
 

What's hot (20)

Kepemimpinan
KepemimpinanKepemimpinan
Kepemimpinan
 
Fungsi manajemen kepemimpinan
Fungsi manajemen   kepemimpinanFungsi manajemen   kepemimpinan
Fungsi manajemen kepemimpinan
 
Kepemimpinan dalam perusahaan ppt
Kepemimpinan dalam perusahaan pptKepemimpinan dalam perusahaan ppt
Kepemimpinan dalam perusahaan ppt
 
Leadership Summary : TRAITS, BEHAVIORS, AND RELATIONSHIPS & CONTINGENCY APPRO...
Leadership Summary : TRAITS, BEHAVIORS, AND RELATIONSHIPS & CONTINGENCY APPRO...Leadership Summary : TRAITS, BEHAVIORS, AND RELATIONSHIPS & CONTINGENCY APPRO...
Leadership Summary : TRAITS, BEHAVIORS, AND RELATIONSHIPS & CONTINGENCY APPRO...
 
Bang pim pertemuan 1 2016 2017
Bang pim pertemuan 1 2016 2017Bang pim pertemuan 1 2016 2017
Bang pim pertemuan 1 2016 2017
 
kepemimpinan .powerpoint
kepemimpinan .powerpointkepemimpinan .powerpoint
kepemimpinan .powerpoint
 
Kepemimpinan
KepemimpinanKepemimpinan
Kepemimpinan
 
New models for leadership (konsep-konsep kepemimpinan masa kini)
New models for leadership (konsep-konsep kepemimpinan masa kini)New models for leadership (konsep-konsep kepemimpinan masa kini)
New models for leadership (konsep-konsep kepemimpinan masa kini)
 
Presentasi kepemimpinan pak syamsul
Presentasi kepemimpinan pak syamsulPresentasi kepemimpinan pak syamsul
Presentasi kepemimpinan pak syamsul
 
Manajemen dan kepemimpinan pemerintahan desa ( Filsafat ILmu )
Manajemen dan kepemimpinan pemerintahan desa   ( Filsafat ILmu )Manajemen dan kepemimpinan pemerintahan desa   ( Filsafat ILmu )
Manajemen dan kepemimpinan pemerintahan desa ( Filsafat ILmu )
 
Kepemimpinan perusahaan
Kepemimpinan perusahaanKepemimpinan perusahaan
Kepemimpinan perusahaan
 
Kepemimpinan ldks smp islam al hikmah 2018 2019
Kepemimpinan ldks smp islam al hikmah 2018 2019Kepemimpinan ldks smp islam al hikmah 2018 2019
Kepemimpinan ldks smp islam al hikmah 2018 2019
 
Pendekatan dalam kepemimpinan
Pendekatan dalam kepemimpinanPendekatan dalam kepemimpinan
Pendekatan dalam kepemimpinan
 
Managerial & Leadership Style
Managerial & Leadership StyleManagerial & Leadership Style
Managerial & Leadership Style
 
teori dan gaya kepemimpinan
teori dan gaya kepemimpinanteori dan gaya kepemimpinan
teori dan gaya kepemimpinan
 
Ilmu Kepemimpinan by Hafizd Aprianto, ST (Cara Menjadi Pemimpin Sukses)
Ilmu Kepemimpinan by Hafizd Aprianto, ST (Cara Menjadi Pemimpin Sukses)Ilmu Kepemimpinan by Hafizd Aprianto, ST (Cara Menjadi Pemimpin Sukses)
Ilmu Kepemimpinan by Hafizd Aprianto, ST (Cara Menjadi Pemimpin Sukses)
 
Faktor yang mempengaruhi kepemimpinan
Faktor yang mempengaruhi kepemimpinanFaktor yang mempengaruhi kepemimpinan
Faktor yang mempengaruhi kepemimpinan
 
Makalah manajemen kepemimpinan (2)
Makalah manajemen kepemimpinan (2)Makalah manajemen kepemimpinan (2)
Makalah manajemen kepemimpinan (2)
 
Kepemimpinan dan perilaku organisasi
Kepemimpinan dan perilaku organisasiKepemimpinan dan perilaku organisasi
Kepemimpinan dan perilaku organisasi
 
Tugas pio kel. 5 [autosaved]
Tugas pio kel. 5 [autosaved]Tugas pio kel. 5 [autosaved]
Tugas pio kel. 5 [autosaved]
 

Similar to LEADERSHIP STYLES

Teori Dan Arti Penting Kepemimpinan
Teori Dan Arti Penting KepemimpinanTeori Dan Arti Penting Kepemimpinan
Teori Dan Arti Penting KepemimpinanLutfiyand
 
Ppt sdm deni rifan
Ppt sdm deni rifanPpt sdm deni rifan
Ppt sdm deni rifanDeniRifan
 
Pengaruh gaya kepemimpinan dan pengembangan sdm terhadap kinerja karyawan
Pengaruh gaya kepemimpinan dan pengembangan sdm terhadap kinerja karyawanPengaruh gaya kepemimpinan dan pengembangan sdm terhadap kinerja karyawan
Pengaruh gaya kepemimpinan dan pengembangan sdm terhadap kinerja karyawanKikiZunita
 
Teori organisasi umum (kepemimpinan)
Teori organisasi umum (kepemimpinan)Teori organisasi umum (kepemimpinan)
Teori organisasi umum (kepemimpinan)Gendro Dwi
 
Kepemimpinan
KepemimpinanKepemimpinan
Kepemimpinanfahmifrz
 
Kepemimpinan
KepemimpinanKepemimpinan
Kepemimpinanfahmifrz
 
Tugas 1 gaya kepemimpinan mochamad iqbal zakaria 1961093 KP2 Manajemen 2019
Tugas 1 gaya kepemimpinan mochamad iqbal zakaria 1961093 KP2 Manajemen 2019Tugas 1 gaya kepemimpinan mochamad iqbal zakaria 1961093 KP2 Manajemen 2019
Tugas 1 gaya kepemimpinan mochamad iqbal zakaria 1961093 KP2 Manajemen 2019MochamadIqbalZakaria
 
Tugas kepemimpinan dan pengembangan sdm
Tugas kepemimpinan dan pengembangan sdmTugas kepemimpinan dan pengembangan sdm
Tugas kepemimpinan dan pengembangan sdmDwiAndika21
 
Tugas4 pertemuan7&8(kepemimpinan)
Tugas4 pertemuan7&8(kepemimpinan)Tugas4 pertemuan7&8(kepemimpinan)
Tugas4 pertemuan7&8(kepemimpinan)Andrew Putra
 
Teori dan arti penting kepemimpinan
Teori dan arti penting kepemimpinanTeori dan arti penting kepemimpinan
Teori dan arti penting kepemimpinanRevano Pm
 
Kepemimpinan (Teori Organisasi Umum 2)
Kepemimpinan (Teori Organisasi Umum 2)Kepemimpinan (Teori Organisasi Umum 2)
Kepemimpinan (Teori Organisasi Umum 2)dulkarin26
 
Kepemimpinan Teori Organisasi Umum
Kepemimpinan Teori Organisasi UmumKepemimpinan Teori Organisasi Umum
Kepemimpinan Teori Organisasi UmumSurya Pratama
 

Similar to LEADERSHIP STYLES (20)

Teori Dan Arti Penting Kepemimpinan
Teori Dan Arti Penting KepemimpinanTeori Dan Arti Penting Kepemimpinan
Teori Dan Arti Penting Kepemimpinan
 
Ppt sdm deni rifan
Ppt sdm deni rifanPpt sdm deni rifan
Ppt sdm deni rifan
 
tugas ke-4 kepemimpinan
tugas ke-4 kepemimpinantugas ke-4 kepemimpinan
tugas ke-4 kepemimpinan
 
Pengaruh gaya kepemimpinan dan pengembangan sdm terhadap kinerja karyawan
Pengaruh gaya kepemimpinan dan pengembangan sdm terhadap kinerja karyawanPengaruh gaya kepemimpinan dan pengembangan sdm terhadap kinerja karyawan
Pengaruh gaya kepemimpinan dan pengembangan sdm terhadap kinerja karyawan
 
3 kepemimpinan
3 kepemimpinan3 kepemimpinan
3 kepemimpinan
 
Teori organisasi umum (kepemimpinan)
Teori organisasi umum (kepemimpinan)Teori organisasi umum (kepemimpinan)
Teori organisasi umum (kepemimpinan)
 
Kepemimpinan
KepemimpinanKepemimpinan
Kepemimpinan
 
Kepemimpinan
KepemimpinanKepemimpinan
Kepemimpinan
 
Kepemimpinan
KepemimpinanKepemimpinan
Kepemimpinan
 
Kepemimpinan
KepemimpinanKepemimpinan
Kepemimpinan
 
KEPEMIMPINAN
KEPEMIMPINANKEPEMIMPINAN
KEPEMIMPINAN
 
Kepemimpinan
KepemimpinanKepemimpinan
Kepemimpinan
 
Tugas4
Tugas4Tugas4
Tugas4
 
Tugas 1 gaya kepemimpinan mochamad iqbal zakaria 1961093 KP2 Manajemen 2019
Tugas 1 gaya kepemimpinan mochamad iqbal zakaria 1961093 KP2 Manajemen 2019Tugas 1 gaya kepemimpinan mochamad iqbal zakaria 1961093 KP2 Manajemen 2019
Tugas 1 gaya kepemimpinan mochamad iqbal zakaria 1961093 KP2 Manajemen 2019
 
Tugas kepemimpinan dan pengembangan sdm
Tugas kepemimpinan dan pengembangan sdmTugas kepemimpinan dan pengembangan sdm
Tugas kepemimpinan dan pengembangan sdm
 
Tugas4 pertemuan7&8(kepemimpinan)
Tugas4 pertemuan7&8(kepemimpinan)Tugas4 pertemuan7&8(kepemimpinan)
Tugas4 pertemuan7&8(kepemimpinan)
 
Teori dan arti penting kepemimpinan
Teori dan arti penting kepemimpinanTeori dan arti penting kepemimpinan
Teori dan arti penting kepemimpinan
 
kepemimpinan
kepemimpinankepemimpinan
kepemimpinan
 
Kepemimpinan (Teori Organisasi Umum 2)
Kepemimpinan (Teori Organisasi Umum 2)Kepemimpinan (Teori Organisasi Umum 2)
Kepemimpinan (Teori Organisasi Umum 2)
 
Kepemimpinan Teori Organisasi Umum
Kepemimpinan Teori Organisasi UmumKepemimpinan Teori Organisasi Umum
Kepemimpinan Teori Organisasi Umum
 

More from Mohamad Noor

Bang pim pertemuan 14 2016 2017
Bang pim pertemuan 14  2016 2017Bang pim pertemuan 14  2016 2017
Bang pim pertemuan 14 2016 2017Mohamad Noor
 
Bang pim pertemuan 12 2016 2017
Bang pim pertemuan 12  2016 2017Bang pim pertemuan 12  2016 2017
Bang pim pertemuan 12 2016 2017Mohamad Noor
 
Bang pim pertemuan 11 2016 2017
Bang pim pertemuan 11  2016 2017Bang pim pertemuan 11  2016 2017
Bang pim pertemuan 11 2016 2017Mohamad Noor
 
Bang pim pertemuan 10 2016 2017
Bang pim pertemuan 10  2016 2017Bang pim pertemuan 10  2016 2017
Bang pim pertemuan 10 2016 2017Mohamad Noor
 
Bang pim pertemuan 9 2016 2017
Bang pim pertemuan 9 2016 2017Bang pim pertemuan 9 2016 2017
Bang pim pertemuan 9 2016 2017Mohamad Noor
 
Bang pim pertemuan 6 2016 2017
Bang pim pertemuan 6 2016 2017Bang pim pertemuan 6 2016 2017
Bang pim pertemuan 6 2016 2017Mohamad Noor
 

More from Mohamad Noor (6)

Bang pim pertemuan 14 2016 2017
Bang pim pertemuan 14  2016 2017Bang pim pertemuan 14  2016 2017
Bang pim pertemuan 14 2016 2017
 
Bang pim pertemuan 12 2016 2017
Bang pim pertemuan 12  2016 2017Bang pim pertemuan 12  2016 2017
Bang pim pertemuan 12 2016 2017
 
Bang pim pertemuan 11 2016 2017
Bang pim pertemuan 11  2016 2017Bang pim pertemuan 11  2016 2017
Bang pim pertemuan 11 2016 2017
 
Bang pim pertemuan 10 2016 2017
Bang pim pertemuan 10  2016 2017Bang pim pertemuan 10  2016 2017
Bang pim pertemuan 10 2016 2017
 
Bang pim pertemuan 9 2016 2017
Bang pim pertemuan 9 2016 2017Bang pim pertemuan 9 2016 2017
Bang pim pertemuan 9 2016 2017
 
Bang pim pertemuan 6 2016 2017
Bang pim pertemuan 6 2016 2017Bang pim pertemuan 6 2016 2017
Bang pim pertemuan 6 2016 2017
 

Recently uploaded

PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 

Recently uploaded (20)

PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 

LEADERSHIP STYLES

  • 1. Pengembangan Kepemimpinan Penempatan PegawaiSchool of Communication & Business Inspiring Creative Innovation Pertemuan 4 SM III 2017-2018
  • 2. GAYA KEPEMIMPINAN Pertemuan 4 Semester 3/Ganjil Tahun 2017-2018 Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami tentang gaya kepemimpinan
  • 3. Reminding Pendekatan Untuk Kepemimpinan 1. Pendekatan Ciri. Pendekatan ini menekankan pada atribut / sifat yang ada pada pemimpin. 2. Pendekatan berdasarkan Perilaku. Menekankan pada penelitian tentang sifat dari pekerjaan manajerial, dan membandingkan perilaku pemimpin yang efektif dan tidak efektif. 3. Pendekatan Kekuasaan-pengaruh. Dengan mempelajari proses mempengaruhi antara pemimpin dan pengikutnya. Jumlah dan jenis kekuasaan dan cara kekuasaan tersebut digunakan. 4, Pendekatan Situasional. Menekankan pada faktor kontekstual seperti sifat pekerjaan, sifat lingkungan dan karakter pengikutnya.
  • 4. Reminding Pendekatan Kepemimpinan  Pendekatan Sifat (trait approach)  Keberhasilan atau kegagalan seseorang pemimpin banyak ditentukan atau dipengaruhi oleh sifat-sifat yang dimiliki oleh pribadi seorang pemimpin.  Sifat-sifat itu ada pada seseorang karena pembawaan dan keturunan.  Jadi, seseorang menjadi pemimpin karena sifat-sifatnya yang dibawa sejak lahir, bukan karena dibuat atau dilatih.
  • 5. Reminding Pendekatan Kepemimpinan  B. Pendekatan Kekuasaan (power aprroach)  Pendekatan kekuasaan adalah kualitas yang melekat dalam satu interaksi antara dua atau lebih individu (a quality inherent in an interaction between two or more individuals).  Jika setiap individu mengadakan interaksi untuk mempengaruhi tindakan satu sama lain, maka yang muncul dalam interaksi tersebut adalah pertukaran kekuasaan.  Orang-orang yang berada pada puncak pimpinan suatu organisasi seperti manajer, direktur, kepala dan sebagainya, memiliki kekuasaan power, dalam konteks mempengaruhi perilaku orang-orang yang secara struktural organisator berada di bawahnya. Sebagian pimpinan menggunakan kekuasaan dengan efektif, sehingga mampu menumbuhkan motivasi bawahan untuk bekerja dan melaksanakan tugas dengan lebih baik.
  • 6. Reminding Pendekatan Kepemimpinan  C. Pendekatan Perilaku (behaviour approach)  Pendekatan perilaku merupakan pendekatan yang berdasarkan pemikiran bahwa keberhasilan atau kegagalan pemimpin ditentukan oleh sikap dan gaya kepemimpinan yang dilakukan oleh pemimpin.  Sikap dan gaya kepemimpinan itu tampak dalam kegiatan sehari-hari, dalam hal bagaimana cara pemimpin itu memberi perintah, membagi tugas dan wewenangnya, cara berkomunikasi, cara mendorong semangat kerja bawahan, cara memberi bimbingan dan pengawasan, cara membina disiplin kerja bawahan, cara menyelenggarakan dan memimpin rapat anggota, cara mengambil keputusan dan sebagainya.
  • 7. Reminding Pendekatan Kepemimpinan  D. Pendekatan Situasi (situational approach)  Pendekatan situasional biasa disebut dengan pendekatan kontingensi. Pendekatan ini didasarkan atas asumsi bahwa keberhasilan kepemimpinan suatu organisasi atau lembaga tidak hanya bergantung atau dipengaruhi oleh perilaku dan sifat-sifat pemimpin saja.  Tiap organisasi atau lembaga memiliki ciri-ciri khusus dan unik. Bahkan organisasi atau lembaga yang sejenispun akan menghadapi masalah yang berbeda karena lingkungan yang berbeda, semangat, watak dan situasi yang berbeda-beda ini harus dihadapi dengan perilaku kepemimpinan yang berbeda pula.
  • 8. GAYA KEPEMIMPINAN  DEFINISI GAYA KEPEMIMPINAN  Gaya artinya sikap, gerak, tingkah laku, sikap yang elok, gerak gerik yang bagus, kekuatan, kesanggupan untuk berbuat baik.  Gaya kepemimpinan adalah sekumpulan ciri yang digunakan pemimpin untuk mempengaruhi bawahan agar sasaran tercapai atau;  Gaya kepemimpinan adalah pola perilaku dan strategi yang disukai dan sering diterapkan seorang pemimpin.  Gaya kepemimpinan adalah pola menyeluruh dari tindakan seorang pemimpin, yang tampak dan yang tidak tampak oleh bawahannya.
  • 9. GAYA KEPEMIMPINAN  Gaya kepemimpinan menggambarkan kombinasi yang konsisten dari falsafah, ketrampilan, sifat, dan sikap yang mendasari perilaku seseorang.  Gaya kepemimpinan yang menunjukkan secara langsung maupun tidak langsung, tentang keyakinan pimpinan terhadap kemampuan bawahannya.  Artinya, gaya kepemimpinan adalah perilaku dan strategi, sebagai hasil kombinasi dari falsafah, ketrampilan sifat, sikap, yang sering diterapkan pemimpinan ketika mencoba memengaruhi kinerja bawahannya.  Gaya kepemimpinan yang paling tepat adalah gaya yang dapat memaksimalkan produktivitas, kepuasan kerja, pertumbuhan, dan mudah menyesuaikan produktivitas, kepuasan kerja, pertumbuhan, dan mudah menyesuaikan dengan segala situasi.  Gaya kepemimpinan merupakan dasar dalam mengklasifikasikan tipe kepemimpinan.
  • 10. GAYA KEPEMIMPINAN  Gaya kepemimpinan yang menunjukkan secara langsung maupun tidak langsung, tentang keyakinan pimpinan terhadap kemampuan bawahannya.  Artinya, gaya kepemimpinan adalah perilaku dan strategi, sebagai hasil kombinasi dari falsafah, ketrampilan sifat, sikap, yang sering diterapkan pemimpinan ketika mencoba memengaruhi kinerja bawahannya.  Gaya kepemimpinan yang paling tepat adalah gaya yang dapat memaksimalkan produktivitas, kepuasan kerja, pertumbuhan, dan mudah menyesuaikan produktivitas, kepuasan kerja, pertumbuhan, dan mudah menyesuaikan dengan segala situasi.  Gaya kepemimpinan merupakan dasar dalam mengklasifikasikan tipe kepemimpinan.  Gaya kepemimpinan memiliki tiga pola dasar yaitu:  Mementingkan pelaksanaan tugas;  Mementingkan hubungan kerjasama;  Mementingkan hasil yang dicapai.  Sumber: Sedarmayanti, Reformasi Publik, Reformasi Birokrasi, dan Kepemimpinan Masa Depan, Mewujudkan Pelayanan Prima dan Kepemerintahan Yang Baik, Refika Aditama, Bandung, 2009, hlm.131 - 132.
  • 11. GAYA-GAYA KEPEMIMPINAN  1. Gaya Kepemimpinan Otokratis;  2. Gaya Kepemimpinan Demokratis/Democratic  3. Gaya Kepemimpinan Delegatif; a. 4. Gaya Kepemimpinan Birokratis;  5. Gaya Kepemimpinan Laissez Faire  6. Gaya Kepemimpinan Otoriter  7. Gaya Kepemimpinan Karismatis  8. Gaya Kepemimpinan Diplomatis  9. Gaya Kepemimpinan Otoriter
  • 12. GAYA-GAYA KEPEMIMPINAN  10. Gaya Kepemiminan Moralis  11. Gaya Kepemimpinan Administratif  12. Gaya kepemimpinan analitis (Analytical)  13. Gaya kemimpinan asertif (Assertive)  14. Gaya kepemimpinan entrepreneur  15. Gaya Kepemimpinan Visioner  16. Gaya Kepemimpinan Situasional  17. Kepemimpinan (Traits model of ledership)  18. Kepemimpinan Militeristik
  • 13. GAYA-GAYA KEPEMIMPINAN  1. Gaya Kepemimpinan Otokratis;  Gaya ini kadang-kadang dikatakan kepemimpinan terpusat pada diri pemimpin atau gaya direktif.  Gaya ini ditandai dengan sangat banyaknya petunjuk yang datangnya dari pemimpin dan sangat terbatasnya bahkan sama sekali tidak adanya peran serta anak buah dalam perencanaan dan pengambilan keputusan.  Pemimpin otokratis secara sepihak menentukan peran serta apa, bagaimana, kapan, dan bilamana berbagai tugas harus dikerjakan.  Yang menonjol dalam gaya ini adalah pemberian perintah. Pemimpin otokratis adalah seseorang yang memerintah dan menghendaki kepatuhan. Ia memerintah berdasarkan kemampuannya untuk memberikan hadiah serta menjatuhkan hukuman.
  • 14. GAYA-GAYA KEPEMIMPINAN  Yang menonjol dalam gaya ini adalah pemberian perintah. Pemimpin otokratis adalah seseorang yang memerintah dan menghendaki kepatuhan. Ia memerintah berdasarkan kemampuannya untuk memberikan hadiah serta menjatuhkan hukuman.  Gaya kepemimpinan otokratis adalah kemampuan mempengaruhi orang lain agar bersedia bekerjasama untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan dengan cara segala kegiatan yang akan dilakukan semata-mata diputuskan oleh pimpinan
  • 15. GAYA-GAYA KEPEMIMPINAN  Adapun ciri-ciri gaya kepemimpinan otokratis adalah sebagai berikut:  • Wewenang mutlak terpusat pada pemimpin  • Keputusan selalu dibuat oleh pemimpin;  • Kebijakan selalu dibuat oleh pemimpin;  • Komunikasi berlangsung satu arah dari pimpinan kepada bawahan;  • Pengawasan terhadap sikap, tingkah laku, perbuatan atau kegiatan para bawahannya dilakukan secara ketat;  • Tidak ada kesempatan bagi bawahan untuk memberikan saran pertimbangan atau pendapat;  • Lebih banyak kritik dari pada pujian, menuntut prestasi dan kesetiaan sempurna dari bawahan tanpa syarat, dan cenderung adanya paksaan, ancaman, dan hukuman
  • 16. GAYA-GAYA KEPEMIMPINAN  2. Gaya Kepemimpinan Demokratis / Democratic  Gaya kepemimpinan demokratis adalah gaya pemimpin yang memberikan wewenang secara luas kepada para bawahan. Setiap ada permasalahan selalu mengikutsertakan bawahan sebagai suatu tim yang utuh. Dalam gaya kepemimpinan demokratis pemimpin memberikan banyak informasi tentang tugas serta tanggung jawab para bawahannya. Tipe kepemimpinan demokratis merupakan tipe kepemimpinan yang mengacu pada hubungan. Di sini seorang pemimpin selalu mengadakan hubungan dengan yang dipimpinnya. Segala kebijaksanaan pemimpin akan merupakan hasil musyawarah atau akan merupakan kumpulan ide yang konstruktif. Pemimpin sering turun ke bawah guna mendapatkan informasi yang juga akan berguna untuk membuat kebijaksanaan-kebijaksanaan selanjutnya
  • 17. GAYA-GAYA KEPEMIMPINAN  2. Gaya Kepemimpinan Demokratis,  Gaya kepemimpinan demokratis adalah kemampuan mempengaruhi orang lain agar bersedia bekerja sama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan dengan cara berbagai kegiatan yang akan dilakukan ditentukan bersama antara pimpinan dan bawahan.  Gaya ini kadang-kadang disebut juga gaya kepemimpinan yang terpusat pada anak buah, kepemimpinan dengan kesederajatan, kepemimpinan konsultatif atau partisipatif.  Pemimpin berkonsultasi dengan anak buah untuk merumuskan tindakan keputusan bersama.
  • 18. GAYA-GAYA KEPEMIMPINAN  2. Gaya Kepemimpinan Demokratis,  Ciri-cirinya sbb  1. Wewenang pemimpin tidak mutlak;  2. Pimpinan bersedia melimpahkan sebagian wewenang kepada bawahan;  3. Keputusan dan kebijakan dibuat bersama antara pimpinan dan bawahan;  4. Komunikasi berlangsung secara timbal balik, baik yang terjadi antara pimpinan dan bawahan maupun sesama bawahan;  5. Pengawasan terhadap sikap, tingkah laku, perbuatan atau kegiatan para bawahan dilakukan secara wajar;  6. Prakarsa dapat datang dari pimpinan maupun bawahan;  7. Banyak kesempatan bagi bawahan untuk menyampaikan saran, pertimbangan atau pendapat; Tugas- tugas kepada bawahan diberikan dengan lebih bersifat permintaan dari pada intruksi;  8. Pimpinan memperhatikan dalam bersikap dan bertindak, adanya saling percaya, saling menghormati
  • 19. GAYA-GAYA KEPEMIMPINAN  3. Gaya Kepemimpinan Delegatif;  Gaya Kepemimpinan delegatif dicirikan dengan jarangnya pemimpin memberikan arahan, keputusan diserahkan kepada bawahan, dan diharapkan anggota organisasi dapat menyelesaikan permasalahannya sendiri (MacGrefor, 2004).  Gaya Kepemimpinan adalah suatu ciri khas prilaku seorang pemimpin dalam menjalankan tugasnya sebagai pemimpin.  Dengan demikian maka gaya kepemimpinan seorang pemimpin sangat dipengaruhi oleh karakter pribadinya.
  • 20. GAYA-GAYA KEPEMIMPINAN  3. Gaya Kepemimpinan Delegatif;  Kepemimpinan delegatif adalah sebuah gaya kepemimpinan yang dilakukan oleh pimpinan kepada bawahannya yang memiliki kemampuan, agar dapat menjalankan kegiatannya yang untuk sementara waktu tidak dapat dilakukan oleh pimpinan dengan berbagai sebab.  Gaya kepemimpinan delegatif sangat cocok dilakukan jika staf yang dimiliki memiliki kemampuan dan motivasi yang tinggi. dengan demikian pimpinan tidak terlalu banyak memberikan instruksi kepada bawahannya, bahkan pemimpin lebih banyak memberikan dukungan kepada bawahannya
  • 21. GAYA-GAYA KEPEMIMPINAN  4. Gaya Kepemimpinan Birokratis;  Gaya ini dapat dilukiskan dengan kalimat “memimpin berdasarkan peraturan”. Perilaku pemimpin ditandai dengan keketatan pelaksanaan prosedur yang berlaku bagi pemipin dan anak buahnya.  Pemimpin yang birokratis pada umumnya membuat keputusan-keputusan berdasarkan aturan yang ada secara kaku tanpa adanya fleksibilitas.  Semua kegiatan hampir terpusat pada pimpinan dan sedikit saja kebebasan orang lain untuk berkreasi dan bertindak, itupun tidak boleh lepas dari ketentuan yang ada.
  • 22. GAYA-GAYA KEPEMIMPINAN  4. Gaya Kepemimpinan Birokratis;  Karakteristik Gaya Kepemimpinan Birokratis sbb:  1.Pimpinan menentukan semua keputusan yang bertalian dengan seluruh pekerjaan dan memerintahkan semua bawahan untuk melaksanakannya;  2.Pemimpin menentukan semua standar bagaimana bawahan melakukan tugas;  3.Adanya sanksi yang jelas jika seorang bawahan tidak menjalankan tugas sesuai dengan standar kinerja yang telah ditentukan.
  • 23. GAYA-GAYA KEPEMIMPINAN  5. Gaya Kepemimpinan Laissez Faire,  Gaya ini mendorong kemampuan anggota untuk mengambil inisiatif. Kurang interaksi dan kontrol yang dilakukan oleh pemimpin, sehingga gaya ini hanya bias berjalan apabila bawahan memperlihatkan tingkat kompetensi dan keyakinan akan mengejar tujuan dan sasaran cukup tinggi. Dalam gaya kepemimpinan ini, pemimpin sedikit sekali menggunakan kekuasaannya atau sama sekali membiarkan anak buahnya untuk berbuat sesuka hatinya. Adapun ciri-ciri gaya kepemimpinan Laissez Faire adalah sebagai berikut: • Bawahan diberikan kelonggaran atau fleksibel dalam melaksanakan tugas-tugas, tetapi dengan hati-hati diberi batasan serta berbagai produser; • Bawahan yang telah berhasil menyelesaikan tugas-tugasnya diberikan hadiah atau penghargaan, di samping adanya sanksi-sanksi bagi mereka yang kurang berhasil, sebagai dorongan; • Hubungan antara atasan dan bawahan dalam suasana yang baik secara umum manajer bertindak cukup baik; • Manajer menyampaikan berbagai peraturan yang berkaitan dengan tugas-tugas atau perintah, dan sebaliknya para bawahan diberikan kebebasan untuk memberikan pendapatannya.
  • 24. GAYA-GAYA KEPEMIMPINAN  6. Gaya Kepemimpinan Otoriter / Authoritarian,  Adalah gaya pemimpin yang memusatkan segala keputusan dan kebijakan yang diambil dari dirinya sendiri secara penuh. Segala pembagian tugas dan tanggung jawab dipegang oleh si pemimpin yang otoriter tersebut, sedangkan para bawahan hanya melaksanakan tugas yang telah diberikan. Tipe kepemimpinan yang otoriter biasanya berorientasi kepada tugas. Artinya dengan tugas yang diberikan oleh suatu lembaga atau suatu organisasi, maka kebijaksanaan dari lembaganya ini akan diproyeksikan dalam bagaimana ia memerintah kepada bawahannya agar kebijaksanaan tersebut dapat tercapai dengan baik. Di sini bawahan hanyalah suatu mesin yang dapat digerakkan sesuai dengan kehendaknya sendiri, inisiatif yang datang dari bawahan sama sekali tak pernah diperhatikan.
  • 25. GAYA-GAYA KEPEMIMPINAN  7. Gaya Kepemimpinan Karismatis  Kelebihan gaya kepemimpinan karismatis ini adalah mampu menarik orang. Mereka terpesona dengan cara berbicaranya yang membangkitkan semangat. Biasanya pemimpin dengan gaya kepribadian ini visionaris. Mereka sangat menyenangi perubahan dan tantangan. Mungkin, kelemahan terbesar tipe kepemimpinan model ini bisa di analogikan dengan peribahasa Tong Kosong Nyaring Bunyinya. Mereka mampu menarik orang untuk datang kepada mereka. Setelah beberapa lama, orang – orang yang datang ini akan kecewa karena ketidak-konsisten-an. Apa yang diucapkan ternyata tidak dilakukan. Ketika diminta pertanggungjawabannya, si pemimpin akan memberikan alasan, permintaan maaf, dan janji.
  • 26. GAYA-GAYA KEPEMIMPINAN  8.Gaya Kepemimpinan Diplomatis Kelebihan gaya kepemimpinan diplomatis ini ada di penempatan perspektifnya. Banyak orang seringkali melihat dari satu sisi, yaitu sisi keuntungan dirinya. Sisanya, melihat dari sisi keuntungan lawannya. Hanya pemimpin dengan kepribadian putih ini yang bisa melihat kedua sisi, dengan jelas! Apa yang menguntungkan dirinya, dan juga menguntungkan lawannya. Kesabaran dan kepasifan adalah kelemahan pemimpin dengan gaya diplomatis ini. Umumnya, mereka sangat sabar dan sanggup menerima tekanan. Namun kesabarannya ini bisa sangat keterlaluan. Mereka bisa menerima perlakuan yang tidak menyengangkan tersebut, tetapi pengikut-pengikutnya tidak. Dan seringkali hal inilah yang membuat para pengikutnya meninggalkan si pemimpin
  • 27. GAYA-GAYA KEPEMIMPINAN  9.Gaya Kepemimpinan Otoriter  Tipe kepemimpinan yang otoriter biasanya berorientasi kepada tugas. Artinya dengan tugas yang diberikan oleh suatu lembaga atau suatu organisasi, maka kebijaksanaan dari lembaganya ini akan diproyeksikan dalam bagaimana ia memerintah kepada bawahannya agar kebijaksanaan tersebut dapat tercapai dengan baik. Di sini bawahan hanyalah suatu mesin yang dapat digerakkan sesuai dengan kehendaknya sendiri, inisiatif yang datang dari bawahan sama sekali tak pernah diperhatikan. Kelebihan model kepemimpinan otoriter ini ada di pencapaian prestasinya. Tidak ada satupun tembok yang mampu menghalangi langkah pemimpin ini. Ketika dia memutuskan suatu tujuan, itu adalah harga mati, tidak ada alasan, yang ada adalah hasil. Langkah – langkahnya penuh perhitungan dan sistematis.Dingin dan sedikit kejam adalah kelemahan pemimpin dengan kepribadian merah ini. Mereka sangat mementingkan tujuan sehingga tidak pernah peduli dengan cara. Makan atau dimakan adalah prinsip hidupnya.
  • 28. GAYA-GAYA KEPEMIMPINAN  10.Gaya Kepemiminan Moralis  Kelebihan dari gaya kepemimpinan seperti ini adalah umumnya Mereka hangat dan sopan kepada semua orang. Mereka memiliki empati yang tinggi terhadap permasalahan para bawahannya, juga sabar, murah hati Segala bentuk kebajikan ada dalam diri pemimpin ini. Orang – orang yang datang karena kehangatannya terlepas dari segala kekurangannya. Kelemahan dari pemimpinan seperti ini adalah emosinya. Rata orang seperti ini sangat tidak stabil, kadang bisa tampak sedih dan mengerikan, kadang pula bisa sangat menyenangkan dan bersahabat. Jika saya menjadi pemimpin, Saya akan lebih memilih gaya kepemimpinan demokratis.Karena melalui gaya kepemimpinan seperti ini permasalahan dapat di selesaikan dengan kerjasama antara atasan dan bawahan. Sehingga hubungan atasan dan bawahan bisa terjalin dengan baik.
  • 29. GAYA-GAYA KEPEMIMPINAN  11.Gaya Kepemimpinan Administratif  Gaya kepemimpinan tipe ini terkesan kurang inovatif dan telalu kaku pada aturan. Sikapnya konservatif serta kelihatan sekali takut dalam mengambil resiko dan mereka cenderung mencari aman. Model kepemimpinan seperti ini jika mengacu kepada analisis perubahan yang telah kita bahas sebelumnya, hanya cocok pada situasi Continuation, Routine change, serta Limited change
  • 30. GAYA-GAYA KEPEMIMPINAN  12.Gaya kepemimpinan analitis (Analytical).  Dalam gaya kepemimpinan tipe ini, biasanya pembuatan keputusan didasarkan pada proses analisis, terutama analisis logika pada setiap informasi yang diperolehnya. Gaya ini berorientasi pada hasil dan menekankan pada rencana-rencana rinci serta berdimensi jangka panjang. Kepemimpinan model ini sangat mengutamakan logika dengan menggunakan pendekatan- pendekatan yang masuk akal serta kuantitatif.
  • 31. GAYA-GAYA KEPEMIMPINAN  13.Gaya kemimpinan asertif (Assertive).  Gaya kepemimpinan ini sifatnya lebih agresif dan mempunyai perhatian yang sangat besar pada pengendalian personal dibandingkan dengan gaya kepemimpinan lainnya.  Pemimpin tipe asertif lebih terbuka dalam konflik dan kritik.  Pengambilan keputusan muncul dari proses argumentasi dengan beberapa sudut pandang sehingga muncul kesimpulan yang memuaskan
  • 32. GAYA-GAYA KEPEMIMPINAN  14.Gaya kepemimpinan entrepreneur.  Gaya kepemimpinan ini sangat menaruh perhatian kepada kekuasaan dan hasil akhir serta kurang mengutamakan pada kebutuhan akan kerjasama.  Gaya kepemimpinan model ini biasannya selalu mencari pesaing dan menargetkan standar yang tinggi.
  • 33. GAYA-GAYA KEPEMIMPINAN  15.Gaya Kepemimpinan Visioner  Kepemimpinan visioner, adalah pola kepemimpinan yang ditujukan untuk memberi arti pada kerja dan usaha yang perlu dilakukan bersama-sama oleh para anggota perusahaan dengan cara memberi arahan dan makna pada kerja dan usaha yang dilakukan berdasarkan visi yang jelas.  Kepemimpinan Visioner memerlukan kompetensi tertentu. Pemimipin visioner setidaknya harus memiliki empat kompetensi kunci sebagaimana dikemukakan oleh Burt Nanus (1992), yaitu:  1. Seorang pemimpin visioner harus memiliki kemampuan untuk berkomunikasi secara efektif dengan manajer dan karyawan lainnya dalam organisasi. Hal ini membutuhkan pemimpin untuk menghasilkan “guidance, encouragement, and motivation.  2. Seorang pemimpin visioner harus memahami lingkungan luar dan memiliki kemampuan bereaksi secara tepat atas segala ancaman dan peluang. Ini termasuk, yang plaing penting, dapat "relate skillfully" dengan orang-orang kunci di luar organisasi, namun memainkan peran penting terhadap organisasi (investor, dan pelanggan).
  • 34. GAYA-GAYA KEPEMIMPINAN  15.Gaya Kepemimpinan Visioner  3.Seorang pemimpin harus memegang peran penting dalam membentuk dan mempengaruhi praktek organisasi, prosedur, produk dan jasa. Seorang pemimpin dalam hal ini harus terlibat dalam organisasi untuk menghasilkan dan mempertahankan kesempurnaan pelayanan, sejalan dengan mempersiapkan dan memandu jalan organisasi ke masa depan (successfully achieved vision).  4. Seorang pemimpin visioner harus memiliki atau mengembangkan "ceruk" untuk mengantisipasi masa depan. Ceruk ini merupakan ssebuah bentuk imajinatif, yang berdasarkan atas kemampuan data untuk mengakses kebutuhan masa depan konsumen, teknologi, dan lain sebagainya. Ini termasuk kemampuan untuk mengatur sumber daya organisasi guna memperiapkan diri menghadapi kemunculan kebutuhan dan perubahan ini. Dalam era turbulensi lingkungan seperti sekarang ini, setiap pemimpin harus siap dan dituntut mampu untuk melakukan transformasi terlepas pada gaya kepemimpinan apa yang mereka anut. Pemimpin harus mampu mengelola perubahan, termasuk di dalamnya mengubah budaya organiasi yang tidak lagi kondusif dan produktif.  Pemimpin harus mempunyai visi yang tajam, pandai mengelola keragaman dan mendorong terus proses pembelajaran karena dinamika perubahan lingkungan serta persaingan yang semakin ketat
  • 35. GAYA-GAYA KEPEMIMPINAN  16. Gaya Kepemimpinan Situasional  kepemimpinan situasional adalah “a leadership contingency theory that focuses on followers readiness/maturity”. Inti dari teori kepemimpinan situational adalah bahwa gaya kepemimpinan seorang pemimpin akan berbeda-beda, tergantung dari tingkat kesiapan para pengikutnya.  Pemahaman fundamen dari teori kepemimpinan situasional adalah tentang tidak adanya gaya kepemimpinan yang terbaik.  Kepemimpinan yang efektif adalah bergantung pada relevansi tugas, dan hampir semua pemimpin yang sukses selalu mengadaptasi gaya kepemimpinan yang tepat.  Efektivitas kepemimpinan bukan hanya soal pengaruh terhadap individu dan kelompok tapi bergantung pula terhadap tugas, pekerjaan atau fungsi yang dibutuhkan secara keseluruhan.  Jadi pendekatan kepemimpinan situasional fokus pada fenomena kepemimpinan di dalam suatu situasi yang unik. Dari cara pandang ini, seorang pemimpin agar efektif ia harus mampu menyesuaikan gayanya terhadap tuntutan situasi yang berubah-ubah.  Teori kepemimpinan situasional bertumpu pada dua konsep fundamental yaitu:tingkat kesiapan/kematangan individu atau kelompok sebagai pengikut dan gaya kepemimpinan
  • 36. GAYA-GAYA KEPEMIMPINAN  17.Kepemimpinan (Traits model of ledership)  Kepemimpinan ini pada tahap awal mencoba meneliti tentangwatak individu yang melekat pada diri para pemimpin, seperti misalnya:kecerdasan,kejujuran, kematangan, ketegasan, kecakapan berbicara, kesupelan dalam bergaul, statussosial ekonomi mereka dan lain-lain (Bass 1960, Stogdill 1974).  Pada umumnya studi-studi kepemimpinan pada tahap awal mencoba meneliti tentang watak individu yang melekat pada diri para pemimpin, seperti misalnya: kecerdasan, kejujuran, kematangan, ketegasan, kecakapan berbicara, kesupelan dalam bergaul, status sosial ekonomi mereka dan lain-lain.  Terdapat enam kategori faktor pribadi yang membedakan antara pemimpin dan pengikut, yaitu kapasitas, prestasi, tanggung jawab, partisipasi, status dan situasi.  Namun demikian banyak studi yang menunjukkan bahwa faktor-faktor yang membedakan antara pemimpin dan pengikut dalam satu studi tidak konsisten dan tidak didukung dengan hasil-hasil studi yang lain.  Disamping itu, watak pribadi bukanlah faktor yang dominant dalam menentukan keberhasilan kinerja manajerial para pemimpin. Hingga tahun 1950-an, lebih dari 100 studi yang telah dilakukan untuk mengidentifikasi watak atau sifat personal yang dibutuhkan oleh pemimpin yang baik, dan dari studi-studi tersebut dinyatakan bahwa hubungan antara karakteristik watak dengan efektifitas kepemimpinan, walaupun positif, tetapi tingkat signifikasinya sangat rendah
  • 37. GAYA-GAYA KEPEMIMPINAN  18. Kepemimpinan Militeristik  Tipe pemimpin seperti ini sangat mirip dengan tipe pemimpin otoriter yang merupakan tipe pemimpin yang bertindak sebagai diktator terhadap para anggota kelompoknya.  Adapun sifat-sifat dari tipe kepemimpinan militeristik adalah: (1) lebih banyak menggunakan sistem perintah/komando, keras dan sangat otoriter, kaku dan seringkali kurang bijaksana, (2) menghendaki kepatuhan mutlak dari bawahan, (3) sangat menyenangi formalitas, upacara-upacara ritual dan tanda-tanda kebesaran yang berlebihan, (4) menuntut adanya disiplin yang keras dan kaku dari bawahannya, (5) tidak menghendaki saran, usul, sugesti, dan kritikan-kritikan dari bawahannya, (6) komunikasi hanya berlangsung searah.  REFERENSI http://www.ut.ac.id/html/suplemen/ekma5309/fproses_certod.htm
  • 38. Creativity and Innovation is Key for Success “Life is good, Life is beautiful” Perubahan tidak menjamin kondisi akan lebih baik, tapi tanpa perubahan sesuatu tidak akan mungkin menjadi lebih baik. By RK “ Jadilah kalian pemuda sebagai agen/pemimpin perubahan, jangan hanya sebagai pembaca sejarah, tapi buatlah sejarah”
  • 39. Let’s go for achieve more....... see you next time, insya Allah......!!! Waslm wr wb, Thank you/Terima kasih/Nuhun